Laporan Keuangan PALM 30 Juni 2016
PT PROVIDENT AGRO Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 3 1 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) DAN PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA
(2)
D A F T A R I S I
Pernyat aan Direksi
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
Laporan Perubahan Ekuit as Konsolidasian
Laporan Arus Kas Konsolidasian
Cat at an at as Laporan Keuangan Konsolidasian
Ekshibit
A
B
C
D
(3)
ASET LANCAR
Kas dan bank 2, 4 133. 328. 894 49. 438. 562
Piut ang usaha
Pihak ket iga 2, 5 14. 766. 589 3. 556. 508
Piut ang lain-lain
Pihak ket iga 2 30. 460. 466 30. 396. 334
Persediaan 2, 6 89. 981. 574 73. 311. 263
Uang muka dan beban dibayar di muka 2, 7 7. 056. 952 12. 832. 183 Paj ak dibayar di muka 2, 15 16. 278. 576 34. 439. 258
Jumlah Aset Lancar 203. 974. 108291. 873. 051
ASET TIDAK LANCAR
Piut ang plasma 2, 8 178. 059. 355 165. 262. 287
Bibit an 2, 9 11. 259. 698 8. 844. 972
Aset t et ap - set elah dikurangi akumulasi penyusut an
Rp 326. 890. 325 (31 Desember 2015: Rp 296. 465. 118) 2, 10 5. 229. 617. 232 4. 309. 021. 209 Aset paj ak t angguhan 2, 15 944. 278 956. 033
Aset t idak lancar lainnya 2, 11, 15 8. 880. 7398. 486. 664
Jumlah Aset Tidak Lancar 4. 492. 965. 2405. 428. 367. 227
JUMLAH ASET 4. 696. 939. 3485. 720. 240. 278
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir
(4)
LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Ut ang bank j angka pendek 2, 16 530. 636. 400 368. 699. 100
Ut ang usaha
Pihak ket iga 2, 12 104. 589. 890 65. 284. 481
Ut ang lain-lain
Pihak ket iga 2, 13 171. 977. 285 84. 372. 260
Beban masih harus dibayar 2, 14 53. 690. 552 48. 683. 235
Pendapat an dit erima di muka 16. 201. 636 19. 929. 400
Ut ang paj ak 2, 15 13. 575. 710 8. 170. 360
Ut ang j angka panj ang yang j at uh wakt u dalam sat u t ahun:
Ut ang bank 2, 16 228. 053. 375 189. 450. 000
Sewa pembiayaan
Pihak ket iga 2, 17 11. 055. 389 11. 250. 733
Pihak berelasi 2, 17, 31 391. 621 555. 058
Ut ang lain j angka panj ang
Pihak berelasi 2, 18, 31 108. 304. 385106. 553. 082
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 904. 699. 0121. 236. 724. 940
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Liabilit as paj ak t angguhan 2, 15 474. 087. 010 278. 662. 499
Liabilit as imbalan pasca-kerj a 2, 19 79. 622. 116 58. 200. 468
Ut ang j angka panj ang - set elah dikurangi bagian yang j at uh wakt u dalam sat u t ahun:
Ut ang bank 2, 16 1. 566. 238. 760 1. 655. 445. 859
Sewa pembiayaan
Pihak ket iga 2, 17 6. 546. 767 10. 368. 873
Pihak berelasi 2, 17, 31 - 112. 162
Ut ang lain j angka panj ang
Pihak ket iga 2, 18 102. 186. 89797. 631. 265
Jumlah Liabilitas Jangka Panj ang 2. 104. 976. 7582. 224. 125. 918
Jumlah Liabilitas 3. 009. 675. 7703. 460. 850. 858
EKUITAS
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham (angka penuh) Modal dasar - 10. 000. 000. 000 saham
Dit empat kan dan diset or - 7. 119. 540. 356 saham 21 711. 954. 036 711. 954. 036
Tambahan modal diset or 2, 22 526. 379. 808 526. 379. 808
Surplus revaluasi 2, 23 1. 414. 030. 351 784. 627. 567
Def isit ( 336. 737. 906)393. 977. 648) (
2. 258. 386. 547
1. 686. 223. 505
Kepentingan non-pengendali 2, 20 1. 040. 0731. 002. 873
Jumlah Ekuitas 1. 687. 263. 5782. 259. 389. 420
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 4. 696. 939. 3485. 720. 240. 278
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir
(5)
PENDAPATAN 2, 24 585. 015. 281 541. 644. 717
BEBAN POKOK PENJUALAN 2, 25 ( 399. 027. 292)451. 794. 828) (
LABA BRUTO 133. 220. 453 142. 617. 425
Beban usaha 2, 26 ( 70. 257. 291) ( 62. 586. 387)
Beban lain-lain - Bersih 27 ( 132. 676. 534)120. 284. 063) (
RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN ( 52. 645. 496)57. 320. 901) (
PAJAK PENGHASILAN
K i n i 2, 15 ( 3. 084. 164) ( 4. 758. 560)
Tangguhan 2, 15 13. 233. 57511. 555. 526
Jumlah Paj ak Penghasilan 8. 475. 0158. 471. 362
RUGI PERIODE BERJALAN ( 44. 170. 481)48. 849. 539) (
Penghasilan komprehensif lain setelah paj ak 2, 23
Pos yang tidak direklasifikasi ke laba rugi
Keunt ungan at as selisih nilai revaluasi aset 839. 205. 582
-Pengukuran kembali at as program manf aat past i ( 11. 238. 413)
-Paj ak penghasilan t erkait dengan pos-pos
yang t idak direklasif ikasi ke laba rugi ( 206. 991. 793)
-J u m l a h 620. 975. 376
-JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN PERIODE BERJALAN 44. 170. 481)572. 125. 837 (
Rugi yang diatribusikan kepada:
Pemilik ent it as induk ( 48. 810. 935) ( 44. 157. 238)
Kepent ingan non-pengendali 2, 20 ( 13. 243)38. 604) (
RUGI PERIODE BERJALAN ( 44. 170. 481)48. 849. 539) (
Jumlah laba (rugi) komprehensif yang diatribusikan kepada:
Pemilik ent it as induk 572. 163. 037 ( 44. 157. 238)
Kepent ingan non-pengendali ( 13. 243)37. 200) (
JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN PERIODE BERJALAN 44. 170. 481)572. 125. 837 (
RUGI PER SAHAM DASAR (angka penuh) 2, 29 ( 6, 20)6, 86) (
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir
(6)
diatribusikan
Tambahan Surplus kepada pemilik Kepentingan
non-Modal saham modal disetor revaluasi Defisit entitas induk pengendali Jumlah ekuitas
Saldo per 31 Desember 2014 711. 954. 036 526. 379. 808 734. 191. 807 ( 285. 560. 144) 1. 686. 965. 507 ( 173. 346) 1. 686. 792. 161 Peningkat an modal oleh kepent ingan
non-pengendali (Cat at an 1c) - - - 1. 250. 000 1. 250. 000
Penyesuaian - - - ( 2. 581) ( 2. 581)
Jumlah rugi komprehensif periode berj alan - - - ( 44. 157. 238)44. 157. 238) ( 13. 243)( 44. 170. 481)( Saldo per 30 Juni 2015 526. 379. 808711. 954. 036 734. 191. 807 329. 717. 382)( 1. 642. 808. 269 1. 060. 830 1. 643. 869. 099
Saldo per 31 Desember 2015 711. 954. 036 526. 379. 808 784. 627. 567 ( 336. 737. 906) 1. 686. 223. 505 1. 040. 073 1. 687. 263. 578 Jumlah laba (rugi) komprehensif periode berj alan - - 629. 402. 784 ( 572. 163. 04257. 239. 742) ( 37. 200) 572. 125. 842 Saldo per 30 Juni 2016 526. 379. 808711. 954. 036 1. 414. 030. 351 393. 977. 648)( 2. 258. 386. 547 1. 002. 873 2. 259. 389. 420
Catatan 21 Catatan 22 Catatan 23 Catatan 20
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir
(7)
Kas yang dibayarkan unt uk pemasok dan beban operasional lainnya ( 258. 109. 066) ( 237. 242. 447)
Kas yang dibayarkan unt uk karyawan ( 152. 483. 453) ( 151. 782. 676)
Kas yang dibayarkan unt uk perkebunan plasma ( 12. 058. 278)12. 485. 239) (
Kas yang dihasilkan dari akt ivit as operasi 146. 999. 678 148. 937. 573
Penerimaan kas dari:
Bunga 245. 608 711. 350
Pembayaran kas unt uk:
Paj ak penghasilan ( 3. 104. 112) ( 6. 057. 756)
Beban bunga ( 87. 755. 117)142. 787. 718) (
Arus kas bersih tersedia dari aktivitas operasi 55. 836. 0501. 353. 456
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Hasil penj ualan aset t et ap 10 442. 000 115. 000
Perolehan aset t et ap 10 ( 62. 650. 961) ( 208. 146. 425)
Penambahan bibit an 9 ( 4. 950. 116)3. 329. 136) (
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi ( 212. 981. 541)65. 538. 097) (
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan ut ang bank 16 198. 200. 000 293. 410. 000
Penerimaan ut ang lain-lain - pihak ket iga 13 40. 749. 000
-Pembayaran ut ang bank 16 ( 85. 250. 000) ( 109. 395. 693)
Pembayaran ut ang sewa pembiayaan 17 ( 5. 624. 027) ( 2. 031. 579)
Peningkat an modal diset or 1c - 1. 250. 000
Arus kas bersih tersedia dari aktivitas pendanaan 183. 232. 728148. 074. 973
KENAIKAN BERSIH DALAM KAS DAN BANK 83. 890. 332 26. 087. 237
KAS DAN BANK PADA AWAL PERIODE 171. 363. 30049. 438. 562
KAS DAN BANK PADA AKHIR PERIODE 197. 450. 537133. 328. 894
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir
(8)
a. Pendirian dan Informasi Umum
PT Provident Agro Tbk (“ Perusahaan” ) didirikan berdasarkan Akt a Pendirian No. 4 t anggal 2 November 2006 yang dibuat di hadapan Darmawan Tj oa, S. H. , S. E. , Not aris di Jakart a. Akt a Pendirian ini t elah memperoleh pengesahan dari Ment eri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keput usannya No. W-7-02413 HT. 01. 01-TH. 2006 t anggal 13 November 2006.
Berdasarkan Akt a No. 18 t anggal 8 Agust us 2008, dibuat di hadapan Francisca Susi Set iawat i, S. H. , Not aris di Jakart a, anggaran dasar Perusahaan t elah disesuaikan dengan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 t ent ang Perseroan Terbat as. Akt a ini t elah diset uj ui oleh Ment eri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana t ernyat a dari Surat Keput usan No. AHU-58961. AH. 01. 02 Tahun 2008 t anggal 4 Sept ember 2008.
Anggaran dasar Perusahaan t elah mengalami beberapa kali perubahan, t erakhir berdasarkan Akt a No. 29 t anggal 11 Juni 2015, dibuat di hadapan Jose Dima Sat ria, S. H. , M. Kn. , Not aris di Jakart a, mengenai perubahan seluruh anggaran dasar. Akt a ini t elah diberit ahukan kepada Ment eri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana t ernyat a dari Surat Laporan Penerimaan Pemberit ahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH. 01. 03-943464 dan Surat Laporan Penerimaan Pemberit ahuan Perubahan Dat a Perseroan No. AHU-AH. 01. 03-0943465, t ert anggal 18 Juni 2015.
Berdasarkan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiat an usaha Perusahaan meliput i invest asi at au penyert aan pada perusahaan lain yang bergerak di bidang pert anian, perdagangan, indust ri, t ransport asi dan j asa (kecuali j asa di bidang hukum dan paj ak).
Perusahaan memulai kegiat an komersialnya pada t ahun 2006.
Kant or pusat Perusahaan berada di Gedung Int ernat ional Financial Cent er Lant ai 3A, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 22-23 Jakart a.
b. Penawaran Umum Efek
Pada t anggal 28 Sept ember 2012, Perusahaan memperoleh pernyat aan ef ekt if dari Ket ua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“ BAPEPAM-LK” ) unt uk melakukan penawaran umum perdana at as sahamnya (“ IPO” ) berdasarkan surat BAPEPAM-LK No. S-11524/ BL/ 2012 sebanyak 659. 151. 000 saham dengan nilai nominal Rp 100 (nil ai penuh) per saham kepada masyarakat melalui Bursa Ef ek Indonesia dengan harga penawaran perdana sebesar Rp 450 (nilai penuh) per saham. Pada t anggal 8 Okt ober 2012, saham Perusahaan t elah dicat at kan di Bursa Ef ek Indonesia.
Pada t anggal 20 November 2013, Perusahaan memperoleh pernyat aan ef ekt if dari Kepala Eksekut if Pengawas Pasar Modal Ot orit as Jasa Keuangan (“ OJK” ) at as pernyat aan pendaf t aran dalam rangka Penawaran Umum Terbat as I dengan surat OJK No. S-371/ D. 04/ 2013, sebanyak-banyaknya sebesar 2. 111. 994. 000 saham dengan nilai nominal Rp 100 (nilai penuh) per saham dan harga pelaksanaan, yait u Rp 420 (nilai penuh) at au dengan nilai penawaran sebanyak-banyaknya sebesar Rp 887. 037. 480. Pada t anggal 18 Desember 2013, saham baru Perusahaan t elah dicat at kan di Bursa Ef ek Indonesia.
Berdasarkan Akt a No. 11 t anggal 7 Juli 2014, dibuat dihadapan Jose Dima Sat ria, S. H. , M. Kn. , Not aris di Jakart a, pemegang saham Perusahaan menyet uj ui rencana pengeluaran saham baru perusahaan t anpa Hak Memesan Ef ek Terlebih Dahulu (“ HMETD” ) sebanyak-banyaknya 79. 560. 356 saham dengan nilai nominal Rp 100 (nilai penuh) per saham dan harga pelaksanaan sebesar Rp 420 (nilai penuh). Pada t anggal 30 Juni 2014, saham baru Perusahaan t elah dicat at kan di Bursa Ef ek Indonesia.
(9)
c. Entitas Anak
Perusahaan memiliki invest asi baik secara langsung dan t idak langsung pada ent it as anak, dengan rincian sebagai berikut :
Tahun
beroperasi Kegiatan 30 Juni 31 Desember 30 Juni 31 Desember Nama ent itas anak Lokasi operasional usaha 2016 2015 2016 2015 Kepemilikan secara langsung
PT Mut iara Agam (MAG) Sumat era Barat 1982 Perkebunan 99, 99% 99, 99% 1. 002. 697. 7951. 032. 196. 592
PT Langgam Int i Hibrindo (LIH) Riau 1988 Perkebunan 69, 49% 69, 49% 712. 681. 506 704. 428. 555
PT Transpacif ic Agro Indust ry (TPAI) Sumat era
Selat an 2007 Perkebunan 86, 67% 86, 67% 669. 545. 406 630. 426. 247 PT Saban Sawit Subur (SSS) Kalimant an
Barat 2006 Perkebunan 79, 76% 79, 76% 574. 002. 270 514. 522. 103 PT Mut iara Sawit Seluma (MSS) Bengkulu 2008 Perkebunan 82, 63% 82, 63% 345. 937. 050 308. 716. 872
PT Alam Permai (AP) DKI Jakart a Tidak
operasional Perdagangan 99, 98% 99, 98% 74. 699. 800 68. 628. 946 PT Nusaraya Permai (NRP) Kalimant an
Barat 2013 Perdagangan 97, 50% 97, 50% 103. 274. 794 89. 642. 909 PT Nakau (NAK) Lampung 1997 Perkebunan 99, 99% 99, 99% 652. 798. 077 661. 463. 264 PT Global Kalimant an Makmur
(GKM)3)
Kalimant an
Barat 2006 Perkebunan 45, 86% 45, 86% 1. 516. 190. 745 966. 251. 299
PT Semai Lest ari (SL) Kalimant an
Barat 2008 Perkebunan 95, 00% 95, 00% 526. 130. 012 314. 630. 088 PT Agrisent ra Lest ari (ASL)4) Kalimant an
Barat 2009 Perkebunan 54, 99% 54, 99% 119. 217. 634 111. 452. 064 PT Sumat era Candi Kencana (SCK) Sumat era
Selat an 1986 Perkebunan 50, 00% 50, 00% 194. 124. 406 150. 344. 129 PT Sarana Invest asi Nusant ara (SIN) DKI Jakart a Tidak
operasional Perdagangan 55, 34% 55, 34% 123. 825. 590 64. 005. 897
Kepemilikan secara tidak langsung Melalui MAG
PT Transpacif ic Agro Indust ry (TPAI) Sumat era
Selat an 2007 Perkebunan 13, 33% 13, 33% 669. 545. 406 630. 426. 247 PT Saban Sawit Subur (SSS) Kalimant an
Barat 2006 Perkebunan 1, 00% 1, 00% 574. 002. 270 514. 522. 103 PT Mut iara Sawit Seluma (MSS) Bengkulu 2008 Perkebunan 1, 00% 1, 00% 345. 937. 050 308. 716. 872
PT Int i Global Laksana (IGL) 2) Goront alo 2008 Perkebunan 5, 48% 5, 48% 103. 986. 020 101. 213. 922
PT Banyan Tumbuh Lest ari (BTL) 1) Goront alo 2008 Perkebunan 0, 21% 0, 21% 92. 953. 570 91. 016. 669
Melalui LIH
PT Saban Sawit Subur (SSS) Kalimant an
Barat 2006 Perkebunan 19, 25% 19, 25% 574. 002. 270 514. 522. 103 PT Mut iara Sawit Seluma (MSS) Bengkulu 2008 Perkebunan 16, 38% 16, 38% 345. 937. 050 308. 716. 872
PT Alam Permai (AP) DKI Jakart a Tidak
operasional Perdagangan 0, 02% 0, 02% 74. 699. 800 68. 628. 946 PT Kalimant an Sawit Raya (KSR) DKI Jakart a Tidak
operasional Perdagangan 0, 01% 0, 01% 33. 191. 846 33. 292. 048 PT Sarana Invest asi Nusant ara (SIN) DKI Jakart a Tidak
operasional Perdagangan 0, 01% 0, 01% 123. 825. 590 64. 005. 897 PT Nusaraya Permai (NRP) Kalimant an
Barat 2013 Perdagangan 0, 01% 0, 01% 103. 274. 794 89. 642. 909
Persent ase kepemilikan
(10)
1. U M U M (Lanj ut an) c. Entitas Anak (Lanj ut an)
Tahun
beroperasi Kegiatan 30 Juni 31 Desember 30 Juni 31 Desember
Nama entitas anak Lokasi operasional usaha 2016 2015 2016 2015
Kepemilikan secara tidak langsung (Lanj utan) Melalui AP
PT Kalimant an Sawit Raya (KSR) DKI Jakart a Tidak operasional Perdagangan 99, 99% 99, 99% 33. 191. 846 33. 292. 048
PT Global Kalimant an Makmur (GKM) 3) Kalimant an Barat 2006 Perkebunan 12, 94% 12, 94% 1. 516. 190. 745 966. 251. 299
PT Semai Lest ari (SL) Kalimant an Barat 2008 Perkebunan 1, 96% 1, 96% 526. 130. 012 314. 630. 088
Melalui KSR
PT Sarana Invest asi Nusant ara (SIN) DKI Jakart a Tidak operasional Perdagangan 44, 66% 44, 66% 123. 825. 590 64. 005. 897
Melalui SIN
PT Global Kalimant an Makmur (GKM) 3) Kalimant an Barat 2006 Perkebunan 13, 47% 13, 47% 1. 516. 190. 745 966. 251. 299
PT Semai Lest ari (SL) Kalimant an Barat 2008 Perkebunan 2, 04% 2, 04% 526. 130. 012 314. 630. 088
PT Agrisent ra Lest ari (ASL) 4) Kalimant an Barat 2009 Perkebunan 22, 95% 22, 95% 119. 217. 634 111. 452. 064
Melalui NAK
PT Langgam Int i Hibrindo (LIH) Riau 1988 Perkebunan 30, 50% 30, 50% 712. 681. 506 704. 428. 555
PT Sumat era Candi Kencana (SCK) Sumat era Selat an 1986 Perkebunan 48, 00% 48, 00% 194. 124. 406 150. 344. 129
PT Nusaraya Permai (NRP) Kalimant an Barat 2013 Perdagangan 2, 50% 2, 50% 103. 274. 794 89. 642. 909
PT Global Kalimant an Makmur (GKM) 3)
Kalimant an Barat 2006 Perkebunan 27, 73% 27, 73% 1. 516. 190. 745 966. 251. 299
PT Semai Lest ari (SL) Kalimant an Barat 2008 Perkebunan 1, 00% 1, 00% 526. 130. 012 314. 630. 088
PT Int i Global Laksana (IGL) 2) Goront alo 2008 Perkebunan 89, 52% 89, 52% 103. 986. 020 101. 213. 922
PT Banyan Tumbuh Lest ari (BTL) 1)
Goront alo 2008 Perkebunan 94, 79% 94, 79% 92. 953. 570 91. 016. 669
Melalui TPAI
PT Nakau (NAK) Lampung 1997 Perkebunan 0, 01% 0, 01% 652. 798. 077 661. 463. 264
PT Sumat era Candi Kencana (SCK) Sumat era Selat an 1986 Perkebunan 2, 00% 2, 00% 194. 124. 406 150. 344. 129
Melalui NRP
PT Agrisent ra Lest ari (ASL) 4) Kalimant an Barat 2009 Perkebunan 22, 05% 22, 05% 119. 217. 634 111. 452. 064
Persentase kepemilikan
Jumlah aset oleh Perusahaan
1) Berdasarkan Akt a No. 6 t anggal 2 Februari 2015 di buat di hadapan Darmawan Tj oa, S. H. , S. E. , Not aris di Jakart a, BTL, ent it as anak, meningkat kan modal dit empat kan dan diset or dari 300 lembar saham menj adi 40. 300 lembar saham yang diambil oleh NAK, ent it as anak dan Andy Kelana, masing-masing sebesar 38. 000 lembar saham dan 2. 000 lembar saham.
(11)
c. Entitas Anak (Lanj ut an)
2) Berdasarkan Akt a No. 7 t anggal 2 Februari 2015, di buat di hadapan Darmawan Tj oa, S. H. , S. E. , Not aris di Jakart a, IGL, ent it as anak, meningkat kan modal dit empat kan dan diset or dari 12. 000 lembar saham menj adi 62. 000 lembar saham yang diambil oleh NAK, ent it as anak dan Andy Kelana, masing-masing sebesar 47. 500 lembar saham dan 2. 500 lembar saham.
3) Berdasarkan Akt a No. 49 t anggal 22 Juni 2016, di buat dihadapan Darmawan Tj oa, S. H. , S. E. , Not aris di Jakart a, menyet uj ui rencana pengambi lalihan seluruh saham GKM, ent it as anak, milik AP, ent it as anak, sej umlah 284. 740 l embar saham oleh SIN, ent it as anak. Akt a t ersebut t elah diberit ahukan kepada Ment eri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan t elah dit erima sebagaimana t ernyat a dalam Surat Laporan Penerimaan Pemberit ahuan Perubahan Dat a Perseroan No. AHU-AH. 01. 03-0059928 t anggal 22 Juni 2016.
4) Berdasarkan Akt a No. 60 t anggal 24 Juni 2016, di buat dihadapan Darmawan Tj oa, S. H. , S. E. , Not aris di Jakart a, menyet uj ui rencana pengambi lalihan seluruh saham ASL, ent it as anak, milik NRP, ent it as anak, sej umlah 24. 260 lembar saham oleh NAK, ent it as anak. Akt a t ersebut t elah diberit ahukan kepada Ment eri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan t elah dit erima sebagaimana t ernyat a dalam Surat Laporan Penerimaan Pemberit ahuan Perubahan Dat a Perseroan No. AHU-AH. 01. 03-0061084 t anggal 27 Juni 2016.
