perda no 15 thn 2013
ntxtR:
15 TAEnil 2(113
TENTAI{G
PERTAIIGGUNCIIAWABAI{ PELAKSNTAAN
ANGGARANPENDAPATAI{DAIIBELAI{JADAERAII
TAHUN AI{GGARAN 2OL2
DENGAN RAHMAT TUI{AN YAT{G II'IAHA ESA
WALIKOTA PAYAKT'IIIIBIJH,
184 ayat (1)
Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4 tentang
PemerintahanDaerahsebagaimanatelahbeberapakali
diubahterakhirdenganUndang-tJndangNomorl2Tahun
2OO8 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor32Tahun2oo4tentangPemerintahanDaerah,
KepalaDaerahmengajukanPeraturanDaerahTentang
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD kepada Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) berupa laporan
ketlanganyangteiahcliperiksaolehBardanPemeriksa
Keuanganpalinglambat6(enam)bulansetelahtahun
anggaran berakhir;
b.bahwaberdasarkanpertimbangansebagaimanadimaksud
padahurufadiatasperluditetapkanPeraturanDaerah
Tentang Pertangggngiawaban Pelaksanaan APBD Kota
Payakumbuh Tahun Anggaran 2O12'
Mengingat
:
1.
Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1956
tentang
Pembentukan Daerah C)tonom Kota Kecil Dalam
Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera tengah jo
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 1970
llqua nerrbm(
Indonesia
Tahun l9.S Nomor l9);
2.
Undang-Undang Nomor 12 tahun 1985 tentang Pajak
Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara
Republik
Indonesia Tahun 1985 Nomor 68, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3312) sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
L994 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994
Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3569);
3.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih
dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran
Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
4.
Undang-Undarrg Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuarrgan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO3
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor a286);
5.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2OO4 tentang
Perbenclaharaan Negara (l,embaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor a355);
6.
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2OO4 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan
Negara (T,embaran Negara Republik Indonesia Tahun
2OO4 Nomor 66>, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor aao}l;
krencanaan kmbangunan Nasional ftrmbaran
Negara
Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 1O4, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor aa2l);
8.
Undang-Undang Nomor 32 tahun 2OO4 tentang
Pemerintahan Daerah (Lcmbaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 t.cntang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2OO8 Nomor 59, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor aSaa );
9.
Undang-Undang Nomor 33 tahun 2OO4 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Fusat dan
Pemerint-ah Daerah
(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor aa38l;
lo. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2OO9 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2OO9 Nomor l3O, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5Oa9);
11.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2oll
tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2OII Nomor 82,
Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor
52341;
Anggda Denan krmkilan Rakyat llaerah (Lembaran
Negara Repubtik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 90,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4416) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 21 Tahun 2OO7 tentang Perubahan
Ketiga atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004
tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan
dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2OO7 Nornor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
a7
13.
2);
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2OO5 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
a5o2);
14. Peraturan Pemerintah Nomor
55 Tahun 2OO5 tentang
Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2OO5 Nomor I37, Tambahan Lembaran
Negara
Nomor a575);
15.
Peraturan Pernerintah Nomor 56 Tahun 2OO5 tentang
Sistem Inforrnasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
45761
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 65 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem
Indonesia Tahun
2olo Nomor I lO, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5155);
16.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2OO5 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a5781;
17.
peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang
pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan
Mini.mal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2OO5
Nomor 15O, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Republik Indonesia Nomor a585);
18.
Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2OO5 tentang
Pedoman
Pembinaan
dan
Pengawasan
atas
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a593);
19.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
(Lembaran Negara Republik lndclnesia Tahun 2OO5 Nomor
25, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia
Nomor a61al;
20.
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2O1O tentang
Standar Akuntansi Pc:merinlaheln (Lembaran
Negara
Republik Indonesia Tzrhun 2010 Nomor 123, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165);
21. Peraturan Pemerintah Nomor
30 Tahun 2OIl
tentang
Pinjaman Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2OIl Nomor 59, Tambahan Lembaran
Negara
?ftl.2 H"nteq
Hibah Daerah (knrbaran
Negara
Republik Indonesia
Tahun 2Ol2 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara
Reptrblik Indonesia Nomor 52721;
23.
