T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Sistem Pengukuran Sisa Bahan Bakar Sepeda Motor dan Sisa Jarak Tempuh T1 BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Tujuan
Merancang dan merealisasikan sebuah alat yang dapat mengukur sisa bahan bakar pada
tangki sepeda motor untuk memudahkan pengecekan jumlah bahan bakar yang tersisa pada
tanki bahan bakar serta dapat memperkirakan jarak yang dapat ditempuh dengan sisa bahan
bakar tersebut.
1.2. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan jaman, alat transportasi sekarang ini sudah menjadi suatu
kebutuhan bagi masyarakat di Indonesia. Sekarang ini khususnya di jalan utama yang
menghubungkan antar kota kendaraan bermotor sudah sangat padat, khususnya kendaraan roda
dua atau lebih dikenal dengan sepeda motor.
Pada sepeda motor sekarang ini fitur untuk mengecek kapasitas bensin sudah berubah,
yang semula berupa jarum analog yang menunjukkan sisa bahan bakar dalam tangki sekarang
ini berubah menjadi digital.
Akan tetapi tampilan kapasitas bensin pada sepeda motor sekarang ini kebanyakan
hanya berupa bar kotak-kotak yang menjadi indikator bensin yang tersisa di dalam tangki
sepeda motor. Rata-rata indikator bensin yang ada hanya berjumlah 6 kotak saja. Walaupun
ada beberapa sepeda motor yang indikator bensinnya sampai 12 kotak. Hal ini tentunya kurang
akurat terutama untuk motor yang berkapasitas tangki besar seperti Megapro, Vixion, Byson
yang kapasitas tangki bahan bakarnya bisa sampai 13 liter. Sehingga tiap kotak pada indikator
bensin bisa mewakili 2 liter bensin [1]. Oleh sebab itu tak jarang sepeda motor mogok di jalan
dikarenakan kehabisan bahan bakar karena salahnya perhitungan dalam memprediksi sisa
bahan bakar yang ada di dalam tangki.
1
Gambar 1.1. Contoh speedometer digital pada motor
Selain itu untuk di daerah pedalaman terutama daerah di luar Jawa stasiun pengisian
bahan bakar jarang ditemukan, ditambah dengan jalan antar kota yang mayoritas masih berupa
hutan tanpa adanya desa atau pemukiman warga. Sehingga diperlukan ketepatan dalam
menentukan sisa jarak tempuh yang mampu dicapai. Hal ini tentu untuk menghindari motor
macet di jalan dikarenakan kehabisan bahan bakar pada tangki.[2]
Maka dari itu dalam pembuatan tugas akhir ini penulis akan merancang dan
merealisasikan sebuah sistem pengukuran bahan bakar dengan tampilan angka digital, bukan
berupa bar kotak-kotak. Selain itu pada sistem ini nantinya akan terdapat fitur yang bisa
memprediksi sisa jarak yang bisa ditempuh kendaraan dengan sisa bahan bakar yang ada di
dalam tangki. Sehingga nantinya akan memudahkan pengendara sepeda motor dalam
memprediksi sisa bensin di dalam tangki bahan bakar dan jarak tempuh yang bisa dicapai
sepeda motornya.
2
1.3.
Batasan Masalah
Berdasarkan Surat Tugas No : 32/I.3/FTEK/VIII/2016 yang telah dikeluarkan pada
tanggal 16 Agustus 2016, tugas akhir memiliki spesifikasi sebagai berikut :
1.
Mampu mengukur sisa bahan bakar pada tangki sepeda motor dengan ketelitian
100ml.
2.
Menggunakan Arduino UNO sebagai kontrol utama dari alat.
3.
Mampu memperkirakan jarak tempuh yang dapat dilalui dengan sisa bahan bakar
yang ada di dalam tangki dengan ketelitian 5km.
4.
Menampilkan hasil pengolahan data dari Arduino ke LCD 16x2.
5.
Alat mampu menggunakan catu daya yang tersedia dari motor.
6.
Terdapat tombol push button pada user interface yang dapat digunakan untuk
mengubah tampilan pada LCD. Tampilan pertama berisi sisa bahan bakar dalam
bentuk 3 digit angka sedangkan tampilan kedua menampilkan perkiraan jarak
tempuh yang bisa dicapai dengan bahan bakar yang tersisa dalam satuan km.
1.4. Sistematika Penulisan
Tugas akhir terdiri dari 5 bab dengan garis besar isi dari masing-masing bab sebagai
berikut :
1.
BAB I : PENDAHULUAN
Membahas tujuan, latar belakang, batasan masalah, dan sistematika penulisan.
2.
BAB II : DASAR TEORI
Membahas teori dasar komponen yang digunakan didalam perancangan tugas
akhir. Selain dasar teori perangkat keras, pada bab ini juga membahas teori dasar
perangkat lunak yang digunakan.
3.
BAB III : PERANCANGAN
Membahas perancangan sistem yang meliputi mekanik sistem yang dibuat,
perangkat keras elektronik, dan perangkat lunak.
4.
BAB IV : PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISA
Membahas hasil pengujian sensor dan perangkat lunak yang digunakan. Di
dalamnya juga terdapat analisis dari hasil pengujian.
3
5.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan yang diperoleh dari pengerjaan tugas akhir ini dan saransaran untuk pengembangan.
