Contoh Teks Naskah Lomba Pidato Bulan Bahasa MGMP SMP MTs bunyamincibalonggarut.blogspot.com

NASKAH PIDATO DALAM RANGKA LOMBA PIDATO BULAN BAHASA
MGMP BAHASA INDONESIA SMP/MTs
Meraih Juara 1 dalam Rangka Lomba Bulan Bahasa SMP/MTs Tk. Kota Pekalongan Tahun
2010
Salam pembuka :
Asalamu’alaikum Wr. Wb.
Mukadimah (boleh ada boleh tidak):
Bismillah Alhamdulillah Lahaula Wala Kuata Illa Billa Ama Ba’du
Sapaan penghormatan :
Yang terhormat Dewan Juri
Yang saya hormati Guru Pendamping
Tak lupa Peserta Lomba yang berbahagia
Ucapan puji syukur dan shalawat salam. Untuk shalawat salam boleh ada boleh tidak :
Marilah kita memanjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga pada kesempatan kali ini
kita dapat berkumpul dalam acara Lomba Bulan Bahasa Tingkat Kota Pekalongan Tahun
2010.
Tak lupa sholawat serta salam senantiasa kita sanjungkan kepada junjungan kita Nabi
Agung Muhammad SAW yang selalu kita nanti-nantikan syafaatnya di zaman akhir nanti.
Amien..amien Ya Robbal Alamien.
Isi

Paragraf pembuka :
Dewan Juri, Guru Pendamping, dan Peserta Lomba yang Berbahagia …
Perkenankanlah saya pada kesempatan kali ini menyampaikan uraian pidato yang
bertema Negeriku Indonesia, Surga Warisan.
Isi
Paragraf isi :

Library Guru >>> http://bunyamincibalonggarut.blogspot.com

Enam puluh lima tahun sudah sangsaka merah putih berkibar di bumi persada tercinta.
Cucuran darah dan air mata mewarnai perjuangan para pahlawan bangsa demi marebut
kemerdekaan. Kala itu semboyan kita adalah “merdeka” atau “mati”.
Tatkala kemerdekaan telah berada di tangan, gegap gempita, suka cita, bergemuruh di
dada rakyat Indonesia. Tujuh Belas Agustus Seribu Sembilan Ratus Empat Puluh Lima
tersemat sebagai hari keramat bagi bangsa Indonesia. Indonesia merdeka. Dada membusung,
kepala mendongak, citra negeri terangkat.
Kebanggan akan keanekaragaman suku dan budaya yang tiada tandingannya.
Kebanggaan akan negeri yang subur nan elok, sarat oleh kekayaan alam yang melimpah
ruah. Pesona negeri ini pun menebar harum ke penjuru dunia.
Negeri yang menghijau dari daratan Aceh hingga pegunungan di Merauke. Negeri

yang keindahan lautnya menyebar dari selat Malaka, ke laut Jawa, hingga laut Banda. Negeri
yang kandungan alamnya menyebar dari ujung Caltex (Riau) ke kandungan minyak di Blog
Cepu, hingga Freeport (emas dan tembaga) di kaki bukit Jaya Wijaya Papua.
Negeri yang subur akan beragam tanaman (janggung, padi, kacang, kedelai, cengkeh,
pala, kopi, kelapa) tersebar dari ujung Pulau We sampai perbatasan Papua Newguine. Negeri
yang mengundang decak kagum penghuni negara lain di seantero belahan dunia.
Hadirin yang saya hormati …
Inilah Indonesiaku, surga warisan. Negeri yang teramat kucinta meskipun semua
kebangaan, keindahan, dan segala pesonanya itu hanya merupakan puing-puing masa lalu
yang terlanjur menjadi dongeng sebelum tidur. Kini, surga itu telah hilang ditelan amukan
zaman dan murka sang waktu.
Sungguh ironis, bangsa Indonesia seakan tidak sanggup bangkit dari keterpurukan.
Satu per satu budaya dan aset bangsa dicuri dan diakui bangsa lain. Perlahan-lahan semua
kekayaan alam kita dipreteli dan kehidupan anak bangsa dimarginalkan bertahun-tahun.
Bukan hanya oleh kaum imperialis tetapi oleh pengkhianat-pengkhianat bangsa yang tega
menjual aset-aset bangsanya sendiri.
Masya Allah, Indonesiaku sayang, Indonesiaku malang. Ingatkah kita, para ulama
sering mengatakan bahwa hubbul wathân minal iman. Cinta tanah air itu sebagian dari iman.
Apakah iman masyarakat Indonesia sekarang ini mulai terkikis seiring derasnya arus
globalisasi?

Rekanku pelajar yang budiman …

Library Guru >>> http://bunyamincibalonggarut.blogspot.com

Sebagai generasi muda harapan bangsa, menjadi sosok yang pintar saja tidaklah
cukup. Akhlak mulia dan budi pekerti luhur sangat dibutuhkan untuk mewujudkan suatu
dunia peradaban yang adil dan sejahtera. Negeri kita membutuhkan generasi-generasi yang
dapat mencintai tanah airnya dengan sepenuh hati. Tanpa pamrih membangun surga warisan
ini demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Surat (Al-Baqoroh: 257) yang berbunyi :

Artinya “Allah pelindung orang-orang yang beriman; dia mengeluarkan mereka dari
kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman)”
Negeri kita membutuhkan orang-orang yang berilmu dan beriman. Hanya generasi
yang berilmu dan beriman yang dapat menyelamatkan dunia peradaban Indonesia dari carutmarut kezaliman dan keangkaramurkaan.
Isi
Paragraf Penutup
Marilah rekan-rekanku kita belajar giat agar menjadi generasi yang berilmu. Sebagai
tiang utama adalah keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, Tuhan YME perlu
ditingkatkan. Keduanya harus saling selaras mengisi rongga kehidupan kita sebagai penuntun

dan pedoman untuk menjadi manusia yang lebih baik yang akan membawa nahkoda negeri
ini ke arah yang lebih baik pula.
Demikianlah uraian pidato yang dapat saya sampaikan. Semoga memberikan manfaat.
Kurang lebihnya saya memohon maaf.
Salam Penutup
Bilahi Taufik Wal Hidayah Wassalamualaikum Wr. Wb.
Kerangka Pidatonya :
I.

Salam Pembuka

II.

Mukadimah

III.

Sapaan Penghormatan

IV.


Ucapan Puji Syukur dan Shalawat Salam

V.

Isi
Library Guru >>> http://bunyamincibalonggarut.blogspot.com

a.

Paragraf Pembuka

-

Memaparkan tema Negeriku Indonesia Surga Warisan.

b. Paragraf Isi

VI.


-

Arti/esensi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia

-

Kebanggaan akan kekayaan dan keanekaragaman suku dan budaya Indonesia

-

Nasib bangsa Indonesia pada saat ini

-

Upaya-upaya yang dilakukan untuk memperbaiki kondisi bangsa Indonesia

-

Ajakan untuk giat belajar agar dapat membangun bangsa Indonesia
Salam Penutup


Sumber : http://missakinre.blogspot.co.id

Library Guru >>> http://bunyamincibalonggarut.blogspot.com