PUSAT PENGEMBANGAN KREATIFITAS ANAK JALANAN KOTA MALANG.

TUGAS AKHIR

PUSAT PENGEMBANGAN KREATIFITAS
ANAK JALANAN KOTA MALANG
Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mememperoleh
Gelar Sarjana Teknik (S-1)

Diajukan Oleh :

SEPTAFIAN ADHE PERMANA
0851010028

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan
sumber.
i


TUGAS AKHIR

PUSAT PENGEMBANGAN KREATIFITAS
ANAK JALANAN KOTA MALANG
Dipersiapkan dan Disusun Oleh:

SEPTAFIAN ADHE PERMANA
0851010028
Telah dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada Tanggal : 14 Agustus 2012
Pembimbing Utama

Penguji I :

Ir . Niniek Anggr iani, MTP.
NIP. 19580124 198703 2 00 1

Ir . Eva Elviana, MT.
NPT. 3 6604 94 0032 1


Pembimbing Pendamping

Penguji II

Dyan Agustin, ST., MT.
NPT. 3 7708 04 0203 1

Ir. Muchlisiniyati Safeyah, MT.
NPT. 3 6706 94 0034 1
Penguji III

Ir . Syaifuddin Zuhr i, MT.
NIP. 19621019 199403 1 00 1

Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan
Untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik (S-1)
Tanggal : 17 September 2012
Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan


Ir . Naniek Ratni J AR., M.Kes.
NIP. 19590729 198603 2 00 1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan
ii sumber.

PUSAT PENGEMBANGAN KREATIFITAS
ANAK J ALANAN KOTA MALANG
Septafian Adhe Permana
0851010028

ABSTRAKSI
Anak jalanan merupakan manusia yang masih kecil yang hidup di jalan,
lorong, yang berkaitan dengan sepanjang jalan. Mereka sering terlihat berlalu
lalang di jalan saat lampu merah. Berpenampilan lusuh, menggunakan
kemampuan yang ada untuk bekerja yang menimbulkan kebisingan serta
mengganggu ketertiban lalu lintas atau pengguna jalan, tak jarang jauh dari
keindahan dan terkadang melakukan pemaksaan kepada penumpang yang tidak
memberikan uang receh kepadanya.
Faktor yang menyebabkan anak-anak turun ke jalanan untuk bekerja

adalah karena tuntutan ekonomi yang dimiliki keluarganya sangat kurang dari
kecukupan. Kondisi ini ternyata telah mengusik Pemerintah Daerah untuk
membersihkan ketertiban umum. Petugas Keamanan selalu rutin bereaksi untuk
membersihkan para anak jalanan dari kota, akan tetapi sepertinya ini bukanlah
cara yang efektif karena sama sekali tidak menunjukkan bahwa anak jalanan
mulai berkurang. Pusat Pengembangan Kreatifitas Anak Jalanan Kota Malang
berguna untuk memberikan keterampilan dan pengembangan kreatifitas terhadap
mereka. Sehingga hal ini dapat memajukan tingkat potensi anak jalanan dan
mereka juga mendapat peluang kerja sesuai ketrampilan serta bakat yang mereka
miliki, khususnya untuk anak jalanan yang berada di Kota Malang. Dalam wadah
ini, para anak jalanan mendapatkan pengajaran tentang keterampilan agar mereka
dapat memiliki skill yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan kerja nantinya.
Pusat Pengembangan Kreatifitas Anak Jalanan Kota Malang ini
merupakan jenis bangunan yang bersifat rumah singgah, bersifat edukasi, serta
informative dalam skala kota. Proyek rancangan Pusat Pengembangan Kreatifitas
Anak Jalanan Kota Malang mengambil konsep terhadap bangunan yang modern.
Yang dimaksud dengan konsep bangunan modern ialah bangunan yang
mengandung citra dinamis, estetis, dan inovativ.
Kata Kunci : Anak J alanan, Keterampilan dan Kr eatifitas, Moder n


Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan
iii sumber.

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur ditujukan kehadirat Allah SWT, yang mana atas
rahmat dan ridho-Nya,

sehingga penyusunan Tugas Akhir yang berjudul

“PUSAT PENGEMBANGAN KREATIFITAS ANAK J ALANAN KOTA
MALANG” ini dapat terselesaikan dengan baik, untuk memenuhi sebagian
persyaratan dalam memperoleh Gelar Sarjana Teknik (S-1) Jurusan Teknik
Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran“ Jawa Timur di Surabaya.
Bersama ini penyusun juga mengucapkan terimakasih kepada:
1.

Ir. Naniek Ratni. JAR, M.Kes. Selaku Dekan Fakultas Tekni Sipil dan

Perencanaan (FTSP), Universitas Pembangunan Nasional (UPN), Jawa
Timur.

2.

Dr. Ir. Pancawati Dewi, MT. selaku Ketua Jurusan Arsitektur, Fakultas
Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Universitas Pembangunan Nasional
(UPN), Jawa Timur.

3.

Ir. Eva Elviana, MT. selaku dosen pengampu mata kuliah Seminar.

4.

Dyan Agustin, ST. dosen pengampu Tugas Akhir, terima kasih banyak atas
bimbingannya.

5.


Lily Syahrial, ST, MT. selaku dosen wali.

6.

Ir. Niniek Anggriani, MTP. selaku dosen pembimbing utama, terima kasih
banyak atas bimbingannya.

7.

Dyan Agustin, ST, MT. selaku dosen pembimbing pendamping, yang
membimbing tugas akhir saya dari awal penyusunan. Terima kasih atas
bimbingannya.

8.

Ir. Eva Elviana, MT; Ir. Muchlisiniyati Safeyah, MT ; Ir. Syaifuddin Zuhri,
MT. selaku dosen penguji. Terima kasih atas semua kritik dan sarannya.

9.


Segenap dosen jurusan Arsitektur UPN Veteran Jawa Timur, atas segala
macam ilmu yang sudah diberikan kepada saya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan
iv sumber.