Perusahaan merupakan ent it as induk Grup t erakhir.
c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
Pada t anggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut :
30 Juni 2016 31 Desember 2015 Dew an Komisaris
Pr esiden Komisaris Mar uli Gult om Maruli Gult om
Komisar is Mic hael W. P. Soer yadj aya Edwin Soer yadj aya
Komisaris Winat o Kart ono Winat o Kar t ono
Komisaris Independen H. Must ofa H. Must ofa
Komisaris Independen Teuku Dj ohan Basyar Teuku Dj ohan Basyar
Komisaris Independen Johnson Chan Johnson Chan
Direksi
Pr esiden Dir ekt ur Tr i Boewono Tri Boewono
Dir ekt ur Budiant o Purwahj o Budiant o Pur wahj o
Dir ekt ur Devin Ant onio Ridwan Devin Ant onio Ridwan
Dir ekt ur Independen Boyke Ant onius Naba Boyke Ant onius Naba
Komit e Audit
Ket ua H. Must ofa H. Must ofa
Anggot a Teuku Dj ohan Basyar Juninho Widj aj a
Anggot a Ar ia Kanaka Ar ia Kanaka
Komit e Nominasi dan Remunerasi
Ket ua Teuku Dj ohan Basyar Teuku Dj ohan Basyar
Anggot a Winat o Kart ono Winat o Kar t ono
(12)
Jumlah gaj i dan kompensasi lainnya yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan, pada t anggal 30 Juni 2016 sebesar Rp 6. 808. 716. Pada t anggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, Perusahaan dan ent it as anaknya memiliki 4. 039 dan 3. 802 pegawai t et ap (t idak diaudit ).
d. Penyelesaian Laporan Keuangan
Laporan keuangan konsolidasian t elah diot orisasi oleh Dewan Direksi unt uk dit erbit kan pada t anggal 20 Juli 2016.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN a. Dasar Penyaj ian Laporan Keuangan Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian t el ah disusun dan disaj ikan sesuai dengan Pernyat aan St andar Akunt ansi Keuangan (“ PSAK” ), yang mencakup Pernyat aan dan Int erpret asi St andar Akunt ansi Keuangan (“ ISAK” ) yang dit erbit kan oleh Dewan St andar Akunt ansi Keuangan Ikat an Akunt an Indonesia sert a perat uran Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Indonesia No. VIII. G. 7 lampiran Keput usan Ket ua Bapepam-LK No. Kep-347/ BL/ 2012 t ent ang Penyaj ian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emit en at au Perusahaan Publik.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali unt uk laporan arus kas konsolidasian disusun berdasarkan met ode akrual (accr ual basi s), dimana dasar pengukurannya adalah konsep biaya hist oris (hi st or i cal
cost concept), kecuali unt uk beberapa akun yang diukur berdasarkan penj elasan kebij akan akunt ansi
dari akun yang bersangkut an.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan met ode langsung (di r ect met hod) dengan mengelompokkan arus kas at as dasar kegiat an operasi, invest asi dan pendanaan.
Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan disaj ikan dalam Rupiah Indonesia (“ IDR” at au “ Rp” ) yang merupakan mat a uang f ungsional Perusahaan.
Perubahan Kebij akan Akuntansi
Sej umlah st andar, int erpret asi dan amandemen bar u yang berlaku ef ekt if unt uk pert ama kali unt uk periode yang dimulai pada at au set elah t anggal 1 Januari 2016, t elah diadopsi dalam laporan keuangan ini. Sif at dan dampak dari set iap st andar , int erpret asi dan amandemen baru yang diadopsi oleh Kelompok Usaha dij elaskan sebagai berikut . Cat at an: t idak seluruh st andar dan int epret asi baru yang berlaku ef ekt if unt uk pert ama kali unt uk periode yang dimulai pada at au set elah t anggal 1 Januari 2016 ber dampak pada laporan keuangan konsolidasian t ahunan Kelompok Usaha.
St andar dan penyesuaian st andar berikut ef ekt if unt uk periode yang dimulai pada at au set elah 1 Januari 2016, dengan penerapan dini diperkenankan yait u:
PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015), “ Segmen Operasi”
PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “ Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi, PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015), “ Propert i Invest asi”
PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015), “ Aset Tet ap” PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015), “ Aset Tak Berwuj ud” PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015), “ Kombinasi Bisnis”
PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015), “ Kebij akan Akunt ansi, Perubahan Est imasi Akunt ansi dan Kesalahan”
PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015), “ Pembayaran Berbasis Saham” dan PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015), “ Pengukuran Nilai Waj ar” .
(13)
a. Dasar Penyaj ian Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanj ut an) Perubahan Kebij akan Akuntansi (Lanj ut an)
Amandemen st andar dan int erpret asi berikut ef ekt if unt uk periode yang dimulai pada at au set elah 1 Januari 2016, dengan penerapan secara ret rospekt if yait u:
PSAK No. 4, “ Laporan Keuangan Tersendiri” t ent ang Met ode Ekuit as dalam Laporan Keuangan Tersendiri
PSAK No. 15, “ Invest asi pada Ent it as Asosiasi dan Vent ura Bersama” t ent ang Ent it as Invest asi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi
PSAK No. 24, “ Imbalan Kerj a” t ent ang Program Imbalan Past i: Iuran Pekerj a
PSAK No. 65, “ Laporan Keuangan Konsolidasian” t ent ang Ent it as Invest asi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi
PSAK No. 67, “ Pengungkapan Kepent ingan Dalam Ent it as Lain” tent ang Ent it as Invest asi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi dan
ISAK No. 30, “ Pungut an” .
Amandemen st andar berikut ef ekt if unt uk periode yang dimulai pada at au set elah 1 Januari 2016, yang dit erapkan secara prospekt if yait u:
PSAK No. 16, “ Aset Tet ap” t ent ang Klarif ikasi Met ode yang Dit erima unt uk Penyusut an dan Amort isasi
PSAK No. 19, “ Aset Tak berwuj ud” t ent ang Klarif ikasi Met ode yang Dit erima unt uk Penyusut an dan Amort isasi dan
PSAK No. 66, “ Pengat uran Bersama” t ent ang Akunt ansi Akuisisi Kepent ingan dalam Operasi Bersama.
Amandemen st andar dan int erpret asi berikut ef ekt if unt uk periode yang dimulai pada at au set elah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan yait u amandemen PSAK No. 1, “ Penyaj ian Laporan Keuangan” t ent ang Prakarsa Pengungkapan dan ISAK No. 31, “ Int erpret asi at as Ruang Lingkup PSAK No. 13: Propert i Invest asi” .
St andar dan amandemen st andar berikut ef ekt if unt uk periode yang dimulai pada at au set elah t anggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan yait u PSAK No. 69, “ Agrikult ur” dan amandemen PSAK No. 16, “ Aset Tet ap” t ent ang Agrikult ur: Tanaman Produkt if .
Sampai dengan t anggal penerbit an laporan keuangan, manaj emen sedang mengevaluasi dampak dari st andar dan int erpret asi t ersebut t erhadap laporan keuangan.
b. Dasar Konsolidasian
Apabila perusahaan mengendalikan i nvest ee, maka hal t ersebut diklasif ikasikan sebagai ent it as anak. Perusahaan mengendalikan i nvest ee j ika t iga elemen berikut t erpenuhi: kekuasaan at as i nvest ee, eksposur at au hak at as imbal hasil variabel dari ket erlibat annya dengan i nvest ee dan kemampuan unt uk menggunakan kekuasaannya at as i nvest ee unt uk mempengaruhi j umlah imbal hasil invest or. Pengendalian dapat dikaj i kembali ket ika f akt a dan kondisi mengindikasikan bahwa t erdapat kemungkinan adanya perubahan pada elemen pengendalian t ersebut .
Pengendal ian def act o t erj adi pada sit uasi dimana perusahaan memiliki kemampuan prakt is unt uk mengarahkan akt ivit as relevan at as i nvest ee t anpa memiliki hak suara mayorit as. Unt uk menent ukan apakah pengendalian def act o t erj adi, maka perusahaan mempert imbangkan beberapa f akt a dan keadaan berikut ini:
(14)
b. Dasar Konsolidasian (Lanj ut an)
Perubahan Kebij akan Akuntansi (Lanj ut an)
- Ukuran kepemilikan hak suara ent it as relat if t erhadap ukuran dan penyebaran kepemilikan pemilik suara lain;
- Hak suara pot ensial subst ant if yang dimiliki oleh Perusahaan dan para pihak lain; - Pengat uran kont rakt ual lain;
- Pola hist oris dalam penggunaan hak suara.
Laporan keuangan konsolidasian menyaj ikan hasil Perusahaan dan ent it as anaknya (“ Kelompok Usaha” ) seolah-olah merupakan sat u ent it as. Transaksi ant ar ent it as dan saldo ant ara perusahaan kelompok usaha oleh karena it u dieliminasi secara penuh.
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan hasil kombinasi bisnis dengan menggunakan met ode akuisisi. DaIam laporan posisi keuangan, aset dan liabilit as t erident if ikasi dan liabilit as kont inj ensi pada awalnya diakui pada nilai waj ar pada t anggal akuisisi. Hasil t ersebut dimasukkan dalam laporan penghasilan komprehensif konsolidasian sej ak t anggal pengendalian di peroleh. Hasil t ersebut t idak dikonsolidasi sej ak dari t anggal pengendalian hilang.
Kepentingan non-pengendali
Unt uk bisnis kombinasi yang t erj adi sebelum t anggal 1 Januari 2011, Kelompok Usaha pada awalnya mengakui adanya kepent ingan non-pengendali pada pihak yang diakuisisi pada bagian proporsional milik kepent ingan non-pengendali dari aset net o milik pihak yang diakuisisi. Unt uk kombinasi bisnis yang t erj adi set elah t anggal 1 Januari 2011, Kelompok Usaha memiliki pilihan, at as dasar t ransaksi per t ransaksi, unt uk pengakuan awal kepent ingan non-pengendali at as pihak yang diakuisisi yang merupakan kepent ingan kepemilikan masa kini dan memberikan kepada pemegangnya sebesar bagian proporsional at as aset net o milik ent it as ket ika dilikuidasi baik dengan nilai waj ar pada t anggal akuisisi at au, pada bagian proporsional kepemi likan inst rumen masa kini sej umlah aset net o t erident if ikasi milik pihak yang diakuisisi. Komponen lain kepent ingan non-pengendali sepert i opsi saham beredar secara umum diakui pada nilai waj ar. Kelompok Usaha t idak memilih unt uk menggunakan opsi nilai waj ar pada t anggal akuisisi yang t elah selesai saat ini.
Sej ak t anggal 1 Januari 2011, t ot al penghasilan komprehensif yang t idak sepenuhnya dimiliki oleh ent it as anak diat ribusikan kepada pemilik dari ent it as induk dan kepada kepent ingan non-pengendali dalam proporsi sesuai dengan kepent ingan kepemi likan. Sebelum t anggal t ersebut , kerugian yang t idak didanai dalam ent it as anak diat ribusikan seluruhnya kepada Kelompok Usaha. Berdasarkan persyarat an ket ent uan t ransisi dalam PSAK No. 4 (Revisi 2009): Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Terpisah, nilai t ercat at kepent ingan non-pengendali pada t anggal ef ekt if amandemen t ersebut t idak disaj ikan kembali.
Goodwill
Goodwi l l merupakan selisih lebih ant ara biaya kombinasi t erhadap nilai waj ar aset net o yang
diperoleh, dalam hal bisnis kombinasi t erj adi sebelum t anggal 1 Januari 2011, kepent ingan Kelompok Usaha at as nilai waj ar aset dan liabilit as t erident if ikasi dan liabilit as kont inj ensi yang diakuisisi dan dalam hal bisnis kombinasi t erj adi pada at au set elah t anggal 1 Januari 2010, t ot al nilai waj ar aset dan liabilit as t erident if ikasi pada t anggal akuisisi dan liabilit as kont inj ensi yang diakuisisi.
Unt uk kombinasi bisnis yang t erj adi sebelum t anggal 1 Januari 2011, biaya meliput i nilai waj ar aset yang diberikan, liabilit as yang diasumsikan dan inst rumen ekuit as yang dit erbit kan, dit ambahkan dengan biaya langsung akuisisi. Perubahan pada nilai est imasi imbalan kont inj ensi yang muncul dari kombinasi bisnis yang diselesaikan pada t anggal t ersebut dianggap sebagai penyesuaian pada biaya dan sebagai akibat nya menyebabkan perubahan pada nilai t ercat at goodwi l l.
(15)
b. Dasar Konsolidasian (Lanj ut an)
Goodwill (Lanj ut an)
Unt uk kombinasi bisnis yang t erj adi pada at au set elah t anggal 1 Januari 2011, biaya meliput i nilai waj ar aset yang diberikan, liabilit as yang diasumsikan dan inst rumen ekuit as yang dit erbit kan, dit ambahkan dengan j umlah kepent ingan non-pengendali pada pihak yang diakuisisi, dit ambahkan dengan, j ika bisnis kombinasi dicapai secara bert ahap, nil ai waj ar kepent ingan modal saat ini pada pihak yang diakuisisi. Imbalan kont inj ensi t ermasuk dalam biaya pada nilai waj ar t anggal akuisisinya dan dalam hal imbalan kont inj ensi diklasif ikasikan sebagai liabilit as keuangan, maka selanj ut nya diukur kembali melalui laba rugi. Unt uk kombinasi bisnis yang t erj adi pada at au set elah t anggal 1 Januari 2011, biaya langsung akuisisi diakui secara langsung sebagai beban.
Goodwi l l dikapit alisasi sebagai aset t ak berwuj ud dengan penurunan nilai pada nilai t ercat at
dibebankan pada laporan penghasilan komprehensif konsolidasi. Apabila nilai waj ar aset dan liabilit as t erident if ikasi, liabilit as kont inj ensi melebihi nilai waj ar imbalan yang dibayarkan, maka selisih lebih t ersebut dikredit kan secara penuh pada laporan penghasilan komprehensif konsolidasi pada t anggal akuisisi.
Entitas asosiasi
Apabila Kelompok Usaha memiliki kekuasaan unt uk berpart isipasi dalam (namun t idak mengendalikan) keput usan kebij akan keuangan dan operasi dari ent it as lain, maka diklasif ikasikan sebagai ent it as asosiasi. Pengakuan awal ent it as asosiasi dalam laporan posisi keuangan konsolidasi adalah pada biaya perolehan. Selanj ut nya, ent it as asosiasi dicat at dengan menggunakan met ode ekuit as, dimana bagian Kelompok Usaha at as laba dan rugi set elah akuisisi dan penghasilan komprehensif lain diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi dan penghasilan komprehensif lain (kecuali kerugian at as selisih invest asi milik Kelompok Usaha dalam ent it as asosiasi kecuali t erdapat kewaj iban unt uk mengkompensasi kerugian t ersebut ).
Keunt ungan dan kerugian yang dihasilkan dari t ransaksi ant ara Kelompok Usaha dan ent it as asosiasinya diakui hanya sebat as j umlah kepent ingan invest or t idak berelasi dalam ent it as asosiasi. Bagian invest or dalam keunt ungan dan kerugian ent it as asosiasi yang dihasilkan dari t ransaksi ini dieliminasi t erhadap nilai t ercat at ent it as asosiasi t ersebut .
Premium yang dibayarkan unt uk ent it as asosiasi yang melebihi nilai waj ar bagian aset dan liabilit as t erident if ikasi milik Kelompok Usaha dan kont inj ensi liabilit as yang diakuisisi harus dikapit alisasi dan dimasukkan dalam j uml ah t ercat at ent it as asosiasi t ersebut . Apabila t erdapat bukt i obj ekt if bahwa invest asi pada ent it as asosiasi t elah mengalami penurunkan nilai, maka j umlah t ercat at invest asi harus diuj i unt uk penurunan nilai dengan cara sepert i aset keuangan lain.
Pengaturan bersama
Kelompok usaha merupakan pihak pengat uran bersama ket ika t erdapat pengat uran kont rakt ual yang menyat akan bahwa pengendalian bersama at as akt ivit as yang t erkait pengat uran t erhadap kelompok usaha dan paling sedikit sat u pihak lain. Pengendalian bersama dikaj i dengan menggunakan prinsip yang sama sepert i pengendalian at as ent it as anak.
Kelompok usaha mengklasif ikasikan kepent ingannya dalam pengat uran bersama baik sebagai:
- Vent ura bersama: ket ika kelompok usaha memiliki hak hanya unt uk aset net o pengat uran bersama - Operasi bersama: ket ika kelompok usaha memiliki hak at as aset dan kewaj iban unt uk liabilit as dari
(16)
b. Dasar Konsolidasian (Lanj ut an) Pengat uran bersama (Lanj ut an)
Dalam hal menilai klasif ikasi kepent ingan dalam pengat uran bersama, Kelompok Usaha mempert imbangkan:
- St rukt ur pengat uran bersama;
- Bent uk hukum pengat uran bersama yang t erst rukt ur melalui kendaraan t erpisah; - Persyarat an kont rakt ual perj anj ian pengat uran bersama;
- Fakt a dan keadaan lain (t ermasuk pengat uran kont rakt ual lainnya).
Kelompok Usaha mencat at kepent ingannya dalam vent ura bersama sepert i invest asi dalam ent it as asosiasi (yait u dengan menggunakan met ode ekuit as – lihat penj elasan di at as).
Premium yang dibayarkan unt uk invest asi dalam vent ura bersama yang melebihi nilai waj ar bagian aset dan liabilit as t erident if ikasi milik Kelompok Usaha dan kont inj ensi liabilit as yang diakuisisi harus dikapit alisasi dan dimasukkan dalam j umlah t ercat at invest asi dalam vent ura bersama. Apabila t erdapat bukt i obj ekt if bahwa invest asi pada vent ura bersama t elah mengalami penurunan nilai, maka j umlah t ercat at invest asi harus diuj i unt uk penurunan nilai dengan cara sepert i aset keuangan lain.
Kelompok Usaha mencat at kepent ingan dalam operasi bersama dengan mengakui bagian aset , liabilit as, pendapat an dan beban sesuai dengan hak dan kewaj iban yang dinyat akan secara kont rakt ual.
c. Kas dan Bank
Di dalam laporan arus kas konsolidasian, kas dan bank mencakup kas dan bank unt uk t uj uan laporan arus kas.
d. Aset dan Liabilitas Keuangan a) Aset Keuangan
Aset keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian j ika dan hanya j ika, Perusahaan dan ent it as anaknya menj adi pihak di dalam provisi kont rakt ual inst rumen keuangan. Kebij akan akunt ansi unt uk set iap kat egori adalah sebagai berikut :
Klasifikasi
Pembelian dan penj ualan berkala aset keuangan diakui pada t anggal perdagangan – t anggal di mana Perusahaan dan ent it as anaknya berkomit men unt uk membeli at au menj ual aset t ersebut . Perusahaan dan ent it as anaknya mengklasif ikasikan aset keuangan t ersebut di dalam kat egori berikut : pada nilai waj ar melalui laporan laba rugi, pinj aman dan piut ang, t ersedia unt uk dij ual dan dimiliki hingga j at uh t empo. Klasif ikasi t ersebut bergant ung pada t uj uan aset keuangan unt uk dimiliki. Manaj emen menent ukan klasif ikasi aset keuangannya pada pengakuan awal.
Ket ika dilakukan pengakuan awal aset keuangan, aset keuangan diukur pada nilai waj ar, dit ambah dengan, dalam hal aset keuangan bukan diukur pada nilai waj ar melalui laporan laba rugi, biaya-biaya t ransaksi yang dapat diat ribusikan langsung. Perusahaan dan ent it as anaknya menent ukan klasif ikasi aset keuangan pada pengakuan awal dan apabila diizinkan dan sesuai, dikaj i ulang t uj uannya set iap akhir periode pel aporan.
(17)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanj ut an) a) Aset Keuangan (Lanj ut an)
Klasifikasi (Lanj ut an)
i. Aset keuangan yang diukur pada nilai waj ar melalui laporan laba rugi
Kat egori ini meliput i aset keuangan “ yang dimiliki unt uk diperdagangkan” dan aset keuangan yang dit et apkan pada nilai waj ar melalui laporan laba rugi pada awal penent uan. Suat u aset keuangan diklasif ikasikan sebagai dimiliki unt uk dij ual apabila secara prinsip diperoleh unt uk t uj uan dij ual dalam j angka pendek. Aset keuangan yang dit et apkan pada nilai waj ar melalui laporan laba rugi pada saat penet apan awal adal ah aset keuangan yang dikelola dan kinerj anya dievaluasi berdasarkan nilai waj ar, sesuai dengan suat u st rat egi invest asi yang t erdokument asi. Derivat if j uga dikat egorikan sebagai invest asi yang dimiliki unt uk t uj uan diperdagangkan, kecuali dit et apkan sebagai lindung nilai ef ekt if .
Aset yang dikat egorikan dalam klasif ikasi ini, diklasif ikasikan sebagai aset lancar, apabila aset t ersebut baik dimiliki unt uk diperdagangkan maupun diharapkan unt uk direalisasi dalam wakt u 12 (dua belas) bulan set elah akhir periode pelaporan; sebaliknya, aset t ersebut diklasif ikasikan sebagai aset t idak lancar. Selisih bersih yang t i mbul dari perubahan nilai waj ar kat egori “ aset keuangan pada nilai waj ar melalui laporan laba rugi” , disaj ikan di dalam laporan laba rugi dan pendapat an komrehensif lain di ant ara “ pendapat an keuangan” di dalam periode di mana kat egori t ersebut muncul.
Pendapat an dividen dari aset keuangan pada nilai waj ar melalui laba rugi diakui di dalam laba at au rugi sebagai bagian dari “ pendapat an lain-lain” ket ika hak Kelompok Usaha unt uk menerima pembayaran t elah dit ent ukan. Pendapat an bunga dari aset -aset keuangan t ersebut dicat at di dalam “ pendapat an keuangan” .
ii. Pinj aman dan piut ang
Pinj aman dan piut ang merupakan aset keuangan non-derivat if dengan pembayaran t et ap at au yang t elah dit ent ukan yang t idak memiliki kuot asi harga di pasar akt if . Secara mendasar, pinj aman dan piut ang muncul dari pemberian barang dan j asa kepada para pelanggan (misalnya, piut ang usaha), namun j uga t erkait dengan j enis lain aset monet er kont rakt ual. Aset -aset t ersebut dinilai pada biaya perolehan diamort isasi dengan menggunakan met ode suku bunga ef ekt if (ef f ect i ve int er est r at e met hod). Keunt ungan dan kerugiannya diakui dalam laporan laba rugi ket ika pinj aman dan piut ang dihent ikan pengakuannya at au mengalami penurunan nilai, sebagaimana dilakukan melalui proses amort isasi.
Dari wakt u ke wakt u, Perusahaan dan ent it as anaknya memilih unt uk melakukan negosiasi ulang syarat piut ang dagang dari pelanggan yang sebelumnya memiliki sej arah perdagangan yang baik. Negosiasi t ersebut akan mengarah pada perubahan wakt u pelunasan bukan perubahan j umlah t erut ang dan konsekuensinya, arus kas baru yang diharapkan, didiskont okan pada t ingkat suku bunga ef ekt if sebelumnya dan semua selisih yang t imbul t erhadap nilai t ercat at , diakui didalam laba rugi.
Pinj aman dan piut ang Perusahaan dan ent it as anaknya t erdiri dari kas dan bank, piut ang usaha, piut ang lain-lain dan aset t idak lancar lainnya.
Pinj aman dan piut ang t ersebut diklasif ikasikan ke dalam aset lancar, kecuali yang yang memiliki
j at uh t empo lebih dari 12 (dua belas) bulan set elah akhir periode pelaporan, yang
(18)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanj ut an) a) Aset Keuangan (Lanj ut an)
Klasifikasi (Lanj ut an)
iii. Invest asi dimiliki sampai j at uh t empo
Aset keuangan “ dimiliki sampai j at uh t empo” (hel d-t o-mat ur i t y) merupakan aset keuangan non-derivat if dengan pembayaran t et ap at au t elah dit ent ukan dengan j at uh t empo t et ap di mana manaj emen Perusahaan dan ent it as anaknya memiliki t uj uan dan kemampuan posit if unt uk memiliki invest asi sampai j at uh t empo.
Invest asi dimiliki sampai j at uh t empo diukur pada biaya perolehan diamort isasi dengan menggunakan met ode suku bunga ef ekt if , dikurangi segala kerugian penurunan nilai. Keunt ungan dan kerugiannya diakui di dalam laporan laba rugi pada saat invest asi dimiliki sampai j at uh t empo dihent ikan pengakuannya at au mengalami penurunan nilai, sebagaimana halnya melalui proses amort isasi.
Pendapat an bunga pada aset keuangan dimiliki hingga j at uh t empo dicat at di dalam laba rugi sebagai “ pendapat an keuangan” .
Perusahaan dan ent it as anaknya t idak memiliki aset keuangan yang diklasif ikasikan sebagai invest asi dimiliki sampai j at uh t empo.
iv. Aset keuangan t ersedia unt uk dij ual
Aset keuangan t ersedia unt uk dij ual merupakan aset keuangan non-derivat if yang dit uj ukan baik unt uk kat egori ini maupun t idak dit uj ukan unt uk kat egori manapun. Aset keuangan t ersedia unt uk dij ual secara prinsip t erdiri dari invest asi st rat egis Kelompok Usaha di dal am ent it as yang t idak dikat egorikan sebagai ent it as anak, ent it as asosiasi, maupun pengendalian bersama ent it as. Aset keuangan t ersedia unt uk dij ual dikat egorikan sebagai aset t idak lancar, kecuali invest asi t ersebut memiliki j at uh t empo at au manaj emen berkeinginan unt uk menj ualnya dalam t empo 12 (dua belas) bulan pada akhir periode pelaporan.
Aset keuangan ini pada awalnya diakui pada nilai waj ar, dit ambah dengan seluruh biaya t ransaksi yang dapat diat ribusikan langsung. Set elah pengakuan awal, aset keuangan ini diukur pada nilai waj ar pada perubahannya, selain kerugian penurunan nilai dan selisih mat a uang asing pada inst rumen ut ang dan dicat at pada penghasilan komprehensif lain dan diakumulasi pada cadangan nilai waj ar.
Ket ika aset j enis ini mengalami penurunan nilai, maka penyesuaian nilai waj ar yang diakumulasi yang diakui di dalam ekuit as, dicat at di dalam laba rugi pada “ biaya keuangan” . Apabila aset keuangan ini dihent ikan pengakuannya, maka penyesuaian nilai waj ar yang diakumulasi, yang diakui di dalam penghasilan komprehensif lain, direklasif ikasi ke dalam laba rugi sebagai “ pendapat an keuangan” at au “ biaya keuangan” .