Peraturarr Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2OlL
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
53 Tahu n 2OLl
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (I-embaran
Negara Republik Indonesia Tahun
2}ll
Nomor 69al;
25. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 02 Tahun 2OO8
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan
Sekretariat DPRD Kota Payakumbuh (Lembaran Daerah
Kota Payakumbuh Tahun 2OO8 Nomor 02);
26. Peraturan Dacrah
Kota Payakumbuh Nomor 03 Tahun
2OO8 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Dinas di
Lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh (Lembaran
Dacrah Kota Payakumbuh Tahun 2O08 Nomor 03);
27. Peraturan Daerah
Kota Payakumbuh Nomor O4 Tahun
2OO8 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat dan
Lcmbaga Tcknis di Lingkungan Pemerintah Kota
Pa.yakumbuh (Lembaran Daerah Kota Payakumbuh
Tahun 2008 Nomor 04);
dmHrfut
di Unglrungan kmerintah Kota Fayakumbuh (trmbaran
Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2008 Nomor O5);
29. Peraturan Daerah
Kota Payakumbuh Nomor 06 Tahun
2008 Tcntang C)rganisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi
Pamong Praja Pemcrintah Kota Payakumbuh (Lembaran
Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2OO8 Nomor 06);
30. Peraturan Dacrah
Kota Payakumbuh Nomor O3 Tahun
2OlO tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
Kota Payakumbuh (Lembaran Daerah Kota Payakumbuh
Tahun 2OIO Nomor
31.
O3);
Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 04 Tahun
2O11 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Kesatuan
Bangsa dan Penanggulangan Rencana Daerah Pemerintah
Kota Payakumbuh (Lembaran Daerah Kota Payakumbuh
Tahun 2OII Nomor 14);
32. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 05 Tahun
2O1I tentang Organisasi dan Tata Kerja
Badan
Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Pemerintah Kota Payakumbuh (Lembaran Daerah
Kota Payakumbuh Tahun 20 11 Nomor 15);
33. Peraturan Daerah
Kota Payakumbuh Nomor 22 Tahun
2}ll tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah
Tahun Anggaran 2Ol2 Sebagaimana Telah diubah dengan
Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 05 Tahun
2Ol2 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2Ol2;
dan
dan
ITALIKOTA PAYAI('}IBI'II
MEMUTUSKAIT:
Menetapkan
:
PERATURAN DAERAH I(OTA PAYAKUMBUH TENTANG
PEKTANGGUNGJAWABAN PEI--AKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN
DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012
Pasal
(
1)
Pertanggungiawaban pelaksanaan APBD berupa laporan keuangan
memuat
..
L
:
a.
Laporan realisasi anggaran
hr.
Neracar
c.
d.
Laporan arus kas ; dan
Catatan atas laporan keuartgan.
;
;
(2)Laporan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilamprrr
dengan laporan kinerja dan ikhtisar laporan keuangan badan
usaha milik daerah/perusahaan dacrah.
Pasal 2
Laporan realisasi anggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal
huruf a tahun anggaran 2012 sebagai berikut
a.
b.
Pendapatan
Beianja
:
Rp. 476.101. 100.L24,35
Rp. 468.917. 130.053,00
Rp.
Surplus/defisit
c.
I
7.I83.97O.O71,35
Pembiayaan
- Penerimaan
- Pengeluaran
Surplus/dehsit
Rp.
Rp.
37.026.028.248,29
5.687.450.0O0,0O
Rp. 31.338.578.248,29
Silpa lebih pembiayaan anggaran tahun Rp. 38.522.548.3L9,64
yang berkenaan
Pasal 2 sebagai berikut :
(1) Selisih anggaran dengan realisasi pendapatan sejumlah
Rp.3.752.537.521,35 dengan rincian sebagai berikut
a. Anggaran pendaPatan setelah
:
Rp.
472.348.562.603,OO
Rp.
476.LO1.1OO.I24,35
perubahan
b. Realisasi
Selisihlebih/(kurang)
Rp.
3.752.537.521,35
(2) Selisih ar]lggararl dengan rea-lisasi belanja sejumlah
Rp.34.770.0i0.798,0O dengan rincian sebagai berikut
a. Anggaran belanja setelah
perubahan
b. Realisasi
Selisih lcbih/(kurang)
:
Rp.
