PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Melalui Strategi Pembelajaran Questions Student Have Pada Siswa Kelas VIII G SMP Muhammadiyah 5 Surakart

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM
PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN
QUESTIONS STUDENT HAVE PADA SISWA KELAS VIII G
SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA
TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI
Untuk memenuhi sebagian pesyaratan
Guna mencapai derajat
Sarjana S-1
Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh :
DEDIK SURYANTO
A.210 100 134

PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014


SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Bismillahirohmanirrohim
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
Nama

: Dedik Suryanto

NIM

: A 210 100 134

Fakultas/ Jurusan

: FKIP/ Pendidikan Akuntansi

Jenis

: Skripsi


Judul

: PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM
PEMBELAJARAN

IPS

MELALUI

STRATEGI

PEMBELAJARAN QUESTIONS STUDENT HAVE PADA
SISWA KELAS VIII G SMP MUHAMMADIYAH 5
SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014
Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk:
1. Memberikan hak bebas royalty kepada perpustakaan UMS atas penulisan karya ilmiah
saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Memberikan hak menyimpan, mengalihmediakan/mengalihformatkan, mengelola
dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada perpustakaan UMS, tanpa
perlu memintan ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis/pencipta.
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak
perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran
hak cipta dalam karya ilmiah ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

Surakarta,

Mei 2014

Yang menyatakan

(Dedik Suryanto)

Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah

Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir :
Nama


: Drs. Joko Suwandi, SE., M.Pd.

NIK

: 350

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan
skripsi/tugas akhir dari mahasiswa:
Nama

: Dedik Suryanto

NIM

: A 210 100 134

Program Studi : Pendidikan Akuntansi
Judul Skripsi

:


PENINGKATAN

KEAKTIFAN

BELAJAR

SISWA

DALAM

PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN
QUESTIONS STUDENT HAVE PADA SISWA KELAS VIII G SMP
MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.
Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta,


Juni 2014

Pembimbing

Drs. Joko Suwandi, SE., M.Pd.
NIK : 350

ABSTRAK
PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS
MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTIONS STUDENT HAVE PADA
SISWA KELAS VIII G SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA
TAHUN AJARAN 2013/2014
Dedik Suryanto, A 210 100 134, Program Studi Pendidikan Akuntansi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014, 69 halaman

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa melalui
strategi pembelajaran question student have berbasis tugas terstruktur dalam pembelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial pada siswa kelas VIII G SMP Muhammadiyah 5 Surakarta Tahun
Ajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan

analisis deskripstif kualitatif yaitu dengan cara menganalisis data perkembangan siswa dari
siklus I sampai dengan siklus II. Subjek penelitian tindakan ini adalah siswa kelas VIII G SMP
Muhammadiyah 5 Surakarta dengan jumlah 28 siswa. Subjek pelaksanaan tindakan adalah
guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dibantu oleh peneliti.
Metode pengumpulan data menggunakan observasi, tes, wawancara, dan catatan
lapangan. Prosedur dalam penelitian ini ada empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan,
observasi dan refleksi. Teknik analisis data yng digunakan adalah teknis analisis kritis dan
teknik komparasi.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keaktifan belajar Ilmu Pengetahuan
Sosial dengan menggunakan strategi pembelajaran questions student have berbasis tugas
terstruktur. Hal ini dapat dilihat dari : 1) Perhatian siswa terhadap penjelasan guru, 2)
Kemampuan siswa mengemukakan pendapat, 3) memberikan gagasan yang cemerlang, 4)
Saling membantu dan menyelesaikan masalah. Sebelum pelaksanaan siklus rata-rata keaktifan
belajar siswa sebesar 23,21%. Pada siklus I rata-rata keaktifan belajar siswa sebesar 45,57%.
Pada siklus II rata-rata keaktifan belajar siswa sebesar 77,68%. Hal ini berarti peningkatan
keaktifan belajar siswa melebihi indikator pencapaian yakni 60%. Berdasarkan data hasil
penelitian tindakan kelas tersebut maka dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan strategi
pembelajaran questions student have berbasis tugas terstruktur dapat meningkatkan keaktifan
belajar siswa pada kelas VIII G SMP Muhammadiyah 5 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014.
Kata kunci : Stategi pembelajaran question student have berbasis tugas terstruktur, keaktifan

belajar.

1
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan upaya manusia memperluas pengetahuan dalam rangka
membentuk nilai, siakap, dan perilaku. Pendidikan juga merupakan salah satu kebutuhan
manusia sepanjang hayat. Sikap manusia membutuhkan pendidikan sampai kapan dan
dimanapun berada. Manusia akan sulit berkembang bahkan tebelakang tanpa adanya
pendidikan. Dengan demikian, pendidikan harus diarahkan untuk membentuk manusia
yang kualitas, mampu bersaing, memiliki budi pekerti yang luhur, dan bermoral baik (
Uyoh Sadulloh, 2010 : 5). Jalur pendidikan merupakan salah satu upaya untuk membangun
manusia yang berkualitas. Langkah yang sangat penting dalam pembinaan sumber daya
manusia adalah pembangunan di bidang pendidikan. Oleh karena itu pendidikan harus
mendapatkan perhatian baik oleh pemerintah dan masyarakat pada umumnya, serta para
pengelola pendidikan pada khususnya.
Dunia pendidikan selalu berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Melalui pendidikan manusia dapat mengenal ilmu pengetahuan dan mengembangkan ilmu
pengetahuan tersebut menjadi teknologi. Pada saat ini ilmi pengetahuan dan teknologi
telah berkembang dengan pesat. Suatu bangsa yang maju dalam ilmu pengetahuan dan
teknologi, mencerminkan bahwa bangsa tersebut memiliki pendidikan yang maju.

Proses pembelajaran adalah suatu hal yang penting dalam sebuah pendidikan
karena interaksi pembelajaran adalah kegiatan inti pembelajaran yang dapat menjadi
sarana transfer keilmuan dari guru dengan siswa yang terstruktur dan terencana, sehingga
akan menjadikan siswa paham akan materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Proses
pembelajaran yang baik hendaknya guru sebagai pengelola pembelajaran harus mampu
menghidupkan suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan serta mampu
mengupayakan terbentuknya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.

2
Pengamatan proses pembelajaran dalam kelas dilakukan terlebih dahulu oleh
peneliti pada saat pelaksanaan kegiaan PPL yang dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 5
Surakarta. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti banyak ditemukan keragaman
masalah yang berhubungan dengan keaktifan dalam mengikuti proses pembelajaran.
Keaktifan siswa adalah suatu aktivitas intelektual mental dan fisik siswa secara optimal
dalam proses pembelajaran demi mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki siswa
(Marsudi, 2011:13). Berdasarkan pengamatan dari 28 siswa, jumlah siswa yang
maumemperhatikan penjelasan guru sebanyak 15 siswa (53,57%), siswa yang mau
mengemukakan pendapat sebanyak 2 siswa (7,14%), siswa yang memberikan gagasan
yang cemerlang sebanyak 2 siswa (7,14%), siswa yang mau membantu dan menyelesaikan
masalah sebanyak 7 siswa (25%). Selain melakukan pengamatan, peneliti juga melakukan

wawancara terhadap guru mata pelajaran IPS yakni Bapak Parmin, BA. Beliau juga
menegaskan bahwa keaktifan siswa di kelas tersebut memang kurang, seperti siswa jarang
bertanya pada guru meskipun belum paham materi. Dari hasil pengamatan dan wawancara
tersebut dapat disimpulkan bahwa 76,79% pembelajaran dikuasai oleh guru semata. Hal
ini disebabkan karena pengguanaan metode pembelajaran yang kurang bervariasi. Guru
hanya menggunakan metode ceramah. Dengan penggunaan metode pembelajaran yang
tepat diharapkan dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa sebanyak 60%.
Penggunaan metode mengajar yang tidak sesuai atau kurang tepat sangat
mempengaruhi aktif tidaknya siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial,
sehingga siswa tidak dapat dengan mudah memahami dan menguasai materi yang
disampaikan. Supaya kegiatan belajar mengajar mencapai tujuan yang optimal, guru
diharapkan memiliki kemampuan-kemampuan yang diperlukan siswa, menguasai materi
yang akan diajarkan, mampu mengklasifikasikan macam-macam metode mengajar dan
menguasai teknik-teknik mengajar. Keberhasilan siswa akan banyak tergantung pada

3
metode yang digunakan oleh guru. Maka penentuan metode bagi guru merupakan hal yang
cukup penting.
Berkaitan dengan masalah di atas, peneliti menyimpulkan bahwa beberapa akar
penyebab masalah tersebut adalah sebagai berikut: keaktifan siswa dalam mengikuti

pembelajaran masih belum nampak, para siswa kurang memperhatikan guru saat
menjelaskan materi, keaktifan dalam mengemukakan pendapat pada proses pembelajaran
juga masih kurang, penyelesaian terhadap suatu masalah masih kurang, dan kurangnya
keberanian siswa untuk memberikan gagasan kepada guru. Hal ini menggambarkan
efektivitas belajar mengajar dalam kelas masih rendah.
Untuk mengatasi masalah tersebut yang berkelanjutan maka perlu dicarikan
formula pembelajaran yang tepat, sehingga dapat meningkatkan keaktufan siswa dalam
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Para guru terus berusaha menyusun dan
menerapkan berbagai model yang bervariasi agar siswa tertarik dan bersemangat dalam
belajar Ilmu Pengetahuan Sosial.
Melalui

