Analisis Perbandingan Daya Dukung dan Penurunan Pondasi Bored Pile Diameter 600 mm dengan Metode Empiris, Uji Beban Statis dan Metode Elemen Hingga pada Proyek Medan Focal Point

ANALISIS PERBANDINGAN DAYA DUKUNG DAN
PENURUNAN PONDASI BORED PILE DIAMETER 600 MM
DENGAN METODE EMPIRIS, UJI BEBAN STATIS DAN
ELEMEN HINGGA PADA PROYEK MEDAN FOCAL POINT

TESIS

OLEH

BERLIN ANGGIAT TAMPUBOLON
127016005/TS

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

ANALISIS PERBANDINGAN DAYA DUKUNG DAN
PENURUNAN PONDASI BORED PILE DIAMETER 600 MM
DENGAN METODE EMPIRIS, UJI BEBAN STATIS DAN
ELEMEN HINGGA PADA PROYEK MEDAN FOCAL POINT


TESIS

Untuk memperoleh Gelar Magister Teknik Dalam Program Studi
Magister Teknik Sipil Pada Program Pascasarjana
Universitas Sumatera Utara

OLEH
BERLIN ANGGIAT TAMPUBOLON
127016005/TS

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

Judul Tesis

:


ANALISIS PERHITUNGAN DAYA DUKUNG DAN
PENURUNAN PONDASI BORED PILE DIAMETER
600 MILI METER DENGAN METODE EMPIRIS, UJI
BEBAN STATIS DAN ELEMEN HINGGA PADA
PROYEK MEDAN FOCAL POINT

Nama Mahasiswa

:

Berlin Anggiat Tampubolon

Nomor Pokok

:

127016005

Program Studi


:

Teknik sipil

Menyetujui
Komisi Pembimbing,

(Prof. Dr. Ir. Roesyanto, MSCE)
Ketua

Ketua Program Studi,

(Prof. Dr. Ir. Roesyanto, MSCE)

Tanggal Lulus : 1 12 Agustus 2014

(Ir. Rudi Iskandar, MT)
Anggota

Dekan,


(Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME)

Telah Diuji Pada
Tanggal

: 12 Agustus 2014

PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua

:

Prof. Dr. Ir. Roesyanto, MSCE

Anggota

:

Ir. Rudi Iskandar, MT

Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan
Dr. Ir. Ahmad Perwira Mulia Tarigan, M.Sc

ABSTRAK

Setiap bangunan memerlukan pondasi sebagai dasar bangunan yang kuat dan
kokoh, karena pondasi sebagai dasar bangunan harus mampu memikul seluruh beban
bangunan dan beban lainnya untuk diteruskan sampai kelapisan tanah di bawahnya.
Kemampuan pondasi memikul beban tersebut disebut daya dukung pondasi.Besarnya
daya dukung dan penurunan pondasi dapat diketahui dengan analisis metode empiris,
pemodelan metode elemen hingga dan uji beban statis (loading test). Pondasi dalam
(deep foundation) secara umum memiliki permasalahan yang lebih rumit daripada
pondasi dangkal (shallow foundation). Karena adanya parameter-parameter tanah yang
sangat perlu diperhatikan dalam menganalisis besar daya dukung pondasi dalam.
Tesis ini menganalisis kapasitas daya dukung dan penurunan (settlement) pada
pondasi tiang bored pile diameter 600 mm secara tiang tunggal maupun kelompok
tiang, dengan metode empiris, program AllPile, program Plaxis, program SAP2000
dan membandingan hasilnya dengan interpretasi uji beban statis (loading test) pada
pondasi proyek Medan Focal Point. Analisis menggunakan data penyelidikan tanah
lapangan (soil investigation) dan laboratorium serta membandingkan terhadap model

tanah Mohr Coulomb.
Hasil analisis daya dukung ultimate pondasi bored pile dengan metode empiris
memberikan nilai terbesar yaitu dengan mempergunakan data N-SPT yaitu 697,83 ton
dengan metode Reese and Wright serta nilai terkecil 387,67 ton dengan metode Touma
and Reese, serta sebesar 26,60 ton untuk daya dukung lateral ultimate, 13,30 ton untuk
daya dukung lateral yang diizinkan. Dimana hasil daya dukung lateral ultimate dari
program SAP2000 adalah 25,20 ton. Hasil loading test diperoleh daya dukung ultimate
300,00 ton. Maka berdasarkan hasil daya dukung pondasi tersebut aman. Penurunan
yang terjadi hasil analisis pemodelan elemen hingga hingga dengan program Plaxis
adalah 5,462 mm, hasil program AllPile adalah 9,99 mm, dan hasil loading test di
lapangan penurunan pada beban terbesar yang terjadi sebesar 5,443 mm. Berdasarkan
ASTM D1143/81, penurunan yang diizinkan adalah sebesar 25,40 mm. Maka
berdasarkan penurunan bahwa tiang pondasi aman dalam konstruksi.

