PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTANT INDIVIDUALLY)) DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP DI KELAS XI IPS-3 SMA NEGERI 1 TIGA PANAH T.A 2013/2014.

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI

(TEAM ASSISTANT INDIVIDUALLY)) DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI

LINGKUNGAN HIDUP DI KELAS XI IPS-3 SMA NEGERI 1

TIGA PANAH T.A 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperolah Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

APRIANI SITINJAK NIM. 3101131204

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2015


(2)

(3)

(4)

ABSTRAK

Apriani Sitinjak. NIM. 3101131204. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assistant Individually) Dengan Media Audio-Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Lingkungan Hidup Di Kelas XI IPS-3 SMA Negeri 1 TigaPanah Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assistant

Individually) Dengan Media Audio-Visual Pada Materi Lingkungan Hidup.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tiga Panah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus, dengan subjek dalam penelitian adalah kelas XI IPS-3 yang berjumlah 32 orang. Teknik pengumpul data yang digunakan yaitu teknik komunikasi tidak langsung, kemudian data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assistant Individually) dengan Media

Audio-Visual pada Materi Lingkungan Hidup di Kelas XI IPS-3 SMA Negeri 1

Tiga Panah dapat meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini terlihat dari persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I sebesar meningkat menjadi 71,88% dan pada siklus II 93.75% dan telah melebihi batas minimal kriteria ketuntasan belajar secara klasikal yakni 85%. Peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa dari siklus 1 ke siklus II sebesar 21,87%.


(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul : Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI

(Team Assistant Individually) Dengan Media Audio-Visual pada Materi

Lingkungan Hidup di kelas XI IPS-3 SMA Negeri 1 Tiga Panah T.A 2013/2014. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Fakultas Ilmu Sosial Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih memiliki kelemahan yang masih dapat diatasi berkat bantuan oleh beberapa pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. H. Restu, M.S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si, selaku ketua jurusan Pendidikan Geografi dan Dosen Pembimbing Akademik.

4. Bapak Drs.W Lumbantoruan, M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberi arahan, saran dan masukkan serta waktu dalam penulisan skripsi

5. Ibu Dra. Asnidar, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi. 6. Ibu Dra.Nurmala Berutu, M.Pd dan Dra Minah Sinuhaji, M.Si selaku


(6)

7. Bapak H Siagian selaku staff administrasi yang telah banyak membantu kelancaran administrasi penulis.

8. Bapak/Ibu Dosen dan Pegawai yang ada di Jurusan Pendidikan Geografi. 9. Bapak Josua Perangin-angin S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1

Tiga Panah dan ibu Liasen br Surbakti selaku guru Bidang Studi Geografi 10.Teristimewa Buat kedua orang tua yang saya cintai ayahanda P. Sitinjak

dan ibunda R. br Galingging yang telah bersusah payah dalam mengasuh, memberi kasih sayang, memberi dukungan dalam doa, nasihat, motivasi dan materi dalam penyelesaian skripsi ini

11. Kakak dan adik tercinta saya yakni Hotni Torida Sitinjak, Merryati Sitinjak, Lamhot Tua Sitinjak, Juniadi Situmorang

12.Buat semua teman-teman mahasiswa jurusan Pendidikan Geografi Stambuk 2010, khususnya kelas A Regular Jenni, Danner Purba, Ekali Frida Lumbantoruan, Clara, Yuni, Fitri, Rindu, Cahya, Mastika,Fitri rangkuti, Fransiska, Tio, Tari Kos Putri 86, teman 1 PPL, NHKBP yang banyak memberi Doa, dukungan, dan motivasi.

Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang turut membantu, semoga Tuhan memberi balasan dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca terkhusus mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi.