10. Kedua orang tua saya, Bapak Agus Purnomo dan Ibu Dwiani Andarmawanti
yang senantiasa selalu memberikan doa, dukungan, semangat, serta
mengajarkan arti kerja keras dan kesabaran dalam menyelesaikan tugas akhir
ini
11. Saudara saya, Yananda Adhe Purmawan yang senantiasa membantu dan
mendukung terselesaikannya tugas akhir ini.
12. Teman-teman angkatan 2008 dan teman-teman penghuni studio tugas akhir
yang selalu mendukung saya, Nabila, Savitri, Syahfitri, Indah, Lili Indah,
Lucky, Reza Agung, Aci, Kiki, Rama, Ekak, Syarif, Mufid, Yanuar, Rezha,
Asro, Adit, Kenyul, Tiar, Ulik, Mas Sonie, Mas Yudha, Mas Arif, dan lainnya
yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
13. Pengelola sanggar SPJM Kota Malang, teman – teman anak jalanan Kota
Malang, Sri Dhoho, Dadang, Sunday, dan teman dekat saya Dewi Chrisna

yang senantiasa selalu memberi dukungan, semangat dan bantuannya untuk
cepat menyelesaikan tugas akhir ini. Semua pihak yang telah membantu
dalam pengerjaan tugas akhir ini.
Akhir kata, penulis ucapkan terimakasih dan mohon maaf jika terdapat
banyak kesalahan dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Untuk itu saran dan kritik
yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga Tugas Akhir ini bisa
bermanfaat bagi semua pihak. Amin.

Surabaya, Agustus 2012

Penulis

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan
v sumber.

DAFTAR ISI

Halaman
Judul ……………… .....................................................................................


i

Lembar Pengesahan .....................................................................................

ii

Abstraksi .....................................................................................................

iii

Kata Pengantar ............................................................................................

iv

Daftar Isi .....................................................................................................

vi

Daftar Tabel .................................................................................................


ix

Daftar Gambar .............................................................................................

x

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................

1

1.1 Latar Belakang ...............................................................................

1

1.2 Tujuan Dan Sasaran Perancangan ...................................................

3

1.3 Batasan Dan Asumsi ......................................................................

3

1.4 Tahapan Perancangan .....................................................................

4

1.5 Sistematika Laporan .......................................................................

5

BAB II TINJAUAN OBYEK PERANCANGAN ........................................

7

2.1 Tinjauan Umum Perancangan .........................................................

7

2.1.1

Pengertian Judul ...............................................................

7

2.1.2

Studi Literatur ..................................................................

8

2.1.3

Studi Kasus ......................................................................

10

2.1.4

Analisa Hasil Studi ...........................................................

15

2.2 Tinjauan Khusus Perancangan ........................................................

17

2.2.1

Penekanan Perancangan ....................................................

17

2.2.2

Lingkup Pelayanan ...........................................................

17

2.2.3

Aktifitas Dan Kebutuhan Ruang .......................................

18

2.2.4

Perhitungan Luasan Ruang ...............................................

24

2.2.5

Program Ruang .................................................................

34

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan
vi sumber.

BAB III TINJAUAN LOKASI PERANCANGAN ......................................

37

3.1 Latar Belakang Pemilihan Lokasi ...................................................

37

3.2 Penetapan Lokasi ...........................................................................

41

3.3 Kondisi Fisik Lokasi ......................................................................

42

3.3.1

Existing Site .....................................................................

42

3.3.2

Aksebilitas ........................................................................

43

3.3.3

Potensi Lingkungan ..........................................................

44

3.3.4

Infrastruktur Kota .............................................................

44

3.3.5

Peraturan Bangunan Setempat ..........................................

45

BAB IV ANALISA PERANCANGAN .......................................................

46

4.1 Analisa Site ....................................................................................

46

4.1.1

Analisa Aksebilitas ...........................................................

46

4.1.2

Analisa Iklim ....................................................................

48

4.1.3

Analisa Lingkungan Sekitar ..............................................

50

4.1.4

Analisa Zoning .................................................................

52

4.2 Analisa Ruang ................................................................................

53

4.2.1

Organisasi Ruang .............................................................

53

4.2.2

Hubungan Ruang dan Sirkulasi .........................................

55

4.2.3

Diagram Abstrak ..............................................................

56

4.3 Analisa Bentuk Dan Tampilan ........................................................

57

4.3.1

Analisa Bentuk Massa Bangunan ......................................

57

4.3.2

Analisa Tampilan .............................................................

58

BAB V KONSEP PERANCANGAN ...........................................................

59

5.1 Tema Rancangan ............................................................................

59

5.1.1

Pendekatan ......................................................................

59

5.1.2

Penentuan Tema Rancangan ..............................................

59

5.2 Konsep Rancangan .........................................................................

60

5.2.1

Konsep Tatanan Massa dan Sirkulasi ................................

60

5.2.2

Konsep bentuk Tatanan Massa Bangunan ..........................

60

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan
vii sumber.

5.2.3

Konsep Tampilan .............................................................

60

5.2.4

Konsep Ruang Luar ..........................................................

61

5.2.5

Konsep Ruang Dalam ........................................................

61

5.2.6

Konsep Struktur Dan Material ...........................................

61

5.2.7

Konsep Utilitas ..................................................................

61

5.2.8

Konsep Mekanikal Elektrikal.............................................

62

BAB VI APLIKASI RANCANGAN ...........................................................

64

6.1 Zooning .........................................................................................

64

6.2 Bentuk dan Tampilan Bangunan .....................................................

65

6.3 Ruang Luar ....................................................................................

66

PENUTUP ……… .......................................................................................

68

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................

70

LAMPIRAN .................................................................................................

72

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan
viii sumber.

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.1 Data Anak Jalanan Kota Malang Tahun 2009 .............................

2

Tabel 2.1 Fungsi Belahan Otak Kiri dan Belahan Otak Kanan ....................

8

Tabel 2.2 Analisa Hasil Studi Objek Perancangan .......................................

15

Tabel 2.3 Aktifitas Pemakai Bangunan dan Kebutuhan Ruang ....................

18

Tabel 2.4 Aktifitas dan Kebutuhan Ruang Fasilitas Pelengkap ....................

22

Tabel 2.5 Aktifitas dan Kebutuhan Ruang Fasilitas Umum .........................

23

Tabel 2.6 Aktifitas dan Kebutuhan Ruang Fasilitas Servis...........................

23

Tabel 2.7 Perhitungan

Luas

Ruang

Fasilitas

Pendidikan

dan

Pengembangan Keterempilan dan Kreatifitas ...............................

24

Tabel 2.8 Perhitungan Luas Ruang Fasilitas Pengelola ................................

28

Tabel 2.9 Perhitungan Luas Ruang Fasilitas Penunjang ...............................

31

Tabel 2.10 Perhitungan Luas Ruang Fasilitas Umum ....................................

32

Tabel 2.11 Perhitungan Luas Ruang Fasilitas Servis .....................................

