Perbandingan Pengaruh Penggunaan Steel Slag Sebagai Agregat Halus Terhadap Kuat Tekan dan Lentur pada Beton Bertulang dengan Beton Normal
LAMPIRAN I
PEMERIKSAAN BAHAN
xvi
Universitas Sumatera Utara
ANALISA AYAKAN PASIR
UNTUK MATERIALBETON
(ASTM C 136 – 84a)
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Nim
: 11 0404 126
Material
: Pasir Biasa
Tanggal
: 15 Maret 2016
Diameter
Berat Fraksi (gr)
Rata-
Ayakan
Sampel
Sampel
rata
(mm)
I
II
(gr)
9.52
0
0
0
4.76
0
0
2.38
63
1.19
% Ratarata
%
%
Kumulatif Kumulatif
Tertahan
Lolos
0
0
100
0
0
0
100
71
67
6.7
6.7
93.3
171
254
212.5
21.25
27.95
72.05
0.60
266
286
276
27.6
55.55
44.45
0.30
242
201
221.5
22.15
77.7
22.3
0.15
204
148
176
17.6
95.3
4.7
Pan
54
40
47
4.7
100
0
Total
1000
1000
1000
100
363.2
Fineness Modulus (FM) =
Klasifikasi pasir yang baik :
Halus
: 2.2 < FM < 2.6
Sedang
: 2.6 < FM < 2.9
Kasar
: 2.9 < FM < 3.2
Mengetahui,
Asisten Lab. Beton USU
(
Yashir Denhas )
xvii
Universitas Sumatera Utara
ANALISA AYAKAN PASIR
UNTUK MATERIALBETON
(ASTM C 136 – 84a)
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Nim
: 11 0404 126
Material
: Pasir slag
Tanggal
: 15 Maret 2016
Diameter
Ayakan
(mm)
9.52
4.76
2.38
1.19
0.60
0.30
0.15
Pan
Total
Berat Fraksi
(gr)
Sampel Sampel
I
II
0
0
0
0
63
71
171
254
266
286
242
201
204
148
54
40
1000
1000
Ratarata
(gr)
0
0
67
212.5
276
221.5
176
47
1000
%
%
% RataKumulatif Kumulatif
rata
Tertahan
Lolos
0
0
6.7
21.25
27.6
22.15
17.6
4.7
100
0
0
6.7
27.95
55.55
77.7
95.3
100
363.2
100
100
93.3
72.05
44.45
22.3
4.7
0
Fineness Modulus (FM) =
Klasifikasi pasir yang baik :
Halus
: 2.2 < FM < 2.6
Sedang
: 2.6 < FM < 2.9
Kasar
: 2.9 < FM < 3.2
Mengetahui,
Asisten Lab. Beton USU
(
Yashir Denhas )
xviii
Universitas Sumatera Utara
BERAT JENIS DAN ABSORBSI AGREGAT HALUS
UNTUK MATERIAL BETON
(ASTM C 128 – 88)
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Nim
: 11 0404 126
Material
: Pasir Biasa
Tanggal
: 15 Maret 2016
Sampel
Berat agregat dalam keadaan SSD di udara, g(S)
500
Berat piknometer + agregat + air yang dikalibrasi, g(C)
972
Berat kering oven agregat di udara, g(A)
488
Berat piknometer yang terisi air, g(B)
675
Berat Jenis Kering
2.404
Berat Jenis SSD
2.463
Berat Jenis Semu
2.555
Absorbsi, %
2.459
Mengetahui,
Asisten Lab. Beton USU
(
Yashir Denhas )
xix
Universitas Sumatera Utara
BERAT JENIS DAN ABSORBSI AGREGAT HALUS
UNTUK MATERIAL BETON
(ASTM C 128 – 88)
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Nim
: 11 0404 126
Material
: Pasir slag
Tanggal
: 15 Maret 2016
Sampel
Berat agregat dalam keadaan SSD di udara, g(S)
500
Berat piknometer + agregat + air yang dikalibrasi, g(C)
1057
Berat kering oven agregat di udara, g(A)
493
Berat piknometer yang terisi air, g(B)
699
Berat Jenis Kering
3.472
Berat Jenis SSD
3.521
Berat Jenis Semu
3.652
Absorbsi, %
1.420
Mengetahui,
Asisten Lab. Beton USU
(
Yashir Denhas )
xx
Universitas Sumatera Utara
PEMERIKSAAN KADAR LUMPUR AGREGAT HALUS
UNTUK MATERIAL BETON
(ASTM C 117 – 90)
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Nim
: 11 0404 126
Material
: Pasir Biasa
Tanggal
: 15 Maret 2016
Sampel
Sampel 2
Rata-rata
1
Berat agregat mula-mula, g
500
500
500
Berat kering agregat setelah dicuci, g
482
480
481
Berat lumpur yang telah dicuci dengan ayakan
18
20
19
3.6
4
3.8
478
477
477.5
4
3
3.5
0,830
0,625
0,727
No. 200, g
Kadar lumpur pada agregat yang telah dicuci
dengan ayakan No. 200, %
Berat kering kandungan liat kandungan liat
(Clay Lump)(gr)
Berat kandungan liat (Clay Lump) (gr)
Kadar liat (Clay lump) pada agregat yang
telah dicuci dengan ayakan No. 200 (%)
Mengetahui,
Asisten Lab. Beton USU
(
Yashir Denhas )
xxi
Universitas Sumatera Utara
PEMERIKSAAN KADAR LUMPUR AGREGAT HALUS
UNTUK MATERIAL BETON
(ASTM C 117 – 90)
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Nim
: 11 0404 126
Material
: Pasir slag
Tanggal
: 15 Maret 2016
Sampel
Sampel 2
Rata-rata
1
Berat agregat mula-mula, g
500
500
500
Berat kering agregat setelah dicuci, g
485
487
486
Berat lumpur yang telah dicuci dengan ayakan
15
13
14
3
2.6
2.8
482
483
482.5
3
4
3.5
0,619
0,821
0,720
No. 200, g
Kadar lumpur pada agregat yang telah dicuci
dengan ayakan No. 200, %
Berat kering kandungan liat kandungan liat
(Clay Lump)(gr)
Berat kandungan liat (Clay Lump) (gr)
Kadar liat (Clay lump) pada agregat yang
telah dicuci dengan ayakan No. 200 (%)
Mengetahui,
Asisten Lab. Beton USU
(
Yashir Denhas )
xxii
Universitas Sumatera Utara
BERAT ISI AGREGAT HALUS
UNTUK MATERIAL BETON
(ASTM C. 136-71)
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Nim
: 11 0404 126
Material
: Pasir Biasa
Tanggal
: 15 Maret 2016
Cara Merojok
Pasir
Berat Bejana
Pasir + Bejana
Bejana + Air
Berat Pasir
Berat Air
Suhu Air
Sampel I (gr)
Sampel II (gr)
461
3436
2300
2975
1839
28°C
461
3440
