Pengaruh Tax Avoidance dan Good Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tax avoidance dan good corporate governance terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan sampel pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2011 hingga 2014. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, dengan kriteria sebagai berikut: (1) perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dari tahun 2011 sampai 2014, (2) perusahaan mempublikasikan laporan keuangan tahunnya dari tahun 2011 sampai 2014, (3) laporan keuangan berakhir pada 31 desember, (4) perusahaan tidak mengalami kerugian selama tahun penelitian, dan (5) perusahaan memiliki komisaris independen dan komite audit selama tahun penelitian. Metode yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan tax avoidance berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sedangkan good corporate governance yang diukur menggunakan komisaris independen dan komite audit tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This research aims to examine the effect of tax avoidance and good corporate governance on firm value. This research use manufacturing companies which were listed in Indonesia Stock Exchange during the period of 2011 until 2014 were used as samples. This research used purposive sampling method with the criteria as follows: (1) manufacturing companies are listed in Indonesia Stock Exchange during the period of 2011 until 2014, (2) they published annual financial statements that have been audited during the period of 2011 until 2014, (3) financial report ended 31 December, (4) they have a profit during researh years, and (5) they have independent board and board committee during research years. Data was processed using multiple regression test and the results showed that the tax avoidance has effect on firm value, whereas good corporate governance that measure with use independent board and board

committee haven’t effect on firm value.


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL...i

HALAMAN JUDUL DALAM BAHASA INGGRIS...ii

HALAMAN PENGESAHAN...iii

SURAT PENGANTAR KEASLIAN SKRIPSI...iv

KATA PENGANTAR...v ABSTRAK...vii ABSTRACT...viii DAFTAR ISI...ix DAFTAR GAMBAR...xi DAFTAR TABEL...xii DAFTAR LAMPIRAN...xiii

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang Penelitian...1

1.2 Rumusan Masalah...4

1.3 Tujuan Penelitian...5

1.4 Manfaat Penelitian...5

BAB II KAJIAN PUSTAKA...7

2.1 Kajian Pustaka...7

2.1.1 Teori Agensi...7

2.1.2 Definisi Pajak...9

2.1.3 Perencanaan Pajak...11

2.1.4 Tax Avoidance...13

2.1.5 Good Corporate Governance...15

2.1.6 Nilai Perusahaan...20

2.2 Penelitian Terdahulu...21

2.3 Kerangka Teoritis...24

2.4 Rerangka Pemikiran dan Pengembangan Hipotesis...25

BAB III MODEL PENELITIAN...28

3.1 Jenis Penelitian...28

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian...28

3.3 Definisi Operasional Variabel...30

3.4 Teknik Pengumpulan Data...36

3.5 Teknik Analisis Data...36

3.5.1 Uji Asumsi Klasik...36

3.5.2 Uji Regresi Berganda…...41


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...44

4.1 Hasil Penelitian...44

4.1.1 Hasil Penelitian...44

4.1.2 Uji Regresi Berganda...46

4.1.3 Uji Goodness of Fit...48

4.2 Pembahasan...50

4.3 Perbandingan Dengan Hasil Riset Empiris...52

BAB V SIMPULAN DAN SARAN...53

5.1 Simpulan...53

5.2 Keterbatasan Penelitian...53

5.3 Saran...54

DAFTAR PUSTAKA...55

LAMPIRAN ...58


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Kerangka Teoritis...24 Gambar 2.2 Model Penelitian...27


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu...22 Tabel 3.1 Operasional Variabel...34 Tabel 4.1 Perbandingan Hasil riset Empiris...52


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Perusahaan Sampel...58

Lampiran B Tax Avoidance Perusahaan Sampel...60

Lampiran C Return On Asset Perusahaan Sampel...62

Lampiran D Leverage Perusahaan Sampel...64

Lampiran E Komisaris Independen Perusahaan Sampel...66

Lampiran F Komite Audit Perusahaan Sampel...68

Lampiran G Nilai Perusahaan Sampel...70

Lampiran H Uji Normalitas...72

Lampiran I Uji Multikolonearitas...73

Lampiran J Uji Autokorelasi...74

Lampiran K Heterokedastisitas...75

Lampiran L Uji Goodness of Fite (Uji Fit Model)...76


(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Tujuan utama dari setiap perusahaan yang didirikan adalah ingin mencari laba sebanyak-banyaknya. Mencari laba ini tentunya perusahaan membutuhkan modal tambahan yang dibutuhkan untuk menjalankan perluasan operasi perusahaan. Cara yang dilakukan selain meminjam dana kepada bank, perusahaan juga mengundang para investor untuk mau menanamkan modalnya di perusahaan dengan cara menjual sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan memiliki cara untuk menarik para investor untuk mau menanamnkan modalnya diperusahaan. Salah satunya dengan memberikan informasi atas kinerja perusahaan yang telah dicapai yaitu dari berapa banyak jumlah laba yang dapat diperoleh oleh perusahaan dari tahun ke tahunnya.