33

Tabel 2.12 Program Ruang............................................................................

34

Tabel 3.1 Hasil Penilaian pada 3 Pilihan Lokasi Tapak di Surabaya ............

41

Tabel 4.1 Penilaian Pemilihan Entrance ......................................................

47

Tabel 4.2 Program Ruang............................................................................

54

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan
ix sumber.

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1

Peta Lokasi ...........................................................................

12

Gambar 2.2

Areal Outbond ......................................................................

13

Gambar 2.3

Rumah Kayu .........................................................................

13

Gambar 2.4

Tampak Depan .....................................................................

14

Gambar 2.5

Ruang Tamu Dik Doank .......................................................

15

Gambar 3.1

Peta Lokasi I Jalan Puncak Borobudur ..................................

38

Gambar 3.2

Peta Lokasi II Jalan Bukit Cemara Tidar ...............................

39

Gambar 3.3

Peta Lokasi III Jalan Mayjend Sungkono ...............................

40

Gambar 3.4

Peta Site Lokasi Proyek di Jalan Puncak Borobudur .............

41

Gambar 3.5

Peta Site dan Ukuran Lokasi Proyek di Jalan Puncak
Boronudur .............................................................................

42

Gambar 3.6

Peta Aksebilitas Lokasi Proyek di Jalan Puncak Borobudur ..

43

Gambar 4.1

Analisa Pilihan Entrance Menuju Lokasi Proyek ...................

47

Gambar 4.2

Arah Sinar Matahari Terhadap Site ........................................

48

Gambar 4.3

Arah Angin Pada Lokasi .......................................................

49

Gambar 4.4

Analisa Curah Hujan dan Kontur Lahan ................................

50

Gambar 4.5

Tingkat Kebisingan ...............................................................

51

Gambar 4.6

Pengelompokkan Fungsi Bangunan ......................................

53

Gambar 4.7

Diagram Abstrak ..................................................................

57

Gambar 4.8

Bentuk Dasar Bangunan .......................................................

57

Gambar 4.9

Sentul Marketing Office .......................................................

58

Gambar 4.10 Privat Residence Malang .......................................................

58

Gambar 6.1

Zonning Pada Site Objek Rancang ........................................

64

Gambar 6.2

Bentuk Bangunan Pada Site ..................................................

65

Gambar 6.3

Perbedaan Tampilan Bangunan .............................................

66

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan
x sumber.

Gambar 6.4

Gedung Pertunjukkan Outdoor ..............................................

66

Gambar 6.5

Lapangan Futsal ....................................................................

67

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan
xi sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Seiring dengan pembangunan di Indonesia menghasilkan perubahan-

perubahan tatanan kehidupan masyarakat Indonesia. Tetapi hantaman krisis ekonomi
telah membuat meningkatnya masyarakat Indonesia yang hidup di bawah garis
kemiskinan dan akhirnya memaksa mereka mencari berbagai macam cara untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya dengan hidup di jalanan mencari nafkah.
Para anak jalanan ini telah banyak ditemui di mana-mana mulai dari di
jalanan, di pasar maupun di dalam kendaraan umum. Sebagian besar menganggap
pekerjaan mereka sebelah mata. Mereka sering terlihat berlalu lalang di jalan saat
lampu merah. Berpenampilan lusuh, menggunakan kemampuan yang ada untuk
bekerja yang menimbulkan kebisingan serta mengganggu ketertiban lalu lintas atau
pengguna jalan, tak jarang jauh dari keindahan dan terkadang melakukan pemaksaan
kepada penumpang yang tidak memberikan uang receh kepadanya. Kondisi ini
ternyata telah mengusik Pemerintahan Daerah untuk membersihkan para anak
jalanan ini. Pasalnya mereka dianggap Pemerintah telah mengganggu ketertiban
umum. Petugas Keamanan selalu rutin beraksi untuk membersihkan para anak
jalanan dari kota, tetapi sepertinya ini bukanlah cara yang efektif karena sama sekali
tidak menunjukkan bahwa anak jalanan mulai berkurang.
Belum maksimalnya tempat singgah untuk para anak jalanan di kota Malang
yang dilakukan oleh Pemerintah saat ini. Hal ini menjadikan suatu pemikiran dan
peluang yang dapat dikembangkan untuk membina para anak jalanan menjadi lebih
berkembang dan lebih kreatif dalam bakat yang dimilikinya. Faktor yang
menyebabkan para anak-anak turun ke jalanan untuk bekerja adalah karena tuntutan
ekonomi yang dimiliki keluarganya sangat kurang dari kecukupan. Banyak sekali
anak jalanan yang ada saat ini tidak memiliki keterampilan, sehingga mereka hanya
bisa meminta-minta ke setiap orang yang ada untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Saat ini anak jalanan didominasi oleh kalangan remaja. Usianya kisaran 15
tahun sampai dengan 20 tahun. Anak jalanan umumnya adalah laki-laki.. Hal
1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

tersebut dapat di lihat pada tabel 1.1 Anak jalanan memang tidak hanya ada di
kawasan pemukiman warga, entah di kawasan kota maupun desa. Di kereta api kelas
ekonomi, di bus kota, bahkan di bawah lampu lalu lintas terkadang juga ada anak
jalanan.
Tabel 1.1
DATA ANAK JALANAN YANG TELAH MEMPEROLEH PEMBINAAN
DARI DINAS KETENAGAKERJAAN DAN SOSIAL KOTA MALANG TAHUN 2009

No

Pengamen

J umlah Pengamen

menur ut umur

Laki-laki

Per empuan

J umlah

1

5-10

1

1

2

2

11-15

15

8

23

3

16-20

33

6

39

4

21-25

5

0

5

5

26-30

1

0

1

JUMLAH

70

Sumber : Dinas Ketenagakerjaan dan Sosial Kota Malang

Untuk saat ini kegiatan yang dilakukan anak jalanan sehari-hari di pagi hari
ada yang masih sekolah, kemudian setelah pulang sekolah mereka baru turun ke
jalanan untuk bekerja sesuai dengan kemampuan seperti mengamen di jalanan dan
tempat-tempat umum, ada juga anak jalanan yang langsung bekerja mulai terbitnya
fajar hingga malam hari. Mereka tidak mengenal waktu untuk bekerja. Selain itu
anak jalanan juga telah diberi bekal keterampilan umum oleh Dinas Ketenagakerjaan
dan Sosial Kota Malang, seperti belajar menyetir mobil, otomotif, dan lain-lain,tetapi
kemampuan yang diberikan masih belum maksimal.
Dari penjelasan uraian di atas, bangunan rumah singgah bagi anak jalanan
sangatlah penting, walaupun masyarakat banyak yang memandang sebelah mata para
anak jalanan. Selain itu dengan adanya bangunan ini menunjukkan pada masyarakat
bahwa bangunan ini tidak hanya sekedar untuk menampung para anak jalanan,
melainkan juga memberikan pendidikan dan segala pengetahuan serta memberikan
bekal untuk mengembangkan keterampilan kreatifitas anak jalanan, sehingga
mendapatkan peluang kerja sesuai bakat yang dimilikinya. Pembangunan tempat

2
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

seperti ini di harapkan dapat membuka wawasan untuk masyarakat awam di Kota
Malang.

