PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Kasus Pada Konsumen yang Melakukan Pembelian di Indomaret Sedati Sidoarjo).

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
(Studi Kasus Pada Konsumen yang Melakukan Pembelian di
Indomar et Sedati Sidoar jo)

SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh Gelar Sarjana
Ilmu Administrasi Bisnis pada FISIP UPN “Veteran” J awa Timur

Oleh :
DWI KUS ADI
0842010030

YAYASAN KESEJ AHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS
SURABAYA
2012
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI INDOMARET
SEDATI SIDOARJ O
Disusun Oleh :

DWI KUS ADI
NPM : 0842010030
Telah disetujui untuk mengikuti ujian skripsi
Menyetujui,
Pembimbing

Dra. Lia Nirawati, M.Si
NIP. 196009241993032001

Mengetahui,
DEKAN

Dra. Ec. Hj. Suparwati, MSi
NIP. 195507181983022001


Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN
(Studi kasus pada konsumen yang melakukan pembelian di indomaret sedati sidoarjo )

Oleh:
DWI KUS ADI
0842010030
Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi
Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
Pada tanggal 10 Desember 2012
Pembimbing Utama

Tim Penguji
1. Ketua


Dra. Lia Nirawati, M.Si
NIP. 196009241993032001

Dra. Lia Nirawati, M.Si
NIP. 196009241993032001
___________________
2. Sekretaris

Dr. J ojok Dwi Ridho T.S.Sos, M.Si
NIP. 370119500421
3. Anggota

Dr. Eddy Poernomo, SE., MM
NIP. 195408251984031001
Mengetahui
DEKAN

Dra. Hj. Suparwati, M.Si
NIP. 195507181983022001


Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, hidayah dan
karunia-Nya, kepada penulis sehingga menyelesaikan skripsi ini dengan judul
: “Pengaruh Kualitas Pr oduk dan Harga terhadap Keputusan Pembelian
Konsumen (studi pada konsumen yang melakukan pembelian di
Indomaret Sedati Sidoarjo ) ” dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Lia Nirawati,
M.Si selaku Dosen Pembimbing utama yang telah meluangkan waktunya
untuk memberikan bimbingan, nasehat serta motivasi kepada penulis Dan
juga banyak menerima bantuan dari berbagai pihak, baik itu berupa moril,
spiritual maupun materiil. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Ibu Dra. Hj. Suparwati, M.Si. selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur.
2. Ibu Dra. Lia Nirawati, M.Si. selaku ketua Program Studi Ilmu
Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Pembangunan Nasional ” Veteran ” Jawa Timur.
3. Ibu Dra. Siti Ning Farida, M.Si selaku sekretaris Jurusan Progam Studi
Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4. Bapak Ibu dosen program studi ilmu administrasi bisnis Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran
“ Jawa Timur.
5. Bapak Muhammad Handoko S.E selaku atasan Indomaret Sedati
Sidoarjo.
6. Keluarga terutama kedua orangtua penulis, kakak-kakak penulis yang
turut memberi dukungan dan motivasi hingga dapat menyelesaikan
skripsi ini.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari banyak kekurangan
baik dari segi teknis maupun dalam segi penyusunannya. Untuk itu,
penulis senantiasa bersedia dan terbuka dalam menerima saran dan

kritik yang bersifat membangun.

Besar harapan penulis agar skripsi ini dapat memberikan manfaat
bagi semua pihak. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga
Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk bagi kita semua. Amin.

Surabaya,

desember 2012

Penulis

v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI
Halaman
HALAM AN J UDUL……………………………………………………………...........


i

HALAMAN PERSETUJ UAN DAN PENGESAHAN……………………………….

ii

KATA PENGANTAR………………………………………………………………….

iii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………

iv

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………….…………...

1

1.1 LatarBelakang………………………………………………………………


1

1.2 Perumusanmasalah…………………………………………………………..

4

1.3 Tujuanpenilitian……………………………………………………………..

5

1.4 Manfaatpenelitian………………………………………………...................

5

BAB II KAJ IAN PUSTAKA……………………………………………...……………

6

2.1


Landasanteori……………………………………………………………

6

2.1.1 Pengertianpemasaran………………………………………………

6

2.1.2 Konseppemasaran…………………………………………………

7

2.1.3 Strategipemasaran……………………………………………........

9

2.2

Bauranpemasaran (marketing mix)……………………………………...


11

2.3

Pengertianproduk (product)……………………………………………..

14

2.3.1 Faktor-faktor yang mempengaruhipengelolaanproduk…………..

15

2.3.2 Klasifikasiproduk ………………………………………………...

17

Pengertianharga…………………………………………………………

21


2.4.1 Metodepenetapanharga…………………………………………..

22

2.4.2 Tujuanpenetapanharga…………………………………………...

25

2.4.3 Faktor-faktor yang mempengaruhitingkatharga…………………

26

2.4

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.5

2.6

Promosi(promotion)……………………………………………………...

27

2.5.1 Pengertianpromosi………………………………………………...

27

2.5.2 Faktor-faktor yang mempengaruhibauranpromosi……………….

28

2.5.3 Tujuanpromosi…………………………………………………….

29

2.5.4 Bentuk-bentukpromosi…………………………………………….

30

PerilakuKonsumen………………………………………………………

32

2.6.1 Pengertianperilakukonsumen……………………………………..

32

2.6.2 Faktor-faktor yang mempengaruhiperilakukonsumen ………..….

34

2.6.3 Faktorsosial…………………….…………………………………..

35

2.6.4 FaktorPribadi……………………………………………………….

36

2.6.5 FaktorPsikologis…………………………………………………… 38
2.7 Distribusi……….…………………………………………………………….. 39
2.7.1 PengertianSaluranDistribusi……………………………………….