Menurut PSAK informasi kinerja entitas terutama profitabilitas, diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi yang mungkin dikendalikan di masa depan. Informasi fluktuatif kinerja adalah penting dalam hubungan ini. Informasi kinerja bermanfaat untuk memprediksi kapasitas entitas dalam menghasilkan arus kas dari sumber daya yang ada. Disamping itu, informasi tersebut juga berguna dalam perumusan pertimbangan tentang efektivitas entitas dalam memanfaatkan tambahan sumber daya. (IAI, 2015). Sehingga dengan besarnya laba yang diperoleh perusahaan, maka investor akan mendapatkan kesejahteraannya berupa dividen dari hasil kinerja perusahaan. Tingginya laba yang dapat diperoleh oleh perusahaan maka akan mengundang investor lainnya untuk


(9)

2 BAB I PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha

menanamkan modalnya pada perusahaan. Sehingga semakin banyak jumlah saham yang dibeli oleh para investor makan akan menaikkan harga saham perusahaan. Harga saham inilah yang menjadi poin penting dari semua perusahaan, karena harga saham merupakan nilai perusahaan yang menjadi penilaian penting dari pertimbangan seluruh investor. Hal ini didukung oleh Retno dan Priantinah (2012) yang menyatakan bahwa peningkatan nilai perusahaan yang tinggi merupakan tujuan jangka panjang yang seharusnya dicapai perusahaan yang akan tercermin dari harga pasar sahamnya karena penilaian investor terhadap perusahaan dapat diamati melalui pergerakan harga saham perusahaan yang ditransaksikan di bursa untuk perusahaan yang sudah go public.

Nilai perusahaan yang dimiliki setiap perusahaan saat ini tentunya akan terus ditingkatkan dari tahun ke tahunnya. Berbagai upaya dilakukan oleh pihak manajemen untuk meningkatkan nilai perusahaan, beberapa upaya yang dilakukan adalah pengurangan biaya pajak yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan. Salah satu cara untuk mengefisienkan beban pajak adalah melalui penghindaran pajak (tax avoidance) (Ilmiani & Sutrisno, 2014). Chasbiandani dan Martani (2012) menyatakan bahwa Tax avoidance merupakan upaya wajib pajak untuk tidak melakukan perbuatan yang dikenakan pajak atau upaya-upaya yang masih dalam kerangka ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan untuk memperkecil jumlah pajak yang terutang. Zain (2003) menyatakan tax avoidance merupakan usaha meminimkan beban pajak dengan cara penggunaan alternatif-alternatif yang riil dan dapat diterima oleh fiskus. Hal ini berarti jika perusahaan melalukan penghindaran pajak yang tinggi dapat meningkatkan nilai perusahaan, karena akan


(10)

3 BAB I PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha

semakin banyak kesejahteraan yang didapatkan oleh para pemegang saham, sehingga akan menarik banyak investor lain untuk berinvestasi di perusahaan.

Menurut Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG, 2011) terdapat lima asas Good Corporate Governance, yaitu:

1. Transparansi, 2. Akuntabilitas, 3. Responsibilitas, 4. Independensi,

5. Kewajaran dan Kesetaraan.

Lima asas Good Corporate Governance ini memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan, karena dengan asas-asas tersebut maka informasi yang dipublikasikan oleh perusahaan dapat dipercaya dan diandalkan oleh para investor dan mengundang investor lain untuk berinvestasi. Good Corporate Governance, seperti yang dinyatakan oleh Darwis (2012) Corporate Governance merupakan suatu sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan yang dapat memberikan dan meningkatkan nilai perusahaan kepada pemegang saham. Tidak heran jika di Negara Indonesia ini penghindaran pajak sudah menjadi hal yang pasti dilakukan oleh para manajer dan peneraparan Good Corporate Governance yang terus ditingkatkan, terutama semenjak keruntuhan perusahaan-perusahaan besar di Amerika Serikat seperti Enron Corporation dan Worldcom.