1.2

Tujuan dan Sasar an
Tujuan perancangan diadakannya proyek ini adalah dapat mengembangkan

keterampilan kreatifitas yang dimiliki oleh anak jalanan sehingga mereka dapat lebih
terampil dalam bekerja. Tidak hanya dalam hal keterampilan saja yang di berikan
melainkan para anak jalanan juga mendapatkan pengajaran tentang pengetahuan
umum agar wawasan mereka dapat lebih luas lagi. Selain itu juga dapat membantu
program pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan, pengangguran, anak-anak
telantar, serta kejahatan yang semakin merajalela di Negara ini terutama di kota
Malang.
Sasaran perancangan diadakannya proyek ini adalah sebagai tempat untuk
mengembangkan kreatifitas anak jalanan yang ada di jalanan, mereka juga
mendapatkan tempat pengajaran untuk memantapkan lagi kemampuan yang sudah
dimilikinya agar lebih berkembang lagi, selain itu tempat ini juga berguna sebagai
rumah singgah serta tempat berkumpulnya para anak jalanan yang ada di kota
Malang yang dapat membantu program pemerintah tersebut.

1.3

Batasan dan Asumsi
Ada batasan usia untuk tinggal di tempat ini, mulai dari anak-anak yang

berumur 10 tahun hingga dewasa yang berumur 20 tahun dapat menikmati semua
fasilitas yang ada pada bangunan tersebut. Selain itu para penghuni bangunan ini
juga dapat mengembangkan bakat dan kreatifitas yang dimilikinya. Waktu
beroperasinya aktifitas di tempat ini di mulai pukul 08.00-17.00 WIB, dimana pada
waktu tersebut

para pengamen mendapatkan pengajaran serta aktifitas yang

bermanfaat sehingga mengurangi beban mereka untuk turun di jalanan mengais
recehan.
Tempat ini dibangun berdasarkan hak milik swasta. Strata social untuk
bangunan ini adalah untuk kalangan menengah ke bawah. Bangunan ini sudah
dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai serta menunjang kreatifitas para
anak jalanan sehingga mereka dapat berkreasi semaksimal mungkin.
3
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

1.4

Tahapan Perancangan
Pemilihan
Judul

Interpretasi
Judul

Pengumpula
nData

Kompilasi dan
Analisis Data

Studi Azas
Prinsip dan
Metode
Perancangan

Meumuskan
Konsep/Tema
Rancangan
Feedback
Control

Gagasan Ide

Pengembanga
n Rancangan
Pengembanga
n Rancangan
Skema 1.1 Metode Perancangan
Metode

pembahasan

yang

digunakan

dalam

proyek

perencanaan

Pusat

Pengembangan Kreatifitas Anak Jalanan Kota Malang ini adalah :


Studi Literatur
Dilakukan guna mendapatkan data-data yang berhubungan
dengan Pusat Pengembangan Kreatifitas Anak Jalanan Kota
Malang, yang menyangkut dengan persyaratan dan peraturan
dalam segi perencanaan dan perancangan fasilitas serupa.



Internet
Mencari informasi dan data dari situs intertnet yang berhubungan
dengan anak jalanan serta ilmu psikologi, yang dapat digunakan
sebagai referensi maupun bukti tertulis yang telah diinformasikan
melalui layanan internet.

4
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.



Studi Kasus
Dilakukan dengan mempelajari dan mengenal lebih detail
terhadap bangunan sejenis yang ada untuk mendapatkan masukan,
yang berguna sebagai gambaran dan asumsi arah perencanaan
dari proyek yang akan dibangun ini.



Metode Survey Lapangan
Dengan melakukan studi lapangan pada site yang telah dipilih
guna mengenali karakter site yang menyangkut batasan, kendala
dan potensi yang ada.



Pengolahan dan Penyusunan Data
Data yang telah diperoleh kemudian disusun, dievaluasi untuk
kemudian hasilnya dijadikan pedoman dalam perencanaan Pusat
Informasi dan Teknologi Robotika.

1.5

Sistematika Laporan
Dalam penyusunan proyek Pusat Informasi dan Teknologi Robotika ini,

menggunakan sistematika pembahasan yang dibagi menjadi beberapa bab dan sub
pokok, yaitu:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pembuka laporan, yang merupakan uraian tentang
latar belakang perancangan, maksud dan tujuan perancangan, lingkup
perancangan, metode perancangan, dan sistematika laporan.
BAB II : TINJAUAN OBJEK PERANCANGAN
Pada bab ini diuraikan tentang alasan pemilihan judul, secara teruarai
antara lain meliputi :
a. Tinjauan umum
Pada bab ini berisi tentang pendekatan terhadap proyek / judul pembahasan
dengan mengadakan pengenalan terhadap lingkup wilayah perencanaan
serta pengenalan objek. Studi kasus sebagai referensi dan lebih memahami
judul proyek yang akan direncanakan, memperoleh gambaran objek dengan
jelas melalui studi kasus objek yang sama.
5
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

b. Tinjauan khusus
Merencanakan sebenarnya judul tugas akhir dengan batasan yang dibuat
sebelum merancang. Lingkup pelayanan yang akan dilayani serta aktifitas
berupa studi gerak dan perletakkan perabot yang akandi lakukan pada
perancangan. Sehingga akan muncul besaran ruang dan fasilitas yang
dibutuhkan.
BAB III : TINJAUAN LOKASI
Pada bab ini merupakan penjelasan mengenai lokasi proyek yang akan
dipilih. Berdasarkan kriteria pemilihan lokasi terutama potensi site, pencapaian,
dan keadaan lingkungan sekitar site.
BAB IV : ANALISA PERANCANGAN
Pada bab IV diuraikan mengenai konsep perancangan proyek yang akan
dibangun berdasarkan kekayaan kebudayaan setempat dan disesuaikan dengan
tema rancangan yaitu “Pusat Pengembangan Kreatifitas Anak Jalanan Kota
Malang”

