Uji Efektifitas Beberapa Bahan Aktif Insektisida Untuk Mengendalikan Ulat Api (Setothosea asigna Eecke) Pada Fase Vegetatif Kelapa Sawit di Lapangan

13

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Kelapa sawit merupakan komoditas perkebunan unggulan dan utama
Indonesia. Tanaman yang produk utamanya terdiri dari minyak sawit (CPO) dan
minyak inti sawit (KPO) memiliki nilai ekonomis tinggi dan menjadi salah satu
penyumbang devisa negara yang terbesar dibandingkan dengan komoditas
perkebunan lainnya. Hingga saat ini kelapa sawit telah diusahakan dalam bentuk
perkebunan dan pabrik pengolahan hingga menjadi minyak dan produk turunan
lainnya (Fauzi et al., 2012).
Salah satu kendala yang paling penting dalam budidaya kelapa sawit
adalah hama serangga, Setothosea asigna (Lepidoptera: Limacodidae) memakan
baik daun muda maupun daun tua. Ulat ini beserta Setora nitens, Darna trima dan
D. bradley juga disebut sebagai ulat api dan dianggap sebagai pemakan daun
paling berbahaya di perkebunan kelapa sawit di Asia Tenggara. Larva
S. asigna memakan semua daun dan meninggalkan tulang daun yang
menyebabkan

penurunan


produksi

tandan

yang

signifikan

(Suparman et al., 2014).
Hama ini termasuk dalam kelompok hama yang menyerang daun tanaman
kelapa sawit pada fase larva. Larva instar pertama memakan mesofil daun dari
permukaan bawah dan meninggalkan epidermis daun sebelah atas. Pada serangan
berat hama ini dapat memakan seluruh permukaan daun tanaman sehingga daun
tanaman tampak melidi. Seekor ulat api jenis ini mampu mengonsumsi daun
seluas 300-500 cm² (Purba et al., 2005).

Universitas Sumatera Utara

14


Penggunaan insektisida yang berbahan aktif atau kelompok senyawa yang
sama secara terus menerus dengan dosis yang tidak tepat dapat menimbulkan
resistensi pada organisme pengganggu sasaran (Wudianto, 2000).
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui insektisida yang paling efektif
dan efisien untuk mengendalikan ulat api (S. asigna Eecke) pada tanaman kelapa
sawit.
Hipotesis Penelitian
Setiap

insektisida

mempunyai

efektifitas

yang

berbeda


dalam

mengendalikan S. asigna di lapangan.
Kegunaan Penelitian
− Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Program Studi
Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan.
− Sebagai bahan informasi bagi pihak yang membutuhkan dalam mengendalikan
hama ulat api pada tanaman kelapa sawit.

Universitas Sumatera Utara