Kata Kunci: loading test, Metode Elemen Hingga, Bore Pile,

ABSTRACT

Every construction needs foundation as a strong construction basis because
foundation must be capable of carrying the whole building load and other loads for

planting into the ground under it. The capacity of foundation to carry the load is
called foundation supporting capacity. The amount of supporting capacity and
foundation settlement can be known by conducting empirical method, element
modeling, and loading test. Deep foundation generally has more complex problems
than shallow foundation. Therefore, the parameters of soil need to be heeded in
analyzing supporting capacity of deep foundation.
This Thesis analyzed supporting capacity and settlement in bored pile
foundation of 600 mm in diameter, using single of group piles, empirical method, All
Pile program, Plaxis program, and SAP2000 program, and compared the result with
the interpretation of loading test in the project foundation of Medan Focal Point. The
data were analyzed by conducting soil investigation and laboratory and compared
them with Mohr Coulomb soil model.
The result of the analysis on the ultimate supporting capacity of bored pile
foundation, using empirical method, showed that the highest value in N-SPT data was
697.83 tons by using Reese and Wright method and lowest value was 387.67 tons by
using Touma and Reese method, 26.60 tons for ultimate lateral supporting capacity,
13.30 tons for permitted lateral supporting capacity, in which the result of ultimate
lateral supporting capacity of SAP2000 was 25.20 tons. The result of loading test
showed that ultimate supporting capacity was 300 tons which indicated that the
supporting capacity of the foundation was safe. The settlement of the result of finite

element modeling analysis with Plaxis program was 5.462 tons, the result of All Pile
program was 9.99 mm, and the result of loading test in the field showed that the
biggest load settlement was 5.443 mm. Based on ASTM D1143/81, it was found that
the permitted settlement was 25.40 mm which indicated that bored pile foundation was
safe in construction.

Keywords: Loading Test, Finite Element Method, Bored Pile

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat meyelesaikan Penelitian tesis ini
dengan baik.Tesis ini ditulis adalah sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan
perkuliahan pada Program Magister Program Pascasarjana Teknk Sipil Universitas
Sumatera Utara (USU) untuk memperoleh gelar Magister Teknik (MT) dalam
pengutamaan (kekhususan) bidang Struktur Geoteknik.
Judul Tesis “Analisis Perbandingan Daya Dukung dan Penurunan Pondasi
Bored Pile Diameter 600 mm dengan Metode Empiris, Uji Beban Statis dan Metode
Elemen Hingga pada Proyek Medan Focal Point” dan merupakan sebuah studi
literatur yang menggunakan data-data penyelidikan tanah (soil investigation), dan uji

pembebanan statis (loading test) serta berisi tentang konsep dan metodologi analisis
kapasitas daya dukung dan penurunan pondasi tiang yang dibandingkan (komparasi)
dengan analisis pemodelan tanah secara metode elemen hingga.
Penulis menyadari, penyusunan tesis ini tidak terlepas dari bimbingan dan
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis ingin
menyampaikan hormat dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr.
Ir. Roesyanto, MSCE Selaku Ketua Program Studi Magister Teknik Sipil dan Dosen
Pengajar serta Ketua Komisi Pembimbing Tesis. Bapak Ir. Rudi Iskandar, MT Selaku
Sekretaris Program Studi Magister Teknik Sipil dan Dosen Pengajar serta Anggota
Komisi Pembimbing Tesis dan Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu. DTM & H. M.Sc
(CTM), Sp.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
Penulis juga menyampaikan hormat dan terimakasih kepada Bapak Prof. Dr.
Ing. Johannes Tarigan, Bapak Dr. Ir. Ahmad Perwira Mulia Tarigan, M.Sc sebagai
pembanding maupun penguji dalam memperbaiki penelitian ini dengan saran-saran

yang sangat bermanfaat dan seluruh Bapak Staf Pengajar Program Studi Magister
Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara yang telah membekali penulis dengan ilmu
pengetahuan selama menjalani masa perkuliahan dan Adinda Yun Ardi yang telah
banyak membantu kelancaran administrasi selama penulis menempuh perkuliahan
hingga selesai.