503.687.140.851,00
Rp.
468.917.130.053,00
Rp.
(34.77O.O1O.798,00)
(3) Selisih anggaran dengan realisasi surplus/defisit sejumlah
Rp.38.522.548.3 1 9,35 dengan rincian sebagai berikut
a. Surplus/clefisit setelah
perubahan Rp.
b. Realisasi
Selisih lebih/(kurang)
:
31-338.578-248,00
Rp.
'7.183.97O.O71,35
Rp.
38.522.548.319,35
(4)Selisih anggaran dengan realisasi penerimaan pembiayaan
sejumlah Rp.8.Oa9.999.71 dengan rincian sebagai berikut
a. Anglaran penerimaan
:
pembiayaan Rp.
37.034-078.248,00
Rp.
37.026.028.248,29
setelah perubahan
b. Rcalisasi
Selisih lebih/(kurang) Rp.
(8.049.999,71)
a- Anggaran pengeluaran pembiayaan
Rp.
5.695.500.oo0,0o
Rp.
5.687.450.0O0,0O
Rp-
(B'O5O'OOO,OO)
setelah Peruibahan
b. Realisasi
Selisih lcbih/(kurang)
(6)Selisihanggafandenganrealisasipembiayaannetosejumlah
Rp.O,29 dengan rincian sebagai berikut
:
a.AnggaranpembiayaannetosetelahRp.3l.338'578.248,00
perubahan
Rp.
b. Realisasi
31.338.578.248,29
o,29
Selisih lcbih/ (kurang) RP.
Pasal 4
Neraca sebagaimana dimaksud Pada Pasal I huruf b Per
Desember Tahun 2OI2 sebagai berikut
31
:
a.
Jumlah aset
Rp.
1.081.515.290. 155,84
b.
Jumlah kewajiban
Rp.
729.134.466,63
c.
Jumlah ekuitas dana
Rp.
1.O80.786. 155.689,21
Pasal 5
Laporan arus kas
untuk tahun
Yang
sebagai berikut:
sebagaimana dimaksud dalam Pasal
t huruf c
berakhir samPai dengan 31 Desember 2Ol2
I Rp.
(13.219-850'45)
2OLl Rp.
(2.a4a.783.352,581
.Januari
2012. Rp.
36.696.183.078,29
opcrasi
Rp.
73.408.303-072,35
Rp.
(66.224.333.001,00)
Rp.
(5.358'000.000'00)
ang!{aran Rp'
395' 170,00
Rp.
9.496.559,86
Rp.
3.396.037'O05,63
per
Rp.
392.62I.728,47
Desember tahun
Rp.
42.32O.7O3-613,60
lfus di Bendahara Fengeluaran TA 2Or
Kas Di Bendahara Penerimaan TA
saldo Kas di BUD per
1
b.
Arus kas dari aktivitas
c"
Arus kas dari aktivitas investasi
aset
non-keuangan
pcrnbiayaan
cl.
Arus kas dari aktivitas
e.
Alas kas dari aktivitas non
f. Saldo Kas di Bendahara Pengehlaran
3I
per
Dcscmbcr 20i 2
g. Saldo
Akhir Kas di BLUD
h. Saldo Kas
di Bendahara Penerimaan
31 Desember 2OI2
i. Saldo kas akhir Per 31
2012
Pasal 6
Catatan atas laporan keuangan sebagaimana dimaksud pasal
d tahun
t huruf
anggaran 2OI2 memuat informasi baik secara kuantitatif
maupun kualitatif atas pos-pos laporan keuangan.
