Perencanaan Penampang Sungai Batang Kuranji.
PERENCANAAN PXN AIVIP-ANG SUNC-AI
BATANG KUR{NJI
Slill tPSI
DntLtun ehagai ,aral u"tuk ,neqx lettikan pendi.li|.h
Nd. J iatdn Tetaik Sipil fdtuLat T cknit
Llnirc B in6 I'tl. L^ I'ad& g
Ptueraa Struta t
!E_(ll!_BIZAN.t
0l172 006
JUIIAIDI.
Jt]tiTJSAN TEKNIK SII'IL-FAKULTAS TEXNIK
UNTVERSITAS ANDALAS
PADANC
2|tt6
ABSTRAK
Penelitian ini dititik-bemtkan pada p€rencanaan penampang
Sungai Batang Ku"rji berdasarkan debil banjjr dengan periode ulang 2
dan 25 ta.hun. Desain pedampatrg rencana mengacu paala penanpang
alani. Dengan kata lain tidak tcrjadi
pe.ubahan signifikan dari
p€nampang alarni ke penampang rensana.
Dari anaUsis hidrologi diperoleh banjir rcn€ana dengan periode
m der dan periode ulang l5 rahulddalah
ulans 2 rah.un ddalah 254.280
Dafl anali(i. hidrol;[a diperoleb de.din penampdng rencara
berbentuk trapesium runggal. Perbedaan penampang rencana rerhadap
penampang alami dibagi atas enpat bagian, yaitui (1) Bagian hili.
daerah yang ditinjau penampang sungai asli dinormalkan dan diberi
tanggul kiri dan atau ka.an: (2) Bagian tengah penampang sungai asli
dinornaikaq (3) Bagian hrlu pemmpang sxnsai asl; diperlebar: dan (4)
Bagian palirg hul penampang sungai asli dipersenpit. Untuk
menguangi kecepalatr alirdn, kemi.ingan dasar sungai sepaniang alah
aliidn dibuai lebih landai dengan membual beberapa bendung.
Kata kunci: DeU! banjn, Sungai. Penampang sungai, Trapesium
tunggal, Periode ulang
BAB
I
PENDAIIULUAN
l.l. Latar Belakatrg
Banjir nerupakan suatu fenomena alam yang dapat ie4adi baik
pada sungai yang meiniliH ali.an sepanjang rahun
maupun pada smgai
yang memiliki alinn hanya pada mosim hujan saja. Urnumnya
baniir
terjadi di dararan rendai yang nerupakan dataran baqi it (Jtood ptain).
Banjir tersebut akan meninbulkan masalah dan meqiadi
bencana
jika
mengganggu kehidupan manusia. Karena pertambahan
penduduk, manusia mulai bermukin dan metakukan berbagai
kegiatan
di dataran banjir.
Ba.jir dirinbulkaD oteh kejadian alanr dnn atau
sebagai akibal
akifiras nanusia. Kejadian alam rersebur melipuri:
L
l.
I
4.
5.
lntensilas hujan yang linggi.
Kapasirar alur lungai ,ang
lldal mencukupr.
Aliran anak .ungailenahan oteh atiran rndut \ungain)a
'lerjadinya akunulasi debit pwcak
banjir sungai induk dan anak
smgai di pertemuan sungai pada li?kru yang sma.
Tedadinya pemberdmgan air sungaj
di
muara a_kibar pasang dari
Adanya penyempitan alur sungai atau arnbang alan yang
mengakibatkan pqnb€ndungan ai. sungai.
7.
Adanya hambatan aliran oleh fakor geomerri alur sungai berupa
belokan-belokan sungai
\n
)dg
sunezl (brdided
(Dt eandsing
her)
riyea dan endapan mareriat di
serra kerniringan sungai
memungkinkar reriadinya agmdasi dasa,
iog
yarg
landai,
Sedangkan aktifi las manusia melipuii:
l.
2-
Pengembangan daerah p€mukiman di sepanjang tepi aiur sungai.
Adanya perubahan tata guna lahan di daErah tangkapan air ya'g
menyebabkan aliran p€rmukaan (run ott) nenjadi besar.
3.
Pembualan bangunan-bangunan air yang meryebabkan tedadinya
hambatan t€rhadap alimn sungai.
4.
Bantaran sungai yang dimarfaatkan sebagai tempat p€mukiman dan
ditanami tanaman keras
5-
Klrrangnya kesadaran masyamkat unhrl membuang sampah pada
iempat yang benar.