Isteri yang tercinta Yetty Riris Rotua Saragi, ST. MT serta kedua anak yang
sangatku sayangi serta ku banggakan, Gabriel Bert Harry Tampubolon dan Gabriella
Sandra Ivana Tampubolon yang telah memberikan dorongan moral dan berkat doa
mereka juga kepada penulis hingga dapat menyelesaikan pendidikan pada Program
Studi Magister Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara.
Bapak Ir. Sarjono, MM sebagai General Manager PT. Hutama Karya (Persero)
Wilayah I yang telah memberikan dorongan dan semangat untuk studi lanjut kepada
penulis pada Program Studi Magister Teknik Sipil Pascasarjana Universitas Sumatera
Utara.
PT. Acset Indonusa, adinda Rajinda Sajali Bintang, ST yang membantu
untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Bapak Ir. M. Husin Gultom, MT yang
telah membantu memberi masukan kepada penulis.
Saudara Simon Petrus Simorangkir, ST dan Saudari Rini, ST sebagai teman
dalam pengutamaan (kekhususan) bidang Struktur Geoteknik, serta Rekan-rekan
Mahasiswa Magister Jurusan Teknik Sipil USU khususnya angkatan 2012 yang telah
memberikan bantuan dan dukungan kepada penulis dalam penyusunan penelitian tesis
ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini masih jauh dari sempurna karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, serta referensi yang penulis miliki. Untuk
itu penulis mengharapkan saran dan kriktik membangun demi perbaikan dan

penyempurnaan dari tesis ini di masa yang akan datang. Akhir kata, Semogasegala
kebaikan yang selama ini telah penulis terima dari berbagai pihak mendapat balasan

yang mulia dari Tuhan Yang Maha Esa. Dan nantinya tesis ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua.
Medan,

Mei 2014

BERLIN ANGGIAT TAMPUBOLON
127016005/TS

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi.
Sepanjang pengetahuan saya juga, tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diakui dalam
naskah ini disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan,

Mei 2014

BERLIN ANGGIAT TAMPUBOLON
127016005

RIWAYAT HIDUP

A.

DATA PRIBADI
Nama

: Berlin Anggiat Tampubolon

Tempat / Tanggal Lahir : Medan / 05 Oktober 1972
Alamat

: Jl. Jaya No. 46 Medan Kel. Sudirejo II
Kec. Medan Kota, Sumatera Utara.

B.

Agama

: Kristen Protestan

Email

: berlin_at_hk@yahoo.com

RIWAYAT PENDIDIKAN
SD Negeri Inpres No. 064029 Medan

1979 - 1985

SMP Negeri 13 Medan

1985 - 1988

SMA Negeri 5 Medan

1988 – 1991

Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas
HKBP Nommensen
Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil USU

1991 - 1992
1992 - 1998

Magister Teknik Sipil Konsentrasi Struktur Geoteknik 2012 - 2014

C.

RIWAYAT PEKERJAAN
PT. Hutama Karya (Persero)

1999 - sekarang

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK………………………………………………………………

i

ABSTRACT .............................................................................................

ii

KATA PENGANTAR .............................................................................

iii

PERNYATAAN .......................................................................................

v

RIWAYAT HIDUP..................................................................................

vi

DAFTAR ISI ............................................................................................

vii

DAFTAR TABEL ....................................................................................

xiii

DAFTAR GAMBAR ...............................................................................

xv

DAFTAR NOTASI ..................................................................................

xx

BABI
PENDAHULUAN

1

1.1 Latar Belakang .........................................................................

1

1.2 Tujuan Penulisan ......................................................................

3

1.3 Pembatasan Masalah ................................................................

4

1.4 Sistematika Penulisan...............................................................

5

BAB
TINJAUAN PUSTAKA………………………………………….

II
7

2.1 Umum .......................................................................................

7

2.2 Pondasi Dalam (deep foundations) ..........................................

8

2.2.1 Tipe dan Jenis Pondasi Dalam .......................................

9

2.2.2 Penggunaan Pondasi Bored Pile ....................................

10

2.2.3 Jenis Pondasi Tiang Bor (Bored Pile) ............................

11

2.2.4 Pentransferan Beban.......................................................

14

2.2.5 Jarak dan Susunan Tiang................................................

16

2.2.6 Metode Pelaksanaan Bored Pile.....................................

17

2.3 Kapasitas Daya dukung Aksial Pondasi Tiang ........................

24

2.3.1 Berdasarkan Data Hasil Uji Lapangan ...........................

25

2.3.2 Berdasarkan Data Sondir................................................

28

2.3.3 Berdasarkan Data SPT ...................................................

29

2.3.4 Berdasarkan Data Hasil Uji Laborotorium ....................

34

2.3.5 Berdasarkan Kekuatan Bahan…………………………

36

2.4 Uji Baban Statik (Loading Test) ..............................................

36

2.4.1 Pengertian Loading Test.................................................

36

2.4.2 Jenis Loading Test ..........................................................

38

2.4.3 Tujuan Compresive Loading Test ..................................

38

2.4.4 Hal-hal yang harus diperhatikan dalam percobaan
pembebanan Vertical (Compressive Loading Test)…....

39

2.4.5 Metode Percobaan Pembebanan Vertikal (Compressive
Loading Test) dengan Pembebanan Langsung….……..
41
2.4.6

Prosedure dan Schedule Pembebanan Vertikal
(Compressive Loading)………………………………...