2300
2979
1839
28°C
Cara Menyiram
Sampel I
Sampel II
(gr)
(gr)
461
461
3058
3062
2300
2300
2597
2601
1839
1839
28°C
28°C
PERHITUNGAN
Keterangan
Berat Isi Air
Berat Isi Pasir
Rata-rata
Cara Merojok
Sampel I
Sampel II
(Kg/m3)
(Kg/m3)
996.505
996.505
1612.073
1614.241
1613.157
Cara Menyiram
Sampel I
Sampel II
(Kg/m3)
(Kg/m3)
996.505
996.505
1407.245
1409.412
1408.329
Mengetahui,
Asisten Lab. Beton USU
(
Yashir Denhas )
xxiii
Universitas Sumatera Utara
BERAT ISI AGREGAT HALUS
UNTUK MATERIAL BETON
(ASTM C. 136-71)
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Nim
: 11 0404 126
Material
: Pasir slag
Tanggal
: 15 Maret 2016
Cara Merojok
Slag
Berat Bejana
Pasir + Bejana
Bejana + Air
Berat Pasir
Berat Air
Suhu Air
Sampel I (gr)
Sampel II (gr)
461
4110
2300
3649
1839
28°C
461
4115
2300
3654
1839
28°C
Cara Menyiram
Sampel I
Sampel II
(gr)
(gr)
461
461
3822
3855
2300
2300
3361
3374
1839
1839
28°C
28°C
PERHITUNGAN
Keterangan
Berat Isi Air
Berat Isi Pasir
Rata-rata
Cara Merojok
Sampel I
Sampel II
(Kg/m3)
(Kg/m3)
996.505
996.505
1977.296
1980.005
1978.650
Cara Menyiram
Sampel I
Sampel II
(Kg/m3)
(Kg/m3)
996.505
996.505
1821.236
1828.281
1824.758
Mengetahui,
Asisten Lab. Beton USU
(
Yashir Denhas )
xxiv
Universitas Sumatera Utara
ANALISA AYAKAN AGREGAT KASAR
UNTUK MATERIAL BETON
(ASTM C 136 – 84a)
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Nim
: 11 0404 126
Material
: Batu Pecah
Tanggal
: 15 Maret 2016
Diameter
Ayakan
Berat Fraksi (gr)
Rata-
% Rata-
%
Kumulatif
Sampel I
Sampel II
rata (gr)
rata
38.1
0
0
0
0
0
19.1
78
64.5
71.25
3.563
3.563
9.52
1282
1254
1268
63.40
66.963
4.76
568
593
580.5
29.03
95.988
2.38
0
0
0
0
95.988
1.19
0
0
0
0
95.988
0.60
0
0
0
0
95.988
0.30
0
0
0
0
95.988
0.15
0
0
0
0
95.988
Pan
72
88.5
80.25
4.01
100
Total
2000
2000
2000
100
746.450
(mm)
Tertahan
Fineness Modulus (FM) = 7,46
Mengetahui,
Asisten Lab. Beton USU
(
Yashir Denhas )
xxv
Universitas Sumatera Utara
BERAT JENIS DAN ABSORBSI AGREGAT KASAR
UNTUK MATERIAL BETON
ASTM C 127 – 88
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Nim
: 11 0404 126
Material
: Batu Pecah
Tanggal
: 15 Maret 2016
Sampel
Berat agregat dalam keadaan SSD di udara, g(B)
1250
Berat agregat dalam air, g(C)
775
Berat kering oven agregat di udara, g(A)
1238
Berat Jenis Kering
2.606
Berat Jenis SSD
2.632
Berat Jenis Semu
2.674
0.969
Absorbsi, %
Mengetahui,
Asisten Lab. Beton USU
(
Yashir Denhas )
xxvi
Universitas Sumatera Utara
PEMERIKSAAN KADAR LUMPUR AGREGAT KASAR
UNTUK MATERIAL BETON
ASTM C 117 – 90
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Nim
: 11 0404 126
Material
: Batu Pecah
Tanggal
: 15 Maret 2016
Sampel
Sampel 2
Rata-rata
1
Berat agregat mula-mula, g
1000
1000
1000
Berat kering agregat setelah dicuci, g
994
991
992,5
6
9
7,5
0,6
0,9
0,75
Berat lumpur yang telah dicuci dengan ayakan
No. 200, g
Kadar lumpur pada agregat yang telah dicuci
dengan ayakan No. 200, %
Mengetahui,
Asisten Lab. Beton USU
(
Yashir Denhas )
xxvii
Universitas Sumatera Utara
BERAT ISI AGREGAT KASAR
UNTUK MATERIAL BETON
(ASTM C.29/C.29M-90)
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Nim
: 11 0404 126
Material
: Batu Pecah
Tanggal
: 15 Maret 2016
Batu Pecah
Berat Bejana
Batu Pecah +
Bejana
Bejana + Air
Berat Batu Pecah
Berat Air
Cara
Merojok
Sampel I (gr)
5000
Cara Menyiram
Sampel I (gr)
5000
21000
20200
14200
16000
9200
14200
15200
9200
PERHITUNGAN
Keterangan
Berat Isi Air
Berat Isi Batu Pecah
Cara Merojok
Sampel I
(Kg/m3)
996.505
1733.052
Cara Menyiram
Sampel II
(Kg/m3)
996.505
1646.400
Mengetahui,
Asisten Lab. Beton USU
(
Yashir Denhas )
xxviii
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN II
CONCRETE MIX DESIGN
xxix
Universitas Sumatera Utara
MIX DESIGN BETON ( f’c = 30 MPa )
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Semen
: Semen Andalas Type 1
Ag. Halus : Pasir
Ag. Kasar : Batu Pecah
Air
: PDAM
Slump
: 6 – 18 cm
Mutu rencana
: f’c 30 MPa
Deviasi
: 55
Rencana pelaksanaan di lokasi
: 451,65
1. Perencanaan Faktor Air Semen
Perencanaan Faktor Air Semen
Jenis Agregat
Kasar
Umur Beton Pada Saat Diuji (hari)
3
7
28
91
Kerikil
170
230
330
400
Batu Pecah
190
270
370
450
Berdasarkan grafik factor air semen
: 0.43
Koefisien koreksi laboratorium
: 0.41
0,95
Factor air semen maksimum
: 0.6
Direncanakan factor air semen
: 0.41
xxx
Universitas Sumatera Utara
2. Perencanaan air bebas untuk campuran beton (1 lt/m3)
Agregat
Slump
Max
Jenis
0 - 1 cm
1 - 3 cm
3 - 6 cm
6 - 18 cm
10 mm
Tidak Pecah
150
180
205
225
Pecah
180
205
230
250
Tidak Pecah
135
160
180
195
Pecah
170
190
210
225
Tidak Pecah
115
140
160
175
Pecah
155
175
190
205
20 mm
30 mm
Direncanakan memakai air sebanyak
: 6-18 cm
Perencanaan pemakaian air sebanyak
: 205 l/m3
Pemakaian semen sebanyak
: 476,744 kg/m3
Persyaratan semen minimum
