Dokumen Perencanaan - Bappeda Kab. Probolinggo BAB III

25

RENSTRA TAHUN 2013 – 2018
Kecamatan Pakuniran – Kabupaten Probolinggo

BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASAR TUGAS DAN FUNGSI
1. Identifikasi Permasalahan
Tugas, Fungsi dan Struktur Kecamatan Pakuniran sebagaimana diatur
dalam Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 39 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas
dan Fungsi Kecamatan di Kabupaten Probolinggo, bahwa Kecamatan Pakuniran
mempunyai

tugas-tugas

dalam

membantu

Bupati


Probolinggo

dalam

penyelenggaraan pemerintahan. Namun dalam pelaksanaan dari tugas dan
fungsi tidak terlepas dari permasalahan-permasalahan, antara lain sebagai
berikut :
- Inkonsistensi antara perencanaan dan pelaksanaan penganggaran bagi setiap
seksi yang ada di kecamatan;
- Kinerja aparatur yang belum optimal, kurang inovatif dan kreatif;
- Belum

meratanya

tingkat

kompetensi

Sumber


Daya

Aparatur

dalam

mengemban mandat kewenangan organisasi yang sangat strategis;
- Sudah

tidak

memadainya

beberapa

sarana

pendukung

kantor


dalam

menunjang kelancaran fungsi organisasi;
- Manajemen keuangan organisasi relative masih kurang terkelola secara
optimal;
- Penyampaian rencana tahunan seringkali mengalami keterlambatan.
- Pemberdayaan masyarakat yang krang maksimal;
- Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban belum optimal.
2. Telaah Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati
Berdasarkan Perda Kabupaten Probolinggo Nomor 07 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013-2018
Kabupaten Probolinggo
Visi :
“TERWUJUDNYA KABUPATEN PROBOLINGGO YANG SEJAHTERA,
BERKEADILAN,

MANDIRI,

BERAKHLAK MULIA”


Misi :

BERWAWASAN

LINGKUNGAN

DAN

26

RENSTRA TAHUN 2013 – 2018
Kecamatan Pakuniran – Kabupaten Probolinggo

1. Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Daya Saing
Daerah, Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Kerakyatan dan Optimalisasi
Pengelolaan Sumber Daya yang Berkelanjutan;
2. Mewujudkan Masyarakat yang Berakhlak Mulia melalui Peningkatan Kualitas
Pelaksanaan Otonomi Daerah dalam Penyelenggaraan Kepemerintahan yang
Baik dan Bersih;

Tujuan :
1. Meningkatnya Perekonomian Daerah yang Berbasis Kerakyatan;
2. Meningkatkan Daya Saing Daerah;
3. Meningkatnya Kualitas Hidup Masyarakat
4. Meningkatnya Penyelenggaraan Kepemerintahan yang Baik dan Bersih.
3. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Dari segi geografis Wilayah Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo
terletak di 8 dataran rendah dan 9 dataran tinggi yang mempunyai potensi dalam
pengembangan dan perluasan daerah pedesaan dan pegunungan, dunia usaha
dan industri. Kecamatan Pakuniran mempunyai batas-batas wilayah sebagai
berikut :






Sebelah Utara:
Kecamatan Paiton dan Kotaanyar
Sebelah Timur

:
Kabupaten Situbondo
Sebelah Selatan
:
Kecamatan Gading
Sebelah Barat:
Kecamatan Besuk
Dilihat dari perencanaan pembangunan, maka Kecamatan Pakuniran

berpotensi dalam pengembangan pembangunan infrastruktur yang berwawasan
lingkungan. Dalam jangka panjang Kecamatan Pakuniran akan merubah menjadi
sebuah Desa yang berkembang , adil, Sejahtera , berahlak mulia & mandiri.
4. Penentuan Isu-isu Strategis
Uraian Tugas dan Fungsi Kecamatan Pakuniran yang tertuang dalam
Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 39 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan
Fungsi Kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang mempunyai tugas–tugas
dalam membantu Bupati Probolinggo dalam penyelenggaraan Pemerintahan.
Utamanya

memberikan


pelayanan

kepada

masyarakat,

sesuai

dengan

perencanaan program dan kegiatan.
Adapun bentuk pelayanan yang merupakan kegiatan untuk mencapai
tujuan visi dan misi kecamatan adalah sebagai berikut :

27

RENSTRA TAHUN 2013 – 2018
Kecamatan Pakuniran – Kabupaten Probolinggo


1. Struktur organisasi Kecamatan Pakuniran berdasarkan pada peraturan
Daerah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan
di Kabupaten Probolinggo;
2. Belum maksimalnya anggaran untuk kegiatan setiap Kepala Seksi sebagai
pelaksana teknis tugas Camat, disebabkan kode rekening untuk Kecamatan
hanya program rutin yang sama disetiap SKPD, sedangkan untuk menunjang
Tupoksi Kepala Seksi tidak tercantum dalam Permendagri No.13 tahun 2006
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
3. Kekurangan personil (Sumber Daya Manusia) yang menguasai Tehnologi
Informatika Komputer;
4. Ketersediaan sarana informasi yang berbasis teknologi informasi yang
memudahkan dan mempercepat komunikasi semua pihak di dalam maupun
di luar negeri, meliputi : jaringan computer, internet, facsimile dan telepon;
5. Kesempatan berkontribusi terhadap perumusan kebijakan daerah masih
terbatas hanya sebagai pelaksana teknis kewilayahan, sehingga kebijakan
dengan

konsep

pembangunan


kurang

maksimal

dan

dapat

dipertanggungjawabkan;
6. Hubungan dinamis dengan masing-masing SKPD dalam pendekatan politik,
teknokratik, parsitisifatif atas-bawah (Top Down) dan bawah-atas (Bottom Up);
7. Perubahan paradigma sistem pemerintahan demokratis berdasarkan undangundang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan di daerah dan Undangundang nomor 25 Tahun 2004 tentang perimbangan Keuangan Pusat dan
Daerah,

dapat

perencanaan

meningkatkan


pembangunan

peran

dan

Kecamatan

mendorong

Pakuniran

peningkatan

dalam

partisipasi

masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan daerah;

8. Terbukanya

kesempatan

untuk

meningkatkan

kualitas

SDM

melalui

peningkatan pendidikan formal, pendidikan latihan dalam dan luar negeri bagi
setiap pegawai;
9. Mudahnya mengakses informasi yang lebih cepat, tepat, sehingga mudah
dalam meningkatkan profesionalisme;

RENSTRA TAHUN 2013 – 2018
Kecamatan Pakuniran – Kabupaten Probolinggo

28

10. Perubahan yang terjadi dalam tatanan kehidupan sosial regional, nasional,
maupun global serta saling mempengaruh antara berbagai faktor di dalamnya
yang merupakan dimensi yang harus diperhitungkan dalam perencanaan
pembangunan daerah;
11. Semakin transparannya informasi melalui media elektronik dituntut peran
Kecamatan Pakuniran harus lebih responsif terhadap dinamika pembangunan
masyarakat;
12. Tumbuhnya daya saing sumber daya Kecamatan menuntut peningkatan
sumber daya manusia melalui Real Time Pelayanan di Kecamatan Pakuniran
dengan memanfaatkan potensi dan peluang serta mendongkrak Kabupaten
Probolinggo sebagai Pusat Kota wisata, industri dan Pelayanan Jasa
Terpadu;
13. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif,
berkeadilan dan berkelanjutan.