Penelitian yang telah dilakukan oleh Chasbiandani dan Martani (2012) menunjukkan hasil bahwa long run tax avoidance berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan, sedangkan short run tax avoidance tidak secara signifikan mempengaruhi nilai perusahaan. hal tersebut mengindikasikan semakin rendah


(11)

4 BAB I PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha

Effective Tax Rate jangka panjang yang dibayarkan oleh perusahaan, nilai perusahaan akan semakin tinggi. Penelitian yang dilakukan oleh Desai dan Dharmapala (2005) yaitu bahwa Tax Avoidance bepengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh Suhartati et al (2011) menghasilkan bahwa variabel Good Corporate Governance yaitu jumlah independent board (positif) dan board size (negatif), variabel kontrol size dan sales growth signifikan berpengaruh terhadap nilai perusahaan (firm value). Hasil penelitian oleh Sari dan Riduwan (2013) yaitu kepemilikan institusional berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Hal inilah yang menjadi motivasi bagi peneliti untuk melakukan penelitian, karena penelitian ini sudah banyak dilakukan namun dengan hasil yang tidak konsisten maka, diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai Tax Avoidance, Good Corporate Governance dan Nilai Perusahaan. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Chasbiandani dan Martani (2012), yang membedakan dalam penelitian ini, penelitian ini hanya menggunakan 4 periode dan menambahkan variable independen lain yang memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan yaitu Good Corporate Governance yang merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Suhartati et al (2011).

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan fenomena yang telah diuraikan peneliti dalam latar belakang, maka rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:


(12)

5 BAB I PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha

2. Apakah terdapat pengaruh Good Corporate Governance terhadap nilai perusahaan?

1.3Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan penelitian ini sebagai berikut:

1. Untuk menemukan bukti empirik mengenai pengaruh Tax Avoidance terhadap nilai perusahaan.

2. Untuk menemukan bukti empirik mengenai pengaruh Good Corporate Governance terhadap nilai perusahaan.

1.4Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi Akademisi

Penelitian ini memberikan informasi bagi para akademisi untuk lebih lagi memahami mengenai pengertian Tax Avoidance dan Good Corporate Governance secara teoritis dan sebagai tambahan referensi terkait Tax Avoidance, Good Corporate Governance ,dan Nilai Perusahaan.

2. Bagi Praktisi Bisnis

Penelitian ini memberikan informasi bagi para praktisi bisnis agar lebih lagi memerhatikan tindakan perusahaan terhadap Tax Avoidance dan Good Corporate Governance perusahaan, apakah tindakan yang dilakukan memiliki pengaruh terhadap tinggi atau rendahnya nilai perusahaannya.


(13)

6 BAB I PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha

3. Bagi Pemerintah

Penelitian ini memberikan informasi bagi pemerintah untuk lebih lagi mengawasi tindakan perusahaan dalam melakukan Tax Avoidance. Apakah perusahaan yang listing di BEI sudah dalam kaidah sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan atau belum. Penerapan GCG yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan apakah sudah sesuai dengan Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG).

4. Bagi Investor

Penelitian ini memberikan informasi bagi para investor sebelum menanamkan modalnya di perusahaan. Sebaiknya para investor dapat memberikan perhatian terhadap tingkat Tax Avoidance yang dilakukan oleh perusahaan dan Good Gorporate Governance yang diterapkan oleh perusahaan apakah dapat meningkatkan kesejahteraan bagi para investor.


(14)

53 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah adanya pengaruh tax avoidance dan good corporate governance terhadap nilai perusahaan. berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Tax avoidance berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

2. Good corporate governance tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Peneliti memiliki keterbatasan terhadap penelitian yang dilaksanakan. Beberapa keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti adalah sebagai berikut:

1. Peneliti hanya menggunakan perusahaan manufaktur sebagai sampel yang digunakan untuk analisis data.

2. Menggunakan purposive samping sehingga data yang dapat diolah menjadi lebih sedikit yaitu sebanyak 41 perusahaan.

3. Periode yang digunakan hanya 4 periode saja sehingga berpengaruh terhadap jumlah sampel yang digunakan menjadi 4 kali jumlah perusahaan sampel, yaitu sebesar 164.


(15)

54 BAB V PENUTUP

Universitas Kristen Maranatha

5.3 Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan oleh penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk Peneliti berikutnya diharapkan dapat mencoba melakukan penelitian ini

dengan menggunakan:

a. Sampel yang diambil dari perusahaan yang bergerak selain perusahaan manufaktur.

b. Pengambilan sampel dapat dilakukan dengan tidak menggunakan purposive sampling.

c. Periode yang digunakan bisa lebih dari 4 periode, sehingga jumlah sampel yang digunakan menjadi lebih banyak lagi.

2. Untuk Praktisi Bisnis sebaiknya dapat lebih memperhatikan tindakan dalam melakukan tax avoidance dan good corporate governance agar tidak merugikan pihak lain seperti investor dan pemerintah atas tindakan yang dilakukannya, selain untuk pihak yang memiliki pihak kepentingan tax avoidance dan good corporate governance memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan yang perlu diperhatikan oleh para praktisi bisnis.

3. Untuk Pemerintah sebaiknya pemerintah memperhatikan tindakan tax avoidance dan good corporate governance yang dilakukan oleh para praktisi bisnis agar tidak melanggar terlampau jauh dari peraturan undang-undang yang telah ditetapkan. 4. Untuk Investor sebaiknya para investor berhati-hati dalam menanamkan modalnya

diperusahaan. Para investor harus memperhatikan tindakan tax avoidance dan good corporate governance yang dilakukan oleh praktisi bisnis.


(16)

55 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, S., dan Trisnawati, E. (2014). Akuntansi Perpajakan. Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat.

Chasbiandani, T., dan Martani, D. (2012). Pengaruh Tax Avoidance Jangka Panjang Terhadap Nilai Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi XV. Banjarmasin. Christiawan, Y. J., dan Tarigan, J. (2007). Kepemilikan Manajerial: Kebijakan Hutang,

Kinerja, dan Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan., Vol. 9 (No. 1), hal. 1-8.

Darwis, H. (2012). Manajemen Laba Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Corporate Governance Sebagai Pemoderasi. Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol. 16 (No.1), hal. 45-55.

Desai, M. A., dan Dharmapala, D. (2005). Corporate Tax Avoidance and Firm Value. hNational Bureau Economics Research Working Paper. No.11241.

Dyreng, S., M. Hanlon, and E. Maydew. (2008). Long-Run Corporate Tax Avoidance. The Accounting Review. Vol. 83 (No. 1), hal. 61-82.

Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi Ketujuh. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gitman, L. J., dan Zutter, C. J. (2012). Principles of Managerial Finance. Edisi Ketigabelas. Pearson.

Hartono, J. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BPFE.

Herawaty, V. (2008). Peran Praktek Corporate Governance Sebagai Moderating Variable dari Pengaruh Earnings Management Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 10 (No. 2), hal. 97-108

Idris, M. (2015). Hanya 2 Emiten RI Masuk 50 Terbaik GCG di ASEAN, Ini Komentar OJK. Diakses pada 20 November 2015.

http://finance.detik.com/read/2015/11/16/19211/3072604/6/hanya-2-emiten-ri-masuk-50-terbaik-gcg-di-asean-ini-komentar-ojk

Ikatan Akuntan Indonesia. (2015). Prinsip Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Dewan Standar Akuntansi Keuangan.


(17)

56

Universitas Kristen Maranatha

Ilmiani, A., dan Sutrisno, C. R. (2014). Pengaruh Tax Avoidance Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Transparansi Perusahaan Sebagai Variabel Moderating. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 14 (No. 1).

Kurniasih, T., dan Sari, M. M. R. (2011). Pengaruh Return On Asset, Leverage, Corpoeate Governance, Ukuran Perusahaan, dan Kompensasi Rugi Fiskal Pada Tax Avoidance. Buletin Studi Ekonomi. Vol. 18 (No. 1), hal. 58-66.

Mangoting, Y. (1999). Tax Planning: Sebuah Pengantar Sebagai Alternatif Meminimalkan Pajak. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 1 (No.1), hal. 43-53.

Nasution, M., dan Setiawan, D. (2007). Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba di Industri Perbankan Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi X. Makassar.

Resmi, S. (2013). Perpajakan Teori dan Kasus. Edisi Ketujuh. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Retno, R. D., dan Priantinah, D. (2012). Pengaruh Good Corporate Governance dan Pengungkapan Corporate Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Nominal, Vol. 1 (No. 1), hal. 84-103.

