Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kualitas Tidur Lansia di Desa Parsuratan Kecamatan Balige

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KUALITAS
TIDUR LANSIA DI DESA PARSURATAN
KECAMATAN BALIGE

SKRIPSI

OLEH :
HARDIKNAS SIAGIAN
101101008

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2014

Universitas Sumatera Utara

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KUALITAS
TIDUR LANSIA DI DESA PARSURATAN
KECAMATAN BALIGE

SKRIPSI


OLEH :
HARDIKNAS SIAGIAN
101101008

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2014

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Judul
Nama Mahasiswa
Nim
Jurusan
Tahun

: Hubungan aktivitas fisik dengan kualitas tidur lansia di

desa Parsuratan Kecamatan Balige
: Hardiknas Siagian
: 101101008
: Sarjana Keperawatan (S.kep)
: 2014

ABSTRAK
Bertambahnya usia seseorang, kemampuan fisik dan mental hidupnya pun akan
perlahan-lahan pasti menurun sehingga aktivitas fisiknya menurun. Aktivitas fisik
lansia adalah setiap kegiatan yang membutuhkan energi untuk melakukannya
seperti berjalan, menari, mengasuh cucu dan lain sebagainya. Kualitas tidur adalah
kepuasan seseorang terhadap tidurnya. Dewasa ini semakin banyak lansia dan
keluarga tidak memperhatikan aktivitas fisik dan kualitas tidur lansia. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis hubungan aktivitas fisik dengan kualitas tidur
lansia di desa Parsuratan Kecamatan Balige. Jenis penelitian ini adalah
menggunakan desain penelitian deskripsi korelasi. Sampel yang diteliti sebanyak
28 orang lansia di desa Parsuratan Kecamatan Balige. Teknik pengambilan sampel
dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan purposive sampling. Teknik
analisis data untuk melihat hubungan menggunakan uji korelasi spearman rank.
Hasil penelitian menunjukkan aktivitas fisik lansia berada pada kategori active

(42,9%), kualitas tidur lansia pada rentang kualitas tidur baik (57,1%), dan
aktivitas fisik berhubungan dengan kualitas tidur lansia. Dimana analisa data
diperoleh (r) 0,480. Ini berarti bahwa terdapat hubungan yang sedang dengan arah
yang positif antara aktivitas fisik dengan kualitas tidur lansia di desa Parsuratan
Kecamatan Balige. Dari analisa statistik juga diperoleh nilai signifikasi (p) sebesar
0,010. Nilai ini lebih kecil dari level of significance (α) sebesar 0,05 (p