Tingkat suku bunga pada aset keuangan t ersedia unt uk dij ual yang dihit ung dengan menggunakan met ode suku bunga ef ekt if , diakui di dalam laba rugi sebagai bagian dari “ pendapat an keuangan” . Dividen pada inst rumen ekuit as t ersedia unt uk dij ual diakui di dalam laba rugi sebagai bagian dari “ pendapat an lain-lain” ket ika hak Kelompok Usaha unt uk menerima pembayaran t elah dit ent ukan.
(19)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanj ut an) a) Aset Keuangan (Lanj ut an)
Penghentian pengakuan
Aset keuangan dihent ikan pengakuannya ket ika hak unt uk menerima arus kas aset t ersebut t elah kadaluarsa at au t elah dialihkan dan Perusahaan dan ent it as anaknya t elah mengalihkan secara subst ant if risiko dan manf aat kepemilikannya.
Selisih ant ara nilai t ercat at dan j umlah imbalan yang dit erima dan seluruh keunt ungan dan kerugian kumulat if yang t elah diakui di dalam penghasilan komprehensif lain, diakui pada laba rugi penghent ian aset keuangan secara keseluruhan.
Penurunan nilai aset keuangan
Perusahaan dan ent it as anaknya menilai pada akhir t iap periode pelaporan apakah t erdapat bukt i obj ekt if suat u aset keuangan at au kelompok aset keuangan t elah mengalami penurunan nilai. Suat u aset keuangan at au kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai at au kerugian penurunan nilai hanya apabila t erdapat bukt i obj ekt if penurunan nilai sebagai dampak sat u at au lebih perist iwa yang t erj adi set elah pengakuan awal aset (perist iwa rugi) dan perist iwa rugi (perist iwa) t ersebut memiliki dampak t erhadap est imasi arus kas masa depan aset keuangan at au kelompok aset keuangan yang dapat diest imasi dengan andal.
i. Aset yang dinilai dengan bi aya perolehan diamort isasi
Bagi pinj aman dan piut ang, j umlah kerugian diukur sebagai selisih ant ara nilai t ercat at aset dan nilai kini est imasi arus kas masa depan (selain kerugian kredit masa depan yang belum t erj adi) yang didiskont o pada t ingkat suku bunga ef ekt if awal. Nilai t ercat at aset t ersebut dikurangi dan j umlah kerugiannya diakui di dalam laba rugi. Apabila suat u pinj aman memiliki t ingkat suku bunga mengambang, maka t ingkat suku bunga diskont o bagi pengukuran semua kerugian penurunan nilai adalah t ingkat suku bunga ef ekt if berj alan yang dit ent ukan di dalam perj anj ian kont rakt ual. Sebagai bant uan prakt is, Perusahaan dan ent it as anaknya mungkin mengukur penurunan nilai pada basis suat u nilai waj ar inst rumen dengan menggunakan nilai pasar yang dapat diobservasi.
Apabila, di dalam periode set elah periode awal, j umlah kerugian penurunan nilai mengalami penurunan dan dapat secara obj ekt if dikait kan dengan perist iwa yang t erj adi set elah penurunan nilai diakui (sepert i peningkat an peringkat kredit debit ur), pembalikan j umlah kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui, diakui di dalam laba rugi.
Penguj ian penurunan nilai piut ang usaha dan piut ang lain-lain dij abarkan di dalam Cat at an 5.
ii. Aset keuangan diklasif ikasikan t ersedia unt uk dij ual
Penurunan nilai waj ar dibawah harga perolehan yang signif ikan dan berkepanj angan, kesulit an keuangan signif ikan penerbit obligasi at au obligor dan hilangnya pasar j ual-beli akt if adalah bukt i obj ekt if invest asi ekuit as diklasif ikasikan sebagai aset keuangan t ersedia unt uk dij ual yang mungkin mengalami penurunan nilai. “ Signif ikansi” dievaluasi t erhadap biaya perolehan awal invest asi dan “ berkepanj angan” dievaluasi t erhadap periode di mana nilai waj ar berada di bawah harga perolehan awal.
(20)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanj ut an) a) Aset Keuangan (Lanj ut an)
Penurunan nilai aset keuangan (Lanj ut an)
ii. Aset keuangan diklasif ikasikan t ersedia unt uk dij ual (Lanj ut an)
Apabila t erdapat bukt i obj ekt if penurunan nilai at as aset keuangan t ersedia unt uk dij ual, maka kerugian kumulat if – yang diukur sebagai selisih biaya akuisisi dan nilai waj ar kini, dikurangi semua kerugian penurunan nilai pada aset keuangan yang sebelumnya diakui di dalam laba rugi dihapuskan dari penghasilan komprehensif lain dan diakui di dalam laba rugi. Kerugian penurunan nilai yang diakui di dalam laba rugi pada invest asi ekuit as t idak dapat dibalikkan melalui laba rugi; kenaikan di dalam nilai waj arnya set elah t erj adi penurunan nilai diakui langsung di dalam penghasilan komprehensif lain.
Dalam hal inst rumen ut ang diklasif ikasikan sebagai t ersedia unt uk dij ual, penurunan nilai diuj i berdasarkan krit eria yang sama dengan aset keuangan yang dinilai berdasarkan biaya perolehan diamort isasi. Namun demikian, j umlah t ercat at bagi penurunan nilai adalah kerugian kumulat if yang diukur sebagai selisih ant ara biaya perolehan diamort isasi dan nilai waj ar kini, dikurangi segala kerugian penurunan nilai pada invest asi yang sebelumnya diakui di dalam laporan laba rugi. Apabila di dalam t ahun berikut nya, nilai waj ar inst rumen ut ang meningkat dan peningkat an t ersebut dapat secara obj ekt if dikait kan dengan perist iwa yang t erj adi set elah kerugian penurunan nilai yang diakui di dalam laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai t ersebut dibalikkan nilainya di dalam laporan laba rugi.
b) Liabilitas Keuangan
Liabilit as keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, j ika dan hanya j ika, Perusahaan dan ent it as anaknya menj adi bagian ket ent uan kont rakt ual inst rumen keuangan. Perusahaan dan ent it as anaknya menent ukan klasif ikasi liabilit as keuangan pada saat pengakuan awal.
Perusahaan dan ent it as anaknya mengklasif ikasikan liabilit as keuangannya ke dalam salah sat u dari dua kat egori, bergant ung pada t uj uan liabilit as diperoleh. Kebij akan akunt ansi Kelompok Usaha bagi t iap kat egori adalah sebagai berikut :
- Liabilit as keuangan pada nilai waj ar melalui laba rugi
Kat egori ini t erdiri dari hanya derivat if dalam posisi sangat t idak unt ung. Derivat if ini dicat at di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai waj ar dengan perubahan nilai waj ar yang diakui di dalam laba rugi. Perusahaan dan ent it as anaknya t idak memiliki at au menerbit kan inst rumen derivat if unt uk t uj uan spekulasi, namun unt uk t uj uan lindung nilai.
- Liabilit as keuangan lainnya
Liabilit as keuangan lainnya diukur set elah pengukuran awal pada biaya perolehan diamort isasi, dengan menggunakan met ode suku bunga ef ekt if . Keunt ungan dan kerugian diakui di dalam laporan laba dan rugi ket ika liabilit as dihent ikan pengakuannya dan melalui proses amort isasi.
(21)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanj ut an) b) Liabilitas Keuangan (Lanj ut an)
Liabilit as keuangan mencakup beberapa i t em sebagai berikut :
i. Ut ang bank j angka pendek dan ut ang j angka panj ang pada pengakuan awal diakui pada nilai waj ar bersih dari biaya t ransaksi yang dapat diat ribusikan unt uk menerbit kan inst rumen t ersebut . Liabilit as yang memiliki t ingkat suku bunga selanj ut nya diukur pada biaya perolehan diamort isasi dengan menggunakan met ode suku bunga ef ekt if yang memast ikan set iap beban bunga selama periode unt uk membayar kembal i memiliki suku bunga t et ap pada saldo liabilit as yang t ercant um di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Dalam hal ini beban bunga meliput i biaya t ransaksi awal dan ut ang premium t erhadap pembayaran kembali, sebagaimana halnya ut ang bunga maupun ut ang kupon pada ut ang yang masih t ersisa. Imbalan yang dibayarkan pada penet apan f asilit as pinj aman diakui sebagai biaya t ransaksi pinj aman sebesar kemungkinan sebagian at au seluruh f asilit as akan dicairkan. Dalam hal ini, imbalan t ersebut dit angguhkan sampai pencairan t ersebut t erj adi. Sepanj ang t idak t erdapat bukt i bahwa kemungkinan sebagian at au seluruh f asilit as akan dicairkan, imbalan t ersebut dikapit alisasi sebagai uang muka bagi j asa pencairan dan diamort isasi selama periode f asilit as t ersebut yang t erkait .
Biaya pinj aman t erj adi pada pembangunan aset kualif ikasian yang dikapit alisasi selama periode wakt u yang diperlukan unt uk melengkapi dan mempersiapkan aset bagi t uj uan penggunaan maupun penj ualan. Biaya pinj aman dibebankan pada laba rugi.
Pinj aman diklasif ikasikan sebagai liabilit as j angka pendek kecuali Perusahaan dan ent it as anaknya memiliki hak t anpa syarat unt uk menangguhkan penyelesaian liabilit as set idaknya 12 (dua belas) bulan set elah periode pelaporan.
ii. Ut ang usaha, ut ang lain-lain dan beban masih harus dibayar pada pengakuan awal diukur pada nilai waj ar dan selanj ut nya diukur pada biaya perolehan diamort isasi dengan menggunakan met ode suku bunga ef ekt if . Ut ang usaha diklasif ikasikan sebagai liabilit as j angka pendek j ika pembayaran t idak lebih set ahun at au kurang dari set ahun (at au dal am perput aran operasi normal bisnis). Jika t idak, akan disaj ikan sebagai liabilit as j angka panj ang.
Suat u liabilit as keuangan dihent ikan pengakuannya ket ika kewaj iban yang dit et apkan di dalam kont rak dilepaskan at au dibat alkan at au kadaluarsa. Ket ika liabilit as keuangan saat ini dit ukar dengan liabilit as keuangan lain dari peminj am yang sama dengan persyarat an yang berbeda secara subst ansial at au persyarat an liabilit as yang ada dimodif ikasi secara subst ansial, maka pert ukaran maupun modif ikasi t ersebut diperlakukan sebagai penghent ian pengakuan liabilit as awal dan pengakuan liabilit as baru. Selisih masing-masing nilai t ercat at diakui di dalam laporan laba rugi.
Saling hapus instrumen keuangan
Aset dan liabilit as keuangan dapat disalinghapuskan dan j umlah bersih t ersebut dilaporkan di dalam laporan posisi keuangan ket ika t erdapat hak yang secara hukum dapat dipaksakan unt uk melakukan saling hapus j umlah yang diakui dan t erdapat int ensi unt uk menyelesaikan pada basis bersih, maupun merealisasi aset dan menyelesaikan liabilit as secara simult an.
(22)
e. Piutang Usaha dan Piutang Lain-Lain
Piut ang usaha adal ah j umlah monet er dari pelanggan bagi penyediaan barang dan j asa dalam bisnis normal. Apabila penagihan diharapkan dalam wakt u sat u t ahun at au kurang (at au di dalam siklus operasi normal bisnis at au lebih lama), maka hal t ersebut diklasif ikasikan sebagai aset lancar. Apabila, sebaliknya, maka diklasif ikasikan sebagai aset t idak lancar.
Piut ang lain-lain yang bersumber dari pihak berelasi merupakan saldo piut ang yang mencerminkan pinj aman yang diberikan kepada pihak berelasi Perusahaan dan ent it as anaknya.
Piut ang usaha dan piut ang lain-lain diakui pada awalnya sebesar nilai waj ar dan selanj ut nya diukur pada biaya perolehan diamort isasi dengan menggunakan t ingkat suku bunga ef ekt if , apabila dampak diskont o t ersebut signif ikan, dikurangi provisi penurunan nilai.
Penagihan piut ang usaha dan piut ang lain-lain dikaj i ulang secara berkesinambungan. Ut ang yang t idak dapat dit agih, dihapuskan dengan mengurangi secara langsung nilai t ercat at . Akun cadangan digunakan ket ika t erdapat bukt i obj ekt if bahwa Perusahaan dan ent it as anaknya t idak dapat menagih seluruh j umlah sesuai dengan persyarat an awal piut ang. Kesulit an keuangan signif ikan debit ur, kemungkinan debit ur akan mengal ami kebangkrut an maupun reorganisasi keuangan dan kegagalan maupun kelalaian di dalam pembayaran, dianggap sebagai indikat or penurunan nilai piut ang. Jumlah cadangan penurunan nilai adalah selisih nilai t ercat at aset dengan nilai kini est imasi arus kas masa depan, yang didiskont okan dengan t ingkat suku bunga ef ekt if awal. Arus kas yang t erkait dengan piut ang j angka pendek t idak didiskont okan apabil a dampak pendiskont oan t ersebut t idak mat erial.