Medan, januari 2015 Penulis,

Apriani Sitinjak NIM. 3101131204


(7)

(8)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR... iii

ABSTRAK... iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR GAMBAR... x

DAFTAR LAMPIRAN... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah... 3

B. IdentifikasiMasalah... 4

C. PembatasanMasalah... 4

D. RumusanMasalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. ManfaatPenelitian... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA... 6

A. Kerangka Teoritis... 6

B. Penelitian yang Relevan... 24

C. Kerangka Berpikir... 26

D. Hipotesis Tindakan ... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 28

A. LokasiPenelitian... 28

B. SubjekdanObjekPenelitian... 28

C. Variabel Penelitian dan DefenisiOpersional... 29

D. JenisPenelitian... 30

E. Prosedur Penelitian... 31

F. Teknik Pengumpulan Data... 32

G. Pengembangan Instrumen Penelitian ... 34


(9)

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

A. Keadaan Fisik... 38

B. Keadaan Non Fisik... 43

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 50

A. Hasil Penelitian... 50

B. Pembahasan... 64

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 66

A. Kesimpulan... 66

B. Saran... 66

DAFTAR PUSTAKA ... 67


(10)

DAFTAR TABEL

No. Uraian Hal

1. Sintak Model Pembelajaran TAI... 8

2. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas... 31

3. Kisi-Kisi Tes Butir Soal... 33

4. Kriteria Penilaian Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus 1... 34

5. Kriteria Penilaian Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus 2... 35

6. Fasilitas Sekolah SMA Negeri 1 Tiga Panah 2014... 39

7. FasilitasBelajar Geografi di SMA Negeri 1 Tiga Panah 2014... 44

8. Jumlah Guru Bidang Studi di SMA Negeri 1 Tiga Panah 2014... 45

9. Keadaan Siswa SMA Negeri 1 Tiga Panah 2014... 46

10.Kategori Tingkat Penguasaan Siswa Siklus I di Kelas XI IPS-3 SMA Negeri 1 Tiga Panah Tahun 2014... 54

11.Kategori Tingkat Penguasaan Siswa Siklus II di Kelas XI IPS-3 SMA Negeri 1 Tiga PanahTahun 2014... 61


(11)

DAFTAR GAMBAR

No Uraian Hal

1. Letusan Gunung Api... 13

2. Dampak Gempak Bumi... 15

3. Banjir... 15

4. Tanah Longsor... 16

5. Badai Angin... 17

6. Dampak Kemarau Panjang... 17

7. Bagan Kerangka Berfikir... 27

8. Siklus Penelitian Tindakan Kelas... 30

9. Peta Administrasi Kabupaten Karo, 2014... 40

10.Peta KecamatanTigaPanah... 41

11. Denah SMA Negeri 1 TigaPanah... 42

12. Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Tiga Panah,2014... 48

13.Siswa Sedang Berdiskusi Mengerjakan Lembar Kerja Kelompok Di Dalam Kelas SMA Negeri 1 Tiga Panah, 2014... 52

14.Peneliti mengawasi Diskusi Kelompok didalam kelas SMA Negeri 1 TigaPanah 2014... 52

15.Siswa Sedang Membacakan Hasil Diskusi Kelompok didalam Kelas SMA Negeri 1 Tiga PanahTahun 2014... 52

16.Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus 1 di Kelas XI-IPS 3 SMA Negeri1 TigaPanah 2014... 53

17.Tingkat Penguasaan Siswa Siklus I di Kelas X-3 SMA Negeri 1 Tiga Panah Tahun2014... 55

18.SiswaDudukDenganKelompoknyaMasing-Masing di Kelas XI IPS-3SMA Negeri 1 TigaPanahTahun 2014... 56

19.Siswa Duduk Dengan Kelompoknya Masing-Masing di Kelas XI IPS-3 SMANegeri 1 Tiga Panah Tahun 2014... 58

20.Siswa Mempresentasikan Hasil Diskusi Kelompoknya pada Siklus II Di Kelas X IPS-3 SMA Negeri 1 Tiga Panah Tahun 2014... 59


(12)

21.Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II di Kelas XI-IPS

SMA Negeri 1 Tiga Panah... 60 22.Tingkat Penguasaan Siswa Siklus II di Kelas XI IPS-3 SMA

Negeri 1 Tiga Panah Tahun 2014... 62 23.Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II di


(13)

ii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Uraian Hal

1. Silabus... 68

2. RencanaPelaksanaanPembelajranSiklus I... 70

3. RencanaPelaksanaanPembelajranSiklus II... 76

4. Instrumen Soal... 80

5. Jawaban instrument soal... 88

6. ValiditasTesSoal... 89

7. Uji Validitas Analisis Soal No 1... 85

8. Validitas tiap butir soal... 86

9. UjiReabilitasTes... 87

10. Lembar Kerja Siswa(LKS) Siklus I... 89

11. LembarJawaban LKS Siklus I... 91

12. Lembar Kerja Siswa(LKS) Siklus II... 92

13. LembarJawaban LKS Siklus II... 93

14. Soal Formatif Siklus I... 94

15. LembarJawabanFormatifSiklus I... 95

16. Soal Formatif Siklus II... 96

17. LembarJawabanFormatifSiklus II... 98

18. Post Test SiklusI ... 100

19. LembarJawaban Post Test Siklus I... 102

20. Post Test Siklus II... 103

21. LembarJawaban Post Test Siklus II... 104

22. Lembar Observasi Keaktifan Belajar Siswa Siklus I Oleh Observer I 107... 107

23. Lembar Observasi Keaktifan Belajar Siswa Siklus II Oleh Observer1... 111

24. Lembar Observasi Keaktifan Belajar Siswa Siklus I Oleh Observer I... 111

25. Lembar Observasi KeaktifanBelajarSiswaSiklus II Oleh Observer II... 115


(14)

iii

26. Kriteria Penilaian Keaktifan Siswa... 118

27. Tabel Penjumlahan Hasil Observasi Observer I dan II Keaktifan Siswa Siklus I... 121

28. Tabel Penjumlahan Hasil Observasi I Dan II Keaktifan Siswa Siklus I... 121

29. Perhitungan Hasil Observasi Keaktifan Siswa...122

30. Nama-NamaKelompok... 123

31. Ketuntasan Hasil belajar Siswa Siklus I ... 124

32. Ketuntasan Hasil belajar Siswa Siklus II... 125


(15)

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasanabelajar dan proses pembelajaran sehingga siswa dapat secara aktif mengembangkan potensi dirinya, karena pendidikan merupakan salah satu pondasi yang menentukan kemajuan suatu bangsa Indonesia adalah Negara yang memerlukan pendidikan yang berkualitas untuk mendukung terciptanya manusia yang cerdas dan mampu bersaing, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, beretika, memiliki nalar dan berkemampuan sosial sehingga menjadi manusia yang mandiri.

Proses belajar merupakan usaha pendewasaan siswa yang dilakukan dan membekali siswa dengan berbagai ilmu pengetahuan, keterampilan sehingga dengan pengetahuan dan keterampilan tersebut siswa dapat sukses menjalani kehidupannya, baik dimasa sekarang maupun masa yang akan datang. Keberhasilan proses belajar mengajar juga tidak terlepas dari pengaruh pengajar/guru, guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar,membimbing, mengarahkan, melatih, dan mengevaluasi siswapada usia dini melalui jalur pendidikan formal, pendidikan disekolah tidak dapat dilepaskan dari proses pembelajaran dan interaksi antara guru dan siswa, Guru sebaiknya kreatif dan memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi, menyusun, mengembangkan serta menilai bahan atau materi, memilih model pembelajaran,


(16)

menggunakan media pembelajaran yang menyenangkan dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran yang efektif.