44
2.4.7 Prosedur Pengukuran Penurunan Tiang……………..... ..

47

2.4.8 Peralatan Pengujian…………………………………….

48

2.4.9 Perbandingan SOP ASTM D-1143(1981) dan ASTMD1143 (2007)........................................................................ 50
2.5 Interpretation Method……………………………………………....

51

2.5.1 Dengan Metoda Davisson (1973)………………………

51

2.5.2 Dengan Metode Chin (1970).......................................... ..

52

2.5.2 Dengan Metode Mazurkiewicz (1972) ........................... .

53

2.6 Kapasitas Daya Dukung dan Effisiensi Kelompok Tiang……..

54

2.6.1 Kelompok Tiang………………………………………...

54

2.6.2 Kapasitas Daya Dukung Kelompok Tiang……………...

55

2.6.3 Effisiensi Kelompok Tiang……………………………..

56

2.7 Penurunan Tiang (pile settlement)……………………………..

57

2.7.1 Penurunan pada Tiang Tunggal…………………………

57

2.7.2 Penurunan pada Kelompok Tiang………………………

58

2.7.3 Penurunan Tiang yang Diizinkan (Sizin)……………….. .

61

2.8 Daya Dukung Tiang Akibat Beban Lateral…………………..

61

2.8.1 Tiang Pendek Kepala Tiang Bebas……………………..

62

2.8.2 Tiang Pendek Kepala Tiang Terjepit……………………

64

2.8.3 Tiang Panjang Kepala Tiang Bebas ............................... .

65

2.8.4 Tiang Panjang Kepala Tiang Terjepit…………………..

67

2.9 Metode Elemen Hingga (FEM)………………………………..

69

2.9.1 Program Plaxis yang merupakan MEH…………………

70

2.9.2 Model Morh Coulomb……………………………………….

71

2.9.3 Studi Parameter…………………………………………

74

2.10 Perkembangan Metode Pengujian Beban Tiang ...................... .

75

2.10.1 Jenis-jenis Pengujian Beban…………………………….

75

2.10.2 Pelaksanaan Pengujian O-cell test ................................. .

77

2.10.3 Hasil Pelaksanaan Pengujian O-cell test………………….

79

2.10.4 Proyek yang Menggunakan Pengujian Osterberg
Cell Test………………………………………………...

80

2.10.5 Keuntungan dengan Menggunakan Pengujian
Osterberg Cell Test .....................................................

82

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...........................................

83

.......................................................................................................... 3.1
Deskripsi Proyek .................................................................................................

83

.......................................................................................................... 3.2
Data Teknis Tiang Bore Pile ...............................................................................

85

.......................................................................................................... 3.3
Tahapan Penelitian ..............................................................................................

86

.......................................................................................................... 3.4
Kondisi Umum Lokasi Penelitian .......................................................................

90

.......................................................................................................... 3.5
Lokasi Titik Bore Hole dan Loading Test ...........................................................
BAB IV

90

HASIL INTERPRETASI UJI BEBAN STATIS, ANALISIS

EMPIRIS DAN PROGRAM AllPile .........................................................

94

.......................................................................................................... 4.1
Pendahuluan ........................................................................................................

92

4.2 Deskripsi Lapisan Tanah dari Hasil Penyelidikan Tanah

92

4.2.1 Analisis Data ..................................................................

92

4.2.2 Stratigrafi Tanah.............................................................

93

4.2.3 Data Lapangan ...............................................................

94

4.2.4 Deskripsi dan Parameter Tanah .....................................

94

4.3 Analisis Kapasitas Daya Dukung Tiang Tunggal ...........

99

4.3.1 Analisis Kapasitas Daya Dukung Tiang Tunggal
dengan Metode Empiris .................................................

99

4.3.2 Analisis Kapasitas Daya Dukung Tiang Berdasarkan
Parameter Tanah Hasil Pengujian Laboratorium ..........

107

4.3.3 Menghitung Kapasitas Daya Dukung Tiang Bored Pile
Berdasarkan Kekuatan Bahan ........................................

109

4.3.4 Menghitung Kapasitas Daya Dukung Tiang Bored Pile
Berdasarkan Program AllPile .........................................

