Implementation Report 2011

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial
PT KPC Tahun 2011
Penyusun:
RICKY SANTANA
Specialist Reporting & Data Management
Departemen Project Management & Evaluation
Kontributor:
MANAJEMEN DAN STAF
Divisi External Affairs and Sustainable Development
Perancang & Tata Letak:
PARJO
Desktop Publisher

Daftar Isi
01

Sambutan General Manager External Affairs and
Sustainable Development Division

03


Penghargaan 2011

05

Visi dan Misi Program Community Development

07

Pengembangan Agribisnis

15

Peningkatan Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah

21

Peningkatan Kesehatan Masyarakat

35


Peningkatan Pendidikan dan Pelatihan

45

Peningkatan Infrastruktur

55

Pelestarian Alam dan Budaya

61

Peningkatan Kapasitas Pemerintah dan Masyarakat

65

Realisasi Dana CSR KPC Tahun 2011

66


Kata Mereka

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

i

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

Kami melaporkan
apa yang kami lakukan
dan melakukan apa
yang kami laporkan.

Sambutan
General Manager External Affair
and Sustainable Development
Division

Para pemangku kepentingan yang terhormat,
Persiapan PT Kaltim Prima Coal (KPC) untuk meningkatan produksi batubara menuju 70 juta ton

per tahun, telah dirasakan oleh karyawan dan para kontraktor. Pembangunan sarana dan prasarana
pendukung produksi terus dilakukan. Bersamaan dengan itu, penambahan peralatan operasional,
mulai berdatangan.

Sampai November 2011 lalu, total karyawan yang bekerja di KPC dan kontaktornya telah mencapai
26.654 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 5.193 orang bekerja langsung di bawah KPC dan 21.461 orang
merupakan karyawan kontraktor KPC. Jumlah ini akan terus bertambah seiring penambahan target
produksi menuju 70 juta ton per tahun.
Jumlah tenaga kerja yang bekerja langsung maupun melalui kontraktor KPC, memiliki pengaruh
signiikan terhadap peningkatan ekonomi Kabupaten Kutai Timur. Hal itu sesuai dengan hasil studi
yang dilakukan Centre for Strategic Study of Resources (CSSR) dan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun
2007 lalu.
Hasil studi itu menunjukkan, efek ganda untuk setiap tambahan satu orang karyawan yang bekerja
di KPC, dampaknya akan memicu munculnya kesempatan kerja baru sebanyak enam orang di Kutai
Timur. Fakta lain yang muncul dalam hasil studi tersebut adalah, setiap Rp 1 juta pendapatan yang
diterima karyawan KPC, akan mendorong pembentukan pendapatan masyarakat di Kutai Timur dan
wilayah lainnya sebesar Rp 4,8 juta.
Secara makro ekonomi, keberadaan pertambangan termasuk KPC, masih merupakan tulang punggung
utama perekonomian Kutai Timur. Hal ini didukung oleh data BPS tahun 2011 yang menunjukkan,
bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kutai Timur atas harga berlaku, mencapai angka

86,91%.

1
Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

Salah satu dampak positif dari peningkatan produksi adalah, meningkatnya serapan tenaga kerja di
KPC dan kontraktornya. Untuk hal ini, KPC telah mengantisipasinya dengan program pemagangan
masyarakat lokal, agar memiliki daya saing yang sama dengan calon tenaga kerja dari daerah lainnya.

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

Selain efek ganda atas keberadaan KPC, masyarakat juga masih menikmati program tanggung jawab
sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility).

2

Sebagai perusahaan yang mengusung motto: More han Mining, program CSR KPC diarahkan untuk
mencapai kemandirian masyarakat, bersifat partisipatif dan berjangka panjang.
Dalam penerapan program CSR, KPC berfokus pada tujuh bidang program, antara lain,
Pengembangan Agribisnis; Peningkatan Kesehatan Masyarakat; Peningkatan Pendidikan dan

Pelatihan; Pengembangan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM); Peningkatan Infrastruktur;
Pelestarian Alam dan Budaya; serta Penguatan Kapasitas Kelembagaan Masyarakat dan Pemerintah.
Untuk program pemberdayaan masyarakat, lingkup program CSR yang dilakukan dimulai dari proses
transfer ilmu dan pengetahuan kepada kelompok penerima manfaat. Hal itu berupa pelatihan dan
studi banding. Selanjutnya, pemberian stimulan dan pendampingan berkala oleh para Pendamping
Wilayah dan para ahli pada bidang program masing-masing.
Pada umumnya, program CSR KPC dilakukan berdasarkan usulan masyarakat dan rekomendasi
pemerintah. Hal itu dilakukan agar terjadi sinergi antara program pemerintah dan program CSR KPC.
Dalam laporan ini, KPC menyampaikan hasil dari implementasi program CSR tahun 2011. Program
yang dilaporkan adalah program CSR yang dikelola bersama Forum Multi Stakeholders for Corporate
Social Responsibility (MSH-CSR) dan program CSR yang dilakukan sendiri oleh Divisi External Afairs
and Sustainable Development (ESD) KPC.
Laporan implementasi tanggung jawab PT KPC ini tidak saja tentang penerapan program pada
tahun 2011, namun juga menggambarkan perkembangan akhir dari program yang telah dimulai
sebelumnya. Laporan ini diterbitkan setiap tahun, sebagai bentuk transparansi dan tanggung jawab
kepada pemerintah dan semua pemangku kepentingan KPC.

Selamat membaca.
PT Kaltim Prima Coal


Huzainsyah Akma
General Manager External Afairs and Sustainable Development

Penghargaan 2011

Best Winner untuk
kategori Tropical Buildings
atas komplek bangunan
Peternakan Sapi Terpadu
(PESAT) di lahan Pasca
Tambang, D2, Murung.

Best Winner untuk kategori Natural Resources dalam Indonesian Sustainability Reporting Award 2011

Gold Medal
dalam GKPM (Gelar
Karya Pembangunan
Masyarakat) Award
untuk Program
Air Bersih Berbasis

Masyarakat.

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

3

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

4

Sebanyak 1.300 bibit mangrove ditanam dalam rangka
Hari Menanam Pohon 2011.

VISI DAN MISI PROGRAM CoMMunity DEvElopMEnt
VISI
Menjadi Mitra dalam Pembangunan Berkelanjutan dan Meningkatkan
Kualitas Hidup Masyarakat

MISI
v


Menjalin hubungan yang harmonis dengan pemangku kepentingan
berdasarkan prinsip saling percaya dan saling menghormati

v

Mendorong pertumbuhan perekonomian lokal yang saling menguntungkan
untuk menuju masyarakat yang mandiri dan sejahtera

TUJUH BIDANG PROGRAM
n Pengembangan Agribisnis
n Peningkatan Kesehatan Masyarakat &

sanitasi
n Peningkatan Pendidikan & Pelatihan
n Penguatan Ekonomi Lokal dan UKM

n Peningkatan Infrastruktur

Masyarakat

n Pelestarian alam dan budaya
n Penguatan Kapasitas Kelembagaan
Masyarakat

01 Juli 2009

Huzainsyah Akma
General Manager External Afairs and
Sustainable Development

Endang Ruchijat
Chief Executive Oicer

5
Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

v

Menjaga tatanan masyarakat dengan memelihara
kelestarian alam dan budaya


Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

6

Kecamatan Rantau Pulung menjadi pusat pengembangan tanaman jeruk.
Sebanyak 684 petani terlibat dalam program ini dan mendapatkan manfaat langsung.