Penelitian

Tindakan

Kelas

(PTK)

seorang

guru

dapat

mengidentifikasikan maslah dan menetapkan masalah, menganalisis dan merumuskan
masalah, serta selanjutnya mengadakan tindakan perbaikan masalah-masalah yang ada
pada saat pembelajaran.
Berdasarkan permasalahan yang teridentifikasi pada proses belajar mengajar IPS,
maka salah satu pemecahan masalah yang dapat dilakukan oleh guru adalah dengan
mengubah pembelajaran-pembelajaran yang digunakan kearah pembelajaran yang dapat
memberikan peluang kepada siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.
Dalam penelitian ini guru diarahkan untuk melakukan pembelajaran IPS dengan
mengunakan strategi pembelajaran Questions Student Have berbasis tugas terstruktur.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Sri Lestari Tahun 2013, kegiatan pembelajaran

4
dengan menggunakan strategi Questions Student Have dapat meningkatkan keaktifan
belajar siswa.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 5 Surakarta jl. Slamet
Riyadi 443 Surakarta. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilaksanakan secara kolaborasi bersama guru mata pelajaran IPS. Penelitian ini dilakukan
dalam dua siklus tindakan. Penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih empat bulan,
yaitu sejak pertengan bulan Januari 2013 sampai dengan pertengehan bulan Mei 2014.
Subjek penelitian yang dikenai tindakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII G
SMP Muhammadiyah 5 Surakarta yang berjumlah 28 siswa. Pemberi tindakan adalah guru
mata pelajaran IPS berkolaborasi dengan peneliti. Dalam penelitian ini siklus Penelitian
Tindakan Kelas dilakukan melalui empat tahap, yaitu: perencanaan tindakan, pelaksanaan
tindakan, pengamatan tindakan, dan refleksi. Metode pengumpulan data melalui metode
observasi, wawancara, dan catatan lapangan. Sedangkan teknik analisis data menggunakan
teknik analisis kritis dan teknik komparasi. Indikator pencapaian dalam penelitian ini
diharapkan keaktifan belajar siswa naik menjadi 60%.

HASIL PENELITIAN
Penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh siswa kelas VIII G SMP
Muhammadiyah 5 Surakarta dalam dua siklus, setiap siklus mempunyai empat tahap,
yaitu: 1. Perencanaan tindakan, 2. Pelaksanaan tindakan, 3. Observasi tindakan, 4. Refleksi
tindakan. Pembelajaran melalui penerapan strategi questions student have berbasis tugas
terstruktur secara keseluruhan sampai berakhirnya tindakan siklus II, keaktifan belajar
siswa mengalami peningkatan. Adanya peningkatan keaktifan belajar siswa dapat dilihat
dari indikator-indikator keaktifan belajar yaitu perhatian siswa terhadap penjelasan guru,

5
kemampuan siswa mengemukakan pendapat, memberi gagasan yang cemerlang, saling
membantu dan menyelesaikan masalah.
Berdasarkan data pelaksanaan tindakan dapat dilihat peningkatan keaktifan
belajar siswa dalam pembelajaran IPS dengan penerapan strategi pembelajaran questions
student have berbasis tugas terstruktur dapat dilihat dalam Tabel 1 dan gambar 1 sebagai
berikut:

Tabel 1
Data keaktifan belajar siswa kelas VIII G
sebelum tindakan dan setelah tindakan siklus I dan siklus II
dengan strategi questions student have berbasis tugas terstruktur
Kondisi
No

Indikator

Sikus I

Siklus II

Awal
1

Perhatian siswa terhadap penjelasan guru

53,57%

57,14%

82,14%

2

Kemampuan siswa mengemukakan pendapat

7,14%

42,86%

78,57%

3

Memberi gagasan yang cemerlang

7,14%

32,29%

71,43%

4

Saling membantu dan menyelesaikan masalah

25,00%

50,00%

78,57%

23,21%

45,57%

77,68%

Rata-rata keaktifan belajar siswa

Peningkatan keaktifan belajar IPS siswa juga dapat dilihat dalam grafik sebagai
berikut:

6

Data peningkatan keaktifan belajar siswa
77,68%

80,00%
60,00%
40,00%

45,57%
23,21%

20,00%
0,00%
Kondisi Awal

Siklus I
Siklus II

Kondisi Awal

Siklus I

Siklus II

Gambar 1 grafik peningkatan keaktifan belajar siswa

Dari histogram diatas dapat kita lihat hasil tindakan dari setiap siklus. Dimana
ada pra siklus keaktifan belajar siswa siswa hanya 23,21%, sedangkan siklus I keaktifan
belajar siswa meningkat 45,57% dan pada siklus II keaktifan belajar siswa meningkat
menjadi 77,68%. Sehingga dari data tersebut dapat dinyatakan bahwa hasil penelitian
mengenai keaktifan belajar siswa meningkat dari setiap siklus.
Keaktifan belajar siswa pada siklus I sebesar 45,57% yang meliputi : 1) Perhatian
siswa terhadap penjelasan guru 2) Kemampuan siswa mengemukakan pendapat 3)
Memberi gagasan yang cemerlang 4) Saling membantu dan menyelesaikan masalah.
Keaktifan belajar siswa pada siklus II sebesar 75% yang meliputi : 1) Perhatian
siswa terhadap penjelasan guru 2) Kemampuan siswa mengemukakan

3) Memberi

gagasan yang yang cemerlang 4) Saling membantu dan menyelesaikan masalah.
Dari data yang diperoleh diatas menunjukan bahwa keaktifan belajar siswa
mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 29,43% yaitu siklus I 45,57% dan
siklus II 77,68%. Hal ini membuktikan keaktifan belajar siswa dapat ditingkatkan melalui

7
proses belajar mengajar yang menyenangkan dan juga tidak membosankan, salah satunya
dengan menerapkan strategi pembelajaran questions student have berbasis tugas
terstruktur pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.
Berdasarkan hasil observasi dan refleksi pada siklus I dan siklus II, proses
pembelajaran telah dikatakan berhasil. Hal ini ditunjukan dengan adanya peningkatan
keaktifan belajar siswa pada pra siklus sampai siklus II. Pelaksanaan penelitian tindakan
kelas yang dilakukan peneliti dalam 2 siklus telah dapat meningkatakn keaktifan belajar
siswa.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dengan demikian hipotesis tindakan
yang dirumuskan dapat diterima dan hal ini berarti ˈPenerapan strategi pembelajaran
questions student have berbasis tugas terstruktur untuk meningkatkan keaktifan belajar
mata pelajaran IPS siswa kelas VIII G SMP Muhammadiyah 5 Surakarta Tahun ajaran
2013/2014ˉ.

KESIMPULAN
Hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti
dengan guru Ilmu Pengetahuan Sosial melalui penerapan strategi pembelajaran questions
student have berbasis tugas terstruktur dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas
VIII G SMP Muhammadiyah 5 Surakarta.

8
DAFTAR PUSTAKA

Lestari, Sri. 2013. Penerapan Metode Learning Tournament Dipadukan Dengan Metode
Questions Student Have Sebagai Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Dalam
Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas VIII A SMP Karya Toroh Kabupaten Grobogan
Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi: UMS.(Tidak Diterbitkan)
Saring, Marsudi. 2011. Layanan Bimbingan Belajar. Surakarta: Fairuz Media.
Uyoh Sadulloh. 2010. Pedagogik ( Ilmu Mendidik ). Bandung : Alfabeta.

8

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PENERAPAN STRATEGI QUESTION STUDENT HAVE PADA MATA PELAJARAN IPS Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Penerapan Strategi Question Student Have Pada Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas VIII D SMP Negeri I Juwir

0 3 12

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Model Pembelajaran NHT.

1 21 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) TERPADU Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Terpadu Melalui Strategi Pembelajaran Numbered Heads Tog

0 3 14

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) TERPADU Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Terpadu Melalui Strategi Pembelajaran Numbered Heads Tog

0 3 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Melalui Strategi Pembelajaran Questions Student Have Pada Siswa Kelas VIII G SMP Muhammadiyah 5 Surakarta

0 1 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Melalui Strategi Pembelajaran Questions Student Have Pada Siswa Kelas VIII G SMP Muhammadiyah 5 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 10

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN ROLE REVERSAL QUESTIONS SISWA Peningkatan Keaktifan Belajar PKn Melalui Strategi Pembelajaran Role Reversal Questions Siswa Kelas IV SD Negeri 3 Ketaon Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolal

0 2 17

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS V SDN 01 JATIPURO TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 14

STUDI KOMPARASI STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTIONS STUDENT HAVE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN JIGSAW PADA PRESTASI BELAJAR IPS EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA.

0 0 7

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH (MENCARI PASANGAN) PADA SISWA KELAS VIII B SMP MUHAMMADI

0 0 14