Berdasarkan penyebab banjir di atas, maka banjir terjebut dapat
dibedakan menjadi banjir limpasan dan banjir
gendgar. Banjir
limpasan adalah peristiwa te.jadinya iuapan afu dari alur sungai sebagi
akibat debii yang mengalir
di
sungai meiebihi kapasitas alurnya.
Sedangkan yang dimal(Sud dengan banjir genangan adalah peristiwa
menggenangnya air hujan yang turun
di suatu daerdh sebagai akibat
tidak iancamya pengaliran di salumn drainase ke sungai aiau tidak
mencukupinyajaringan saluran drainase yang ada.
Upaya untuk mengatasi masalah banjir telah dilakukan, namur
dengan pesatnya perturnbunan penduduk dan perkembangan wilayah
kabupalen dan kota" ketersediaan sarana dan prasarana pengendaliar
banjir yang ada menjadi tedinggal. Sementam itu tingkal resito akibal
banjir yang t€rjadi menjadi semakin meningkalMeng;ngat banjir rnerupakan fenomena alam. makn pencegahan
beftrana akibat banjir
ti&k
mungkin dapat diselesaikan secam mutlak!
disamping kondisi cuaca dan alam yang berubai-ubah seda mengingal
BAB VI
RINCKASAN, KESIMPULAN I}AN SARAN
6_l Ringkasan
Ringbsan yang diperolch dari tugas akhir ini adalah:
I
Dari idenrifikasi daerah genanean banjir mengsunakan HEC-RA:
d€ngan debit rencana diperoleh
yaitu X
-
rtdto,i,g
yang mengalani banjl
0 m sampai X = 1826,5 m daD X = 5.{28,5 m.
Kapasitas salumn dihitung dengan rumus Manning (karena alira'
diasumsikan seragan) menggunakan bentuk penampang trap€siu
tunggal.
Kesimpulrn
Kesimpulan dari tugas akhir ini adalah s€bagai berikut:
Cumh hujan rencana ),ang dipemleh untuk periode ulang 25 rahul
adalah 257,38192 mm yang didapat dari p€rhinrngan me&de ltr)!
Pearson Tip€
III
(nilai terbesar). Sedangkan oumh hujan rencari
periode ulang 2 tahun adalah
I
06,4t{75 mln (nilai terkecil).
Debit banjir rencana untuk p€riode ulang 25 tahun adalah 828,32:
nrldet yang dirtapal dari perhitunga! merode Weduw€n yan!
disunakan sebagai debit rencantdesain. Sedangkan debit banj
l
rencana penode uiang 2 tahun adalah 254,286 n3/det yang disebtr
iuga debit doninan.
Peoampang trapesium tunggal
dan beberapa bendung
yan!
Cirencanakan dapat digunakan kar€na kecepalan rllaksimum
lj
im/jam (a,098 nr/det dan kecepalan minimum 2,4 m/det (lebil
:€sar dari syar?t minimum kecepatan suatr alirdn yakfli 0,6
r
dti-
DAFTAR PUSTAKA
Sumatem Bmt {2000), ?enbaaguidk
lnfrdsttu*|ur untuk Pengetdalian Ba jir Kob Pa.dans.P^datts
l[nas PU Pengairu Ptopinsi
Had. S (2006). Kajiu
K6a
P@ncanqah
Percrcatuan Peneendalin Badn ftudi
Ttg6 Akhi. Jurus€n T€knik
Batohg Lznbang Kabryaten Solok-
Sipil Uni!ersios Andal6.
lhno. S (1983), Mengeul D6at hidrologi Terapoa Biro Pstrbit
Manasiswd
Keluarsa
Tekrik Sipil Univc6it:s Gajai Mad4 Yo$/atana
\(ath4 J dd Wdny, A
(1982), n eaAerdl
D6dLD6at Ilidrolosi, Penetbit
Nova, Bddun&
Vuhadi (1974). Raiala and Runof Relation atu1 Design Flootl. Dnelao€t
\el
Hadie M. 5., (20031. PerdMn Model Hidtolosi Poda PetMlan dth
Mnisasi Benca@ ,1/au, disepaikm pada Semind Konsenai dan
Pengelolm Sumbcr Daya Air Sumalm Bdat l0 Desember 2003.
isi
dd Pmgmbangan Sunbe. Daya Air (2002).
Eakgrkak Pekger.lali Bahin. BMd6E
Penelitid
\Eodmono, S
dd
(retenarar).
-.qiph (2001).
