sistem penjaminan mutu internal spmi unydipresentasikan oleh marsigitpada sosialisasisistem penjamin
SOSIALISASI
KANTOR PENJAMINAN MUTU
KANTOR PENJAMINAN MUTU
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
DI
FAKULTAS TEKNIK UNY
Selasa, 28 Juli 2009
Oleh
Dr. Marsigit, M.A.
Sistem Penjaminan Mutu
Internal (SPMI) di UNY
Mengacu pada sistem penjaminan mutu perguruan
tinggi, yang menerapkan delapan standar sesuai
dengan PP 19 Tahun 2005, yaitu :
(1) standar isi/kurikulum,
(2) standar proses pembelajaran,
(3) standar
t d kompetensi
k
t i lulusan,
l l
(4) standar pendidikan dan tenaga kependidikan,
(5) standar sarana dan prasarana,
prasarana
(6) standar pengelolaan,
((7)) standar p
pembiayaan, dan
y
(8) penilaian pendidikan.
DOKUMEN STANDAR KINERJA
BIDANG AKADEMIK
(1) organisasi,
(2) administrasi,
(3) pengelolaan,
(4) lulusan
(4) lulusan,
(5) dosen, tenaga penunjang, dan mahasiswa,
((6) kerja
) j sama,
(6) tridarma perguruan tinggi: pendidikan dan
pengajaran, penelitian/karya ilmiah; pengabdian
kepada masyarakat,
masyarakat,
(7) pendukung utama: P3AI, perpustakaan, UPPL, UPSB,
UPBK, UPP.
BENCHMARKING
QUALITY ASSURENCE
Kantor Penjaminan Mutu UNY
Kantor Penjaminan Mutu UNY
SMPI diterapkan sejak tahun 2005 ketika
SMPI
diterapkan sejak tahun 2005 ketika
Sistem penjaminan mutu ditangani oleh Tim Ad
Hock, dan SPMI ini dikukuhkan kembali dengan
g
p g
j
meningkatkan status pengelola dari tim menjadi
kantor dengan nama Kantor Penjaminan Mutu
(KPM)
(KPM)
Sosialisasi KPM
Sosialisasi KPM
• Pada
Pada hakikatnya sosialisasi SPMI dilakukan
hakikatnya sosialisasi SPMI dilakukan
sepanjang tahun, dengan menyediakan liaflet
untuk sivitas akademika dan stakeholders dan
untuk sivitas akademika dan stakeholders, dan
perguruan tinggi mitra serta masyarakat yang
membutuhkan Di samping itu dilakukan
membutuhkan. Di samping itu, dilakukan
sosialiasi dengan tatap muka melalui safari
KPM ke fakultas‐fakultas/PPs
KPM ke fakultas
fakultas/PPs, dan
dan
menyampaikan informasi KPM lewat website
UNY.
UNY
Metode Sosialisasi
Metode Sosialisasi
Ada tiga strategi yang dilakukan, yaitu
Ada
tiga strategi yang dilakukan yaitu
(1) melalui selebaran (leaflet),
(2) f i/
(2) safari/tatap muka, dan
k d
(3) internet./website.
(4) rapat koordinasi
(5) Workshop
(5) Workshop
(6) Penyampaian hasil monitoring langsung
Permasalahan/Pertanyaan
Dalam safari KPM ke fakultas/PPs
Dalam
safari KPM ke fakultas/PPs
dijumpai pertanyaan‐pertanyaan
j p p
y
p
y
yang mempermasalahkan
urgensi SPMI dan status lembaga
rgensi SPMI dan stat s lembaga
(
(KPM) yang belum terdapat
)y g
p
dalam statuta UNY.
Mengatasi Kesulitan
Mengatasi Kesulitan
• Pertanyaan tentang urgensi penjaminan mutu
e ta yaa te ta g u ge s pe ja
a
utu
dapat teratasi dengan tindakan nyata berupa
monitoring kinerja yang diikuti dengan
pembinaan/perbaikan sehingga dirasakan
b
/ b k
h
d
k
pentingya oleh sivitas akademika (ditambah
penjelasan filosofis tentang pentingnya
penjelasan filosofis tentang pentingnya
penjaminan mutu)
Sementara itu, tentang permaslahan status
• Sementara itu, tentang permaslahan status
lembaga dapat dijawab dengan SK Rektor yang
memang sudah dimiliki oleh KPM.
Standar
St
d apa saja
j yang telah
t l h
digunakan
g
dalam SPMI?
Semua standar sudah kami
miliki dalam bentuk dokumen
Standar Kinerja Bidang
Ak d ik yang mencakup
Akademik
k
semua standar.
Kesulitan/kendala apa yang paling sering
dihadapi untuk mencapai/memenuhi
standar mutu dalam SPMI?
Kendala yang paling sering
yang paling sering dijumpai
untuk mencapai standar adalah
mengubah budaya sivitas
akademika ke arah kerja
bertarget/berstandar yang telah
yang telah
ditetapkan sendiri.
Model Manajemen Kendali Mutu
Model Manajemen Kendali Mutu
Manajemen kendali mutu yang
yang
diterapkan mengacu pada PDCA
( l
(Plan, Do, Chek, Action) yang
h k
)
eb d
diperluas
pe uas ya
yaitu
tu SSPTMR
lebih
(STAPERTINMONRE) yaitu
standar perencanaan tindakan
standar, perencanaan, tindakan,
monitoring, refleksi
Kendala Manajemen Mutu
Kendala
Manajemen Mutu
• Kendala
Kendala manajemen kendali mutu
manajemen kendali mutu
terutama pada tahap monitoring.
• Monitoring dan analisis data secara
Monitoring dan analisis data secara
manual memakan waktu yang cukup
lama.
lama
• Untuk mengatasinya tahun ini
dk b k
dikembangkan sistem monitoring
berbasis ICT.
Organisasi KPM
Organisasi KPM
• Dengan terbentuknya lembaga khusus yang
b if t i d
bersifat independen memungkinkan
d
ki k
lembaga tersebut melakukan monitoring di
segala jajaran/lini, tanpa beban psikologis.
l
/l
b b
k l
y g
g
• Payung hukum dari lembaga ini belum kuat,
sebab hanya mengandalkan SK Rektor.
Dalam mengatasi masalah ini, lembaga ini
g
,
g
mengadakan hearing dengan senat dalam
rangka memperoleh pengesahan dari
rangka memperoleh pengesahan dari
lembaga tertinggi universitas yaitu senat
Organisasi KPM
Organisasi KPM
• Di samping, SPMI ditangani oleh KPM ada
sistem lain yang diterapkan di UNY yaitu
sistem lain yang diterapkan di UNY, yaitu
ISO 9001:2000 terutama untuk manajemen
mutu.
mutu
• Dua sistem ini dirasakan tumpang tindih,
sehingga banyak saran yang menghendaki
sehingga banyak saran yang menghendaki
sistem ISO diadopsi saja untuk
penyempurnaan SPMI yang dilaksanakan
penyempurnaan SPMI yang dilaksanakan
oleh KPM. Untuk mengatasi hal ini, selama
ini dilakukan koordinasi antara KPM dan
ini dilakukan koordinasi antara KPM dan
Tim ISO.
Struktur Organisasi
Struktur Organisasi
Tingkat
Organisasi
Universit
as
•
Kant or Penjj am inan
Mut u ( KPM)
Fakult as/ Pascasarj ana
Tim Penj am inan Mut u
Fakult as/ PPs. ( TMP)
Jurusan/ Prodi
Gugus Tugas
Penj am inan Mut u
( GTPM)
Kaizen/Continuous Quality
Improvement dalam SPMI
Improvement dalam
• Evaluasi terhadap SPMI sebagai
SPMI sebagai sebuah
sistem, bukan evaluasi terhadap pencapaian
standar.
• Evaluasi internal adalah evaluasi diri
terhadap SPMI sebagai sebuah sistem.
• Evaluasi eksternal adalah evaluasi oleh pihak
di luar PT, baik nasional maupun
internasional terhadap SPMI sebagai sebuah
sistem.
Evaluasi Eksternal SPMI
Evaluasi Eksternal SPMI
EEvaluasi eksternal yang
l i kt
l
dilakukan Dikti melalui
dilakukan Dikti melalui
Badan Akreditasi Nasional
Badan Akreditasi Nasional
(BAN) baik untuk institusi
maupun prodi.
Hasil Evaluasi Eksternal
Hasil Evaluasi Eksternal
• Sistem
Sistem penjaminan mutu yang dilaksanakan di
penjaminan mutu yang dilaksanakan di
UNY dinyatakan memiliki praktik baik (good
practices) dalam SPMI
practices) dalam SPMI.
• Sementara itu, evaluasi yang dilakukan BAN
menyatakan bahwa UNY sebagai suatu
menyatakan bahwa UNY sebagai suatu
institusi memperoleh status akreditasi B.
Hasil Evaluasi Eksternal
Hasil Evaluasi Eksternal
Untuk menindaklanjuti hasil evaluasi ini, KPM
Untuk
menindaklanjuti hasil evaluasi ini KPM
lebih menekankan pada action daripada
berwacana Dengan demikian tindakan
berwacana. Dengan demikian tindakan
tersebut akan dirasakan kebermaknaannya
untuk meningkatkan mutu lembaga secara
untuk meningkatkan mutu lembaga secara
berkelanjutan, terutama untuk mewujudkan
perguruan tinggi tingkat dunia (world class
perguruan tinggi tingkat dunia (world class
university).
Hasil Evaluasi Eksternal
Hasil Evaluasi Eksternal
Dalam hal ini, parameter dan standar yang
Dalam
hal ini parameter dan standar yang
digunakan selalu ditingkatkan mengacu pada
kriteria WCU yang biasa digunakan untuk
kriteria WCU yang biasa digunakan untuk
merangking universitas, misalnya Shanghai
Jiao Tong University Times Higher Education
Jiao Tong University, Times Higher Education
Rankings Supplements (THES), Webometrics
Ranking of World Universities
Ranking of World Universities.
INSTRUMEN
1.Instrumen Monitoring Standar Kinerja Akademik
2. Instrumen Pemetaan Program Studi
g
3. Instrumen Kinerja Semesteran Program Studdi
4. Borang Fakultas
5. Instrumen Minggu Pertama Perkuliahan
6. Instrumen Monitoring Tengah Semester
7 Instrumen Monitoring PBM
7. Instrumen Monitoring PBM
8. Instrumen Tertib Kampus
9. Instrumen Monitoring Kinerja Akademik
9. Instrumen Monitoring Kinerja Akademik
10. Instrumen Monitoring Kinerja Nonakademik
11. Instrumen Monitoring Lima Hari Kerja
12. Instrumen Monitoring Block Grant
KANTOR PENJAMINAN MUTU
KANTOR PENJAMINAN MUTU
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
DI
FAKULTAS TEKNIK UNY
Selasa, 28 Juli 2009
Oleh
Dr. Marsigit, M.A.
Sistem Penjaminan Mutu
Internal (SPMI) di UNY
Mengacu pada sistem penjaminan mutu perguruan
tinggi, yang menerapkan delapan standar sesuai
dengan PP 19 Tahun 2005, yaitu :
(1) standar isi/kurikulum,
(2) standar proses pembelajaran,
(3) standar
t d kompetensi
k
t i lulusan,
l l
(4) standar pendidikan dan tenaga kependidikan,
(5) standar sarana dan prasarana,
prasarana
(6) standar pengelolaan,
((7)) standar p
pembiayaan, dan
y
(8) penilaian pendidikan.
DOKUMEN STANDAR KINERJA
BIDANG AKADEMIK
(1) organisasi,
(2) administrasi,
(3) pengelolaan,
(4) lulusan
(4) lulusan,
(5) dosen, tenaga penunjang, dan mahasiswa,
((6) kerja
) j sama,
(6) tridarma perguruan tinggi: pendidikan dan
pengajaran, penelitian/karya ilmiah; pengabdian
kepada masyarakat,
masyarakat,
(7) pendukung utama: P3AI, perpustakaan, UPPL, UPSB,
UPBK, UPP.
BENCHMARKING
QUALITY ASSURENCE
Kantor Penjaminan Mutu UNY
Kantor Penjaminan Mutu UNY
SMPI diterapkan sejak tahun 2005 ketika
SMPI
diterapkan sejak tahun 2005 ketika
Sistem penjaminan mutu ditangani oleh Tim Ad
Hock, dan SPMI ini dikukuhkan kembali dengan
g
p g
j
meningkatkan status pengelola dari tim menjadi
kantor dengan nama Kantor Penjaminan Mutu
(KPM)
(KPM)
Sosialisasi KPM
Sosialisasi KPM
• Pada
Pada hakikatnya sosialisasi SPMI dilakukan
hakikatnya sosialisasi SPMI dilakukan
sepanjang tahun, dengan menyediakan liaflet
untuk sivitas akademika dan stakeholders dan
untuk sivitas akademika dan stakeholders, dan
perguruan tinggi mitra serta masyarakat yang
membutuhkan Di samping itu dilakukan
membutuhkan. Di samping itu, dilakukan
sosialiasi dengan tatap muka melalui safari
KPM ke fakultas‐fakultas/PPs
KPM ke fakultas
fakultas/PPs, dan
dan
menyampaikan informasi KPM lewat website
UNY.
UNY
Metode Sosialisasi
Metode Sosialisasi
Ada tiga strategi yang dilakukan, yaitu
Ada
tiga strategi yang dilakukan yaitu
(1) melalui selebaran (leaflet),
(2) f i/
(2) safari/tatap muka, dan
k d
(3) internet./website.
(4) rapat koordinasi
(5) Workshop
(5) Workshop
(6) Penyampaian hasil monitoring langsung
Permasalahan/Pertanyaan
Dalam safari KPM ke fakultas/PPs
Dalam
safari KPM ke fakultas/PPs
dijumpai pertanyaan‐pertanyaan
j p p
y
p
y
yang mempermasalahkan
urgensi SPMI dan status lembaga
rgensi SPMI dan stat s lembaga
(
(KPM) yang belum terdapat
)y g
p
dalam statuta UNY.
Mengatasi Kesulitan
Mengatasi Kesulitan
• Pertanyaan tentang urgensi penjaminan mutu
e ta yaa te ta g u ge s pe ja
a
utu
dapat teratasi dengan tindakan nyata berupa
monitoring kinerja yang diikuti dengan
pembinaan/perbaikan sehingga dirasakan
b
/ b k
h
d
k
pentingya oleh sivitas akademika (ditambah
penjelasan filosofis tentang pentingnya
penjelasan filosofis tentang pentingnya
penjaminan mutu)
Sementara itu, tentang permaslahan status
• Sementara itu, tentang permaslahan status
lembaga dapat dijawab dengan SK Rektor yang
memang sudah dimiliki oleh KPM.
Standar
St
d apa saja
j yang telah
t l h
digunakan
g
dalam SPMI?
Semua standar sudah kami
miliki dalam bentuk dokumen
Standar Kinerja Bidang
Ak d ik yang mencakup
Akademik
k
semua standar.
Kesulitan/kendala apa yang paling sering
dihadapi untuk mencapai/memenuhi
standar mutu dalam SPMI?
Kendala yang paling sering
yang paling sering dijumpai
untuk mencapai standar adalah
mengubah budaya sivitas
akademika ke arah kerja
bertarget/berstandar yang telah
yang telah
ditetapkan sendiri.
Model Manajemen Kendali Mutu
Model Manajemen Kendali Mutu
Manajemen kendali mutu yang
yang
diterapkan mengacu pada PDCA
( l
(Plan, Do, Chek, Action) yang
h k
)
eb d
diperluas
pe uas ya
yaitu
tu SSPTMR
lebih
(STAPERTINMONRE) yaitu
standar perencanaan tindakan
standar, perencanaan, tindakan,
monitoring, refleksi
Kendala Manajemen Mutu
Kendala
Manajemen Mutu
• Kendala
Kendala manajemen kendali mutu
manajemen kendali mutu
terutama pada tahap monitoring.
• Monitoring dan analisis data secara
Monitoring dan analisis data secara
manual memakan waktu yang cukup
lama.
lama
• Untuk mengatasinya tahun ini
dk b k
dikembangkan sistem monitoring
berbasis ICT.
Organisasi KPM
Organisasi KPM
• Dengan terbentuknya lembaga khusus yang
b if t i d
bersifat independen memungkinkan
d
ki k
lembaga tersebut melakukan monitoring di
segala jajaran/lini, tanpa beban psikologis.
l
/l
b b
k l
y g
g
• Payung hukum dari lembaga ini belum kuat,
sebab hanya mengandalkan SK Rektor.
Dalam mengatasi masalah ini, lembaga ini
g
,
g
mengadakan hearing dengan senat dalam
rangka memperoleh pengesahan dari
rangka memperoleh pengesahan dari
lembaga tertinggi universitas yaitu senat
Organisasi KPM
Organisasi KPM
• Di samping, SPMI ditangani oleh KPM ada
sistem lain yang diterapkan di UNY yaitu
sistem lain yang diterapkan di UNY, yaitu
ISO 9001:2000 terutama untuk manajemen
mutu.
mutu
• Dua sistem ini dirasakan tumpang tindih,
sehingga banyak saran yang menghendaki
sehingga banyak saran yang menghendaki
sistem ISO diadopsi saja untuk
penyempurnaan SPMI yang dilaksanakan
penyempurnaan SPMI yang dilaksanakan
oleh KPM. Untuk mengatasi hal ini, selama
ini dilakukan koordinasi antara KPM dan
ini dilakukan koordinasi antara KPM dan
Tim ISO.
Struktur Organisasi
Struktur Organisasi
Tingkat
Organisasi
Universit
as
•
Kant or Penjj am inan
Mut u ( KPM)
Fakult as/ Pascasarj ana
Tim Penj am inan Mut u
Fakult as/ PPs. ( TMP)
Jurusan/ Prodi
Gugus Tugas
Penj am inan Mut u
( GTPM)
Kaizen/Continuous Quality
Improvement dalam SPMI
Improvement dalam
• Evaluasi terhadap SPMI sebagai
SPMI sebagai sebuah
sistem, bukan evaluasi terhadap pencapaian
standar.
• Evaluasi internal adalah evaluasi diri
terhadap SPMI sebagai sebuah sistem.
• Evaluasi eksternal adalah evaluasi oleh pihak
di luar PT, baik nasional maupun
internasional terhadap SPMI sebagai sebuah
sistem.
Evaluasi Eksternal SPMI
Evaluasi Eksternal SPMI
EEvaluasi eksternal yang
l i kt
l
dilakukan Dikti melalui
dilakukan Dikti melalui
Badan Akreditasi Nasional
Badan Akreditasi Nasional
(BAN) baik untuk institusi
maupun prodi.
Hasil Evaluasi Eksternal
Hasil Evaluasi Eksternal
• Sistem
Sistem penjaminan mutu yang dilaksanakan di
penjaminan mutu yang dilaksanakan di
UNY dinyatakan memiliki praktik baik (good
practices) dalam SPMI
practices) dalam SPMI.
• Sementara itu, evaluasi yang dilakukan BAN
menyatakan bahwa UNY sebagai suatu
menyatakan bahwa UNY sebagai suatu
institusi memperoleh status akreditasi B.
Hasil Evaluasi Eksternal
Hasil Evaluasi Eksternal
Untuk menindaklanjuti hasil evaluasi ini, KPM
Untuk
menindaklanjuti hasil evaluasi ini KPM
lebih menekankan pada action daripada
berwacana Dengan demikian tindakan
berwacana. Dengan demikian tindakan
tersebut akan dirasakan kebermaknaannya
untuk meningkatkan mutu lembaga secara
untuk meningkatkan mutu lembaga secara
berkelanjutan, terutama untuk mewujudkan
perguruan tinggi tingkat dunia (world class
perguruan tinggi tingkat dunia (world class
university).
Hasil Evaluasi Eksternal
Hasil Evaluasi Eksternal
Dalam hal ini, parameter dan standar yang
Dalam
hal ini parameter dan standar yang
digunakan selalu ditingkatkan mengacu pada
kriteria WCU yang biasa digunakan untuk
kriteria WCU yang biasa digunakan untuk
merangking universitas, misalnya Shanghai
Jiao Tong University Times Higher Education
Jiao Tong University, Times Higher Education
Rankings Supplements (THES), Webometrics
Ranking of World Universities
Ranking of World Universities.
INSTRUMEN
1.Instrumen Monitoring Standar Kinerja Akademik
2. Instrumen Pemetaan Program Studi
g
3. Instrumen Kinerja Semesteran Program Studdi
4. Borang Fakultas
5. Instrumen Minggu Pertama Perkuliahan
6. Instrumen Monitoring Tengah Semester
7 Instrumen Monitoring PBM
7. Instrumen Monitoring PBM
8. Instrumen Tertib Kampus
9. Instrumen Monitoring Kinerja Akademik
9. Instrumen Monitoring Kinerja Akademik
10. Instrumen Monitoring Kinerja Nonakademik
11. Instrumen Monitoring Lima Hari Kerja
12. Instrumen Monitoring Block Grant