Perancangan dan Implementasi Sistem MPPT

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
“Perancangan dan Implementasi Sistem MPPT Solar Cell dengan
Metode PID”

BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
Pramudya Widyantoro
Verdian Jaya
Dion Setiawan

( 1452500074 )
( 1452500026 )
( 1652500115 )

Angkatan 2014
Angkatan 2014
Angkatan 2016

UNIVERSITAS BUDI LUHUR
JAKARTA

2017

i

ii

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ....................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................... v
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................ 2
1.4 Urgensi Penelitian ........................................................................... 2
1.5 Luaran yang Diharapkan ................................................................. 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 3
2.1 Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya ....................................... 3

2.2 Metode Maksimum Power Point Tracking pada Sel Surya ............ 3
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ................................................................ 5
3.1 Pendekatan Penelitian ..................................................................... 5
3.2 Tahapan Penelitian .......................................................................... 5
3.3 Diagram Blok .................................................................................. 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................. 9
4.1 Anggaran Biaya .............................................................................. 9
4.2 Jadwal Kegiatan .............................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

iii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Pendekatan Penelitian ....................................................................
Gambar 3.2. Diagram Blok Sistem .....................................................................


5
8

iv

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Tahap Penelitian .................................................................................
Tabel 4.1. Anggaran Biaya..................................................................................
Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan .................................................................................

5
9
9

v

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Kebutuhan masyarakat akan energi listrik untuk kehidupan sehari-hari
semakin tinggi karena banyaknya alat-alat penunjang kehidupan kita yang
menggunakan energi listrik. Konsumsi listrik dalam kurun waktu tahun 2000-2014
mengalami pertumbuhan rata-rata 6,8% per tahun. Pada tahun 2014, rasio
elektrifkasi nasional sebesar 84,4% atau meningkat 3,9% dari tahun 2013.
Konsumsi listrik yang naik disebabkan oleh meningkatnya pendapatan masyarakat
dan rasio elektrifkasi sehingga penggunaan peralatan listrik seperti AC, mesin cuci,
kulkas, setrika, lampu, dan lainnya bertambah. (BPPT, 2016).
Di sisi lain, hampir seluruhnya kebutuhan energi listrik masih disokong oleh
pembangkit tenaga listrik yang masih menggunakan sumber energi dari bumi yaitu
bahan bakar fosil. Penggunaan bahan bakar fosil untuk membangkitkan energi tidak
selamanya bisa dilakukan, apalagi bahan bakar fosil merupakan sumber daya alam
yang tidak dapat diperbaharui, sehingga persediannya kian menipis.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk menanggulangi
permasalahan penggunaan energi tak terbarukan tersebut dengan melibatkan
berbagai pihak besar seperti Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral,
Perusahaan Listrik Negara (PLN) serta Swasta, Lembaga Penelitian, Perguruan

Tinggi, dan masyarakat luas. Untuk saat ini pengembangan pembangki tenaga
listrik sudah merambah ke sumber sumber energi terbarukan seperti air dengan
pembangkit listrik tenaga air, serta matahari dengan pembangkit listrik tenaga
surya.
Sistem Pembangkitan Listrik Tenaga Surya menggunakan Panel
Surya/Solar cell (solar sel) yang tidak membutuhkan bahan bakar minyak,tak
menghasilkan polusi, serta biaya perawatan yang relatif rendah dan emisi yang
sangat kecil tentu akan sangat membantu kita dalam menyediakan sumber energi
listrik. Akan tetapi, pemanfaatan solar sel ini memiliki kekurangan tersendiri yaitu
tidak konstan stabil serta efisiensi yang relatif rendah yang disebabkan oleh
ketergantungannya terhadap intensitas cahaya matahari dan sudut (posisi) sinar
matahari terhadap panel tersebut.
Maka dari itu, pada penelitian ini akan dirancang sebuah metode PID untuk
diimplementasikan pada sistem MPPT (Maksimum Power Point Tracking) untuk
mempertahankan titik keluaran pada titik keluaran daya maksimum, sehingga
produktivitas dan efisiensi dari penggunaan solar panel akan meningkat.

.

