Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gereja dan Politik Studi Mengenai Sikap Politik Gereja Toraja terhadap Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten Tana Toraja T2 752011031 BAB V

Bab V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hal-hal di atas, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Sikap

politik

Gereja

Toraja

terhadap

pelaksanaan

otonomi

daerah

belum


diimplementasikan secara maksimal, bahkan cenderung berbeda antara idealitas dengan
realitas. Hal ini disebabkan oleh warisan teologi pietis dari GZB yang memandang politik
sebagai bidang kehidupan yang penuh dengan tipu muslihat dan harus dijauhi,
perkembangan zaman dan kurangnya pendidikan politik terhadap warga jemaat serta tidak
optimalnya fungsi pembinaan dan pelayanan mental spiritual Gereja Toraja yang hanya
sebatas ritualistik, mengakibatkan warga dalam beberapa hal bersikap pragmatis sehingga
rentan terhadap money politic dan dengan mudah dijadikan komoditi politik oleh elit-elit
politik serta mengakibatkan pemahaman yang sempit dikalangan warga gereja tentang
politik.
2. Belum maksimalnya peran profetis Gereja Toraja sangat dipengaruhi oleh pola hubungan
Gereja dengan pemerintah yang bersifat model asimilasi, membuat Gereja Toraja sering
tergantung terhadap pemerintah dalam merealisasikan programnya. Hal ini juga membuat
Gereja Toraja posisi tawar di depan pemerintah kurang diperhitungkan, sehingga dalam
proses pengambilan keputusan Gereja tidak diposisikan sebagai “nabi” tempat untuk
meminta nasehat, saran dan pendapat sebelum pemerintah mengambil keputusan.
3. Sikap politik Gereja Toraja terhadap pelaksanaan otonomi daerah di Kabupaten Tana
Toraja sangatlah penting. Gereja dapat berperan dalam memberi landasan moral bagi
terlaksananya tujuan pelaksanaan otonomi daerah yakni prinsip-prinsip dasar demokrasi.
1


Karena itu kemitraan yang profetis antara gereja dan pemerintah daerah semestinya
dikembangkan oleh Gereja Toraja.
4. Potensi kultur dan ekonomi warga masyarakat belum diberdayakan dengan sesuai
dengan visi dan misi pelaksanaan otonomi daerah.
B. SARAN ATAU REKOMENDASI
Adapun saran-saran atau rekomendasi terhadap persoalan ini adalah:
1. Pihak Gereja Toraja
-

Memaksimalkan pendidikan politik kepada warga jemaat dan warga masyarakat
pada umumnya

-

Merumuskan langkah-langkah konkret peran gereja dalam pelaksanaan otonomi
darerah di Kabupaten Tana Toraja

-


Mendorong nilai-nilai kearifan lokal agar menjiwai pelaksanaan otonomi daerah di
Kabupaten Tana Toraja

-

Gereja Toraja harus menjalankan peran profetisnya terhadap pemerintah dan
menyusun pola hubungan Gereja dan Negara.

2. Pihak pemerintah
-

Mensosialisasikan Undang-Undang tentang pelaksanaan otonomi daerah kepada
masyarakat

-

Bersinergi dengan pihak gereja khususnya Gereja Toraja sebagai mitra dalam
mensejahterakan rakyat

-


Menciptakan pemerintahan yang bersih, bebas dari KKN

-

Mendorong pertumbuhan ekonomi berdasarkan kultur masyarakat Tana Toraja
dengan memberdayakan potensi SDA dan SDM.

2

DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Artanto ,Widi, 1997. Menjadi Gereja Misioner Dalam Konteks Indonesia, Yogyakarta, Kanisius.
Berger, Peter L, 2006. PIRAMIDA KURBAN MANUSIA Etika Politik dan Perubahan Sosial,
Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia.
Bellah, R.N., 2000. Beyond Belief: Esai-Esai tentang Agama di Dunia Modern. Jakarta:
Paramadina.
Bellah, R.N.& Phillip E. Hammond, Varieties of Civil Religion. San Fransisco: Haper and Row,
1980.
BPS Gereja Toraja, 1999.Gereja dan Politik, Rantepao, PT Sulo.