39

2.7.2 Fugsi-FungsiDistribusi …………………………………………….

40

2.7.3 Macam-MacamSaluranDistribusi………………………………….

.40

2.8 Keputusan…………….………………………………………………………. 43
2.8.1PengertianKeputusanMembeli……………………………………..

43

2.8.2 Proses KeputusanMembeli…………………………………………. 44
2.8.3 Tahap-tahapdalamKeputusanMembeli…………………………….

45

2.8.4 Faktor yang BerpengaruhiTerhadapKeputusanmembeli…………..

46

2.9 KerangkaBerpikir…………………………………………………………….. 50
2.10 Hipotesi……………………………………………………………………… 51

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BABIII METODOLOGI PENELITIAN……………………………………………….

45

3.1 Definisi operasional dan pengukuran variable…………………………………

49

3.2 Populasi, sampel dan penarikan sampel………………………………………..

49

3.2.1 Populasi……………………………………………………………….

49

3.2.2 Sampel dan teknik penarikan sampel....................................................

49

3.2.3 Teknik penarikan sampel……………………………………….…….

50

3.3 Teknik pengumpulan data……………………………………………….……...

51

3.3.1 Jenis data……………………………………………………………...

51

3.3.2 Sumber data…………………………………………………………...

51

3.3.3 Pengumpulan data……………………………………………….........

51

3.4 Teknikan alisis dan uji hipotesis………………………………………………...

52

3.4.1 Teknik analisis data………………………………………………………..

52

3.4.2 Uji validitas……………………………………………………………

52

3.4.3 Uji reliabilitas…………………………………………………………..

53

3.4.4 Asumsi klasik……………………………………………………………..

54

3.4.5 Teknikan alisisregresi linear berganda……………………………………

57

3.4.6 Uji hipotesis………………………………………………………………

58

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJ UAN ....................................................................

i

KATA PENGANTAR .................................................................................

ii

ABSTRAKSI ...............................................................................................

iii

DAFTAR ISI ...............................................................................................

iv

DAFTAR TABEL .......................................................................................

vii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................

viii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ...........................................................

1

1.2 Perumusan Masalah ..................................................................

5

1.3 Tujuan Penelitian......................................................................

5

1.4 Manfaat Penelitian....................................................................

5

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori .........................................................................

7

2.1.1 Pemasaran .......................................................................

7

2.1.1.1 Pengertian Pemasaran ..........................................

7

2.1.1.2 Manajemen Pemasaran.........................................

9

2.1.2 Bauran Pemasaran ...........................................................

10

2.1.2.1 Komponen Marketing Mix ...................................

13

2.1.3 Perilaku Konsumen .........................................................

22

2.1.3.1 Pengertian Perilaku Konsumen ............................

22

2.1.3.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku
Konsumen............................................................

23

2.1.4 Pengambilan Keputusan ..................................................

25

2.1.4.1 Pengertian Pengambilan Keputusan .....................

25

2.1.4.2 Peranan Pembelian ...............................................

28

2.1.4.3 Motif-Motif Pembelian (Buying Motives) ............

30

2.1.4.4 Proses Pengambilan Keputusan Dalam Keputusan
Pembelian ............................................................

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

iv

30

2.1.4.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan
Pembelian Konsumen ..........................................

34

a. Produk.............................................................

35

b. Harga ..............................................................

36

2.2 Kerangka Pikir ........................................................................

38

2.2.1 Hipotesis ........................................................................

40

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel .........................

41

3.2 Pengukuran Variabel ................................................................

43

3.3 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel .......................

44

3.4 Teknik Pengumpulan Data........................................................

45

3.5 Uji Kualitas Data ......................................................................

46

3.5.1 Validitas ..........................................................................

45

3.5.2 Realinilitas ......................................................................

47

3.6 Teknik Analisis ........................................................................

47

3.7 Asumsi Klasik ..........................................................................

48

3.8 Uji Hipotesis ............................................................................

50

a. Uji – F .................................................................................

50

b. Uji – T (parsial) ...................................................................

51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Indomaret ....................................................

53

4.1.1 Sejarah Indomaret ...........................................................

53

4.2 Deskripsi Identitas Responden ..................................................

54

4.2.1 Deskripsi Identifikasi Jawaban Responden Berdasarkan
Klasifikasi Usia ...............................................................

54

4.2.2 Deskripsi Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis
Kelamin ..........................................................................

55

4.2.3 Deskripsi Identitas Responden Berdasarkan Pekerjaan
Responden.......................................................................

55

4.3 Penyajian Data .........................................................................

56

4.3.1 Deskripsi Variabel Kualitas Produk (X1) .........................

56

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

v

4.3.2 Deskripsi Variabel Harga (X2) .........................................

58

4.3.3 Deskripsi Variabel Keputusan Pembelian (Y) ..................

59

4.4 Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas .....................................

60

4.4.1 Uji Validitas ....................................................................

60

4.4.2 Uji Reliabilitas ................................................................

62

4.5 Analisis dan Pembahasan .........................................................

63

4.5.1 Uji Asumsi Klasik / BLUE (Best Linear Unbiased
Estimotor) .......................................................................

63

1. Multikolinier ...............................................................

63

2. Heteroskedasitas .........................................................

64

3. Normalitas ..................................................................

65

4.5.2 Analisis Statistik Regresi Linier Berganda .......................

66

4.6 Pengujian Hipotesis ..................................................................

68

4.6.1 Analisis Pengaruh Variabel Bebas Secara Simultan
(Uji F) .............................................................................