2


1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan pada bagian latar belakang
maka rumusan masalah yang didapatkan adalah :
1) Bagaimana perancangan sistem MPPT dengan menggunakan PID.
2) Bagaimana pengaruh penggunaan PID terhadap output daya solar sel
dan effisiensi solar cell.
1.3

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan perancangan sistem MPPT ini adalah untuk:
1) Meneliti penggunaan PID sebagai metode baru MPPT pada solar cell.
2) Merancang dan mengimplemantasikan PID sebagai Metode MPPT
untuk solar cell.

1.4

Urgensi Penelitian

Urgensi penelitian ini adalah merancang dan mengimplementasikan sistem
MPPT solar cell dengan metode PID untuk diterapkan pada pembangkit listrik
tenaga surya.
1.5

Luaran Yang Diharapkan
1) Menghasilkan sebuah prototype untuk MPPT solar cell dengan metode
PID.
2) Sebagai bahan referensi artikel ilmiah (e-journal) berupa Jurnal
Terakreditasi Nasional dalam sistem MPPT pada solar cell
menggunakan metode PID.
3) Menghasilkan hak paten atas sistem MPPT pada solar cell
menggunakan metode PID.

3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) adalah sistem yang mengubah
tenaga matahari menjadi energi listrik atau yang bisa disebut sebagai sistem

photovolatic. Sistem ini dikemas sedemikian rupa yang biasa disebut sebagai modul
dan dikenal masyarakat modul PV.
Modul surya (photovoltaic) adalah sejumlah sel surya yang dirangkai untuk
meningkatkan tegangan dan arus yang dihasilkan sehingga cukup untuk pemakaian
sistem dan beban. Komponen utama modul photovoltaic adalah modul yang
merupakan unit rangkaian beberapa sel surya photovoltaic. Maka dari itu, modul
pfotovolatic merupakan susunan dari yang dihubungkan secara seri dan
paralel.(Togar Timotheus Gultom. 2015).
2.2 Metode Maximum Power Point Tracking pada Sel Surya
Pada paper yang berjudul “ Maximum Power Point Tracking For
Photovolatic System by Petrub and Observe Method Using Buck Boost Converter”,
memaparkan tentang algoritma MPPT metode Perturbation and Observation yang
digunakan untuk mengoptimalisasikan pembangkitan duty cycle yang dilakukan
oleh PID controller sebagai input buck booster controller sehingga menghasilkan
tegangan output yang optimum baik dalam kondisi daya input solar panel
mengalami kenaikan ataupun sampai kondisi tidak ada kenaikan. Unjuk kerja
sistem dievaluasi dengan cara simulasi menggunakan MATLAB/Simulink. Hasil
yang diperoleh menunjukkan bahwa algoritma MPPT menghasilkan output
tegangan 48.2 volt, output arus 4.82 A, output daya 232.32 watt dan efisiensi 90%.
Pada paper yang berjudul “Implementasi MPPT (Maximum Power Point

Tracker) pada Sistem Photovolatic” yang dikemukakan oleh Harmini, Titik
Nurhayati membahas mengengai optimalisasi MPPT pada system PV dengan
mengimplentasikan algoritma MPPT yaitu Incremental Conductance. Algoritma
tersebut digunakan untuk mendapatkan nilai efisiensi yang paling besar dalam
pengkonversian energy matahari. Boost Converter dan mikorkontroller ATMEGA
32 digunakan untuk mengontrol tegangan dan arus kerja PV agar didapatkan nilai
daya maksimum. Hasil pengujian di labolatorium dengan beban lampu 24V/16W
dan baterai 24V/2.5Ah menunjukkan bahwa menggunakan algoritma incremental
conductance pada system MPPT menghasilkan efisiensi sebesar 44.71%.
Sedangakan pengujian di lapangan menghasilkan efisiensi 38.568%.
Berdasarkan paper yang berjudul “Pengaruh Perubahan Intensitas Matahari
Terhadap Daya Keluaran Panel Surya” yang dikemukakan oleh Yuliananda S,
Sarya G, Hastijanti Retno. Membahas mengenai pengaruh dari intensitas matahari
terhadap output solar sel. Metode yang digunakan pada pengukuran dari intensitas
matahari dilapangan dan pengukuran menggunakan lumen meter untuk mengukur
intensitas matahari ,dan pengukuran arus dan tegangan menggunakan multimeter.

