Dokumen Perencanaan - Bappeda Kab. Probolinggo BAB III
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASAR TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan
Pelaksanaan program kerja setiap organisasi dalam upaya
pencapaian tujuan tidak terlepas dari masalah dengan berbagai skala dan
bentuknya. Masalah yang terjadi secara berulang meski pun kecil, sedikit
banyak akan menghambat kelancaran pelaksanaan program kegiatan.
Untuk menghindari atau meminimalisasi timbulnya permasalahan pada
kegiatan mendatang, diperlukan langkah antisipastif sejak proses
perencanaan dengan cara mengidentifikasi permasalahan-permasalahan
yang
terjadi
pada
pelaksanaan
rencana
periode
sebelumnya.
Permasalahan yang kerap terjadi dalam pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi Kecamatan Krucil adalah sebagai berikut:
- Inkonsistensi pelaksanaan atas perencanaan yang telah
disusun;
- Ketidaksesuaian antara usulan dengan realisasi anggaran;
- Masih adanya aparatur dengan kinerja belum optimal, kurang
inovatif dan kreatif;
- Ketidaksesuaian antara latar belakang pendidikan dengan
bidang
tugas
aparatur
sehingga
menyebabkan
tidak
terpenuhinya kompetensi SDM;
- Sarana
pendukung/fasilitas
kantor
dalam
menunjang
kelancaran fungsi organisasi kurang memadai;
- Peraturan perundang-undangan sebagai dasar pelaksanaan
terlalu sering berubah;
- Masyarakat terlalu bergantung kepada bantuan pemerintah
untuk
menggali
dan
mengeksploitasi
potensi
ekonomi
sekitarnya;
- Krisis kepercayaan masyarakat terhadap birokrasi akibat
perilaku beberapa oknum aparatur yang tersiar di media.
RENSTRA KECAMATAN KRUCIL 2013-2018
17
3.2. Telaah Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati
Renstra kecamatan sebagai acuan penyusunan rencana dalam 5
tahun ke depan harus sejalan dengan visi dan misi bupati dan wakil bupati
terpilih. Keberadaan kecamatan sebagai sebuah SKPD pada hakikatnya
adalah untuk membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan.
3.2.1. Visi
Visi adalah rumusan umum keadaan yang diinginkan pada akhir
periode perencanaan. Di dalamnya berisi keadaan masa depan, cita dan
citra yang ingin diwujudkan,
dibangun melalui proses refleksi dan
proyeksi yang digali dari nilai-nilai luhur yang dianut oleh seluruh
pemangku kepentingan.
Pernyataan Visi Bupati Probolinggo terpilih untuk periode jabatan
5 (lima) tahun kedepan atau 2013-2018, adalah:
“Terwujudnya Kabupaten Probolinggo yang Sejahtera,
Berkeadilan, Mandiri, Berwawasan Lingkungan dan
Berakhlak Mulia”
Visi di atas mengandung makna terjalinnya sinergi yang dinamis
antara masyarakat, pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan dalam
merealisasikan pembangunan Kabupaten Probolinggo secara terpadu.
Definisi visi tersebut secara filosofis dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Sejahtera: kondisi kehidupan individu dan masyarakat yang
terpenuhi kebutuhan lahir dan batin.
2. Berkeadilan: perwujudan kesamaan hak dan kewajiban
dalamsegala aspek kehidupan tanpa membedakan latar
belakang suku, agama, ras dan golongan.
3. Mandiri: suatu kondisi kehidupan yang kreatif, inovatif,
produktif dan partisipatif.
4. Berwawasan Lingkungan: pembangunan yang mengarah
pada kondisi kehidupan yang senantiasa mempertimbangkan
pelestarian nilai-nilai budaya dan alam.
RENSTRA KECAMATAN KRUCIL 2013-2018
18
5. Berakhlak
Mulia:
kondisi
kehidupan
masyarakat
yang
berlandaskan nilai-nilai sosial dan agama.
