Hubungan Antara Usia Menarche Dengan Usia Menopause Di Desa Warukkalong Kecamatan Kwadungan Kabupaten Ngawi COVER
commit to user
BAB II LANDASAN TEORIA. Tinjauan Pustaka
1. Menarche
a. Pengertian mena rche
Menar che adalah pengeluaran darah menstruasi pertama yang disebabkan oleh pertumbuhan folikel primodial ovarium yang mengeluarkan hormon estrogen (Manuaba, 2008). Menar che terjadi di tengah-tengah masa pubertas yaitu masa peralihan dari anak-anak ke dewasa. Sesudah masa pubertas wanita memasuki masa reproduksi yaitu berlangsung usia 30-40 tahun dan berakhir menstruasi pada masa menopause (Wiknjosastro, 2007).
b. Karakteristik usia mena rche
Usia saat seorang anak perempuan mulai mena rche sangat bervariasi. Ada yang menar che saat usia 12 tahun, tapi ada juga yang 8 tahun sudah memulai siklusnya, bila usia 16 tahun baru mengalami mena rche juga dapat terjadi ( Proverawati dan Maisaroh, 2009). Usia gadis remaja waktu pertama kali menstruasi (mena rche) bervariasi yaitu antara 10-16 tahun, tetapi rata-ratanya 12,5 tahun ( Wiknjosastro, 2007). Menurut Wiknjosastro (2005), mena rche adalah haid yang pertama yang terjadi pada seorang wanita pada usia 12-14 tahun.
(2)
commit to user
c. Fisiologi mena rcheSelama masa remaja respons LH (leuteinizing hor mone) terhadap GnRH (Gona dotropin-releasing hormone) meningkat dengan cepat, tetapi peningkatan FSH (follicle stimulating hor mone) tidak sepesat kenaikan LH. LH dan juga FSH dapat menimbulkan perubahan-perubahan gonad pada saat pubertas. Menjelang mena rche kadar FSH akan meningkat dan akan merangsang ovarium sehingga folikel-folikel primer akan berkembang, serta kadar estradiol akan meningkat. Lalu beberapa saat menjelang mena rche akan terjadi mekanisme umpan balik positif estradiol terhadap hipofisis yang akan menghasilkan suatu lonjakan LH. Namun lonjakan LH tersebut .tidak cukup besar sehingga ovulasi tidak terjadi, maka kadar estradio l akan menurun. Setelah itu akan terjadi perdarahan akibat deskuamasi endometrium yang berupa mena rche, yaitu perdarahan pertama dari uterus yang terjadi pada seorang wanita (Batubara, 2010).
d. Faktor mena rche
Terjadinya mena rche dipengaruhi oleh beberapa faktor beberapa hasil penelitian terdahulu menunjukkan adanya penurunan usia mena rche yang diduga berhubungan dengan faktor endogen yaitu genetik dan faktor eksogen, yaitu status sosial ekonomi keluarga, status gizi, keadaan keluarga, tempat tinggal, kegiatan fisik dan keterpaparan terhadap media massa orang dewasa (Ginarhayu, 2002). Menurut Wiknjosastro (2007) faktor yang mempengaruhi mena rche ada 3 yaitu faktor keturunan yang
(3)
commit to user
ditentukan oleh pola dalam keluarga, keadaan gizi apabila semakin baik gizi sesorang maka akan cepat mengalami mena rche dan kesehatan umum.
e. Macam-macam mena rche
Menurut Wiknjosastro(2007), mena rche ada tiga macam, yaitu : 1) Menar che normal
Menarche adalah haid yang pertama yang terjadi pada seorang wanita pada usia 12-14 tahun.
2) Menar che dini ( mena rche prekoks)
Pada mena rche dini hormon gonadotropin diproduksi sebelum anak berumur 8 tahun sudah ada haid sebelum usia 10 tahun. Hormon ini merangsang ovarium, sehingga ciri-ciri kelamin sekunder, mena rche dan kemampuan reproduksi terdapat sebelum waktunya. Menar che dini disebabkan antara lain karena kelainan di sekitar hipotalamus dan hipofisis serta tumbuhnya karsinoma ovarii yang mengeluarkan Human Chorionic Gonadotropin (HCG).
