Pengaruh Corporate Governance terhadap Tax Avoidance.
vii ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh corporate governance terhadap aktivitas tax avoidance pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2015. Mekanisme corporate governance yang digunakan adalah kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, komite audit dan kualitas audit. Sampel penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling sehingga memperoleh 12 perusahaan. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda.
Berdasarkan hasil analisis regresi berganda dengan tingkat signifikansi 5% maka hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap tax avoidance dengan signifikansi 0,984. Dewan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap tax avoidance dengan signifikansi 0,076. Komite audit berpengaruh positif terhadap tax avoidance sebesar 0,3%. Kualitas audit berpengaruh positif terhadap tax avoidance sebesar 0,1%. Sedangkan secara simultan kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, komite audit dan kualitas audit berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance sebesar 0%.
(2)
viii ABSTRACT
This study aims to to see how the influence of corporate governance on the activities of tax avoidance to companies sub food and beverages sectors listed on the indonesia stock exchange ( BEI ) years 2012-2015.Mechanism corporate governance used is the ownership of institutional, the board of commissioners independent, audit committee and quality of audit.The sample was calculated with the methods purposive sampling so that have 12 companies.The kind of data that used is taken from secondary data obtained from www.idx.co.id.The method of analysis that used is regression analysis multiple.
Based on the results of the analysis of multiple regression with a significance 5 % the research can be concluded that the ownership of institutional has not been affecting the tax avoidance with significance 0,984.The board of commissioners independent has not been affecting the tax avoidance with significance 0,076. Audit committee influential positive on tax avoidance of 0,3 % .The quality of the influential positive on tax avoidance of 0,1 % .While simultaneously institutional ownership , the board of commissioners independent , audit committee and quality of an audit significant against tax avoidance of 0 % .
(3)
ix DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI PENELITIAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRAK ... vii
ABSTRCT ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 6
1.3 Tujuan Penelitian ... 6
1.4 Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka ... 8
2.1.1 Pajak ... 8
2.1.1.1 Fungsi Pajak... 9
2.1.1.2 Tata Cara Pemungutan Pajak ... 11
2.1.1.3 Teori Keagenan ... 15
2.1.2 Good Coorporate Governance ... 16
2.1.2.1 Prinsip Dasar Coorporate Governance ... 17
2.1.2.2 Pengukuran Coorporate Governance ... 19
2.1.2.3 Tujuan Good Coorporate Governance ... 26
2.1.2.4 Keuntungan Good Coorporate Governance ... 27
2.1.3 Tax Avoidance ... 28
2.1.4 Penelitian Terdahulu ... 32
2.2 Rerangka Pemikiran... 34
2.3 Pengembangan Hipotesis ... 37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1Objek Penelitian ... 38
3.2 Populasi dan Sampel ... 38
3.3 Definisi Oprasional Variabel (DOV) ... 41
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 43
3.5 Teknik Pengujian Data ... 44
3.5.1Uji Normalitas ... 44
3.5.2Uji Multikolinearitas ... 45
(4)
x
3.5.4 Uji Autokolerasi... 47
3.6Teknik Analisis Data... 47
3.6.1Uji Regresi Berganda... 47
3.6.2Uji Goodness of Fit... 48
3.6.2.1Koefisien Determinasi... 49
3.6.2.2Uji Statistik T... 49
3.6.2.3Uji Statistik F... 50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Hasil Penelitian... 51
4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian... 51
4.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian 4.1.3 Uji Normalitas... 53
4.1.4 Uji Multikolinearitas... 54
4.1.5 Uji Heterokedastisitas... 56
4.1.6 Uji Autokolerasi ... 58
4.1.7 Analisis Data Linear Berganda... 59
4.1.8 Koefisien Determinasi... 61
4.1.9 Uji Statistik T... 62
4.1.10Uji Statistik F... 64
4.2Pembahasan... 65
4.2.1 Pengaruh kepemilikan institusional terhadap Tax Avoidance 65
4.2.2 Pengaruh komisaris independen terhadap Tax Avoidance 67
4.2.3 Pengaruh komite audit terhadap Tax Avoidance.... 68
4.2.4 Pengaruh kualitas audit terhadap Tax Avoidance... 68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 70
5.2 Keterbatasan Penelitian... 71
5.3 Saran... 71
DAFTAR PUSTAKA... 73
LAMPIRAN... 76
(5)
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Hubungan antar Variabel.. 36 Gambar 4.1 Scatterplot... 58
(6)
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu ... 32
Tabel 3.1 Daftar Perusahaan... 40
Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 41
Tabel 4.1 Descriptive Statistics... 52
Tabel 4.2 Uji Normalitas... 54
Tabel 4.3 Uji Multikolinearitas... 55
Tabel 4.4 Uji Autokolerasi... 59
Tabel 4.5 Regresi Linear Berganda... 60
Tabel 4.6 Koefisien Determinasi... 62
Tabel 4.7 Uji Statistik T... 63
(7)
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Perusahaan Sampel ... 76
Lampiran B Komisaris Independen Perusahaan Sampel... 77
Lampiran C Kepemilikan Institusional Perusahaan Sampel 78
Lampiran D Komite Audit Perusahaan Sampel... 79
Lampiran E Kualitas Audit Perusahaan Sampel... 80
(8)
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam Undang-undang No.28 Tahun 2007 Pasal 1 Tentang Ketentuan Umum dan
Perpajakan, pajak merupakan suatu kontribusi wajib kepada negara yang terutang
oleh setiap orang maupun badan yang sifatnya memaksa namun tetap berdasarkan
pada Undang-Undang, dan tidak mendapat imbalan secara langsung serta
digunakan untuk kebutuhan negara juga kemakmuran rakyatnya. Menurut
peneliti, setiap Wajib Pajak pribadi maupun Wajib Pajak badan diwajibkan untuk
ikut berpartisipasi agar tingkat pertumbuhan ekonomi dan pelaksanaan
pembangunan nasional dapat berjalan dengan baik demi kesejahteraan negara..
