Dokumen Perencanaan - Bappeda Kab. Probolinggo 7-BAB III

(1)

LKIP BAPPEDA Tahun 2014 III / 1 Pengukuran tingkat capaian kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo tahun 2014 dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo tahun 2014 dengan realisasinya.

Secara umum Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo telah melaksanakan fungsinya sebagai penyusun perencanaan pembangunan di daerah dengan cara partisipatif, transparan dan terpadu. Namun demikian untuk tahun 2014, belum dilakukan kajian secara mendalam atas kegiatan perencanaan kegiatan pembangunan ini yang menunjukkan seberapa jauh tingkat kepuasan yang dirasakan oleh masyarakat sebagai pihak penerima manfaat pembangunan.

3.1 CAPAIAN KINERJA

Untuk mengukur tingkat capaian dari Rencana Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo tahun 2014 yang telah dibuat, diperlukan adanya suatu indikator yang berguna sebagai tolok ukur keberhasilan suatu program dan kegiatan yang dilakukan di tahun 2014. Untuk itu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo menetapkan Penetapan Kinerja yang ingin dicapai dalam tabel 3.1. sebagai berikut :

BAB III


(2)

TABEL 3.1. PENETAPAN KINERJA

TAHUN 2014

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

1

Meningkatnya Kualitas SDM Perencana

Ketersediaan SDM Bappeda yang berkualitas 28.85% Jumlah Bimbingan Teknis Perencanaan yang Dilaksanakan 3 kali 2

Meningkatnya partisipasi

masyarakat dalam perencanaan pembangunan

Persentase kehadiran peserta unsur masyarakat dalam Musrenbang

88% Persentase usulan Musrenbang Kabupaten yang diakomodir

dalam APBD

76.67% Persentase Kecamatan yang mempunyai pendamping

perencana

29.17% 3

Meningkatnya kualitas data dan informasi perencanaan

pembangunan

Persentase unit kerja (SKPD) yang memasukkan data

Musrenbang dan Usulan SKPD dalam Aplikasi SIM Musrenbang

100% Persentase kesesuaian program/kegiatan yg direncanakan

terhadap program/kegiatan yang dianggarkan (APBD)

80%

4

Meningkatnya penyajian data statistik yang cepat, tepat dan akurat


(3)

LKIP BAPPEDA Tahun 2014 III / 3

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

5

Meningkatnya kualitas dokumen perencanaan pembangunan

Persentase SKPD menyusun Renstra tepat waktu 0% Persentase SKPD menyusun Renja tepat waktu 63.33% Ketersediaan dokumen RPJPD yang ditetapkan dengan Perda Sdh Ada Ketersediaan dokumen RPJMD yang ditetapkan dengan Perda Sdh Ada Ketersediaan dokumen RKPD yang ditetapkan dengan Perkada Ada Jumlah dokumen perencanaan pembangunan bidang ekonomi 2 Jumlah dokumen perencanaan pembangunan bidang sosial

dan budaya

3

Jumlah dokumen perencanaan pembangunan bidang fisik dan prasarana

3

N0 PROGRAM ANGGARAN KET

1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Rp. 400.000.000 APBD

2. Program Pengembangan Data/Informasi Rp. 1.120.000.000 APBD

3. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah Rp. 220.000.000 APBD

4. Program Kerjasama Pembangunan Rp. 75.000.000 APBD


(4)

N0 PROGRAM ANGGARAN KET

6. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Rp. 1.000.000.000 APBD

7. Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya Rp. 1.071.500.000 APBD


(5)

LKIP BAPPEDA Tahun 2014 III / 5 Capaian kinerja yang dapat dilaporkan cenderung lebih dititikberatkan pada sejauh mana program dan kegiatan pembangunan telah membawa manfaat bagi masyarakat, pemerintah maupun stakeholder lainnya, dengan indikator kinerja yang ditetapkan secara mandiri. Hasil pengukuran kinerja sesuai mekanisme perhitungan pencapaian kinerja yang diperoleh melalui pengukuran kinerja atas pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Bappeda Kabupaten Probolinggo.

Pengukuran kinerja ini merupakan hasil dari suatu penilaian sistematik yang sebagian besar didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator masukan, keluaran dan hasil. Sedangkan hasil pencapaian kinerja sasaran ditentukan oleh indikator kinerja sasaran yang meliputi indikator makro dan indikator mikro. Penetapan indikator-indikator ini harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan, serta data pendukung yang terorganisasi, sehingga keberhasilan pencapaiannya dapat mengindikasikan sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran pada tahun yang bersangkutan. Pengukuran kinerja yang dilakukan mencakup:

1. Kinerja kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian target dari masing-masing kelompok indikator kegiatan;

2. Tingkat pencapaian sasaran merupakan tingkat pencapaian target dari masing-masing indikator sasaran yang telah ditetapkan, sebagaimana telah dituangkan dalam Rencana Kinerja, dimana tingkat pencapaian sasaran didasarkan pada data hasil pengukuran kinerja kegiatan.