6
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN OBYEK PERANCANGAN

2.1

Tinjauan Umum Per ancangan
Keberadaan anak-anak jalanan masih dianggap sebagai limbah kota yang

harus disingkirkan. Peningkatan jumlah anak jalanan merupakan fenomena sosial
yang perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak. Tentunya, dengan status sosial
sebagai anak jalanan mereka tidak mempunyai kesempatan untuk menikmati
pendidikan secara formal. Mereka harus dilindungi, dijamin hak-haknya, sehingga
tumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasa yang bermanfaat, beradab dan
bermasa depan cerah. Karenanya pusat pengembangan kreatifitas ini dibangun agar
dapat mengembangkan keterampilan kreatifitas yang dimiliki anak jalanan serta
mendapatkan pendidikan yang layak dan bermanfaat agar di massa datang hidup
mereka dapat menjadi lebih baik.

2.1.1 Pengertian J udul
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Cetakan Pertama Edisi Ketiga
menjelaskan bahwa Pusat Pengembangan mempunyai arti sebuah tempat yang
terpusat yang dapat membuat bertambah sempurna (tentang pribadi, pikiran,
pengetahuan, dsb.). Kreatifitas memiliki arti kemampuan untuk mencipta atau daya
cipta. Sedangkan arti dari Anak Jalanan adalah manusia yang masih kecil yang hidup
di jalan, lorong, yang berkaitan dengan sepanjang jalan. Kota Malang, adalah sebuah
kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini berada di dataran tinggi yang cukup
sejuk, terletak 90 km sebelah selatan Kota Surabaya, dan wilayahnya dikelilingi oleh
Kabupaten Malang. Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur, dan
dikenal dengan julukan kota pelajar. Jadi pengertian judul dari Pusat Pengembangan
Kreatifitas Anak Jalanan Kota Malang adalah suatu tempat atau wadah yang dapat
membuat bertambah sempurnanya suatu kemampuan untuk mencipta atau daya cipta
yang dimiliki oleh manusia yang masih kecil yang hidup di jalan, lorong, serta yang
berkaitan dengan sepanjang jalan Kota Malang.

7
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.1.2 Studi Liter atur
Masa remaja, menurut Mappiare (1982), berlangsung antara umur 12 tahun
sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria.
Rentang usia remaja ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu usia 12/13 tahun
sampai dengan 17/18 tahun adalah remaja awal, dan usia 17/18 tahun saampai
dengan 21/22 tahun adalah remaja akhir. Menurut hokum di Amerika Serikat saat ini,
individu dianggap telah dewasa apabila telah mencapai usia 18 tahun, dan bukan 21
tahun seperti ketentuan sebelumnya (Hurlock, 1991).
Perkembangan kreatifitas sangat erat kaitannya dengan perkembangan
kognitif individu karena kreatifitas sesungguhnya merupakan perwujudan dari
pekerjaan otak. Para pakar kreatifitas, misalnya Clark (1988) dan Gowan (1989)
melalui Teori Belahan Otak (Hemisphere Theory) mengatakan bahwa sesungguhnya
otak manusia itu menurut fungsinya terbagi menjadi dua belahan, yaitu belahan otak
kiri (left hemisphere) dan belahan otak kanan (right hemisphere). Fungsi otak
belahan kiri mengarah kepada cara berpikir konvergen (convergent thinking),
sedangkan fungsi otak belahan kanan mengarah kepada cara berpikir menyebar
(divergent thinking).
Berkenan dengan teori belahan beserta fungsinya ini (Clark, 1983: 24)
mengemukakan sejumlah fungsi otak sesuai dengan belahannya itu sebagaimana
tertera pada Tabel 2.1.
Table 2.1.
Fungsi Belahan Otak Kir i dan Belahan Otak Kanan
(Clark, 1983: 24)
No

Belahan Otak Kir i

Belahan Otak Kanan

(Left Hemispher e)

(Right Hemispher e)

1

Math, history, language

Self, elaborates and increases variable,
inventive

2

Verbal, limit sensory, input

Nonverbal perception and expressiveness

3

Sequential, measurable

Spatial

4

Analytic

Intuitive

8
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

Comparative

Holistic

6

Relational

Integrative

7

Referential

Nonreferential

8

Linear

Gestalt

9

Logical

Imagery

10

Digital

Better at deepth perception, facial
recognition

11

Scientific, technological

Mystical, humanistic

Mencermati perkembangan teori belahan otak dalam kaitannya dengan
perkembangan kreatifitas individu sebagaimana didiskusikan terdahulu, menjadi
semakin tampak jelas bahwa kreatifitas berkaitan dengan fungsi belahan otak kanan,
dan berarti berkaitan pula dengan perkembangan intelek.
Kreatifitas didefinisikan secara berbeda-beda oleh para pakar berdasarkan
sudut pandang masing-masing. Prebedaan dalam sudut pandang ini menghasilkan
berbagai definisi kreatifitas dengan penekanan yang berbeda-beda. Seorang ahli yang
sangat menekankan pentingnya dukungan factor lingkungan bagi berkembangnya
kreatifitas adalah Torrance (1981). Menurut Torrance (1981) kreatifitas adalah
proses kemampuan individu untuk memehami kesenjangan atau hambatan dalam
hidupnya, merumuskan hipotesis baru, dan mengomunasikan hasil-hasilnya, serta
sedapat mungkin memodifikasi dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Untuk
dapat melakukan semua itu diperlukan adanya dorongan dari lingkungan yang
didasari oleh potensi kreatif yang telah ada pada dirinya. Dengan demikian, terjadi
saling menunjang antara factor lingkungan dengan potensi kreatif yang telah dimiliki
sehingga dapat mempercepat berkembangnya kreatifitas pada individu yang
bersangkutan.
Beberapa factor yang mendukung berkembangnya potensi kreatifitas, antara
lain sebagai berikut :


Remeja sudah mampu melakukan kombinasi tindakan secara proporsional
berdasarkan pemikiran logis.
9

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.



Remaja sudah mampu melakukan kombinasi objek-objek secara proporsional
berdasarkan pemikiran logis.



Remaja sudah memiliki pemahaman tentang ruang relatif.