Pasal 7
Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD sebagaimana dimaksud pada
Pasal 1 tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah ini, terdiri dari
I :
Lampiranl.l :
a. Lampiran
:
Laporan realisasi anggaran
Ringkasan laporan realisasi anggaran menurut
urusan pemerintahan daerah dan organisasi;
I^ampiran I.3
Rekapitulasi realisasi anggaran daerah belania
daerah menurut urusan pemerintahan daerah,
organisasi, program dan kegiatan;
Lampiran I.4
Rekapitulasi realisasi anggaran belanja daerah
untuk keselarasan dan keterpaduan urusan
pemerintah claerah dan fungsi dalam kerangka
pengelolaan keuangan negara;
Lampiran I.5
Daftar piutang daerah;
Lampiran I.6
Daftar penyertaan modzrl (investasi) daerah;
Daftar realisasi penzrmbahan dan pengurangan
Lampiran I.7
aset tetap daerah;
Lampiran I.8
Daftar realisasi penambahan dan pengurangan
aseL lainnya;
Lampiran I.9
yang belum
diselesaikan sampai akhir tahun dan
diangS4arkan kembali dalam tahun anggaran
Daftar
kegiatan-kegiatan
berikutnyar;
Lampiran I.1O
Daftar dana cadangan daerah; dan
Lampiran I.l1
DafLar pinjamar-r daerah dan obligasi daerah;
b. Lampiran II
Neraca
Laporan arus kas
Lampiran III
Catatan atas laporan keuangan.
d. Lampiran IV
Pasal 8
Lampiran laporan keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
ayat (2) terdii dari
1
:
a. Laporan kinerja tercantum dalam Lampiran V Peraturan Daerah
ini.
b. Ikhtisar laporan keuangan badan usaha milik daerah I perusahaan
daerah tercantum dalarn Lapiran VI Peraturan Daerah ini.
Waftdff
pertanggungjau'aban pelaksanaan APBD sebagai rincian
letih lmftrt
clari pertanggungjawaban pelaksanaan APBD'
Pasal 1O
Perat.uran Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan'
Agerr seliap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Daerah ini dengan penempatamnya dalam kmbaran
Daerah Kota PaYakumbuh'
Ditetapkan di Payakumbuh
p?da tanggal 27 SuEtus 2ot5
"/
----'/ *.;
rrrr FIZA FALEPI
Diundangkan di PaYakumbuh
Pada tanggal 27 Agustus 2ola
PIt.StrKR
RAH KOTA PAYAKUMBUH
ARLIS
LEMBA
RAH'KOTA PAYAKUMBUI-I
TAI]L]N 20 13 NOMOR
.].?...
15 TAEnil 2(113
TENTAI{G
PERTAIIGGUNCIIAWABAI{ PELAKSNTAAN
ANGGARANPENDAPATAI{DAIIBELAI{JADAERAII
TAHUN AI{GGARAN 2OL2
DENGAN RAHMAT TUI{AN YAT{G II'IAHA ESA
WALIKOTA PAYAKT'IIIIBIJH,
184 ayat (1)
Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4 tentang
PemerintahanDaerahsebagaimanatelahbeberapakali
diubahterakhirdenganUndang-tJndangNomorl2Tahun
2OO8 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor32Tahun2oo4tentangPemerintahanDaerah,
KepalaDaerahmengajukanPeraturanDaerahTentang
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD kepada Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) berupa laporan
ketlanganyangteiahcliperiksaolehBardanPemeriksa
Keuanganpalinglambat6(enam)bulansetelahtahun
anggaran berakhir;
b.bahwaberdasarkanpertimbangansebagaimanadimaksud
padahurufadiatasperluditetapkanPeraturanDaerah
Tentang Pertangggngiawaban Pelaksanaan APBD Kota
Payakumbuh Tahun Anggaran 2O12'
Mengingat
:
1.
Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1956
tentang
Pembentukan Daerah C)tonom Kota Kecil Dalam
Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera tengah jo
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 1970
llqua nerrbm(
Indonesia
Tahun l9.S Nomor l9);
2.
Undang-Undang Nomor 12 tahun 1985 tentang Pajak
Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara
Republik
Indonesia Tahun 1985 Nomor 68, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3312) sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
L994 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994
Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3569);
3.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih
dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran
Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
4.
Undang-Undarrg Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuarrgan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO3
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor a286);
5.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2OO4 tentang
Perbenclaharaan Negara (l,embaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor a355);
6.
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2OO4 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan
Negara (T,embaran Negara Republik Indonesia Tahun
2OO4 Nomor 66>, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor aao}l;
krencanaan kmbangunan Nasional ftrmbaran
Negara
Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 1O4, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor aa2l);
8.
Undang-Undang Nomor 32 tahun 2OO4 tentang
Pemerintahan Daerah (Lcmbaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 t.cntang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2OO8 Nomor 59, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor aSaa );
9.
Undang-Undang Nomor 33 tahun 2OO4 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Fusat dan
Pemerint-ah Daerah
(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor aa38l;
lo. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2OO9 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2OO9 Nomor l3O, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5Oa9);
11.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2oll
tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2OII Nomor 82,
Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor
52341;
Anggda Denan krmkilan Rakyat llaerah (Lembaran
Negara Repubtik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 90,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4416) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 21 Tahun 2OO7 tentang Perubahan
Ketiga atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004
tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan
dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2OO7 Nornor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
a7
13.
2);
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2OO5 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
a5o2);
14. Peraturan Pemerintah Nomor
55 Tahun 2OO5 tentang
Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2OO5 Nomor I37, Tambahan Lembaran
Negara
Nomor a575);
15.
Peraturan Pernerintah Nomor 56 Tahun 2OO5 tentang
Sistem Inforrnasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
45761
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 65 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem
Indonesia Tahun
2olo Nomor I lO, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5155);
16.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2OO5 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a5781;
17.
peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang
pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan
Mini.mal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2OO5
Nomor 15O, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Republik Indonesia Nomor a585);
18.
Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2OO5 tentang
Pedoman
Pembinaan
dan
Pengawasan
atas
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a593);
19.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
(Lembaran Negara Republik lndclnesia Tahun 2OO5 Nomor
25, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia
Nomor a61al;
20.
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2O1O tentang
Standar Akuntansi Pc:merinlaheln (Lembaran
Negara
Republik Indonesia Tzrhun 2010 Nomor 123, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165);
21. Peraturan Pemerintah Nomor
30 Tahun 2OIl
tentang
Pinjaman Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2OIl Nomor 59, Tambahan Lembaran
Negara
?ftl.2 H"nteq
Hibah Daerah (knrbaran
Negara
Republik Indonesia
Tahun 2Ol2 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara
Reptrblik Indonesia Nomor 52721;
23.
Peraturarr Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2OlL
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
53 Tahu n 2OLl
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (I-embaran
Negara Republik Indonesia Tahun
2}ll
Nomor 69al;
25. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 02 Tahun 2OO8
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan
Sekretariat DPRD Kota Payakumbuh (Lembaran Daerah
Kota Payakumbuh Tahun 2OO8 Nomor 02);
26. Peraturan Dacrah
Kota Payakumbuh Nomor 03 Tahun
2OO8 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Dinas di
Lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh (Lembaran
Dacrah Kota Payakumbuh Tahun 2O08 Nomor 03);
27. Peraturan Daerah
Kota Payakumbuh Nomor O4 Tahun
2OO8 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat dan
Lcmbaga Tcknis di Lingkungan Pemerintah Kota
Pa.yakumbuh (Lembaran Daerah Kota Payakumbuh
Tahun 2008 Nomor 04);
dmHrfut
di Unglrungan kmerintah Kota Fayakumbuh (trmbaran
Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2008 Nomor O5);
29. Peraturan Daerah
Kota Payakumbuh Nomor 06 Tahun
2008 Tcntang C)rganisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi
Pamong Praja Pemcrintah Kota Payakumbuh (Lembaran
Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2OO8 Nomor 06);
30. Peraturan Dacrah
Kota Payakumbuh Nomor O3 Tahun
2OlO tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
Kota Payakumbuh (Lembaran Daerah Kota Payakumbuh
Tahun 2OIO Nomor
31.
O3);
Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 04 Tahun
2O11 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Kesatuan
Bangsa dan Penanggulangan Rencana Daerah Pemerintah
Kota Payakumbuh (Lembaran Daerah Kota Payakumbuh
Tahun 2OII Nomor 14);
32. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 05 Tahun
2O1I tentang Organisasi dan Tata Kerja
Badan
Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Pemerintah Kota Payakumbuh (Lembaran Daerah
Kota Payakumbuh Tahun 20 11 Nomor 15);
33. Peraturan Daerah
Kota Payakumbuh Nomor 22 Tahun
2}ll tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah
Tahun Anggaran 2Ol2 Sebagaimana Telah diubah dengan
Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 05 Tahun
2Ol2 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2Ol2;
dan
dan
ITALIKOTA PAYAI('}IBI'II
MEMUTUSKAIT:
Menetapkan
:
PERATURAN DAERAH I(OTA PAYAKUMBUH TENTANG
PEKTANGGUNGJAWABAN PEI--AKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN
DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012
Pasal
(
1)
Pertanggungiawaban pelaksanaan APBD berupa laporan keuangan
memuat
..