Jumlah kerugian penurunan nilai, diakui di dalam laba rugi pada “ perubahan penurunan nilai” . Ket ika suat u piut ang usaha dan piut ang lain-lain di mana cadangan penurunan nilai yang diakui menj adi t idak t ert agih pada periode set elah periode awal, maka piut ang t ersebut dihapuskan t erhadap akun cadangan. Pemulihan set elah periode awal j umlah yang sebelumnya dihapuskan, dikredit kan t erhadap “ perubahan penurunan nilai” di dalam laba rugi.
f . Piut ang Plasma
Piut ang plasma merupakan pinj aman t alangan yang digunakan unt uk pengembangan dan operasional perkebunan plasma. Biaya-biaya t ersebut meliput i biaya-biaya pembibit an, persiapan lahan, penanaman, pemupukan, pemeliharaan dan biaya t idak langsung lainnya.
g. Persediaan
Persediaan awalnya diakui sebesar nilai perolehan dan selanj ut nya diukur pada nilai yang lebih rendah ant ara biaya perolehan maupun nilai realisasi bersih. Biaya perolehan dit ent ukan dengan menggunakan met ode rat a-rat a t ert imbang/ rat a-rat a bergerak. Biaya perolehan mencakup biaya pembelian, biaya konversi dan biaya-biaya lainnya yang t erj adi di dalam membawa persediaan ke lokasi dan kondisi saat ini. Biaya perolehan t idak t ermasuk biaya pinj aman.
(23)
g. Persediaan (Lanj ut an)
Nilai realisasi bersih merupakan harga j ual yang diest imasi di dalam kondisi normal bisnis, dikurangi beban variabel penj ualan yang dit erapkan dan dikurangi biaya unt uk menyelesaikan persediaan dalam proses. Suat u cadangan bagi kerugian penurunan nilai persediaan, dit ent ukan dengan basis penggunaan di masa depan yang diest imasi at au penj ualan unsur persediaan secara individual.
h. Beban Dibayar Di Muka
Beban dibayar di muka diamort isasi selama manf aat masing-masing biaya dengan menggunakan met ode garis lurus.
i. Bibitan
Bibit an dicat at pada biaya perolehan, t erdiri dari kapit alisasi biaya-biaya unt uk persiapan pembibit an, pembelian kecambah dan pemeliharaan dan disaj ikan sebagai “ Bibit an” pada laporan posisi keuangan.
j . Aset Tetap
Pada pengakuan awal, aset t et ap dinilai sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan aset meliput i harga pembelian dan semua biaya yang dapat diat ribusikan langsung unt uk membawa aset t ersebut ke suat u kondisi kerj a dan kondisi lokasi bagi t uj uan penggunaannya.
Perusahaan dan ent it as anaknya menerapkan model biaya di dalam pengakuan selanj ut nya bagi aset t et ap kecuali t anah dan t anaman perkebunan. Perusahaan dan ent it as anaknya melakukan perubahan kebij akan akunt ansi at as aset t et ap t anah dan t anaman dari model biaya menj adi model revaluasi sej ak t anggal 1 Januari 2012. Hal ini dilakukan dengan mengacu kepada PSAK No. 16 “ Aset Tet ap” yang menyat akan bahwa “ ent it as harus memilih menggunakan model biaya at au model revaluasi dalam kebij akan akunt ansinya” . Perusahaan dan ent it as anaknya akan melakukan penilaian at as aset t et ap t anah dan t anaman perkebunan set iap t ahun yang akan dilakukan oleh penilai independen.
Tanah, t anaman belum menghasilkan dan t anaman menghasilkan t idak disusut kan.
Tanaman perkebunan dibedakan menj adi t anaman menghasilkan dan t anaman belum menghasilkan. Tanaman belum menghasilkan dinyat akan sebesar bi aya perolehan yang t erdiri dari biaya bibit an, persiapan lahan, penanaman, pemupukan dan pemeliharaan sert a alokasi biaya t idak langsung.
Tanaman belum menghasilkan direklasif ikasi menj adi t anaman menghasilkan bila t elah berumur 3 - 4 t ahun yang pada umumnya t elah menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS) rat a-rat a lebih dari 4 t on per hekt ar dalam 1 t ahun.
(24)
j . Aset Tetap (Lanj ut an)
Penyusut an menggunakan met ode garis lurus (st r ai ght -l i ne met hod), selama t aksiran masa manf aat ekonomis. Est imasi masa manf aat nya adalah sebagai berikut :
Masa manfaat (tahun) % per tahun
Bangunan 10, 20 & 30 10, 5 & 3,3
Pabrik kelapa sawit 10, 20 & 30 10, 5 & 3,3
Prasarana 10, 20 & 30 10, 5 & 3,3
Mesin dan inst alasi 4, 5, 8 & 20 25, 20, 12,5 & 5
Kendaraan dan alat berat 4, 5, 8 & 10 25, 20, 12,5 & 10
Perlengkapan dan peralat an kant or 4, 5 & 8 25, 20 & 12,5
Komput er dan perangkat lunak 4, 5, 8 & 30 25, 20, 12,5 & 3,3
Perlengkapan dan peralat an perumahan 4, 5 & 8 25, 20 & 12,5
Perlengkapan dan peralat an laborat orium 4 & 5 25 & 20
Tangki t imbun 20 5
Perbaikan dan perawat an diperhit ungkan ke dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada t ahun t erj adinya perbaikan dan perawat an. Biaya renovasi dan rest orasi ut ama digabungkan ke dalam nilai t ercat at aset j ika biaya t ersebut memiliki kemungkinan unt uk memberikan manf aat di masa depan yang j umlahnya melebihi st andar kinerj a pada penilaian awal aset yang akan mengalir ke dalam Perusahaan dan ent it as anaknya dan disusut kan sebesar sisa umur manf aat aset t ersebut .
Nilai sisa, masa manf aat dan met ode penyusut an, direview pada t iap akhir periode pelaporan dan disesuaikan secara prospekt if , sesuai dengan keadaan.
Ket ika t erdapat indikasi penurunan nilai, nilai t ercat at aset segera dinilai dan dicat at berdasarkan j umlah t erpulihkan.
Keunt ungan at au kerugian pelepasan aset t et ap dit ent ukan dengan membandingkan penerimaan dengan nilai t ercat at dan dicat at ke dalam laporan laba rugi dari operasi.
Aset dalam penyelesaian dinyat akan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset t et ap yang bersangkut an pada saat selesai dan siap digunakan.
k. Instrumen Keuangan Derivatif
Inst rumen keuangan derivat if diakui baik sebagai aset maupun liabilit as dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan dicat at pada nilai waj ar. Inst rumen keuangan derivat if t ersebut pada awalnya diukur menggunakan nilai waj ar pada t anggal dimana kont rak derivat if it u t erj adi dan set elah it u diukur kembali pada nilai waj arnya.
Derivat if diakui sebagai aset keuangan j ika nilai waj arnya posit if sedangkan j ika negat if diakui sebagai liabilit as keuangan. Keunt ungan at au kerugian yang t imbul dari perubahan nilai waj ar dalam derivat if selama t ahun berj alan yang t idak memenuhi kualif ikasi akunt ansi lindung nilai dan porsi t idak ef ekt if dari suat u lindung nilai yang ef ekt if harus dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
(25)
k. Instrumen Keuangan Derivatif (Lanj ut an)
Nilai waj ar at as kont rak swap t ingkat bunga dit et apkan dengan mengacu pada nilai pasar at as inst rumen sej enis. Pada saat dimulainya lindung nilai, Perusahaan dan ent it as anaknya melakukan penet apan dan pendokument asian f ormal at as hubungan lindung nilai dan t uj uan manaj emen risiko ent it as sert a st rat egi pelaksanaan lindung nilai.
Pendokument asian t ersebut meliput i ident if ikasi inst rumen lindung nilai, i t em at au t ransaksi yang dilindung nilai, sif at dari risiko yang dilindung nilai dan cara yang akan digunakan ent it as unt uk menilai ef ekt ivit as inst rumen lindung nilai t ersebut dalam rangka saling hapus eksposur yang berasal dari perubahan dalam nilai waj ar i t em yang dilindung nilai at au perubahan arus kas yang dapat diat ribusikan pada risiko yang dilindung nilai. Lindung nilai diharapkan akan sangat ef ekt if dalam rangka saling hapus at as perubahan nilai waj ar at au perubahan arus kas dan dapat dinilai secara berkelanj ut an unt uk menent ukan bahwa lindung ni lai t ersebut sangat ef ekt if diseluruh periode pelaporan keuangan sesuai dengan t uj uannya.
Bagian dari keunt ungan at au kerugian at as inst rumen lindung nilai yang dit et apkan sebagai lindung nilai yang ef ekt if diakui secara langsung dalam ekuit as, sement ara it u bagian yang t idak ef ekt if at as keunt ungan at au kerugian dari inst rumen lindung nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Jumlah yang sebelumnya t elah diakui di ekuit as di pindahkan ke dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ket ika t ransaksi lindung nilai t ersebut mempengaruhi laporan laba rugi, misalnya pada saat pendapat an at au beban keuangan lindung nilai t ersebut diakui at au pada saat prakiraan penj ualan t erj adi. Jika suat u i t em lindung nilai menimbulkan pengakuan aset non-keuangan at au liabilit as non-keuangan, maka j umlah yang sebelumnya t elah diakui di ekuit as dipindahkan ke dalam biaya perolehan awal at as nilai t ercat at aset at au liabilit as non-keuangan t ersebut .
Jika prakiraan t ransaksi at au komit men t idak lagi diharapkan akan t erj adi maka j umlah yang sebelumnya diakui dalam ekuit as harus dipindahkan ke dalam laporan l aba rugi komprehensif konsolidasian. Jika inst rumen lindung nilai kadaluarsa at au dij ual, dihent ikan at au dilaksanakan t anpa penggant ian at au perpanj angan at au j ika t uj uan lindung nilai unt uk dibat alkan maka j umlah yang diakui dal am ekuit as t et ap diakui dalam ekuit as hingga prakiraan t ransaksi at au komit men t ersebut t erj adi.
l. Sewa Pembiayaan
Penent uan apakah suat u pengat uran mengandung suat u sewa, dit ent ukan berdasarkan subst ansi pengat uran dan penilaian apakah pemenuhan pengat ur an t ersebut bergant ung pada penggunaan aset spesif ik at au aset dan pengat uran t ersebut memberikan hak unt uk menggunakan aset .
Apabila secara subst ant if seluruh manf aat dan risiko yang t erkait dengan kepemilikan aset sewa t elah dialihkan kepada Perusahaan dan ent it as anaknya (“ sewa pembiayaan” ), maka aset t ersebut diperlakukan seolah-olah sebagai pembelian biasa. Jumlah sewa pembiayaan yang awalnya diakui sebagai aset , diukur mana yang lebih rendah ant ara nilai waj ar propert i dan nilai kini ut ang pembayaran sewa minimum selama masa sewa. Komit men sewa disaj ikan sebagai liabilit as. Pembayaran sewa dianalisis ant ara modal dan bunga. Unsur bunga sewa diperhit ungkan dan dibebankan di dalam laba rugi selama periode sewa sehingga mencerminkan proporsi t et ap liabilit as sewa. Unsur modal mengurangi saldo l essor.
Apabila secara subst ant if seluruh manf aat dan risiko t erkait kepemilikan aset t idak dialihkan kepada Perusahaan dan ent it as anaknya (“ sewa operasi” ), maka t ot al ut ang sewa dibebankan di dalam laba rugi dengan met ode garis lurus selama masa sewa. Manf aat agregat insent if sewa diakui sebagai pengurang beban sewa selama masa sewa dengan basis garis lurus.
(26)
m. Imbalan Pasca-Kerj a Program iuran pasti
Ef ekt if 1 Januari 2015, Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “ Imbalan Kerj a” , dimana semua keunt ungan (kerugian) akt uaria dari liabilit as imbalan kerj a Perusahaan harus diakui secara langsung di dalam penghasilan komprehensif lain, secara ret rospekt if . Kebij akan akunt ansi Perusahaan sebelumnya yang masih menangguhkan keunt ungan (kerugian) akt uaria dengan met ode koridor t idak lagi diperbolehkan.
Provisi bagi manf aat pasca kerj a dit ent ukan dengan menggunakan met ode Pr oj ect ed Uni t Cr edi t .
Akumulasi keunt ungan dan kerugian akt uarial yang belum t erealisasi yang melebihi 10% nilai kini liabilit as manf aat past i, diakui berdasarkan met ode garis lurus t erhadap rat a-rat a sisa usia kerj a yang diharapkan dari karyawan pesert a program. Biaya j asa lalu diakui segera pada saat manf aat menj adi vest ed dan bila selain it u diamort isasi berdasarkan met ode garis lurus t erhadap periode rat a-rat a sampai manf aat menj adi vest ed.
Iuran unt uk progam iuran past i unt uk program pensiun dibebankan pada laporan penghasilan komprehensif konsolidasi an pada t ahun dimana i uran t ersebut t erkait .
Program imbalan pasti
Surplus dan def isit program imbalan past i diukur pada:
Nilai waj ar dari aset yang direncanakan pada t anggal pelaporan; dikurangi
Liabilit as program yang dihit ung dengan menggunakan met ode proj ect ed uni t cr edit
yang di diskont o ke nilai kini dengan menggunakan imbal hasil obligasi perusahaan yang berkualit as t inggi yang t ersedia yang memiliki t anggal j at uh t empo yang mendekat i persyarat an liabilit as; dit ambah
Biaya servis masa lalu yang t idak diakui; dikurangi
Dampak persyarat an pendanaan minimum yang diset uj ui dengan skema waliamanat .
Pengukuran kembali kewaj iban past i net o diakui langsung dalam ekuit as. Pengukuran kembali t ersebut t ermasuk:
Keunt ungan dan kerugian akt uaris;
Imbalan at as aset program (t idak t ermasuk bunga); Aset dengan ef ek bat as t ert inggi (t idak t ermasuk bunga).
Biaya j asa di akui dalam laporan laba rugi, dan t ermasuk biaya j asa kini dan masa lalu, sert a keunt ungan dan kerugian kurt ailmen.
Beban bunga net o (pendapat an) diakui dalam laporan laba rugi dan dihit ung dengan menerapkan t ingkat diskont o unt uk mengukur kewaj iban imbalan past i (aset ) pada awal periode t ahunan hingga pembayaran manf aat selama periode.
Keunt ungan at au kerugian yang t imbul dari perubahan manf aat program at au kurt ailmen diakui secara langsung dalam laba rugi.
(1)
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanj ut an) c. Risiko Likuiditas (Lanj ut an)
Tabel di bawah menunj ukkan analisis j at uh t empo liabilit as keuangan Perusahaan dan ent it as anaknya dalam rent ang wakt u yang menunj ukkan j at uh t empo kont rakt ual unt uk semua liabilit as keuangan non-derivat if dan derivat if di mana j at uh t empo kont rakt ual sangat pent ing unt uk pemahaman t erhadap arus kas. Jumlah yang diungkapkan dalam t abel adalah arus kas kont rakt ual yang t idak t erdiskont o (t ermasuk pembayaran pokok dan bunga).
Jumlah Arus kas Sampai dengan Lebih dari
tercatat kontraktual satu tahun satu tahun
30 Juni 2016
Ut ang usaha 104. 589. 890 104. 589. 890 104. 589. 890 -Ut ang lain-lain 171. 977. 285 171. 977. 285 171. 977. 285 -Beban masih harus dibayar 53. 690. 552 53. 690. 552 53. 690. 552 -Ut ang bank 2. 324. 928. 535 2. 333. 804. 010 758. 689. 775 1. 575. 114. 235 Ut ang sewa pembiayaan 17. 993. 777 17. 993. 777 11. 447. 010 6. 546. 767 Ut ang lain j angka panj ang 207. 890. 084204. 184. 347 106. 553. 082 101. 337. 002 J u m l a h 2. 889. 945. 5982. 877. 364. 386 1. 206. 947. 594 1. 682. 998. 004 31 Desember 2015
Ut ang usaha 65. 284. 481 65. 284. 481 65. 284. 481 -Ut ang lain-lain 84. 372. 260 84. 372. 260 84. 372. 260 -Beban masih harus dibayar 48. 683. 235 48. 683. 235 48. 683. 235 -Ut ang bank 2. 213. 594. 959 2. 222. 973. 702 558. 149. 100 1. 664. 824. 602 Ut ang sewa pembiayaan 22. 286. 826 22. 286. 826 11. 805. 791 10. 481. 035 Ut ang lain j angka panj ang 217. 590. 570210. 491. 282 108. 304. 385 109. 286. 185 J u m l a h 2. 661. 191. 0742. 644. 713. 043 876. 599. 252 1. 784. 591. 822 Estimasi nilai waj ar
Nilai waj ar aset dan liabillit as keuangan diest imasi unt uk keperluan pengakuan dan pengukuran at au unt uk keperluan pengungkapan.
PSAK No. 60, “ Inst rumen Keuangan: Pengungkapan” mensyarat kan pengungkapan at as pengukuran nilai waj ar dengan t ingkat hirarki nilai waj ar sebagai berikut :
a. Harga kuot asian (t idak disesuaikan) dalam pasar akt if unt uk aset at au liabilit as yang ident ik (t ingkat 1);
b. Input selain harga kuot asian yang t ermasuk dalam t ingkat 1 yang dapat diobservasi unt uk aset at au liabilit as, baik secara langsung (misalnya harga) at au secara t idak langsung (misalnya derivasi dari harga) (t ingkat 2); dan
c. Input unt uk aset at au liabilit as yang bukan berdasarkan dat a pasar yang dapat diobservasi (input yang t idak dapat diobservasi) (t ingkat 3).
Nilai waj ar unt uk inst rumen keuangan yang diperdagangkan di pasar akt if dit ent ukan berdasarkan kuot asi nilai pasar pada t anggal pelaporan. Kuot asi nilai pasar yang digunakan Perusahaan dan ent it as anaknya unt uk aset keuangan adalah harga penawaran (bi d pr i ce), sedangkan unt uk liabilit as keuangan menggunakan harga j ual (ask pr i ce). Inst rumen keuangan ini t ermasuk dalam t ingkat 1.
(2)
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanj ut an) c. Risiko Likuiditas (Lanj ut an)
Estimasi nilai waj ar (Lanj ut an)
Nilai waj ar inst rumen keuangan yang t idak diperdagangkan di pasar akt if dit ent ukan dengan menggunakan t eknik penilaian t ert ent u. Teknik t ersebut menggunakan dat a pasar yang dapat diobservasi sepanj ang t ersedia dan seminimal mungkin mengacu pada est imasi. Apabila seluruh
input signif ikan at as nilai waj ar dapat diobservasi, inst rumen keuangan ini t ermasuk dalam t ingkat 2.
Jika sat u at au lebih input yang signif ikan t idak berdasarkan dat a pasar yang dapat diobservasi, maka inst rumen t ersebut masuk ke dalam t ingkat 3.
Teknik penilaian t ert ent u digunakan unt uk menent ukan nilai inst rumen keuangan mencakup:
Penggunaan harga yang diperoleh dari bursa at au pedagang ef ek unt uk inst rumen sej enis dan;
Teknik lain sepert i analisis arus kas yang didiskont o digunakan unt uk menent ukan nilai inst rumen keuangan lainnya.
Tabel di bawah ini menggambarkan nilai t ercat at dan nilai waj ar dari aset dan liabilit as keuangan:
Nilai Nilai Nilai Nilai
tercatat waj ar tercatat waj ar
Aset keuangan
Kas dan bank 133. 328. 894 133. 328. 894 49. 438. 562 49. 438. 562 Piut ang usaha 14. 766. 589 14. 766. 589 3. 556. 508 3. 556. 508 Piut ang lain-lain 30. 460. 466 30. 460. 466 30. 396. 334 30. 396. 334 Piut ang plasma 178. 059. 355 178. 059. 355 165. 262. 287 165. 262. 287 Aset t idak lancar lainnya 2. 186. 286 2. 186. 286 3. 257. 106 3. 257. 106 J u m l a h 358. 801. 590358. 801. 590 251. 910. 797 251. 910. 797 Liabilitas keuangan
Ut ang usaha 104. 589. 890 104. 589. 890 65. 284. 481 65. 284. 481 Ut ang lain-lain 171. 977. 285 171. 977. 285 84. 372. 260 84. 372. 260 Beban masih harus dibayar 53. 690. 552 53. 690. 552 48. 683. 235 48. 683. 235 Ut ang bank 2. 324. 928. 535 2. 324. 928. 535 2. 213. 594. 959 2. 213. 594. 959 Ut ang sewa pembiayaan 17. 993. 777 17. 993. 777 22. 286. 826 22. 286. 826 Ut ang lain j angka panj ang 204. 184. 347204. 184. 347 210. 491. 282 210. 491. 282 J u m l a h 2. 877. 364. 3862. 877. 364. 386 2. 644. 713. 043 2. 644. 713. 043
30 Juni 2016 31 Desember 2015
33. TUNTUTAN HUKUM
MAG (selaku Tergugat I) besert a PT Minang Agro (selaku Tergugat II), ent it as anak dan Pemerint ah Negara Republik Indonesia cq. Kepala Badan Pert anahan Nasional cq. Kepala Kant or Wilayah Pert anahan Provinsi Sumat era Barat cq. Kepala Kant or Pert anahan Kabupat en Agam (selaku Tergugat III) (bersama-sama selaku para Tergugat ), digugat oleh Mamak Adat / Kepala Kaum/ Suku-Suku Tanj ung di Nagari Manggopoh (selaku para Penggugat ) berdasarkan gugat an t anggal 11 Juni 2008.
Pokok gugat an yang diaj ukan oleh para Penggugat yait u t anah ulayat para Penggugat seluas + 2. 500 hekt ar yang menurut para Penggugat masuk ke dalam areal Hak Guna Usaha (HGU) No. 4/ Tanj ung Mut iara milik MAG, ent it as anak.
(3)
33. TUNTUTAN HUKUM (Lanj ut an)
Berdasarkan Put usan Pengadilan Negeri Lubuk Basung t erhadap perkara No. 14/ PDT/ G/ 2008/ PN. LB. BS pada t anggal 10 Agust us 2009, Pengadilan Negeri Lubuk Basung memut uskan mengabulkan gugat an para Penggugat dan memerint ahkan dikeluarkannya t anah seluas + 2. 500 hekt ar t ersebut dari Hak Guna Usaha No. 4/ Tanj ung Mut iara.
Para Tergugat mengaj ukan banding ke Pengadilan Tinggi Padang. Berdasarkan Put usan Pengadilan Tinggi Padang No. 131/ PDT/ 2009/ PT. PDG pada t anggal 13 Januari 2010, memut uskan menerima permohonan banding dari para Tergugat dan membat alkan put usan Pengadilan Negeri Lubuk Basung t anggal 10 Agust us 2009 No. 14/ PDT/ G/ 2008/ PN. LB. BS.
Para Penggugat kemudian mengaj ukan kasasi ke Mahkamah Agung Republik Indonesia dengan hasil amar put usan Mahkamah Agung Republik Indonesia menolak permohonan kasasi para Penggugat berdasarkan Put usan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 1263K/ PDT/ 2010 t anggal 27 Okt ober 2010.
Para Penggugat mengaj ukan peninj auan kembali ke Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pada t anggal 7 Agust us 2012, MAG, ent it as anak, t elah menerima Put usan Peninj auan Kembali oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia bert anggal 19 Maret 2012 Nomor: 749PK/ Pdt / 2011 ("Put usan PK"), yang memut uskan sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugat an Penggugat unt uk sebagian;
2. Menyat akan sah bahwa Para Penggugat adalah sebagai Mamak Adat / Penghulu Suku-Suku Tanj ung dan Penguasa Tanah Ulayat Suku Tanj ung di Nagari Manggopoh, Kecamat an Lubuk Basung, Kabupat en Agam;
3. Menyat akan Sah bahwa Tanah Obj ek Perkara adalah Tanah Ulayat Suku Para Penggugat di Nagari Manggopoh, Kecamat an Lubuk Basung, Kabupat en Agam;
4. Menyat akan Perbuat an Para Tergugat menguasai/ memiliki Tanah Obj ek Perkara adalah merupakan perbuat an melawan hukum;
5. Menyat akan Sert if ikat Hak Guna Usaha No. 4 Tahun 1992 Gambar Sit uasi Khusus No. 01/ 1990 Lumpuh dan t idak mempunyai Kekuat an Hukum sepanj ang menyangkut Tanah Ulayat Suku Para Penggugat yang menj adi Obj ek Perkara;
6. Menghukum Para Tergugat unt uk menyerahkan kembali Tanah Obj ek Perkara kepada para Penggugat dalam keadaan kosong dari Hak Mili knya dan Hak Milik orang lain yang diperdapat dari padanya, j ika ingkar dapat dimint akan bant uan Alat Negara;
7. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II unt uk membayar Gant i Kerugian kepada Para Penggugat berupa kerugian mat eril Rp 203. 704. 200 dan Kerugian immat erial Rp 1. 000. 000;
8. Menghukum Tergugat III unt uk t unduk dan pat uh t erhadap put usan perkara ini; 9. Menolak gugat an Para Penggugat unt uk selebihnya.
