materi mk por 211 evaluasi pembelajaran pendidikan jasmani

D EPARTEM EN PEN D I D I KAN N ASI ON AL
UN I VERSI TAS N EGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS I LM U KEOLAH RAGAAN
JURUSAN PEN D I D I KAN OLAH RAGA
Ala m a t : Ka r a ngm a la ng Yogya k a r t a – 5 5 2 8 1 , Tlp : 0 2 7 4 – 5 8 6 1 6 8 Psw . 2 2 9 , 5 5 0 8 3 6

Program St udi
Mat a Kuliah
Kode
SKS
Sem est er
Dosen
Em ail

:
:
:
:
:
:
:


PJKR
Evaluasi Pem belaj aran Pendidikan Jasm ani
POR 211
2 SKS Teori
4
Dr. Gunt ur, M.Pd
gunt ur@uny . ac.id

Pengant ar
‘ ’ evaluasi’ ’ ( evaluat ion) ,
‘ ’ pengukuran’ ’ ( m eansurem ent )
‘ ’ penilaian’ ’ ( assessm ent )
Ket iga ist ilah t ersebut akan
digunakan dalam kuliah ini

Definisi Evaluasi

Suchm an ( 1961: 24) m em andang evaluasi
sebagai sebuah proses m enent ukan hasil yang

t elah dicapai beberapa kegiat an yang direncanakan
unt uk m endukung t ercapainya t uj uan.
Wort hen dan Sanders ( 1973: 57) evaluasi adalah
kegiat an m encari sesuat u yang berharaga t ent ang
sesuat u; dalam m encari sesuat u t ersebut j uga
t erm asuk m encari inform asi yang berm anfaat
dalam m enilai keberadaan suat u program ,
produksi, prosedur sert a alt ernat if st rat egi yang
diaj ukan unt uk m encapai t uj uan yang sudah
dit ent ukan.

St ufflebeam ( 1997: 178) m enyat akan evaluasi
m erupakan proses penggam baran, pencarian,
dan pem berian inform asi yang sangat
berm anfaat bagi pengam bil keput usan dalam
m enent ukan alt ernat if keput usan.
Dari uraian pendapat di at as dapat disim pulkan
bahwa evaluasi adalah kegiat an unt uk
m engum pulkan inform asi t ent ang bekerj anya
sesuat u, yang selanj ut nya inform asi t ersebut

digunakan unt uk m enent ukan alt ernat if yang
t epat dalam m engam bil suat u keput usan.

Assesment
Penilaian sebagai suat u proses unt uk
m engat ahui ( m enguj i) apakah sust u
kegiat an, proses kegiat an, keluaran
suat u program t elah selesai dengan
t uj uan yang t elah dit ent ukan

Measurment
Pengukuran adalah proses unt uk
m engat ahui inform asi t ent ang
t ingkat kem am puan siswa ( Tuckm an
1975: 12)

Hubungan penilaian dengan
pengukuran
Penilaian t ingkat kebugaran j asm ani siswa:
Kit a m em erlukan dat a t ent ang kem am puan siswa dalam

hal ini, unt uk m endapat kan dat a yang kit a perlukan, kit a
m em erlukan alat penilaian berupa pengukuran dengan
inst rum en Tes TKJI . Melalui kegiat an pengukuran it ulalah
akan dapat diket ahui at au diperoleh inform asi t ent ang
t ingkat kebugaran j asm ani siswa. Jadi pengukuran
hanyalah bagian at au alat penilaian saj a( Tuckm an, 1975:
12)

