Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Kepercayaan dasar > < Ketidakpercayaan
dasar
Otonom i > < Rasa m alu dan ragu- ragu
Inisiatif > < Rasa bersalah
Industri (kerajinan) > < inferioritas
Mencapai ident itas diri > < Kebingungan
peran
Keintim an/ keakraban > < Terisolasi
Generativitas > < Stagnasi
Integritas > < Keputusasaan






Pada 0 – 1 tahun
Terbentuk selam a tahap fase oral
Ditunjukkan dengan tidur tenang, m enyantap
m akanan dg tenang, m em buang kotoran
dengan santai










Usia 2- 3 tahun
Merupakan tahap kebebasan pengungkapan

diri
Menentukan tum buhnya kem auan,
m em pelajari apa yang diharapkan dari
dirinya, m engetahui kewajiban dan hak2nya
Pentingnya dorongan orang tua untuk
m enum buhkan rasa percaya diri
Orang tua sebaiknya tidak over protective






Usia 4 th – usia sekolah
Masa untuk m enum buhkan inisiatif, m asa
untuk m em perluas penguasaan dan tanggung
jawab
Apabila orang tuan terlalu banyak
m enggunakan hukum an verbal atas inisiatif
anak, m aka akan tum buh rasa bersalah









Uis 6 – 11 tahun
Berkem bang kem am puan berpikir deduktif,
disiplin diri, interaksi dengan tem an sebaya
dan rasa ingin tahu
Perhatian pada alat2 perm ainan sedikit dem i
sedikit m ulai berkurang digantikan dengan
alat2 perkakas untuk bekerja
Apabila lingkungan tdk m endukung (orang
tua & guru), tum buh rasa inferioritas





Usia 12/ 13 th – 20 th
Mulai m erasakan identitas diri (m enyadari
sifat2 diri, aneka kesukaan dan
ketidaksukaan, tujuan di m asa depan,
rencana karir dsb)








Usia 20 – 24 tahun
Mengorientasikan pada pekerjaan dan
pasangan hidup
Merupakan m asa m enum buhkan kem am puan
dan kesediaan m eleburkan diri dengan orang
lain

Apabila tidak m am pu akan m enim bulkan
hubungan sosial yang ham pa dan isolasi






Usia 25 – 45 th
Generativitas ditandai dengan kem am puan
m enunjukkan perhatian terhadap
produktivitas diri : keturunan, ide- ide,
prestasi dsb
Apabila didom inasi kesenangan pribadi saja,
individu tidak produktif dan mengalam i
pem iskinan









Usia di atas 65 tahun
Integritas m erupakan keadaan yang dicapai
seseorang setelah m em elihara produk2 dan
berhasil m enyesuaikan dengan keberhasilan
dan kegagalan hidup
Ditandai dengan sikap bijaksana, raa puas
dan tidak takut kem atian
Apabila gagal, m enjadi pribadi yang keraguan
dan ketakutan akan kem atian





Menurut Erikson, rem aja term asuk pada
tahap kelim a yaitu pencarian identitas vs

kebingungan identitas - The Search of
identity
Rem aja pada tahap itu dihadapkan pada
pencarian pengetahuan tentang dirinya,
apa dan dim ana serta bagaim ana tentang
dirinya.

Dua m acam gerak :
1.
m em isahkan diri dengan ortu
2.
m enuju ke arah tem an sebaya
Gerak 1 tanpa diikuti 2 = kesepian (loneliness)
Tujuan Perk em bangan Sosial Rem aj a :
 Mem perluas kontak sosial (dg tem an yg m em iliki nilainilai yang sam a untuk berbagi).
 Mengem bangan identitas diri
 Menyesuaikan dengan kem atangan seksual
 Belajar m enjadi orang dewasa

Kesan pertam a/ Penam pilan yang m enarik

Partisipasi sosial
Perasaan hum or yang dim iliki
Keteram pilan berbicara
Kecerdasan
Status sosial ekonom i yang sam a atau lbh tinggi
Mem iliki reputasi sportif dan m enyenangkan
Tem pat tinggal yang dekat dengan kelom pok

Terjadi 2 pola keinginan :
Attachment–Autonomy
 Ingin diberi kebebasan (m andiri)
tapi tetap diberi perhatian (kasih
sayang).
Pertentangan dengan ortu :
penam pilan
disiplin dan kebiasaan harian
pem ilihan tem an/ pacar
penentuan m asa depan, karir
dan
pekerjaan

etika, m oral, konsep keTuhan- an
Rem aja Lat chkey :
Rem aja yang m em bawa kunci rum ah
sendiri, pagi ortu sdh berangkat
m alam ortu belum pulang shg
tidak bertem u ortu yang sibuk
bekerja

Kualitas lekat m enentukan :
insecure attatchm ent  egois

konform itas/ isolasi
dependensi
penuh kekecewaan
Fungsi
Kelom pok
tem an
sebaya
kebutuhan
pribadi

rem aja
(m enyenangkan,
m em uaskan
kebutuhan afiliasi dan persahabatan)
- penghargaan
(m aterial
m aupun
psikologis),
- m enyediakan inform asi,
- m eningkatkan harga diri
- m em berikan identitas diri

Identitas didapatkan m elalui
pencarian / eksplorasi atau kom itm en
-

Achievement
m enem ukan identitas setelah
m engadakan eksplorasi (ada
eksplorasi diikuti kom itm en,


-

Moratorium
sibuk m encari identitas diri ( ada
eksplorasi tp tdk diikuti dg
kom itm en)

-

Foreclosure
m enem ukan identitas tanpa krisis
atau eksplorasi lebih dulu (tidak ada
eksplorasi tp ada kom itm en)

-

Ident ity diffusion / Role confussion
keadaan tanpa m enem ukan identitas
yang sesungguhnya (tanpa
eksplorasi, tanpa kom itm en)






Kekaburan identitas
Identity foreclosure
Negative identity
Respectively