Pengembangan Agribisnis
7

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

Pengembangan Peternakan Sapi Terpadu (PESAT) di Lahan Bekas Tambang
Di tahun 2011, bangunan PESAT berhasil meraih Best Winner untuk kategori Tropical Building
dalam acara he Fith ASEAN Energy Award.
Saat ini terdapat 45 ekor sapi indukan dan 26 anakan di lahan bekas tambang seluas 22 ha ini.
PESAT juga mempunyai 2 ha kebun rumput gajah dan 14 ha kebun gembala.
Program pemagangan masih terus dilanjutkan, pemagangan tahap 3 sudah dilakukan di bulan Juni
dengan jumlah peserta sebanya 12 orang. Selain pemagangan dari masyarakat lokal, PESAT juga
menerima pemagang dari SMK, salah satunya adalah dari SMK Pertanian Kaliorang.
Pemasangan pagar paddock, pembenahan intake biogas serta optimalisasi biogas adalah beberapa
pekerjaan isik yang dilakukan di PESAT pada tahun ini.

8

Pemagang di PESAT mendapatkan teori pengembangbiakan sapi
di dalam kelas yang telah disediakan.

Petani lokal juga diberikan kesempatan untuk belajar langsung
mengenai peternakan sapi dari ahli yang didatangkan oleh KPC.

Pekerja di PESAT juga mendapatkan secara langsung dari praktisi
peternakan sapi mengenai pengetahuan reproduksi sapi.

PESAT juga dimanfaatkan sebagai tempat kerja praktek
bagi siswa SMK di wilayah Kutai Timur.

Pengembangan budidaya tanaman jeruk masih
terus dilakukan oleh KPC, khususnya di wilayah
Rantau Pulung. Hingga saat ini, luasan tanaman
jeruk di Rantau Pulung telah mencapai 368,26 ha
dengan rincian 275,37 ha tanam jeruk varietas siam
pontianak dan 92,89 ha varietas keprok Borneo
Prima.
Penanaman tanaman jeruk tersebar di 8 desa di
Kecamatan Rantau Pulung, dan beberapa desa
di Kecamatan Bengalon serta Sangatta Selatan.
Sebanyak 684 petani yang tergabung dalam 62
kelompok tani menerima manfaat langsung dari
program yang juga merupakan dukungan terhadap
program Gerdabangagri Kutai Timur.
Selama tahun 2011 produksi jeruk siam mencapai
400 ton dengan nilai penjualan mencapai
Rp 1.386.000.000,-. Terjalin transaksi senilai
Rp115.500.000 setiap bulan dari proses jual beli
jeruk.

9
Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

Bidudaya Jeruk

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

Pengembangan Perikanan Air Tawar
Pengembangan perikanan air tawar masih
terus dilakukan khususnya di Kecamatan
Bengalon. 186 petani yang tersebar di Desa
Sepaso Selatan, Sepaso Barat, Tebangan
Lembak, Muara Bengalon, dan Sekerat
mendapatkan bantuan berupa pakan dan
bibit ikan.

Pengembangan perikanan air tawar ini
adalah salah satu bentuk diversiikasi sumber
pendapatan petani di wilayah tersebut.
Selain itu, dari program ini telah muncul
beberapa peternak kunci yang sudah mahir
dalam mengembangkan perikanan air tawar.
Adanya peternak kunci ini bisa memancing
animo masyarakat untuk beralih atau
menambah sumber mata pencahariaannya
dengan beternak ikan air tawar.

10

Serah terima bantuan bibit ikan kepada kelompok tani
di Bengalon.

Pelepasan bibit ikan di kolam kelompok tani di Bengalon.

Program Pelestarian Plasma Nutfah
dan Pertanian Berkelanjutan (BPPUTK)
BPPUTK menjadi model pengelolaan pertanian berkelanjutan serta menerima kunjungan dari berbagai kalangan. Wilayah seluar 4,26 ha ini juga menjadi tempat eduwisata untuk pelajar di Sangatta. Kerjasama dengan
berbagai institusi pendidikan terus ditingkatkan untuk
meningkatkan pelayanan BPPUTK

Bantuan Pengembangan Agribisnis Melalui Forum MSH CSR
Bantuan berupa hand tractor diberikan kepada
kelompok tani ”Pemuda Kreatif” dari Kaliorang.
Kelompok tani yang pernah menjadi juara II kontes
pisang se-Kaltim ini membutuhkan alat tersebut
untuk anggotanya. Dengan adanya hand tractor
ini, anggota kelompok tani bisa mengolah lahan
dengan lebih mudah sehingga bisa meningkatkan
produksi. Peningkatan produksi ini diharapkan juga
akan meningkatkan pendapatan anggota kelompok
tani tersebut.

Bantuan berupa 1 unit kapal nelayan diberikan
kepada KSM ”Camar” di Kaliorang. Bantuan ini
diberikan untuk memberikan sarana alat tangkap
ikan kepada anggota KSM ”Camar” sehingga bisa
mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Hal ini
juga merupakan salah satu kepedulian KPC dalam
mengembangkan perekonomian masyarakat pesisir
Kutai Timur.

Bantuan pembangunan balai pertemuan pertanian
di Desa Rantau Makmur diberikan sebagai tanggapan
atas proposal dari desa tersebut. Balai ini ditujukan
untuk menjadi tempat pertemuan petani serta instansi
terkati di Desa Rantau Makmur.
Dengan adanya balai ini, akan memudahkan kegiatan
ataupun sosialisasi pertanian serta meningkatkan
kebersamaan diantara petani. Hal lain yang menjadi
pertimbangan bantuan ini adalah pertanian merupakan
sektor perekonomian utama di Desa Rantau Makmur,
sehingga keberadaan balai pertemuan ini dipandang
sangat penting untuk meningkatkan sektor pertanian
di desa tersebut.

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

11

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

12

Pengembangan Agribisnis Kakao
Luas tanaman kakao di Rantau Pulung yang masih
terawat mencapai 70 ha. Total produksi selama
tahun 2011 mencapai 35 ton dengan nilai 525 juta.
Penjualan kakao tidak menemukan kesulitan pasar.
Problem Hama dan Penyakit yang bisa diatasi
dan pasar yang terbuka, memotivasi petani untuk
melakukan expansi dan peremajaan kebun kakao.
Untuk memenuhi kebutuhan bibit kakao guna
extensiikasi lahan, peremajaan dan rehabilitasi
kebun, Community Empowerment PT KPC bekerja
sama dengan Dinas Perkebunan Kutim dan Pusat
Penelitian Kopi dan kakao Jember membangun
kebun benih kakao di kantor PRIMA AGRI Rantau
Pulung seluas 0.5 ha. Kebun benih ini meryupakan
salah satu kegiatan untuk mendukung Program
Gerakan Nasional (GERNAS) di Kutai Timur dalam
peningkatan produktivitas kakao.

