ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Kalimilk TKP 3.

(1)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA

KONSUMEN KALIMILK TKP 3 KOTA SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

Disusun oleh:

LOIS MAHENDRA PUTRA B 100 100 313

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


(2)

(3)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA

KONSUMEN KALIMILK TKP 3 KOTA SURAKARTA

LOIS MAHENDRA B 100 100 313

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

E-mail: louismahendra@live.com

ABSTRAKSI

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji atau menganalisis pengaruh kualitas produk, kualitas layanan, dan harga terhadap keputusan pembelian di Kalimilk TKP 3. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Kalimilk TKP 3 yang berjumlah 100 diambil secara acak. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode convenience sampling. Metode analisis data yang digunakan meliputi uji kualitas pengumpulan data (uji validitas, uji reliabilitas), uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas), dan uji hipotesis (regresi linier berganda, uji F, koefisien determinasi, uji t). Berdasarkan dari hasil uji dan analisis, variable kualitas produk, kualitas pelayanan, dan harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada Kalimilk TKP 3. Hal ini menunjukan bahwa berkualitas tidaknya produk, pelayanan, dan tinggi rendahnya harga mempengaruhi keputusan pembelian.


(4)

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan kegiatan-kegiatan usaha dewasa ini bergerak dengan pesat. Salah satu dampak dari pesatnya dunia usaha saat ini adalah pelaku usaha saling bersaing untuk mendapatkan pasar. Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha menyadari suatu kebutuhan untuk mengeksploitasi sepenuhnya aset-aset mereka demi memaksimalkan kinerja perusahaan dan mengembangkan keuntungan kompetitif. Secara umum dapat dikatakan bahwa pemasaran sebagai pola pikir yang menyadari bahwa suatu perusahaan tidak dapat bertahan tanpa adanya transaksi pembelian. Suatu barang atau jasa yang diproduksi perusahaan kepada konsumen dapat bertahan dan bersaing dengan perusahaan lain, ketika perusahaan tersebut dapat memasarkan barang atau jasa tersebut dan konsumen dapat memutuskan untuk membeli barang atau jasanya.

B. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Untuk menguji pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian Kalimilk TKP 3.

b. Untuk menguji pengaruh kualitas layanan terhadap keputusan pembelian Kalimilk TKP 3.

c. Untuk menguji pengaruh harga terhadap keputusan pembelian Kalimilk TKP 3.


(5)

TINJAUAN PUSTAKA A. Kualiatas Produk

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kesuatu pasar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan (Kotler 2002: 448). Definisi dari kualitas produk adalah mencerminkan kemampuan produk untuk menjalankan tugasnya yang mencakup daya tahan, kehandalan atau kemajuan, kekuatan, kemudahan dalam pengemasan dan reparasi produk dan ciri-ciri lainnya (Kotler dan Amstrong, dalam Putri 2010: 15). Baik buruknya kualitas dinilai oleh pelanggan yang berdasarkan persepsi pelanggan. Suatu produk dikatakan berkualitas jika memenuhi kebutuhan dan keinginan pembeli. Kualitas ditentukan oleh pelanggan, dan pengalaman mereka terhadap produk atau jasa.

B. Kualitas Layanan

Cravens (1998: 23) mengungkapkan pengertian pelayanan yaitu upaya dalam memenuhi permohonan untuk menspesifikasikan produk seperti data kinerja, permohonan untuk rincian, pemprosesan pesanan pembelian, penyelidikan status pesanan, dan layanan garansi. Pelayanan sering disebut sebagai jasa yang diberikan oleh perusahaan, artinya bahwa adanya suatu perbuatan yang dilaksanakan suatu pihak terhadap pihak lain.

C. Harga

D. Harga merupakan salah satu elemen dari bauran pemasaran dan satu-satunya yang menghasilkan pendapatan bagi perusahaan. Dalam hal ini


(6)

penetapan dan persaingan harga merupakan salah satu strategi penting dalam persaingan antar perusahaan yang sejenis. Dari sudut pandang pemasaran, harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa. Sementara itu dari sudut pandang konsumen, harga seringkali digunakan sebagai indikator nilai bilamana harga tersebut dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan atas suatu barang atau jasa (Tjiptono, 1997: 151).

METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif, karena menggunakan pengujian hipotesis dan menggunakan alat uji statistik dalam mengolah data yang didapatkan dari penyebaran kuesioner. B. Populasi, Sampel dan Metode Pengambilan Sampel

Subyek yang ditetapkan sebagai populasi dalam penelitian ini adalah 100 pelanggan Kalimilk TKP 3 yang diambil secara acak.

Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode convenience sampling yaitu pengambilan berdasarkan kemudahan, dilakukan dengan memilih sampel bebas sekehendak perisetnya (Jogiyanto, 2004:79).

C. Data dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan penyebaran kuesioner kepada


(7)

responden. Pengukuran kuesioner dilakukan dengan menggunakan skala likert dengan skor 1 sampai dengan 5.

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuesioner. Metode kuesioner adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.

E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Pengoperasionalan konsep (operationalizing the concept) atau disebut dengan mendefinisikan konsep secara operasi adalah menjelaskan karakteristik dari obyek (properti) kedalam elemen-elemen (elements) yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan di dalam riset. Hasil dari pengoperasional konsep ini adalah definisi konsep dari masing-masing variabel dan konsep yang digunakan di riset (Jogiyanto, 2004:62). Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah kualitas produk, kualitas layanan, harga dan keputusan pembelian. .Adapun penjelasan masing-masing variabel adalah sebagai berikut:

1. Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian dalam penelitian ini merupakan variabel dependen yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel independen. Keputusan pembelian dapat diukur menggunakan skala likert yang terdiri dari 5 poin. Nilai 1 = sangat tidak


(8)

setuju, nilai 2 = tidak setuju, nilai 3 = kurang setuju, nilai 4 = setuju, nilai 5 = sangat setuju.

2. Kualitas Produk

Kualitas Produk dalam penelitian ini merupakan variabel independen, yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen. Kualitas Produk terhadap keputusan pembelian dapat diukur menggunakan skala likert yang terdiri dari 5 poin. Nilai 1 = sangat tidak setuju, nilai 2 = tidak setuju, nilai 3 = kurang setuju, nilai 4 = setuju, nilai 5 = sangat setuju.

3. Kualitas Layanan

Kualitas layanan dalam penelitian ini merupakan variabel independen, yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen. Kualitas layanan terhadap keputusan pembelian dapat diukur menggunakan skala likert yang terdiri dari 5 poin. Nilai 1 = sangat tidak setuju, nilai 2 = tidak setuju, nilai 3 = kurang setuju, nilai 4 = setuju, nilai 5 = sangat setuju.

4. Harga

Harga dalam penelitian ini merupakan variabel independen, yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen. Harga terhadap keputusan pembelian dapat diukur menggunakan skala likert yang terdiri dari 5 poin. Nilai 1 = sangat tidak setuju, nilai 2 = tidak setuju, nilai 3 = kurang setuju, nilai 4 = setuju, nilai 5 = sangat setuju.


(9)

F. Metode Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pengujian kualitas data, pengujian asumsi klasik, dan pengujian hipotesis. 1. Uji Kualitas Pengumpulan Data

Uji kualitas pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas.

a. Uji Validitas

Pengujian ini dilakukan dengan mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa semua item dinyatakan valid karena rproduct moment> dari rtabel (0,256) pada taraf signifikansi 1%.

b. Uji Reliabilitas

Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa semua nilai koefisien reliabilitas > dari 0,6, seluruh item pernyataan dinyatakan reliabel. Kuesioner dinyatakan reliabel jika nilai Conbrach Alpha> dari 0,6. 2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik diuji sebelum melakukan pengujian hipotesis untuk mendeteksi ada atau tidaknya penyimpangan.

a. Uji Normalitas

Ghozali (2005:110) menyebutkan bahwa uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Cara untuk melihat normalitas dengan menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov Test.


(10)

Hasil perhitungan uji normalitas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi > 0,01 (0,200 > 0,01) ini menjelaskan bahwa persaman regresi untuk model dalam penelitian ini memiliki data yang normal. b. Uji Multikolinearitas

Multikolinieritas merupakan pengujian untuk menentukan apakah pada model regresi ditemukan adanya masalah di antara variabel independen. Batas dari tolerance value adalah 0,10 dan batas VIF adalah 10. Apabila hasil analisis menunjukkan hasil VIF di bawah nilai 10 dan tolerance value di atas 0,10, maka tidak terjadi multikolinieritas (Ghozali, 2005:91).

Hasil uji perhitungan menunjukkan bahwa semua variabel yang digunakan bebas dari masalah multikolinieritas, yaitu nilai tolerance > dari 0,1 dan nilai VIF <dari 10.

c. Uji Heteroskedastisitas

Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa probabilitas variabel motivasi dan budaya organisasi> dari 0,01. Hal ini menunjukkan bahwa variabel-variabel tersebut bebas dari masalah heteroskedastisitas.

3. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini terdiri dari analisis regresi berganda, uji F, koefisien determinasi (R2), dan uji t.


(11)

a. Analisis Regresi Berganda

Alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi berganda. Adapun dari hasil analisis linier berganda dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut:

Y = 29,660 + 0,700X1 +0,380X2 + 0,284X3 + ߝ b. Uji F (Uji Model)

Dari hasil perhitungan, diperoleh Fhitung (4,582) > dari Ftabel (3,99) dengan probabilitas sebesar 0,000 (p < 0,01). Hal ini menunjukkan bahwa model regresi tersebut adalah fit.

c. Koefisien Determinasi (R2)

Hasil perhitungan untuk nilai R2 dalam analisis regresi berganda diperoleh angka koefisien determinasi dengan R Square sebesar 0,125. Hal ini berarti 12,5% variasi variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel motivasi dan budaya organisasi, sedangkan sisanya yaitu 87,5% (100% - 12,5%) dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar model yang diteliti.

d. Uji t

1. Uji Hipotesis Pertama

Diperoleh thitung (7,776) > ttabel (2,365) dengan signifikansi (0,004) < 0,01. Oleh karena itu hipotesis pertama (H1) diterima, artinya variabel kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Kalimilk TKP 3.


(12)

Diperoleh thitung (4,210) > ttabel (2,365) dengan signifikansi (0,007) < 0,01. Oleh karena itu hipotesis kedua (H2) diterima, artinya variabel kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Kalimilk TKP 3.

3. Uji Hipotesis Ketiga

Diperoleh thitung (3,611) > ttabel (2,365) dengan signifikansi (0,000) < 0,01. Oleh karena itu hipotesis ketiga (H3) diterima, artinya variabel harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Kalimilk TKP 3.

G. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, analisis data, dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian

konsumen Kalimilk TKP 3 pada taraf signifikansi 1% dibuktikan denganthitung (7,776) >ttabel(2,365) dengan nilai signifikansi 0,004 < α = 0,01. Hasil ini mendukung hipotesis pertama (H1) dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa berkualitas tidaknya produk mempengaruhi keputusan pembelian.

2. Variabel kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Kalimilk TKP 3 pada taraf signifikansi 1% dibuktikan denganthitung (4,210) >ttabel(2,365) dengan nilai signifikansi 0,007< α = 0,01. Hasil ini mendukung hipotesis kedua (H2) dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa berkualitas tidaknya pelayanan mempengaruhi keputusan pembelian.


(13)

3. Variabel harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Kalimilk TKP 3 pada taraf signifikansi 1% dibuktikan denganthitung (3,611) >ttabel(2,365) dengan nilai signifikansi 0,000 < α = 0,01. Hasil ini mendukung hipotesis ketiga (H3) dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa tinggi atau rendahnya harga mempengaruhi keputusan pembelian.

H. Saran

Berdasarkan keterbatasan tersebut, maka penulis memberikan saran sebagai berikut:

1. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya peneliti menggunakan metode lain dalam pengambilan data seperti metode wawancara, agar responden bias memberikan jawaban yang seharusnya dan hasil penelitian tidak bersifat bias. 2. Penelitian selanjutnya sebaiknya dilakukan pada beberapa perusahaan, agar

hasilnya tidak hanya mewakili satu perusahaan saja, dan diharapkan menambah sampel penelitian sehingga akan diperoleh data yang lebih valid dan kesimpulan dapat digeneralisasikan.

3. Dalam penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan variabel yang lebih bervariasi dengan menambah variable lainnya yang juga memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian, agar hasil penelitian lebih lengkap dan maksimal.