L
:
a.
Laporan realisasi anggaran
hr.
Neracar
c.
d.
Laporan arus kas ; dan
Catatan atas laporan keuartgan.
;
;
(2)Laporan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilamprrr
dengan laporan kinerja dan ikhtisar laporan keuangan badan
usaha milik daerah/perusahaan dacrah.
Pasal 2
Laporan realisasi anggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal
huruf a tahun anggaran 2012 sebagai berikut
a.
b.
Pendapatan
Beianja
:
Rp. 476.101. 100.L24,35
Rp. 468.917. 130.053,00
Rp.
Surplus/defisit
c.
I
7.I83.97O.O71,35
Pembiayaan
- Penerimaan
- Pengeluaran
Surplus/dehsit
Rp.
Rp.
37.026.028.248,29
5.687.450.0O0,0O
Rp. 31.338.578.248,29
Silpa lebih pembiayaan anggaran tahun Rp. 38.522.548.3L9,64
yang berkenaan
Pasal 2 sebagai berikut :
(1) Selisih anggaran dengan realisasi pendapatan sejumlah
Rp.3.752.537.521,35 dengan rincian sebagai berikut
a. Anggaran pendaPatan setelah
:
Rp.
472.348.562.603,OO
Rp.
476.LO1.1OO.I24,35
perubahan
b. Realisasi
Selisihlebih/(kurang)
Rp.
3.752.537.521,35
(2) Selisih ar]lggararl dengan rea-lisasi belanja sejumlah
Rp.34.770.0i0.798,0O dengan rincian sebagai berikut
a. Anggaran belanja setelah
perubahan
b. Realisasi
Selisih lcbih/(kurang)
:
Rp.
503.687.140.851,00
Rp.
468.917.130.053,00
Rp.
(34.77O.O1O.798,00)
(3) Selisih anggaran dengan realisasi surplus/defisit sejumlah
Rp.38.522.548.3 1 9,35 dengan rincian sebagai berikut
a. Surplus/clefisit setelah
perubahan Rp.
b. Realisasi
Selisih lebih/(kurang)
:
31-338.578-248,00
Rp.
'7.183.97O.O71,35
Rp.
38.522.548.319,35
(4)Selisih anggaran dengan realisasi penerimaan pembiayaan
sejumlah Rp.8.Oa9.999.71 dengan rincian sebagai berikut
a. Anglaran penerimaan
:
pembiayaan Rp.
37.034-078.248,00
Rp.
37.026.028.248,29
setelah perubahan
b. Rcalisasi
Selisih lebih/(kurang) Rp.
(8.049.999,71)
a- Anggaran pengeluaran pembiayaan
Rp.
5.695.500.oo0,0o
Rp.
5.687.450.0O0,0O
Rp-
(B'O5O'OOO,OO)
setelah Peruibahan
b. Realisasi
Selisih lcbih/(kurang)
(6)Selisihanggafandenganrealisasipembiayaannetosejumlah
Rp.O,29 dengan rincian sebagai berikut
:
a.AnggaranpembiayaannetosetelahRp.3l.338'578.248,00
perubahan
Rp.
b. Realisasi
31.338.578.248,29
o,29
Selisih lcbih/ (kurang) RP.
Pasal 4
Neraca sebagaimana dimaksud Pada Pasal I huruf b Per
Desember Tahun 2OI2 sebagai berikut
31
:
a.
Jumlah aset
Rp.
1.081.515.290. 155,84
b.
Jumlah kewajiban
Rp.
729.134.466,63
c.
Jumlah ekuitas dana
Rp.