Alasan untuk Pengukuran, Evaluasi, dan Penilaian oleh
Pendidik Fisik Sekarang Anda tahu apa yang dimaksud
dengan istilah ukuran, evaluasi, dan penilaian, mari
kita lihat cara-cara Anda akan menggunakannya dalam
profesi Anda.
M ot iva si
Jika digunakan dengan benar, pengukuran bisa m em ot ivasi kebanyakan
individu.
Exp: Dalam m engant isipasi uj ian, siswa biasanya belaj ar m at eri at au prakt ek
t ugas- t ugas fisik yang akan diukur. St udi at au prakt ek harus m eningkat kan
kinerj a.
Sebuah ket eram pilan olahraga t es diberikan unt uk m enginform asikan individu

kem am puan m ereka dalam olahraga m ungkin m em ot ivasi m ereka unt uk
m eningkat kan ket eram pilan m ereka.
Mot ivasi ini lebih m ungkin t erj adi, nam un, j ika Anda sebagai guru m em berikan
um pan balik posit if. Selalu m encoba unt uk m enj aga evaluasi dan penilaian
posit if daripada negat if.

D ia gn osa
Melalui pengukuran Anda dapat
m enilai kelem ahan ( kebut uhan) dan
kekuat an dari sebuah kelom pok at au
individu. Pengukuran sebelum
pengaj aran ket eram pilan olahraga,
sesi kebugaran fisik, at au kej adian
lain yang Anda m engaj ar sebagai
pendidik fisik yang dapat
m enyebabkan Anda unt uk m engubah
pendekat an awal Anda unt uk apa
yang Anda aj arkan

Kla sifik a si

Mungkin ada kej adian pada saat
anda ingin m engelom pokkan siswa
m enj adi kelom pok- kelom pok serupa
unt uk kem udahan inst ruksi. Selain
it u, orang biasanya m erasa lebih
nyam an ket ika m elakukan dengan
orang lain ket eram pilan serupa.

Pr e st a si
Alasan yang paling um um unt uk pengukuran dan penilaian
adalah unt uk m enent ukan t ingkat pencapaian t uj uan
program dan t uj uan pribadi. Siswa t ent u ingin t ahu
seberapa j auh m ereka t elah berkem bang dalam j angka
wakt u t ert ent u, dan Anda perlu t ahu prest asi m ereka unt uk
lebih m engevaluasi efekt ivit as inst ruksi Anda. I ndividu
dalam program kesehat an ingin m enget ahui kem aj uan
m enuj u t uj uan kesehat an m ereka, dan pengukuran dapat
sering
t erbaik
m em berikan

inform asi
ini.
Prest asi sering digunakan unt uk m enent ukan nilai dalam
pendidikan j asm ani.

Jenis evaluasi dalam penjas
evaluasi bila dilihat dari perannya dalam kont eks
pendidikan yakni pert am a evaluasi form at if;
kedua, evaluasi sum at if. Pada prinsipnya evaluasi
form at if dilakukan ket ika kegiat an sedang
berlangsung, sedangkan evaluasi sum at if
dilakukan ket ika kegiat an sudah selesai. Evaluasi
form at if bert uj uan unt uk m em berikan balikan
kepada suat u kegiat an yang sedang dilakukan
( proses) ; sedangkan evaluasi sum at if bert uj uan
unt uk m enget ahui capaian ahkir dari suat u
kegiat an ( produk) .

Evaluasi Pendidikan jasmani
Tugas guru m elakukan evaluasi

dalam penj as dalam set iap wakt u
t ert ent u
Penent uan t uj uan dari penj as
Mem buat RPP
Mengem bangkan alat / inst rum en
evaluasi

Pengertian Instrumen
I nst rum en m erupakan sebuah alat yang digunakan unt uk
m engum pulkan dat a at au inform asi yang berm anfaat .
Fungsi inst rum en adalah m engungkapkan fakt a m enj adi
dat a.
Jenis inst rum en adalah Sbb:
Tes adalah sederet an pert anyaan at au lat ihan at au alat yang
digunakan
unt uk
m engukur
ket eram pilan,pengukuran
int elegensi, kem am puan at au bakat yang dim iliki individu
at au kelom pok.

Kuesioner adalah sej um lah pert anyaan t ert ulis yang
digunakan unt uk m em peroleh inform asi dari reponden dalam
art i laporan t ent ang pribadinya at au hal- hal yang ia ket ahui.