(14)

DAFTAR PUSTAKA

Basu, Swastha dan Irawan. 2001. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty.

Basu, Swastha dan T. Hani Handoko. 2000. Manajemen Pemasaran (Analisa Perilaku Konsumen). Yogyakarta : BPFE UGM.

Cravens, David W. 1998. Pemasaran Strategis. Jilid 2. Edisi Keempat. Cetakan Kedua. Ahli Bahasa Lina Salim. Jakarta: Erlangga.

Dahlan, Hendriansyah. 2012. Uji Asumsi Klasik.

http://hendriansdiamond.blogspot.com/2012/01/uji-asumsi-klasik.html?m=1 (di akses tanggal 12 Juli 2014).

Daryanto S.S. 1997. Kamus Bahasa Indonesia Lengkap. Surabaya: Apollo. Engel, James, F, Roger D. Blackwell, dan Paul W. Miniard. 1994. Perilaku Konsumen. Edisi Keenam. Jilid 1. Jakarta: Penerbit Binarupa Aksara. Evelina, Nela, Handoyo DW, Sari Listyorini. 2012. Pengaruh citra merek,

kualitasproduk, harga, dan promosi terhadap keputusan pembelian kartu perdanaTelkom Flexi (Studi kasus pada konsumen Telkom Flexi di Kecamatan KotaKudus Kabupaten Kudus). Tidak Dipublikasikan. Diponegoro Journal ofSocial and Politic. Hal. 1-11. http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/ (di akses tanggal 12 Juli 2014).

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Jogiyanto. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran Edisi Dua. Jakarta: PT. Tema Baru. Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2008. Manajemen Pemasaran (Edisi

KeduaBelas). Cetakan Ketiga. Jakarta: PT. Indeks.

Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Prenhalindo. Kotler, Philip. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi Keduabelas, Jakarta:

Prenhallinda.

Kotler, Philip. 1994. Manajemen Pemasaran (Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian). Jakarta: Erlangga.


(15)

Lamb, ed al. 2001. Pemasaran (Marketing). Jakarta: Salemba Empat

Nor, Sandhy Pramono & Andi Kridasusila. 2011. Analisis Pengaruh Harga,Kualitas produk, dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Air MineralAqua (Studi kasus di kelurahan Gajahmungkur Semarang)”. TidakDipublikasikan. Jurnal Ilmiah. Fakultas Ekonomi Universitas Semarang.

Prabu, Anwar Mangkunegara. 2005. Perilaku Konsumen. Bandung: Refika Aditama.

Putri, Ika Iswayanti. 2010. ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK,

KUALITAS LAYANAN, HARGA, DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSANPEMBELIAN (Studi pada rumah makan “Soto Angkring Mas Boed” diSemarang). http://eprints.undip.ac.id/23470/ (di akses tanggal 12 Juli 2014).

Robbins, Stephen P. 2007. Organizational behavior. 11 th edition. Pearson Prentice Hall, New jersey.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta. Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta. Tjiptono, Fandy. 2007. Pemasaran Jasa. Malang: Bayumedia Publishing. Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran Jasa.Yogyakarta: Andi Offset Widagdo, Herry. 2011. Analisis Pengaruh Kualitas Layanan dan promosi terhadap Keputusan Konsumen Membeli Komputer pada PT. XYZ

Palembang. Tidak Dipublikasikan. Jurnal Ilmiah STIE MDP. Forum Bisnisdan Kewirausahaan, vol. 1: 1.


(1)

Hasil perhitungan uji normalitas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi > 0,01 (0,200 > 0,01) ini menjelaskan bahwa persaman regresi untuk model dalam penelitian ini memiliki data yang normal. b. Uji Multikolinearitas

Multikolinieritas merupakan pengujian untuk menentukan apakah pada model regresi ditemukan adanya masalah di antara variabel independen. Batas dari tolerance value adalah 0,10 dan batas VIF adalah 10. Apabila hasil analisis menunjukkan hasil VIF di bawah nilai 10 dan tolerance value di atas 0,10, maka tidak terjadi multikolinieritas (Ghozali, 2005:91).

