Prakarya dan Kewirausahaan id. docx

Prakarya dan Kewirausahaan
Jenis-jenis Kerajinan Tekstil Rumah Tangga
dari Kain Flanel dan
Cara Pengemasan Kotak Produk

Oleh :
Kelompok 1
Adithya Budi Prayogo
Aldi Nelfrian Herman
Angga Defrian Putra
Annisa Hardiningsih HR
Bagus Saputra
Devi Puspita
Dinda Wijaya
Haikal Faiz Ramadhan
Kelas :
X MIA 1

Sekolah Menengah Atas Swasta YKPP
2014/ 2015


Cara Membuat Sarung Galon
Alat dan Bahan :












1 m Kain katun polos
0,5 m kain katun bermotif
Kain felt (kain flanel)
Benang
Jarum
Gunting

Kertas pola
Pita ukur
Benang sulam
Busa angin
Kapur jahit

Langkah Kerja :
1. Buat pola pada kertas pula berupa lingkaran dengan diameter 28 cm dan persegi panjang
dengan panjang 86 cm dan tinggi 36 cm. pola persei panjang di bagi menjadi tiga bagian, 1
bag = 86 x 8 (untuk kain corak) dan 2 bag = 86 x 20 (untuk kain polos).

2. Jiplak pola pada kain dengan bantuan kapur jahit, dan gunting kain yang telah di tandai.
Jangan lupa sisakan 1,5 cm untuk di jadikan kampuh.

3. Satukan 3 potong kain persegi panjang dengan urutan, corak,polos,corak.
4. Letakan busa angin di bawah quilt top (kain persegi panjang yang telah di satukan), semat
menggunakan jarum atau jelujur agar busa angin tidak bergeser.

Quilt top adalah kain utama yang akan di lapisi bating (busa / dacron)


5. Beri pola pada quilt top dengan kapur jahit dan jahit pola quilting. pola Quilting nya sesuai
selera, untuk pemula sebaiknya pilih pola geometris agar lebih mudah.

jejak.

Jika pola Quilting rumit, proses quilting dapat dikerjakan dengan teknik tikam

6. siapkan kain 3 x 450 cm, polos dan corak untuk di jadikan frill, neci atau stik bagian sisi kain,
kerut kain dengan stik jarang. Pasang frill untuk mempercantik baju galon.
7. Satukan pola lingkaran dengan pola persegi panjang, jelujur terlebih dahulu untuk
mendapatkan hasil lebih rapi.
8. Satukan kain furing pada bagian bawah baju galon (bagian baik kain bertemu bagian baik
furing, frill bagian bawah akan berada diantara kain utama dan kain furing) dan selusup pada
bagian atas. Semat dengan jarum untuk memudahkan pengerjaan, atau dengan cara lebih
cepat satukan bagian furing dan kain utama kemudian di obras.
9. Buat pola lekapan pada kertas

10. Sematkan pola pada kain felt.

11. Gunting kain felt sesuai pola.

12. Lekapkan kain felt dengan teknik tusuk feston dengan menggunakan benang sulam.

13. Sarung galon siap digunakan

Cara Pengemasan Kotak Produk
Desain kemasan menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan suatu produk di pasaran.
Untuk menarik perhatian konsumen kita pun harus menggunakan kotak produk yang menarik di
mata konsumen pula. Berikut beberapa contoh kotak produk yang menarik :

Alat-alat yang dibutuhkan untuk pengemasan kotak produk :
1.

Stapler
Stapler dipakai sebagai alat untuk menyatukan antara potongan kardus satu dengan yang
lainnya. Desain menjadi kelihatan kurang rapi.

2.

Lem
Penggunaan lem sebagai alat untuk mengikat potongan kardus membuat kemasan menjadi

lebih rapi dengan harga yang lebih mahal dari stapler. Juga tergantung penyedia jasa desain
kardus dan percetakannya.

3.

Glueless
Penggunaan glueless merupakan sarana untuk mendapatkan desain kemasan yang paling rapi.
Hanya saja kertas yang dipakai untuk membangun satu kemasan menjadi lebih banyak daripada
sistem lem dan stapler. Ujung-ujungnya harga menjadi lebih mahal.

4.

Wrapping
Wrapping dipakai untuk mendapatkan hasil kemasan yang utuh dan sudah siapa
diedarkan. Teknik wrapping bisa menggunakan bahan plastik, tali, sticker dan sejenisnya.