Corporate governance merupakan tata kelola perusahaan yang
menjelaskan hubungan antara berbagai partisipan dalam perusahaan yang
menentukan arah kinerja perusahaan (Haruman, 2008). Isu mengenai corporate
governance mulai mengemuka, khususnya di Indonesia pada tahun 1998 ketika
Indonesia mengalami krisis yang berkepanjangan (Annisa dan Kurniasih, 2012).
Banyak pihak yang mengatakan lamanya proses perbaikan di Indonesia
disebabkan oleh sangat lemahnya corporate governance yang diterapkan dalam
perusahaan di Indonesia(Annisa dan Kurniasih, 2012). Sejak saat itu, baik
pemerintah maupun investor mulai memberikan perhatian yang cukup signifikan
dalam praktek corporate governance (Annisa dan Kurniasih, 2012).
Sebuah perusahaan merupakan Wajib Pajak sehingga kenyataannya bahwa
(9)
BAB I PENDAHULUAN 2
Universitas Kristen Maranatha
perusahaan dalam memenuhi kewajiban pajaknya, tetapi di sisi lain perencanaan
pajak tergantung pada dinamika corporate governance dalam suatu perusahaan
(Friese, et al, 2006). Good corporate governance (GCG) menurut Komite
Nasional Kebijakan Governance (KNKG) adalah salah satu pilar dari sistem
ekonomi pasar. Corporate governance berkaitan erat dengan kepercayaan baik
terhadap perusahaan yang melaksanakannya maupun terhadap iklim usaha disuatu
negara. Penerapan GCG mendorong terciptanya persaingan yang sehat dan iklim
usaha yang kondusif (Sulistyanto dan Lidyah, 2002).
Good corporate governance secara definitif merupakan sistem yang
mengatur dan mengendalikan perusahaan untuk menciptakan nilai tambah (value
added) untuk semua stockholder (Desai dan Dharmapala, 2007). Secara singkat,
ada empat komponen utama yang diperlukan dalam konsep good corporate
governance ini, yaitu fairness, transparancy, accountability, dan responsibility.
Keempat komponen tersebut penting karena penerapan prinsip good corporate
governance secara konsisten terbukti dapat meningkatkan kualitas laporan
keuangan (Sulistyanto dan Wibisono, 2003).
Menurut Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) dalam
Fadhilah (2014) mekanisme GCG meliputi kepemilikan institusional, proporsi
dewan komisaris independen, komite audit dan kualitas audit. Kepemilikan
institusional adalah jumlah persentase hak suara yang dimiliki oleh institusi.
Tingkat kepemilikan institusional yang tinggi akan menimbulkan usaha
pengawasan yang lebih besar oleh pihak investor institusional, selain itu dalam
mengelola perusahaan yang baik akan terlihat apabila perusahaan mampu
(10)
BAB I PENDAHULUAN 3
Universitas Kristen Maranatha
kepentingan pemilik perusahaan (pemegang saham), salah satunya dengan
keberadaan komite audit (Framudyo Jati, 2011). Menurut penelitian terdahulu
menyatakan bahwa secara statistik terbukti tidak terdapat pengaruh signifikan
kepemilikan institusional terhadap tax avoidance (Annisa dan Kurniasih, 2012).
Dewan komisaris bertanggung jawab dan bertugas untuk menjadi
pengawas atas kebijakan pengurusan dan diberi wewenang untuk membentuk
komite audit yang diperlukan untuk mendukung tugas Dewan Komisaris
(Sukrisno Agoes, 2006). Peraturan tentang dewan komisaris yang dikeluarkan
oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam Effendi (2009), jumlah komisaris
independen haruslah secara proporsional sebanding dengan jumlah saham yang
dimiliki oleh pihak yang bukan merupakan pemegang saham pengendali, dengan
ketentuan bahwa jumlah komisaris independen sekurang-kurangnya 30% (tiga
puluh persen) dari seluruh jumlah anggota komisaris. Menurut penelitian
terdahulu menyatakan bahwa secara statistik terbukti tidak terdapat pengaruh
signifikan komposisi dewan komisaris independen terhadap tax avoidance
(Annisa dan Kurniasih, 2012).
Komite audit diharapkan mampu mengawasi laporan keuangan,
mengawasi audit eksternal dan mengawasi sistem pengendalian internal, karena
tanggung jawab dari komite audit adalah untuk mengawasi internal control dan
laporan keuangan perusahaan (Framudyo Jati, 2011). Pada umumnya, komite ini
berfungsi sebagai pengawas proses pembuatan laporan keuangan dan pengawasan
internal, karena BEI mengharuskan semua emitmen untuk untuk membentuk dan
memiliki komite audit yang diketuai oleh komisaris independen. Sesuai dengan
(11)
BAB I PENDAHULUAN 4
Universitas Kristen Maranatha
atas tiga orang (Pohan, 2008). Menurut penelitian terdahulu menyatakan bahwa
secara statistik terbukti terdapat pengaruh signifikan komite audit terhadap tax
avoidance (Fadhilah, 2014).
Salah satu elemen penting dalam corporate governance adalah
transparansi. Transparansi mensyaratkan adanya pengungkapan yang akurat
tentang laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP).
Transparansi terhadap pemegang saham dapat dicapai dengan melaporkan hal-hal
terkait perpajakan pada pasar modal dan pertemuan para pemegang saham
(Fadhilah, 2014). Oleh sebab itu kualitas audit harus berupa transparansi dan
menurut penelitian terdahulu menyatakan bahwa secara statistik terbukti terdapat
pengaruh signifikan kualitas audit terhadap tax avoidance (Annisa dan Kurniasih,
2012).
Friese, et al (2006) menjelaskan bahwa betapa pentingnya untuk
menganalisis interaksi antara corporate governance dengan sistem pajak. Secara
spesifik yang ingin diketahui antara lain pengaruh corporate governance terhadap
strategi perpajakan yang dilakukan oleh perusahaan. Aktivitas tax avoidance yang
dilakukan oleh manajemen suatu perusahaan dalam upaya semata-mata untuk
meminimalisasi kewajiban pajak perusahaan (Khurana dan Moser, 2009 dalam
Annisa dan Kurniasih, 2012). Tax avoidance merupakan suatu stategi pajak yang
agresif yang dilakukan oleh perusahaan dalam meminimalkan beban pajak,
sehingga kegiatan ini memunculkan resiko bagi perusahaan antara lain denda dan
buruknya reputasi perusahaan dimata publik ( Annisa dan Kurniasih, 2012).
Berkembangnya praktik penghindaran pajak atau tax avoidance ini
(12)
BAB I PENDAHULUAN 5
Universitas Kristen Maranatha
perekonomian suatu negara akan memberi peluang bagi perusahaan untuk
mengembangkan usahanya. Perusahaan akan semakin mudah untuk
mengembangkan usahanya hingga ke luar negeri di tengah persaingan dunia usaha
yang semakin ketat, pengusaha akan berusaha untuk mendapat keuntungan
sebesar mungkin dan berupaya untuk melakukan efisiensi pajak. Dalam
melakukan praktik penghindaran pajak, perusahaan dipengaruhi oleh corporate
governance (Annisa dan Kurniasih, 2012).
Penelitian terhadap hubungan langsung antara corporate governance
dengan tax avoidance masih jarang dijumpai di Indonesia karena keterbatasan
data mengenai pajak badan usaha yang dibayar perusahaan yang dilaporkan pada
laporan keuangan khususnya laporan arus kas belum mencerminkan keadaan yang
sebenarnya, karena laporan arus kas untuk pembayaran pajak bercampur dengan
pajak-pajak yang lain yang menjadi kewajiban perusahaan seperti Pajak
Pertambahan Nilai, Pajak Bumi dan Bangunan, denda dan sangsi pajak (Pohan,
2008).
Berdasarkan fungsi awal yang telah peneliti lakukan adalah untuk
menunjukan seberapa pentingnya perusahaan menerapkan corporate governance
setelah adanya krisis ekonomi di Indonesia. Termasuk 12 perusahaan yang diteliti
dimana perusahaan tersebut secara keseluruhan telah menerapkan corporate
governance dan dapat berpengaruh terhadap aktivitas tax avoidance. Namun
hanya komite audit dan kualitas audit yang memiliki pengaruh terhadap tax
avoidance. Penelitian lain terkait pengaruh strategi perpajakan terhadap corporate
governance menjelaskan bahwa apabila suatu perusahaan memiliki suatu
(13)
BAB I PENDAHULUAN 6
Universitas Kristen Maranatha
berbanding lurus dengan kepatuhan perusahaan dalam memenuhi kewajiban
perpajakannya (Sartori, 2010 dalam Fadhilah, 2014). Dalam penelitian ini
diharapkan perusahaan dapat memenuhi kewajiban perpajakannya, didalam
penelitian ini penulis ingin meneliti pengaruh corporate governance terhadap tax
avoidance.
1.2Perumusahan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang akan dibahas
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah kepemilikan institusional berpengaruh terhadap tax avoidance ? 2. Apakah presentase komisaris independen berpengaruh terhadap tax
avoidance?
3. Apakah jumlah komite audit berpengaruh terhadap tax avoidance? 4. Apakah kualitas audit berpengaruh terhadap tax avoidance?
1.3Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang diatas maka tujuan penelitian yang akan dibahas
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apakah kepemilikan institusional berpengaruh terhadap tax
avoidance.
2. Untuk mengetahui apakah presentase komisaris independen berpengaruh
terhadap tax avoidance.
3. Untuk mengetahui apakah jumlah komite audit berpengaruh terhadap tax
(14)
BAB I PENDAHULUAN 7
Universitas Kristen Maranatha
4. Untuk mengetahui apakah kualitas audit berpengaruh terhadap tax avoidance.
1.4Manfaat Penelitian
Adapun hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat dan kontribusi
sebagai berikut:
a. Bagi Akademisi
Dapat menjadi tambahan referensi dan bahan pengembangan penelitian
selanjutnya terkait pengaruh corporate governance terhadap tax avoidance di
perusahaan manufaktur di Indonesia.
b. Bagi Perusahaan
Bagi manajemen perusahaan di Indonesia dapat menjadi masukan dan
dorongan bahwa betapa pentingnya pengaruh corporate governance terhadap
kegiatan tax avoidance dalam kegiatan operasional perusahaan.
c. Bagi Investor
Dapat menjadi bahan pertimbangan dalam menilai bagaimana kecenderungan
tax avoidance dilihat dari sisi corporate governance dari suatu perusahaan,
seperti kepemilikan institusional, komisaris independen, komite audit dan
(15)
70
BAB V
KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini membahas tentang Pengaruh Good Corporate Governance terhadap
Tax Avoidance. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 12 perusahaan yang
bergerak dibidang makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015.Berdasarkan hasil analisis dan pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini, terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil uji analisis regresi menunjukkan bahwa secara statistik terbukti tidak terdapat pengaruh signifikan kepemilikan institusional terhadap tax avoidance perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2012-2015, dengan demikian berarti H1 ditolak.
2. Hasil uji analisis regresi menunjukkan bahwa secara statistik terbukti tidak terdapat pengaruh signifikan komposisi dewan komisaris independen terhadap
tax avoidance perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di
BEI tahun 2012-2015, dengan demikian berarti H2 ditolak.
3. Hasil uji analisis regresi menunjukkan bahwa secara statistik terbukti terdapat pengaruh signifikan komite audit sebesar 0.3% terhadap tax avoidance perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2012-2015, dengan demikian berarti H3 diterima.
4. Hasil uji analisis regresi menunjukkan bahwa secara statistik terbukti terdapat pengaruh signifikan kualitas audit sebesar 0.1% terhadap tax avoidance
(16)
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN dan SARAN 71
Universitas Kristen Maranatha perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2012-2015, dengan demikian berarti H4 diterima.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Pada penelitian ini terdapat beberapa keterbatasanyang perlu diperhatikan oleh peneliti berikutnya. Beberapa keterbatasan tersebut adalah sebagai berikut ini: 1. Pada penelitian ini pengujian hanya dilakukan dengan menguji pengaruh
tiap-tiap komponen corporate governance secara terpisah (partial) terhadap tax
avoidance sehingga tidak dapat menangkap pengaruh komponen corporate
governance secara utuh.
2. Pengukuran tax avoidance masih bersifat taksiran dan pendekatan, bukan angka yang sebenarnya karena alasan untuk mendapatkan data pajak yang dibayar sebenarnya adalah sulit dan pengukuran tersebut dikalangan ahli masih diperdebatkan serta oleh para peneliti masih dicari kemungkinan alternatif untuk ukuran tax avoidance.
5.3 Saran
Peneliti menyadari bahwa penelitian ini jauh dari sempurna, sehingga berdasarkan penelitian ini dapat ditarik beberapa saran bagi peneliti selanjutnya agar dapat dijadikan sebagai masukan. Berdasarkan kesimpulan yang ada, maka saran yang dapat diberikan kepada peneliti selanjutnya adalah sebagai berikut:
1. Penelitian hanya menggunakan sampel 12 perusahaan di sektor makanan dan minuman dari tahun 2012-2015. Dan saran bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian serupa adalah dengan menambah jumlah
(17)
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN dan SARAN 72
Universitas Kristen Maranatha sampel yang digunakan, misalnya menelitian perusahaan manufaktur lainnya dan bisa menambah periode waktunya, mungkin hal ini dapat mempengaruhi hasil penelitian.
2. Varibel dalam penelitian ini juga hanya good corporate governance yang meliputi komisaris independen, kepemilikan institusional, komite audit, kualitas audit, dan tax avoidance. Peneliti selanjutnta sebaiknya mempertimbangkan menggunakan variabel lain yang mempengaruhi tax
avoidance di luar variabel yang digunakan dalam penelitian ini.
3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pemerintah untuk memberikan suatu aturan yang jelas dan tegas antara penghindaran pajak yang diperbolehkan dengan penghindaran pajak yang tidak diperbolehkan. Sehingga setiap perusahaan tidak dapat melakukan penghindaran pajak dengan semena-mena.
(18)
i
PENGARUH
CORPORATE GOVERNANCE
TERHADAP
TAX AVOIDANCE
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh
Sidang Sarjana Strata 1 ( S-1)
Oleh
DEBBY RINELDY
1351006
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
(19)
THE INFLUENCE OF CORPORATE GOVERNANCE TO
TAX AVOIDANCE
THESIS
In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of
Bachelor of Science in Accounting
By
DEBBY RINELDY
1351006
BACHELOR PROGRAM IN ACCOUNTING
FACULTY OF ECONOMICS
MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY
BANDUNG
2017
(20)
ii
PENGARUH
CORPORATE GOVERNANCE
TERHADAP
TAX AVOIDANCE
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Sidang Sarjana Strata 1 ( S-1)
Oleh Debby Rineldy
1351006
Bandung, Januari 2017 Menyetujui,
Erna, S.E.,M.Si. Dosen Pembimbing
Mengetahui,
Dr. MathiusTandiontong, S.E., M.M., Ak., CA Elyzabet. I. Marpaung, S.E, M.Si, Ak
(21)
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan anugrah dan kasih-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir in dengan judul “Pengaruh Corporate Governance terhadap Tax Avoidance”. Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Jurusan Akuntansi di Universitas Kristen Maranatha. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna. Hal ini disebabkan keterbatasan pengetahuan, pengalaman serta waktu. Namun penulis telah berusaha dan bekerja keras agar tugas akhir ini memiliki manfaat bagi penulis sendiri, investor, serta bagi pembaca lainnya. Segala kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan senang hati yang terbuka sebagai bahan perbaikan dan menambah wawasan penulis di masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah memberikan petunjuk dan bantuan yang tidak ternilai besarnya baik moril maupun materil, terutama kepada :
1. TuhanYesus Kristus atas anugerah-Nya yang selalu membuka jalan serta menuntun penulis sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan.
2. Papi dan Mami yang selalu memberikan doa, dukungan, perhatian, dan bantuan materi sehingga penulis dapat menempuh studi dan menulis tugas akhir ini hingga selesai.
3. Christian D dan Meylin R yang selalu memberikan dukungan dan perhatian sehingga penulis dapat menempuh studi dan menyelesaikan tugas akhir ini. 4. Ibu Erna, S.E., M.Si.sebagai dosen pembimbing saya yang baik, selalu sabar
dan bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberikan saran dan masukan untuk penyusunan tugas akhir ini.
5. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
6. Ibu Dr. Dra. Ratna Widyastuti, M.T sebagai Wakil Dekan I Universitas Kristen Maranatha Bandung.
7. Ibu Elyzabet I. Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA sebagai Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha Bandung.
8. Ibu Debbianita, S.E.,M.,Ak sebagai Sekretaris Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha Bandung
9. Terima kasih kepada Bapak Drs. Soddin Mangunsong., M.Si., Ak sebagai dosen wali saya.
10.Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang telah memberikan ilmunya kepada saya dan memberikan nasihat-nasihat untuk masa yang akan datang.
(22)
vi
11.Staf Perpustakaan Universitas Kristen Maranatha yang telah memberikan fasilitas untuk meminjam buku-buku yang diperlukan untuk kuliah dan tugas akhir ini.
12.Seluruh Staf Tata Usaha Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.