Upaya pengukuran kinerja diakui tidak selalu mudah karena hasil capaian suatu indikator tidak semata-mata merupakan output dari suatu program atau sumber dana, tetapi merupakan akumulasi, korelasi, dan sinergi antara berbagai program. Dengan demikian, keberhasilan pembangunan tidak dapat diklaim sebagai hasil dari suatu sumber dana atau oleh suatu pihak saja.

Secara umum, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Probolinggo telah dapat melaksanakan tugas utama yang menjadi


(6)

tanggung jawab organisasi yaitu dari 5 sasaran yang ditetapkan dalam Rencana Kinerja tahun 2014 sudah dapat dilaksanakan seluruhnya.

Rincian analisa capaian masing-masing sasaran dapat dilihat sebagai berikut:

A. Sasaran 1 : Meningkatnya Kualitas SDM Perencana

Kualitas SDM Perencana Bappeda merupakan tuntutan perkembangan tugas yang lebih profesional dan akan diupayakan terus menerus pelaksanaannya. Semakin baik kualitas SDM Perencana akan semakin baik pula kualitas perencanaannya, sehingga hasil pembangunan akan dapat dicapai sesuai yang diharapkan oleh masyarakat.

TABEL 3.2.

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN I TAHUN 2014

Indikator Target Realisasi % Capaian

Persentase ketersediaan SDM Bappeda yang berkualitas

28,85% 32,69% 113,31%

Jumlah bimbingan teknis perencanaan yang dilaksanakan

3 kali 3 kali 100%

Dari 52 orang pegawai di Bappeda Kabupaten Probolinggo, sebanyak 17 orang telah mengikuti Diklat Struktural dan Fungsional. Selama tahun 2014 Bappeda Kabupaten Probolinggo telah melaksanakan 3 kali Bimbingan Teknis baik bagi internal Bappeda maupun dengan Kepala SKPD dan Kasubag Perencana SKPD.

Perbandingan realisasi kinerja dan capaian kinerja Indikator Sasaran 1 dengan tahun sebelumnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :


(7)

LKIP BAPPEDA Tahun 2014 III / 7 TABEL 3.3.

PERBANDINGAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN I DENGAN TAHUN SEBELUMNYA

Indikator 2013 2014

Realisasi Capaian Realisasi Capaian

Persentase ketersediaan SDM

Bappeda yang berkualitas

28,85% - 32,69% 113,31%

Jumlah bimbingan teknis

perencanaan yang dilaksanakan

3 kali - 3 kali 100%

Pada tahun 2013 dari 52 orang pegawai di Bappeda Kabupaten Probolinggo, baru sebanyak 15 orang yang telah mengikuti Diklat Struktural dan Fungsional sehingga ada penambahan 2 orang pada tahun 2014 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara itu selama tahun2013 Bappeda Kabupaten Probolinggo telah melaksanakan 3 kali Bimbingan Teknis baik bagi internal Bappeda maupun dengan Kepala SKPD dan Kasubag Perencana SKPD.

B. Sasaran 2 : Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam

Perencanaan Pembangunan

Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan tingkat partisipasi stakeholders dalam proses perencanaan pembangunan di Kabupaten Probolinggo. Hal ini penting agar penyusunan dokumen perencanaan sesuai dengan kebutuhan riil di masyarakat dan sebagai wujud rasa memiliki, semakin baik proses perencanaan pembangunan daerah yang partisipatif akan mendorong kepedulian masyarakat dalam ikut berperan dalam melakukan pembangunan daerah.

Dengan semakin meningkatnya usulan yang terakomodir dalam APBD maka akan semakin meningkat pula tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Oleh karena itu peran Fasilitator Perencana Pembangunan sebagai pendamping dalam proses perencanaan pembangunan mulai tingkat desa sampai tingkat kecamatan sangat penting.


(8)

TABEL 3.4.

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN II TAHUN 2014

Indikator Target Realisasi % Capaian

Persentase kehadiran peserta unsur masyarakat dalam Musrenbang

88% 89,05 % 101,19 %

Persentase usulan Musrenbang Kabupaten yang diakomodir dalam APBD

76.67% 77,22% 100,72 %

Persentase Kecamatan yang mempunyai pendamping perencana

29.17% 29.17% 100%

Pada tahun 2014 dari 210 undangan Musrenbang Kabupaten Probolinggo, yang hadir adalah sebanyak 187 orang (89,05 %). Sedangkan kecamatan yang akan mendapatkan pendampingan dari Fasilitator Perencana Pembangunan direncanakan sebanyak 7 kecamatan dari 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo dan direalisasikan 100%. Dari hasil Musrenbang Kabupaten sebanyak 278 usulan dari 360 usulan diakomodir dalam APBD tahun 2014 atau sebanyak 77,22%.

Perbandingan realisasi kinerja dan capaian kinerja Indikator Sasaran 2 dengan tahun sebelumnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

TABEL 3.5.

PERBANDINGAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN II DENGAN TAHUN SEBELUMNYA

Indikator 2013 2014

Realisasi Capaian Realisasi Capaian

Persentase kehadiran peserta unsur masyarakat dalam Musrenbang

86,19% - 89,05 % 101,19 %

Persentase usulan Musrenbang Kabupaten yang diakomodir dalam APBD

76,39% - 77,22% 100,72 %

Persentase Kecamatan yang mempunyai pendamping perencana

12, 50% - 29.17% 100%

Pada tahun 2013 sebanyak 181 orang dari 210 undangan Musrenbang Kabupaten Probolinggo hadir atau sebanyak 86,19%. Hal ini menunjukkan ada


(9)

LKIP BAPPEDA Tahun 2014 III / 9 penambahan kehadiran 6 orang dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sedangkan usulan Musrenbang Kabupaten yang diakomodir dalam APBD tahun 2013 adalah sebanyak 275 usulan atau sebanyak 76,39%, yang menunjukkan adanya penambahan 3 usulan yang diakomodir. Sementara itu ada penambahan 2 kecamatan yang mendapatkan pendampingan dari Fasilitator Perencana Pembangunan dari semula 5 kecamatan menjadi 7 kecamatan. Hal ini disebabkan adanya penambahan jumlah Fasilitator Perencana Pembangunan dari 8 orang menjadi 10 orang pada tahun 2014.

C. Sasaran 3 : Meningkatnya Kualitas Data dan Informasi

Perencanaan Pembangunan

Peran data dalam proses perencanaan pembangunan sangatlah penting. Hal ini dikarenakan data merupakan sumber informasi yang sangat diperlukan sebagai bahan penyusunan perencanaan pembangunan. Dari data dapat diketahui kelebihan dan kekurangan yang ada selama ini sehingga diharapkan akan ada perbaikan bagi keberlangsungan pembangunan yang lebih baik.

TABEL 3.6.

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN III TAHUN 2014

Indikator Target Realisasi % Capaian

Persentase unit kerja (SKPD) yang memasukkan data Musrenbang dan Usulan SKPD dalam Aplikasi SIM Musrenbang

100% 100% 100%

Persentase kesesuaian

program/kegiatan yg direncanakan terhadap program/kegiatan yang dianggarkan (APBD)

80% 81,59% 101,98%

Pada tahun 2014 semua SKPD sebanyak 60 SKPD telah memasukkan usulan kegiatannya melalui SIM Musrenbang (100%). Sebanyak 1.946 usulan kegiatan dari 2.385 usulan telah diakomodir dalam APBD Tahun 2014 atau sebanyak 81,59%.


(10)

Perbandingan realisasi kinerja dan capaian kinerja Indikator Sasaran 3 dengan tahun sebelumnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

TABEL 3.7.

PERBANDINGAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN III DENGAN TAHUN SEBELUMNYA

Indikator 2013 2014

Realisasi Capaian Realisasi Capaian

Persentase unit kerja (SKPD) yang memasukkan data Musrenbang dan Usulan SKPD dalam Aplikasi SIM Musrenbang

100% - 100% 100%

Persentase kesesuaian program/kegiatan yg direncanakan terhadap program/kegiatan yang dianggarkan (APBD)

79,86% - 81,59% 101,98%

Pada tahun 2013 semua SKPD sebanyak 60 SKPD telah memasukkan usulan kegiatannya melalui SIM Musrenbang (100%). Sebanyak 1.895 usulan kegiatan dari 2.373 usulan telah diakomodir dalam APBD Tahun 2013 atau sebanyak 79,86%.

D. Sasaran 4 : Meningkatnya Penyajian Data Statistik yang Cepat,

Tepat dan Akurat

Penyajian data statistik yang cepat, tepat dan akurat akan sangat membantu proses perencanaan pembangunan, karena dengan tersedianya informasi data tersebut maka akan diketahui kondisi riil yang ada sehingga akan mempermudah dalam menentukan tindakan yang akan dilakukan.

TABEL 3.8.

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN IV TAHUN 2014

Indikator Target Realisasi % Capaian

% ketepatan waktu penyusunan dokumen Statistik Daerah


(11)

LKIP BAPPEDA Tahun 2014 III / 11 Selama tahun 2014 Bappeda Kabupaten Probolinggo bekerjasama dengan BPS Kabupaten Probolinggo dalam menyediakan data statistik selalu tepat waktu.

Perbandingan realisasi kinerja dan capaian kinerja Indikator Sasaran 4 dengan tahun sebelumnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

TABEL 3.9.

PERBANDINGAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN IV DENGAN TAHUN SEBELUMNYA

Indikator 2013 2014

Realisasi Capaian Realisasi Capaian

% ketepatan waktu penyusunan dokumen Statistik Daerah

100% 100% 100% 100%

E. Sasaran 5 : Meningkatnya Kualitas Dokumen Perencanaan

Pembangunan

Dalam upaya mencapai peningkatan kualitas suatu dokumen perencanaan pembangunan, maka diperlukan pemahaman terhadap keterkaitan antar dokumen yang satu dengan dokumen yang lain. Dokumen perencanaan terdiri dari perencanaan jangka panjang (20 tahun), jangka menengah (5 tahun) dan jangka pendek (1 tahun). Hal ini dimaksudkan agar tidak putus proses perencanaannya sehingga akan diperoleh proses perencanaan pembangunan yang kontinyu.