Sari, E. F. V., dan Riduwan, A. (2013). Pengaruh Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan: Kualitas Laba Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi,Vol.1 (No. 1), hal. 1-20.

Sartono, A. (1997). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.

Suandy, E. (2011). Perencanaan Pajak. Edisi Kelima. Jakarta: Salemba Empat. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Edisi Kesebelas. Bandung: Alfabeta. Suhartati, T., Warsini, S., dan Sixpria, N. (2011). Pengaruh Pengungkapan Tanggung

Jawab Sosial dan Praktik Tata Kelola Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan, Vol.10 (No. 2), hal. 95-105.

Sunjoyo, Setiawan, R., Carolina, V., Magdalena, N., & Kurniawan, A. (2013). Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Bandung: Alfabeta.

Ujiyantho, M. A., dan Pramuka, B. A. (2007). Mekanisme Corporate Governance , Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan. Simposium Nasional Akuntansi X. Makassar.


(18)

57

Universitas Kristen Maranatha

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Waluyo. (2013). Perpajakan Indonesia. Edisi Kesebelas. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Zain, M. (2003). Manajemen Perpajakan. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat. www.idx.co.id diakses pada 22 September 2015.

http://www.iicg.org/agenda-iicg/21-corporate=governance=perception-index,

diakses pada 21 Oktober 2015, 15.53 WIB.

http://knkg-indonesia.com/home/news/95-good-corporate-governance.html, diakses


(1)

6 BAB I PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha 3. Bagi Pemerintah

Penelitian ini memberikan informasi bagi pemerintah untuk lebih lagi mengawasi tindakan perusahaan dalam melakukan Tax Avoidance. Apakah perusahaan yang listing di BEI sudah dalam kaidah sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan atau belum. Penerapan GCG yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan apakah sudah sesuai dengan Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG).

4. Bagi Investor

Penelitian ini memberikan informasi bagi para investor sebelum menanamkan modalnya di perusahaan. Sebaiknya para investor dapat memberikan perhatian terhadap tingkat Tax Avoidance yang dilakukan oleh perusahaan dan Good Gorporate Governance yang diterapkan oleh perusahaan apakah dapat meningkatkan kesejahteraan bagi para investor.


(2)

53 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah adanya pengaruh tax avoidance dan good corporate governance terhadap nilai perusahaan. berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Tax avoidance berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

2. Good corporate governance tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Peneliti memiliki keterbatasan terhadap penelitian yang dilaksanakan. Beberapa keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti adalah sebagai berikut:

1. Peneliti hanya menggunakan perusahaan manufaktur sebagai sampel yang digunakan untuk analisis data.

2. Menggunakan purposive samping sehingga data yang dapat diolah menjadi lebih sedikit yaitu sebanyak 41 perusahaan.

3. Periode yang digunakan hanya 4 periode saja sehingga berpengaruh terhadap jumlah sampel yang digunakan menjadi 4 kali jumlah perusahaan sampel, yaitu sebesar 164.


(3)

54 BAB V PENUTUP

Universitas Kristen Maranatha

5.3 Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan oleh penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk Peneliti berikutnya diharapkan dapat mencoba melakukan penelitian ini

dengan menggunakan:

a. Sampel yang diambil dari perusahaan yang bergerak selain perusahaan manufaktur.

b. Pengambilan sampel dapat dilakukan dengan tidak menggunakan purposive sampling.

c. Periode yang digunakan bisa lebih dari 4 periode, sehingga jumlah sampel yang digunakan menjadi lebih banyak lagi.

2. Untuk Praktisi Bisnis sebaiknya dapat lebih memperhatikan tindakan dalam melakukan tax avoidance dan good corporate governance agar tidak merugikan pihak lain seperti investor dan pemerintah atas tindakan yang dilakukannya, selain untuk pihak yang memiliki pihak kepentingan tax avoidance dan good corporate governance memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan yang perlu diperhatikan oleh para praktisi bisnis.

3. Untuk Pemerintah sebaiknya pemerintah memperhatikan tindakan tax avoidance dan good corporate governance yang dilakukan oleh para praktisi bisnis agar tidak melanggar terlampau jauh dari peraturan undang-undang yang telah ditetapkan. 4. Untuk Investor sebaiknya para investor berhati-hati dalam menanamkan modalnya

diperusahaan. Para investor harus memperhatikan tindakan tax avoidance dan good corporate governance yang dilakukan oleh praktisi bisnis.


