Identifikasi Kemampuan Guru

Identifikasi Permasalahan
Berikut deskripsi kemampuan guru di SD Negeri Kuripan yang
diperoleh dari pemantauan terhadap perencanaan, pelaksanaan
maupun penilaian pembelajaran:
1. Perencanaan Pembelajaran
Kemampuan
Memformulasikan

tujuan

Katerg

pembelajaran

ori
dengan kurang

memperhatikan karakteristik peserta didik.
Menyusun bahan ajar secara runtut, logis, kontekstual kurang
dan mutakhir.
Merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif.

cukup
Memilih sumber belajar/media pembelajaran sesuai cukup
dengan materi dan strategi pembelajaran.
2. Pelaksanaan Pembelajaran
Kemampuan

Kateg

Memulai pembelajaran dengan efektif.
Menguasai materi pelajaran.
Memanfaatkan
sumber
belajar/media

dalam

ori
baik
baik
cukup


pembelajaran.
Memicu dan atau memelihara keterlibatan siswa dalam

baik

pembelajaran.
Menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam

baik

pembelajaran.
Mengakhiri pembelajaran dengan efektif.

baik

3. Penilaian Pembelajaran
Kemampuan

kateg


Merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan

ori
cukup

keberhasilan belajar peserta didik.
Menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian

cukup

untuk memantau kemajuan belajar dan hasil belajar
peserta didik dalam mencapai kompetensi.
Memanfaatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan
umpan

balik

bagi


peserta

didik

tentang

baik

kemajuan
1

belajarnnya

dan

bahan

penyusunan

rancangan


pembelajaran selanjutnya.

Secara

kuantitatif

hasil

pemantauan

terhadap

perencanaan,

pelaksanaan maupun penilaian dipaparkan sebagai berikut:
1. 13 (tiga belas) orang guru belum mampu memformulasikan
tujuan

pembelajaran


dengan

memperhatikan

karakteristik

peserta didik.
2. 13 (tiga belas) orang guru belum mampu menyusun bahan ajar
secara runtut, logis, kontekstual dan mutakhir.
3. 8 (delapan) orang guru belum mampu merencanakan kegiatan
pembelajaran yang efektif.
4. 7

(tujuh)

orang

guru


belum

mampu

memilih

sumber

belajar/media pembelajaran sesuai dengan materi dan strategi
pembelajaran.
5. 3 (tiga) orang guru belum mampu memulai pembelajaran
dengan efektif.
6. 4

(empat)

orang

guru


belum

mampu

menerapkan

pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif.
7. 5 (lima) orang guru belum mampu memanfaatkan sumber
belajar/media dalam pembelajaran.
8. 2 (dua) orang guru belum mampu

memicu dan atau

memelihara keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
9. 3 (tiga) orang guru belum mampu menggunakan bahasa yang
benar dan tepat dalam pembelajaran.
10. 1 (satu) orang guru belum mampu mengakhiri pembelajaran
dengan efektif
11. 8 (delapan) orang guru belum mampu merancang alat evaluasi
untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar peserta

didik.
12. 9 (sembilan) orang guru belum mampu menggunakan berbagai
strategi dan metode penilaian untuk memantau kemajuan
2

belajar

dan

hasil

belajar

peserta

didik

dalam

mencapai


kompetensi.
13. 6 (enam) orang guru belum mampu memanfaatkan berbagai
hasil penilaian untuk memberikan umpan balik bagi peserta
didik tentang kemajuan belajarnnya dan bahan penyusunan
rancanngan pembelajaran selanjutnya.

3