BENTUK EKSPLOITASI TERHADAP ANAK JALANAN DI KOTA MALANG(Studi Tentang Eksploitasi Pada Anak Jalanandi Kecamatan Klojen Kota Malang)
BENTUK EKSPLOITASI TERHADAP ANAK JALANAN DI KOTA
MALANG(Studi Tentang Eksploitasi Pada Anak Jalanandi Kecamatan
Klojen Kota Malang)
Oleh: AGUSTIN RATNA DEWI ( 03240012 )
Sociology
Dibuat: 2008-04-14 , dengan 3 file(s).
Keywords: Bentuk, Eksploitasi dan anak jalanan
Di negara maju maupun negara sedang berkembang tidak dapat lepas dari adanya fenomena anak
jalanan terutama di kota-kota besar. Anak jalanan adalah produk zaman yang telah dilahirkan oleh
kemampuan peradapan industrialisasi dan urbanisasi. Kota Malang selain sebagai kota pendidikan dan
kota pariwisata juga tidak dapat menghindari bertambahnya jumlah anak jalanan akibat beratnya
tekanan ekonomi dan meningkatnya kebutuhan hidup warga miskin. Meningkatnya jumlah anak
jalanan dapat diketahui yaitu pada tahun 2005 berjumlah 555 orang dan pada tahun 2006 berjumlah
641 orang (Sumber :Dinas Sosial Kota Malang, 2006).
Tekanan ekonomi dan meningkatnya kebutuhan hidup warga miskin, mengakibatkan anak harus
bekerja di jalanan dan tidak jarang mendapatkan perlakuan eksploitasi dari orang tua, anak jalanan
yang lain dan preman. Kondisi dan kehidupan anak jalanan sangat rentan karena resiko jam kerja
sangat panjang, mengakibatkan rawan dari segi kesehatan dan sosial. Marginal karena mereka
melakukan jenis pekerjaan yang tidak jelas jenjang kariernya, kurang dihargai dan tidak menjanjikan
prospek di masa depan. Eksploitatif karena anak jalanan memiliki posisi tawar menawar yang sangat
lemah dan tersubordinasi
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk eksploitasi terhadap anak jalanan di
Kelurahan Klojen Kota Malang. Jenis penelitian adalah jenis penelitian pendekatan deskriptif kualitatif.
sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik Pengumpulan Data yaitu data obsevasi,
data wawancara dan data dokumentasi. Populasi secara keseluruhan berjumlah 641 orang. Sampel
yang diteliti secara keseluruhan berjumlah 14 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu snawball
sampling. Teori yang digunakan untuk menganalisis bentuk eksploitasi terhadap anak jalanan yaitu
teori B.F Skinner dan Peter M. Blau
Temuan dari penelitian ini bahwa dalam komunitas anak jalanan terdapat adanya norma-norma yang
secara tidak langsung sudah menjadi kesepakatan anak jalanan misalnya penghormatan kepada
senioritas, aturan menjadi komunitas, loyalitas/kebersamaan dan daerah wilayah untuk bekerja.
Bentuk eksploitasi terhadap anak jalanan di Kelurahan Klojen Kota Malang antara lain :
1. Bentuk eksploitasi terhadap anak jalanan yang dilakukan oleh orang tua
2. Bentuk eksploitasi terhadap anak jalanan yang dilakukan oleh anak jalanan yang lain
3. Bentuk eksploitasi terhadap anak jalanan yang dilakukan oleh preman
Abstract
In developed countries and also developing cannot get out of the existence of street child
phenomenon especially in metropoliss. Street child is epoch product which have been borne by
ability civilization of urbanization and industrialization. The Malang City besides as education
town and tourism town can not avoid increasing amount of street child effect of economic
pressure and the increasing of requirement of impecunious citizen life. The increasing of amount
of street child can know that is in the year 2005 amounting to 555 people and in the year 2006
amounting to 641 people ( Source Of : On Duty Social Malang City, 2006)
Economic pressure and the increasing of requirement of impecunious citizen life, resulting child
have to work in the street it is and not rarely get treatment of exploitation from their parents,
other street child and privat person. Condition and life of street child very anxious because office
hours risk very long, resulting gristle of health facet and social. Marginal because them do ill
defined work type of it is career ladder, less esteemed and do not promise prospect in future.
Eksploitatif because street child have position drive a bargain very weak and subordinate
Intention of this research is to know form exploit to street child in Klojen Sub-District Of
Malang City. Type Research is type research of descriptive approach qualitative. source of data
that is primary data and data of sekunder. Technique Data Collecting that is data of observation,
data interview and documentation data. Population as a whole amount to 641 people. accurate
Sampel as a whole amount to 16 people. Technique intake of sampel that is snowball sampling .
Theory used to analyse form exploit to street child that is theory of B.F Skinner and of Peter M.
Blau
Finding of this research that in street child community there are existence of norms which
indirectly have become agreement of public road child for example respect to seniority, order
become community, loyalitas / regional area and togetherness to work.