TABEL 3.10.

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN V TAHUN 2014

Indikator Target Realisasi % Capaian

Persentase SKPD menyusun Renstra tepat waktu

0% 0% -

Persentase SKPD menyusun Renja tepat waktu

63.33% 68.33% 107,89%

Ketersediaan dokumen RPJPD yang ditetapkan dengan Perda

Sdh Ada Sdh Ada -

Ketersediaan dokumen RPJMD yang ditetapkan dengan Perda

Sdh Ada Sdh Ada -

Ketersediaan dokumen RKPD yang ditetapkan dengan Perkada


(12)

Indikator Target Realisasi % Capaian Jumlah dokumen perencanaan

pembangunan bidang ekonomi

2 5 250%

Jumlah dokumen perencanaan

pembangunan bidang sosial dan budaya

3 4 133,33%

Jumlah dokumen perencanaan pembangunan bidang fisik dan prasarana

3 6 200%

Pada tahun 2014 dari 60 SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo sebanyak 41 SKPD telah menyelesaikan penyusunan Renja SKPD sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Sedangkan sebanyak 19 SKPD masih terlambat menyelesaikan Renja SKPD.

Dokumen RKPD tahun 2014 telah ditetapkan dengan Peraturan Bupati Nomor 17 tahun 2013 tanggal 31 Mei 2013. Dokumen RPJPD tahun 2005 - 2015 telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 08 tahun 2008 tanggal 21 Agustus 2008 dan Dokumen RPJMD tahun 2013 - 2018 telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 07 tahun 2013 tanggal 11 Juni 2013.

Adapun dokumen perencanaan pembangunan Bidang Ekonomi yang disusun pada tahun 2014 adalah :

1. Rencana Aksi Daerah Pengembangan Ekonomi Kreatif Kabupaten Probolinggo.

2. Rencana Umum Penanaman Modal Kabupaten Probolinggo. 3. Indikator Ekonomi Kabupaten Probolinggo.

4. Studi Potensi Ekonomi Pondok Pesantren di Kabupaten Probolinggo. 5. RPIJM Kawasan Agropolitan.

Adapun dokumen perencanaan pembangunan Bidang Sosial dan Budaya yang disusun pada tahun 2014 adalah :

1. Rencana Aksi Daerah Pencegahan Tindak Pidana Korupsi.

2. Rencana Aksi Daerah Kabupaten Layak Anak Kabupaten Probolinggo. 3. Analisis Situasi Pembangunan Manusia Kabupaten Probolinggo. 4. Masterplan Kesehatan


(13)

LKIP BAPPEDA Tahun 2014 III / 13 Adapun dokumen perencanaan pembangunan Bidang Fisik dan Prasarana yang disusun pada tahun 2014 adalah :

1. Perencanaan Penanganan Kawasan Kumuh Kabupaten Probolinggo. 2. Penyusunan Review Cell Plan Tower Komunikasi Kabupaten Probolinggo. 3. Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Perkotaan Paiton.

4. Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Perkotaan Dringu. 5. Penyusunan Kebijakan dan Strategi SPAM Kabupaten Probolinggo. 6. Rencana Aksi Daerah Keselamatan Jalan Kabupaten Probolinggo.

Perbandingan realisasi kinerja dan capaian kinerja Indikator Sasaran 5 dengan tahun sebelumnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

TABEL 3.11.

PERBANDINGAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN V DENGAN TAHUN SEBELUMNYA

Indikator 2013 2014

Realisasi Capaian Realisasi Capaian

Persentase SKPD menyusun Renstra tepat waktu

65.00% - - -

Persentase SKPD menyusun Renja tepat waktu

65.00% - 68.33% 107,89%

Ketersediaan dokumen RPJPD yang ditetapkan dengan Perda

Sdh Ada Sdh Ada Sdh Ada -

Ketersediaan dokumen RPJMD yang ditetapkan dengan Perda

Sdh Ada Ada Sdh Ada -

Ketersediaan dokumen RKPD yang ditetapkan dengan Perkada

Ada Ada Ada 100%

Jumlah dokumen perencanaan pembangunan bidang ekonomi

2 100% 5 250%

Jumlah dokumen perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya

3 100% 4 133,33%

Jumlah dokumen perencanaan pembangunan bidang fisik dan prasarana

3 100% 6 200%

Pada tahun 2013 dari 60 SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo sebanyak 39 SKPD telah menyelesaikan penyusunan Renja SKPD sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Sedangkan sebanyak 21 SKPD masih


(14)

terlambat menyelesaikan Renja SKPD. Hal ini menunjukkan bahwa ada penambahan 2 SKPD yang telah menyelesaikan Renja SKPD tepat waktu. Begitu juga dengan penyelesaian Renstra SKPD, dari 60 SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo sebanyak 39 SKPD telah menyelesaikan penyusunan Renstra SKPD sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

Pada tahun 2013 Kabupaten Probolinggo menyusun RPJMD tahun 2013 – 2018 dan Renstra SKPD tahun 2013 – 2018. Dari 60 SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo sebanyak 39 SKPD telah menyelesaikan penyusunan Renstra SKPD sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Sementara itu dokumen perencanaan yang disusun oleh Bappeda Kabupaten Probolinggo adalah sebanyak 8 dokumen, dimana bidang ekonomi menyusun 2 dokumen, bidang sosial dan budaya menyusun 3 dokumen dan bidang fisik dan prasarana menyusun 3 dokumen.