110

4.4 Analisis Kapasitas Daya Dukung Kelompok Tiang .......

116

4.4.1 Analisis Perhitungan Daya Dukung Kelompok
Tiang berdasarkan Effisiensi ..........................................

116

4.4.2 Analisis Perhitungan Daya Dukung Kelompok
Tiang berdasarkan Program AllPile ...............................

118

4.5 Analisis Kapasitas Daya Dukung Tiang Tunggal dengan
Interpretasi Hasil Uji Beban Statis ..........................................

119

4.5.1 Hasil Lapangan Uji Beban Statis ...................................

119

4.5.2 Interpretasi Perhitungan Daya Dukung Tiang dengan
Metode Davisson (1973) ...............................................

122

4.5.3 Interpretasi Perhitungan Daya Dukung Tiang
dengan Metode Chin (1970) .........................................

124

4.5.4 Interpretasi Perhitungan Daya Dukung Tiang
dengan Metode Mazurkiewicz (1973) ............................

126

4.6 Analisis Penurunan Tiang Tunggal (Single Pile) .....................

127

4.6.1 Analisis Penurunan Tiang Tunggal berdasarkan
Metode Empiris ..............................................................

127

4.6.2 Penurunan Tiang Tunggal yang Diizinkan (Sizin) ...........

129

4.7 Analisis Penurunan Kelompok Tiang (Pile Group) .................

129

4.7.1 Analisis Daya Dukung Lateral Tiang Tunggal ..............

130

BAB V PEMODELAN UJI BEBAN STATIS DENGAN METODE

ELEMEN HINGGA ....................................................................................

132

.......................................................................................................... 5.1
Analisis Perencanaan Struktur Gedung Proyek Medan
..........................................................................................................
Focal Point ..........................................................................................................

132

.......................................................................................................... 5.2
Analisis Kapasitas Daya Dukung Tiang degan Metode
..........................................................................................................
Elemen Hingga dengan Plaxis ............................................................................

145

5.2.1 Input Data Analisis dengan Program Plaxis .........

146

................................................................................................... 5.2.2
Output Data Analisis dengan Program Plaxis.....................................................

153

.......................................................................................................... 5.3
Kurva Hubungan Beban vs Penurunan antara Metode
Elemen Hingga dengan Plaxis dan Loading Test ...........

156

5.3.1 Komparasi Kurva Beban vs Penurunan dengan
Beban 50% ...........................................................

158

................................................................................................... 5.3.2
Komparasi Kurva Beban vs Penurunan dengan
................................................................................................
Beban 100%

................................................................................................ 160

................................................................................................... 5.3.3
Komparasi Kurva Beban vs Penurunan dengan
................................................................................................
Beban 150%

................................................................................................ 162

................................................................................................... 5.3.4
Komparasi Kurva Beban vs Penurunan dengan
................................................................................................
Beban 200%

................................................................................................ 164

................................................................................................... 5.3.5
Komparasi Antara Pemodelan Metode Elemen
................................................................................................
Hingga (Plaxis) dengan Interpretasi Loading Test .............................................

165

................................................................................................... 5.3.6
Pembahasan
BABVI

................................................................................................... 167
KESIMPULAN DAN SARAN .............................................

169

.......................................................................................................... 6.1
Kesimpulan .........................................................................................................

169

6.2 Saran ................................................................................

172

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................

173

DAFTAR TABEL

Nomor

Judul

2.1

Ir and Nc* values for cohesive soil ......................................................

2.2

Perbandingan Standart Operation Prosedure ASTMD-1143

Halaman

27

(1981) dengan ASTM D-1143 (2007)…………………………..........

51

2.3

Hubungan jenis, konsistensi dengan poison’s ratio (v), (Das,1999) ...

76

2.4

Korelasi macam tanah dan koefisien rembesan (K), (Wesly, 1977).....

76

4.1

Hubungan Nrata-rata SPT, berat isi kering, berat isi basah dan sudut
geser dalam yang didapat dari program All Pile dan korelasi
parameter tanah pada BP-108………………………….......................

4.2

Hubungan Nrata-rata SPT, jenis tanah dan permeabilitas tanah pada
lokasi BH-02.........................................................................................

4.3

95

96

Hubungan Nrata-rata SPT dengan modulus elastisitas pada Lokasi
BH-02............................................................................... ....................

97

4.4

Hubungan Nrata-rata SPT dengan poisson’s ratio Lokasi BH-02............

98

4.5

Input parametertanah untuk bored pile pada BP-108..........................

98

4.6

Perhitungan Kapasitas Daya Dukung Tiang Berdasarkan Metode

Meyerhoff...............................................................................................
4.7

Perhitungan Kapasitas Daya Dukung Tiang Berdasarkan Metode
Reese and Wright..................................................................... ............

4.8

105

Perhitungan Kapasitas Daya Dukung Tiang Berdasarkan Metode
Touma and Reese...................................................................................

4.9

104

106

Hasil perhitungan daya dukung tiang bor berdasarkan Parameter
kuat geser tanah..................................................................... ...............

116

4.10

Parameter Tanah yang digunakan untuk program software Allpile......

117

4.11

Hasil Pembacaan Uji Beban Statis Pada BP. 108 ................................

121

4.12

Hasil Perhitungan Penurunan dari Uji Beban Statis pada BP. 108......

123

4.13

Hasil Perhitungan Analisa Regresi pada BP. 108..................................

125

4.14

Perkiraan penurunan tiang tunggal........................................................

129

5.1

Spesifikasi Bahan........................................................................ .........

134

5.2

Daftar Beban Hidup sesuai Peraturan...................................................

139

5.3

Perhitungan Fi........................................................................ ..............

144

5.4

Data Bored Pile pada lokasi BP 108.....................................................

148

5.5

Rangkuman data factual hasil tes........................................................

152

5.6

Hubungan pembebanan dengan penurunan berdasarkan hasil

Program Plaxis............................................................................ .........

157

5.7

Besar penurunan yang diperoleh dengan beban siklik 50%................

159

5.8

Besar penurunan yang diperoleh dengan beban siklik 100%...............

161

5.9

Besar penurunan yang diperoleh dengan beban siklik 150%...............

163

5.10

Besar penurunan yang diperoleh dengan beban siklik 200%...............

164

6.1

Hasil interpretasi uji beban statis (loading test)....................................

166

6.2

Hasil analisis daya dukung ultimit pondasi tiang bor...........................

170

6.3

Hasil analisis penurunan pondasi bored pile tiang tunggal..................

170

6.4

Hasil analisis daya dukung pondasi kelompok tiang ………………...

171

DAFTAR GAMBAR

Nomor

2.1

Judul

Halaman

Pelaksanaan pondasi bored pile dengan terdapat bangunan gedung
lainnya di sekitar lokasi pekerjaan ........................................................

10

2.2

Jenis-jenis bored pile (Das, 1941) ........................................................

11

2.3

Tiang ditinjau dari cara mendukung bebannya (Hardiyatmo, 2010) ....

15

2.4

Skema kurva transfer beban friction .....................................................

15

2.5

Skema kurva transfer beban end bearing..............................................

16

2.6

Susunan dan jarak tiang ........................................................................

16

2.7

Peg Pile point ........................................................................................

18

2.8

Install casing sementara dengan vibro hammer....................................

18

2.9

Proses pengeboran (boring) ..................................................................

19

2.10

Mengukur bored length dengan measuring tape ..................................

20

2.11

Proses memasukkan steel cage kebored hole ......................................

21

2.12

Bentonite plant ......................................................................................

23

2.13

Peralatan pengujian bentonite slurryt ...................................................

24

2.14

Skema metode Meyerhoff (1956) .........................................................

29

2.15

Daya dukung ujung bored pile pasiran (Reese and Wright, 1977) .......

32

2.16

Tahanan geser selimut bored pile pasiran (Reese dan Wright, 1977)..

33

2.17

Faktor Nq* (Vesic,1967) ........................................................................

35

2.18

Metode pembebanan langsung (kentledge system) ...............................

41

2.19

Sususnan balok beton............................................................................

42

2.20

Susunan main beam dan sub mean beam dari platform........................

43

2.21

Hydraulic Jack ......................................................................................

48

2.22

Dial gauge .............................................................................................

50

2.23

Penentuan Qu dengan metode Davisson (Hardiyatmo, 2010) ...............

52

2.24

Grafik hubungan beban dengan penurunan metode Mazurkiewicz
(Prakash dan Sharma, 1990) ................................................................

54

2.25

Detail pondasi kelompok tiang (pier) BP-108 ......................................

55

2.26

Faktor penuruan Io (Poulus and Davis, 1968) ......................................

58

2.27

Koreksi kompresi Rk (Poulus and Davis,1968) ....................................

58

2.28

Koreksi kedalaman Rh (Poulus and Davis, 1968) ................................

59

2.29

Koreksi angka poisson Rμ (Poulus and Davis,1968) ............................

59

2.30

Koreksi kekakuan lapisan pendukung Rb, (Poulus and Davis,1968) ...

59

2.31

Pola keruntuhan tiang pendek kepala tiang bebas ................................

2.32

Reaksi tanah dan momen lentur tiang pendek kepala tiang bebas
Pada tanah pasir ....................................................................................

2.33

62

63

Reaksi tanah dan momen lentur tiang pendek kepala tiang bebas
Pada tanah lempung ..............................................................................