Wawancara ( I nt erview) digunakan unt uk m enilai
keadaan seseorang, m isalnya unt uk m encari dat a
t ent ang variabel lat ar belakang m urid, orang t ua,
pendidikan,perhat ian, sikap t erhadap sesuat u.
Observasi/
pengam at an
secara
langsung,observasi dapat
dilakukan dengan
t es,kuesioner, ragam gam bar, dan rekam an
suara.Pedom an observasi berisi sebuah daft ar
j enis kegiat an yang m ungkin t im bul dan akan
diam at i.

Skala bert ingkat ( rat ings) adalah suat u ukuran subyekt if
yang dibuat berskala.Walaupun skala bert ingkat ini

m enghasilkan dat a yang kasar t et api cukup m em berikan
inform asi t et t ent u t ent ang program at au orang.
I nst rum en ini dapat dengan m udah m em berikan gam baran,
penam pilan,
t erut am a
penam pilan
didalam
orang
m enj alankan
t ugas
yang
m enunj ukkan
frekuensi
m unculnya sifat - sifat . Didalam m enyusun skala, yang perlu
diperhat ikan adalah bagaim ana m enent ukan variabel skala.
Apa yang harus dit anyakan harus apa yang diam at i
responden.

Pe n gu j ia n I n st r u m e n
I nst rum en dikat akan baik j ika m em enuhi dua krit eria ?

• Valid, Valid adalah suat u ukuran yang m enunj ukkan t ingkat
keandalan at au kesahihan suat u alat ukur.Valid berart i
inst rum en t ersebut dapat digunakan unt uk m engukur apa
yang seharusnya diukur.

• Reliable,reliable adalah konsist ensi alat pengum pul dat a
at au inst rum ent dalam m engukur apa saj a yang diukur.
I nst rum en yang reliable j ika digunakan beberapa kali unt uk
m engukur obj ek yang sam a akan m enghasilkan dat a yang
sam a.
• Jadi, inst rum ent yang valid dan reliable m erupakan syarat
m ut lak unt uk m endapat kan hasil penelit ian yang valid dan
reliable.

Taksonomi Tujuan Pendidikan
Menurut Bloom

Ranah
kognit if:
kem am puan
berpikir,
kom pet ensi
m em peroleh
penget ahuan, pengenalan, pem aham an,
konsept ualisasi, penent uan dan penalaran pada akt ivit as
olahraga
Ranah psikom ot or: kom pet ensi m elakukan pekerj aan
dengan
m elibat kan
anggot a badan; kom pet ensi yang
berkait an dengan gerak fisik. Ex: Gerak Olahraga
Ranah afekt if: berkait an dengan perasaan, em osi,
sikap,
deraj at
penerim aan
at au penolakan t erhadap suat u
obyek. I nt eraksi nilai dalam akt ivit as olahraga; sport if;
j uj ur dll...

Pengem bangan I nst rum en Hasil Belaj ar
Ranah Kognit if ( m enurut t aksonom i Bloom ) : penget ahuan
( C1) , pem aham an ( C2) , aplikasi ( C3) , analisis( C4) , sint esis
( C5) , dan evaluasi ( C6) .
Pada t ingkat penget ahuan: pesert a didik m enj awab
pert anyaan berdasarkan hapalan saj a.
( Soal penget ahuan : soal yang m enunt ut j awaban yang
berdasarkan hafalan)

Pada t ingkat pem aham an: pesert a didik dit unt ut unt uk
m enyat akan
m asalah
dengan kat a- kat anya sendiri,
m em beri cont oh suat u prinsip at au konsep.
( Soal pem aham an : soal yang m enunt ut pem buat an
pernyat aan m asalah dengan kat a- kat a penj awab sendiri,
pem berian cont oh prinsip at au cont oh konsep) .
Pada t ingkat aplikasi: pesert a didik dit unt ut unt uk
m enerapkan prinsip dan konsep dalam suat u sit uasi yang
baru.
( Soal aplikasi : soal yang m enunt ut penerapan prinsip
dan konsep dalam sit uasi yang belum pernah diberikan)

