HUBUNGAN KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH TERHADAP KEJADIAN TB PARU DI KECAMATAN TRETEP Hubungan Kesehatan Lingkungan Rumah Terhadap Kejadian Tb Paru Di Kecamatan Tretep Kabupaten Temanggung.

HUBUNGAN KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH TERHADAP
KEJADIAN TB PARU DI KECAMATAN TRETEP
KABUPATEN TEMANGGUNG

Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat

Disusun Oleh:
RONALD LUMBAN TOBING
J 410 080 030

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012

HUBUNGAN KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH TERHADAP
KEJADIAN TB PARU DI KECAMATAN TRETEP
KABUPATEN TEMANGGUNG

Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat

Disusun Oleh:
RONALD LUMBAN TOBING
J 410 080 030

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012

i

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul:
HUBUNGAN KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH TERHADAP
KEJADIAN TB PARU DI KECAMATAN TRETEP KABUPATEN
TEMANGGUNG


Disusun Oleh

: Ronald Lumban Tobing

NIM

: J 410 080 030

Telah kami setujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Skripsi Program
Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surakarta.

ABSTRAK
RONALD LUMBAN TOBING J 410 080 030
HUBUNGAN KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH TERHADAP PENYAKIT
TB PARU DI KECAMATAN TRETEP KABUPATEN TEMANGGUNG
XII + 59 + 20
TB paru merupakan penyakit infeksi kronik dan menular yang erat kaitannya dengan
keadaan lingkungan dan prilaku masyarakat. Penyakit TB paru merupakan penyakit
infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis. Pengendalian Penyakit

Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung menyatakan, selama Januari sampai
Desember 2011 jumlah suspect TB sebanyak 3.836 orang sedangkan yang positif
menderita TB sebanyak 361, dengan jumlah kasus baru TB BTA positif di
Kecamatan Tretep 69 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
kesehatan lingkungan rumah terhadap penyakit TB paru di Kecamatan Tretep
Kabupaten Temanggung. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan
rancangan case control. Teknik pengambilan sampel simple random sampling dengan
menggunakan observasi atau formulir pengukuran. Uji statistik yang digunakan untuk
menganalisis data penelitian ini adalah uji chi square. Hasil penelitian ini
menunjukkan kepadatan hunian (p=5,392; OR=1,864; 95% CI=0,690-5,034),
ventilasi (p=5,234; OR=0,379; 95% CI=0,379-0,878), dinding (p=5,393; OR=2,729;
95% CI=1,158-6,434), dan ada hubungan antara suhu rumah dan lantai dengan
kejadian TB paru dengan nilai sebesar, suhu (p=0,045; OR=1,093; 95% CI=0,4782,502) dan lantai (p=0,043; OR=1,089; 95% CI=0,485-2,447).
Kata Kunci : TB Paru, suhu dan lantai
Kepustakaan : 25, 1989-2012
Surakarta,
2012
Pembimbing I

Oktober


Pembimbing II

Noor Alis Setyadi, SKM., MKM
Djoko S.Haryadi, SKM
NIK. 1.001.043
NIP. 140069400500
Mengetahui,
Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat

RONALD LUMBAN TOBING J 410 080 030
RELATIONSHIP BETWEEN HOUSE’S ENVIRONMENTAL HEALTH AND
PULMONARY DISEASE TB IN TRETEP SUB DISTRICT, TEMANGGUNG
XII + 59 + 20
ABSTRACT
Pulmonary Tuberculosis (TB), caused by Mycobacterium tuberculosis, is a longlasting infectious and contagious disease which is closely associated to
environmental conditions and publics behaviors. Disease Control Waterford
District Health stated, during January to December 2011 the number of TB
suspect many as 3836 people while some 361 were positive for TB, the number of
new cases of smear positive TB in Sub Tretep 69 people. This research’s aim is to

determine the relationship of environmental health home against pulmonary TB in
Tretep Subdistrict, Temangung. The type of study is an observational case-control
design approach. Observation or measurement form is used in simple random
sampling technique. Chi square’s statistical tests was used to analyze the data
from this study. The results of this study indicate the event pulmonary (p= 5,392;
OR= 1,864; 95% CI= 0,690-5,034), ventilation (p= 5,234; OR= 0,379; 95%
CI= 0,379-0,878), residential homes (p= 1,600; OR= 1,915; 95% CI= 0,694 to
5,282), wall (p= 5,393; OR= 2,729; 95% CI= 1,158-6,434) with the temperature
and floor with TB has any relationship between with the density of temperature
(p= 0,045; OR= 1,093; 95% CI= 0,478-2,502) and floor (p= 0,043; OR= 1,089;
95% CI= 0,485-2,447).