3) Menar che tarda
Menar che tarda adalah mena rche yang baru datang setelah usia 14 tahun, yang disebabkan oleh faktor herideter, gangguan kesehatan dan kekurangan gizi. Maka dengan peningkatan kesehatan, gejala pubertas tarda dapat sembuh dengan spontan.
(4)
commit to user
f. Dampak mena rche
1) Menar che usia normal (12-14 tahun)
Menurut Kartono (2006), fase datangnya menstruasi merupakan satu periode, seorang benar-benar telah siap secara biologis menjalani fungsi kewanitaannnya. Maka pada masa tersebut, peristiwa menstruasi menduduki satu eksistensi psikologis yang unik, dapat mempengaruhi sekali cara mereaksinya anak gadis terhadap realitas hidup, baik pada masa adolesen maupun setelah dia jadi dewasa. Semua rahasia yang menyelubungi ibunya dan bersangkutan dengan masalah haid di masa-masa lalu, kini benar-benar menjadi satu realitas bagi dirinya sendiri. Diterimanya masa kematangan seksual ini dengan rasa senang dan bangga, sebab dia sudah dewasa secara biologis (Eny, 2010).
2) Menar che prekoks dan mena rche tar da
Usia mena rche yang terjadi terlalu lambat maupun terlalu cepat berdampak buruk bagi kesehatan. Penelitian yang dilakukan oleh Karen dkk (2005) menyebutkan bahwa remaja yang mengalami mena rche dibawah usia 11,9 tahun dapat meningkatkan penyakit kardiovaskular. Sedangkan mena rche yang terjadi terlambat menurut Rogol dkk (2000) dapat menyebabkan kegagalan dalam penimbunan mineral pada tulang.Dampak lain yaitu wanita yang mengalami mena rche lebih cepat akan mengalami menopause lebih lambat dan
(5)
commit to user
wanita yang mengalami mena rche lebih lambat akan mengalami menopause lebih cepat (Destur, 2012).
2. Menopause
a. Pengertian menopause
Menopause adalah periode menstruasi spontan terakhir pada seorang wanita merupakan diagnosis yang ditegakkan secara retrospektif setelah amenore selama 12 bulan (Glasier dan Gebbie, 2005). Menopause adalah berhentinya menstruasi secara permanen sebagai akibat hilangnya aktivitas ovarium (Wiknjosastro, 2005). Menurut Setiono (2004), menopause adalah berarti berhentinya produksi kedua hormon indung telur yaitu estrogen dan progesteron menurun secara bertahap.
b. Fisiologi menopause
Menopause terjadi dimulai dengan menurunnya fungsi alat reproduksi dan organ pertama yang terkena adalah ovarium, berupa perubahan struktur dan fungsinya, dimana hormon ovarium yaitu steroid (progesteron, estradiol, peptide) menurun dan hipofise (FSH dan LH) meninggi.Menopause terjadi pada usia rata-rata 51 tahun ( Anna Glasier,2005).
Sebelum haid berhenti, telah terjadi berbagai perubahan pada ovarium seperti sklerosis pembuluh darah, berkurangnya jumlah folikel dan menurunnya sintesis steroid seks pada seorang wanita. Penurunan fungsi ovarium itu menyebabkan berkurangnya kemampuan ovarium untuk menjawab rangsangan gonadotropin. Keadaan ini akan
(6)
commit to user
mengakibatkan terganggunya interaksi hipotalamus-hipofisisyaitu mulaiterjadi kegagalan fungsi korpus luteum. Kemudian turunnya produksi steroid ovarium menyebabkan berkurangnya reaksi umpan balik negatif terhadap hipotalamus. Keadaan ini meningkatkan produksi FSH dan LH. Dari kedua gonadotropin tersebut yang mengalami peningkatan paling pesat adalah FSH, maka peningkatan kadar FSH merupakan petunjuk hormonal yang paling baik untuk mendiagnosis sindrom klimakterik. Secara endokrinologis, masa klimakterium ditandai oleh turunnya kadar estrogen dan meningkatnya pengeluaran gonadotropin (Wiknjosastro, 2005).
c. Fase menopause
Menurut Badziad (2008), menopause ada beberapa fase yaitu : 1) Premenopause
Premenopause adalah masa sekitar usia 40 tahun dengan siklus haid yang tidak teratur, memanjang, sedikit atau banyak, yang kadang-kadang disertai rasa nyeri.