Pada t ingkat analisis: pesert a didik dim int a unt uk
m enguraikan
inform asi
ke
dalam beberapa bagian,
m enem ukan asum si, m em bedakan fakt a dan pendapat , dan
m enem ukan hubungan sebab dan akibat .
( Soal analisis : soal yang m enunt ut uraian inform at if,
penem uan
asum si
pem bedaan
ant ara fakt a dan
pendapat , dan penem uan sebab akibat ) .
Pada t ingkat sint esis: pesert a didik dit unt ut m enghasilkan
suat u cerit a, kom posisi, hipot esis, at au t eorinya sendiri,
dan m engsint esiskan penget ahuan.
( Soal sint esis : soal yang m enunt ut pem buat an cerit a,
karangan,
hipot esis
dengan
m em adukan
berbagai
penget ahuan at au ilm u)

Pada t ingkat evaluasi:
pesert a didik m engevaluasi
inform asi, sepert i bukt i sej arah, edit orial, t eori- t eori, dan
t erm asuk di dalam nya m elakukan j udgem ent t erhadap hasil
analisis unt uk m em buat kebij akan.
( Soal t ingkat evaluasi : soal yang m enunt ut pem buat an
keput usan dan kebij akan , dan penent uan “ nilai” inform asi)

CONTOH KISI KISI SOAL
Jenjang Sekolah : SMA
Mata Pelajaran
: Penjasorkes
Pokok Bahasan
: Permainan Bolavoli
Alokasi Waktu
: 15 menit
I ndik a t or

N o.
Soa l

Je nj a ng Ke m a m pua n D a n Tingk a t Ke sulit a n
Mudah
Sedang
Sukar
C1
C2
C3
C1
C2
C3 C1
C2
C3

1 . Sisw a da pa t
m e nye but k a n pe r a t ur a n
ca ba ng ola hr a ga bola voli.

1

2 . Sisw a da pa t
m e ngide nt ifik a si t e k nik
da sa r be r m a in bola voli

2

2

3

5

3 . Sisw a da pa t
m e ne r a pk a n nila i
k e r j a sa m a da n disiplin
pe r m a ina n bola voli da la m
k e hidupa n se ha r i- ha r i

4

4

5

2

Sk or
Kunci
Te r t in Ja w a ba n
ggi
3

Te r la m pir

Te r la m pir

Pengembangan Tes Keterampilan Olahraga.
Sifa t Te s Ke t e r a m pila n Ola h r a ga .
Mont oye ( 1978) m engem ukakan t es ket eram pilan olahraga
m em iliki sifat - sifat sebagai berikut :
Harus dapat m em bedakan t ingkat kem am puan dari orang
coba.
Dit ekankan pada kem am puan unt uk m enam pilkan dasar
ket eram pilan olahraga.
Mem erlukan t ingkat kekuat an dan daya t ahan, sehingga
but ir- but ir t es yang ada harus m em perlihat kan elem enelem en yang pent ing.

Krit eria t es yang baik m enurut Mont oye ( 1978) adalah
sebagai berikut :
Hanya m elibat kan sat u orang pelaku. Teknik pengukuran
dapat dilakukan dengan m udah dan t elit i ( akurat )
Variabel- variabel yang t idak ada hubungannya dengan t es
dibat asi sem inim m ungkin.
Tes ket eram pilan harus disusun secara sederhana.
Bent uk t es ket eram pilan dan t eknik yang dilakukan harus
m endekat i at au sam a dengan sit uasi perm ainan yang
sesungguhnya.
Tes yang diberikan harus sesuai dengan t ingkat perbedaan.
Tes yang akan digunakan harus sesuai dengan t ingkat an
yang ada.
Tes dilakukan secara m enyeluruh dan t elit i sesuai dengan
inst ruksi.
Tes yang digunakan harus m em enuhi prinsip- prinsip
validit as, reliabilit as, dan obyekt ifit as.