Key words: Pulmonary TB, temperature and floor

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan skripsi ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri dan di
dalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar
kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lainnya. Pengetahuan
yang diperoleh dari hasil penerbitan maupun yang belum atau tidak diterbitkan

sumbernya dijelaskan di dalam tulisan dan daftar pustaka.

Surakarta,

Oktober 2012

RONALD LUMBAN TOBING

iv

BIODATA

Nama

: Ronald Lumban Tobing

Tempat/Tanggal Lahir

: Kijang, 04 November 1990


Jenis Kelamin

: Laki-laki

Agama

: Islam

E-mail

: [email protected]

Alamat

: komplek TNI-AU Lanud Iswahjudi Jl. Rajawali 1 No. 2
Maospati, Magetan.

Riwayat Pendidikan

: 1. Lulus SD Negeri 1 Parambunan tahun 2004

2. Lulus SMP Negeri 1 Maospati tahun 2006
3. Lulus SMA 1 Barat tahun 2008
4. Menempuh Pendidikan di Program Studi Kesehatan
Masyarakat FIK UMS sejak tahun 2008

v

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr wb

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-NYA sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Kesehatan
Lingkungan Rumah Terhadap Kejadian TB Paru di Kecamatan Tretep
Kabupaten Temanggung ”. Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan dalam
menempuh derajat S-1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Peneliti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan dan dukungan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan
sebagaimana yang diharapkan. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih

kepada:
1.

Bapak Arif Widodo, A.Kep., M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian
untuk skripsi ini.

2.

Ibu Yuli Kusumawati, SKM, M.Kes (Epid) selaku Ketua Program Studi
Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surakarta.

3.

Bapak Noor Alis Setyadi, SKM., MKM selaku Ketua Penguji sekaligus
Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan saran dalam
menyelesaikan skripsi ini.

4.


Dr. Suwaji., M.kes selaku penguji I yang telah memberikan masukan dan saran
untuk perbaikan penyusunan skripsi ini.

5.

Sri Darnoto SKM., MPH selaku penguji II yang telah memberikan masukan dan
saran untuk perbaikan penyusunan skripsi ini.

6.

Bapak Djoko S. Haryadi, SKM selaku Pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan, pengarahan dan saran dalam menyelesaikan skripsi ini.

vi

7.

Kepala Dinas Kesehatan Temanggung yang telah memberikan ijin kepada
peniliti untuk melaksanakan penilitian.


8.

Kepala Puskesmas Tretep yang telah memberikan ijin kepada peneliti untuk
melaksanakan penelitian.

9.

Bapak Mudakir sebagai pembimbing lapangan yang telah banyak membantu
kesuksesan skripsi ini beserta pegawai di Puskesmas Tretep.

10. Seluruh dosen pengajar Program Studi Kesehatan Masyarakat FIK UMS yang
telah memberikan ilmu demi kemajuan penelitian.
11. Orang Tua tersayang, Ibu Yusnayati, yang telah mendoakan dan mendukung
kesuksesan peneliti dalam segala hal.
12. Kakak

tersayang Herdian L. Tobing, Uly Juita Oktora Tobing dan Yuyun

Tobing beserta keluarga yang senantiasa memberikan motivasi kepada peneliti.
13. Dewi Masrurin yang selalu memberikan nasihat, semangat, dan motivasi pada
penulis.
14. Sahabat-sahabatku, Andri, Hanif, Bayu, Arifin, Syafi’I, Yeni, Asih, Ekan, Irna,
Retno, dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan peneliti satu persatu, terima
kasih atas kebersamaan dan bantuan yang diberikan.
15. Teman-teman kost Yugaro, Didik, Ipul, Dhimas, Risang, Arie, Jaka terima
kasih atas keceriaanya.
16. Teman-teman

Kesehatan

Masyarakat

angkatan

2008,

atas

senyuman,

kegembiraan, dan kenangan indah saat kuliah bersama kalian.
17. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.
Semoga Allah SWT memberikan rahmat kepada kita semua.
Wasslamualaikum wr wb