4

Hasil yang diperoleh selama 6 hari pecobaan yang dimulai dari jam 6.00 sampai

jam 18.00 .Dan hasil yang ditunjukkan dengan nilai tertinggi diantara jam 11.00
sampai 13.00 dengan nilai intensitas cahaya mathari 98.000 lux – 116.200 lux
dimana daya keluaran dari solar sel memiliki nilai tertinggi 14.80 watts dari
pengukuran intensitas matahari 116 200 lux
Dalam paper yang berjudul “Metode MPPT Baru untuk Sel Surya
Berdasarkan Pengendali PI” yang dikemukakan oleh (Beng Tito. 2012) dibahas
tentang metode mppt menggunakan pengendali PI. Metode MPPT Incremental
Conduction Method (ICM) dan Petrubation and Observation (P&O) tidak dapat
mencari titik kerja maksimum (MPP) sel surya secara cepat dengan sedikit osilasi
di MPP. Hal ini terjadi karena besar perpindahan titk kerja yang diberikan oleh
metode tersbut tetap. Perancangan didasarkan pada studi literatur dan ujicoba
simulasi. Hasil simulasi menunjukkan waktu penjajakan dari algoritma yang
diusulkan jauh lebih cepat disbanding algoritma ICM dengan osilasi yang dapat
diset sampai mendekati nol.
Pada paper yang berjudul “Rancang Bangun Buck-Boost Converter Pada
Panel Surya Menggunakan Metode Kontrol PI Dan PID Berbasis Mikrokontroler
ATmega 8535” yang dikemukakan oleh (Dedy Siddik Sidabutar, Ali Musyafa,
Ridho Hantoro) dibahas mengenai cara memaksimalkan panel surya yaitu dengan
menggunakan rangkaian converter yang berupa buck boost converter. Buck Boost
Converter adalah suatu rangkaian elektronika yang dapat menaikkan dan

menurunkan nilai tegangan keluaran. Metode PID di rancang untuk memperbaiki
kinerja suatu system,termasuk pengendali tegangan. Kecepatan respond dan error
steady state merupakan parameter yang diukur untuk menilai kerja suatu system
kendali. Dengan menggunakan metode trial dan error konstanta kendali Kp,Ti,Td
masing-masing sebesar Kp=5 Ki=0.56 Kd=0.03 dengan error steady state 1 volt.
Efisiensi yang didapat dari buck-boost dengan control PI adalah 9.5%. Efisiensi
buck boost yang didapat dari sistem PID adalah 8,7%.

5

BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian dari setiap kegiatan yang akan dilakukan ditunjukkan
pada Gambar 3.1.

Tahap 3:
Perancangan
Rangkaian
Converter

Tahap 1:
Studi
Pustaka

Tahap 5:
Instalasi
Sistem Sel
Surya

Tahap 7:
Kesimpulan
Penelitian

Sistem
MPPT Solar
Sel dengan
Metode PID

Tahap 4:
Perancangan
Sistem Sel
Surya

Tahap 2:
Studi Potensi

Tahap 6:
Analisa Sistem
Sel Surya

Gambar 3.1 Pendekatan Penelitian
3.2 Tahapan Penelitan
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan tahapan
penelitian ditunjukkan pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Tahapan Penelitian
Kegiatan
Rincian
Indikator
Luaran
Keterangan
Kegiatan
Capaian
Proses
Studi Pustaka

Membaca dan
mempelajari
berbagai jurnal
yang memiliki
topik sejenis
dengan
penelitian yang
dikerjakan

1. Memahami
bagaimana
sistem
MPPT
bekerja
2. Memahami
bagaimana
kontroller
PID bekerja

Data terkait :
permasalaha
n pada setiap
paper yang
menjadi
acuan,
metode yang
digunakan,
dan hasil
yang
diperoleh

Pengumpulan
data dilakukan
dengan
membaca
sumber pustaka
terkait topik
yang menjadi
bahan penelitian

6

Studi Potensi
energi listrik
sel surya

Mengetahui
nilai karateristik
panel surya
berdasarkan
waktu
pengujian

Diperolehnya
data
karateristik
panel sel surya
yang akan
digunakan
dalam
penelitian