63

2.34

Kapasitas lateral ultimit untuk tiang pendek pada tanah pasir ..............

63

2.35

Kapasitas lateral ultimit untuk tiang pendek pada tanah lempung .......

63

2.36.a Pola keruntuhan tiang pendek – kepala tiang terjepit ...........................

64

2.36.b Reaksi tanah dan momen lentur tiang pendek kepala tiang bebas
Pada tanah pasir ....................................................................................
2.37

Reaksi tanah dan momen lentur tiang pendek kepala tiang bebas
Pada tanah lempung ..............................................................................

2.38

64

65

Perlawanan tanah dan momen lentur tiang panjang – kepala
Tiang bebas ...........................................................................................

66

2.39.a Kapasitas lateral ultimit untuk tiang panjang pada tanah pasir.............

67

2.39.b Kapasitas lateral ultimit untuk tiang panjang pada tanah lempung ......

67

2.40

2.41

Perlawanan tanah dan momen lentur tiang panjang – kepala
Tiang terjepit .........................................................................................

68

Definisi Eo dan E50 (Plaxis verse8.2) ..................................................

72

2.42

Lingkaran Tegangan Mohr pada saat leleh (yield) ...............................

73

2.43

Pelaksanaan Osterberg cell test ............................................................

78

2.44

Contoh grafik load-displacement pada P45-12.....................................

79

2.45

Contoh grafik perbandingan distribusi skin friction .............................

80

3.1

Situasi lokasi penelitian ........................................................................

83

3.2

Tampak Gedung Medan Focal Point ....................................................

84

3.3

Ukuran tiang bored pile diameter 60 cm ..............................................

85

3.4

Shop drawing Type Pile Cap ................................................................

86

3.5

Shop drawing tiang bored pile diameter 600mm ..................................

88

3.6

Bagan alir (flow chart) penelitian .........................................................

89

3.7

Lokasi penilitiantitik bore hol ...............................................................

90

3.8

Lokasi penelitiantitik loading test .........................................................

91

4.1

Hubungan modulud elastisitas dengan N-SPT pada tanah pasir ..........

96

4.2

Hubungan modulud elastisitas dengan N-SPT pada tanah lempung ....

96

4.3

Nilai rata-rata N-SPT dan parameter tanah ...........................................

97

4.4

Menu membuka program AllPile ..........................................................

98

4.5

Menu memasukkan data informasi proyek ...........................................

98

4.6

Menu memasukkan data properties tiang .............................................

112

4.7

Data parameter tiang .............................................................................

114

4.8

Data parameter tanah ............................................................................

114

4.9

Data gaya horizontal dan momen perletakan ........................................

115

4.10

Memasukkan data profil tanah ..............................................................

115

4.11

Input Data Faktor Keamanan dan load factor.......................................

115

4.12

Hasil out putAllPile ...............................................................................

116

4.13

Susunan tiang pada pondasi BP-108 .....................................................

117

4.14

Output gaya-gaya pada kelompok tiang ...............................................

118

4.15

Grafik hubungan beban vs penurunan dari uji beban statis pada
BP-108 ..................................................................................................

120

4.16

Kurva hubungan beban vs waktu pada BP-108 ....................................

120

4.17

Kurva hubungan antara penurunan vs waktu Pada BP. 108 .................

120

4.18

Grafik metode Davisson hubungan beban vs penurunan ......................

123

4.19

Grafik Metode Chin hubungan antara beban vs penurunan..................

125

4.20

Grafik Metode Mazurkiewicz hubungan antara beban vs penurunan ...

126

5.1

Diagram spectrum .................................................................................

135

5.2

Pemodelan 3D struktur .........................................................................

137

5.3

Reaksi perletakan titik tinjau BP 108....................................................

144

5.4

Gaya horizontal dan momen perletakan titik tinjau P 108 ....................

145

5.5

Pemodelan lapisan tanah dan tiang pada lokasi BP-108 .......................

153

5.6

Generate mesh pada lokasi BP-108 ......................................................

154

5.7

Active pore pressure pada lokasi BP-108 .............................................

154

5.8

Effective stresses pada lokasi BP-108 ...................................................

155

5.9

Step akhir perhitungan dari proses calculate ........................................

155

5.10

Grafik hubungan antara beban dengan penurunan pada BP-108 ..........

156

5.11

Grafik hubungan antara beban vs penurunan beban 50% (cycle I) ......

159

5.12

Grafik hubungan antara beban vs penurunan beban 100% (cycle II) ...

160

5.13

Grafik hubungan antara beban vs penurunan beban 150% (cycle III)..

162

5.14

Grafik hubungan antara beban vs penurunan beban 200% (cycle IV) .

164

5.15

Grafik komparasi hubungan beban vs penurunan antara pemodelan
Program Plaxis dengan interpretasi uji beban statis .............................

166

5.16

Perbandingan daya dukung pondasi tiang tunggal................................

167

5.17

Perbandingan penurunan pondasi tiang tunggal ...................................

158

5.18

Perbandingan penurunan pondasi kelompok tiang ...............................

158

DAFTAR NOTASI

γ

=

Berat volume atau berat isi.

γw

=

Berat isi air.

φ

=

Sudut geser.

N-SPT=

Harga SPT lapangan.

Es

=

Modulus Elastisitas.

Es’

=

Modulus Elastisitas efektif.

υ

=

Angka Poisson’s (Poisson’s Ratio).

c

=

kohesi tanah.

ψ

=

Sudut dilatasi.

τ

=

Tegangan geser saar terjadinya keruntuhan atau kegagalan.

σ

=

Tegangan normal.

u

=

Tekanan air pori.

Qp

=

Daya dukung ujung tiang.

Qs

=

Daya dukung selimut tiang.

Qult =

Daya dukung ultimate tiang.

qp

=

Tahanan ujung persatuan luas.

Ap

=

Luas penampang tiang bor.

F

=

Tahanan satuan skin friction.

p

=

keliling tiang.

σ’

=

Tengangan vertical efektif tanah.

cu

=

Kohesi tanah.

JHP =

Jumlah hambatan lekat.

JP

=

Jumlah perlawanan (kg/cm2).

Ko

= Koefisien tanah dalam keadaan diam.

ΔL

= Pertambahan panjang yang tertanam untuk setiap lapisan tanah.

Nb

=

Nc

= Faktor kapasitas daya dukung, tergantung pada sudut geser tanah.

Nq

= Faktor kapasitas daya dukung yang tergantung pada harga L/B>1 dan

Nilai N dari uji SPT pada tanah disekitar dasar tiang.

tergantung pada sudut geser tanah (θ).
Rk

= Faktor koreksi kemudah mampatan tiang untuk μ = 0,5.

Rh

= Faktor koreksi untuk ketebalan lapisan yang terletak pada tanah keras.



= Faktor koreksi untuk angka poisson.

Sf

= Penurunan pada kondisi kegagalan.

Dokumen yang terkait

Analisis Daya Dukung Pondasi Bored Pile Diameter 0,8 Meter Menggunakan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga pada Proyek Pembangunan Hotel Sapadia Medan

17 153 144

Analisis Daya Dukung Ultimit dan Penurunan pada Compression Loading Test Bored Pile Tunggal Diameter 0,6 Meter dengan Metode Semi Empiris dan Pemodelan Metode Elemen Hingga (Study Kasus Medan Focal Point)

3 93 156

Analisa Daya Dukung Pondasi Bored Pile Dengan Metode Elemen Hingga Pada Proyek Fly Over Jamin Ginting Medan

9 147 144

Analisis Perbandingan Daya Dukung dan Penurunan Pondasi Bored Pile Diameter 600 mm dengan Metode Empiris, Uji Beban Statis dan Metode Elemen Hingga pada Proyek Medan Focal Point

0 0 2

Analisis Perbandingan Daya Dukung dan Penurunan Pondasi Bored Pile Diameter 600 mm dengan Metode Empiris, Uji Beban Statis dan Metode Elemen Hingga pada Proyek Medan Focal Point

0 0 6

Analisis Perbandingan Daya Dukung dan Penurunan Pondasi Bored Pile Diameter 600 mm dengan Metode Empiris, Uji Beban Statis dan Metode Elemen Hingga pada Proyek Medan Focal Point

1 2 78

Analisis Perbandingan Daya Dukung dan Penurunan Pondasi Bored Pile Diameter 600 mm dengan Metode Empiris, Uji Beban Statis dan Metode Elemen Hingga pada Proyek Medan Focal Point

1 2 2

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI BORED PILE DIAMETER 0.8 METER MENGGUNAKAN METODE ANALITIS DAN METODE ELEMEN HINGGA PADA PROYEK

0 4 16

Analisis Daya Dukung Ultimit dan Penurunan pada Compression Loading Test Bored Pile Tunggal Diameter 0,6 Meter dengan Metode Semi Empiris dan Pemodelan Metode Elemen Hingga (Study Kasus Medan Focal Point)

0 0 30

ANALISIS DAYA DUKUNG ULTIMIT DAN PENURUNAN PADA COMPRESSION LOADING TEST BORED PILE TUNGGAL DIAMETER 0,6 METER DENGAN METODE SEMI EMPIRIS DAN PEMODELAN METODE ELEMEN HINGGA (STUDY KASUS MEDAN FOCAL POINT) TESIS

0 0 22