Surakarta,

Oktober 2012

Penulis
vii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .........................................................................................
ABSTRAK

i

ABSTRACK

PERNYATAAN PERSETUJUAN .....................................................................
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN .....................................................
BIODATA .........................................................................................................
KATA PENGANTAR .......................................................................................
DAFTAR ISI ....................................................................................................
DAFTAR TABEL .............................................................................................
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN
A. . Latar Belakang .......................................................................................
B. Rumusan Masalah ..................................................................................
C. Tujuan Penelitian....................................................................................
D. Manfaat Penelitian ..................................................................................
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Materi ......................................................................................
B. Kerangka Teori.......................................................................................
C. Kerangka Konsep ...................................................................................
D. Hipotesis ................................................................................................
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ..............................................................
B. Waktu dan Tempat .................................................................................
C. Populasi dan Sampel ...............................................................................
D. Variabel dan Definisi Operasional ..........................................................
E. Pengumpulan Data .................................................................................
F. Instrumen Penilitian dan Tekhnik Pengumpulan Data .............................
G. Langkah-langkah Penilitian ....................................................................
H. Pengolahan Data .....................................................................................
I. Analisis Data ..........................................................................................
BAB IV. HASIL PENILITIAN
A. Gambaran Umum ...................................................................................
B. Hasil Penilitian .......................................................................................

viii

ii
iii
iv
v
vi
viii
x
xi
xii

1
6
6
7
8
24
25
26
27
27
28
31
32
33
34
36
37
38
39

BAB V. PEMBAHASAN
A. Faktor-faktor Penyebab Penyakit TB Paru ..............................................
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ................................................................................................
B. Saran ......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ix

49
57
58

DAFTAR TABEL
Tabel
Tabel 1. Definisi Operasional .............................................................................
Tabel 2. Karakteristik Individu Menurut Umur ..................................................
Tabel 3. Karakteristik Individu Menurut Jenis Kelamin......................................
Tabel 4. Gambaran Hubungan Faktor Risiko Kejadian TB Paru .........................
Tabel 5. Hubungan Faktor Kesehatan Kepadatan Hunian Rumah dengan
Kejadian TB Paru .................................................................................
Tabel 6. Hubungan Faktor Kesehatan Lingkungan Suhu Rumah dengan
Kejadian TB Paru .................................................................................
Tabel 7. Hubungan Faktor Kesehatan Lingkungan Ventilasi Rumah
dengan Kejadian TB Paru .....................................................................
Tabel 8. Hubungan Faktor Kesehatan Lantai Rumah dengan Kejadian
TB Paru................................................................................................
Tabel 9. Hubungan Faktor Kesehatan Lingkungan Dinding Rumah
dengan Kejadian TB Paru .....................................................................
tabel10. Rekapitulasi Faktor Kesehatan Lingkungan Rumah dengan
Kejadian TB Paru .................................................................................

x

32
40
41
42
44
45
46
47
48
49

DAFTAR GAMBAR
Gambar
Gambar 2.1. Kerangka Teori ..............................................................................
Gambar 2.2. Kerangka konsep ...........................................................................

xi

25
26

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1.
2.
3.
4.

Daftar Nama-nama Penderita TB di Kecamatan Tretep
Lembar Observasi
Surat Ijin Penelitian
Surat Keterangan Bukti Penelitian

xii

Dokumen yang terkait

Hubungan Karakteristik Individu, Sanitasi Lingkungan Rumah dan Perilaku terhadap Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2014

2 70 160

Hubungan Karakteristik Individu, Praktik Higiene, dan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015

0 6 129

PENDAHULUAN Hubungan Kesehatan Lingkungan Rumah Terhadap Kejadian Tb Paru Di Kecamatan Tretep Kabupaten Temanggung.

0 2 7

HUBUNGAN KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH TERHADAP KEJADIAN TB PARU DI KECAMATAN TRETEP Hubungan Kesehatan Lingkungan Rumah Terhadap Kejadian Tb Paru Di Kecamatan Tretep Kabupaten Temanggung.

0 0 20

FAKTOR KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UJUANG GADIANG KECAMATAN LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2012.

0 1 12

HUBUNGAN PERILAKU DAN KONDISI SANITASI RUMAH DENGAN KEJADIAN TB PARU DI KOTA SOLOK TAHUN 2011.

0 0 89

HUBUNGAN SANITASI RUMAH DENGAN KEJADIAN PENYAKIT TUBERKULOSIS (TB) DI KECAMATAN KUTA.

0 0 14

Hubungan Karakteristik Individu, Praktik Higiene, dan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015

2 3 16

HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN KONTAK SERUMAH DENGAN PENDERITA TB DENGAN KEJADIAN TB PARU BTA POSITIF

0 1 61

HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DAN KEPADATAN HUNIAN DENGAN KEJADIAN TB PARU DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS DADAHUP KECAMATAN DADAHUP KABUPATEN KAPUAS

0 0 7