68

4.6.2 Analisis Pengaruh Variabel Bebas Secara Parsial
(Uji t) ..............................................................................

70

a. Pembuktian Hipotesis Pengaruh Kualitas Produk (X1)
Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Indomaret
Sedati Sidoarjo (Y) .....................................................

70

b. Pembuktian Hipotesis Pengaruh Harga (X2) Terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen di Indomaret Sedati
Sidoarjo (Y) ................................................................

72

4.7 Pembahasan..............................................................................

73

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ..............................................................................

75

5.2 Saran ........................................................................................

75

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

vi

DATA TABEL
Tabel 4.1 Identifikasi Berdasarkan Klasifikasi Usia Responden .................

54

Tabel 4.2 Identifikasi Berdasarkan Jenis Kelamin Responden ....................

55

Tabel 4.3 Identifikasi Berdasarkan Pekerjaan Responden ..........................

56

Tabel 4.4 Tanggapan Responden Dengan Variabel Kualitas Produk (X1) ..

57

Tabel 4.5 Tanggapan Responden dengan Variabel Harga (X2) ...................

58

Tabel 4.6 Tanggapan Responden dengan Keputusan Pembelian Per
Indikator (Y) ..............................................................................

58

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas .....................................................................

61

Tabel 4.8 Hasil Uji Harga ..........................................................................

62

Tabel 4.9 Uji Multikolinieritas ..................................................................

63

Tabel 4.10 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ......................................

67

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

vii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Model Perilaku Konsumen ......................................................

24

Gambar 2 .2 Kerangka Berpikir ...................................................................

39

Gambar 4.1 Uji Heteroskedasitas ................................................................

64

Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas ................................................................

66

Gambar 4.4 Daerah Penerimaan / Penolakan Hipotesis secara Simultan ......

70

Gambar 4.5 Daerah Penerimaan / Penolakan Kualitas Produk (X1) secara
Parsial

Terhadap

Keputusan

Pembelian

Konsumen

di

Indomaret Sedati Sidoarjo (Y) .................................................

71

Gambar 4.6 Daerah Penerimaan / Penolakan Harga (X2) secara Parsia
terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Indomaret Sedati
Sidoarjo (Y) ............................................................................

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

viii

73

“PENGARUH KUALITAS DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
KONSUMEN DI INDOMARET SEDATI SIDOARJO ”

DWI KUS ADI
0842010030
ABSTRAKSI

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam
usaha mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Pemasaran perusahaan harus
dapat juga memberikan kepuasan konsumen agar mencapai pandangan yang baik
terhadap perusahaan. Dimana hal ini merupakan kunci sukses keberhasilan suatu
perusahaan.
Bauran Pemasaran merupakan bagian yang paling penting dari kegiatan pemasaran jasa.
Bauran pemasaran jasa yang baik akan sangat membantu dalam mempertahankan
konsumen, karena biaya yang diperlukan untuk mempertahankan kemauan pelanggan
akan lebih sedikit jika dibandingkan biaya untuk merebut kembali pelanggan yang telah
hilang atau untuk menarik konsumen yang baru yang biasanya lebih besar.
Dalam penelitian ini mempunyai variabel bebas Produk (X1), Harga (X2), dengan
variabel terikat yaitu keputusan konsumen (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah
para konsumen yang membeli Di indomaret Sidoarjo selama masa penelitian
berlangsungdengan jumlah sampel sembilan puluh tujuh responden. Teknik penarikan
sampel dengan penggunakan teknik accidental Sampling. Jenis data yang digunakan
adalah data primer, dimana pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Adapun
teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier
berganda.
Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel Produk (X1), Harga (X2), .Produk
(X1), Harga (X2),secara simultan berpengaruh secara signifikan positif terhadap variabel
keputusan konsumen (Y) dengan ditunjukan oleh perolehan F hitung lebih besar dari
pada F tabel dengan menggunakan uji F. Serta dengan berdasarkan uji t menunjukan
bahwa Produk (X1), Harga (X2), secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel
keputusan konsumen (Y).
Kata Kunci

:

Pr oduk (X1), Har ga (X2), Dan Keputusan Konsumen (Y)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah
Dalam perkembangan ekonomi di negara-negara semakin meningkat

dengan pesat hal ini ditandai dengan banyaknya perusahaan selaku produsen
yang menghasilkan barang dan jasa atau produk-produk yang sejenis dengan
berbagai macam kelebihan dari produk yang dihasilkan oleh produsen.
Dalam hal ini, tentulah konsumen yang paling diuntungkan karena
konsumen, diberikan kesempatan lebih luas untuk memilih produk sesuai
dengan keinginan dan kebutuhannya. Namun pada dasarnya, konsumen
akan membeli suatu produk yang dapat memuaskan keinginan tidak hanya
dalam bentuk fisik tetapi juga manfaat dari produk tersebut.
Keterpurukan ekonomi yang dialami semua kalangan mempengaruhi
perilaku belanja masyarakat sebagai konsumen. Dimana sekarang konsumen
semakin pandai di dalam membelanjakan uangnya. Konsumen membeli
barang yang dibutuhkan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhanya.
Selain itu konsumen juga menyesuaikan harga barang dengan kemampuan
ekonomi mereka, karena konsumen semakin sadar akan kebutuhan yang
harus didahulukan dan yang harus ditunda terlebih dahulu. Oleh karena itu,
konsumen ditempatkan sebagai titik sentral yang diperhatikan oleh pemasar.
Setidaknya terdapat dua alasan, mengapa pemasar perlu memahami perilaku
belanja konsumennya.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
1
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

