Hubungan Kebersihan Diri dengan Resiko Kecacingan pada Keluarga yang Memiliki Balita Di Kecamatan Lawe Sumur Kabupaten Aceh Tenggara

HUBUNGAN KEBERSIHAN DIRI DENGAN RESIKO KECACINGAN
PADA KELUARGA YANG MEMILIKI BALITA DI KECAMATAN
LAWE SUMUR KABUPATEN ACEH TENGGARA

SKRIPSI

OLEH :
IRWANA FENATA
091101001

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013

1
Universitas Sumatera Utara

Judul

Nama Mahasiswa

NIM
Program
Tahun

: Hubungan Kebersihan Diri dengan Resiko Kecacingan
pada Keluarga yang Memiliki Balita Di Kecamatan Lawe
Sumur Kabupaten Aceh Tenggara
: Irwana Fenata
: 091101001
: Sarjana Keperawatan (S.Kep)
: 2013

Abstrak

Penyakit kecacingan masih merupakan masalah kesehatan ditandai dengan masih
cukup tingginya prevalensi penyakit cacing di Indonesia. Yang mempengaruhinya
adalah kebersihan diri. Semakin buruk kebersihan diri maka semakin beresiko
terkena cacingan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
kebersihan diri dengan resiko kecacingan pada keluarga yang memilliki balita di
Kecamatan Lawe Sumur Kabupaten Aceh Tenggara. Jenis penelitian ini adalah

deskriptif korelasi. Populasi penelitian adalah balita yang ada di Kecamatan Lawe
Sumur Kabupaten Aceh Tenggara dengan teknik accidental sampling. Sampel
penelitian ibu yang memiliki balita berusia 3-5 tahun berjumlah 88 (delapan puluh
delapan) orang. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner untuk mengetahui
kebersihan diri dengan resiko kecacingan. Analisis statistic dilakukan dengan Uji
Korelasi Spearman.Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa 90,9% dari
responden yang memiliki kebersihan diri cukup yang meliputi kebiasaan mencuci
tangan dengan sabun, kebiasaan kontak dengan tanah dan penggunaan alas kaki,
dan kebersihan kuku. Sedangkan resiko kecacingan pada responden sebesar
42%.Hasil penelitian menunjukkan, dengan menggunaka Uji Korelasi Spearman,
diperoleh p