Peningkatan Produktivitas Padi Berbasis SRI
(System of Rice intensiication)
Inisiasi budidaya padi berbasis SRI dilakukan bersama dengan STIPPER di desa Sangkima. Pada tahun
2011 KPC, Stipper dan petani mereplikasikannya ke
beberapa desa di kecamatan Bengalon dan Rantau
Pulung. Budidaya padi berbasis SRI merupakan salah
satu pilihan petani dalam usaha tani yang eisien, efektif
dan produktif. Dengan produksi 5 – 6 ton gabah kering/
ha, petani akan memperoleh pendapatan 6 juta/bulan.

Peningkatan Produktivitas Ternak
Ternak sebagai salah satu elemen penting dalam bidang
Pertanian memberikan kontribusi yang besar dalam
turut serta memajukan perekonomian masyarakat
pedesaan baik secara langsung untuk dimanfaatkan
sebagai pedaging maupun secara tidak langsung membantu petani dalam penyediaan pupuk organic dan
kecukupan gizi keluarga.

Pendampingan Tanaman Semusim
Pertambahan penduduk Kota Sangatta dan
Bengalon sebagai dampak dari aktiitas tambang, mengakibatkan meningkatnya konsumsi
rumah tangga. Salah satunya adalah sayur-sayuran yang dipasok dari para petani semusim.
Pada tahun 2011, KPC mendampingi 12 kelompok tani di Bengalon dan 17 kelompok tani
di Sangatta. Sementara itu 8 kelompok tani di
Rantau Pulung memfokuskan pada pengembangan padi dengan sistem SRI.
Salah seorang petani sayur yang mendapatkan manfaat dari program pendampingan ini
adalah keluarga Bapak Ngadeni. Dari aktiitasnya menanam sayur-sayuran untuk warga Kota
Bengalon, Ngadeni meraih hasil penjualan sayur-sayuran mencapai Rp 500 ribu per hari.

Panen terong yang melimpah memberikan penghasilan tambahan bagi Pak Ngadeni, salah seorang petani
tanaman semusim dampingan KPC.

13
Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

Pada tahun 2011 terdistribusi 1.174 ekor ternak yang
terdiri dari 1.000 ekor burung puyuh, 130 ekor bebek, 35
ekor kambing dan 9 ekor sapi. Penerima manfaat sebanyak
187 orang di 6 desa di kecamatan Rantau Pulung.

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

Industri anyaman rotan berupa piring saji mendapatkan permintaan yang cukup tinggi
dari pasar. Kepraktisan penggunaan merupakan keunggulan dari produk ini.

Peningkatan Koperasi,
Usaha Kecil dan Menengah
15

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

Pelatihan Batik Tulis
KPC bekerjasama dengan Badan
Pemberdayaan Perempuan Kabupaten
Kutai Timur mengadakan pelatihan bagi
warga sekitar yang dilakukan selama 3
hari. Pelatihan diikuti oleh 18 peserta
dengan 7 orang instruktur yang terdiri
dari alumni peserta pelatihan sebelumnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan
batik dengan motif lokal akan semakin
berkembang dan bisa bersaing dengan batik
yang sudah ada di pasaran.

16

Superintendent Local Business Development, Genta Gantina, memberikan sambutan dalam pembukaan pelatihan batik tulis
di Sangatta pada tanggal 15-18 November 2011.

Pendampingan Industri Kecil dan Rumah Tangga
Untuk bidang industri kecil dan rumah tangga, KPC memberikan bimbingan serta pendampingan
untuk produk-produk seperti: serbuk jahe, amplang, anyaman rotan, dan kerajinan tangan lainnya.
Pendampingan diberikan untuk meningkatkan kualitas produk, pengetahuan akan produk, serta
pemasarannya.
Pengetahuan akan desain dan kemasan juga diberikan dengan memberikan pelatihan-pelatihan.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri pelaku industri kecil dan
rumah tangga.

Kelompok UPPKS
Melati, Margo Santoso
memproduksi kerajinan
tangan berbahan dasar
koran bekas. Pemasaran
produk ini masih di
seputar kota Sangatta.

Kelompok UPPKS
Melati, Margo
Santoso
memproduksi
kerajinan tangan
berbahan dasar koran
bekas. Pemasaran
produk ini masih di
seputar kota Sangatta.

Amplang ikan tengiri ini juga merupakan salah satu hasil
binaan KPC. Makanan khas Kalimantan Timur ini diproduksi
oleh Ibu Hartini dari Sangatta Selatan. Penitipan produk ke
supermarket maupun toko besar di Sangatta sudah dilakukan.

Salah satu binaan KPC di Sepaso Induk,
Bengalon yaitu Ibu Buyung memproduksi
serbuk jahe instan kemasan. Pemasaran masih di
seputar Kecamatan Bengalon dengan menitipkan
produk tersebut di warung dan toko-toko besar.

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

17

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

Pemberdayaan Kontraktor Lokal
Komitmen KPC untuk memberdayakan
kontraktor lokal terus dilakukan dengan
melibatkan mereka dalam pekerjaan KPC.
Di tahun 2011, sebanyak 22 kontraktor lokal
mendapatkan 40 pekerjaan infrastruktur
dari KPC. Salah satu pekerjaan tersebut
adalah pembuatan 60 rumah beserta sarana
prasarana untuk masyarakat Dayak Basap
di Bengalon. Selain memberikan pekerjaan,
KPC juga mendorong kontraktor lokal untuk
meningkatkan kinerja safety-nya dengan
memberikan safety talk.

18

Safety brieing diberikan kepada kontraktor untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja pada proyek-proyek
yang dikerjakan.

Program KUKM (Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah) Melalui Program AKU BISA
KPC mendukung upaya pengembangan
KUKM di Bengalon, salah satunya adalah
dengan program AKU Bisa berupa: pemberian
stimulan usaha Sembako di Desa Bengalon,
pelatihan-pemagangan mekanik di Yogya
untuk peserta Aku Bisa, dan pelatihan motivasi
usaha untuk kelompok usaha dan kontraktor
lokal dampingan Bengalon.

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

19

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

46 pasien katarak dan pteregium berhasil dioperasi pada
program operasi katarak yang digelar KPC tahun 2011.

Peningkatan
Kesehatan Masyarakat
15
21

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

22

Program Senyum dan Harapan
Program Senyum dan Harapan berhasil
dilaksanakan pada bulan Mei 2011 di RSUD
Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan. Sebanyak
51 pasien berhasil dioperasi yang terdiri dari 35
kasus bibir sumbing, dan 14 kasus luka bakar
serta 2 kasus lain.
Program ini bekerjasama dengan tim medis
dari Interplast Australia dan Selandia Baru
dibantu oleh Perkumpulan Ahli Bedah
Plastik Indonesia (PERAPI) dan Departmen
Anastesiologi dan Reanimasi Universitas
Airlangga Surabaya serta tim medis dari RSUD
Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, serta
beberapa kontraktor yaitu THIESS, Trakindo,
Pama, Liebherr, MBSS, Aelindo, MKN,
Sucoindo, Altrac 1978, Orica, ODG, Hexindo,
Le Grandeur, serta Tribun Kaltim.

