Hubungan Pengan Karies dan PUFA dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada Anak Usia 12-14 Tahun di Kecamatan Medan Polonia dan Medan Johor

Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Kedokteran Gigi Anak
Tahun 2016

Jenny Chenjaya
Hubungan Pengalaman Karies dan PUFA dengan Indeks Massa Tubuh
(IMT) pada Anak Usia 12-14 Tahun di Kecamatan Medan Polonia dan Medan Johor.
x + 43 halaman
Karies merupakan masalah kesehatan yang umum terdapat di seluruh dunia,
terutama pada anak - anak. Pada negara - negara yang sedang berkembang seperti
Indonesia, karies sering membawa dampak buruk pada kesehatan dan tumbuh
kembang anak karena tidak dirawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara DMFT tanpa PUFA dan PUFA terhadap IMT pada anak usia 12-14
tahun di Kecamatan Medan Polonia dan Medan Johor.
Pada penelitian ini subjek penelitian dibagi dalam tiga kelompok yaitu
kelompok DMFT ≤ 2 tanpa PUFA, kelompok DMFT > 2 tanpa PUFA, dan kelompok
PUFA. Pengelompokkan dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya perbedaan IMT
antara ketiga kelompok. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional
dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel penelitian sebesar 324 orang yang
diambil dengan menggunakan teknik multistage random sampling. Metode
pengumpulan data dilakukan dengan pemeriksaan rongga mulut menggunakan indeks

Klein dan indeks PUFA, serta pemeriksaan indeks massa tubuh dilakukan dengan
mengukur tinggi badan dan berat badan anak yang disesuaikan dengan

kriteria

Universitas Sumatera Utara

KEMENKES RI tahun 2010. Uji analisis yang dilakukan adalah Chi-square dan
korelasi Spearman.
Hasil penelitian dengan uji Chi-square menunjukkan ada perbedaan indeks
massa tubuh yang signifikan antara kelompok DMFT
≤ 2 tanpa PUFA, kelompok
DMFT > 2 tanpa PUFA, dan kelompok PUFA (p=0,004). Pada penelitian dengan uji
Spearman, ada hubungan antara rerata skor PUFA dengan rerata indeks massa tubuh
(p = 0,05) dan korelasi yang sangat lemah (-0,129), dan juga tidak ada hubungan
antara rerata skor DMFT dengan rerata indeks massa tubuh (p = 0,41) dan tidak ada
korelasi (-0,08).
Pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa karies yang melibatkan pulpa
dapat mempengaruhi indeks massa tubuh. Anak dengan karies yang melibatkan pulpa
lebih beresiko memiliki indeks massa tubuh dibawah normal dibandingkan anak

dengan karies yang belum melibatkan pulpa.
Daftar Rujukan : 42 (1992-2015)

Universitas Sumatera Utara