267 pembiayaan unit syariah bav capai rp 17 m 98
Pembiayaan Unit Syariah BAV Capai Rp 17 M
Written by Artikel
Wednesday, 02 June 2010 13:50 - Last Updated Wednesday, 09 June 2010 19:51
JAKARTA -- Dalam mengembangkan industri keuangan syariah Indonesia, lembaga keuangan
pemerintah seperti Bahana Artha Ventura (BAV) turut serta dalam mendorong usaha
perekonomian dengan prinsip syariah. Hingga Agustus 2009 unit syariah Bahana Artha Ventura
telah menyalurkan Rp 17 miliar. Jumlah tersebut telah 50 persen melebihi target tahun ini.
Kepala Unit Syariah Iahana Artha Ventura, Edy Tri Sujarwadi, mengatakan dari total
pembiayaan tersebut disalurkan kepada 423 perusahaan pasangan usaha (PPU).
"Rata-rata pembiayaan per PPU Rp 40 juta dan sebagian besar kita salurkan ke sektor mikro,"
kata Edy.
Dari total pembiayaan tersebut sebagian besarnya disalurkan ke sektor mikro dengan 65
persen, jasa 33 persen, dan telekomunikasi dua persen. Dalam menyalurkan pembiayaan
Bahana Artha Ventura memiliki skema pembiayaan langsung, executing, dan channeling
melalui koperasi jasa keuangan syariah dan perusahaan modal ventura.
Hingga akhir tahun unit syariah Bahana Artha Ventura menargetkan penyaluran pembiayaan
Rp 30 miliar. Edy mengungkapkan untuk ekspansi di tahun ini unit syariah Bahana Artha
Ventura menggunakan dana pinjaman dari sektor keuangan karena belum ada tambahan dana
langsung dari pemerintah untuk pembiayaan.
Untuk mencapai target tahun ini unit syariah Bahana Artha Ventura kini sedang menunggu
proses pencairan dana sebesar Rp 5 miliar. Sementara sejumlah dana lainnya dalam proses
evaluasi dan ada yang masih dalam pipeline. Tercatat ada dana sebesar Rp 8 miliar yang
masih dalam proses evaluasi dan prospek lainnya yang masih dalam pipeline Rp 30 miliar.
"Untuk mencapai target di tahun ini kita juga akan mengoptimalkan jaringan kantor yang sudah
ada," ujar Edy.
Bahana Artha Ventura memiliki 27 kantor penyaluran pembiayaan yang ada di 26 provinsi. Di
antaranya terdapat di Aceh, Sumatra Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, NTB, NTT, Bali,
Jawa Timur, Surakarta, Yogyakarta, Maluku, dan Papua.
Tercatat per Agustus Bahana Artha Ventura memiliki non-performing finance sebesar nol
persen. Bahana Artha Ventura adalah anak perusahaan dari Bahana Pembinaan Usaha
Indonesia yang memfokuskan diri pada pengembangan UMKM dan koperasi dengan
memberikan fasilitas pembiayaan dan pendampingan manajemen. gie
Sumber : Republika
1/1
Written by Artikel
Wednesday, 02 June 2010 13:50 - Last Updated Wednesday, 09 June 2010 19:51
JAKARTA -- Dalam mengembangkan industri keuangan syariah Indonesia, lembaga keuangan
pemerintah seperti Bahana Artha Ventura (BAV) turut serta dalam mendorong usaha
perekonomian dengan prinsip syariah. Hingga Agustus 2009 unit syariah Bahana Artha Ventura
telah menyalurkan Rp 17 miliar. Jumlah tersebut telah 50 persen melebihi target tahun ini.
Kepala Unit Syariah Iahana Artha Ventura, Edy Tri Sujarwadi, mengatakan dari total
pembiayaan tersebut disalurkan kepada 423 perusahaan pasangan usaha (PPU).
"Rata-rata pembiayaan per PPU Rp 40 juta dan sebagian besar kita salurkan ke sektor mikro,"
kata Edy.
Dari total pembiayaan tersebut sebagian besarnya disalurkan ke sektor mikro dengan 65
persen, jasa 33 persen, dan telekomunikasi dua persen. Dalam menyalurkan pembiayaan
Bahana Artha Ventura memiliki skema pembiayaan langsung, executing, dan channeling
melalui koperasi jasa keuangan syariah dan perusahaan modal ventura.
Hingga akhir tahun unit syariah Bahana Artha Ventura menargetkan penyaluran pembiayaan
Rp 30 miliar. Edy mengungkapkan untuk ekspansi di tahun ini unit syariah Bahana Artha
Ventura menggunakan dana pinjaman dari sektor keuangan karena belum ada tambahan dana
langsung dari pemerintah untuk pembiayaan.
Untuk mencapai target tahun ini unit syariah Bahana Artha Ventura kini sedang menunggu
proses pencairan dana sebesar Rp 5 miliar. Sementara sejumlah dana lainnya dalam proses
evaluasi dan ada yang masih dalam pipeline. Tercatat ada dana sebesar Rp 8 miliar yang
masih dalam proses evaluasi dan prospek lainnya yang masih dalam pipeline Rp 30 miliar.
"Untuk mencapai target di tahun ini kita juga akan mengoptimalkan jaringan kantor yang sudah
ada," ujar Edy.
Bahana Artha Ventura memiliki 27 kantor penyaluran pembiayaan yang ada di 26 provinsi. Di
antaranya terdapat di Aceh, Sumatra Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, NTB, NTT, Bali,
Jawa Timur, Surakarta, Yogyakarta, Maluku, dan Papua.
Tercatat per Agustus Bahana Artha Ventura memiliki non-performing finance sebesar nol
persen. Bahana Artha Ventura adalah anak perusahaan dari Bahana Pembinaan Usaha
Indonesia yang memfokuskan diri pada pengembangan UMKM dan koperasi dengan
memberikan fasilitas pembiayaan dan pendampingan manajemen. gie
Sumber : Republika
1/1