13.Untuk seluruh teman baik penulis yaitu Anggrena.F., Fenny, Sylvia.C., Centyadika., Kelvin.C., Bobby.C., Oktavia.V., Esther.N., Sharelyn.N., Novita., Syane., Ci Yessa., Ci Shiely., Antoni.S., Jesslyn.G., Caroline.G., Rocky., Wulan.E., Angeline.L., Martha.K., Priscilla., Bellinda., Kristanti., Revita.H., Levianna.S., Melyana.R., Melani.S., Stephanie.L., dan seluruh teman-teman S1 Akuntansi angkatan 2013 hingga 2015 yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah memberikan semangat dan dukungan dalam segala hal, juga menjadi teman main, ngobrol, dan memberikan hiburan, foto-foto, dan kebersamaan lainnya.
14.Terima kasih untuk teman-teman bimbingan, Nadia.C., Sarah.A., Fernanda., dan Aziza., atas semangat dan bantuan lainnya dalam menulis tugas akhir ini. 15.Kepada pihak-pihak lain yang turut membantu selama masa perkuliahan dan
penyusunan skripsi, saya ucapkan terima kasih banyak atas bantuannya baik secara moril maupun materil.
Akhir kata, semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih dan berkat-Nya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuannya yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semua pihak yang membacanya serta dapat memberikan wawasan yang baru. Tuhan Memberkati.
Bandung, Januari 2017
(23)
73
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, S, dan Ardana, I.C. (2011). Etika Bisnis dan Profesi: Tantangan Membangun Manusia Seutuhnya. Edisi Revisi. Jakarta: Salemba Empat. Annisa, N.A, dan Kurniasih, L (2012). Pengaruh Corporate Governance terhadap
Tax Avoidance. Jurnal akuntansi &auditing, Vol 18, No 2.
Angruningrum, S, dan Made, G.W. (2013). Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Kompleksitas Operasi, Reputasi Kap dan Komite Audit pada Audit Delay. E-Jurnal Akuntansi Udayana 5.2 (2013)
Anthony, R.N. dan Govindarajan, V. (2005). Management Control System. Salemba Empat. Jakarta.
Desai, M. A. dan D. Dharmapala. (2007). Corporate Tax Avoidance and Firm Value. Journal ofFinancial Economics
Effendi, M. A. (2009). The Power Of Good Corporate Governance: Teori dan Impelementasi. Jakarta: Salemba Empat.
Eisenhardt, K. M. (1989). Agency Theory: An Assessment and Review. Academy of management Review. Vol. 14 (1).
Fadhilah, R (2014). Pengaruh Corporate Governance terhadap Tax Avoidance
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI 2009-2011). Tesis Magister Akuntansi. Padang : Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang.
Framudyo Jati (2009). Pengaruh Struktur Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufkatur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Mahasiswa Universitas Gunadarma.
Friese, A., S. Link, dan S. Mayer. (2006). Taxation and Corporate Governance. Working Paper.
Ghozali, Imam (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbitan Universitas Diponegoro.
Hartono, J. (2011). Metodologi Penelitian Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman ,Edisi Pertama. Penerbit BPFE, Yogyakarta.
Haruman, Tendi. (2008). Pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap Keputusan Keuangan dan Nilai Perusahaan: Survey pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi XI. 23-24 Juli 2008, Pontianak.
(24)
DAFTAR PUSTAKA 74
Universitas Kristen Maranatha
Jensen, M.C. and Meckling, W.H (1976). Theory of the Firm: Manajerial Behaviour, Agency Cost, and Ownership Structure. Journal of Financial and Economics. Vol. 3 (4).
Jogiyanto (2007). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Edisi Keenam. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA
KNKG (Komite Nasional Kebijakan Governance). 2006.
Lanis, R & G, Richardson. (2007). Determinants of variability in corporate effective tax rates and tax reform: Evidence from Australia, Journal of Accounting and Public Policy, Vol 26.
Manik, W. (2012). Good Corporate Governance (GCG). Internet, 5 November 2012 diakses dari http://manikwida.blogspot.co.id/2012/11/good-corporate-governance-gcg_7704.html pada tanggal 8 November 2016. Mardiasmo. (2011). Perpajakan Indonesia. Penerbit ANDI. Yogyakarta.
Mayangsari, Sekar. (2003).Analisis Pengaruh Independensi, Kualitas Audit, serta Mekanisme Corporate Governance terhadap Integritas Laporan Keuangan. Simposium Nasional Akuntansi VI. Surabaya.
Pohan, H. T. (2008). Pengaruh Good Corporate Governance, Rasio Tobin’s q,
Perata Laba terhadap Penghindaran Pajak pada Perusahaan Publik. http://hotmanpohan. blogspot.com
Resmi, S. (2014). Perpajakan Teori dan Kasus. Salemba Empat. Jakarta. Suandy, E. (2008). Perencanaan Pajak, Edisi 4. Salemba Empat. Jakarta. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sulistyanto, H. Sri, dan Rika Lidyah, (2002), Good Governance: Antara Idealisme dan Kenyataan,MODUS, Vol.14 (1), Februari.