3.2 REALISASI ANGGARAN

Untuk mencapai indikator keberhasilan sebagaimana yang telah diuraikan pada bagian depan, selain faktor pendukung maka aspek keuangan sangat berpengaruh untuk mencapai indikator keberhasilan dimaksud. Operasionalisasi kegiatan dapat dilaksanakan apabila didukung pembiayaan yang memadai. Sumber pembiayaan kegiatan dimaksud berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Probolinggo.

Pada tahun 2014 belanja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo terdiri atas belanja tidak langsung dan belanja langsung yang dilaksanakan bedasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 13 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Probolinggo Tahun 2014 serta Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 05 tahun 2014 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Probolinggo Tahun 2014.

Untuk melihat pembiayaan selama tahun 2014 dapat diuraikan sebagai berikut :


(15)

LKIP BAPPEDA Tahun 2014 III / 15 3.2.1 Belanja Langsung

Belanja Langsung merupakan belanja yang dianggarkan terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan, yaitu dana tersebut merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam mencapai sasaran pembangunan. Pada tahun 2014 Bappeda Kabupaten Probolinggo menganggarkan belanja langsung sebesar Rp. 7.764.100.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 7.149.580.252,- atau 92,09% yang secara rinci dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

TABEL 3.12.

CAPAIAN KINERJA KEUANGAN BELANJA LANGSUNG

TAHUN 2014

PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %

BELANJA LANGSUNG Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

928,100,000.00 880,368,457.00 94.86%

Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS

75,350,000.00 70,994,910.00 94.22% Penyediaan jasa Administrasi

kepegawaian

34,500,000.00 34,200,000.00 99.13% Penyediaan jasa sarana dan

prasarana kantor

583,400,000.00 560,093,265.00 96.01% Penyediaan jasa pelayanan

administrasi perkantoran

234,850,000.00 215,080,282.00 91.58% Program Peningkatan Sarana

Dan Prasarana Aparatur

122,000,000.00 91,989,196.00 75.40%

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

30,000,000.00 0.00 0.00%

Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana aparatur

92,000,000.00 91,989,196.00 99.99% Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya Aparatur

400,000,000.00 391,684,900.00 97.92%

Bimbingan teknis implementasi peraturan

perundang-undangan

200,000,000.00 196,715,700.00 98.36%

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur SKPD


(16)

PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN REALISASI % Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan

107,500,000.00 104,781,300.00 97.47%

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

75,000,000.00 73,170,000.00 97.56%

Penyusunan Rencana Program dan Kegiatan SKPD

32,500,000.00 31,611,300.00 97.27% Program Pengembangan

data/informasi

1,120,000,000.00 1,078,676,240.00 96.31% Penyusunan dan analisis data

informasi perencanaan pembangunan ekonomi

280,000,000.00 275,150,000.00 98.27%

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

100,000,000.00 93,415,000.00 93.42% Penyusunan Sistem Informasi

Profil Daerah (SIPD)

175,000,000.00 172,299,000.00 98.46% Penunjang Jaringan Penelitian 200,000,000.00 193,355,130.00 96.68% Pengembangan Sistem

Informasi Musrenbang Kabupaten Probolinggo

85,000,000.00 84,190,000.00 99.05%

Pengembangan Website Bappeda Kabupaten Probolinggo

30,000,000.00 30,000,000.00 100.00%

Koordinasi dan Sinkronisasi bidang Pendataan dan Pelaporan

100,000,000.00 82,747,500.00 82.75%

Penyusunan informasi program kegiatan pembangunan daerah

75,000,000.00 73,520,000.00 98.03% Penyusunan Sistem Informasi

Kearsipan

75,000,000.00 73,999,610.00 98.67% Program Kerjasama

Pembangunan

75,000,000.00 74,313,500.00 99.08%

Fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha/lembaga

75,000,000.00 74,313,500.00 99.08% Program perencanaan

pembangunan daerah

930,000,000.00 898,392,085.00 96.60%

Pengembangan partisipasi masyarakat dalam perumusan program dan kebijakan layanan publik

90,000,000.00 88,992,500.00 98.88%


(17)

LKIP BAPPEDA Tahun 2014 III / 17

PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %

Penyusunan rancangan RKPD 75,000,000.00 71,810,000.00 95.75% Penyelenggaraan musrenbang