Remaja sudah memiliki pemahaman tentang waktu relatif.



Remaja sudah mampu melekukan pemisahan dan pengendalian variabelvariabel dalam menghadapi masalah yang kompleks.



Remaja sudah mampu melakukan abstaraksi reflektif dan berpikir hipotesis.



Remaja sudah memiliki diri ideal (ideal self).



Remaja sudah menguasai bahasa abstrak.
Gowan (1987) mengatakan bahwa jika dikaitkan dengan teori perkembangan

kognitif dari Piaget, kreativitas individu sudah mulai berkembang dengan baik ketika
individu telah memasuki tahap operasional formal, yaitu umur 11 tahun ke atas.

2.1.3 Studi Kasus
2.1.3.1 SPJ M (Serikat Pengamen J alanan Kota Malang)
A. Lokasi
Untuk mengetahui bagaimana bangunan tempat berkumpulnya para anak
jalanan khususnya yang berada di kota Malang, maka dilakukannya studi kasus pada
bangunan SPJM dan Griya Baca. Pada studi obyek bangunan yang ada, contoh
bangunan yang diambil adalah bangunan yang berada di kota Malang. Lebih
tepatnya lagi bangunan ini terletak di daerah Malang Kota Lama yang beralamatkan
di Jl. Muharto 5B RT. 12 RW. 08 Kelurahan Kotalama Kecamatan Kedungkandang
Kota Malang. Bangunan ini tidak luas yang begitu besar karena bangunan ini hanya
digunakan tempat berkumpulnya para anak jalanan dan pengamen jalanan apabila
ada acara dan lain-lain. Untuk mencapai bangunan ini dapat melalui jalur arah
Tumpang kemudian ke arah selatan, disitulah bangunan ini berdiri.

B. Fasilitas
Pada bangunan ini hanya terdapat beberapa ruang saja yang hanya berfungsi
sebagai tempat berkumpul serta acara lain untuk anak jalanan. Tidak ada fasilitas
yang spesifik atau lebih mendukung untuk mengembangkan keterampilan kreatifitas
10
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

para anak jalanan. Bangunan ini memiliki daya tampng kurang lebih sekitar 50
orang.

C. Tatanan Massa/Tatanan Ruang
Bangunan ini merupakan bangunan single building. Dari beberapa fasilitas
yang ada, maka dapat terlihar bahwa penataan ruang dalam bangunan ini dibagi
sesuai dengan jenis fasilitas tersebut dan lebih sederhana. Pada daerah depan
bangunan ini digunakan sebagai teras. Setelah masuk lebih dalam dari bangunan ini,
terdapat ruang yang tidak begitu luas yang biasanya ditempati para anak jalanan
untuk berkumpul. Selain itu juga terdapat ruang yang berfungsi sebagai kantor dan
kamar.

D. Tampilan
Tampilan massa pada bangunan ini mengguanakan gaya arsitektur local yang
sederhana saja seperti pada bangunan pada umumnya. Bangunan ini banyak
menggunakan bahan material batu bata sebagai dinding. Bangunan ini menggunakan
warna yang cerah yaitu warna orange karena agar terlihat menonjol meskipun
bangunannya hanya sederhana.

2.1.3.2 Kandank J urang Dik Doank J akarta
A. Lokasi
Untuk mengetahui bagaimana contoh bangunan pusat pengembangan anak
jalanan secara nyata, maka dilakukannya studi kasus pada Kandank Jurank Dik
Doank. Pada studi obyek bangunan yang ada, contoh bangunan yang diambil adalah
bangunan yang berada di Tangerang, yaitu Kandank Jurank Dik Doank. Lebih
tepatnya lagi bangunan ini terletak di daerah Sawah Baru, Ciputat, Tangerang.
Bangunan ini berdiri sejak tahun 1997 serta memiliki luas lahan 2000 m2. Bangunan
ini memiliki fungsi sebagai wahana edukatif yang bersahabat dengan alam dan
berbeda dari yang biasanya. Untuk mencapai bangunan ini dapat dilakukan dengan
alat transportasi darat yaitu melalui jalur dari tol Pondok Indah, turun di pintu tol
Bintaro/Pondok Aren. Kemudian berputar lalu ambil ke kiri ke arah BSD atau
11
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Serpong. Setelah itu ada pertigaan, kemudian lewati jembatan, sekitar 83 meter dari
jembatan tampak sudah Kandank Jurank Dik Doank.

Gambar 2.1 peta lokasi
B. Fasilitas
Obyek Kandank Jurank Dik Doank ini dirancang untuk rumah tinggal pribadi
serta untuk sekolah dengan konsep alam yang ditujukan untuk anak-anak yang tidak
mampu untuk sekolah di sekolah yang sebenarnya. Dengan konsep bangunan yang
seperti itu, maka bangunan ini memiliki berbagai fasilitas yang berhubungan dengan
ilmu pengetahuan dan kegiatan lain yang mendukung anak-anak. Fasilitas-fasilitas
yang terdapat pada Kandank Jurank Dik Doank adalah :


Lapangan sepak bola mini



Lapangan badminton



Lapangan basket



Perpustakaan



Areal outbond



Panggung terbuka



Panggung pertunjukan



Tempat bermain

12
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Gambar 2.2 areal outbond

Gambar 2.3 rumah kayu
Di bangunan ini juga terbangun rumah-rumah kayu yang sebagian berbentuk
rumah panggung yang memiliki berbagai macam fungsi, seperti studio musik,
warung makan, tempat beristirahat, juga ruang kerja pribadi yang hanya bisa
dimasuki oleh Dik Doank saja yang diberi nama Rumah Induk Semang.
Di sudut halaman lain, ada lima bangunan rumah yang belum selesei
dibangun. Bangunan itu adalah rumah pintar yang nantinya akan digunakan untuk
ruang pamer, kantor, perpustakaan dewasa dan anak-anak, serta ruang multi media.

C. Tatanan Massa/Tatanan r uang
Dari beberapa fasilitas yang ada, maka dapat terlihar bahwa penataan ruang
dalam bangunan ini dibagi sesuai dengan jenis fasilitas tersebut. Pada daerah depan
bangunan ini digunakan sebagai tempat tnggal pribadi. Setelah masuk lebih dalam
dari bangunan ini, baru suasana alam sangat terasa dengan beberapa massa di
sekelilingya yang berisikan fasilitas-fasilitas yang telah disediakan. Dengan
13
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

banyaknya tumbuhan hijau di bangunan ini, maka hawa sejuk sangat terasa sehingga
dapat

menambah

gairah

anak-anak

untuk

belajar

serta

mengembangkan

kreatifitasnya.