Pemeriksaan pasien sebelum tindakan operasi dilakukan untuk memastikan kesehatannya
oleh dokter ahli bedah dan anestesi.

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

23

Dokter anestesi melakukan pemeriksaan ulang untuk
memastikan kesiapan pasien sebelum operasi.

Selain biaya pengobatan dan operasi, pasien juga
mendapatkan akomodasi penuh di hotel yang telah
disediakan serta biaya perjalanan.

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

24

Suasana persiapan di ruang bedah RSUD
Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

Senyum gembira salah satu pasien luka bakar setelah
operasi berhasil dilakukan dengan baik.

Sebelum diperbolehkan pulang, pasien mendapatkan perawatan pasca operasi.

Operasi Katarak
Pada tanggal 10 Mei 2011, KPC kembali
menggelar operasi katarak bekerjasama dengan
BKMM (Balai Kesehatan Mata Masyarakat)
Samarinda. Operasi yang dilaksanakan
di Puskesmas Sangatta Utara ini berhasil
mengoperasi sebanyak 40 pasien katarak dan
6 pasien pteregium dari total 69 pasien yang
mendatar.

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

25

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

Penanggulangan HIV/AIDS

26

Sejak terbentuknya di KPAD (Komisi Penganggulanan Aids Daerah), kegiatan program HIV/
AIDS dilaksanakan KPC berkoordinasi dengan
KPAD sebagai induk organisasi program HIV/
AIDS. Kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan
di masyarakat dan juga penyuluhan kepada karyawan perusahaan serta kontraktornya.
Pada hari AIDS se-dunia, KPC memperingatinya
dengan menggelar lomba cerdas cermat untuk
karyawan dan mengadakan malam renungan yang
menghadirkan seorang penderita penyakit AIDS.
Kegiatan hari Aid se-dunia ini bekerjasama dengan
KPAD Kutim, Dinas Kesehaan dan Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kutai.

Kegiatan Donor Darah
Dalam rangka memperingati HUT Bakrie ke-69,
KPC melaksanakan Bakti Sosial Donor Darah
yang melibatkan karyawan KPC beserta kontraktornya. Kegiatan in dilaksanakan pada tanggal 16
Februari 2011. Jumlah kantong darah yang terkumpul sebanyak 144 kantong.

Pengobatan Massal
Bekerjasama dengan IDI Kutai Timur, KPC
melakukan pengobatan massal paska banjir di
Bengalon pada bulan Mei 2011. Sebanyak 11
orang dokter turut berpartisipasi dalam acara ini
dan sebanyak 149 orang berhasil dilayani dalam
pengobatan massal ini. Dalam pengobatan massal
tersebut, ditemukan berbagai macam penyakit
seperti gatal-gatal, diare, demam, dan ISPA.
Pengobatan massal lain dimana KPC turut
berpartisipasi di dalamnya adalah pengobatan
massal di Tepian Baru, Bengalon. Acara ini
diselenggarakan dalam rangka Harganas (Hari
Keluarga Nasional) bekerjasama dengan Dinas
Kesehatan Kutai Timur, IDI Kutim, dan PKK.
Sebanyak 300 orang mendapatkan pengobatan
langsung di acara tersebut.

Program Penanggulangan TB
(Tuberkolosis)
Program penanggulangan TB masih terus dilakukan
oleh KPC, kegiatan yang dilakukan berupa seminar,
penyuluhan kepada kader, pasien serta masyarakat,
dan kunjungan langsung ke pasien.
Para kader TB juga melakukan pertemuan rutin
untuk pencatatan kegiatan yang dilakukan kader,
sharing, serta evaluasi.
Dari 2 Puskesmas yaitu Puskesmas Teluk Lingga dan
Puskesmas Sangatta Selatan, sebanyak 30 penderita
TB berhasil terpantau. Hal ini berkat kerjasama yang
baik antara Puskesmas dengan kader TB. Dengan
terpantaunya pasien ini, pengobatan mereka akan
terpantau dengan lebih baik dan bisa menyelesaikan
pengobatan dengan tuntas.

Program Edukasi dan Rehabilitasi Gizi (Pergizi)
dilakukan KPC untuk mengidentiikasi balita
dengan kondisi kekurangan gizi dan program
Edukasi Keluarga Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
melalui wadah Kelompok Peminat Kesehatan Ibu
dan Anak (KPKIA). Identiikasi dilakukan dengan
melakukan penjaringan balita gizi kurang dan gizi
buruk di Puskesmas dan di Posyandu di wilayah
sekitar operasi KPC. Program ini juga bekerjasama
dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur
serta pengurus PKK.
Pergizi di tahun 2011 ini dibantu oleh LMP
Equator yang berhasil menjaring 387 balita di 21
posyandu kecamatan Sangatta Selatan, Rantau
Pulung, Sangatta Utara dan Bengalon dan 2 klinik
gizi di 2 puskesmas di kecamatan Sangatta Utara
dan Sangatat Selatan di Kutai Timur. Sebanyak 73
anak balita mengalami “gizi buruk”, 272 anak balita
mengalami “gizi kurang” dan 72 anak balita anak
“menuju gizi kurang”. Sebanyak 20 orang ibu hamil
yang mengikuti KPKIA di 2 posyandu di kecamatan
Rantau Pulung dan berhasil menjaring 20 ibu hamil.

27
Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

PERGIZI
(Program Edukasi dan Rehabilitasi Gizi)

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

28

Bantuan Untuk PDAM Sangatta
KPC memberikan bantuan berupa modiikasi
bak penampung prasedimentasi dengan
penambahan weir dan bahan kimia untuk
memperbaiki kualitas air baku yang akan
diolah lebih lanjut. Selain itu, bantuan
lain yang diberikan adalah bantuan teknis
perbaikan genset 500 Kva yang mengalami
kerusakan agar distribusi air ke masyarakat
menjadi lancar.

Salah satu narasumber Program Penyuluhan Kesehatan, dr.Asril Nurdin dari klinik SOS KPC sedang
melakukan pembahasan penyakit Hepatitis B di radio GWP.

Melalui radio GWP (Gema Wana Prima), KPC memberikan penyuluhan kesehatan
kepada masyarakat di Kutai Timur secara interaktif. Dalam program yang disiarkan
setiap hari Rabu pukul 16.00-17.00 WITA ini, pendengar radio bisa berkomunikasi
langsung dengan narasumber yaitu dokter ataupun ahli kesehatan dari Sangatta dan
sekitarnya.
Pada tahun 2011, isu kesehatan yang dibahas antara lain adalah:
Februari Rabies dan permasalahannya
Maret

Tuberkulosis dan permasalahannya

April

Flu Burung (pencegahan, penularan, dan pengobatan)