……………,2008. Pengakuan Iman Gereja Toraja, Rantepao, PT Sulo.
Calvin, Yohanes, 2008. INSITUTIO: Pengajaran Agama Kristen, Jakarta, BPK Gunung Mulia.
Daniel Nuhamara, Niko A. Likumahua, Izak Lattu, Dien Sumiyatiningsih, Trisofa Widoningsih
(peny), 2004. Di dalam Dunia tetapi Tidak dari Dunia: Pemikiran Teologis tentang
Pergumulan Gereja dalam Masyarakat Indonesia yang Majemuk. Jakarta, BPK
Gunung Mulia.
Darumurti, Krishna D., dan Rauta, Umbu, 2003. Otonomi Daerah: Perkembangan Pemikiran,
Pengaturan dan Pelaksanaan, Bandung, PT. Citra Aditya Bakti
Eddy Kristiyanto, 2008. Sakramen Politik: Mempertanggungjawabkan Memoria, Yogyakarta,
penerbit Lamalera.
Edkins, Jenny dan Williams, Nick Vaughan, 2010. Teori-Teori Kritis; Menentang Pandangan
Utama Studi Politik Internasional. Yogyakarta: Pustaka Baca.

3

J. Mardimin (peny), 2011. Mempercapkapkan Relasi Agama dan Negara: Menata Ulang
Hubungan Agama dan Negara di Indonesia, Yogyakarta, Pustaka Pelajar.
Hartono, F, 2004. Etos dan Moralitas Politik, Yogyakarta, Kanisius.
Kaho, Josef Riwu, 2007. Prospek Otonomi Daerah di Negara Republik Indonesia, Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.

Lugo, Gunche, 2009. Manifesto Politik Yesus, Yogyakarta, Penerbit ANDI.
Kuncoro, Mudrajad, 2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah: Reformasi, Strategi, dan
Peluang. Jakarta, Erlangga.
Ngelow, Zakaria J., 2009. Refleksi Teologis Sub-Tema Sidang MPL PGI, Clarion Hotel,
Makassar.
……………………, 2011.Kekristenan dan Nasionalisme: Perjumpaan Umat Kristen Protestan
dengan Pergerakan Nasional Indonesia 1900-1950
……………………, Partisipasi Umat Kristen Indoneisa di Bidang Politik, Jurnal STT Intim
Makassar, Edisi No. 5 – Semester Ganjil 2003.
……………………., Gereja dan Masyarakat Madani di Indonesia, Jurnal Teologi Persetia, 1999,
Hlm. 32-33
Nottingham, Elizabeth K., 2002. AGAMA DAN MASYARAKAT Suatu Pengantar Sosiologi
Agama, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Notohamidjojo, 1972, Iman Kristen dan Politik, Jakarta, BPK Gunung Mulia
Nuban Timo, Ebenhaizer I. , Umat Allah di Tapal Batas: Percakapan Tentang Gereja Jilid II:
Masa Kini Gereja, dicetak oleh Alfa Design Kemiri II – Salatiga, 2011
Madung, Otto Gusti, 2009. Politik: Antara Legalitas dan Moralitas, Maumere: Penerbit Ladelero.
Mojau, Julianus, 2009. Teologi Politik Pemberdayaan, Yogyakarta: Kanisius.

4


Parekh, Bhikhu, 2008. RETHINKING MULTICULTURALISM, Keberagaman Budaya dan Teori
Politik, Yogyakarta: Kanisius.
Riyanto, Armada, 2011. Berfilsafat Politik, Yogyakarta: Kanisius
Rodee, Carlton Clymer dkk (ed), 2000. Pengantar Ilmu Politik, Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Rosseau, J.J. Kontrak Sosial, Jakarta: Erlangga, 1995.
Sairin, Weinata dan Pattiasina, J.M. (peny), 1996. Hubungan Gereja dan Negara dan Hak-Hak
Asasi Manusia, Jakarta, BPK Gunung Mulia.
Simanjuntak, Bungaran Anton (ed), 2010. Otonomi daerah, Etnonasionalisme, dan masa depan
Indonesia, Jakarta, Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Sinaga, Martin L. (peny), Pergulatan Kehadiran Kristen di Indonesia, Teks-Teks Terpilih Eka
Darmaputra, Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Singgih, Gerrit, Emanuel, 2004. Iman dan Politik dalam Era Reformasi di Indonesia, Jakarta:
BPK Gunung Mulia.
Sulatrto, dkk. (ed), 1999. Visi Sosial Politik, Tantangan dan Kemungkinan, Yogyakarta: Kanisius.
Syaukani, H., dkk., 2003. Otonomi Daerah Dalam Negara Kesatuan. Yogyakarta, Pustaka Pelajar
Th. Sumartana, Zuly Qodir, Elga Sarapung, Samuel A. Bles (ed), 2002. Agama dan Negara
Perspektif: Islam, Katolik, Buddha, Hindu, Konghucu, Protestan, Yogyakarta,
DIAN/Interfidei.