Hasil uji perhitungan menunjukkan bahwa semua variabel yang digunakan bebas dari masalah multikolinieritas, yaitu nilai tolerance > dari 0,1 dan nilai VIF <dari 10.

c. Uji Heteroskedastisitas

Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa probabilitas variabel motivasi dan budaya organisasi> dari 0,01. Hal ini menunjukkan bahwa variabel-variabel tersebut bebas dari masalah heteroskedastisitas.

3. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini terdiri dari analisis regresi berganda, uji F, koefisien determinasi (R2), dan uji t.


(2)

a. Analisis Regresi Berganda

Alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi berganda. Adapun dari hasil analisis linier berganda dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut:

Y = 29,660 + 0,700X1 +0,380X2 + 0,284X3 + ߝ

b. Uji F (Uji Model)

Dari hasil perhitungan, diperoleh Fhitung (4,582) > dari Ftabel

(3,99) dengan probabilitas sebesar 0,000 (p < 0,01). Hal ini menunjukkan bahwa model regresi tersebut adalah fit.

c. Koefisien Determinasi (R2)

Hasil perhitungan untuk nilai R2 dalam analisis regresi berganda diperoleh angka koefisien determinasi dengan R Square sebesar 0,125. Hal ini berarti 12,5% variasi variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel motivasi dan budaya organisasi, sedangkan sisanya yaitu 87,5% (100% - 12,5%) dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar model yang diteliti.

d. Uji t

1. Uji Hipotesis Pertama

Diperoleh thitung (7,776) > ttabel (2,365) dengan signifikansi

(0,004) < 0,01. Oleh karena itu hipotesis pertama (H1) diterima,

artinya variabel kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Kalimilk TKP 3.


(3)

Diperoleh thitung (4,210) > ttabel (2,365) dengan signifikansi

(0,007) < 0,01. Oleh karena itu hipotesis kedua (H2) diterima, artinya

variabel kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Kalimilk TKP 3.

3. Uji Hipotesis Ketiga

Diperoleh thitung (3,611) > ttabel (2,365) dengan signifikansi

(0,000) < 0,01. Oleh karena itu hipotesis ketiga (H3) diterima, artinya

variabel harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Kalimilk TKP 3.

G. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, analisis data, dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian

konsumen Kalimilk TKP 3 pada taraf signifikansi 1% dibuktikan denganthitung

(7,776) >ttabel(2,365) dengan nilai signifikansi 0,004 < α = 0,01. Hasil ini

mendukung hipotesis pertama (H1) dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan

bahwa berkualitas tidaknya produk mempengaruhi keputusan pembelian.

2. Variabel kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Kalimilk TKP 3 pada taraf signifikansi 1% dibuktikan denganthitung (4,210) >ttabel(2,365) dengan nilai signifikansi 0,007< α = 0,01.

Hasil ini mendukung hipotesis kedua (H2) dalam penelitian ini. Hal ini

menunjukkan bahwa berkualitas tidaknya pelayanan mempengaruhi keputusan pembelian.


(4)

3. Variabel harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Kalimilk TKP 3 pada taraf signifikansi 1% dibuktikan denganthitung

(3,611) >ttabel(2,365) dengan nilai signifikansi 0,000 < α = 0,01. Hasil ini

mendukung hipotesis ketiga (H3) dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan

bahwa tinggi atau rendahnya harga mempengaruhi keputusan pembelian.

H. Saran

Berdasarkan keterbatasan tersebut, maka penulis memberikan saran sebagai berikut:

1. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya peneliti menggunakan metode lain dalam pengambilan data seperti metode wawancara, agar responden bias memberikan jawaban yang seharusnya dan hasil penelitian tidak bersifat bias. 2. Penelitian selanjutnya sebaiknya dilakukan pada beberapa perusahaan, agar

hasilnya tidak hanya mewakili satu perusahaan saja, dan diharapkan menambah sampel penelitian sehingga akan diperoleh data yang lebih valid dan kesimpulan dapat digeneralisasikan.

3. Dalam penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan variabel yang lebih bervariasi dengan menambah variable lainnya yang juga memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian, agar hasil penelitian lebih lengkap dan maksimal.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Basu, Swastha dan Irawan. 2001. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty.

Basu, Swastha dan T. Hani Handoko. 2000. Manajemen Pemasaran (Analisa Perilaku Konsumen). Yogyakarta : BPFE UGM.