Banyak permasalahan yang dihadapi siswasaat melakukan proses pembelajaran di SMA Negeri 1 Tiga Panah kelas XII IPS-3 hal ini dikarenakan (1) Guru masih menggunakan Model konvensional yakni berpusat kepada guru sebagai pemberi pengetahuan kepada siswa dan menjelaskan materi didepan kelas dan memberi tugas kepada siswa secara individual untuk dikerjakan (2)siswa kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran geografi, (3) Penggunaan media yang belum memadai sesuai dengan materi pembelajaran, (4)Rendahnya hasil belajar siswa sehingga belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Berdasarkan informasi dari guru geografi yang mengajar di SMA Negeri 1 Tiga Panah, bahwa siswa kelas XII IPS-3 belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah yaitu 73. Dari 30siswa kelas XII IPS-3, hanya 46,87% yang mampu memenuhi KKM dan 51,13% yang tidak memenuhi KKM pada Materi Lingkungan Hidup (Ginting, 2014).

Berkaitan dengan hal ini alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah rendanya hasil belajar siswa adalah Menerapkan ModelKooperatif Tipe

TAI (Team Assisted Individually) dengan Media Audio-Visual.Model

pembelajaran ini merupakan suatu pembelajaran yang menggunakan siswa berkelompok untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar, dalam pembelajaran kooperatif ini tidak ada dominasi dalam kelompok oleh siswa tertentu atau pemecahan masalah dengan sendiri-sendiri. Semua anggota kelompok harus menunjukkan kinerja yang baik sehingga


(17)

siswa yang berkemampuan tinggi dapat membantu siswa yang berkemampuan rendah karena semua anggota saling membantu.

Adapun kelebihan dari model TAI yaitu mengurangi perilaku yang mengganggu dan konflik antar pribadi, model ini bisa membantu siswa yang lemah dan mengalami kesulitan dalam memahami materi belajar,Model Pembelajaran Team Assisted Individually membantu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa dan mengurangi anggapan banyak siswa bahwa geografi itu membosankan. Kelemahan dari Model pembelajaran Team Assisted

Individually yakni: Tidak ada persaingan dalam kelompok, pengelolaan kelas

yang dilakukan guru kurang baik maka proses pembelajaran juga berjalan kurang baik

Model pembelajaran ini merupakan model pembelajan yang baru diketahui kemungkinan sejumlah siswa bingung, sebagian kehilangan rasa percaya diri dan sebagian mengganggu antar siswa lain.MediaAudio-Visualakan membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan tidak membosankan karena Media

Audio-Visualjuga memiliki kelebihan yaitu materi yang dibahas akan semakin jelas dan

menarik, isi dapat diulang-ulang jika siswa belum memahami, sangat praktis dan menyenangkan, pertunjukan isi dapat dipercepat dan diperlambat, mencakup semua aspek indera pendengar, penglihat dan peraba. Sehingga kemampuan semua indera dapat terarah dengan baik karena dipergunakan dengan seimbang dan bersama. Kelemahan Media Audio-Visual adalah keterbatasan biaya serta penerapannya yang harus mampu mencakup segala aspek indera pendengaran, penglihatan dan peraba.


(18)

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan, maka masalah yang dapat diidentifikasi sebagai berikut: (1) Proses pembelajaran dikelas masih menggunakan Model konvensional yang proses pembelajarannya berpusat kepada guru dan kurang melibatkan siswa sehingga siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran, (2) Penggunaan Media Pembelajaran Audio-Visual berupa suara yang dapat didengar oleh siswa dan gambar yang dilihat sesuai dengan materi pembelajaran belum memadai, (3) Rendahnya hasil belajar siswa dimana dari 30 jumlah siswa sebanyak 53,13% yang tidak tuntas mencapai nilai KKM.

C.Pembatasan Masalah

Berdasarkan Identifikasi masalah yang telah dikemukakan, maka pembatasan masalah ditetapkan Pada Peningkatan Hasil Belajar Siswa DenganPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assistant

Individually) Dengan Media Audio-Visual Dapat Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa Pada Materi Lingkungan Hidup Di Kelas XI IPS-3 SMA Negeri 1 Tiga Panah.

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah ada peningkatan hasil belajar siswa denganPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assistant


(19)

Individually) dengan Media Audio-Visual dapat meningkatkan hasil belajar

siswapada Materi Lingkungan Hidup di kelas XI IPS-3 SMA Negeri 1 Tiga Panah?

E.Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah maka tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui peningkatanhasil belajar siswa dengan Menerapakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assistant Individually) Dengan Media

Audio-Visual Pada Materi Lingkungan Hidup Di Kelas XI IPS-3 SMA Negeri 1

Tiga Panah.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai:

1. Sebagai sumbangan pemikiran bagi Dinas Pendidikan Tanah Karo dalam rangka perbaikan pengajaran khususnya bagi tempat penelitian.

2. Bahan masukan bagi Guru dalam memilih model dan media pembelajaran dalam pelaksanaan pembelajaran geografi

3. Menambah wawasan berfikir bagipenulis dalam membuat karya ilmiah skripsi

4. Sebagai bahan referensi bagi peneliti lainnya khususnya mengenai topik yang sama pada waktu dan tempat yang berbeda


(20)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dalam penelitian ini maka diperoleh kesimpulan yakniAda peningkatan hasil belajar siswa dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assistant Individually) Dengan Media

Audio-VisualPada Materi Lingkungan Hidup, hal ini ditunjukkan dari hasil belajar siswa

yakni siklus Isiswa yang tuntas sebesar 71,88% dan pada siklus II sebesar 93.75%. Peningkatan dari siklus I ke siklus II yakni sebesar 21,87% dan mencapai batas minimal ketuntasan hasil belajar secara klasikal yakni 85% dengan hasil nilai ketuntasan Individual adalah 72.

Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka dapat diberikan saran kepada guru khususnya bidang studi geografi di SMA Negeri 1 Tiga Panah agar memilih Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI(Team Assistant Individually) Dengan Media Audio-Visual padamateri Lingkungan hidup sebagai Model dan Media Pembelajaran dimasa yang akan datang untuk mencapai tujuan pembelajaran sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.


(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimin. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimin. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Yogya: Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimin. 2011. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Asyhar, Rayandra. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi Jakarta.

Walidaini.2012. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar dengan menggunakan Model Team Assistant Individually Pada Pokok Bahasan Perairan Darat di SMA Negeri 10 Medan Skripsi Medan: Jurusan Pendidikan Geografi FIS- Universitas Negeri Medan

Retnosari.2012. Efektivitas Penerapan Model Kooperatif Tipe TAI (Team

Assisted Individualition) dan Ekspositori Terhadap Prestasi Belajar

Akuntansi Siswa Kelas XI Ilmu Sosial SMA Negeri 6 Surakarta T.A 2010/2011

Milfayetty,Sri dkk. 2011. Psikologi Pendidikan. Medan: Pps Unimed.

Muslich, Masnur. 2012. Melaksanakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Itu

Mudah. Jakarta: Bumi Aksara.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme

Guru). Jakarta: Rajawali Pers.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Suprijono,Agus. 2010. Cooperative Learning (Teori dan Aplikasi PAIKEM). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tim Geografi SMA DKI Jakarta. 2004. Geografi SMA untuk Kelas XI Jilid I. DKI

Jakarta: Erlangga.


(1)

menggunakan media pembelajaran yang menyenangkan dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran yang efektif.