Data lengkap
karateristik
pembangkita
n daya listrik
dari panel sel
surya

Perancangan
rangkaian
Converter

1. Studi
literatur DCDC
Converter
2. Merancang
dan menguji
coba
rangkaian
DC-DC
Converter
3. Analisa hasil
pengujian

Tersedianya
rangkaian DCDC Converter
yang akan
digunakan
dalam sistem
sel surya dan
data hasil
pengujiannya

Data kinerja
rangkaian
DC-DC
Converter

Pengumpulan
data dilakukan
dengan
mengetahui
parameter dasar
dari keluaran sel
surya
berdasarkan
waktu pengujian
1. Pengumpula
n data
dilakukan
dengan
melakukan
simulasi
hasil
perancangan
dengan
software
proteus
2. Analisis data
dilakukan
dari hasil
simulasi
perancangan
dengan
software
proteus

7

Perancangan
sistem sel
surya dengan
Maximum
Power Point
Tracking
(MPPT)

1. Melakukan
simulasi
sistem
MPPT
dengan
metode PID
2. Merancang
sistem
MPPT solar
cell dengan
metode PID
3. Menganalisa
data hasil
simulasi dan
rancangan
yang dibuat

Terbentuknya
rancangan
mppt solar cell
dengan
metode PID
dari hasil yang
telah
disimulasika

Data hasil
simulasi dari
rancangan
sistem mppt
dengan PID
yang telah
dibuat

Instalasi
sistem sel
surya

Melakukan
pemasangan
sistem sel surya
beserta
komponennya

Terciptanya
prototipe
mekanik dan
elektrik sistem
sel surya

Prototipe
sistem sel
surya

Analisa
1. Melakukan
sistem sel
pengukuran
surya dengan
data terkait
menggunakan
tegangan
Maximum
dan arus
Power Point
pada output
Tracking
sel surya
(MPPT)
dan pada
beban
2. Melakukan
analisa data
terkait hasil
pengukuran

1. Didapatkan
perbedan
nilai antara
penggunaa
n MPPT
pada sel
surya dan
tanpa
mengguna
kan MPPT
2. Didapatkan
parameter
dasar dari
sistem
MPPT
solar cell (
tegangan,ar
us, daya,
effisiensi)

Data hasil
penggunaan
sistem MPPT
sel surya
menggunaka
n metode
PID

1. Pengumpula
n data
dilakukan
dengan
melakukan
simulasi
hasil
perancangan
dengan
software
matlab
2. Analisis data
dilakukan
dari hasil
simulasi
perancangan
dengan
software
matlab
Menginstall
sistem sel surya
untuk diuji di
lapangan

Cara penarikan
analisis data
adalah dengan
melihat
parameter yang
didapatkan dari
hasil
pengukuran

8

Penarikan
kesimpulan

3.3

Membuat
kesimpulan dari
hasil pengujian
dan analisa data
yang telah
dilakukan

Terlihat
perbedaan
antara
penggunaan
sistem MPPT
menggunakan
metode PID
dan tanpa
menggunakan
metode PID

Kesimpulan
penelitian

1. Kesimpulan
ditarik
setelah
melakukan
perbandinga
n hasil yang
didapat
2. Kesimpulan
berupa
penilaian
dari
parameter
dasar
( Tegangan,
Arus,
Daya,).

Diagram Blok
Diagram blok dari sistem yang akan digunakan ditunjukkan pada Gambar
3.2.
Vsc
Solar Sel

Isc

DC – DC
Converter

Vdc
Idc

DC Load

PWM

MPPT dengan
PID

Gambar 3.2 Diagram Blok Sistem
Dari diagram blok sistem pada Gambar 3.2, Solar Cell yang dipasang
berjumlah 2 yang disusun secara seri. Tegangan dan arus keluaran dari solar sel
akan di inputkan ke DC-DC Converter agar menghasilkan nilai tegangan dan arus
pada kondisi maksimum untuk mencatu beban. Agar menghasilkan nilai tegangan
dan arus maksimum, switching pada DC-DC Converter diatur dengan sinal PWM
yang dihasilkan dari algoritma MPPT dengan PID yang telah di program pada
Arduino. Inputan algoritma MPPT PID adalah tegangan dan arus keluaran dari solar
sel. Tegangan keluaran dari DC-DC Converter juga diumpanbalikkan ke algoritma
MPPT. Untuk beban DC (menggunakan lampu Led). Pada pengukuran akan diteliti
efisiensi daya yang didapatkan dari output solar cell menggunakan MPPT Solar
Cell menggunakan PID dan tanpa menggunakan metode PID.