Rancangan Tes Keterampilan Olahraga.
Ket eram pilan dapat diukur m elalui beberapa cara, sepert i pengukuran wakt u, j arak, ket epat an,
t enaga dan sebagainya.
Uk ur a n W a k t u .
Apabila ukuran wakt u digunakan unt uk m engukur ket eram pilan, bukanlah proses yang diukur
m elainkan produk at au hasil dari sebuah pelaksanaan kegiat an yang diukur.
Uk ur a n Ja r a k .
Ukuran j arak sering digunakan unt uk m engukur lom pat an at au lem paran. Ukuran j arak sangat
m em adai unt uk m engukur ket eram pilan dalam m elom pat .
M e nguk ur Se j um la h Pe la k sa na a n da la m Sa t ua n W a k t u Te r t e nt u .
Bent uk lain dari t es ket eram pilan m ot orik adalah m engukur sebuah pelaksanaan dari sat u
ket eram pilan t ert ent u yang dapat dilakukan dalam sat u periode wakt u t ert ent u pula.
Uk ur a n Vilosit a s.
Ukuran ini m em pert im bangkan kom ponen ket epat an, sudut proyekt il, dan j arak dari ket eram pilan
proyekt il. Jadi aspek t enaga dari ket eram pilan diukur dengan t ingkat ket elit ian yang sangat t inggi.
Vilosit as dit ent ukan dengan m em bagi j arak dengan wakt u, dan dicat at dalam sat uan m et er
perdet ik.
M e nguk ur Ke t e pa t a n .
Ket epat an adalah sat u kom ponen ket eram pilan yang sering diukur, dan secara um um diukur
dengan m enggunakan sasaran, yang m em iliki rent angan dari t ingkat yang paling sederhana
sam pai pada t ingkat yang kom pleks.
M e nguk ur Ga ya .
Guru pendidikan j asm ani dalam m engaj ar seringkali m enaruh perhat ian pada pengukuran gaya.
Pengukuran gaya sering dilaksanakan dengan cara m enggunakan daft ar cek at au skala rat ing.
( Abdoellah, Arm a, 1988) . Pengukuran gaya berorient asi pada proses bukan produk.

Te s Ga bu n ga n Be be r a pa Ke t e r a m pila n ( Ba t t e r y Te s) .

Tes ket eram pilan gabungan
dikem bangkan unt uk m engukur
kem am puan berm ain dalam suat u
rangkaian kegiat an. Pem buat an t es
gabungan ( bat t ery) .

Pengembangan Tes
Kecakapan Bermain.
Salah
sat u
cara
yang
dapat
dilakukan
dalam
m engem bangkan
t es
kecakapan
berm ain
adalah
m em bandingkan t es yang disusun dengan krit erion yang
t elah ada. Krit erion dalam t es kecakapan berm ain dapat
berupa t es st andar, ranking dalam sebuah pert anding, dan
ranking hasil observasi yang dilakukan oleh pengam at yang
ahli. Ranking dalam pert andingan m ungkin akan lebih
lem ah apabila digunakan unt uk m engukur kem am puan
berm ain, karena akan m elibat kan inform asi yang kurang
spesifik t ent ang kekuat an dan kelem ahan yang dim iliki
siswa.

Langkah-langkah Pembuatan Tes Keterampilan Olahraga.
Te n t u k a n Tu j u a n D ibu a t n ya su a t u Te s -  Menent ukan st at us siswa,
Mengelom pokkan siswa, Menyeleksi siswa, dsb. I de n t ifik a si
Ke m a m pu a n ya n g Ak a n diu k u r
Karakt erist ik sepert i um ur, t ingkat kelas, kondisi fisik saat t es harus pula
dipert im bangkan apabila m eng- ident ifikasi ket eram pilan yang akan dit es.
But ir- but ir t es yang digunakan harus relevan dengan t uj uan dari
pelaksanaan suat u t es.
M e m ilih bu t ir t e s ge r a k .
Unt uk m em peroleh kesahihan isi, but ir t es harus m encerm ink an
ket eram pilan yang pent ing unt uk cabang olahraga t ert ent u. Mula- m ula
harus diident ifikasi kom ponen ket eram pilan yang pent ing. Hal ini dapat
dilakukan dengan m em int a pert im bangan kepada pakar unt uk cabang
olahraga t ert ent u unt uk m em peroleh kom ponen- kom ponen pent ing
cabang olahraga t ert ent u.
Fa silit a s da n Pe r a la t a n .