Mei

HIV/AIDS dan demam berdarah

Juni

Katarak, Ashma dan Penyakit menular Seksual

Juli

Diare, Hypertensi

Agustus

Jantung/Stroke dan ISPA

September

Diabetes Mellitus, Scabies, Imunisasi, Gigi

Oktober

Obesitas, Varicella & Herpes Zoster, Sosialiasi Pekan Imunisasi Nasional

November

Sosialisasi Vasektomi, Perawatan Penderita HIV/AIDS

Desember

HIV/AIDS dan permasalahnnya

29
Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

Program Penyuluhan Kesehatan di Radio

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

WTP (Water Treatment Plant) Griya Prima Lestari
Pada tahun 2011 ini, KPC melalui Yayasan Sangatta
Baru (YSB) memindahkan WTP yang berada di area
PAMA ke Perumahan Griya Prima Lestari (Munthe).
Selain pemindahan, perbaikan dan improvisasi WTP
juga dilakukan untuk meningkatkan kinerja WTP.
Pada akhir 2011, pekerjaan tersebut telah selesai
dilaksanakan serta telah dilakukan commissioning
yang dihadiri oleh perwakilan warga, YSB selaku
pengelola, KPC, dan kontraktor pelaksana. Hasil dari
commissioning tersebut menyatakan bahwa air telah
memenuhi baku mutu dengan kapasitas 5 liter/detik.
Pemindahan WTP ini dilakukan untuk mendekatkan
WTP tersebut dengan area pelayanan yaitu 507 rumah
yang berada di area perumahan tersebut. Selain itu,
pemindahan dilakukan untuk mendekatkan WTP
dengan sumber air yang lebih baik yaitu Sungai
Murung. Alasan lain dari pemindahan ini adalah
untuk menghindari illegal tapping yang pernah
terjadi sebelumnya.

Proses pengolahan air ini dimulai dari pengambilan
air sungai melalui intake yang kemudian disalurkan
ke kolam prasedimentasi. Dari kolam ini, air
kemudian diberi bahan kimia (PAC dan kaporit) dan
disalurkan ke bak sedimentasi. Air yang telah melalui
bak sedimentasi kemudian masuk ke sand ilter untuk
proses penyaringan yang kemudian selanjutnya
ditampung di reservoar. Air di reservoar ini yang
nantinya disalurkan ke warga jika air dari PDAM
tidak mengalir atau mengalami masalah seperti debit
air yang kecil atau permasalahan lainnya.
KPC melalui konsultan dan kontraktor pelaksana
pekerjaan ini juga memberikan pelatihan kepada
operator. Pelatihan diberikan untuk memberikan
pengetahuan yang memadahi sehingga WTP bisa
difungsikan dengan baik dan memberikan manfaat
bagi warga di sekitarnya.

30

WTP Munthe ini memanfaatkan air dari
Sungai Munthe sebagai air bakunya.

Bersama dengan warga, KPC dan YSB melakukan
commissioning WTP dengan pihak kontraktor pelaksana.

WTP Munthe dengan area seluas 4987m2 ini memberikan manfaat kepada 507 rumah di Griya Prima Lestari.

RSUD Sangatta

Acara serah terima dihadiri oleh Bupati
Kutai Timur Isran Noor, Wakil Bupati
Ardiansyah Sulaiman, Chief Executive
Oicer (CEO) KPC Endang Ruchijat
dan Chief Operating Oicer (COO) R.
Utoro. Berikut GM ESD Huseinsyah
Akma, Manager PME Louise G.
Pessireron, Manager External Hasrul
Sani, Direktur RSUD Sangatta Dokter
Aisyah dan sejumlah pejabat Pemkab
serta jajaran manajemen KPC.

Penandatangan serah terima RSUD disaksikan oleh sejumlah
pejabat Pemkab Kutai Timur, manajemen KPC, dan pihak RSUD
Sangatta.

Bupati Kutai Timur, Isran Noor, dan Wakil Bupati, Ardiansyah
Sulaiman, meninjau Rumah Sakit Umum Daerah yang baru saja
diresmikan.

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

Pada tanggal 7 Desember 2011,
KPC secara resmi menyerahkan
bangunan Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Sangatta kepada
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur.
Serah terima dilakukan setelah KPC
menyelesaikan pembangunan rumah
sakit yang berada di Jalan Soekarno
Hatta tersebut.

31

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

RSUD Sangatta mendapatkan kunjungan dari Tata Group, salah satu perusahaan pemilik saham KPC.

32

RSUD Sangatta dilengakapi dengan pengolahan limbah rumah
sakit.

Pembangunan RSUD dilakukan dalam
dua tahap. Pertama tahun 2008-2009,
kedua 2009-2010. Dalam tahap pertama,
KPC membangun gedung utama dan
gedung Unit Gawat Darurat (UGD).
Sementara tahap kedua dibangun gedung
rawat inap, bangunan kamar jenazah,
dapur dan laundry serta bangunan selasar
penghubung. Selain itu, masih dalam
tahap kedua, KPC membangun instalasi
pengolahan air dan landscape taman,
parkir dan akses jalan.
Penandatangan serah terima RSUD
disaksikan oleh sejumlah pejabat Pemkab
Kutai Timur, manajemen KPC, dan pihak
RSUD Sangatta.

Ruang rawat inap anak yang memadahi.

Bupati Kutai Timur, Isran Noor, dan Wakil
Bupati, Ardiansyah Sulaiman, meninjau
Rumah Sakit Umum Daerah yang baru saja
diresmikan.
Bupati Kutai Timur Isran Noor mengatakan,
pembanguan RSUD oleh KPC merupakan
bukti, bahwa perusahaan memiliki rasa
tanggung jawab yang besar kepada masyarakat
Kutai Timur. ”Ini adalah salah satu bentuk
tanggung jawab KPC kepada masyarakat.
Kami ucapkan terima kasih kepada KPC atas
pembangunan RSUD ini,” kata Isran dalam
sambutannya.

Poli Anak yang didukung oleh dokter spesialis anak.

33
Suasana ruang tunggu pengambilan obat.
Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

Pelayanan pendaftaran pasien yang profesional.

Tim Interplast Australia dan Selandia Baru melakukan kunjungan ke RSUD Sangatta untuk melihat kemungkinan
diselenggarakannya Program Senyum dan Harapan di rumah sakit ini.

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

8 staf KPC terlibat dalam pemberian pelajaran umum serta uji kompetensi
siswa SMK untuk meningkatkan daya saing siswa SMK dalam dunia kerja.

Peningkatan
Pendidikan dan Pelatihan
15
21
29

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

INFRASTRUKTUR PENDIDIKAN

KPC memberikan bantuan kepada SMPN 2 Sangatta Utara berupa 3 ruang kelas dan toilet. Ruang kelas tersebut mampu
menampung sebanyak 200 pelajar serta mampu dimodiikasi menjadi ruang pertemuan.

36

Pembangunan TK Terpadu Al-Maarif
Sangatta Selatan.
Pembuatan Lapangan Basket
Madrasah Iftidaiyah Negeri Sangatta.

Pembuatan Kantin SDN 001 Sangatta Selatan.

Pembuatan Lapangan Bermain TK Negeri
Pembina Sangatta Utara.

Bantuan Genset dan Rumah Genset
untuk SMUN 002 Sangatta Utara.

Pembuatan Gedung Kelas SMP Advent Sangatta Utara.

Bantuan Pembangunan
Kelas TK Ananda Sangkulirang.

Bantuan Pembangunan Lapangan Voli dan Bulu Tangkis
SDN 008 Sangkulirang.

Bantuan peningkatan sarana pendidikan
TK Kemala Bhayangkari, Sangatta.