2) Perimenopause (Klimakterium)
Perimenopause merupakan masa perubahan antara premenopause dan pascamenopause yang ditandai dengan siklus haid yang tidak teratur.
3) Menopause
Pada menopause produksi estrogen berkurang dan tidak terjadi haid. Setelah memasuki usia menopause selalu ditemukan kadar FSH
(7)
commit to user
yang tinggi (>40 mIU/ml), dan untuk wanita yang amenorea selama 12 bulan dan dijumpai kadar FSH darah >35 mIU/ml dan kadar estradiol <30 pg/ml, maka wanita tersebut telah mengalami menopause. Pada menopause timbul keluhan antara lain rasa panas dari dada menjalar ke leher dan kepala disertai berkeringat di malam hari, gangguan tidur, jantung berdebar-debar, sakit kepala, perasaan kurang nyaman, pening dan rasa lemah ingin pingsan. Selain itu juga timbul keluhan psikologik antara lain perasaan takut, gelisah, mudah tersinggung, lekas marah, sulit berkonsentrasi, perubahan perilaku dan gangguan libido. Menopause memberi sinyal berakhirnya potensi reproduksi seiring dengan dimulainya kegagalan fungsi ovarium secara ireversibel. Habisnya simpanan oosit ovarium menyebabkan terhentinya perkembangan folikel dan ovulasi.
Menurut Spencer dan Brown (2007), menyatakan bahwa rata-rata usia wanita mengalami menopause adalah 51 tahun. Menurut Menoherbs (2011), umumnya batas usia terjadinya menopause adalah usia 52 tahun.
4) Pascamenopause
Pascamenopause adalah masa setelah menopause sampai senium yang dimulai setelah 12bulan amenorea. Keluhan yang timbul pada pascamenopause yaitu osteoporosis (nyeri punggung dan persendian) dan rasa ingin buang air kecil dan nyeri saat buang air kecil.
(8)
commit to user
d. Macam-macam menopause
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis, diantaranya :
1) Menopause premature
Menopause premature ialah menopause yang terjadi dibawah usia 40 tahun. Menopause premature ditandai dengan apabila terjadi penghentian masa menstruasi sebelumnya tepat pada waktunya disertai dengan tanda hot flushes serta peningkatan kadar hormone gonadotropin (Menoherbs, 2011) .
2) Menopause terlambat
Menopause terlambat apabila ada seorang wanita yang masih memiliki siklus menstruasi atau dalam arti masih mengalami menstruasi di usia 52 tahun (Menoherbs, 2011).
e. Faktor yang mempengaruhi menopause
Ada banyak faktor yang mempengaruhi usia menopause, antara lain : 1) Usia haid pertama kali (mena rche)
Beberapa ahli yang melakukan penelitian menemukan adanya hubungan antara usia pertama kali mendapat haid dengan usia seorang wanita memasuki menopouse yaitu bahwa semakin muda seorang mengalami haid pertama kalinya, semakin tua atau lama ia memasuki masa menopouse. Artinya wanita yang mendapatkan haid (mena rche) pada usia 16 dan 17 tahun akan mengalami menopause lebih dini, sedangkan wanita yang haid (mena rche) lebih dini seringkali akan mengalami menopause sampai pada usianya mencapai 50 tahun.
(9)
commit to user
2) Faktor psikisMenurut beberapa penelitian, wanita yang tidak menikah dan bekerja akan mengalami masa menopouse pada usia yang lebih muda, dibandingkan dengan wanita sebaya yang tidak bekerja dan menikah. 3) Jumlah Anak
Meskipun belum ditemukan hubungan antara jumlah anak dan menopouse, tetapi beberapa peneliti menemukan bahwa makin sering seorang wanita melahirkan maka semakin tua atau lama mereka memasuki masa menopouse.
4) Usia melahirkan
Masih berhubungan dengan melahirkan anak, bahwa semakin tua seseorang melahirkan anak, semakin tua ia mulai memasuki usia menopouse. Hal ini terjadi karena kehamilan dan persalinan akan
memperlambat sistem kerja organ reproduksi bahkan, akan
memperlambat proses penuaan tubuh. 5) Pemakaian kontrasepsi
Pada wanita yang menggunakan kontrasepsi hormonal akan lebih lama atau tua memasuki menopause. Hal ini dapat terjadi karena cara kerja kontrasepsi yang menekan fungsi indung telur sehingga tidak memproduksi sel telur.