Pertama, dengan pesatnya perkembangan perdagangan saat ini
menunjukan bahwa lebih banyak produk yang ditawarkan pada konsumen
dari pada permintaan. Kelebihan dari penawaran ini menyebabkan banyak
produk yang tidak terjual atau tidak dikonsumsi oleh konsumen. Kecilnya
permintaan dari pada penawaran ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor,
antara lain secara umum adalah keadaan ekonomi dari konsumen itu sendiri.
Selain itu, naiknya harga yang ditetapkan oleh produsen yang tidak sesuai
dengan kualitas produknya, kurangnya produsen dalam mengkomunikasikan
produk serta kurangnya penyebaran produk dipasarkan sehingga konsumen
tidak mengetahui keberadaan produk tersebut.
Kedua, pemasar perlu

mengetahui keinginan dan kebutuhan

konsumennya. Karena mengetahui secara tepat kebutuhan dan keinginan
konsumennya, perasaan akan mampu memberikan produk dan jasa dengan
kualitas yang sebagaimana yang diinginkan konsumennya sertakan
menuntut pemasar pada kebijakan keinginan pemasaran yang tepat dan
efisien.
Pada saat ini, banyak perdagangan eceran yang bermunculan dengan
berbagai macam bentuk yaitu mini market, supermarket baik yang dikelola
oleh individu maupun oleh suatu perusahaan. Serta hypermarket sebagai
pengecer asing. Pengecer-pengecer tersebut menjalankan bermacam-macam
strategi untuk memanfaatkan peluang pasar yang ada serta dapat menarik
konsumen sebanyak-banyaknya dengan memberikan pelayanan dan produk
sesaat dengan keinginan dan kebutuhan konsumen sehingga timbul suatu
kepuasan dan loyalitas pada tempat belanja tersebut. Dimana hal ini, akan
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

menimbulkan persaingan antar pengecer atau kerugian yang besar bagi
pengecer yang tidak mampu bertahan dan bersaing dengan pengecer yang
lain.
Dengan semakin meningkatkan tingkat hidup masyarakat, maka
kebutuhan masyarakat terhadap barang semakin meningkat. Hal ini akan
membawa pengaruh terhadap perilaku mereka (konsumen) dalam memilih
barang yang akan mereka beli ataupun dalam menentukan tempat berbelanja
yang mereka anggap paling sesuai dan benar-benar memenuhi kebutuhan
dan keinginan mereka.
Keberadaan pusat-pusat perbelanjaan di banyak tempat memberikan
banyak pilihan bagi konsumen untuk mencari dan membandingkan
pengecer atau swalayan yang satu dengan Indomaret dan swalayan lain.
Kebiasaan konsumen untuk memilih toko swalayan yang lain. Kebiasaan
konsumen

memilih

toko

swalayan

bukan

merupakan

hal

yang

mengherankan. Kecenderungan konsumen untuk memilih toko swalayan
yang dikunjungi merupakan hal yang wajar. Hal ini dapat menimbulkan
persaingan diantara pengecer atau perusahaan itu sendiri.
Kunci utama untuk memenangkan persaingan adalah menentukan
kebutuhan dimana keinginan konsumen serta rnemberikan kepuasaan secara
lebih efektif dari yang diberikam oleh pesaing yang memiliki konsep yang
menitik beratkan pada kebutuhan dan keinginan konsumen dengan sebaikbaiknya sehingga barang yang dihasilkan sesuai dengan apa yang di
inginkan dan dapat menambah kepuasaan konsumen dan memperoleh

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

keuntungan bagi perusahaan tersebut. Pengecer atau perusahaan dikatakan
sukses apabila perusahaan dapat

mempertahankan pelanggan atau

konsumennya juga dapat menarik konsumen pesaing. Agar tujuan tersebut
tercapai, maka setiap perusahaan harus berupaya menghasilkan dan
menyampaikan

untuk

barang

yang

diinginkan

konsumen

dengan

memberikan produk yang menyebabkan fasilitas-fasilitas menunjang proses
yang ditetapkan perusahaan atau pengecer.
Situasi seperti ini sebelumnya telah diperkirakan oleh Indomaret
Sedati Sidoarjo. Berhubungan dengan konsumen akhir yang bertujuan
melayani kebutuhan sehari-hari konsumen Pemilihan lokasi menjadi strategi
utama awalnya berdirinya Indomart Sedati Sidoarjo dimana pada saat ini
keberadaan Indomaret tersebut juga diperlukan oleh masyarakat sekitar
dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Dengan menawarkan berbagai
tanam produk-produk, harga yang sesuai dengan kemampuan konsumen,
dan selalu melakukan promosi atau diskon produk-produk sehingga
konsumen menjadi tetap setia dengan Indomaret sebagai tempat

untuk

bebelanja. Namun pada kenyataannya Indomaret Sedati Sidoarjo tidak 'hadir
sendiri banyak pesaing-pesaing serupa yang bermunculan di daerah Sedati
yaitu Alfamart.
Kendala yang dihadapkan oleh Indomaret sekarang ini bagaimana
memberikan kualitas produk terhadap konsumen agar konsumen puas
terhadap produk yang ada di Indomaret.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

Dan kendala yang lain adalah harga yang lebih murah terhadap
pesaing-pesaing yang ada di Sedati.
Berdasarkan permasalahan tersebut maka diadakan penelitian
mengenai “Pengaruh Kualitas Produk dan Har ga Terhadap Keputusan
Pembelian” (Studi Kasus pada Konsumen yang Melakukan Pembelian
di Indomaret Sedati Sidoarjo)
1.2

Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat diajukan perumusan

masalah sebagai berikut :
1.

Apakah secara simultan Pengaruh Kualitas Produk dan
Harga terhadap Keputusan pembelian konsumen

di

Indomaret Sedati Sidoarjo?
2.