Kmszkq
T
Jakaria Pradnya
Sisteh
Klit.ria
(t993). Hidtolosi Ltatuk
Pdmita
Dlai 6e Pe/knttun
Yang Bell
BATANG KUR{NJI
Slill tPSI
DntLtun ehagai ,aral u"tuk ,neqx lettikan pendi.li|.h
Nd. J iatdn Tetaik Sipil fdtuLat T cknit
Llnirc B in6 I'tl. L^ I'ad& g
Ptueraa Struta t
!E_(ll!_BIZAN.t
0l172 006
JUIIAIDI.
Jt]tiTJSAN TEKNIK SII'IL-FAKULTAS TEXNIK
UNTVERSITAS ANDALAS
PADANC
2|tt6
ABSTRAK
Penelitian ini dititik-bemtkan pada p€rencanaan penampang
Sungai Batang Ku"rji berdasarkan debil banjjr dengan periode ulang 2
dan 25 ta.hun. Desain pedampatrg rencana mengacu paala penanpang
alani. Dengan kata lain tidak tcrjadi
pe.ubahan signifikan dari
p€nampang alarni ke penampang rensana.
Dari anaUsis hidrologi diperoleh banjir rcn€ana dengan periode
m der dan periode ulang l5 rahulddalah
ulans 2 rah.un ddalah 254.280
Dafl anali(i. hidrol;[a diperoleb de.din penampdng rencara
berbentuk trapesium runggal. Perbedaan penampang rencana rerhadap
penampang alami dibagi atas enpat bagian, yaitui (1) Bagian hili.
daerah yang ditinjau penampang sungai asli dinormalkan dan diberi
tanggul kiri dan atau ka.an: (2) Bagian tengah penampang sungai asli
dinornaikaq (3) Bagian hrlu pemmpang sxnsai asl; diperlebar: dan (4)
Bagian palirg hul penampang sungai asli dipersenpit. Untuk
menguangi kecepalatr alirdn, kemi.ingan dasar sungai sepaniang alah
aliidn dibuai lebih landai dengan membual beberapa bendung.
Kata kunci: DeU! banjn, Sungai. Penampang sungai, Trapesium
tunggal, Periode ulang
BAB
I
PENDAIIULUAN
l.l. Latar Belakatrg
Banjir nerupakan suatu fenomena alam yang dapat ie4adi baik
pada sungai yang meiniliH ali.an sepanjang rahun
maupun pada smgai
yang memiliki alinn hanya pada mosim hujan saja. Urnumnya
baniir
terjadi di dararan rendai yang nerupakan dataran baqi it (Jtood ptain).
Banjir tersebut akan meninbulkan masalah dan meqiadi
bencana
jika
mengganggu kehidupan manusia. Karena pertambahan
penduduk, manusia mulai bermukin dan metakukan berbagai
kegiatan
di dataran banjir.
Ba.jir dirinbulkaD oteh kejadian alanr dnn atau
sebagai akibal
akifiras nanusia. Kejadian alam rersebur melipuri:
L
l.
I
4.
5.
lntensilas hujan yang linggi.
Kapasirar alur lungai ,ang
lldal mencukupr.
Aliran anak .ungailenahan oteh atiran rndut \ungain)a
'lerjadinya akunulasi debit pwcak
banjir sungai induk dan anak
smgai di pertemuan sungai pada li?kru yang sma.
Tedadinya pemberdmgan air sungaj
di
muara a_kibar pasang dari
Adanya penyempitan alur sungai atau arnbang alan yang
mengakibatkan pqnb€ndungan ai. sungai.
7.
Adanya hambatan aliran oleh fakor geomerri alur sungai berupa
belokan-belokan sungai
\n
)dg
sunezl (brdided
(Dt eandsing
her)
riyea dan endapan mareriat di
serra kerniringan sungai
memungkinkar reriadinya agmdasi dasa,
iog
yarg
landai,
Sedangkan aktifi las manusia melipuii:
l.
2-
Pengembangan daerah p€mukiman di sepanjang tepi aiur sungai.
Adanya perubahan tata guna lahan di daErah tangkapan air ya'g
menyebabkan aliran p€rmukaan (run ott) nenjadi besar.
3.
Pembualan bangunan-bangunan air yang meryebabkan tedadinya
hambatan t€rhadap alimn sungai.
4.
Bantaran sungai yang dimarfaatkan sebagai tempat p€mukiman dan
ditanami tanaman keras
5-
Klrrangnya kesadaran masyamkat unhrl membuang sampah pada
iempat yang benar.