6) Merokok
Diduga, wanita perokok akan lebih cepat memasuki masa menopouse.
(10)
commit to user
7) Sosial ekonomiDalam bukunya, Dr. Faisal menyebutkan bahwa menopouse kelihatannya dipengaruhi oleh faktor status sosial ekonomi, disamping pendidikan dan pekerjaan suami (Kasdu, 2004).
f. Dampak menopause
Sebelum mencapai usia menopause, seorang wanita akan mengalami beberapa perubahan fisik dan gejala hormonal, termasuk mentruasi yang tidak teratur (Rahmi, 2008). Menopause menyebabkan perubahan hubungan hormon hipofise dan ovarium yang terbalik, yaitu hormon ovarium menurun dan hipofise meninggi. Hormon ovarium terdiri atas steroid ( progesteron dan estradiol) serta peptide (inhibin dan aktivin). Tu runnya kadar hormon steroid terutama estrogen bukan saja mengubah pola haid tetapi menyebabkan dampak kesehatan umum. Dampak menopause antara lain:
1. Dampak fisik mengalami masalah kesehatan umum seperti kulit keriput, vagina kering yang menyebabkan disparenia, disuri, palpitasi, migren, hot flushes yang dirasakan mulai di bagian dada menjalar ke leher dan kepala. Kulit daerah tersebut tampak kemerahan dan timbul banyak keringat. Wanita mengeluh jantung berdebar-debar dan perasaan kurang nyaman dan selalu ingin berada di tempat dingin. dan insomnia. Selain gejala klinis yang ditimbulkan juga akan diikuti dengan gangguan degeneratif seperti osteoporosis dan kelainan kardiovaskular yang akan terus berlanjut sampai pascamenopause.
(11)
commit to user
2. Dampak psikis mengalam i keluhan psikologik berupa perasaan takut, gelisah, mudah tersinggung, lekas marah, sulit berkonsentrasi, perubahan perilaku, depresi dan gangguan libido (Wiknjosastro, 2005 dan Badziad, 2008).
3. Hubungan usia mena rche dengan usia menopause
Menopause ada hubungannya dengan mena rche. Makin dini mena rche terjadi, makin lambat menopause timbul, sebaliknya makin lambat mena rche terjadi, makin cepat menopause timbul(Wiknjosastro, 2007).
Dapat disimpulkan bahwa mena rche lebih cepat menunjukkan bahwa seorang wanita tersebut lebih cepat mendapat stimulasi sehingga akan cepat merangsang hipotalamus menghasilkan Gonadotropin Relea sing Hormon (GnRH) yang dapat merangsang pelepasan LH dan FSH dari hipofisis. Dimana LH dan FSH ini akan cepat menghasilkan estrogen dan progesteron dalam ovarium dalam waktu yang lama. Sebaliknya emosi/stres dapat memperlambat datangnya mena rche. Murray (2003) mengemukakan pendapatnya bahwa seorang wanita yang mena rchenya terlambat menyebabkan FSH dan LH akan lambat dalam memproduksi estrogen dan progesteron dan hanya akan diproduksi dalam wktu yang singkat sehingga cenderung menopausenya datang lebih awal. Sehingga ada hubungan antara usia mena rche dengan usia
menopause (Zainah, 2011). Berdasarkan penelitian Zainah (2011)
menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia mena rche dengan usia menopause, yaitu semakin cepat usia mena rche maka akan semakin lambat
(12)
commit to user
usia menopause dan semakin lambat usia mena rche makan akan semakin cepat usia menopause.
(13)
commit to user
B. Kerangka Konsep
Gambar 2.1 Kerangka konsep Keterangan :
: Variabel penelitian : Variabel kontrol
C. Hip otesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah semakin cepat usia mena rche akan semakin lambat usia menopause.