Apakah secara persial Pengaruh Kualitas Produk dan Harga
terhadap keputusan pembelian konsumen di Indomaret
Sedati Sidoarjo?

1.3

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :
1.

Mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas produk dan
harga secara simultan terhadap keputusan pembelian
konsumen di Indomaret Sedati Sidoarjo.

2.

Mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas produk dan
harga

secara

parsial

terhadap

keputusan

konsumen di Indomaret Sedati Sidoarjo

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

pembelian

6

.
1.4

Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat-manfaat sebagai

berikut:
a. Secara Teoritis
Diharapkan dapat memberikan acuan kepentingan ilmiah dan
referansi perpustakaan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jatim. Khususnya dibidang Pemasaran yang berkaitan dengan
keputusan konsumen dapat digunakan sebagai referensi peneliti
selanjutnya.
b. Secara Praktis
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi
indomart Sedati Sidoarjo. Khususnya dibidang Pemasaran
yang

berkaitan

dengan

keputusan

konsumen

dapat

digunakan sebagai referensi peneliti selanjutnya.
2. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi
dan masukan bagi pihak perusahaan untuk mengetahui
variabel yang mempengaruhi keputusan konsumen.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1.
2.1.1.

Landasan Teori
Pemasaran

2.1.1.1. Pengertian Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang
dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk berkembang dan
mendapatkan laba. Kegiatan pemasaran yang baik merupakan kunci
keberhasilan perusahaan. Jadi pemasaran merupakan ujung tombak
perusahaan.
Pemasaran adalah suatu aktivitas mulai dari bagaimana mengarahkan
produk sampai bagaimana konsumen merasa puas dengan produk
perusahaan disamping meninjau kelayakan dari segi teknis, financial dan
pemasaran. Menurut Lamb, Hair McDaniel (2001:6), Pemasaran adalah
suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep, harga, promosi, dan
distribusi sejumlah ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang
mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi.
Menurut

Buchari Alma (2003:1),

terdapat

beberapa definisi

pemasaran yang dikemukakan para ahli, yaitu :
1. Charles F. Philips dan Delbert J. Ducan, menyatakan bahwa
marketing yang oleh para pedagang diartikan sama dengan
distribusidimaksudkan segala kegiatan untuk menyampaikan
barang-barang ke tangan konsumen (rumah tangga) dan ke

7

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

konsumen industry. Dan dalam kegiatannya tersebut tidak termasuk
kegiatan termasuk kegiatan perubahan bentuk barang yang
dijumpai di dalam industri.
2. Maynard dan Beckam, menyatakan sebagai segala usaha yang
meliputi peenyaluran barang dan jasa dari sektor produksi

ke

sektor konsumsi.
3. Paul D. Converse dan Fred M. Jones, mengemukakan bahwa
pemasaran adalah pekerjaan memindahkan barang-barang ke
tangan konsumen.
4. William J. Shultz, marketing adalah kegiatan atau usaha yang
menyalurkan barang dan jasa dari produsen dan konsumen.
5. Rayburn D. Tousley, dkk, menyatakan bahwa marketing terdiri dari
usaha yang mempengaruhi pemindahan pemilikan barang dan jasa
termasuk distribusinya.
6. Paul D Converse, Harvey W. Huege dan TRobert V. Mitchell.
Mengartikan markering sebagai kegiatan membeli dan menjual
termasuk didalamnya kegiatan menyalurkan barang dan jasa antara
produsen dan konsumen.
7. Philip Kotler, menyataka bahwa pemasaran adalah proses dimana
seseorang atau sekelompok dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginannya melalui penciptaan, penawaran dan pertukaran
barang dan jasa.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

Jadi kesimpulan dari berbagai devinisi di atas adalah bahwa penasaran
itu pertama-tama harus berhubungan dengan adanya pemindahan hak milik
secara memuaskan.
Kegiatan-kegiatan tersebut beroperasi dalam suatu lingkungan yang
dibatasi oleh sumber-sumber dari perusahaan itu sendiri, peraturanperaturan

maupun

konsekuensi

social

dari

perusahaan

berusaha

menghasilkan laba dari penjualan barang atau jasa yang dihasilkan untuk
memenuhi kebutuhan pembeli.

2.1.1.2. Manajemen Pemasaran
Penanganan proses pertukaran memerlukan banyak waktu dalam
keahlian. Manajemen pemasaran terjadi apabila sekurang-kurangnya satu
pihak dari pertukaran potensial memikirkan cara untuk mendapatkan
tanggapan dari pihak lain sesuai yang dikehendakinya.
Kotler

(2001:1),

menyatakan

manajemen

pemasaran

adalah

penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan programprogram yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang
ditunjukan dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi. Hal ini sangat
tergantung pada penawaran organisasi dalam memenuhhi kebutuhan dan
keinginan pasar tersebut serta menentukan harga, mengadakan komunikasi
dan distribusi yang efektif untuk memberitahu, mendorong serta melayani
pasar.
Jadi dapat dirumuskan bahwa menejemen pemasaran adalah suatu
proses menejemen pemasaran adalah suatu proses menejemen yang meliputi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, atau penerapan serta pengawasan
kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan.
Tahap perencanaan khususnya merupakan tahap yang menentukan
terhadap kelangsungan dan kesuksesan organisasi. Proses perencanaan
merupakan satu proses yang memandang ke depan atau kemungkinankemungkinan yang akan datang misalnya pengembangan program.
Kebijaksanaan atau prosedur untuk mencapai tujuan pemasaran. Untuk
membuat suatu rencana, fungsi penganalisaan sangat pentingagar rencana
yang dibuat dapat lebih matang dan tepat. Dari segi lain penarapan
merupakan kegiatan untuk menjalankan rencana sedangkan fungsi terakhir
dari manajemen adalah pengawasan, yaitu fungsi mengendalikan segala
macam rencana aktifitas agar tidak terjadi penyimpanan atau memperkacil
penyimpangan yang mungkin akan terjadi.

2.1.2. Bauran Pemasaran
Philip Kotler dan Geri Amstrong (2001 : 23) tentang bauran
pemasaran adalah: saluran pemasaran dapat dipandangan sebagai sistem
penyerahan nilai pelanggan dimana masing-masing anggota saluran
menambah nilai bagi pelanggan.Oleh karena itu mendesain saluran
distribusi dengan menemukan nilai apa yang diinginkan oleh berbagai
segmen sasaran dari saluran distribusi.
Salah satu strategi utama dalam menentukan keberhasilan mencapai
tujuan kegiatan pemasaran perusahaan adalah penentuan marketing mixnya.
Penentuan ini secara lansung berhubungan dengan langkah operasi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

perusahaan didalam pelaksanaan kegiatan berhubungan dengan langkah
operasi. Sehingga apabila marketing mix yang ditetapkan perusahaan
tersebut akan mengalami kegagalan dalam nencapai tujuan operasinya
Tujuan perusahaan untuk menciptakan produk yang sesuai dengan
kebutuhan konsumen bukan semata-mata tanggung jawab manajemen
pemasaran saja, tetapi tanggung jawab semua orang yang terlibat dalam
penciptaan produk, mulai dari bagian produksi, personalia, keuangan,
hingga bagian pemasaran. Semua bagian atau departemen dalam perusahaan
tersebut harus bekerja sama untuk memikirkan, merencanakan, menciptakan
produk dan mendistribusikan hingga sampai ke tangan konsumen.
Tugas dan tanggung jawab manajemen pemasaran dalam memikirkan
usaha-usaha pemasaran yang merupakan sumbangan pencapaian tujuan
perusahaan. Secara ringkas tujuan-tujuan manajer perusahaan adalah
merencanakan

kegiatan,

menggiatkan

dan

mengendalikan

kegiatan

pemasaran. Tugas-tugas ini sebenarnya merupakan tugas-tugas manajerial
yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap kegiatan
pemasaran.
Istilah bauran pemasaran mengacu pada paduan strategi produk,
distribusi, promosi, dan penentuan harga yang bersifat unik yang dirancang
untuk menghasilkan pertukaran yang saling memuaskan dengan pasar yang
dituju. Seorang manajer pemasaran dapat mengontrol tiap komponen dari
bauran pemasaran, tetapi strategi untuk keempat komponen tersebut harus
dipadukan untuk mencapai hasil yang optimal. Keberhasilan setiap bauran
pemasaran tergantung pada komponen terlemah didalamnya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

Ratih (2005 : 42) bahwa Bauran pemasaran (marketing mix)
merupakan unsur-unsur internal penting yang membentuk program
pemasaran sebuah organisasi.
Lain halnya menurut Gitosudarmo (2008 : 182) mendefinisikan
bauran pemasaran sebagai alat bagi pengusaha untuk mempengaruhi
konsumen agar konsumennya dapat menjadi kenal kemudian menyenangi
dan kemudian melakukan transaksi pembelian serta akhirnya konsumen itu
menjadi puas.
Di samping itu pengusaha dapat pula mencantumkan harga yang
rendah serta pemberian discount atau potongan harga, mencantumkan harga
obral serta harga cuci gudang dan sebagainya. Dengan cara penetapan harga
semacam ini akan dapat menarik perhatian serta mendorong konsumen
untuk segera melakukan transaksi pembelian agar tidak melewatkan
kesempatan yang terbatas waktunya bagi berlakunya harga obral tersebut.
Marketing mix terdiri dari himpunan variabel yang dapat dikendalikan
dan digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen
dalam

pasar

sasarannya.Variabel

atau

kegiatan

tersebut

perlu

dikombinasikan dan dikoordinasikan oleh perusahaan seefektif mungkin
dalam melakukan tugas atau kegiatan pemasarannya. Dengan demikian,
perusahaan tidak hanya sekadar memiliki kombinasi kegiatan yang terbaik
saja, akan tetapi dapat mengkoordinasikan berbagai variabel marketing mix
tersebut untuk melaksanakan program pemasaran secara efektif.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

2.1.2.1. Komponen Marketing Mix
A. Produk
Produk secara singkat menurut Philip Kotler “Dasar-dasar Pemasaran”
(2002:35) dapat didefinisikan sebagai berikut:
“Produk adalah apa yang diapat ditawarkan daidalam pasar untuk
dipertahankan, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi sehingga dapat
memusaskan keinginan atau kebutuhan termasuk didalam adalah objek fisik,
jasa, orang, tempat organisasi dan gagasan.” Sehingga dapat disimpulkan
bahwa yang dimaksud produk adalah suatu yang berwujud maupun sesuatu
yang tidak berwujud yang lazim disebut jasa. Dari definisi diatas terkandung
tiga makna yang perlu dibedakan:
a.

Produk ini yang merupakan manfaat yang dicari oleh
pembeli.

b.

Produk formal yaitu obyek fisik yang ditawarkan seperti :
kemasan,merek,mutu

c.

Produk yang disempurnakan yaitu mencakup keseluruhan
manfaat yang diberikan oleh produk formal.