Sulistyanto, H. Sri, dan Haris Wibisono. (2003). Good Corporate Governance: BerhasilkahDiterapkan Di Indonesia? Jurnal Widya Warta, No.2 Tahun XXVI/Juli 2003.
Sutedi, A. (2011). Good Corporate Governance. Edisi Pertama, Jakarta : Sinar Grafika.
Tejaningrum, T. (2014). Pengaruh Perceived Value pada Brand Loyalty: Brand trust dan Brand Affect sebagai variabel mediasi. Skripsi jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
(25)
DAFTAR PUSTAKA 75
Universitas Kristen Maranatha
Winata, F. (2014). Pengaruh Corporate Governance terhadap Tax Avoidance pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013. Tax & Accounting Review, Vol 4, No 1.
(1)
ii
PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE
TERHADAP TAX AVOIDANCE
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Sidang Sarjana Strata 1 ( S-1)
Oleh Debby Rineldy
1351006
Bandung, Januari 2017 Menyetujui,
Erna, S.E.,M.Si. Dosen Pembimbing
Mengetahui,
Dr. MathiusTandiontong, S.E., M.M., Ak., CA Elyzabet. I. Marpaung, S.E, M.Si, Ak Dekan Fakultas Ekonomi Ketua Jurusan Akuntansi
(2)
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan anugrah dan kasih-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir in dengan judul “PengaruhCorporate Governance terhadap Tax Avoidance”. Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Jurusan Akuntansi di Universitas Kristen Maranatha. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna. Hal ini disebabkan keterbatasan pengetahuan, pengalaman serta waktu. Namun penulis telah berusaha dan bekerja keras agar tugas akhir ini memiliki manfaat bagi penulis sendiri, investor, serta bagi pembaca lainnya. Segala kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan senang hati yang terbuka sebagai bahan perbaikan dan menambah wawasan penulis di masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah memberikan petunjuk dan bantuan yang tidak ternilai besarnya baik moril maupun materil, terutama kepada :
1. TuhanYesus Kristus atas anugerah-Nya yang selalu membuka jalan serta menuntun penulis sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan.
2. Papi dan Mami yang selalu memberikan doa, dukungan, perhatian, dan bantuan materi sehingga penulis dapat menempuh studi dan menulis tugas akhir ini hingga selesai.
3. Christian D dan Meylin R yang selalu memberikan dukungan dan perhatian sehingga penulis dapat menempuh studi dan menyelesaikan tugas akhir ini. 4. Ibu Erna, S.E., M.Si.sebagai dosen pembimbing saya yang baik, selalu sabar
dan bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberikan saran dan masukan untuk penyusunan tugas akhir ini.
5. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
6. Ibu Dr. Dra. Ratna Widyastuti, M.T sebagai Wakil Dekan I Universitas Kristen Maranatha Bandung.
7. Ibu Elyzabet I. Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA sebagai Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha Bandung.
8. Ibu Debbianita, S.E.,M.,Ak sebagai Sekretaris Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha Bandung
9. Terima kasih kepada Bapak Drs. Soddin Mangunsong., M.Si., Ak sebagai dosen wali saya.
10.Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang telah memberikan ilmunya kepada saya dan memberikan nasihat-nasihat untuk masa yang akan datang.
(3)
vi
11.Staf Perpustakaan Universitas Kristen Maranatha yang telah memberikan fasilitas untuk meminjam buku-buku yang diperlukan untuk kuliah dan tugas akhir ini.
12.Seluruh Staf Tata Usaha Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.
13.Untuk seluruh teman baik penulis yaitu Anggrena.F., Fenny, Sylvia.C., Centyadika., Kelvin.C., Bobby.C., Oktavia.V., Esther.N., Sharelyn.N., Novita., Syane., Ci Yessa., Ci Shiely., Antoni.S., Jesslyn.G., Caroline.G., Rocky., Wulan.E., Angeline.L., Martha.K., Priscilla., Bellinda., Kristanti., Revita.H., Levianna.S., Melyana.R., Melani.S., Stephanie.L., dan seluruh teman-teman S1 Akuntansi angkatan 2013 hingga 2015 yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah memberikan semangat dan dukungan dalam segala hal, juga menjadi teman main, ngobrol, dan memberikan hiburan, foto-foto, dan kebersamaan lainnya.
14.Terima kasih untuk teman-teman bimbingan, Nadia.C., Sarah.A., Fernanda., dan Aziza., atas semangat dan bantuan lainnya dalam menulis tugas akhir ini. 15.Kepada pihak-pihak lain yang turut membantu selama masa perkuliahan dan
penyusunan skripsi, saya ucapkan terima kasih banyak atas bantuannya baik secara moril maupun materil.