RKPD

250,000,000.00 243,722,885.00 97.49% Penetapan RKPD 100,000,000.00 91,107,500.00 91.11% Kordinasi penyusunan Laporan

Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ)

130,000,000.00 127,575,800.00 98.14%

Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan

285,000,000.00 275,183,400.00 96.56% Program perencanaan

pembangunan ekonomi

1,000,000,000.00 974,979,350.00 97.50%

Penyusunan masterplan

pembangunan ekonomi daerah

100,000,000.00 96,896,450.00 96.90% Penyusunan indikator ekonomi

daerah

125,000,000.00 122,707,100.00 98.17% Penyusunan perencanaan

pengembangan ekonomi masyarakat

125,000,000.00 117,718,000.00 94.17%

Koordinasi perencanaan

pembangunan bidang ekonomi

150,000,000.00 147,535,000.00 98.36% Perencanaan Pengembangan

Kawasan Agropolitan

125,000,000.00 122,400,300.00 97.92% Penyusunan Rencana Aksi

Daerah Bidang Ekonomi

125,000,000.00 122,247,700.00 97.80% Koordinasi pelaksanaan

pembangunan sub bidang pertanian

125,000,000.00 122,542,000.00 98.03%

Koordinasi pelaksanaan pembangunan sub bidang perindustrian, perdagangan dan koperasi

125,000,000.00 122,932,800.00 98.35%

Program perencanaan

pembangunan sosial budaya

1,071,500,000 1,004,383,774 93.74%

Koordinasi penyusunan masterplan kesehatan

110,000,000 105,085,000 95.53% Koordinasi perencanaan

pembangunan bidang sosial dan budaya

150,000,000 149,658,400 99.77%

Penunjang Koordinasi Program Kabupaten Probolinggo Sehat

100,000,000 93,110,000 93.11% Koordinasi pelaksanaan

pembangunan sub bidang kesos


(18)

PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN REALISASI % Koordinasi pelaksanaan

pembangunan sub bidang Dikmentalpem

125,000,000 119,592,400 95.67%

Koordinasi Program-Program Penanggulangan Kemiskinan

200,000,000 199,045,800 99.52% Penyusunan Rencana Aksi

Daerah Bidang Sosial dan Budaya

211,500,000 181,906,000 86.01%

Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam

1,790,000,000 1,437,134,450 80.29%

Koordinasi penyusunan masterplan pengendalian sumber daya alam dan lingkungan hidup

320,000,000 300,832,000 94.01%

Monitoring, evaluasi dan pelaporan

50,000,000 47,432,000 94.86% Pendamping dan Penunjang

WISMP

50,000,000 47,288,000 94.58% Pengembangan Sistem

Informasi Geografis

75,000,000 72,206,000 96.27% Koordinasi dan Sinkronisasi

Perencanaan Pembangunan Bidang Fisik dan Prasarana

150,000,000 149,323,000 99.55%

Penunjang Operasional Pokja PPSP

100,000,000 99,397,400 99.40% Koordinasi Program

PLKSDA-BM

50,000,000 46,538,750 93.08%

WISMP (Loan) 300,000,000 96,557,300 32.19%

Penunjang Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah

335,000,000 262,621,400 78.39% Penunjang progam Ekowisata 50,000,000 48,298,000 96.60% Koordinasi pelaksanaan

pembangunan sub bidang praswil

150,000,000 122,154,600 81.44%

Koordinasi pelaksanaan pembangunan sub bidang Bangkim dan SDA

160,000,000 144,486,000 90.30%

Program pengembangan data/informasi/statistik daerah

220,000,000 212,877,000 96.76%

Penyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah


(19)

LKIP BAPPEDA Tahun 2014 III / 19

PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %

Pengolahan, updating dan analisis data dan statistik daerah

100,000,000 98,650,000 98.65%

TOTAL 7,764,100,000 7,149,580,252 92.09%

3.2.2 Belanja Tidak Langsung

Belanja tidak langsung merupakan belanja kompensasi dalam bentuk gaji dan tunjangan serta penghasilan lainnya yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Undang-Undang. Pada tahun 2014 Bappeda Kabupaten Probolinggo menganggarkan belanja tidak langsung sebesar Rp.2.827.515.000,- sedangkan realisasinya sebesar Rp. 2.662.846.658,- atau 94,18 %.

TABEL 3.13.

CAPAIAN KINERJA KEUANGAN BELANJA TIDAK LANGSUNG

TAHUN 2014

PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %

BELANJA TIDAK LANGSUNG 2,827,515,000 2,662,846,658 94.18%

Gaji Pokok PNS/Uang Representasi

1.913.914.000 1.825.448.800 95.38% Tunjangan Keluarga 185.230.000 172.445.450 93.10%