4
PENDAHULUAN
1.1. Tujuan
Merancang dan merealisasikan sebuah alat yang dapat mengukur sisa bahan bakar pada
tangki sepeda motor untuk memudahkan pengecekan jumlah bahan bakar yang tersisa pada
tanki bahan bakar serta dapat memperkirakan jarak yang dapat ditempuh dengan sisa bahan
bakar tersebut.
1.2. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan jaman, alat transportasi sekarang ini sudah menjadi suatu
kebutuhan bagi masyarakat di Indonesia. Sekarang ini khususnya di jalan utama yang
menghubungkan antar kota kendaraan bermotor sudah sangat padat, khususnya kendaraan roda
dua atau lebih dikenal dengan sepeda motor.
Pada sepeda motor sekarang ini fitur untuk mengecek kapasitas bensin sudah berubah,
yang semula berupa jarum analog yang menunjukkan sisa bahan bakar dalam tangki sekarang
ini berubah menjadi digital.
Akan tetapi tampilan kapasitas bensin pada sepeda motor sekarang ini kebanyakan
hanya berupa bar kotak-kotak yang menjadi indikator bensin yang tersisa di dalam tangki
sepeda motor. Rata-rata indikator bensin yang ada hanya berjumlah 6 kotak saja. Walaupun
ada beberapa sepeda motor yang indikator bensinnya sampai 12 kotak. Hal ini tentunya kurang
akurat terutama untuk motor yang berkapasitas tangki besar seperti Megapro, Vixion, Byson
yang kapasitas tangki bahan bakarnya bisa sampai 13 liter. Sehingga tiap kotak pada indikator
bensin bisa mewakili 2 liter bensin [1]. Oleh sebab itu tak jarang sepeda motor mogok di jalan
dikarenakan kehabisan bahan bakar karena salahnya perhitungan dalam memprediksi sisa
bahan bakar yang ada di dalam tangki.
1
Gambar 1.1. Contoh speedometer digital pada motor
Selain itu untuk di daerah pedalaman terutama daerah di luar Jawa stasiun pengisian
bahan bakar jarang ditemukan, ditambah dengan jalan antar kota yang mayoritas masih berupa
hutan tanpa adanya desa atau pemukiman warga. Sehingga diperlukan ketepatan dalam
menentukan sisa jarak tempuh yang mampu dicapai. Hal ini tentu untuk menghindari motor
macet di jalan dikarenakan kehabisan bahan bakar pada tangki.[2]
Maka dari itu dalam pembuatan tugas akhir ini penulis akan merancang dan
merealisasikan sebuah sistem pengukuran bahan bakar dengan tampilan angka digital, bukan
berupa bar kotak-kotak. Selain itu pada sistem ini nantinya akan terdapat fitur yang bisa
memprediksi sisa jarak yang bisa ditempuh kendaraan dengan sisa bahan bakar yang ada di
dalam tangki. Sehingga nantinya akan memudahkan pengendara sepeda motor dalam
memprediksi sisa bensin di dalam tangki bahan bakar dan jarak tempuh yang bisa dicapai
sepeda motornya.
2
1.3.
Batasan Masalah
Berdasarkan Surat Tugas No : 32/I.3/FTEK/VIII/2016 yang telah dikeluarkan pada
tanggal 16 Agustus 2016, tugas akhir memiliki spesifikasi sebagai berikut :
1.
Mampu mengukur sisa bahan bakar pada tangki sepeda motor dengan ketelitian
100ml.
2.
Menggunakan Arduino UNO sebagai kontrol utama dari alat.
3.
Mampu memperkirakan jarak tempuh yang dapat dilalui dengan sisa bahan bakar
yang ada di dalam tangki dengan ketelitian 5km.
4.
Menampilkan hasil pengolahan data dari Arduino ke LCD 16x2.
5.
Alat mampu menggunakan catu daya yang tersedia dari motor.
6.
Terdapat tombol push button pada user interface yang dapat digunakan untuk
mengubah tampilan pada LCD. Tampilan pertama berisi sisa bahan bakar dalam
bentuk 3 digit angka sedangkan tampilan kedua menampilkan perkiraan jarak
tempuh yang bisa dicapai dengan bahan bakar yang tersisa dalam satuan km.
1.4. Sistematika Penulisan
Tugas akhir terdiri dari 5 bab dengan garis besar isi dari masing-masing bab sebagai
berikut :
1.
BAB I : PENDAHULUAN
Membahas tujuan, latar belakang, batasan masalah, dan sistematika penulisan.
2.
BAB II : DASAR TEORI
Membahas teori dasar komponen yang digunakan didalam perancangan tugas
akhir. Selain dasar teori perangkat keras, pada bab ini juga membahas teori dasar
perangkat lunak yang digunakan.
3.
BAB III : PERANCANGAN
Membahas perancangan sistem yang meliputi mekanik sistem yang dibuat,
perangkat keras elektronik, dan perangkat lunak.
4.
BAB IV : PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISA
Membahas hasil pengujian sensor dan perangkat lunak yang digunakan. Di
dalamnya juga terdapat analisis dari hasil pengujian.
3
5.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan yang diperoleh dari pengerjaan tugas akhir ini dan saransaran untuk pengembangan.
4