Bantuan penimbunan
halaman SDN 009 Kaliorang.

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

37

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

Bantuan pengadaan peralatan laboratorium untuk STIPER, Sangatta.

38

Bantuan pengadaan peralatan praktikum SMK Muhammadiyah, Sangkulirang.

Bapak Wardiman Djojonegoro, Bupati Kutai Timur, CEO dan COO KPC, sejumlah pejabat Pemkab Kutim, jajaran manajemen
KPC, dan perwakilan penerima beasiswa berfoto bersama setelah acara.

39

Dalam sambutannya Bapak Wardiman Djojonegoro,
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia tahun
1993-1998, mengatakan bahwa bagi siswa maupun
bagi Indonesia pendidikan sangat berarti, agar sumber
daya manusia Indonesia siap menghadapi persaingan
global.

CEO KPC, Endang Ruchijat secara simbolis
memberikan beasiswa kepada perwakilan siswa
tingkat SLTP.

KPC kembali memberikan beasiswa kepada
masyarakat untuk tingkat SLTP, SLTA, D3,
S1, S2, serta S3. Serah terima beasiswa kepada
104 penerima beasiswa tahun 2011 yang
dilangsungkan bersama dengan peluncuran buku
beasiswa ”Meretas Warna Meraih Asa” yang
menceritakan perjalan hidup beberapa penerima
beasiswa pada saat menempuh pendidikannya.
Selain itu, KPC juga memberikan beasiswa
khusus kepada 7 pelajar di Kutai Timur. Beasiswa
khusus ini adalah beasiswa penuh yang diberikan
kepada pelajar terpilih melalui serangkaian tes. 2
pelajar mendapatkan beasiswa ke IPB, 3 pelajar
ke STPMD Yogyakarta, dan 2 pelajar ke Poliseni
Yogyakarta.

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

Program Beasiswa

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

Prestasi Junior Indonesia (PJI)
40

Program yang bertujuan untuk menumbuhkan jiwa wiraswasta di kalangan pelajar ini melibatkan
8 sekolah di Kutai Timur pada tahun 2011. Sekolah-sekolah tersebut adalah SMP YPPSB, SMPN
01 Sangatta Selatan, SMPN 02 Sangatta Utara, SMPN 01 Bengalon, SMAN 01 Sangatta Utara,
SMAN 01 Rantau Pulung, SMAN 01 Bengalon, dan SMAN 01 Sangkulirang.

Andika Jaya Saputra, siswa anggota
Student Company dari SMAN
01 Sangkulirang mendapatkan
kesempatan untuk menghadiri
Entreprenuer – Student Company
Event International di Cordoba
Argentina di tahun ini bersama
dengan beberapa siswa dari
Indonesia lainnya yang terseleksi.

Uji Kompetensi Siswa SMK
Dukungan kepada Program Pendidikan
Pemerintah Daerah Kutai Timur yaitu
Kutim Cemerlang terus ditingkatkan oleh
KPC. Salah satunya adalah dengan terlibat
langsung dalam uji kompetensi siswa SMK.
8 staf KPC terlibat dalam pengujian pada
jurusan otomotif, geologi pertambangan,
dan listrik. Tidak hanya terlibat dalam
pengujian, tetapi mereka juga memberikan
pembelajaran umum sesuai dengan bidangnya, sehingga siswa mendapatkan gambaran
mengenai dunia kerja yang akan mereka
hadapi nantinya. Selain uji kompetensi,
KPC juga mengirimkan karyawannya untuk mendampingi seorang siswa SMK
dalam Lomba Keterampilan Siswa Tingkat
Propinsi sehingga bisa meraih peringkat 2
untuk bidang otomotif.

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

41

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

Karyawan KPC memberikan materi kepada siswa SMK mengenai teori kelistrikan.

42

Selain memberikan teori, karyawan KPC juga terlibat dalam praktek kerja siswa SMK secara langsung.

Program Apprentice Mechanic dan Operator trainee

43
Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

Pada tahun 2011 ini, KPC berhasil melakukan program operator trainee sebanyak 9 tahap.
Sebanyak 1.946 orang mengikuti proses seleksi. Dari jumlah tersebut tersaring sebanyak 296 orang
yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program ini. Sementara itu, sebanyak 15 peserta
program apprentice mechanic dari tahun sebelumnya, melanjutkan program ke level 2 di tahun ini.
Seluruh proses seleksi yang dilakukan dalam program ini mengacu kepada Surat Keputusan Dinas
Tenaga Kerja Kabupaten Kutai Timur Nomor: 562/973-PLK/Disnaker/VII/2005.

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

Kompleks bangunan Peternakan Sapi
Terpadu (PESAT) mendapatkan
pengahargaan “Best Winner” untuk
kategori Tropical Buildings dalam ajang
5th ASEAN Energy Awards 2011

38

Program
Peningkatan Infrastruktur
15
21
29
37

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

PENINGKATAN INFRASTRUKTUR JALAN DAN JEMBATAN
Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

SEBELUM

SESUDAH

Perbaikan Jembatan Steel Girder di Sungai Aji Sepaso Induk ini dilakukan di tahun ini. Tampak foto
sebelah kiri adalah jembatan sebelum perbaikan, dan sebelah kanan foto setelah perbaikan. Jembatan
dengan panjang 15 m dan lebar 5 m ini menghubungkan masyarakat antar dusun di Sepaso Induk.

Perbaikan jembatan lainnya juga dilakukan di
Sekurau atas yang merupakan akses masuk
ke Dusun Sekurau Atas. Selain itu, KPC juga
memberikan bantuan untuk perbaikan jembatan
di Muara Bengalon. Jembatan ulin dengan
panjang 15 m dan lebar 4 m ini merupakan akses
utama masyarakat menuju tambak mereka.

46

SEBELUM

SESUDAH

Betonisasi jalan juga dilakukan di Desa Tepian Indah sepanjang 300 m dan lebar 4 m. Tampak di foto sebelah adalah keadaan jalan sebelum dan sesudah betonisasi. Jalan yang merupakan akses utama serta
akses lingkungan ini merupakan bantuan yang sangat signiikan bagi 519 jiwa di Desa Tepian Indah.

SESUDAH

SEBELUM

Betonisasi jalan juga dilakukan di Desa Tepian Indah sepanjang 300 m dan lebar 4 m. Tampak di foto
atas adalah keadaan jalan sebelum dan sesudah betonisasi. Jalan yang merupakan akses utama serta
akses lingkungan ini merupakan bantuan yang sangat signiikan bagi 519 jiwa di Desa Tepian Indah.

SESUDAH

SEBELUM

Peningkatan infrastruktur lain yang dilakukan adalah semenisasi jalan di Desa Sepaso Selatan sepanjang
1.000 m. Sebanyak 1.956 penduduk mendapatkan manfaat dari jalan ini.

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

47

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

SESUDAH

SEBELUM

Perkerasan batu merah juga dilakukan di Jalan Desa Tepian Langsat dengan panjang 4,25 km dan lebar
6 m. Jalan ini merupakan akses utama bagi 519 jiwa masyarakat di Tepian Langsat untuk menuju baik
ke Sangatta maupun Bengalon.