Banyak permasalahan yang dihadapi siswasaat melakukan proses pembelajaran di SMA Negeri 1 Tiga Panah kelas XII IPS-3 hal ini dikarenakan (1) Guru masih menggunakan Model konvensional yakni berpusat kepada guru sebagai pemberi pengetahuan kepada siswa dan menjelaskan materi didepan kelas dan memberi tugas kepada siswa secara individual untuk dikerjakan (2)siswa kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran geografi, (3) Penggunaan media yang belum memadai sesuai dengan materi pembelajaran, (4)Rendahnya hasil belajar siswa sehingga belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Berdasarkan informasi dari guru geografi yang mengajar di SMA Negeri 1 Tiga Panah, bahwa siswa kelas XII IPS-3 belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah yaitu 73. Dari 30siswa kelas XII IPS-3, hanya 46,87% yang mampu memenuhi KKM dan 51,13% yang tidak memenuhi KKM pada Materi Lingkungan Hidup (Ginting, 2014).

Berkaitan dengan hal ini alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah rendanya hasil belajar siswa adalah Menerapkan ModelKooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individually) dengan Media Audio-Visual.Model pembelajaran ini merupakan suatu pembelajaran yang menggunakan siswa berkelompok untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar, dalam pembelajaran kooperatif ini tidak ada dominasi dalam kelompok oleh siswa tertentu atau pemecahan masalah dengan sendiri-sendiri. Semua anggota kelompok harus menunjukkan kinerja yang baik sehingga


(2)

siswa yang berkemampuan tinggi dapat membantu siswa yang berkemampuan rendah karena semua anggota saling membantu.

Adapun kelebihan dari model TAI yaitu mengurangi perilaku yang mengganggu dan konflik antar pribadi, model ini bisa membantu siswa yang lemah dan mengalami kesulitan dalam memahami materi belajar,Model Pembelajaran Team Assisted Individually membantu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa dan mengurangi anggapan banyak siswa bahwa geografi itu membosankan. Kelemahan dari Model pembelajaran Team Assisted Individually yakni: Tidak ada persaingan dalam kelompok, pengelolaan kelas yang dilakukan guru kurang baik maka proses pembelajaran juga berjalan kurang baik

Model pembelajaran ini merupakan model pembelajan yang baru diketahui kemungkinan sejumlah siswa bingung, sebagian kehilangan rasa percaya diri dan sebagian mengganggu antar siswa lain.MediaAudio-Visualakan membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan tidak membosankan karena Media Audio-Visualjuga memiliki kelebihan yaitu materi yang dibahas akan semakin jelas dan menarik, isi dapat diulang-ulang jika siswa belum memahami, sangat praktis dan menyenangkan, pertunjukan isi dapat dipercepat dan diperlambat, mencakup semua aspek indera pendengar, penglihat dan peraba. Sehingga kemampuan semua indera dapat terarah dengan baik karena dipergunakan dengan seimbang dan bersama. Kelemahan Media Audio-Visual adalah keterbatasan biaya serta penerapannya yang harus mampu mencakup segala aspek indera pendengaran, penglihatan dan peraba.


(3)

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan, maka masalah yang dapat diidentifikasi sebagai berikut: (1) Proses pembelajaran dikelas masih menggunakan Model konvensional yang proses pembelajarannya berpusat kepada guru dan kurang melibatkan siswa sehingga siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran, (2) Penggunaan Media Pembelajaran Audio-Visual berupa suara yang dapat didengar oleh siswa dan gambar yang dilihat sesuai dengan materi pembelajaran belum memadai, (3) Rendahnya hasil belajar siswa dimana dari 30 jumlah siswa sebanyak 53,13% yang tidak tuntas mencapai nilai KKM.

C.Pembatasan Masalah

Berdasarkan Identifikasi masalah yang telah dikemukakan, maka pembatasan masalah ditetapkan Pada Peningkatan Hasil Belajar Siswa DenganPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assistant Individually) Dengan Media Audio-Visual Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Lingkungan Hidup Di Kelas XI IPS-3 SMA Negeri 1 Tiga Panah.

