Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Web Server Clustering dengan Skema Load Balancing Menggunakan NGINX T1 672007121 BAB V
Bab 5
Kesimpulan dan Saran
4.4 Kesimpulan
Berdasarkan
penelitian
yang
telah
dilakukan
tentang
perancangan dan implementasi web server clustering dengan skema
load balancing menggunakan MySQL cluster, dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1.
Sistem load balancing juga bisa dimanfaatkan sebagai backup
atau failover yang artinya jika salah satu web server
mangalami kegagalan (down), salah satu web server masih
bisa melayani request dari user.
2.
Pelayanan request data dari user dapat ditangani lebih cepat
dengan menggunakan web server cluster daripada dengan
menggunakan web server tunggal.
3.
Implementasi aplikasi nginx tidak membutuhkan spesifikasi
hardware yang tinggi.
4.
Implementasi MySQL cluster menggunakan metode sharednothing mengakibatkan ketersediaan data pada suatu sistem
informasi tetap terjaga.
4.5 Saran
Saran untuk pengembangan yang dapat dilakukan pada
penelitian ini dikemudian hari adalah:
49
50
1.
Sistem MySQL cluster tidak hanya bisa berjalan pada jaringan
lokal saja. Pengembangan sistem MySQL cluster ini dapat
berjalan antar jaringan public yang berbeda.
2.
Perancangan sistem MySQL cluster dengan lingkup yang
lebih luas dengan jenis data yang dikhususkan kepada client
tertentu membutuhkan arsitektur MySQL cluster yang baik
serta perlunya membahas tentang faktor keamanan.
3.
Perlu adanya penambahan jumlah server di setiap nodenya
agar lebih jelas pengamatan MySQL cluster itu sendiri.
4.
Sumber daya energi untuk mesin MGM harus selalu terbackup
demi kelancaran sistem cluster yang sedang berjalan.