Van Niftrik, G.C. dan B.J. Boland, 2001. Dogmatika Masa Kini, Jakarta, BPK Gunung Mulia.
Wijaya, HAW, Penyalenggaraan Otonomi Di Indonesia Dalam Rangka Sosialisasi UU no. 32
Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

5

Wogaman, J. Philip. Christian Perspective on Politic. Louisville: Westminster John Knox Press,
2000.
Yewangoe, A.A., 2002. Iman, Agama dan Masyarakat dalam Negara Pancasila, Jakarta: BPK
Gunung Mulia.
Sumber dari Internet
Sejarah Singkat Gereja Toraja, www. Bpsgerejatoraja.org, diunduh, 20 Juni 2012.
Martin Lukito Sinaga, Jalan Baru Politik di Indonesia, http:// www. suara pembaruan. Com /
News / 2004 / 04 / 03/ index.html, Diunduh, 15 Juni, 2012.
Ngelow, Zakaria J., Pendeta Berpolitik?, www.oaseonline.org, diunduh, 15 Juni 2012.
Sumber-Sumber lain
Tanduk, Christian., Ketegangan Budaya Nenek Moyang dan Agama masyarakat Toraja, dalam
Toraja menggugat, Budaya Toraja: di tengah Kepungan Agama dan Birokrasi,
majalah sureq seni dan budaya, La Galigo Press
Himpunan Keputusan, Sidang Sinode Am XXI Gereja Toraja, di Palopo, 9-18 Juli 2001

Himpunan Keputusan Sidang Sinode Am XXII Gereja Toraja di Jakarta, 2006.
Himpunan Keputusan Sidang Sinode Am XXIII Gereja Toraja di Tallunglipu, 2011.
Laporan Pertanggungjawaban BPMS Gereja Toraja pada Sidang Sinode Am XXIII Gereja Toraja
di Tallunglipu, 2011
Komite Pemantau Legislatif Sulawesi, Hasil Training Analisis Anggaran APBD Tana Toraja di
Hotel Puri Artha, 18-19 Mei 2009.
Van den End, Menawarkan Hidangan, Menyusun Menu, Identitas GZB dan Dampaknya
Terhadap Gereja Toraja, Orasi Pada Acara Wisuda Sarjana/Pascasarjana STAKN
Toraja, 1 oktober 2005
6

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Career Calling dengan Psychological Well-Being pada Pendeta Gereja Toraja di Toraja

1 1 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tanggung Jawab Politik GPIB dalam Perspektif Teologi Politik T2 752012016 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gereja dan Politik Studi Mengenai Sikap Politik Gereja Toraja terhadap Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten Tana Toraja

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gereja dan Politik Studi Mengenai Sikap Politik Gereja Toraja terhadap Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten Tana Toraja T2 752011031 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gereja dan Politik Studi Mengenai Sikap Politik Gereja Toraja terhadap Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten Tana Toraja T2 752011031 BAB II

0 0 30

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gereja dan Politik Studi Mengenai Sikap Politik Gereja Toraja terhadap Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten Tana Toraja T2 752011031 BAB IV

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Politik Pemimpin Gereja Katolik: Studi pada Gereja Katolik St. Paulus Miki Salatiga T2 752014029 BAB V

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Ma’badong: Pemahaman Gereja Toraja Jemaat Lean terhadap Ma’badong

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Keuangan Gereja Toraja Jemaat Batang

0 0 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tongkonan Sangulele sebagai Solidaritas Kekristenan Tana Toraja

0 1 43