Tunjangan Jabatan 175.157.000 170.885.000 97.56%

Tunjangan Fungsional Umum 75.953.000 71.890.000 94.65%

Tunjangan Beras 131.067.000 112.134.640 94.18%

Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus

36.490.000 34.535.310 85.56%

Pembulatan Gaji 32.000 29.696 92.80%

Tambahan Penghasilan Berdasarkan Beban Kerja


(1)

terlambat menyelesaikan Renja SKPD. Hal ini menunjukkan bahwa ada penambahan 2 SKPD yang telah menyelesaikan Renja SKPD tepat waktu. Begitu juga dengan penyelesaian Renstra SKPD, dari 60 SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo sebanyak 39 SKPD telah menyelesaikan penyusunan Renstra SKPD sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

Pada tahun 2013 Kabupaten Probolinggo menyusun RPJMD tahun 2013 –

2018 dan Renstra SKPD tahun 2013 – 2018. Dari 60 SKPD di Lingkungan

Pemerintah Kabupaten Probolinggo sebanyak 39 SKPD telah menyelesaikan penyusunan Renstra SKPD sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Sementara itu dokumen perencanaan yang disusun oleh Bappeda Kabupaten Probolinggo adalah sebanyak 8 dokumen, dimana bidang ekonomi menyusun 2 dokumen, bidang sosial dan budaya menyusun 3 dokumen dan bidang fisik dan prasarana menyusun 3 dokumen.

3.2 REALISASI ANGGARAN

Untuk mencapai indikator keberhasilan sebagaimana yang telah diuraikan pada bagian depan, selain faktor pendukung maka aspek keuangan sangat berpengaruh untuk mencapai indikator keberhasilan dimaksud. Operasionalisasi kegiatan dapat dilaksanakan apabila didukung pembiayaan yang memadai. Sumber pembiayaan kegiatan dimaksud berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Probolinggo.

Pada tahun 2014 belanja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo terdiri atas belanja tidak langsung dan belanja langsung yang dilaksanakan bedasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 13 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Probolinggo Tahun 2014 serta Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 05 tahun 2014 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Probolinggo Tahun 2014.

Untuk melihat pembiayaan selama tahun 2014 dapat diuraikan sebagai berikut :


(2)

3.2.1 Belanja Langsung

Belanja Langsung merupakan belanja yang dianggarkan terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan, yaitu dana tersebut merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam mencapai sasaran pembangunan. Pada tahun 2014 Bappeda Kabupaten Probolinggo menganggarkan belanja langsung sebesar Rp. 7.764.100.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 7.149.580.252,- atau 92,09% yang secara rinci dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

TABEL 3.12.

CAPAIAN KINERJA KEUANGAN BELANJA LANGSUNG

TAHUN 2014

PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %

BELANJA LANGSUNG Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

928,100,000.00 880,368,457.00 94.86%

Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS

75,350,000.00 70,994,910.00 94.22%

Penyediaan jasa Administrasi kepegawaian

34,500,000.00 34,200,000.00 99.13%

Penyediaan jasa sarana dan prasarana kantor

583,400,000.00 560,093,265.00 96.01%

Penyediaan jasa pelayanan administrasi perkantoran

234,850,000.00 215,080,282.00 91.58%

Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

122,000,000.00 91,989,196.00 75.40%

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

30,000,000.00 0.00 0.00%

Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana aparatur

92,000,000.00 91,989,196.00 99.99%

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

400,000,000.00 391,684,900.00 97.92%

Bimbingan teknis implementasi peraturan

perundang-undangan

200,000,000.00 196,715,700.00 98.36%

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur SKPD


(3)

PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN REALISASI % Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan

107,500,000.00 104,781,300.00 97.47%

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

75,000,000.00 73,170,000.00 97.56%

Penyusunan Rencana Program dan Kegiatan SKPD

32,500,000.00 31,611,300.00 97.27%

Program Pengembangan data/informasi

1,120,000,000.00 1,078,676,240.00 96.31%

Penyusunan dan analisis data informasi perencanaan

pembangunan ekonomi

280,000,000.00 275,150,000.00 98.27%

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

100,000,000.00 93,415,000.00 93.42%

Penyusunan Sistem Informasi Profil Daerah (SIPD)

175,000,000.00 172,299,000.00 98.46%

Penunjang Jaringan Penelitian 200,000,000.00 193,355,130.00 96.68%

Pengembangan Sistem Informasi Musrenbang Kabupaten Probolinggo

85,000,000.00 84,190,000.00 99.05%

Pengembangan Website Bappeda Kabupaten Probolinggo

30,000,000.00 30,000,000.00 100.00%

Koordinasi dan Sinkronisasi bidang Pendataan dan Pelaporan

100,000,000.00 82,747,500.00 82.75%

Penyusunan informasi program kegiatan pembangunan daerah

75,000,000.00 73,520,000.00 98.03%

Penyusunan Sistem Informasi Kearsipan

75,000,000.00 73,999,610.00 98.67%

Program Kerjasama Pembangunan

75,000,000.00 74,313,500.00 99.08%

Fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha/lembaga

75,000,000.00 74,313,500.00 99.08%

Program perencanaan pembangunan daerah

930,000,000.00 898,392,085.00 96.60%

Pengembangan partisipasi masyarakat dalam perumusan program dan kebijakan layanan publik

90,000,000.00 88,992,500.00 98.88%


(4)

PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %

Penyusunan rancangan RKPD 75,000,000.00 71,810,000.00 95.75%

Penyelenggaraan musrenbang RKPD

250,000,000.00 243,722,885.00 97.49%

Penetapan RKPD 100,000,000.00 91,107,500.00 91.11%

Kordinasi penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ)

130,000,000.00 127,575,800.00 98.14%

Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan

285,000,000.00 275,183,400.00 96.56%

Program perencanaan pembangunan ekonomi

1,000,000,000.00 974,979,350.00 97.50%

Penyusunan masterplan

pembangunan ekonomi daerah

100,000,000.00 96,896,450.00 96.90%

Penyusunan indikator ekonomi daerah

125,000,000.00 122,707,100.00 98.17%

Penyusunan perencanaan pengembangan ekonomi masyarakat

125,000,000.00 117,718,000.00 94.17%

Koordinasi perencanaan

pembangunan bidang ekonomi

150,000,000.00 147,535,000.00 98.36%

Perencanaan Pengembangan Kawasan Agropolitan

125,000,000.00 122,400,300.00 97.92%

Penyusunan Rencana Aksi Daerah Bidang Ekonomi

125,000,000.00 122,247,700.00 97.80%

Koordinasi pelaksanaan pembangunan sub bidang pertanian

125,000,000.00 122,542,000.00 98.03%

Koordinasi pelaksanaan pembangunan sub bidang perindustrian, perdagangan dan koperasi

125,000,000.00 122,932,800.00 98.35%

Program perencanaan

pembangunan sosial budaya

1,071,500,000 1,004,383,774 93.74%

Koordinasi penyusunan masterplan kesehatan

110,000,000 105,085,000 95.53%

Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya

150,000,000 149,658,400 99.77%

Penunjang Koordinasi Program Kabupaten Probolinggo Sehat

100,000,000 93,110,000 93.11%

Koordinasi pelaksanaan pembangunan sub bidang kesos


(5)

PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %

Koordinasi pelaksanaan pembangunan sub bidang Dikmentalpem

125,000,000 119,592,400 95.67%

Koordinasi Program-Program Penanggulangan Kemiskinan

200,000,000 199,045,800 99.52%

Penyusunan Rencana Aksi Daerah Bidang Sosial dan Budaya

211,500,000 181,906,000 86.01%

Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam

1,790,000,000 1,437,134,450 80.29%

Koordinasi penyusunan masterplan pengendalian sumber daya alam dan lingkungan hidup

320,000,000 300,832,000 94.01%

Monitoring, evaluasi dan pelaporan

50,000,000 47,432,000 94.86%

Pendamping dan Penunjang WISMP

50,000,000 47,288,000 94.58%

Pengembangan Sistem Informasi Geografis

75,000,000 72,206,000 96.27%

Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Bidang Fisik dan Prasarana

150,000,000 149,323,000 99.55%

Penunjang Operasional Pokja PPSP

100,000,000 99,397,400 99.40%

Koordinasi Program PLKSDA-BM

50,000,000 46,538,750 93.08%

WISMP (Loan) 300,000,000 96,557,300 32.19%

Penunjang Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah

335,000,000 262,621,400 78.39%

Penunjang progam Ekowisata 50,000,000 48,298,000 96.60%

Koordinasi pelaksanaan pembangunan sub bidang praswil

150,000,000 122,154,600 81.44%

Koordinasi pelaksanaan pembangunan sub bidang Bangkim dan SDA

160,000,000 144,486,000 90.30%

Program pengembangan data/informasi/statistik daerah

220,000,000 212,877,000 96.76%

Penyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah


(6)

PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %

Pengolahan, updating dan analisis data dan statistik daerah

100,000,000 98,650,000 98.65%

TOTAL 7,764,100,000 7,149,580,252 92.09%

3.2.2 Belanja Tidak Langsung

Belanja tidak langsung merupakan belanja kompensasi dalam bentuk gaji dan tunjangan serta penghasilan lainnya yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh

Undang-Undang. Pada tahun 2014 Bappeda Kabupaten Probolinggo

menganggarkan belanja tidak langsung sebesar Rp.2.827.515.000,- sedangkan realisasinya sebesar Rp. 2.662.846.658,- atau 94,18 %.

TABEL 3.13.

CAPAIAN KINERJA KEUANGAN BELANJA TIDAK LANGSUNG

TAHUN 2014

PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %

BELANJA TIDAK LANGSUNG 2,827,515,000 2,662,846,658 94.18%

Gaji Pokok PNS/Uang Representasi

1.913.914.000 1.825.448.800 95.38%

Tunjangan Keluarga 185.230.000 172.445.450 93.10%

Tunjangan Jabatan 175.157.000 170.885.000 97.56%

Tunjangan Fungsional Umum 75.953.000 71.890.000 94.65%

Tunjangan Beras 131.067.000 112.134.640 94.18%

Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus

36.490.000 34.535.310 85.56%

Pembulatan Gaji 32.000 29.696 92.80%

Tambahan Penghasilan Berdasarkan Beban Kerja