Akhir kata, semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih dan berkat-Nya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuannya yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semua pihak yang membacanya serta dapat memberikan wawasan yang baru. Tuhan Memberkati.
Bandung, Januari 2017
(4)
73
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, S, dan Ardana, I.C. (2011). Etika Bisnis dan Profesi: Tantangan Membangun Manusia Seutuhnya. Edisi Revisi. Jakarta: Salemba Empat. Annisa, N.A, dan Kurniasih, L (2012). Pengaruh Corporate Governance terhadap
Tax Avoidance. Jurnal akuntansi &auditing, Vol 18, No 2.
Angruningrum, S, dan Made, G.W. (2013). Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Kompleksitas Operasi, Reputasi Kap dan Komite Audit pada Audit Delay. E-Jurnal Akuntansi Udayana 5.2 (2013)
Anthony, R.N. dan Govindarajan, V. (2005). Management Control System.
Salemba Empat. Jakarta.
Desai, M. A. dan D. Dharmapala. (2007). Corporate Tax Avoidance and Firm
Value. Journal of Financial Economics
Effendi, M. A. (2009). The Power Of Good Corporate Governance: Teori dan Impelementasi. Jakarta: Salemba Empat.
Eisenhardt, K. M. (1989). Agency Theory: An Assessment and Review. Academy of management Review. Vol. 14 (1).
Fadhilah, R (2014). Pengaruh Corporate Governance terhadap Tax Avoidance
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI 2009-2011). Tesis Magister Akuntansi. Padang : Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang.
Framudyo Jati (2009). Pengaruh Struktur Good Corporate Governance terhadap
Kinerja Keuangan Perusahaan Manufkatur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Mahasiswa Universitas Gunadarma.
Friese, A., S. Link, dan S. Mayer. (2006). Taxation and Corporate Governance.
Working Paper.
Ghozali, Imam (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbitan Universitas Diponegoro.
Hartono, J. (2011). Metodologi Penelitian Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman ,Edisi Pertama. Penerbit BPFE, Yogyakarta.
Haruman, Tendi. (2008). Pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap Keputusan
Keuangan dan Nilai Perusahaan: Survey pada Perusahaan Manufaktur di
Bursa Efek Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi XI. 23-24 Juli
(5)
DAFTAR PUSTAKA 74
Universitas Kristen Maranatha
Jensen, M.C. and Meckling, W.H (1976). Theory of the Firm: Manajerial
Behaviour, Agency Cost, and Ownership Structure. Journal of Financial
and Economics. Vol. 3 (4).
Jogiyanto (2007). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Edisi Keenam. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA
KNKG (Komite Nasional Kebijakan Governance). 2006.
Lanis, R & G, Richardson. (2007). Determinants of variability in corporate effective tax rates and tax reform: Evidence from Australia, Journal of Accounting and Public Policy, Vol 26.
Manik, W. (2012). Good Corporate Governance (GCG). Internet, 5 November
2012 diakses dari
http://manikwida.blogspot.co.id/2012/11/good-corporate-governance-gcg_7704.html pada tanggal 8 November 2016. Mardiasmo. (2011). Perpajakan Indonesia. Penerbit ANDI. Yogyakarta.
Mayangsari, Sekar. (2003).Analisis Pengaruh Independensi, Kualitas Audit, serta
Mekanisme Corporate Governance terhadap Integritas Laporan
Keuangan. Simposium Nasional Akuntansi VI. Surabaya.
Pohan, H. T. (2008). Pengaruh Good Corporate Governance, Rasio Tobin’s q,
Perata Laba terhadap Penghindaran Pajak pada Perusahaan Publik. http://hotmanpohan. blogspot.com
Resmi, S. (2014). Perpajakan Teori dan Kasus. Salemba Empat. Jakarta. Suandy, E. (2008). Perencanaan Pajak, Edisi 4. Salemba Empat. Jakarta. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sulistyanto, H. Sri, dan Rika Lidyah, (2002), Good Governance: Antara Idealisme dan Kenyataan, MODUS, Vol.14 (1), Februari.
Sulistyanto, H. Sri, dan Haris Wibisono. (2003). Good Corporate Governance: Berhasilkah Diterapkan Di Indonesia? Jurnal Widya Warta, No.2 Tahun XXVI/Juli 2003.
Sutedi, A. (2011). Good Corporate Governance. Edisi Pertama, Jakarta : Sinar
Grafika.
Tejaningrum, T. (2014). Pengaruh Perceived Value pada Brand Loyalty: Brand
trust dan Brand Affect sebagai variabel mediasi. Skripsi jurusan
(6)
DAFTAR PUSTAKA 75
Universitas Kristen Maranatha
Winata, F. (2014). Pengaruh Corporate Governance terhadap Tax Avoidance pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013. Tax & Accounting Review, Vol 4, No 1.