Prakiraan Kebutuhan Energi Listrik di Pulau Nias Dengan Metode Ekonometri

ABSTRAK

Ketersediaan daya listrik menjadi suatu kewajiban saat ini, itu
dikarenakan kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat suatu daerah terus
mengalami peningkatan. Pulau Nias merupakan daerah terisolir yang berada di
sebelah barat pulau Sumatera. Kelistrikan pulau Nias saat ini masih sangat
kekurangan, ini terlihat dari ratusan desa yang masih belum teraliri listrik atau
gelap gulita. Disisi lain pulau Nias memiliki banyak potensi dari berbagai sektor,
terutama pariwisatanya. Kedua hal ini menuntut para pengembang usaha dan
pemerintah untuk menjaga kontinuitas pasokan energi listrik. Permasalahan
tentang listrik akan timbul bila terjadi ketidakseimbangan antara energi listrik
yang dihasilkan dengan yang diminta oleh pelanggan. Agar masalah ini dapat
diatasi diperlukan strategi yakni peramalan kebutuhan energi listrik dalam jangka
waktu tertentu sehingga penyaluran energi listrik menjadi efisien.
Berdasarkan data PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara, Area Nias,
total konsumsi energi listrik tahun 2015 telah mencapai 100,84 GWh. Dengan
menggunakan metode ekonometrik yang memperhitungkan pengaruh Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB), kapasitas mampu, rasio elektrifikasi, dapat
diketahui jumlah konsumsi energi listrik pada tahun yang akan datang.
Berdasarkan hasil perhitungan peramalan beban listrik pada tahun 2021, jumlah
konsumsi energi listrik telah mencapai 317,80329 GWh yang meningkat sekitar

315,15% dari tahun 2015 yang berasal dari empat jenis pelanggan, yaitu rumah
tangga, komersil, publik dan industri.

Kata kunci : metode ekonometrik, konsumsi energi listrik, PDRB

Universitas Sumatera Utara