D. Tampilan
Tampilan bangunan pada Kandank Jurank Dik Doank ini lebih menjorok
kepada tampilan rumah jawa kuno serta menyatu dengan alam. Dengan
menggunakan material kayu serta warna coklat pada bangunan ini membuat
bangunan ini lebih terasa unsur keasliannya serta ditambahi berbagai macam
tumbuhan hijau membuat bangunan ini benar-benar menyatu dengan alam.

Gambar 2.4 tampak depan

E. Ruang Dalam
Pada fasilitas dari Kandank Jurank Dik Doank ini memiliki kesan ruangan
yang begitu alami serta memiliki banyak kisah. Segala benda yang menandai
perjalanan hidupnya dipajang di dalam rumah. Bahkan sebuah kloset pun mendapat
tempat di ruang tamu. Di ruang tamu jika kita mendongak ke atas, terdapat meja
billiard yang tertancap pada langit-langit. Meja billiard itu bukan tanpa arti
diletakkan di langit-langit. Maksud dari penataan teersebut adalah menurut Dik
Doank meja billiard adalah salah satu permainan yang dekat dengan judi. Dengan
14
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

menggantnungkan di langit-langit, Dik Doank berharap segala bentuk kemaksiatan
menjauhi dirinya.

Gambar 2.5 ruang tamu dik doank

F. Ruang Luar
Bagian luar pada Kandank Jurank Dik Doank ini juga terdapat banyak alam.
Letak bangunan ini sangat strategis yang terletak di pinggir jurang dimana di
bawahnya area sawah hijau menghampar. Lima ratus meter ke arah utara terdapat rel
kereta api jurusan Jakarta – Serpong membentang. Dengan adanya faktor alam yang
berada di sekitarnya menunjukkan bahwa banguna ini memang benar menyatu
dengan alam, oleh karena itu bangunan ini didirikan menyesuaikan dengan
lingkungan sekitarnya.

2.1.4 Analisa Hasil Studi
Dari beberapa studi kasus yang ada, dapat diperoleh analisa hasil studi
terhadap 2 bangunan tersebut sebagai berikut :
Tabel 2.2. : Analisa Hasil Studi Objek Perancangan
ASPEK

SPJ M

Kandank J urank Doank

Lokasi

Pinggiran kota

Pinggiran kota

Pengguna Bangunan

Anak-anak

Anak-anak

Jalanan,pengelola

keluarga dik doank.

15
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

kurang

mampu,

bangunan.
Aktifitas

Tempat

berkumpul

anak Kegiatan belajar dalam bidang

jalanan, serta tempat untuk akademik
rapat apabila ada acara.
Fasilitas/Program
Ruang

Tampilan Bangunan

akademik.

Ruang pengelola



Rumah Dik Doank



Ruang rapat



Perpustakaan



Ruang berkumpuul



Panggung pertunjukan



Kamar



Panggung terbuka



Tempat bermain



Lap. Sepak bola mini



Lap. Badminton



Lap. Basket dan voley



Areal outbond

gaya Cenderung menggunakan gaya

Menggunakan

dengan arsitektur jawa kuno yang

lokal

bentuk yang sederhana.

menyatu dengan alam.

Berupa ruang-ruang untuk Berupa
membedakan

Single

ruang-ruang

jenis-jenis membedakan

untuk

jenis-jenis

kegunaan.

kegunaan.
Pola Tatanan Massa

non



arsitektur

Interior

maupun

dengan Bermassa

building

banyak

yang

ruang luar yang disekitar dipisahkan oleh taman serta
fasilitas-fasilitas yang ada.

bangunan.

16
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Kesimpulan dari analisa hasil studi kedua obyek tersebut, bahwa dengan
luasan dan penempatan lokasi yang berbeda, maka wadah kegiatan yang ditampung
tidak semuanya memiliki kesamaan. Jika pada SPJM, bangunan tersebut hanya
digunakan sebagai tempat berkumpulnya anak-anak jalanan serta mengadakan rapat
atau diskusi apabila mau diadakan acara. Sedangkan pada Kandank Jurank Doank,
bangunan tersebut digunakan sebagai tempat pembelajaran untuk anak-anak yang
tidak mampu untuk sekolah di sekolah yang sesungguhnya. Tetapi pada kedua
bangunan tersebut memiliki kesamaan yaitu mengumpulkan para anak-anak serta
member pengajaran yang layak kepada mereka.
Bentuk massa pada kedua bangunan tersebut juga berbeda. Pada SPJM hanya
menggunakan bentuk arsitektur lokal yang sederhana. Sedangkan Kandank Jurank
Doank menggunakan bentuk arsitektur jawa kuno yang menyatu dengan alam.

2.2.

Tinjauan Khusus Per ancangan

2.2.1. Penekanan Per ancangan
Pusat Pengembangan Kreatifitas Anak Jalanan Kota Malang memiliki
penekanan obyek rancang pada tatanan massa mengingat massa bangunan kompleks
dan terletak di tanah yang berkontur di daerah pegunungan. Pemilihan penekanan
perancangan yang seperti itu karena sesuai dengan study kasus yang telah dilakukan,
dengan menggunakan banyak massa. Sehingga bangunan Pusat Pengembangan
Kreatifitas Anak Jalanan Kota Malang ini menjadi bangunan yang dapat menjadikan
anak-anak jalanan meiliki keahlian serta kreatifitas yang dapat digunakan di dunia
luar.

2.2.2. Lingkup Pelayanan
Lingkup pelayanan yang difokuskan untuk Pusat Pengembangan Kreatifitas
Anak Jalanan Kota Malang ini adalah para anak-anak jalanan yang berada di Kota
Malang yang masih berkeliaran di jalanan. Jumlah anak jalanan tiap tahun selalu
meningkat seperti yang sudah dijelaskan di tabel 1.1 (lihat sub bab 1.1). Dimana
jumlah anak jalanan yang ada di Malang pada tahun 2009 yaitu 70 orang, sedangkan
pada tahun 2010 kemarin mencapai 90 orang. Jika peningkatan anak jalanan per
17
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

tahun mencapai 20 orang, maka diperkirakan jumlah anak jalanan d 10 tahun ke
depan mencapai 290 orang.