Dari ketiga makna produk, menumbulkan gagasan bagi pemasar selalu
mempertimbangkan konsumsi konsumen yaitu bagaimana cara seseorang
membeli, bukan semata-mata dipengaruhi oleh manfaat yang dicai,
melainkan dipengaruhi oleh faktor –faktor lain yang menyertai barang yang
bersangkutan. Maka dari itu produk digolongkan menjadi:

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

1)

Penggolongan menurut tujuan pemakainya
a.

Barang konsumsi menurut Albert C Mayers (2004)
Barang konsumsi yaitu penggunaan barang-barang dan jasa

yang langsung dan terakhir guna memenuhi kebutuhan hidup
manusia.
Barang konsumsi dapat dibedakan menjadi:
-

Barang konvenien, yaitu barang yang mudah dipakai
pembeliannya dapat disembarang tempat dan pada setiap
waktu.

-

Barang shopping, adalah barang yang harus dibeli dengan
mencari terlebih dahulu dan didalam pembeliannya harus
dipertimbangkan secara matang.

-

Barang special adalah barang yang mempunyai ciri khas
dan hanya dapat dibeli ditempat tertentu saja, untuk
memperolehnya

konsumen

harus

mengeluarkan

pengorbanan yang sangat besar
b.

Barang industri Adalah yang dibeli untuk menghasilkan barang
lain atau untuk menyelenggarakan suatu usaha.

2)

Penggolongan menurut tingkat konsumsi dan konkret tidaknya
suatu barang :
a.

Barang tahan lama
Adalah barang konkret yang dapat digunakan dalam
jangka waktu tertentu.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

b.

Barang tidak tahan lama
Adalah barang konkret yang habis dikonsumsikan setelah
digunakan sekali atau beberapa kali.

c.

Jasa
Adalah kegiatan, kegunaan atau kepuasan yang dijual
berdasarkan. Berdasarkan uraian diatas maka produk yang
dihasilkan home industri adalah barang konsumsi.

B. Harga
Dalam penetapan harga jual, perusahaan harus memperhatikan
berbagai pihak antara lain para konsumen akhir, para penyalur, saingan,
para suplier, bahan, dana, tenaga kerja dan para manager perusahaan yang
bersangkutan.
Segala keputusan yang berhubungan dengan harga akan sangat
mempengaruhi beberapa aspek kegiatan perusahaan, baik menyangkut
kegiatan penjualan maupun aspek keuntungan yang mau dicapai oleh
perusahaan.
Dengan demikian semua keputusan yang berkaitan dengan harga
hendaknya harus dipertimbangkan secara sungguh-sungguh dan mendalam
serta

memperhatikan

aspek

intern

dan

ekstern

perusahaan.

Marius P Angipora (1998 : 186) mendefinisikan kebijakan harga sebagai
berikut: Tuntutan atau pedoman managerial yang akan diperlukan untuk
membuat keputusan-keputusan dimasa yang akan datang bila mana situasi
menuntutnya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

Dengan deikian sebuah kebijakan dapat menjadi suatu tindakan
konkrit yang secara rutin diikuti bila mana sebuah situasi taktis atau
strategis tertentu menuntutnya.
Apabila produk dipresepsikan berkualitas tinggi dan manfaatnya
dianggap banyak, maka harga akan dinilai murah. Tetapi apabila presepsi
konsumen terhadap kualitas rendah dan manfaatnya dianggap kurang, maka
harga umumnya dianggap mahal, dengan dasar pemikiran yang demikian.
Harga bisa juga didefinisikan suatu takaran perbandingan antara
pengorbanan dan manfaat dalam pikiran (asumsi konsumen). Untuk
mencapai keunggulan dalam harga, menurut Michael Treacy, diperlukan
keunggulan

operasional

(operational

exelence)

dengan

keunggulan

operasional akan memberikan perpaduan kualitas, harga dan kemudahan
dalam

membeli

(Michael

Treacy

&

Fred

Wiessema,

22)

Dengan keunggulan dalam pelaksanaan operasi perusahaan, maka
perushaan akan dapat menekan biaya produksi.
Dengan demikian harga jual dapa ditekan lebih rendah lagi.
Namun presepsi konsumen tidak secara mutlak mampu membuat konsumen
mengabaikan harga. Sebab konsumen pada umumnya memiliki suatu acuan
dalam menilai harga. Acuan atau dasar yang sering dijadikan konsumen
dalam menilai harga adalah:
a. Harga produk lain dan pesaing
b. Perubahan waktu pembelian
c.

Lingkungan pembelian

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

Selain hal penetapkan harga diatas , Perusahaan juga dapat
menggunakan cara dengan melakukan pendekatan penetapan harga secara
umum yang meliputi satu atau lebih diantara tiga perangkat perimbangan
berikut ini yakni:
1. Cost-Based Pricing (Penetapan harga berdasarkan biaya)
(a) Cost-Plus-Pricing (Penetapan harga biaya plus)
Metode ini merupakan metode penelitian harga yang
paling sederhana, dimana metode ini menambah standar markup terhadap biaya produk.
(b) Break Even Analysis and Target Profit Pricing (Analisis
peluang pokok dan penetapan harga laba sasaran).
Suatu metode yang digunakan perusahaan untuk
menetapkan harga apakah akan break even atau membuat target
laba yang akan dicari.
2. Value-Based Pricing (Penetapan harga berdasarkan nilai)
Metode ini menggunakan satu persepsi nilai dari pembeli
(bukan dari biaya penjualan) untuk menetapkan suatu harga.
3. Competition-Based Pricing (Penetapan harga berdasarkan
persaingan).
(a) Going-rate Pricing (Penetapan harga berdasarkan harga yang
berlaku)
Perusahaan mendasarkan harganya pada harga pesaing
dan

kurang

memperhatikan

biaya

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

dan

permintaannya.