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah ada peningkatan hasil belajar siswa denganPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assistant


(4)

Individually) dengan Media Audio-Visual dapat meningkatkan hasil belajar siswapada Materi Lingkungan Hidup di kelas XI IPS-3 SMA Negeri 1 Tiga Panah?

E.Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah maka tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui peningkatanhasil belajar siswa dengan Menerapakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assistant Individually) Dengan Media Audio-Visual Pada Materi Lingkungan Hidup Di Kelas XI IPS-3 SMA Negeri 1 Tiga Panah.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai:

1. Sebagai sumbangan pemikiran bagi Dinas Pendidikan Tanah Karo dalam rangka perbaikan pengajaran khususnya bagi tempat penelitian.

2. Bahan masukan bagi Guru dalam memilih model dan media pembelajaran dalam pelaksanaan pembelajaran geografi

3. Menambah wawasan berfikir bagipenulis dalam membuat karya ilmiah skripsi

4. Sebagai bahan referensi bagi peneliti lainnya khususnya mengenai topik yang sama pada waktu dan tempat yang berbeda


(5)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dalam penelitian ini maka diperoleh kesimpulan yakniAda peningkatan hasil belajar siswa dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assistant Individually) Dengan Media Audio-VisualPada Materi Lingkungan Hidup, hal ini ditunjukkan dari hasil belajar siswa yakni siklus Isiswa yang tuntas sebesar 71,88% dan pada siklus II sebesar 93.75%. Peningkatan dari siklus I ke siklus II yakni sebesar 21,87% dan mencapai batas minimal ketuntasan hasil belajar secara klasikal yakni 85% dengan hasil nilai ketuntasan Individual adalah 72.

Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka dapat diberikan saran kepada guru khususnya bidang studi geografi di SMA Negeri 1 Tiga Panah agar memilih Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI(Team Assistant Individually) Dengan Media Audio-Visual padamateri Lingkungan hidup sebagai Model dan Media Pembelajaran dimasa yang akan datang untuk mencapai tujuan pembelajaran sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimin. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimin. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Yogya: Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimin. 2011. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Asyhar, Rayandra. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi Jakarta.

Walidaini.2012. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar dengan menggunakan Model Team Assistant Individually Pada Pokok Bahasan Perairan Darat di SMA Negeri 10 Medan Skripsi Medan: Jurusan Pendidikan Geografi FIS- Universitas Negeri Medan

Retnosari.2012. Efektivitas Penerapan Model Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualition) dan Ekspositori Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Ilmu Sosial SMA Negeri 6 Surakarta T.A 2010/2011

Milfayetty,Sri dkk. 2011. Psikologi Pendidikan. Medan: Pps Unimed.

Muslich, Masnur. 2012. Melaksanakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Itu Mudah. Jakarta: Bumi Aksara.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru). Jakarta: Rajawali Pers.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Suprijono,Agus. 2010. Cooperative Learning (Teori dan Aplikasi PAIKEM). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tim Geografi SMA DKI Jakarta. 2004. Geografi SMA untuk Kelas XI Jilid I. DKI Jakarta: Erlangga.


Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 KARANGAN TRENGGALEK

0 5 24

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TAI (Team Assisted Individualization) DENGAN MEDIA TIRUAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII-B SMP NEGERI 1 KLAMPIS BANGKALAN

1 4 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KARTU ARISAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 7 BANDA ACEH

0 7 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X PADA MATERI VEKTOR DI SMA N 1 KUTA COT GLIE.

0 18 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 UNGGUL DARUL IMARAH PADA MATERI LAJU REAKSI

0 2 1

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DAN TIPE GROUP INVESTIGATION PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SEKAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 7 88

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN PRESTASI BELAJAR PKN SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 NGAMBUR TAHUN 2012/2013

0 24 106

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA SMA

0 0 13

1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA

1 1 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER (LT) DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN SEJARAH SEMESTER GENAP UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN SEJARAH DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI GONDANGREJO TAHUN AJARAN 201520

0 1 13