: 400 kg/m3
3. Klasifikasi agregat halus
Diameter
Persentase lolos ayakan
ayakan
Agregat
(mm)
Zona I
Zona II
Zona III
Zona IV
9.5
100
100
100
100
100
0
4.75
90-100
90-100
90-100
95-100
100
0
2.38
60-95
75-100
85-100
95-100
93.3
6.7
1.19
30-70
55-90
75-100
90-100
72.05
27.95
0.6
15-34
35-59
60-79
80-100
44.45
55.55
0.3
5-20
8--30
12-40
15-50
22.3
77.7
0.15
0-10
0-10
0-10
0-15
4.7
95.3
xxxi
Universitas Sumatera Utara
3.1 Gradasi Perbutiran Pasir Biasa
Diameter
Ayakan
(mm)
9.52
4.76
2.38
1.19
0.60
0.30
0.15
Batas Bawah Zona
II
Batas Atas Zona II
Hasil Uji Ayakan
100
90
75
55
35
8
0
100
100
100
90
59
30
10
100
100
93.3
72.05
44.45
22.3
4.7
Zona II
100
90
80
% Lolos
70
60
50
Batas Bawah
40
Batas Atas
30
Hasil Pengujian
20
10
0
0
1
2
3
4
5
6
7
Diameter Ayakan
8
9
10
xxxii
Universitas Sumatera Utara
3.2 Gradasi Perbutiran Pasir slag
Diameter
Ayakan
(mm)
9.52
4.76
2.38
1.19
0.60
0.30
0.15
Batas Bawah Zona II
Batas Atas Zona
II
Hasil Uji
Ayakan
100
90
75
55
35
8
0
100
100
100
90
59
30
10
100
100
80.5
58.4
32.2
14.55
6.4
Zona II
100
90
80
% Lolos
70
60
50
Batas Bawah
40
Batas Atas
30
Hasil Pengujian
20
10
0
0
1
2
3
4
5
6
7
Diameter Ayakan
8
9
10
xxxiii
Universitas Sumatera Utara
4. Klasifikasi agregat campuran
Diameter
Ayakan
% Batu
Komposisi Rencana
Pecah
Pasir
Komposisi
% pasir
Batu Pecah
tertahan
(mm)
Komposisi
Perfaksi
Tertahan
0.25
0.75
Tertahan
Lolos
38.1
0
0
0
0
0
100
0
19.1
0
3.563
0
2.672
2.672
97.328
2.672
9.52
0
63.4
0
47.55
47.55
49.778
50.222
4.76
0
29.025
0
21.769
21.769
28.009
71.991
2.38
6.7
0
1.675
0
1.675
26.334
73.666
1.19
21.25
0
5.313
0
5.313
21.022
78.978
0.6
27.6
0
6.9
0
6.9
14.122
85.878
0.3
22.15
0
5.538
0
5.538
8.584
91.416
0.15
17.6
0
4.4
0
4.4
4.184
95.816
Fineness Modulus
5.506
5. Proporsi Campuran
Berat Jenis SSD Slag
Berat jenis SSD batu pecah
Berat jenis SSD pasir
Berat jenis SSD gabungan
3.521
2.632
2.463
2.589
Berat jenis Beton
2337.5 Kg/m3
Penggunaan semen
501.836 Kg/m3
Penggunaan air
205 Kg/m3
Kadar agregat gabungan
1630.664 Kg/m3
Kadar batu pecah
1222.998 Kg/m3
Kadar pasir
407.667 Kg/m3
xxxiv
Universitas Sumatera Utara
Proporsi campuran
Untuk 1 m^3 beton segar
Volume Silinder (m^3)
FS = 1,2
Untuk 1 benda uji silinder
(s = 15 cm, t = 30 cm)
Untuk 12 benda uji kubus
(s = 15 cm, t = 30 cm)
Semen (Kg)
501.836
Air (Kg)
205
Pasir (Kg)
407.666
Batu Pecah
(Kg)
1222.998
0.00636
0.00636
0.00636
0.00636
3.191
1.303
2.592
7.776
38.291
15.642
31.106
93.317
Volume Balok (m^3)
0.144
0.144
0.144
0.144
72.264
29.520
58.704
176.112
216.793
88.560
176.112
528.335
255.084
104.202
207.217
621.652
1
0.4085
0.81
2.44
Proporsi campuran
Untuk 1 m^3 beton segar
Volume Silinder (m^3)
FS = 1,2
Untuk 1 benda uji silinder
(s = 15 cm, t = 30 cm)
Untuk 4 benda uji kubus (s
= 15 cm, t = 30 cm)
Semen (Kg)
501.836
Air (Kg)
205
Pasir (Kg)
407.666
Batu Pecah
(Kg)
1222.998
0.006
0.00636
0.00636
0.00636
3.191
1.303
2.592
7.776
12.764
5.214
10.369
31.106
Volume Balok (m^3)
0.144
0.144
0.144
0.144
72.264
29.520
58.704
176.112
85.028
34.734
69.072
207.217
Untuk 1 benda uji balok
(a = 15x25 cm, l = 3,2 m)
Untuk 3 benda uji balok
(a = 15x25 cm, l = 3,2 m)
Total
Perbandingan
KOMPOSISI CAMPURAN
1. Beton Normal
Untuk 1 benda uji balok (a
= 15x25 cm, l = 3,2 m)
Total
xxxv
Universitas Sumatera Utara
2. Beton 85% Pasir Biasa dan 15% Pasir slag
Volume pasir slag : 0.0249 m3
Banyak pasir slag : 87.419 kg
Proporsi campuran
Untuk 1 m^3 beton
segar
Volume Silinder
(m^3)
FS = 1,2
Untuk 1 benda uji
silinder (s = 15 cm, t
= 30 cm)
Untuk 4 benda uji
kubus (s = 15 cm, t =
30 cm)
Volume Balok (m^3)
Untuk 1 benda uji
balok (a = 15x25 cm,
l = 3,2 m)
Total
Semen
(Kg)
Air (Kg)
85%Pasir
(Kg)
15% Slag
(Kg)
Batu Pecah
(Kg)
501.836
205
346.516
87.419
1222.998
0.006
0.00636
0.00636
0.00636
0.00636
3.191
1.303
2.203
0.556
7.776
12.764
5.214
8.813
2.223
31.106
0.144
0.144
0.144
0.144
0.144
72.264
29.520
49.898
12.588
176.112
85.028
34.734
58.712
14.812
207.217
3. Beton 75% Pasir Biasa dan 25% Pasir slag
Volume pasir slag
Banyak pasir slag
Proporsi campuran
Untuk 1 m^3 beton
segar
Volume Silinder
(m^3)
FS = 1,2
Untuk 1 benda uji
silinder (s = 15 cm, t
= 30 cm)
Untuk 4 benda uji
kubus (s = 15 cm, t =
30 cm)
Volume Balok (m^3)
Untuk 1 benda uji
balok (a = 15x25 cm,
l = 3,2 m)
Total
: 0.0414 m3
: 145.698 kg
Semen
(Kg)
Air (Kg)
75%Pasir
(Kg)
25% Slag
(Kg)
Batu Pecah
(Kg)
501.836
205
305.750
145.698
1222.998
0.006
0.00636
0.00636
0.00636
0.00636
3.191
1.303
1.944
0.926
7.776
12.764
5.214
7.776
3.706
31.106
0.144
0.144
0.144
0.144
0.144
72.264
29.520
44.028
20.980
176.112
85.028
34.734
51.804
24.686
207.217
xxxvi
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN III
DATA PENGUJIAN
xxxvii
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR DATA PENGUJIAN
NILAI SLUMP CAMPURAN BETON.