Berdasarkan penyebab banjir di atas, maka banjir terjebut dapat
dibedakan menjadi banjir limpasan dan banjir
gendgar. Banjir
limpasan adalah peristiwa te.jadinya iuapan afu dari alur sungai sebagi
akibat debii yang mengalir
di
sungai meiebihi kapasitas alurnya.
Sedangkan yang dimal(Sud dengan banjir genangan adalah peristiwa
menggenangnya air hujan yang turun
di suatu daerdh sebagai akibat
tidak iancamya pengaliran di salumn drainase ke sungai aiau tidak
mencukupinyajaringan saluran drainase yang ada.
Upaya untuk mengatasi masalah banjir telah dilakukan, namur
dengan pesatnya perturnbunan penduduk dan perkembangan wilayah
kabupalen dan kota" ketersediaan sarana dan prasarana pengendaliar
banjir yang ada menjadi tedinggal. Sementam itu tingkal resito akibal
banjir yang t€rjadi menjadi semakin meningkalMeng;ngat banjir rnerupakan fenomena alam. makn pencegahan
beftrana akibat banjir
ti&k
mungkin dapat diselesaikan secam mutlak!
disamping kondisi cuaca dan alam yang berubai-ubah seda mengingal
BAB VI
RINCKASAN, KESIMPULAN I}AN SARAN
6_l Ringkasan
Ringbsan yang diperolch dari tugas akhir ini adalah:
I
Dari idenrifikasi daerah genanean banjir mengsunakan HEC-RA:
d€ngan debit rencana diperoleh
yaitu X
-
rtdto,i,g
yang mengalani banjl
0 m sampai X = 1826,5 m daD X = 5.{28,5 m.
Kapasitas salumn dihitung dengan rumus Manning (karena alira'
diasumsikan seragan) menggunakan bentuk penampang trap€siu
tunggal.
Kesimpulrn
Kesimpulan dari tugas akhir ini adalah s€bagai berikut:
Cumh hujan rencana ),ang dipemleh untuk periode ulang 25 rahul
adalah 257,38192 mm yang didapat dari p€rhinrngan me&de ltr)!
Pearson Tip€
III
(nilai terbesar). Sedangkan oumh hujan rencari
periode ulang 2 tahun adalah
I
06,4t{75 mln (nilai terkecil).
Debit banjir rencana untuk p€riode ulang 25 tahun adalah 828,32:
nrldet yang dirtapal dari perhitunga! merode Weduw€n yan!
disunakan sebagai debit rencantdesain. Sedangkan debit banj
l
rencana penode uiang 2 tahun adalah 254,286 n3/det yang disebtr
iuga debit doninan.
Peoampang trapesium tunggal
dan beberapa bendung
yan!
Cirencanakan dapat digunakan kar€na kecepalan rllaksimum
lj
im/jam (a,098 nr/det dan kecepalan minimum 2,4 m/det (lebil
:€sar dari syar?t minimum kecepatan suatr alirdn yakfli 0,6
r
dti-
DAFTAR PUSTAKA
Sumatem Bmt {2000), ?enbaaguidk
lnfrdsttu*|ur untuk Pengetdalian Ba jir Kob Pa.dans.P^datts
l[nas PU Pengairu Ptopinsi
Had. S (2006). Kajiu
K6a
P@ncanqah
Percrcatuan Peneendalin Badn ftudi
Ttg6 Akhi. Jurus€n T€knik
Batohg Lznbang Kabryaten Solok-
Sipil Uni!ersios Andal6.
lhno. S (1983), Mengeul D6at hidrologi Terapoa Biro Pstrbit
Manasiswd
Keluarsa
Tekrik Sipil Univc6it:s Gajai Mad4 Yo$/atana
\(ath4 J dd Wdny, A
(1982), n eaAerdl
D6dLD6at Ilidrolosi, Penetbit
Nova, Bddun&
Vuhadi (1974). Raiala and Runof Relation atu1 Design Flootl. Dnelao€t
\el
Hadie M. 5., (20031. PerdMn Model Hidtolosi Poda PetMlan dth
Mnisasi Benca@ ,1/au, disepaikm pada Semind Konsenai dan
Pengelolm Sumbcr Daya Air Sumalm Bdat l0 Desember 2003.
isi
dd Pmgmbangan Sunbe. Daya Air (2002).
Eakgrkak Pekger.lali Bahin. BMd6E
Penelitid
\Eodmono, S
dd
(retenarar).
-.qiph (2001).
Kmszkq
T
Jakaria Pradnya
Sisteh
Klit.ria
(t993). Hidtolosi Ltatuk
Pdmita
Dlai 6e Pe/knttun
Yang Bell