18

Perusahaan dapat mengenakan harga yang sama, lebih tinggi
atau lebih rendah dan pesaing utamanya.
(b) Scaled-Bid Pricing (Penetapan harga penawaran tertutup)
Perusahaan menetapkan pesaing dan bukan berdasarkan
hubungan yang kaku atas biaya atau permintaan perusahaan.
C.

Distribusi
Setelah barang selesai dibuat dan siap untuk dipasarkan, tahap

berikutnya dalam proses pemasaran adalah menentukan metode dan rute
yang akan dipakai untuk menyalurkan barang tersebut kepasar. Hal ini
menyangkut strategi penyaluran dan termasuk didalam pemiilihan
penyaluran distribusi.
Secara singkat saluran distribusi menurut Drs. Basu Swasta (2001)
tersebut dapat didefinisikan sebagai saluran distribusi untuk suatu barang
adalah: “Saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang
tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri”.
Willian J. Stanto (2002 : 35) membagi gambaran umum mengenai saluran
distribusi yang paling banyak digunakan untuk barang hasil produksi buat
konsumen atau pemakai industri antara lain:
a.)

Distribusi barang-barang konsumen
1.

Produsen - Konsumen
Merupakan saluran distribusi paling pendek dan sederhana

untuk arang konsumen tanpa campur tangan perantara.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

2.

Produsen - Pengecer - Konsumen
Dalam saluran distribusi ini, perusahaan pengecer besar

membeli lansung dari produsen industry
3.

Produsen - Pedagang besar - Pengecer - Konsumen
Disebut

juga saluran tradisional karna

beribu-ribu

pengecer kecil dan produsen industri kecil menganggap saluran
ini sebagai saluran paling ekonomis.
4.

Produsen - Agen - Pengecer - Konsumen
Dari pada menggunakan pedagang pasar, produsen banyak

menggunakan agen, makelar atau agen perantara lain untuk
mencapai pasar eceran, khususnya perusahaan besar pengecer.
5. Produsen - Agen - Pedagang besar - Pengecer – Konsumen
Untuk dapat mencapai pengeceran kecil, produsen juga
menggunakan perantara yang menghubungi pasar besar yang
menjual kepada pengecer kecil.
b.)

Distribusi barang industry
1.

Produsen - Pemakai Industri
Hubungan lansung ini menyalurkan produksi industri dengan

nilai dolar lebih besar dibandingkan dengan saluran distribusi lain
2.

Produsen - Distributor Industri - Pemakai
Produsen peralatan assesoris kecil kerap kali memasuki

pasaranyang menghubungkan ke konsumen.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

3.

Produsen - Agen - Pemakai
Perusahaan yang hendak memasarkan produk baru atau hendak

memasuki pasaran baru lebih suka menggunakan agen dari pada
tenaga penjual
4.

Produsen - Agen - Distributor Industri - Pemakai
Cara ini dipakai dalam keadan produsen tidak menjual maupun

menjual lewat agen lansung kepada pemakai industri.
D.

Promosi
Luas ruang lingkup kegiatan promosi dipengaruhi oleh macam-macam

kegiatan yang dipergunakan. Dan kegiatan promosi dari perusahaan saingan
merupakan faktor lain yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan dalam
memasarkan produknya.
Promosi menurut Basu Swaswa adalah:
“Arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk
mengarahkan seseorang atau organisai kepada tindakan untuk menciptakan
pertukaran dalam pemasaran.”
Philip Kotler “Manajemen Pemasaran” (2004 : 45) membagi kegiatan
promosi kedalam beberapa element yang biasa dilakukan, antara lain:
a.

Periklanan
Yaitu setiap penyajian yang bukan dengan orang pribadi dan

promosi, ide-ide, barang atau jasa dengan pembayaran oleh suatu
sponsor tertentu. Adapun fungsi-fungsi periklanan adalah sebagai
berikut:

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

-

Memberikan informasi.

-

Membujuk atau mempengaruhi

-

Menciptakan kesan (image)

-

Memuaskan keinginan

-

Periklanan merupakan alat komunikasi

b. Penjualan pribadi (pesonal selling)
Yaitu penyajian yang secara lisan dalam percakapan bersama
calon pembeli dengan tujuan melaksanakan jual beli.
Fungsi dari tenaga penjualan adalah:
-

Mengadakan analisa pasar

-

Menentukan komunikasi

-

Memajukan langganan

-

Memperhatikan langganan

-

Mengatasi masalah

-

Mengatur waktu

-

Mengalokasi sumber-sumber

-

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Citra Merek Dan Keputusan Pembelian Kosmetik Wardah di Medan

50 398 112

Pengaruh Penetapan Harga Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen(Studi pada Rumah Makan Soto dan Sop Nanda Jalan Sei Blutu Pasar IX No.12 Medan)

5 72 112

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian sepeda motor Honda (studi kasus pengguna sepeda motor Honda di wilayah kelurahan Bintaro Jakarta Selatan)

0 11 190

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Kalimilk TKP 3.

0 1 15

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN IPHONE Analisis Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Iphone (Studi Kasus Pada Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 2 23

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Produk Oriflame Studi Kasus pada Konsumen Pengguna Pro

0 2 14

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Produk Oriflame Studi Kasus pada Konsumen Pengguna Pro

1 6 21

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN PRODUK EIGER (Studi kasus pada konsumen Eiger di Ramayana Bungurasih Sidoarjo).

3 9 109

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ROKOK SURYA (Studi Kasus pada Konsumen Rokok Surya di UNISLA)

0 0 7

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Kasus Pada Konsumen yang Melakukan Pembelian di Indomaret Sedati Sidoarjo)

0 0 20