(ASTM C 143-90A)
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Nim
: 11 0404 126
Tanggal Pengujian
: 18 Mei 2016
Nilai Slump dari Campuran Beton
Kadar persentase agregat halus
Nilai Slump (cm)
100 % pasir biasa(Normal)
12
85 % pasir biasa + 15 % pasir slag steel(VP 15%)
11
75 % pasir biasa + 25 % pasir slag steel(VP 25%)
10
Mengetahui,
Asisten Lab. Beton USU
(
Yashir Denhas )
xxxviii
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR DATA
PENGUJIAN KUAT TEKAN
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Nim
: 11 0404 126
Benda Uji
: Silinder Beton
Tanggal Pengujian
: 15 Juni 2016
No
Variasi
1
Beton Normal
2
85% Pasir + 15%
Slag
3
75% Pasir + 25%
Slag
Sampel
Berat
(Kg)
P
(kN)
Luas
(cm2)
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
12,82
12,79
12,84
12,86
12,87
12,98
12,98
13,05
13,32
13,27
13,18
12,90
554
600
630
584
660
690
660
640
690
750
700
710
176,625
176,625
176,625
176,625
176,625
176,625
176,625
176,625
176,625
176,625
176,625
176,625
Kuat
Tekan
(Mpa)
31.366
33.970
35.669
33.064
37.367
39.066
37.367
36.235
39.066
42.463
39.632
40.198
Kuat Tekan
Rata-rata
(Mpa)
33.517
37.509
40.340
Mengetahui,
Asisten Lab. Beton USU
(
Yashir Denhas )
xxxix
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR DATA
PENGUJIAN LENDUTAN
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Nim
: 11 0404 126
Variasi(Substitusi)
: Balok Beton Normal
Tanggal Pengujian
: 16 September 2016
1/4 L – L (Y1)
Beban
(2P)
2
(kg/cm )
Beban
Dial
(Kg)
Reading
Lendutan
CL (Y2)
Dial
1/4 L- R (Y3)
Lendutan
Reading
Dial
Lendutan
Reading
x 0,01
mm
x 0,01
mm
x 0,01
mm
0
0
0
0
0
0
0
0
10
1333
70
0.7
95
0.95
68
0.68
20
2666
132
1.32
210
2.1
125
1.25
30
3999
305
3.05
432
4.32
302
3.02
40
5332
470
4.7
721
7.21
464
4.64
45
5998.5
785
7.85
1086
10.86
768
7.68
Mengetahui,
Asisten Lab. Struktur USU
( Rony Horas Sihombing )
xl
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR DATA
PENGUJIAN LENDUTAN
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Nim
: 11 0404 126
Variasi(Substitusi)
: 85% Pasir Biasa dan 15% pasir slag
Tanggal Pengujian
: 16 September 2016
1/4 L – L (Y1)
Beban
(2P)
(kg/cm2)
Beban
Dial
(Kg)
Reading
Lendutan
CL (Y2)
Dial
1/4 L- R (Y3)
Lendutan
Reading
Dial
Lendutan
Reading
x 0,01
mm
x 0,01
Mm
x 0,01
mm
0
0
0
0
0
0
0
0
10
1333
62
0.62
78
0.78
59
0.59
20
2666
124
1.24
185
1.85
119
1.19
30
3999
362
3.62
484
4.84
354
3.54
40
5332
518
5.18
821
8.21
511
5.11
50
6665
824
8.24
1285
12.85
813
8.13
Mengetahui,
Asisten Lab. Struktur USU
( Rony Horas Sihombing )
xli
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR DATA
PENGUJIAN LENDUTAN
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Nim
: 11 0404 126
Variasi(Substitusi)
: 75% Pasir Biasa dan 25% pasir slag
Tanggal Pengujian
: 16 September 2016
1/4 L – L (Y1)
Beban
(2P)
2
(kg/cm )
Beban
Dial
(Kg)
Reading
Lendutan
CL (Y2)
Dial
1/4 L- R (Y3)
Lendutan
Reading
Dial
Lendutan
Reading
x 0,01
mm
x 0,01
mm
x 0,01
Mm
0
0
0
0
0
0
0
0
10
1333
52
0.52
64
0.64
50
0.5
20
2666
112
1.12
182
1.82
107
1.07
30
3999
315
3.15
412
4.12
308
3.08
40
5332
486
4.86
621
6.21
478
4.78
50
6665
783
7.83
1075
10.75
776
7.76
55
7331.5
945
9.45
1442
14.42
934
9.34
Mengetahui,
Asisten Lab. Struktur USU
( Rony Horas Sihombing )
xlii
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN IV
DOKUMENTASI
xliii
Universitas Sumatera Utara
1. PEMERIKSAAN BAHAN
Penimbangan Agregat
Analisa Ayakan
Pengovenan
Pengeringan Agregat
xliv
Universitas Sumatera Utara
2. PROSES PENGECORAN
Penyediaan Bahan
Benda uji silinder
Pengecoran Balok
Benda Uji Balok Beton
xlv
Universitas Sumatera Utara
3. PROSES PENGUJIAN SILINDER BETON
Capping
Penimbangan Silinder
Proses Pengujian Kuat Tekan Silinder
xlvi
Universitas Sumatera Utara
4. PROSES PENGUJIAN BALOK BETON BERTULANG
hydrolic jack
dial indicator
Balok setelah pembebanan
Pemasangan dial indicator
xlvii
Universitas Sumatera Utara
PEMERIKSAAN BAHAN
xvi
Universitas Sumatera Utara
ANALISA AYAKAN PASIR
UNTUK MATERIALBETON
(ASTM C 136 – 84a)
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Nim
: 11 0404 126
Material
: Pasir Biasa
Tanggal
: 15 Maret 2016
Diameter
Berat Fraksi (gr)
Rata-
Ayakan
Sampel
Sampel
rata
(mm)
I
II
(gr)
9.52
0
0
0
4.76
0
0
2.38
63
1.19
% Ratarata
%
%
Kumulatif Kumulatif
Tertahan
Lolos
0
0
100
0
0
0
100
71
67
6.7
6.7
93.3
171
254
212.5
21.25
27.95
72.05
0.60
266
286
276
27.6
55.55
44.45
0.30
242
201
221.5
22.15
77.7
22.3
0.15
204
148
176
17.6
95.3
4.7
Pan
54
40
47
4.7
100
0
Total
1000
1000
1000
100
363.2
Fineness Modulus (FM) =