(4)

55 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, S., dan Trisnawati, E. (2014). Akuntansi Perpajakan. Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat.

Chasbiandani, T., dan Martani, D. (2012). Pengaruh Tax Avoidance Jangka Panjang Terhadap Nilai Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi XV. Banjarmasin. Christiawan, Y. J., dan Tarigan, J. (2007). Kepemilikan Manajerial: Kebijakan Hutang,

Kinerja, dan Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan., Vol. 9 (No. 1), hal. 1-8.

Darwis, H. (2012). Manajemen Laba Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Corporate Governance Sebagai Pemoderasi. Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol. 16 (No.1), hal. 45-55.

Desai, M. A., dan Dharmapala, D. (2005). Corporate Tax Avoidance and Firm Value. hNational Bureau Economics Research Working Paper. No.11241.

Dyreng, S., M. Hanlon, and E. Maydew. (2008). Long-Run Corporate Tax Avoidance. The Accounting Review. Vol. 83 (No. 1), hal. 61-82.

Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi Ketujuh. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gitman, L. J., dan Zutter, C. J. (2012). Principles of Managerial Finance. Edisi Ketigabelas. Pearson.

Hartono, J. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BPFE.

Herawaty, V. (2008). Peran Praktek Corporate Governance Sebagai Moderating Variable dari Pengaruh Earnings Management Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 10 (No. 2), hal. 97-108

Idris, M. (2015). Hanya 2 Emiten RI Masuk 50 Terbaik GCG di ASEAN, Ini Komentar OJK. Diakses pada 20 November 2015.

http://finance.detik.com/read/2015/11/16/19211/3072604/6/hanya-2-emiten-ri-masuk-50-terbaik-gcg-di-asean-ini-komentar-ojk

Ikatan Akuntan Indonesia. (2015). Prinsip Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Dewan Standar Akuntansi Keuangan.


(5)

56

Universitas Kristen Maranatha Ilmiani, A., dan Sutrisno, C. R. (2014). Pengaruh Tax Avoidance Terhadap Nilai

Perusahaan Dengan Transparansi Perusahaan Sebagai Variabel Moderating. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 14 (No. 1).

Kurniasih, T., dan Sari, M. M. R. (2011). Pengaruh Return On Asset, Leverage, Corpoeate Governance, Ukuran Perusahaan, dan Kompensasi Rugi Fiskal Pada Tax Avoidance. Buletin Studi Ekonomi. Vol. 18 (No. 1), hal. 58-66.

Mangoting, Y. (1999). Tax Planning: Sebuah Pengantar Sebagai Alternatif Meminimalkan Pajak. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 1 (No.1), hal. 43-53.

Nasution, M., dan Setiawan, D. (2007). Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba di Industri Perbankan Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi X. Makassar.

Resmi, S. (2013). Perpajakan Teori dan Kasus. Edisi Ketujuh. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Retno, R. D., dan Priantinah, D. (2012). Pengaruh Good Corporate Governance dan Pengungkapan Corporate Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Nominal, Vol. 1 (No. 1), hal. 84-103.

Sari, E. F. V., dan Riduwan, A. (2013). Pengaruh Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan: Kualitas Laba Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi,Vol.1 (No. 1), hal. 1-20.

Sartono, A. (1997). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.

Suandy, E. (2011). Perencanaan Pajak. Edisi Kelima. Jakarta: Salemba Empat. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Edisi Kesebelas. Bandung: Alfabeta. Suhartati, T., Warsini, S., dan Sixpria, N. (2011). Pengaruh Pengungkapan Tanggung

Jawab Sosial dan Praktik Tata Kelola Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan, Vol.10 (No. 2), hal. 95-105.

Sunjoyo, Setiawan, R., Carolina, V., Magdalena, N., & Kurniawan, A. (2013). Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Bandung: Alfabeta.

Ujiyantho, M. A., dan Pramuka, B. A. (2007). Mekanisme Corporate Governance , Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan. Simposium Nasional Akuntansi X. Makassar.


(6)

Universitas Kristen Maranatha Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara

Perpajakan.

Waluyo. (2013). Perpajakan Indonesia. Edisi Kesebelas. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Zain, M. (2003). Manajemen Perpajakan. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat.

www.idx.co.id diakses pada 22 September 2015.

http://www.iicg.org/agenda-iicg/21-corporate=governance=perception-index,

diakses pada 21 Oktober 2015, 15.53 WIB.

http://knkg-indonesia.com/home/news/95-good-corporate-governance.html, diakses