Fasilit as Dan Peralat an
Guru harus m enent ukan secara khusus fasilit as dan
peralat an yang dibut uhkan unt uk pelaksanaan but ir t es.
Bagaim anapun lapangan keras, lapangan rum put m aupun
ko- lam renang akan diukur, dit andai dan dit ent ukan
dim ensinya secara khusus. Tem pat yang akan digunakan
t es harus am an, bebas dari halangan yang dapat
m engganggu pelaksanaan t es. Sem ua peralat an ( m isalnya
st op wat ch, t im bang- an, m et eran dll.) harus dit era t erlebih
dahulu, dan sem ua pet ugas t es harus dilat ih t erlebih dahulu
dengan baik dalam m enggunakan fasilit as dan peralat an
unt uk m eniadakan kesalahan pengukuran.

La k sa n a k a n Sa t u St u di Pe r coba a n da n Re visi Bu t ir
Te s.
Unt uk dapat m engident ifikasi m asalah dalam pelaksanaan
guna m eyakinkan apakah sudah baik dit inj au dari segi
ukuran, t anda- t anda, alokasi wakt u dan pem berian skor
but ir t es, perlu dilakukan uj i coba pada kelom pok kecil
pelaku. Di sam ping it u harus dapat m enent ukan apakah
definisi operasional dari kom ponen ket eram pilan it u relevan
dengan t ingkat kem am puan yang akan dinilai, sert a
m et ode pem ber.
Pilih Su bye k ya ng Ak a n digu na k a n ian skor dapat dit elit i
dengan cerm at
Unt uk m em peroleh inform asi lebih banyak t ent ang
kesahihan dan ket erandalan m engenai kelom pok yang
m ewakili kelas, t es harus dilaksanakan dengan hat i- hat i,
sert a m engikut i pet unj uk pelaksanaan t es dan pem berian
skor. Subyek yang digunakan dalam pem buat an rangkaian
t es harus m erupakan wakil dari kelom pok unt uk siapa t es
t ersebut dibuat .

Te n t u k a n Ke sa h ih a n Bu t ir - bu t ir Te s.
Apakah but ir t es yang dipakai bet ul- bet ul m engukur apa
yang seharusnya diukur. Sat u alat pengukur dikat akan
sahih j ika benar- benar cocok unt uk m engukur apa yang
seharusnya diukur.
Te n t u k a n Ke t e r a n da la n Bu t ir Te s.
Tingkat ket elit iannya unt uk m engukur apa yang akan
diukur. Suat u alat t es dikat kan t erandal j ika ia
m enghasilkan skor at au hasil pengukuran yang benarbenar dapat dipercaya.

M e n e n t u k a n N or m a ya n g D ipa k a i.
Terdapat dua norm a yang dapat dipakai dalam m em berikan
penilaian t erhadap pelaksanaan suat u t es, yang pert am a
adalah Penilaian Acuan Norm a ( PAN) dan kedua adalah
Penilaian Acuan Pat okan ( PAP) . Tes yang dilaksanakan
dengan st andar lokal, sebaiknya dikem bangkan unt uk dua
m acam penilaian di depan, ini dapat dilakukan dengan cara
m em berikan t es kepada kelom pok pesert a. Jadi pesert a
dapat m em bandingkan skor t es m ereka dengan skor yang
diperoleh oleh sem ua pesert a yang ada kelom pok at au
kelas t ersebut .