Klasifikasi pasir yang baik :
Halus
: 2.2 < FM < 2.6
Sedang
: 2.6 < FM < 2.9
Kasar
: 2.9 < FM < 3.2
Mengetahui,
Asisten Lab. Beton USU
(
Yashir Denhas )
xvii
Universitas Sumatera Utara
ANALISA AYAKAN PASIR
UNTUK MATERIALBETON
(ASTM C 136 – 84a)
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Nim
: 11 0404 126
Material
: Pasir slag
Tanggal
: 15 Maret 2016
Diameter
Ayakan
(mm)
9.52
4.76
2.38
1.19
0.60
0.30
0.15
Pan
Total
Berat Fraksi
(gr)
Sampel Sampel
I
II
0
0
0
0
63
71
171
254
266
286
242
201
204
148
54
40
1000
1000
Ratarata
(gr)
0
0
67
212.5
276
221.5
176
47
1000
%
%
% RataKumulatif Kumulatif
rata
Tertahan
Lolos
0
0
6.7
21.25
27.6
22.15
17.6
4.7
100
0
0
6.7
27.95
55.55
77.7
95.3
100
363.2
100
100
93.3
72.05
44.45
22.3
4.7
0
Fineness Modulus (FM) =
Klasifikasi pasir yang baik :
Halus
: 2.2 < FM < 2.6
Sedang
: 2.6 < FM < 2.9
Kasar
: 2.9 < FM < 3.2
Mengetahui,
Asisten Lab. Beton USU
(
Yashir Denhas )
xviii
Universitas Sumatera Utara
BERAT JENIS DAN ABSORBSI AGREGAT HALUS
UNTUK MATERIAL BETON
(ASTM C 128 – 88)
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Nim
: 11 0404 126
Material
: Pasir Biasa
Tanggal
: 15 Maret 2016
Sampel
Berat agregat dalam keadaan SSD di udara, g(S)
500
Berat piknometer + agregat + air yang dikalibrasi, g(C)
972
Berat kering oven agregat di udara, g(A)
488
Berat piknometer yang terisi air, g(B)
675
Berat Jenis Kering
2.404
Berat Jenis SSD
2.463
Berat Jenis Semu
2.555
Absorbsi, %
2.459
Mengetahui,
Asisten Lab. Beton USU
(
Yashir Denhas )
xix
Universitas Sumatera Utara
BERAT JENIS DAN ABSORBSI AGREGAT HALUS
UNTUK MATERIAL BETON
(ASTM C 128 – 88)
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Nim
: 11 0404 126
Material
: Pasir slag
Tanggal
: 15 Maret 2016
Sampel
Berat agregat dalam keadaan SSD di udara, g(S)
500
Berat piknometer + agregat + air yang dikalibrasi, g(C)
1057
Berat kering oven agregat di udara, g(A)
493
Berat piknometer yang terisi air, g(B)
699
Berat Jenis Kering
3.472
Berat Jenis SSD
3.521
Berat Jenis Semu
3.652
Absorbsi, %
1.420
Mengetahui,
Asisten Lab. Beton USU
(
Yashir Denhas )
xx
Universitas Sumatera Utara
PEMERIKSAAN KADAR LUMPUR AGREGAT HALUS
UNTUK MATERIAL BETON
(ASTM C 117 – 90)
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Nim
: 11 0404 126
Material
: Pasir Biasa
Tanggal
: 15 Maret 2016
Sampel
Sampel 2
Rata-rata
1
Berat agregat mula-mula, g
500
500
500
Berat kering agregat setelah dicuci, g
482
480
481
Berat lumpur yang telah dicuci dengan ayakan
18
20
19
3.6
4
3.8
478
477
477.5
4
3
3.5
0,830
0,625
0,727
No. 200, g
Kadar lumpur pada agregat yang telah dicuci
dengan ayakan No. 200, %
Berat kering kandungan liat kandungan liat
(Clay Lump)(gr)
Berat kandungan liat (Clay Lump) (gr)
Kadar liat (Clay lump) pada agregat yang
telah dicuci dengan ayakan No. 200 (%)
Mengetahui,
Asisten Lab. Beton USU
(
Yashir Denhas )
xxi
Universitas Sumatera Utara
PEMERIKSAAN KADAR LUMPUR AGREGAT HALUS
UNTUK MATERIAL BETON
(ASTM C 117 – 90)
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Nim
: 11 0404 126
Material
: Pasir slag
Tanggal
: 15 Maret 2016
Sampel
Sampel 2
Rata-rata
1
Berat agregat mula-mula, g
500
500
500
Berat kering agregat setelah dicuci, g
485
487
486
Berat lumpur yang telah dicuci dengan ayakan
15
13
14
3
2.6
2.8
482
483
482.5
3
4
3.5
0,619
0,821
0,720
No. 200, g
Kadar lumpur pada agregat yang telah dicuci
dengan ayakan No. 200, %
Berat kering kandungan liat kandungan liat
(Clay Lump)(gr)
Berat kandungan liat (Clay Lump) (gr)
Kadar liat (Clay lump) pada agregat yang
telah dicuci dengan ayakan No. 200 (%)
Mengetahui,
Asisten Lab. Beton USU
(
Yashir Denhas )
xxii
Universitas Sumatera Utara
BERAT ISI AGREGAT HALUS
UNTUK MATERIAL BETON
(ASTM C. 136-71)
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Nim
: 11 0404 126
Material
: Pasir Biasa
Tanggal
: 15 Maret 2016
Cara Merojok
Pasir
Berat Bejana
Pasir + Bejana
Bejana + Air
Berat Pasir
Berat Air
Suhu Air
Sampel I (gr)
Sampel II (gr)
461
3436
2300
2975
1839
28°C
461
3440
2300
2979
1839
28°C
Cara Menyiram
Sampel I
Sampel II
(gr)
(gr)
461
461
3058
3062
2300
2300
2597
2601
1839
1839
28°C
28°C
PERHITUNGAN
Keterangan
Berat Isi Air
Berat Isi Pasir
Rata-rata
Cara Merojok
Sampel I
Sampel II
(Kg/m3)
(Kg/m3)
996.505
996.505
1612.073
1614.241
1613.157
Cara Menyiram
Sampel I
Sampel II
(Kg/m3)
(Kg/m3)
996.505
996.505
1407.245
1409.412
1408.329
Mengetahui,
Asisten Lab. Beton USU
(
Yashir Denhas )
xxiii
Universitas Sumatera Utara
BERAT ISI AGREGAT HALUS
UNTUK MATERIAL BETON
(ASTM C. 136-71)