9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran
Biaya (Rp)
1
Peralatan Penunjang
2.965.000
2
Bahan habis pakai
5.321.000
3
Perjalanan
1.000.000
4
Lain-lain
995.000
Jumlah
10.281.000
4.2 Jadwal Kegiatan
No. Kegiatan
1
2
3

4
5
6
7

Studi pustaka
Studi potensi
Perancangan
rangkaian
converter
Perancangan
sistem sel surya
Instalasi sistem
sel surya
Analisa sistem
sel surya
Penarikan
kesimpulan

Bulan
ke-1

Bulan
ke-2

Bulan
ke-3

Bulan
ke-4

Bulan
ke-5

10

DAFTAR PUSTAKA
BPPT. 2016. Statistik Ketenagalistrikan TA 2015. Jakarta: BPPT.
Rusminto Tjatur Widodo, Rugianto, Asmuniv dan Purnomo Sejat. Maximum Power
Point Tracking For Photovolatic System by Petrub and Observe Method Using
Buck Boost Converter . Surabaya. PENS-ITS.
Harmini. Nurhayati, Titik. Implementasi MPPT (Maximum Power Point Tracker)
pada Sistem Photovolatic. Teknik Elektro USM.
Gultom, Togar Timotheus. 2015. Pemanfaatan Photovoltaic sebagai Pembangkit
Listrik Tenaga Surya. STT Immanuel Medan.
Tito, Beng. 2012. Metode MPPT Baru untuk Sel Surya Berdasarkan Pengendali
PI. Univeritas Indonesia.

11

12

13

14

Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIDN
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP

Akhmad Musafa, S.T, M.T
Laki-laki
Teknik Elektro
0307028001
Brebes, 7 Februari 1980
akhmad.musafa@budiluhur.ac.id
085216240714

B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

S1
Universitas
Budi Luhur
Teknik Elektro
1999-2004

S2
Universitas
Indonesia
Teknik Elektro
2005-2007

S3
-

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan
Waktu dan
No.
Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah / Seminar
Tempat
The 5th Indonesian
PID Controller-based
Sysmposium on
Object Tracking and
UPI Bandung, 6
1.
Robotic Systems and
Speed Control System for
Juli 2017
Control (ISRSC 2017) Wheeled Soccer Robot
Desain dan Implementasi
Seminar Nasional
Universitas Budi
Sistem Kontrol Logika
Multidisiplin Ilmu
Luhur Jakarta,
2.
Fuzzy Pada Prototipe
(SENMI) 2017
21 April 2017
Sistem Pengering Cengkeh
Rancang Bangun sistem
UHAMKA
Seminar Nasional
pendingin mesin mobil
3.
Jakarta, 30
TEKNOKA 2016
menggunakan pengendali
Januari 2016
Logika Fuzzy
Perancangan Sistem
Seminar Nasional
Universitas Budi
Pengendalian Start-Stop
4.
Multidisiplin Ilmu
Luhur Jakarta,
Dua Generator Set Paralel
(SENMI) 2014
10 Mei 2014
Berbasis Mikrokontroler
Seminar Nasional
Perangkat Pemantau
Universitas
Teknologi Komputer
Jaringan Wireless dan
Tarumanegara
5.
dan Telekomunikasi
Estimasi Lokasi Wireless
Jakarta, 21
(SNTKT) 2013
Access Point
November 2013
Optimalisasi Sistem
Komunikasi Data Dalam
Universitas Budi
Seminar Nasional
Penggunaan Automatic
Luhur Jakarta,
6.
Multidisiplin Ilmu
Meter Reading Power Line
12 Agustus
(SENMI) 2012
Carrier (AMR PLC) Pada
2012
Jaringan Listrik Tegangan
Menengah 20 KV

15

16

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material

Justifikasi
Pemakaian

Kuantitas

Solder

Untuk menyolder

1 buah

90.000

90.000

1 buah

500.000

500.000

1 buah

70.000

70.000

1 buah

50.000

50.000

1 buah

15.000

15.000

5.000

10.000

1 set

60.000

60.000

1 buah

15.000

15.000

1 buah

30.000

30.000

1 buah

350.000

350.000

1 buah

100.000

100.000

1 buah

1.600.000

1.600.000

3 buah

25.000
Subtotal (Rp)

75.000
2.965.000

Kuantitas

Harga Satuan
(Rp)