M e m bua t Pa ndua n Te s.
Kegunaan dari sebuah panduan t es adalah unt uk m em perkenalkan secara lengkap kepada pem akai
t ent ang t es yang akan dij alani. Banyak cont oh isi dari panduan t es akan m enj adi dasar dalam
m engam bil keput usan apakah t es t ersebut akan dipakai at au m enggunakan t es lain yang lebih
t epat . Cont oh; Langkah- langkah m enyusun t es ket eram pilan gerak ( Bolavoli) .
1 . Tuj ua n :
I ngin m enyusun t es ket eram pilan berm ain bola voli bagi siswa SLTA put ra.
2 . I de nt ifik a si Ke m a m pua n ya ng Ak a n D iuk ur .
Kecakapan berm ain Bola Voli Rat ing pent ingnya
a ) M e ne r im a Bola
( 1) Dari service 3
( 2) Dari operan ( pass) t em an sendiri 1
( 3) Dari lewat net ( lawan) 2
( 4) Dari set - up t em an 2
b) M e m a ink a n Bola
( 1) Service 3
( 2) Operan ke t em an 3
( 3) Mem voli bola m elewat i net 2
( 4) Sm ash 1
( 5) Block 1
( 6) Set - up 3
c) Ge r a k a n k a k i:
( 1) Segera berada di bawah bola 2
( 2) Loncat 2
( 3) Segera m engam bil posisi set elah service 1
( 4) Mengisi t em pat yang dit inggalkan t em an 2

3 . M e m ilih Bu t ir Ge r a k :
a) Service
b) Passing
4 . Fa silit a s da n Pe r a la t a n :
a) Lapangan bola voli
b) Bola voli
c) Jaring
d) Tali pem bat as
e) Kapur
f) Met eran

La k sa n a k a n Pe r coba a n da n Re visi Bu t ir Te s.
Tes service dan passing dilakukan pada siswa SLTA put ra di
wilayah t ert ent u yang m ewakili populasi, sebagai subj ek uj i
coba.
Hasil uj i coba dianalisis, dan t es yang t idak m ewakili
ket eram pilan berm ain bola voli t idak akan dipakai.
Pilih Su bj e k ya n g D igu n a k a n .
Subj ek yang digunakan adalah siswa SLTA put ra.
Te n t u k a n Ke sa h ih a n Bu t ir Te s.
Dapat m enggunakan j uri, dengan cara m engkorelasikan
hasil t es yang dicapai dengan hasil pengam at an yang
dilakukan oleh dua orang j uri at au lebih.
Dapat dilakukan dengan cara m engkorelasikan hasil t es
buat an guru yang diperoleh, dengan hasil t es yang
m enggunakan t es t erst andar.

Te n t u k a n Ke t e r a n da la n Bu t ir Te s.
Dengan cara t es ulang. Lakukan t es yang sam a se- banyak
dua kali ulangan, hasil t es pert am a dan kedua dikorelasikan,
hasil korelasi yang diperoleh m erupakan t ingkat ket erandalan
yang dicapai t es t ersebut .
Dengan cara belah dua ( ganj il- genap) . Kelom pokkan hasil
yang diperoleh ant ara t es yang dilakukan dengan nom or
ganj il dan genap, korelasikan hasil yang dicapai berdasarkan
pengelom pokan yang dilakukan, hasil korelasi yang dicapai
m erupakan t ingkat ket erandalan dari t es yang disusun guru.

M e m bu a t N or m a .
Apabila penilaian acuan norm a ( PAN) yang digunakan
sebagai acuan, m aka prinsip dasar yang digunakan adalah
kurve norm al, pem bagian didasarkan pada sim pangan baku.
Apabila penilaian acuan pat okan ( PAP) yang digunakan
sebagai acuan, m aka sej ak awal harus sudah dit ent ukan
dulu krit eria yang diinginkan.
Bu a t Pa n du a n Te s.
a) Panduan unt uk t es service.
b) Panduan unt uk t es passing.