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Nim
: 11 0404 126
Material
: Pasir slag
Tanggal
: 15 Maret 2016
Cara Merojok
Slag
Berat Bejana
Pasir + Bejana
Bejana + Air
Berat Pasir
Berat Air
Suhu Air
Sampel I (gr)
Sampel II (gr)
461
4110
2300
3649
1839
28°C
461
4115
2300
3654
1839
28°C
Cara Menyiram
Sampel I
Sampel II
(gr)
(gr)
461
461
3822
3855
2300
2300
3361
3374
1839
1839
28°C
28°C
PERHITUNGAN
Keterangan
Berat Isi Air
Berat Isi Pasir
Rata-rata
Cara Merojok
Sampel I
Sampel II
(Kg/m3)
(Kg/m3)
996.505
996.505
1977.296
1980.005
1978.650
Cara Menyiram
Sampel I
Sampel II
(Kg/m3)
(Kg/m3)
996.505
996.505
1821.236
1828.281
1824.758
Mengetahui,
Asisten Lab. Beton USU
(
Yashir Denhas )
xxiv
Universitas Sumatera Utara
ANALISA AYAKAN AGREGAT KASAR
UNTUK MATERIAL BETON
(ASTM C 136 – 84a)
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Nim
: 11 0404 126
Material
: Batu Pecah
Tanggal
: 15 Maret 2016
Diameter
Ayakan
Berat Fraksi (gr)
Rata-
% Rata-
%
Kumulatif
Sampel I
Sampel II
rata (gr)
rata
38.1
0
0
0
0
0
19.1
78
64.5
71.25
3.563
3.563
9.52
1282
1254
1268
63.40
66.963
4.76
568
593
580.5
29.03
95.988
2.38
0
0
0
0
95.988
1.19
0
0
0
0
95.988
0.60
0
0
0
0
95.988
0.30
0
0
0
0
95.988
0.15
0
0
0
0
95.988
Pan
72
88.5
80.25
4.01
100
Total
2000
2000
2000
100
746.450
(mm)
Tertahan
Fineness Modulus (FM) = 7,46
Mengetahui,
Asisten Lab. Beton USU
(
Yashir Denhas )
xxv
Universitas Sumatera Utara
BERAT JENIS DAN ABSORBSI AGREGAT KASAR
UNTUK MATERIAL BETON
ASTM C 127 – 88
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Nim
: 11 0404 126
Material
: Batu Pecah
Tanggal
: 15 Maret 2016
Sampel
Berat agregat dalam keadaan SSD di udara, g(B)
1250
Berat agregat dalam air, g(C)
775
Berat kering oven agregat di udara, g(A)
1238
Berat Jenis Kering
2.606
Berat Jenis SSD
2.632
Berat Jenis Semu
2.674
0.969
Absorbsi, %
Mengetahui,
Asisten Lab. Beton USU
(
Yashir Denhas )
xxvi
Universitas Sumatera Utara
PEMERIKSAAN KADAR LUMPUR AGREGAT KASAR
UNTUK MATERIAL BETON
ASTM C 117 – 90
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Nim
: 11 0404 126
Material
: Batu Pecah
Tanggal
: 15 Maret 2016
Sampel
Sampel 2
Rata-rata
1
Berat agregat mula-mula, g
1000
1000
1000
Berat kering agregat setelah dicuci, g
994
991
992,5
6
9
7,5
0,6
0,9
0,75
Berat lumpur yang telah dicuci dengan ayakan
No. 200, g
Kadar lumpur pada agregat yang telah dicuci
dengan ayakan No. 200, %
Mengetahui,
Asisten Lab. Beton USU
(
Yashir Denhas )
xxvii
Universitas Sumatera Utara
BERAT ISI AGREGAT KASAR
UNTUK MATERIAL BETON
(ASTM C.29/C.29M-90)
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Nim
: 11 0404 126
Material
: Batu Pecah
Tanggal
: 15 Maret 2016
Batu Pecah
Berat Bejana
Batu Pecah +
Bejana
Bejana + Air
Berat Batu Pecah
Berat Air
Cara
Merojok
Sampel I (gr)
5000
Cara Menyiram
Sampel I (gr)
5000
21000
20200
14200
16000
9200
14200
15200
9200
PERHITUNGAN
Keterangan
Berat Isi Air
Berat Isi Batu Pecah
Cara Merojok
Sampel I
(Kg/m3)
996.505
1733.052
Cara Menyiram
Sampel II
(Kg/m3)
996.505
1646.400
Mengetahui,
Asisten Lab. Beton USU
(
Yashir Denhas )
xxviii
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN II
CONCRETE MIX DESIGN
xxix
Universitas Sumatera Utara
MIX DESIGN BETON ( f’c = 30 MPa )
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Semen
: Semen Andalas Type 1
Ag. Halus : Pasir
Ag. Kasar : Batu Pecah
Air
: PDAM
Slump
: 6 – 18 cm
Mutu rencana
: f’c 30 MPa
Deviasi
: 55
Rencana pelaksanaan di lokasi
: 451,65
1. Perencanaan Faktor Air Semen
Perencanaan Faktor Air Semen
Jenis Agregat
Kasar
Umur Beton Pada Saat Diuji (hari)
3
7
28
91
Kerikil
170
230
330
400
Batu Pecah
190
270
370
450
Berdasarkan grafik factor air semen
: 0.43
Koefisien koreksi laboratorium
: 0.41
0,95
Factor air semen maksimum
: 0.6
Direncanakan factor air semen
: 0.41
xxx
Universitas Sumatera Utara
2. Perencanaan air bebas untuk campuran beton (1 lt/m3)
Agregat
Slump
Max
Jenis
0 - 1 cm
1 - 3 cm
3 - 6 cm
6 - 18 cm
10 mm
Tidak Pecah
150
180
205
225
Pecah
180
205
230
250
Tidak Pecah
135
160
180
195
Pecah
170
190
210
225
Tidak Pecah
115
140
160
175
Pecah
155
175
190
205
20 mm
30 mm
Direncanakan memakai air sebanyak
: 6-18 cm
Perencanaan pemakaian air sebanyak
: 205 l/m3
Pemakaian semen sebanyak
: 476,744 kg/m3
Persyaratan semen minimum
: 400 kg/m3
3. Klasifikasi agregat halus
Diameter
Persentase lolos ayakan
ayakan
Agregat
(mm)
Zona I
Zona II
Zona III
Zona IV
9.5
100
100
100
100
100
0
4.75
90-100
90-100
90-100
95-100
100
0
2.38
60-95
75-100
85-100
95-100
93.3
6.7
1.19
30-70
55-90