Multimeter
Digital
Sanwa

Untuk Pengukuran
komponen
elektronika
Untuk memaku
Palu
kerangka solar panel
Untuk perancangan
Tang
prototype
Untuk menggergaji
Gergaji besi
besi
Untuk menghaluskan
Amplas
kerangka
Untuk
Obeng set
mengencangkan baut
Untuk keperluan
Lem besi
menyambung
Lem
Untuk merekatkan
tembak
komponen
Tang
Untuk mengukur
ampere
arus
Untuk mengukur
Termometer
suhu
Untuk mengukur
Lux meter
cahaya
Timah
Untuk timah solder

2 lembar

Harga
Satuan (Rp)

Jumlah
(Rp)

2. Bahan Habis Pakai
Material
Arduino
MEGA
Sensor suhu

Justifikasi
Pemakaian
Untuk kontroller
sistem
Untuk mengukur
suhu

Jumlah
(Rp)

1 buah

620.000

620.000

8 buah

18.000

144.000

17

Sensor
tegangan
Sensor arus
Sensor
cahaya
Solar panel
Resistor 10
Ohm 20 W
Buck Boost
Converter
Modul SD
card for
Arduino
SD Card
Card
Reader
Kabel dan
connector
Box
Baut dan
mur
Besi siku
Paku beton

Spacer

LDC 20x4
I2C
Kabel ties
200mm

Untuk mengukur
tegangan
Untuk mengukur
arus
Untuk mengukur
cahaya
Sebagai subjek
penelitian

2 buah

20.000

40.000

2 buah

40.000

80.000

4 buah

80.000

80.000

2 buah

1.600.000

3.200.000

8.000

80.000

Sebagai beban

10 buah

Untuk menstabilkan
tegangan output

1 buah

320.000

320.000

Untuk mencatat data
1 buah
penelitian di SD card

20.000

20.000

3 buah

30.000

90.000

1 buah

50.000

50.000

1 set

50.000

50.000

250.000

250.000

50 buah

500

25.000

1 batang

100.000

100.000

500

5.000

1000

12.000

1 buah

110.000

110.000

1 buah

25.000

25.000

1 pack

20.000

20.000

Untuk menyimpan
data
Untuk membaca data
SD card ke computer
Untuk penghubung
rangkaian
Untuk menutupi
rangkaian
Untuk menyatukan
kerangka
Untuk membuat
kerangka
Untuk memperkuat
kerangka pada alas
Untuk memberikan
jarak antara
komponen dengan
box
Untuk menampilkan
data dari sensor
Untuk
menghubungkan
LDC dan kontroller
Untuk merapikan
kabel

1 buah

10 biji

12 buah

Subtotal (Rp)

5.321.000

18

3. Perjalanan
Material

Transportasi

Justifikasi
Perjalan
Untuk
belanja
komponen

Kuantitas

10 kali

Harga
Satuan (Rp)
100.000
Subtotal (Rp)

Jumlah
(Rp)
1.000.000
1.000.000

4. Lain-lain
Material
Pembuatan
laporan
ATK
Biaya Publikasi
dan Dokumentasi

Justifikasi
Pemakaian
Pengajuan
program PKM-P
Untuk menulis
data kegiatan
Untuk publikasi
dan dokumentasi

Kuantitas

Harga
Satuan (Rp)

Jumlah
(Rp)

1

120.000

120.000

1

175.000

175.000

1

700.000

700.000

Subtotal (Rp)

995.000

19

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

No

1
2
3

Nama /NIM
Pramudya
Widyantoro/
1452500174
Verdian Jaya/
1452500026
Dion
Setiawan/
1652500115

Alokasi
Waktu
(jam/
minggu)

Program
Studi

Bidang
Ilmu

Teknik
Elektro

Kontrol

12

Teknik
Elektro

Kontrol

12

Teknik
Elektro

Kontrol

12

Uraian Tugas
Koordinator
kegiatan dan
analisis data
Perancangan sistem
dan pemrograman
Perakitan sistem
dan pengambilan
data

20

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana