S JKR 1203800 Bibliography

DAFTAR PUSTAKA
Sumber Primer :
Agus, M. (2009). Assas dan Falsafah Pendidikan Jasmani. Bandung :
FPOK UPI
Aunurrahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Arifin, Z. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (1995). Dasar-dasar Evalusi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka

Cipta.

Asrori, M. (2009). Psiologis Pembelajaran.Banddung : CV. Wacana Prima
Azwar S. (2005). Penyusunan Skala Psikologis Cetakan ke V. Pustaka Pelajar Offset. Yogjakarta
Brophy. J. (2004). Motivating Student to Learn (second edition). London: Lawrence Erlbaum
Associates, Publishers.
Darajat, J. (2014). Aplikasi Statistika Dalam Penjas. Edisi empat. Bandung: CV. Bintang
Warilartika.
Damansyah, S.T, (2010). Strategi Pembelajaran Menyenangkan Dengan Humor. Jakarta: Bumi
Aksara
Djamrah. (2002). Teory Motivasi. Edisi 2 (ed-2). Jakarta : PT Bumi Aksara.
Gardner. (2004). The Attitude/Motivation Test Battery: Technical Report. University of Ontario.

Gunarsa, S.D. (2004). Bunga rampai psikologi perkembangan dari anak sampai usia lanjut.
Jakarta: Kencana.
Goleman, (2002). Kecerdasan emosional. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Hamzah B Uno. (2008). Teori Motivasi dan pengukuran Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta:
Bumi Aksara
Handok.M. (1992). Motivasi Daya penggerak Tingkah Laku. Konisius. Yogyakarta
Hidayat, Y. (2010). Psikologi Olahraga. Bandung: CV. Bintang Warli Artika
Juliantine, dkk. (2013) Model-model Pembelajaran Pendidikan Penjas. Bandung : Universitas
Pendidikan Indonesia.
McCelland. (1961). The Achieving Society. New york: A Division of Macmillan Publishing
Co.Inc
1
Irmansyah Budi Setyawan, 2016
PENGARUH PENERAPAN ICE BREAKING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PENJAS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Metzler, Michael W.. (2000). Intructional Models For Physical Education. Massachusetts: Allyn
and Bacon
Muslimin, S. (2009). Boarding School: Solusi Pendidikan Untuk Melahirkan Pemimpin Masa
Depan.

Nana, S. (2005). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Balai Pustaka
Permeneg PP&PA no 3 tahun 2011. Tentang Konvensasi Hak Anak.
Permendiknas No. 41 tahun 2007 tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah
Purwanto, M. Ngalim. (2010). Psikologi Pendidika . Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Said, M. (2010). 80+ Ice breaker Games: Kumpulan Permainan Pengunggah Semangat.
Yogyakarta: Andi Publisher.
Santrock. J.W. (2007). Psikologi Pendidikan. (Edisi Kedua). (Penerj. Tri Wibowo B.S ). Jakarta :
Kencana.
Sardiman. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Gravindo Persada
. (2009). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rajawali Pers.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta
Sugiyono. (2009). Statistika untuk penelitian edisi 15. Alfabet Bandung
(2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suherman, A. (2008). Pedagogik Olahraga. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia
Sumosardjuno. (1984). Kesehatan Olahraga. Jakarta: PT. Grafidian Jaya.
Sunarto. (2003). Ice Breaking Dalam Pembelajaran . Surakarta: Cakrawalan Media.
Susetyo, B. (2010). Statistik Untuk Analisis Data Penelitian Dilengkapi Cara Penghitungan
SPSS dan MS Excel. Edisi Kesatu. Bandung: PT. Refika Aditama.
Undang – undang Nomor 22 Tahun 1997. Tentang Narkotika.

Undang – undang Nomor 5 Tahun 1997. Tentang Psikotropika.
Undang – undang Nomor 20 Pasal 40 ayat 2 tahun 2003. Tentang System Pendidikan Nasional
Universitas Pendidikan Indonesia (2015). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : UPI
Pers
Yunyun, dkk. (2007). Modul Teori Latihan. Bandung: Fakultas Pendidikan Olahraga dan
Kesehatan.
2
Irmansyah Budi Setyawan, 2016
PENGARUH PENERAPAN ICE BREAKING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PENJAS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Yusup, H. (2012). Psikologi Olahraga. Bandung : CV Bintang Warilartika.
Yusuf, S. (2011). Psikologi perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Rosadakarya

Sumber Internet :
http:// www.viridyan.com/images/service.jpg
http://www.sikerok.com/ranking-pendidikan-dunia-tahun-2015-indonesia-ke-berapa.
http://disdikpora.palangkaraya.go.id/berita-160-kualitas-pendidikan-indonesia-ranking-69tingkat-dunia.html
http://www.kompasiana.com/www.savanaofedelweiss.com
Jurnal :

Carmichael, Colin. (2009). “ Factor Influencing The Development Of Middle School Student
Interest in Statistical Literacy” Statistics Education Research Journal.
Roviatin, Budi, Caswita dan M. Coesmin (2012). “ Pengaruh Pembelajaran inkuiri dengan
selingan Icebreaking terhadap pemahaman konsep matematis”. Jurnal Pendidikan
Matematika 1, 4, 164-168
Suciati. (2009). “Pengaruh latar belakang pendidikan iklim organisasi dan kepemimpinan kepala
sekolah terhadap kreativitas guru SMP dalam mengembangkan pembelajaran di
kelas”. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. 17, 32, 53-67
Subramaniam, PR. (2009). “Motivational Effect of Interest on Student Engagement and Learning
in Physical Education”. Int. Journal Psycology Education. 46. (2). 11-19
Arbin Karo. (2014). “Penerapan Model Pembelajaran Langsung Untuk Meningkatkan Aktivitas
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Penjaskes Di Kelas X-1 SMA Negeri 12 Medan”.
Jurnal saintech. 06, 01-06.
Ayu, Novia, Kurniasih.(2015). “Penerapan Icebreaking (Penyegar Pembelajaran) Untuk
Mrningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VIII MTS An-Nur Pelopor Bandarjaya”
Jurnal Saintech. Vol 03 no 1. 28-31
3
Irmansyah Budi Setyawan, 2016
PENGARUH PENERAPAN ICE BREAKING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PENJAS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


4
Irmansyah Budi Setyawan, 2016
PENGARUH PENERAPAN ICE BREAKING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PENJAS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu