Analisis Rasio Keuangan Pt Taspen (Persero)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap perusahaan yang didirikan masing-masing mempunyai maksud dan
tujuan tertentu. Pada umumnya maksud dan tujuan tersebut adalah agar
perusahaan berkembang secara pesat dan memperoleh keuntungan untuk
mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Untuk mendapatkan gambaran
mengenai perkembangan perusahaan dapat dilihat melalui analisis laporan
keuangan. Harmono (2011:104), analisis laporan keuangan merupakan alat bagi
manajemen keuangan perusahaan yang bersifat menyeluruh, dapat digunakan
untuk mendeteksi atau mendiagnosis tingkat kesehatan perusahaan. Analisis
laporan keuangan mencakup perbandingan kinerja perusahaan dengan perusahaan
lain dalam industri yang sama, evaluasi kecenderungan posisi keuangan
perusahaan sepanjang waktu. Menganalisis laporan keuangan berarti menilai
kinerja perusahaan, baik secara internal maupun untuk dibandingkan dengan
perusahaan lain yang berada dalam industri yang sama. Hasil dari analisis laporan
keuangan berguna bagi pihak ekstern dan pihak intern perusahaan untuk
menyusun langkah-langkah dan kebijaksanaan yang akan diambil pada masa yang
akan datang.
Laporan keuangan adalah laporan yang menggambarkan kondisi keuangan

perusahaan pada saat ini atau dalam periode tertentu. Laporan keuangan
menunjukkan pos-pos keuangan perusahaan yang diperoleh dalam suatu periode.
Secara umum laporan keuangan atau laporan tahunan (annual report) terdiri dari
pernyataan dari direktur yang menjelaskan hasil operasi perusahaan selama tahun

lalu dan membahas perkembangan baru yang akan mempengaruhi operasi
perusahaan di masa depan.
Salah satu informasi yang penting bagi pemakai yang berkaitan dengan
laporan

keuangan

adalah

informasi

rasio

keuangan.


Rasio

keuangan

menggambarkan suatu hubungan atau pertimbangan antara suatu jumlah tertentu
dengan jumlah yang lain. Rasio keuangan merupakan hal yang sangat umum
dilakukan dimana hasilnya akan memberikan pengukuran relatif dari operasi
perusahaan. Dengan menggunakan alat analisa berupa rasio keuangan dapat
menjelaskan dan memberikan gambaran kepada penganalisa tentang baik atau
buruknya keadaan atau posisi keuangan perusahaan dari suatu periode ke periode
berikutnya. Hasil analisis rasio keuangan merupakan bahan pertimbangan bagi
pengambilan keputusan dan hasil ini dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencegah
kegagalan dalam pengalokasian dana.
Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa, PT Taspen
(Persero) juga memerlukan analisis rasio keuangan untuk menilai kinerja
perusahaan. Analisis rasio yang sering digunakan adalah likuiditas, solvabilitas,
profitabilitas, dan aktivitas. Penilaian terhadap rasio keuangan pada PT Taspen
(Persero) akan mencerminkan perkembangan posisi keuangan perusahaan
tersebut. Analisis rasio juga sangat penting dalam keputusan-keputusan yang akan
diambil oleh manajemen pada periode yang akan datang. Keputusan-keputusan

yang diambil adalah keputusan untuk berinvestasi (investing), keputusan untuk
pendanaan (financing), dan keputusan operasional (operating).

Tabel 1.1
Total Aset, Total Utang, Ekuitas, Pendapatan, Biaya dan Laba Bersih
PT Taspen (Persero)
Periode 2011-2013
(dalam miliyar rupiah)
Tahun

Total
Aset

Total
Utang

Ekuitas

Pendapatan


Biaya

Laba
Bersih

2011

99.997,46

93.969,86

6.027,60

15.079,88

11.281,71

579,08

2012


130.936,48

117.035,82

13.900,66

16.803,13

12.782,71

443,64

2013

135.955,23

125.878,04

10.077,19


17.623,86

12.049,64

1.324,29

Sumber: PT Taspen (Persero), 2015 (Data Diolah)

Dari Tabel 1.1 dapat diketahui bahwa dari tahun 2011 sampai 2013 total
aset, total utang, pendapatan, dan biaya terus mengalami kenaikan. Sementara itu
untuk ekuitas pada tahun 2011 sampai 2012 naik, dan kemudian turun pada tahun
2012 ke tahun 2013 dan laba bersih yang pada tahun 2011 sampai 2012
mengalami penurunan, namun kembali naik pada tahun berikutnya atau tahun
2013.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk membuat suatu
penelitian dengan judul “Analisis Rasio Keuangan pada PT Taspen (Persero)”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana kinerja keuangan PT Taspen

(Persero) yang diukur dengan menggunakan rasio keuangan dari tahun 2011
sampai 2013?”

C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kinerja
keuangan PT Taspen (Persero) yang diukur dengan menggunakan rasio keuangan
selama periode 2011-2013.

D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan penulis dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagi PT Taspen (Persero)
Sebagai bahan masukan bagi PT Taspen (Persero) untuk memperbaiki
kekurangan dan menyusun kebijakan-kebijakan keuangan perusahaan pada
masa mendatang.
2. Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai cara
menganalisis rasio dan dapat membandingkan antara teori di bangku
perkuliahan dengan praktek yang diterapkan di perusahaan.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Sebagai referensi atau bahan masukan dalam penelitian serupa pada penelitian
yang akan datang.