48

SESUDAH

SEBELUM

Perkerasan jalan dengan batu merah lainnya dilakukan di Jalan Sekurau Bawah dengan panjang 12.000
m dan lebar 6 m. Jalan ini memberikan manfaat kepada 2.557 warga di Desa Sekerat.

SESUDAH

SEBELUM

Perbaikan lain yang dilakukan di tahun 2011 adalah perbaikan jalan akses Desa Sepaso Selatan
sepanjang 11 km dengan lebar 6 m. Jalan ini merupakan akses utama yang digunakan oleh 1.956
masyarakat di Sepaso Selatan.

SESUDAH

SEBELUM

Sementara itu, pembangunan jalan juga dilakukan di Desa Tepian Baru dengan spesiikasi batu merah
sepanjang 2.300 m dan lebar 5 m. Jalan ini merupakan akses ke kebun kelapa sawit dari 90 kepala
keluarga di Tepian Baru.

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

49

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

Sementara itu, Jalan Murusalim juga
diperkeras dengan panjang 700 m dan
lebar 4 m. Jalan ini merupakan akses
bagi masyarakat di Dusun Singakarti,
Sangatta Utara.

Daerah Rantau Pulung,
juga mendapatkan bantuan
peningkatan infrastruktur,
tepatnya di Jalan SP 6 Rantau
Pulung yang diperbaiki di tahun
2011 ini.

50

Selain itu, bantuan lain yang
diberikan adalah genset 2 x 100
KVA yang mampu melayani
kebutuhan listrik bagi 450
kepala keluarga.

Pembangunan infrastruktur
lainnya yang dikerjakan oleh KPC
adalah pembangunan lapangan
tembak Polres Kutai Timur beserta
dengan fasilitas pendukungnya
melalui Forum MSH CSR.

Pembangunan infrastruktur yang dilakukan
oleh KPC juga dilakukan di wilayah
Kecamatan Bengalon. Salah satunya adalah
pembangunan tahap I Gedung Serbaguna
di Sepaso Timur dengan luasan 18 x 39,2 m.

Untuk meningkatkan
fasilitas perkotaan, KPC juga
berkontribusi dalam pembuatan
pagar pengaman Patung Burung
Enggang Sangatta.

KPC menyelesaikan pembangunan Kantor
Desa Sepaso Barat di tahun 2011. Kantor
desa yang sebelumnya meminjam Kantor
Dinas Kehutanan ini diperlukan oleh
masyarakat Sepaso Barat untuk urusan tata
pemerintahan desa. Peresmian kantor desa
ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kutai Timur,
Manajemen KPC, Camat Bengalon, tokoh
masyarakat, serta tokoh adat di Bengalon.

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

51

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

Sementara itu, untuk membantu pemenuhan kebutuhan listrik di wilayah Bengalon, KPC memberikan dukungan
berupa genset 1 MW ke PLTD.

52

Kegiatan MTQ tingkat Kabupaten yang dilaksanakan di Bengalon juga mendapatkan bantuan berupa biaya
operasional dan pembangunan 2 gedung serta 1 gapura sebagai tempat penyelenggaraan acara tersebut.

Bantuan pembuatan drainase RT 24, Pinang Raya,
Sangatta.

Bantuan pengerasan gang masjid Al-Anshor,
Sangatta.

Bantuan pembuatan drainase RT 24, Pinang Raya,
Sangatta.

Bantuan pengerasan gang masjid Al-Anshor, Sangatta.

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

53

Bantuan semenisasi gang Musholla III, Sangatta.

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

KPC terlibat dalam berbagai program masyarakat yang berorientasi
pada pelestarian budaya lokal. Seperti upacara adat Lomplai yang diselenggarakan
setiap tahun oleh masyarakat Dayak Wehea.

Pelestarian Alam dan Budaya
15
21
29
37
47

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

56

Gerak Bersemi (Gerakan Komunitas
Bersih Sehat Mandiri)
Program Gerak Bersemi menjadi wakil
Propinsi Kalimantan Timur untuk
menjadi program unggulan terkait
pengelolaan sampah berbasis komunitas
di acara Pameran Lingkungan Indonesia.
Sebagai bagian dari program ini, KPC
menggelar Lomba Kampung Bersemi II
yang dimulai dari Februari – Juni 2011.
Lomba ini merupakan strategi
desiminasi dan replikasi pengelolaan
sampah berbasis komunitas di tingkat
RT. Sebanyak 51 RT turut berpartisipasi
dalam lomba yang memperebutkan
hadiah-hadiah menarik seperti uang
tunai, rumah kompos, dan kendaraan
pengangkut sampah.

Mitra TNK (Taman Nasional Kutai)
dan Pengembangan Ekowisata
Sebagai mitra TNK, KPC kembali
berkontribusi dengan memberikan bantuan
sebesar 300 juta rupiah untuk Taman
Nasional Kutai.
Sementara itu, pengembangan ekowisata
tetap dilakukan, khususnya di Dusun Kabo
Jaya. Setelah mendapatkan pendampingan
dari PILI dan KPC, badan pengelola ekowisata
melakukan simulasi kunjungan pada tanggal
25 Juni 2011 yang dihadiri oleh Wakil Bupati
Kutai Timur. Simulasi tahap 2 dilakukan pada
tanggal 27 Juli 2011 dengan menghadirkan
menghadirkan perwakilan siswa-siswi tingkat
SD sampai dengan SMU sebanyak 40 orang.

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

57

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

58

Dukungan untuk Hutan Lindung Wehea
KPC kembali memberikan dukungan untuk
pengelolaan Hutan Lindung Wehea di tahun
ini. Pada tanggal 12 November 2011, KPC
turut berkontribusi dalam kegiatan pelatihan
penggunaan kamera trap untuk penjaga hutan
(pengaman huliwa) sebanyak 10 orang. Pelatihan
selama 3 hari ini bertujuan untuk memantau
dan mengetahui jenis serta aktiitas satwa liar
yang terdapat di Hutan Lindung Wehea.
Diwaktu yang sama, KPC juga berkontribusi
dalam kegiatan outbound pengenalan Hutan
Lindung Wehea kepada anak sekolah. Kegiatan
ini diikuti oleh 21 siswa dan 2 orang guru
pembimbing dari SDN 002 Muara Wahau serta
6 orang Mahasiswa Sanata Dharma Yogyakarta.
Kegiatan yang dilakukan antara lain adalah
pengenalan alam Hutan Lindung Wehea,
kegiatan permainan kelompok, menggambar
serta membuat puisi.

Hari Menanam Pohon
KPC memperingati Hari Menanam Pohon 2011 pada tanggal 28 November 2011. Kegiatan ini
dilakukan bersama dengan Pemerintah Daerah Kutai Timur, perusahaan lain seperti PT.United
Tractor dan PT.Perkasa Inakakerta, dan STIPER Sangatta. Pada peringatan tersebut dilakukan
penanaman pohon di area kampu STIPER Sangatta. Selain itu, penanaman sebanyak 1.300 bibit
mangrove juga dilakukan di area Akuatik.

Karyawan KPC dan kontraktornya melakukan penanaman sebanyak 1.300 bibit mangrove.

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

59

KPC berpartisipasi dalam acara tanam pohon di kampus STIPER Sangatta dalam rangka Hari Menanam Pohon 2011

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

Untuk menuju terciptanya desa mandiri, KPC ikut terlibat dalam
Pelatihan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Pemerintah Desa di tahun 2011.

15
21
29
37
47
51
Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

Peningkatan
Kapasitas Kelembagaan
Pemerintah dan Masyarakat

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

Gerak Bersemi (Gerakan Komunitas Bersih Sehat Mandiri)
62

Bekerjasama dengan Bappeda, pemerintah desa dan kecamatan serta multi stakeholder, KPC
menginisiasi program Pilot Project Desa Mandiri di empat kecamatan ring satu. Pendampingan
juga dilakukan dalam program desa mandiri ini dengan mendatangkan konsultan dari STPMD
(Sekolah Tinggi Pemerintahan Masyarakat Desa) Yogyakarta. Pendampingan dilakukan untuk
menentukan arah pembangunan desa serta penyusunan RPJMDes.
Salah satu pilot project yang sudah berjalan adalah desa Rantau Makmur, Kecamatan Rantau
Pulung. Pemerintahan Desa Rantau Makmur mencanangkan desanya menjadi desa mandiri
berbasis agribisnis.
Beberapa program kegiatan yang sudah dan sedang dikerjakan adalah:
n Penyusunan proil desa dan pembenahan buku admnistrasi desa.
n Menjalankan Badan Usaha Milik Desa Rama Mandiri dengan unit usaha pengelolaan air
minum.
n Budidaya ternak sapi terpadu dengan system kandang koloni semi intensif di lahan kas desa
seluas 6 ha.
n Peningkatan produktiitas tanaman padi melalui intensiikasi pertanian dengan menerapkan
budidaya padi berbasis SRI.
n Peningkatan produktiitas pertanian dengan menjaga stabilitas irigasi dengan pembuatan
embung air seluas kurang lebih 10 ha.
n Budidaya peternakan kecil yaitu ayam kampung dan bebek bagi kaum perempuan.
n Peningkatan diversiikasi usaha rumah tangga.
n Penguatan Lembaga Kemasyarakatan Desa.

Badan Usaha Milik Desa (Bumdes)
Salah satu bentuk pendekatan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa
serta untuk menggerakkan roda ekonomi
secara mandiri adalah membentuk suatu
kelembagaan ekonomi yang dimiliki dan
dikelola desa. Kelembagaan ekonomi yang
dimaksud adalah Bumdes. Sampai akhir
tahun 2011, sudah berjalan dua Bumdes di
Kecamatan Rantau Pulung, dua desa dalam
proses pembentukan dan delapan desa
sedang dalam proses persiapan.
Salah satu Bumdes di kecamatan Rantau
Pulung, saat ini mengelola pemanfaatan
genset 2 x 100 KVA bantuan KPC yang
mampu melayani kebutuhan listrik untuk
450 kepala keluarga.

Genset 2x100 KVA
di Rantau Pulung mampu
melayani kebutuhan listrik
untuk 2 desa dengan waktu
pelayanan +/- 10 jam
per hari (19.00-05.00).

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

63

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

Dukungan Kegiatan Keagamaan

64

KPC memberikan 24 sapi kepada
masyarakat untuk memperingati Hari
Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal
6 November 2011. Sapi-sapi tersebut
disebar ke 4 kecamatan terdekat dan
juga kota Samarinda. Selain itu, KPC
juga berkontribusi secara langsung
maupun tidak langsung dalam kegiatan
agama lain seperti peringatan hari raya
Natal, Paskah, dan Idul Fitri.
Dukungan terhadap kegiatan
keagamaan juga ditunjukkan KPC
dengan memberikan bantuan
pembangunan rumah ibadah. Di tahun
2011, bantuan tersebut antara lain
adalah penyelesaian Masjid At Taqwa
Teluk Lingga, bantuan pembangunan
Masjid Sepaso Selatan, bantuan
perbaikan Mushalla Mitahur Razaq
Kaliorang, bantuan pembangunan
Gereja GPDI Elsadai Rantau Pulung,
dan lainnya.

Realisasi Dana CSR KPC
Tahun 2011
8.000.000

7.000.000

6.000.000

5.000.000

3.000.000

2.000.000

1.000.000

RSUD

0

Agribisnis = 609,282
Kesehatan = 679,778
RSUD = 479,475
Pendidikan = 567,503
KUKM = 100,009
Infrastruktur = 2,481,018 Jalan Soekarno Hatta = 1,500,000
Pelestarian Alam dan Budaya = 259,760
Penguatan Kapasitas Pemda = 823,547
Total = 5,521,444

65
Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

Jalan
Soekarno-Hatta

4.000.000

Laporan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT KPC Tahun 2011

Kata Mereka
Ketua Kelompok Tani 18, Sepaso Selatan
Kami menerima 10,000 bibit ikan air tawar dan baru tujuh bulan terjun di
usaha kolam ikan (2011). Walaupun usaha kolam ikan ini baru balik modal saja
(belum dapat keuntungan), kami mengambil hal ini menjadi pengalaman
yang baru.

ALI ASIKIN, Kepala Desa Sepaso Selatan
Saya ucapkan terima kasih kepada KPC karena sudah memberikan bantuan
bibit ikan kepada para Kelompok Tani 18 di wilayah Sepaso Selatan.
Sebelumnya, KPC juga pernah memberikan bantuan bibit cokelat, rambutan,
dan padi.

66
SULISISWANTO, Kelompok Bengkel di Gang Sendawar, Kampung Kajang
Sebelum saya membuka usaha ini, terlebih dahulu kami di kirim ke
Yogyakarta untuk menjalani pelatihan mekanik motor oleh KPC. Kami dilatih
selama enam bulan dan sepulang dari Yogya, kami membuka usaha ini.
Alhamdulillah dengan usaha ini kami bisa bekerja sesuai minat kami dan
penghasilan per harinya cukup buat kebutuhan sehari-hari.

DOKTER AISYAH, Direktur RSUD Sangatta
Visi kami ingin menjadi rumah sakit terbaik di Kaltim. Untuk mencapai itu,
kami terus melakukan pembenahan pelayanan. Dari Semarang sudah banyak
dokter spesialis yang bekerja di RSUD ini dan ada juga kerjasama dengan
Universitas Hasanuddin. Para dokter dibantu 63 perawat dan diharapakan
bisa memberikan pelayanan terbaik. Kami ucapkan terima kasih kepada KPC
dan Pemkab Kutai Timur atas pembangunan RSUD ini.

JOHANSYAH, Tokoh Masyarakat Kutai Timur
Sebagai masyarakat, kami ucapkan terima kasih kepada KPC atas
pembangunan RSUD ini. Ke depan, kami harapkan layanan RSUD ini lebih
berkualitas agar masyarakat Kutai Timur tidak perlu dirujuk ke luar Sangatta
jika berobat.

Program Senyum dan Harapan 2011
berhasil mengoperasi 51 pasien bibir
sumbing dan luka bakar.

M2 Building, Mine Site
Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur - Indonesia
Telp. 62 549 52 1451, Fax. 62 549 52 1701