3.2.2. Misi
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi berfungsi sebagai pemersatu
gerak,
langkah
penyelenggara
dan
tindakan
pemerintahan
nyata
tanpa
bagi
segenap
mengabaikan
komponen
mandat
yang
diberikannya.
Adapun Misi Bupati Probolinggo adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan
daya
saing
daerah,
pertumbuhan
ekonomi
berbasis
kerakyatan, dan optimalisasi pengelolaan sumber daya yang
berkelanjutan.
2. Mewujudkan
masyarakat
yang
berakhlak
mulia
melalui
peningkatan kualitas pelaksanaan otonomi daerah dalam
penyelenggaraan kepemerintahan yang baik dan bersih.
Kedua misi tersebut kemudian dijabarkan dalam tujuan dan
sasaran pembangunan. Selanjutnya setiap tujuan dan sasaran tersebut
akan dicapai melalui program kegiatan pembangunan pada setiap
tahunnya. Untuk mengimplementasikan keseluruhan tersebut diperlukan
strategi pembangunan yang tepat, berdasarkan pada kondisi lingkungan
internal dan eksternal yang ada pada tahun awal perencanaan.
3.3. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup
Rencana Tata Ruang Wilayah disusun dengan maksud untuk
mengarahkan
pembangunan
di
Kabupaten
Probolinggo
dengan
memanfaatkan ruang wilayah secara berdaya guna, berhasil guna, serasi,
selaras, seimbang, dan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan pertahanan keamanan. Selain itu juga
RENSTRA KECAMATAN KRUCIL 2013-2018
19
untuk mewujudkan keterpaduan pembangunan antarsektor, daerah, dan
masyarakat maka rencana tata ruang wilayah merupakan arahan lokasi
investasi pembangunan yang dilaksanakan pemerintah, masyarakat,
dan/atau dunia usaha.
Kecamatan Krucil sebagai salah satu kecamatan di Kabupaten
Probolinggo secara geografis terletak di Pengunungan Argopuro yang
kaya potensi pertanian, peternakan dan wisata alam. Agrowisata, wisata
alam, hasil pertanian dan hasil peternakan sapi perah, yakni susu segar
berikut produk olahannya perlu untuk terus dikembangkan.
Pengaturan pemanfaat ruang wilayah Kecamatan Krucil sampai
dengan tahun 2029 dapat dilihat pada lampiran-lampiran Peraturan
Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 03 Tahun 2011 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Probolinggo Tahun 2010-2029.
3.4. Penentuan Isu-isu Strategis
Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Kecamatan Krucil
adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam
perencanaan
pembangunan
karena
berdampak
signifikan
bagi
Kecamatan Krucil dan masyarakatnya di masa datang. Suatu kondisi yang
menjadi isu trategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan
menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak
dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan
kepada masyarakat dalam jangka panjang.
Isu-isu strategis Kecamatan Krucil dalam melaksanakan tugas dan
fungsi sebagaimana diamanatkan Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 39
Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Kecamatan, dapat
diidentifikasikan sebagai berikut:
a. Tidak memadainya sarana pendukung kelancaran kerja
terutama jaringan internet dan lemahnya sinyal telepon selular
untuk pengiriman dan penerimaan data elektronik;
b. Adanya jabatan struktural yang belum terisi dalam jangka
waktu cukup lama;
RENSTRA KECAMATAN KRUCIL 2013-2018
20
c. Tidak semua pegawai mendapatkan diklat teknis, fungsional
dan penjenjangan sesuai bidang tugas dan kebutuhan SKPD;
d. Ketidaksesuaian antara realisasi kegiatan dengan yang telah
direncanakan akibat lemahnya komitmen bersama untuk
konsisten berpedoman kepada dokumen perencanaan;
e. Sikap
skeptis
masyarakat
terhadap
kepastian
usulan-
usulannya saat Musrenbang akan direalisasikan;
f.
Peraturan perundang-undangan sering berubah;
g. Stigma negatif masyarakat terhadap birokrasi masih melekat
akibat adanya oknum aparatur berperilaku tidak sebagaimana
mestinya.
RENSTRA KECAMATAN KRUCIL 2013-2018
21
ISU-ISU STRATEGIS BERDASAR TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan
Pelaksanaan program kerja setiap organisasi dalam upaya
pencapaian tujuan tidak terlepas dari masalah dengan berbagai skala dan
bentuknya. Masalah yang terjadi secara berulang meski pun kecil, sedikit
banyak akan menghambat kelancaran pelaksanaan program kegiatan.
Untuk menghindari atau meminimalisasi timbulnya permasalahan pada
kegiatan mendatang, diperlukan langkah antisipastif sejak proses
perencanaan dengan cara mengidentifikasi permasalahan-permasalahan
yang
terjadi
pada
pelaksanaan
rencana
periode
sebelumnya.
Permasalahan yang kerap terjadi dalam pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi Kecamatan Krucil adalah sebagai berikut:
- Inkonsistensi pelaksanaan atas perencanaan yang telah
disusun;
- Ketidaksesuaian antara usulan dengan realisasi anggaran;
- Masih adanya aparatur dengan kinerja belum optimal, kurang
inovatif dan kreatif;
- Ketidaksesuaian antara latar belakang pendidikan dengan
bidang
tugas
aparatur
sehingga
menyebabkan
tidak
terpenuhinya kompetensi SDM;
- Sarana
pendukung/fasilitas
kantor
dalam
menunjang
kelancaran fungsi organisasi kurang memadai;
- Peraturan perundang-undangan sebagai dasar pelaksanaan
terlalu sering berubah;
- Masyarakat terlalu bergantung kepada bantuan pemerintah
untuk
menggali
dan
mengeksploitasi
potensi
ekonomi
sekitarnya;
- Krisis kepercayaan masyarakat terhadap birokrasi akibat
perilaku beberapa oknum aparatur yang tersiar di media.
RENSTRA KECAMATAN KRUCIL 2013-2018
17
3.2. Telaah Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati
Renstra kecamatan sebagai acuan penyusunan rencana dalam 5
tahun ke depan harus sejalan dengan visi dan misi bupati dan wakil bupati
terpilih. Keberadaan kecamatan sebagai sebuah SKPD pada hakikatnya
adalah untuk membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan.
3.2.1. Visi
Visi adalah rumusan umum keadaan yang diinginkan pada akhir
periode perencanaan. Di dalamnya berisi keadaan masa depan, cita dan
citra yang ingin diwujudkan,
dibangun melalui proses refleksi dan
proyeksi yang digali dari nilai-nilai luhur yang dianut oleh seluruh
pemangku kepentingan.
Pernyataan Visi Bupati Probolinggo terpilih untuk periode jabatan
5 (lima) tahun kedepan atau 2013-2018, adalah:
“Terwujudnya Kabupaten Probolinggo yang Sejahtera,
Berkeadilan, Mandiri, Berwawasan Lingkungan dan
Berakhlak Mulia”
Visi di atas mengandung makna terjalinnya sinergi yang dinamis
antara masyarakat, pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan dalam
merealisasikan pembangunan Kabupaten Probolinggo secara terpadu.
Definisi visi tersebut secara filosofis dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Sejahtera: kondisi kehidupan individu dan masyarakat yang
terpenuhi kebutuhan lahir dan batin.
2. Berkeadilan: perwujudan kesamaan hak dan kewajiban
dalamsegala aspek kehidupan tanpa membedakan latar
belakang suku, agama, ras dan golongan.
3. Mandiri: suatu kondisi kehidupan yang kreatif, inovatif,
produktif dan partisipatif.
4. Berwawasan Lingkungan: pembangunan yang mengarah
pada kondisi kehidupan yang senantiasa mempertimbangkan
pelestarian nilai-nilai budaya dan alam.
RENSTRA KECAMATAN KRUCIL 2013-2018
18
5. Berakhlak
Mulia:
kondisi
kehidupan
masyarakat
yang
berlandaskan nilai-nilai sosial dan agama.