Cravens, David W. 1998. Pemasaran Strategis. Jilid 2. Edisi Keempat. Cetakan Kedua. Ahli Bahasa Lina Salim. Jakarta: Erlangga.

Dahlan, Hendriansyah. 2012. Uji Asumsi Klasik.

http://hendriansdiamond.blogspot.com/2012/01/uji-asumsi-klasik.html?m=1 (di akses tanggal 12 Juli 2014).

Daryanto S.S. 1997. Kamus Bahasa Indonesia Lengkap. Surabaya: Apollo. Engel, James, F, Roger D. Blackwell, dan Paul W. Miniard. 1994. Perilaku Konsumen. Edisi Keenam. Jilid 1. Jakarta: Penerbit Binarupa Aksara. Evelina, Nela, Handoyo DW, Sari Listyorini. 2012. Pengaruh citra merek,

kualitasproduk, harga, dan promosi terhadap keputusan pembelian kartu perdanaTelkom Flexi (Studi kasus pada konsumen Telkom Flexi di Kecamatan KotaKudus Kabupaten Kudus). Tidak Dipublikasikan. Diponegoro Journal ofSocial and Politic. Hal. 1-11.

http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/ (di akses tanggal 12 Juli 2014). Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Jogiyanto. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran Edisi Dua. Jakarta: PT. Tema Baru. Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2008. Manajemen Pemasaran (Edisi

KeduaBelas). Cetakan Ketiga. Jakarta: PT. Indeks.

Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Prenhalindo. Kotler, Philip. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi Keduabelas, Jakarta:

Prenhallinda.

Kotler, Philip. 1994. Manajemen Pemasaran (Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian). Jakarta: Erlangga.


(6)

Lamb, ed al. 2001. Pemasaran (Marketing). Jakarta: Salemba Empat

Nor, Sandhy Pramono & Andi Kridasusila. 2011. Analisis Pengaruh Harga,Kualitas produk, dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Air MineralAqua (Studi kasus di kelurahan Gajahmungkur Semarang)”. TidakDipublikasikan. Jurnal Ilmiah. Fakultas Ekonomi Universitas Semarang.

Prabu, Anwar Mangkunegara. 2005. Perilaku Konsumen. Bandung: Refika Aditama.

Putri, Ika Iswayanti. 2010. ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK,

KUALITAS LAYANAN, HARGA, DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSANPEMBELIAN (Studi pada rumah makan “Soto Angkring Mas Boed” diSemarang). http://eprints.undip.ac.id/23470/ (di akses tanggal 12 Juli 2014).

Robbins, Stephen P. 2007. Organizational behavior. 11 th edition. Pearson Prentice Hall, New jersey.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta. Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta. Tjiptono, Fandy. 2007. Pemasaran Jasa. Malang: Bayumedia Publishing. Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran Jasa.Yogyakarta: Andi Offset Widagdo, Herry. 2011. Analisis Pengaruh Kualitas Layanan dan promosi terhadap Keputusan Konsumen Membeli Komputer pada PT. XYZ

Palembang. Tidak Dipublikasikan. Jurnal Ilmiah STIE MDP. Forum Bisnisdan Kewirausahaan, vol. 1: 1.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Produk, Desain Produk, Dan Fitur Produk Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung Pada Staf Wahana Visi Indonesia Jakarta

18 162 94

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Citra Merek Dan Keputusan Pembelian Kosmetik Wardah di Medan

50 398 112

Analisis Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Polis Asuransi Jiwa” (Studi Pada PT. Prudential Life Assurance Jalan Sekip Komplek Merbau Mas)

2 84 102

ANALISIS PENGARUH HARGA, PELAYANAN, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN Analisis Pengaruh Harga, Pelayanan, Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Alat Elektronik Pada Toko Ardha Elektronik.

0 1 27

ANALISIS PENGARUH HARGA, PELAYANAN, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN Analisis Pengaruh Harga, Pelayanan, Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Alat Elektronik Pada Toko Ardha Elektronik.

0 3 15

ANALLISIS PEN Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Kalimilk TKP 3.

0 3 16

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Kalimilk TKP 3.

0 4 8

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Rown Division Kota Surakarta.

0 3 16

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Rown Division Kota Surakarta.

0 2 15

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Rown Division Kota Surakarta.

0 4 8