1.O80.786. 155.689,21
Pasal 5
Laporan arus kas
untuk tahun
Yang
sebagai berikut:
sebagaimana dimaksud dalam Pasal
t huruf c
berakhir samPai dengan 31 Desember 2Ol2
I Rp.
(13.219-850'45)
2OLl Rp.
(2.a4a.783.352,581
.Januari
2012. Rp.
36.696.183.078,29
opcrasi
Rp.
73.408.303-072,35
Rp.
(66.224.333.001,00)
Rp.
(5.358'000.000'00)
ang!{aran Rp'
395' 170,00
Rp.
9.496.559,86
Rp.
3.396.037'O05,63
per
Rp.
392.62I.728,47
Desember tahun
Rp.
42.32O.7O3-613,60
lfus di Bendahara Fengeluaran TA 2Or
Kas Di Bendahara Penerimaan TA
saldo Kas di BUD per
1
b.
Arus kas dari aktivitas
c"
Arus kas dari aktivitas investasi
aset
non-keuangan
pcrnbiayaan
cl.
Arus kas dari aktivitas
e.
Alas kas dari aktivitas non
f. Saldo Kas di Bendahara Pengehlaran
3I
per
Dcscmbcr 20i 2
g. Saldo
Akhir Kas di BLUD
h. Saldo Kas
di Bendahara Penerimaan
31 Desember 2OI2
i. Saldo kas akhir Per 31
2012
Pasal 6
Catatan atas laporan keuangan sebagaimana dimaksud pasal
d tahun
t huruf
anggaran 2OI2 memuat informasi baik secara kuantitatif
maupun kualitatif atas pos-pos laporan keuangan.
Pasal 7
Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD sebagaimana dimaksud pada
Pasal 1 tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah ini, terdiri dari
I :
Lampiranl.l :
a. Lampiran
:
Laporan realisasi anggaran
Ringkasan laporan realisasi anggaran menurut
urusan pemerintahan daerah dan organisasi;
I^ampiran I.3
Rekapitulasi realisasi anggaran daerah belania
daerah menurut urusan pemerintahan daerah,
organisasi, program dan kegiatan;
Lampiran I.4
Rekapitulasi realisasi anggaran belanja daerah
untuk keselarasan dan keterpaduan urusan
pemerintah claerah dan fungsi dalam kerangka
pengelolaan keuangan negara;
Lampiran I.5
Daftar piutang daerah;
Lampiran I.6
Daftar penyertaan modzrl (investasi) daerah;
Daftar realisasi penzrmbahan dan pengurangan
Lampiran I.7
aset tetap daerah;
Lampiran I.8
Daftar realisasi penambahan dan pengurangan
aseL lainnya;
Lampiran I.9
yang belum
diselesaikan sampai akhir tahun dan
diangS4arkan kembali dalam tahun anggaran
Daftar
kegiatan-kegiatan
berikutnyar;
Lampiran I.1O
Daftar dana cadangan daerah; dan
Lampiran I.l1
DafLar pinjamar-r daerah dan obligasi daerah;
b. Lampiran II
Neraca
Laporan arus kas
Lampiran III
Catatan atas laporan keuangan.
d. Lampiran IV
Pasal 8
Lampiran laporan keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
ayat (2) terdii dari
1
:
a. Laporan kinerja tercantum dalam Lampiran V Peraturan Daerah
ini.
b. Ikhtisar laporan keuangan badan usaha milik daerah I perusahaan
daerah tercantum dalarn Lapiran VI Peraturan Daerah ini.
Waftdff
pertanggungjau'aban pelaksanaan APBD sebagai rincian
letih lmftrt
clari pertanggungjawaban pelaksanaan APBD'
Pasal 1O
Perat.uran Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan'
Agerr seliap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Daerah ini dengan penempatamnya dalam kmbaran
Daerah Kota PaYakumbuh'
Ditetapkan di Payakumbuh
p?da tanggal 27 SuEtus 2ot5
"/
----'/ *.;
rrrr FIZA FALEPI
Diundangkan di PaYakumbuh
Pada tanggal 27 Agustus 2ola
PIt.StrKR
RAH KOTA PAYAKUMBUH
ARLIS
LEMBA
RAH'KOTA PAYAKUMBUI-I
TAI]L]N 20 13 NOMOR
.].?...