75-100
90-100
72.05
27.95
0.6
15-34
35-59
60-79
80-100
44.45
55.55
0.3
5-20
8--30
12-40
15-50
22.3
77.7
0.15
0-10
0-10
0-10
0-15
4.7
95.3
xxxi
Universitas Sumatera Utara
3.1 Gradasi Perbutiran Pasir Biasa
Diameter
Ayakan
(mm)
9.52
4.76
2.38
1.19
0.60
0.30
0.15
Batas Bawah Zona
II
Batas Atas Zona II
Hasil Uji Ayakan
100
90
75
55
35
8
0
100
100
100
90
59
30
10
100
100
93.3
72.05
44.45
22.3
4.7
Zona II
100
90
80
% Lolos
70
60
50
Batas Bawah
40
Batas Atas
30
Hasil Pengujian
20
10
0
0
1
2
3
4
5
6
7
Diameter Ayakan
8
9
10
xxxii
Universitas Sumatera Utara
3.2 Gradasi Perbutiran Pasir slag
Diameter
Ayakan
(mm)
9.52
4.76
2.38
1.19
0.60
0.30
0.15
Batas Bawah Zona II
Batas Atas Zona
II
Hasil Uji
Ayakan
100
90
75
55
35
8
0
100
100
100
90
59
30
10
100
100
80.5
58.4
32.2
14.55
6.4
Zona II
100
90
80
% Lolos
70
60
50
Batas Bawah
40
Batas Atas
30
Hasil Pengujian
20
10
0
0
1
2
3
4
5
6
7
Diameter Ayakan
8
9
10
xxxiii
Universitas Sumatera Utara
4. Klasifikasi agregat campuran
Diameter
Ayakan
% Batu
Komposisi Rencana
Pecah
Pasir
Komposisi
% pasir
Batu Pecah
tertahan
(mm)
Komposisi
Perfaksi
Tertahan
0.25
0.75
Tertahan
Lolos
38.1
0
0
0
0
0
100
0
19.1
0
3.563
0
2.672
2.672
97.328
2.672
9.52
0
63.4
0
47.55
47.55
49.778
50.222
4.76
0
29.025
0
21.769
21.769
28.009
71.991
2.38
6.7
0
1.675
0
1.675
26.334
73.666
1.19
21.25
0
5.313
0
5.313
21.022
78.978
0.6
27.6
0
6.9
0
6.9
14.122
85.878
0.3
22.15
0
5.538
0
5.538
8.584
91.416
0.15
17.6
0
4.4
0
4.4
4.184
95.816
Fineness Modulus
5.506
5. Proporsi Campuran
Berat Jenis SSD Slag
Berat jenis SSD batu pecah
Berat jenis SSD pasir
Berat jenis SSD gabungan
3.521
2.632
2.463
2.589
Berat jenis Beton
2337.5 Kg/m3
Penggunaan semen
501.836 Kg/m3
Penggunaan air
205 Kg/m3
Kadar agregat gabungan
1630.664 Kg/m3
Kadar batu pecah
1222.998 Kg/m3
Kadar pasir
407.667 Kg/m3
xxxiv
Universitas Sumatera Utara
Proporsi campuran
Untuk 1 m^3 beton segar
Volume Silinder (m^3)
FS = 1,2
Untuk 1 benda uji silinder
(s = 15 cm, t = 30 cm)
Untuk 12 benda uji kubus
(s = 15 cm, t = 30 cm)
Semen (Kg)
501.836
Air (Kg)
205
Pasir (Kg)
407.666
Batu Pecah
(Kg)
1222.998
0.00636
0.00636
0.00636
0.00636
3.191
1.303
2.592
7.776
38.291
15.642
31.106
93.317
Volume Balok (m^3)
0.144
0.144
0.144
0.144
72.264
29.520
58.704
176.112
216.793
88.560
176.112
528.335
255.084
104.202
207.217
621.652
1
0.4085
0.81
2.44
Proporsi campuran
Untuk 1 m^3 beton segar
Volume Silinder (m^3)
FS = 1,2
Untuk 1 benda uji silinder
(s = 15 cm, t = 30 cm)
Untuk 4 benda uji kubus (s
= 15 cm, t = 30 cm)
Semen (Kg)
501.836
Air (Kg)
205
Pasir (Kg)
407.666
Batu Pecah
(Kg)
1222.998
0.006
0.00636
0.00636
0.00636
3.191
1.303
2.592
7.776
12.764
5.214
10.369
31.106
Volume Balok (m^3)
0.144
0.144
0.144
0.144
72.264
29.520
58.704
176.112
85.028
34.734
69.072
207.217
Untuk 1 benda uji balok
(a = 15x25 cm, l = 3,2 m)
Untuk 3 benda uji balok
(a = 15x25 cm, l = 3,2 m)
Total
Perbandingan
KOMPOSISI CAMPURAN
1. Beton Normal
Untuk 1 benda uji balok (a
= 15x25 cm, l = 3,2 m)
Total
xxxv
Universitas Sumatera Utara
2. Beton 85% Pasir Biasa dan 15% Pasir slag
Volume pasir slag : 0.0249 m3
Banyak pasir slag : 87.419 kg
Proporsi campuran
Untuk 1 m^3 beton
segar
Volume Silinder
(m^3)
FS = 1,2
Untuk 1 benda uji
silinder (s = 15 cm, t
= 30 cm)
Untuk 4 benda uji
kubus (s = 15 cm, t =
30 cm)
Volume Balok (m^3)
Untuk 1 benda uji
balok (a = 15x25 cm,
l = 3,2 m)
Total
Semen
(Kg)
Air (Kg)
85%Pasir
(Kg)
15% Slag
(Kg)
Batu Pecah
(Kg)
501.836
205
346.516
87.419
1222.998
0.006
0.00636
0.00636
0.00636
0.00636
3.191
1.303
2.203
0.556
7.776
12.764
5.214
8.813
2.223
31.106
0.144
0.144
0.144
0.144
0.144
72.264
29.520
49.898
12.588
176.112
85.028
34.734
58.712
14.812
207.217
3. Beton 75% Pasir Biasa dan 25% Pasir slag
Volume pasir slag
Banyak pasir slag
Proporsi campuran
Untuk 1 m^3 beton
segar
Volume Silinder
(m^3)
FS = 1,2
Untuk 1 benda uji
silinder (s = 15 cm, t
= 30 cm)
Untuk 4 benda uji
kubus (s = 15 cm, t =
30 cm)
Volume Balok (m^3)
Untuk 1 benda uji
balok (a = 15x25 cm,
l = 3,2 m)
Total
: 0.0414 m3
: 145.698 kg
Semen
(Kg)
Air (Kg)
75%Pasir
(Kg)
25% Slag
(Kg)
Batu Pecah
(Kg)
501.836
205
305.750
145.698
1222.998
0.006
0.00636
0.00636
0.00636
0.00636
3.191
1.303
1.944
0.926
7.776
12.764
5.214
7.776
3.706
31.106
0.144
0.144
0.144
0.144
0.144
72.264
29.520
44.028
20.980
176.112
85.028
34.734
51.804
24.686
207.217
xxxvi
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN III
DATA PENGUJIAN
xxxvii
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR DATA PENGUJIAN
NILAI SLUMP CAMPURAN BETON.
(ASTM C 143-90A)
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Nim
: 11 0404 126
Tanggal Pengujian
: 18 Mei 2016
Nilai Slump dari Campuran Beton
Kadar persentase agregat halus
Nilai Slump (cm)
100 % pasir biasa(Normal)
12
85 % pasir biasa + 15 % pasir slag steel(VP 15%)
11
75 % pasir biasa + 25 % pasir slag steel(VP 25%)
10
Mengetahui,
Asisten Lab. Beton USU
(
Yashir Denhas )
xxxviii
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR DATA
PENGUJIAN KUAT TEKAN
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Nim
: 11 0404 126
Benda Uji
: Silinder Beton
Tanggal Pengujian
: 15 Juni 2016
No
Variasi
1
Beton Normal
2
85% Pasir + 15%
Slag
3
75% Pasir + 25%
Slag
Sampel
Berat
(Kg)
P
(kN)
Luas
(cm2)
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
12,82
12,79
12,84
12,86
12,87
12,98
12,98
13,05
13,32
13,27
13,18
12,90
554
600
630
584
660
690
660
640
690
750
700
710
176,625
176,625
176,625
176,625
176,625
176,625
176,625
176,625
176,625
176,625
176,625
176,625
Kuat
Tekan
(Mpa)
31.366
33.970
35.669
33.064
37.367
39.066
37.367
36.235
39.066
42.463
39.632
40.198
Kuat Tekan
Rata-rata
(Mpa)
33.517
37.509
40.340
Mengetahui,
Asisten Lab. Beton USU
(
Yashir Denhas )
xxxix
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR DATA
PENGUJIAN LENDUTAN
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Nim
: 11 0404 126
Variasi(Substitusi)
: Balok Beton Normal
Tanggal Pengujian
: 16 September 2016
1/4 L – L (Y1)
Beban
(2P)
2
(kg/cm )
Beban
Dial
(Kg)
Reading
Lendutan
CL (Y2)
Dial
1/4 L- R (Y3)
Lendutan
Reading
Dial
Lendutan
Reading
x 0,01
mm
x 0,01
mm
x 0,01
mm
0
0
0
0
0
0
0
0
10
1333
70
0.7
95
0.95
68
0.68
20
2666
132
1.32
210
2.1
125
1.25
30
3999
305
3.05
432
4.32
302
3.02
40
5332
470
4.7
721
7.21
464
4.64
45
5998.5
785
7.85
1086
10.86
768
7.68
Mengetahui,
Asisten Lab. Struktur USU
( Rony Horas Sihombing )
xl
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR DATA
PENGUJIAN LENDUTAN
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Nim
: 11 0404 126
Variasi(Substitusi)
: 85% Pasir Biasa dan 15% pasir slag
Tanggal Pengujian
: 16 September 2016
1/4 L – L (Y1)
Beban
(2P)
(kg/cm2)
Beban
Dial
(Kg)
Reading
Lendutan
CL (Y2)
Dial
1/4 L- R (Y3)
Lendutan
Reading
Dial
Lendutan
Reading
x 0,01
mm
x 0,01
Mm
x 0,01
mm
0
0
0
0
0
0
0
0
10
1333
62
0.62
78
0.78
59
0.59
20
2666
124
1.24
185
1.85
119
1.19
30
3999
362
3.62
484
4.84
354
3.54
40
5332
518
5.18
821
8.21
511
5.11
50
6665
824
8.24
1285
12.85
813
8.13
Mengetahui,
Asisten Lab. Struktur USU
( Rony Horas Sihombing )
xli
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR DATA
PENGUJIAN LENDUTAN
Nama
: Triboy A.M. Lumban Gaol
Nim
: 11 0404 126
Variasi(Substitusi)
: 75% Pasir Biasa dan 25% pasir slag
Tanggal Pengujian
: 16 September 2016
1/4 L – L (Y1)
Beban
(2P)
2
(kg/cm )
Beban
Dial
(Kg)
Reading
Lendutan
CL (Y2)
Dial
1/4 L- R (Y3)
Lendutan
Reading
Dial
Lendutan
Reading
x 0,01
mm
x 0,01
mm
x 0,01
Mm
0
0
0
0
0
0
0
0
10
1333
52
0.52
64
0.64
50
0.5
20
2666
112
1.12
182
1.82
107
1.07
30
3999
315
3.15
412
4.12
308
3.08
40
5332
486
4.86
621
6.21
478
4.78
50
6665
783
7.83
1075
10.75
776
7.76
55
7331.5
945
9.45
1442
14.42
934
9.34
Mengetahui,
Asisten Lab. Struktur USU
( Rony Horas Sihombing )
xlii
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN IV
DOKUMENTASI
xliii
Universitas Sumatera Utara
1. PEMERIKSAAN BAHAN
Penimbangan Agregat
Analisa Ayakan
Pengovenan
Pengeringan Agregat
xliv
Universitas Sumatera Utara
2. PROSES PENGECORAN
Penyediaan Bahan
Benda uji silinder
Pengecoran Balok
Benda Uji Balok Beton
xlv
Universitas Sumatera Utara
3. PROSES PENGUJIAN SILINDER BETON
Capping
Penimbangan Silinder
Proses Pengujian Kuat Tekan Silinder
xlvi
Universitas Sumatera Utara
4. PROSES PENGUJIAN BALOK BETON BERTULANG
hydrolic jack
dial indicator
Balok setelah pembebanan
Pemasangan dial indicator
xlvii
Universitas Sumatera Utara