Form exploit to public road child in Klojen Sub-District Of Malang City for example:
1.Form exploit to street child done by their parents 2.Form of exploitation to street child done by
other street child
3.Form of exploitation to street child done by privat person
MALANG(Studi Tentang Eksploitasi Pada Anak Jalanandi Kecamatan
Klojen Kota Malang)
Oleh: AGUSTIN RATNA DEWI ( 03240012 )
Sociology
Dibuat: 2008-04-14 , dengan 3 file(s).
Keywords: Bentuk, Eksploitasi dan anak jalanan
Di negara maju maupun negara sedang berkembang tidak dapat lepas dari adanya fenomena anak
jalanan terutama di kota-kota besar. Anak jalanan adalah produk zaman yang telah dilahirkan oleh
kemampuan peradapan industrialisasi dan urbanisasi. Kota Malang selain sebagai kota pendidikan dan
kota pariwisata juga tidak dapat menghindari bertambahnya jumlah anak jalanan akibat beratnya
tekanan ekonomi dan meningkatnya kebutuhan hidup warga miskin. Meningkatnya jumlah anak
jalanan dapat diketahui yaitu pada tahun 2005 berjumlah 555 orang dan pada tahun 2006 berjumlah
641 orang (Sumber :Dinas Sosial Kota Malang, 2006).
Tekanan ekonomi dan meningkatnya kebutuhan hidup warga miskin, mengakibatkan anak harus
bekerja di jalanan dan tidak jarang mendapatkan perlakuan eksploitasi dari orang tua, anak jalanan
yang lain dan preman. Kondisi dan kehidupan anak jalanan sangat rentan karena resiko jam kerja
sangat panjang, mengakibatkan rawan dari segi kesehatan dan sosial. Marginal karena mereka
melakukan jenis pekerjaan yang tidak jelas jenjang kariernya, kurang dihargai dan tidak menjanjikan
prospek di masa depan. Eksploitatif karena anak jalanan memiliki posisi tawar menawar yang sangat
lemah dan tersubordinasi
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk eksploitasi terhadap anak jalanan di
Kelurahan Klojen Kota Malang. Jenis penelitian adalah jenis penelitian pendekatan deskriptif kualitatif.
sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik Pengumpulan Data yaitu data obsevasi,
data wawancara dan data dokumentasi. Populasi secara keseluruhan berjumlah 641 orang. Sampel
yang diteliti secara keseluruhan berjumlah 14 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu snawball
sampling. Teori yang digunakan untuk menganalisis bentuk eksploitasi terhadap anak jalanan yaitu
teori B.F Skinner dan Peter M. Blau
Temuan dari penelitian ini bahwa dalam komunitas anak jalanan terdapat adanya norma-norma yang
secara tidak langsung sudah menjadi kesepakatan anak jalanan misalnya penghormatan kepada
senioritas, aturan menjadi komunitas, loyalitas/kebersamaan dan daerah wilayah untuk bekerja.
Bentuk eksploitasi terhadap anak jalanan di Kelurahan Klojen Kota Malang antara lain :
1. Bentuk eksploitasi terhadap anak jalanan yang dilakukan oleh orang tua
2. Bentuk eksploitasi terhadap anak jalanan yang dilakukan oleh anak jalanan yang lain
3. Bentuk eksploitasi terhadap anak jalanan yang dilakukan oleh preman
Abstract
In developed countries and also developing cannot get out of the existence of street child
phenomenon especially in metropoliss. Street child is epoch product which have been borne by
ability civilization of urbanization and industrialization. The Malang City besides as education
town and tourism town can not avoid increasing amount of street child effect of economic
pressure and the increasing of requirement of impecunious citizen life. The increasing of amount
of street child can know that is in the year 2005 amounting to 555 people and in the year 2006
amounting to 641 people ( Source Of : On Duty Social Malang City, 2006)
Economic pressure and the increasing of requirement of impecunious citizen life, resulting child
have to work in the street it is and not rarely get treatment of exploitation from their parents,
other street child and privat person. Condition and life of street child very anxious because office
hours risk very long, resulting gristle of health facet and social. Marginal because them do ill
defined work type of it is career ladder, less esteemed and do not promise prospect in future.
Eksploitatif because street child have position drive a bargain very weak and subordinate
Intention of this research is to know form exploit to street child in Klojen Sub-District Of
Malang City. Type Research is type research of descriptive approach qualitative. source of data
that is primary data and data of sekunder. Technique Data Collecting that is data of observation,
data interview and documentation data. Population as a whole amount to 641 people. accurate
Sampel as a whole amount to 16 people. Technique intake of sampel that is snowball sampling .
Theory used to analyse form exploit to street child that is theory of B.F Skinner and of Peter M.
Blau
Finding of this research that in street child community there are existence of norms which
indirectly have become agreement of public road child for example respect to seniority, order
become community, loyalitas / regional area and togetherness to work.
Form exploit to public road child in Klojen Sub-District Of Malang City for example:
1.Form exploit to street child done by their parents 2.Form of exploitation to street child done by
other street child
3.Form of exploitation to street child done by privat person