3.2.2. Misi
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi berfungsi sebagai pemersatu
gerak,
langkah
penyelenggara
dan
tindakan
pemerintahan
nyata
tanpa
bagi
segenap
mengabaikan
komponen
mandat
yang
diberikannya.
Adapun Misi Bupati Probolinggo adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan
daya
saing
daerah,
pertumbuhan
ekonomi
berbasis
kerakyatan, dan optimalisasi pengelolaan sumber daya yang
berkelanjutan.
2. Mewujudkan
masyarakat
yang
berakhlak
mulia
melalui
peningkatan kualitas pelaksanaan otonomi daerah dalam
penyelenggaraan kepemerintahan yang baik dan bersih.
Kedua misi tersebut kemudian dijabarkan dalam tujuan dan
sasaran pembangunan. Selanjutnya setiap tujuan dan sasaran tersebut
akan dicapai melalui program kegiatan pembangunan pada setiap
tahunnya. Untuk mengimplementasikan keseluruhan tersebut diperlukan
strategi pembangunan yang tepat, berdasarkan pada kondisi lingkungan
internal dan eksternal yang ada pada tahun awal perencanaan.
3.3. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup
Rencana Tata Ruang Wilayah disusun dengan maksud untuk
mengarahkan
pembangunan
di
Kabupaten
Probolinggo
dengan
memanfaatkan ruang wilayah secara berdaya guna, berhasil guna, serasi,
selaras, seimbang, dan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan pertahanan keamanan. Selain itu juga
RENSTRA KECAMATAN KRUCIL 2013-2018
19
untuk mewujudkan keterpaduan pembangunan antarsektor, daerah, dan
masyarakat maka rencana tata ruang wilayah merupakan arahan lokasi
investasi pembangunan yang dilaksanakan pemerintah, masyarakat,
dan/atau dunia usaha.
Kecamatan Krucil sebagai salah satu kecamatan di Kabupaten
Probolinggo secara geografis terletak di Pengunungan Argopuro yang
kaya potensi pertanian, peternakan dan wisata alam. Agrowisata, wisata
alam, hasil pertanian dan hasil peternakan sapi perah, yakni susu segar
berikut produk olahannya perlu untuk terus dikembangkan.
Pengaturan pemanfaat ruang wilayah Kecamatan Krucil sampai
dengan tahun 2029 dapat dilihat pada lampiran-lampiran Peraturan
Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 03 Tahun 2011 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Probolinggo Tahun 2010-2029.
3.4. Penentuan Isu-isu Strategis
Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Kecamatan Krucil
adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam
perencanaan
pembangunan
karena
berdampak
signifikan
bagi
Kecamatan Krucil dan masyarakatnya di masa datang. Suatu kondisi yang
menjadi isu trategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan
menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak
dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan
kepada masyarakat dalam jangka panjang.
Isu-isu strategis Kecamatan Krucil dalam melaksanakan tugas dan
fungsi sebagaimana diamanatkan Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 39
Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Kecamatan, dapat
diidentifikasikan sebagai berikut:
a. Tidak memadainya sarana pendukung kelancaran kerja
terutama jaringan internet dan lemahnya sinyal telepon selular
untuk pengiriman dan penerimaan data elektronik;
b. Adanya jabatan struktural yang belum terisi dalam jangka
waktu cukup lama;
RENSTRA KECAMATAN KRUCIL 2013-2018
20
c. Tidak semua pegawai mendapatkan diklat teknis, fungsional
dan penjenjangan sesuai bidang tugas dan kebutuhan SKPD;
d. Ketidaksesuaian antara realisasi kegiatan dengan yang telah
direncanakan akibat lemahnya komitmen bersama untuk
konsisten berpedoman kepada dokumen perencanaan;
e. Sikap
skeptis
masyarakat
terhadap
kepastian
usulan-
usulannya saat Musrenbang akan direalisasikan;
f.
Peraturan perundang-undangan sering berubah;
g. Stigma negatif masyarakat terhadap birokrasi masih melekat
akibat adanya oknum aparatur berperilaku tidak sebagaimana
mestinya.
RENSTRA KECAMATAN KRUCIL 2013-2018
21