2.2.3. Aktifitas Dan Kebutuhan Ruang
Untuk mengetahui aktifitas dan kebutuhan ruang yang dibutuhkan, harus
didasarkan pada pengguna bangunan Pusat Pengembangan Kreatifitas Anak Jalanan
Kota Malang, yaitu:


Anak-anak jalanan



Pengelola bangunan



Pembimbing (tenaga pengajar)



Karyawan



Tamu

Dengan diketahuinya para pengguna bangunan, maka aktifitas-aktifitas yang
dilakukan oleh para pengguna bangunan tersebut dapat dijabarkan dalam tabel 2.3
berikut ini.
Tabel 2.3. Aktifitas Pemakai Bangunan dan Kebutuhan Ruang
No.

Pengguna
Bangunan

Aktifitas

Kebutuhan
Ruang

Fasilitas

Perabot yang
Dibutuhkan

1.

Anak Jalanan

Memperoleh
pengarahan

Rg.
Administrasi

Fas.
Penunjang

Meja,
kursi,almari

Berkonsultasi
masalah minat &
bakat, seleksi
minat & bakat.

Rg. Konseling

Fas.
Pelengkap

Meja, kursi,
almari, sofa

Meperoleh
bimbingan.

Rg. Pendidikan

Fas.
Pendidikan.

Melakukan
kegiatan
pengembangan
keterampilan
dalam hal
melukis

Rg. Melukis

Fas.
Pendidikan.

Peralatan
melukis, kursi,
meja, lemari
penyimpanan
peralatan

Melakukan
kegiatan
pengembangan

Rg. Tari

Fas.
Pendidikan.

Area meletakkan
sond, lemari
penyimpanan

18
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

keterampilan
dalam hal tari

alat, kaca besar.

Melakukan
kegiatan
pengembangan
keterampilan
dalam hal
bengkel/otomotif

Rg. Otomotif

Fas.
Pendidikan.

Meja, kursi,
ruang simpan
peralatan, 1 mok
mobil, 5 mok
motor

Melakukan
kegiatan
pengembangan
keterampilan
dalam hal tata
rias

Rg. Tata rias

Fas.
Pendidikan.

Meja, kursi,
kaca, lemari
penyimpanan
alat

Melakukan
kegiatan
pengembangan
keterampilan
dalam hal
menjahit

Rg. Menjahit

Fas.
Pendidikan.

Meja, kursi,
lemari
penyimpanan
alat.

Melakukan
kegiatan
pengembangan
keterampilan
dalam hal
prakarya/seni
kriya tangan

Rg. Prakarya

Fas.
Pendidikan.

Meja, kursi,
lemari pajang,
lemari
penyimpanan
alat.

Melakukan
kegiatan
pengembangan
dalam hal music

Rg. Musik dan
studio recorder

Fas.
Pendidikan

Peralatan musik
dan record, meja,
kursi, papan
tulis, lemari
penyimpan
peralatan

Membaca dan
meminjam buku

Rg.
Perpustakaan
dan taman baca

Fas.
Penunjang

Meja, kursi,
almari, rak buku,
tempat baca
outdor

Bermain

Lap. Outbond

Fas.
Penunjang.

Peralatan
outbond.

Berolahraga

Lap. Olahraga

Fas.
Penunjang

Lap. Basket, lap.
Bulutangkis, lap.
sepakbola

19
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.

3.

4.

Pembimbing
(tenaga
pengajar)

Karyawan

Pengelola

Melakukan
aktivitas yang
memerlukan
area untuk
pertemuan
dalam skala
besar, memutar
film,dll

Rg. Serba guna
atau Rg. Audio
visual

Fas.
Penunjang

Meja, kursi,
lemari
penyimpanan
alat, papan tulis,
layar lcd dan
proyektor

Perawatan jika
sakit

Rg. Kesehatan

Fas.
Pelengkap

Meja, kursi,
almari, tmpt tidur

Ke kamar mandi

Toilet

Fas. Servis

Bak mandi, wc

Mengajar

Rg.
Mengajar/Rg.
Pendidikan

Fas.
Pengelola

Beristirahat dan
singgah

Rg.
Pembimbing

Fas.
Pelengkap

Meja, kursi,
almari, sofa

Ke kamar mandi

Toilet

Fas. Servis

Bak mandi, wc

Membersihkan

Rg. Penyimpan
alat

Fas. Servis

Almari
penyimpan alat

Merawat
fasilitas

Rg. Penyimpan
alat

Fas. Servis

Almari
penyimpan alat
dan mesin

Beristirahat

Rg. Istirahat
dan kamar

Fas. Servis

Meja, kursi,
almari,kasur

Mengatur dan
mengelola serta
memimpin
pelaksanaan
program

Rg. Ketua
Yayasan

Fas.
Pengelola

Meja, kursi,
lemari, sofa

Membantu
kinerja ketua
yayasan

Rg. Wakil
Ketua Yayasan

Fas.
Pengelola

Meja, kursi,
lemari.

Membantu kerja
kepengurusan
yayasan,
menerima tamu

Rg. sekretaris

Fas.
Pengelola

Meja, kursi,
lemari.

20
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Meja, kursi,
almari, sofa

Mengatur segala
sesuatu yang
menghubungkan
antara yayasan
dan masyarakat

Rg. Humas dan
Informasi

Fas.
Pengelola

Meja, kursi,
lemari, sofa

Mengatur
administrasi,
mengatur arsip
dan keuangan
yayasan

Rg.
Admiinstrasi
dan Keuangan

Fas.
Pengelola

Meja, kursi,
lemari, sofa

Membantu
kabag dalam hal
pelayanan, yang
menyangkut
pengaturan dan
pelaksanaan
ketatausahaan,
kepegawaian,
perlengkapan
pendidikan serta
hal-hal yang
berhubungan
dengan ketata
laksanaan

Rg. Tata Usaha

Fas.
Pengelola

Meja, kursi,
lemari.

Bertanggung
jawab mengatur
segala sesuatu
terhadap
masalah
pendidikan dan
pengembangan
keterampilan

Rg. Kabag
pendidikan dan
keterampilan

Fas.
Pengelola

Meja, kursi,
lemari.

Mengatur segala
kegiatan
perpustakaan,
dan bertanggung
jawab terhadap
semua fasilitas

Rg. Kabag
perpustakaan

Fas.
Pengelola

Meja, kursi,
lemari.

Mengatur segala
sesuatu yang
berhubungan
dengan
pelaksanaan
fasilitas olahraga

Rg. Kabag olah
raga