Berdasarkan pendapat Konsult an Hukum Hendra Soenardi & Rekan dinyat akan bahwa obj ek eksekusi t idak dapat dit emukan dan barang yang dit unj uk unt uk eksekusi t idak sesuai dengan barang yang disebut kan di dalam amar put usan. Amar Put usan menyebut wilayah Nagari Manggopoh, Kecamat an Lubuk Basung. Wilayah HGU No. 4 berada di dalam Kecamat an Tanj ung Mut iara.
Sit a eksekusi pert ama dilaksanakan t anggal 27 Sept ember 2012, namun pelaksanaan eksekusi dit unda karena kondisi lapangan yang t idak memungkinkan.
Sit a eksekusi kedua dilakukan pada t anggal 8 Januari 2013 dengan hasil bahwa pembacaan sit a eksekusi belum dilaksanakan. Namun berdasarkan ket erangan dari para hadirin yang hadir di lokasi obj ek t anah perkara saat pelaksanaan eksekusi, t erdapat ket idaksesuaian ant ara lokasi obj ek yang dit unj uk dengan lokasi sengket a.
(4)
33. TUNTUTAN HUKUM (Lanj ut an)
Pada t anggal 3 Desember 2015, MAG, ent it as anak, menerima panggilan unt uk pelaksanaan eksekusi
ket iga yang akan diselenggarakan pada t anggal 16 Desember 2015. Namun pada t anggal 16 Desember 2015, MAG, ent it as anak, menerima surat pemberit ahuan penundaan sit a eksekusi No. 08/ PEN. PND. ST. EKS/ 2015 t anggal 11 Desember 2015, yang memberit ahukan pelaksanaan sit a eksekusi ket iga t ersebut dit unda sampai bat as wakt u yang belum dit ent ukan.
Berdasarkan hal t ersebut di at as, unt uk mengant isipasi biaya yang mungkin t imbul at as proses penyelesaian gugat an t ersebut , MAG, ent it as anak, melakukan pencadangan, yang t erdiri dari biaya j asa hukum, j asa penilai dan biaya lain-lain yang dicat at sebagai akun ut ang lain-lain. Manaj emen akan melakukan evaluasi secara periodik at as nilai cadangan berdasarkan perkembangan “ Put usan PK” . Saldo cadangan pada t anggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing sebesar Rp 55. 000. 000 (Cat at an 13).
34. PENGELOLAAN PERMODALAN
Tuj uan ut ama pengelolaan permodalan Perusahaan adalah unt uk memast ikan bahwa Perusahaan memelihara peringkat kredit yang kuat dan rasio permodalan yang sehat unt uk mendukung bisnis dan memaksimumkan nilai pemegang saham Perusahaan.
Perusahaan mengelola st rukt ur permodalan dan membuat penyesuaian t erhadap st rukt ur permodalan t ersebut t erkait dengan perubahan kondisi ekonomi. Unt uk memelihara at au menyesuaikan st rukt ur permodalan, Perusahaan melakukan kebij akan dengan menunda pembayaran dividen kepada pemegang saham.
Perusahaan mengelola st rukt ur permodalan dan Perusahaan memant au penggunaan modal dengan menggunakan gear i ng r at i o yait u ut ang net o dibagi dengan ekuit as dit ambah ut ang net o. Perusahaan memasukkan ut ang net o, yang t erdiri dari ut ang sewa pembiayaan, ut ang usaha dan ut ang lainnya dan pinj aman, dikurangi kas dan bank. Tidak t erdapat perubahan dari periode sebelumnya t erhadap manaj emen permodalan Perusahaan.
Pada t anggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, gear i ng r at i o adalah sebesar 54% dan 60%. Perusahaan t elah t aat dengan persyarat an manaj emen permodalan.
35. INFORMASI PENTING LAINNYA
Pada bulan Juli 2015, t erj adi kebakaran lahan at as sebagian areal t er masuk areal Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) di Desa Pangkalan Gondai, Kecamat an Pangkal an Kuras, Kabupat en Pelalawan, Propinsi Riau, milik LIH, ent it as anak, seluas 201 hekt ar dari j uml ah seluruh areal yang t erbakar seluas 4 5 1 , 8 hekt ar. Berdasarkan hasil pemant auan Tim Kesiapsiagaan Tanggap Darurat (TKTD), api berasal dari kebakaran hut an di l uar areal LIH, ent it as anak, yang t erbawa oleh angin dan menyeberang ke areal LIH, ent it as anak. LIH, ent it as anak, t el ah berhasil memadamkan api dalam wakt u kurang dari empat hari dengan mengerahkan t im TKTD sej uml ah kurang lebih 120 orang dan menggunakan peral at an pemadam kebakaran yang memadai.
Pada t anggal 2 Okt ober 2015, LIH, ent it as anak, menerima Surat Keput usan Ment eri Lingkungan Hidup dan Kehut anan Republ ik Indonesia No. SK. 390/ Men-LHK-Set j en/ 2015 t anggal 21 Sept ember 2015 t ent ang Pembekuan Izin LIH, ent it as anak, (“ SK No. 390/ 2015” ). Berdasarkan SK No. 390/ 2015 t ersebut , Ment eri Lingkungan Hidup dan Kehut anan Republ ik Indonesia t elah menerapkan sanksi pembekuan Izin Lingkungan LIH, ent it as anak, sehubungan dengan t elah t erj adinya insiden kebakaran pada lahan perkebunan LIH, ent it as anak, sert a memerint ahkan unt uk mengambil langkah-langkah t ert ent u unt uk mengat asi insiden kebakaran t ersebut , ant ara l ain menghent ikan kegiat an operasi usaha sampai dengan selesainya proses pidana, mengembal ikan l ahan eks area kebakaran dal am areal kerj a LIH, ent it as anak, kepada Negara sesuai dengan perat uran perundang-undangan dalam wakt u paling lama 60 hari kalender.
(5)
35. INFORMASI PENTING LAINNYA (Lanj ut an)
Berdasarkan Not a Kesepakat an t anggal 18 Desember 2015 ant ara LIH, ent it as anak dan Direkt orat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehut anan, Kement erian Lingkungan Hidup dan Kehut anan bahwa LIH, ent it as anak, menyanggupi unt uk mengembalikan lahan eks area kebakaran dalam areal kerj a LIH, ent it as anak, kepada Negara sesuai perat uran perundang-undangan.
Pada t anggal 25 Januari 2016, LIH, ent it as anak, menerima Surat Keput usan Ment eri Lingkungan Hidup dan Kehut anan Republik Indonesia No. SK. 39/ Menlhk/ Set j en/ Kum. 4/ I/ 2016 t ent ang Pelaksanaan Penyelesaian Perint ah berdasarkan Keput usan Ment eri Lingkungan Hidup dan Kehut anan No. SK. 390/ Men-LHK-Set j en/ 2015 t ent ang Pembekuan Izin LIH, ent it as anak, (“ SK39/ 2016” ), memut uskan Izin Lingkungan LIH, ent it as anak, di nyat akan berlaku kembali sesuai dengan ket ent uan perundangan.
Dengan berlakunya kembali izin lingkungan LIH, ent it as anak, berdasarkan SK t ersebut diat as, LIH, ent it as anak, dapat melakukan kegiat an operasionalnya kembali sesuai dengan perat uran perundang-undangan.
Sehubungan dengan kebakaran t ersebut , LIH, ent it as anak, menj alani proses pemeriksaan Kepolisian Daerah Riau dan seorang karyawan LIH, ent it as anak, menj alani proses Pengadilan Negeri Pelalawan dengan dugaan t indak pidana dibidang perkebunan dan at au perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup berupa membuka dan at au mengolah lahan dengan cara membakar at au sengaj a dan at au karena kelalaiannya mengakibat kan dilampauinya baku mut u udara ambien, baku mut u air, baku mut u air laut at au krit eria baku kerusakaan lingkungan hidup berdasarkan Pasal 98 ayat (1) Jo Pasal 116 ayat (1) huruf b dan Pasal 99 ayat (1) Jo Pasal 116 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 32 t ahun 2009 t ent ang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sert a Pasal 108 Jo Pasal 56 ayat (1) Undang-Undang Nomor 39 t ahun 2014 t ent ang Perkebunan.
Berdasarkan Surat Nomor SP. Sidik/ 03/ IV/ 2016/ Reskrimum t ert anggal 27 April 2016, berkas perkara yang melibat kan LIH, ent it as anak, t elah dinyat akan dihent ikan oleh Kepolisian Daerah Riau dikarenakan t idak cukup bukt i.
Pada t anggal 9 Juni 2016, Pengadilan Negeri Pelalawan t elah menj at uhkan put usan yang membebaskan karyawan LIH, ent it as anak, t ersebut dari segala t unt ut an sert a memulihkan nama baiknya.
Berdasarkan berit a acara pokok mat i pada t anggal 1 November 2015 dan berit a acara hasil pengukuran lahan t erbakar t anggal 21 dan 22 Januari 2016 bahwa luas areal Tanaman Belum Menghasilkan dan luas areal lahan yang t erbakar masing-masing sebesar 201 hekt ar dan 451, 8 hekt ar.
Pada t ahun 2015, LIH, ent it as anak, t el ah mel akukan penghapusan at as aset t et ap t anaman belum menghasilkan sebesar Rp 6. 091. 305 dan penyisihan penghapusan at as t anah sebesar Rp 1. 143. 076.
36. PERJANJIAN
a. Berdasarkan Perj anj ian Pengikat an Jual Beli Saham Bersyarat (PPJB) pada t anggal 24 Juni 2016, SIN, NAK, ent it as anak dan Perusahaan sepakat unt uk melakukan rencana penj ualan seluruh saham dalam GKM, ent it as anak, kepada PT Galanggang Maj u Bersama dengan Nilai Perusahaan Indikat if (Ent erprise Value Indikat if ) t idak lebih dari Rp 1. 525. 000. 000. Pelaksanaan rencana penj ualan saham t ersebut hanya akan dilakukan dan diselesaikan j ika seluruh Syarat Tangguh sesuai dengan PPJB t elah dipenuhi oleh para pihak t erkait .
(6)
36. PERJANJIAN (Lanj uat an)
b. Berdasarkan Perj anj ian Pengikat an Jual Beli Saham Bersyarat (PPJB) pada t anggal 24 Juni 2016, SIN, NAK, AP, ent it as anak dan Perusahaan sepakat unt uk melakukan rencana penj ualan seluruh saham dalam SML, ent it as anak, kepada PT Galanggang Maj u Bersama dengan Nilai Perusahaan Indikat if (Ent erprise Value Indikat if ) t idak lebih dari Rp 600. 000. 000. Pelaksanaan rencana penj ualan saham t ersebut hanya akan dilakukan dan diselesaikan j i ka seluruh Syarat Tangguh sesuai dengan PPJB t elah dipenuhi oleh para pihak t erkait .
c. Berdasarkan Perj anj ian Pengikat an Jual Beli Saham Bersyarat (PPJB) pada t anggal 24 Juni 2016, LIH, MAG, ent it as anak dan Perusahaan sepakat unt uk melakukan rencana penj ualan seluruh saham dalam SSS, ent it as anak, kepada PT Mandhala Cipt a Purnama dengan Nilai Perusahaan Indikat if (Ent erprise Value Indikat if ) t idak lebih dari Rp 500. 000. 000. Pelaksanaan rencana penj ualan saham t ersebut hanya akan dilakukan dan diselesaikan j i ka seluruh Syarat Tangguh sesuai dengan PPJB t elah dipenuhi oleh para pihak t erkait .
d. Berdasarkan Perj anj ian Pengikat an Jual Beli Saham Bersyarat (PPJB) pada t anggal 24 Juni 2016, LIH, NAK, ent it as anak dan Perusahaan sepakat unt uk melakukan rencana penj ualan seluruh saham dalam NRP, ent it as anak, kepada PT Mandhala Cipt a Purnama dengan Nilai Perusahaan Indikat if (Ent erprise Value Indikat if ) t idak lebih dari Rp 75. 000. 000. Pelaksanaan rencana penj ualan saham t ersebut hanya akan dilakukan dan diselesaikan j ika seluruh Syarat Tangguh sesuai dengan PPJB t elah dipenuhi oleh para pihak t erkait .
37. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS
30 Juni 2016 30 Juni 2015 Aktivitas yang tidak melalui kas:
Penambahan aset t et ap melalui:
Kapit alisasi biaya bunga 14. 030. 869 20. 847. 905 Kapit alisasi biaya penyusut an 8. 211. 355 8. 775. 678 Sewa pembiayaan 1. 330. 977 6. 074. 440