Usia menopause
Faktor yang mempengaruhi: 1. Faktor psikis
2. Merokok
3. Jumlah anak 4. Pemakaian
kontrasepsi 5. Usia melahirkan 6. Sosial ekonomi Usia
menarche
Faktor yang mempengaruhi :
1. Status gizi 2. Kesehatan 3. Budaya 4. lingkungan Ovarium 1. Perubahan fisik 2. Perubahan psikis Hormon estrogen dan progesteron menurun 1. Perubahan psikis 2. Perubahan fisik Hormon FSH dan
LH
(1)
commit to user
d. Macam-macam menopause
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis, diantaranya :
1) Menopause premature
Menopause premature ialah menopause yang terjadi dibawah usia 40 tahun. Menopause premature ditandai dengan apabila terjadi penghentian masa menstruasi sebelumnya tepat pada waktunya disertai dengan tanda hot flushes serta peningkatan kadar hormone gonadotropin (Menoherbs, 2011) .
2) Menopause terlambat
Menopause terlambat apabila ada seorang wanita yang masih memiliki siklus menstruasi atau dalam arti masih mengalami menstruasi di usia 52 tahun (Menoherbs, 2011).
e. Faktor yang mempengaruhi menopause
Ada banyak faktor yang mempengaruhi usia menopause, antara lain :
1) Usia haid pertama kali (mena rche)
Beberapa ahli yang melakukan penelitian menemukan adanya hubungan antara usia pertama kali mendapat haid dengan usia seorang wanita memasuki menopouse yaitu bahwa semakin muda seorang mengalami haid pertama kalinya, semakin tua atau lama ia memasuki masa menopouse. Artinya wanita yang mendapatkan haid (mena rche) pada usia 16 dan 17 tahun akan mengalami menopause lebih dini, sedangkan wanita yang haid (mena rche) lebih dini seringkali akan mengalami menopause sampai pada usianya mencapai 50 tahun.
(2)
commit to user
2) Faktor psikis
Menurut beberapa penelitian, wanita yang tidak menikah dan bekerja akan mengalami masa menopouse pada usia yang lebih muda, dibandingkan dengan wanita sebaya yang tidak bekerja dan menikah.
3) Jumlah Anak
Meskipun belum ditemukan hubungan antara jumlah anak dan menopouse, tetapi beberapa peneliti menemukan bahwa makin sering seorang wanita melahirkan maka semakin tua atau lama mereka memasuki masa menopouse.
4) Usia melahirkan
Masih berhubungan dengan melahirkan anak, bahwa semakin tua seseorang melahirkan anak, semakin tua ia mulai memasuki usia menopouse. Hal ini terjadi karena kehamilan dan persalinan akan
memperlambat sistem kerja organ reproduksi bahkan, akan
memperlambat proses penuaan tubuh.
5) Pemakaian kontrasepsi
Pada wanita yang menggunakan kontrasepsi hormonal akan lebih lama atau tua memasuki menopause. Hal ini dapat terjadi karena cara kerja kontrasepsi yang menekan fungsi indung telur sehingga tidak memproduksi sel telur.
6) Merokok
Diduga, wanita perokok akan lebih cepat memasuki masa menopouse.
(3)
commit to user
7) Sosial ekonomi
Dalam bukunya, Dr. Faisal menyebutkan bahwa menopouse kelihatannya dipengaruhi oleh faktor status sosial ekonomi, disamping pendidikan dan pekerjaan suami (Kasdu, 2004).
f. Dampak menopause
Sebelum mencapai usia menopause, seorang wanita akan mengalami beberapa perubahan fisik dan gejala hormonal, termasuk mentruasi yang tidak teratur (Rahmi, 2008). Menopause menyebabkan perubahan hubungan hormon hipofise dan ovarium yang terbalik, yaitu hormon ovarium menurun dan hipofise meninggi. Hormon ovarium terdiri atas steroid ( progesteron dan estradiol) serta peptide (inhibin dan aktivin). Tu runnya kadar hormon steroid terutama estrogen bukan saja mengubah pola haid tetapi menyebabkan dampak kesehatan umum. Dampak menopause antara lain:
1. Dampak fisik mengalami masalah kesehatan umum seperti kulit
keriput, vagina kering yang menyebabkan disparenia, disuri, palpitasi, migren, hot flushes yang dirasakan mulai di bagian dada menjalar ke leher dan kepala. Kulit daerah tersebut tampak kemerahan dan timbul banyak keringat. Wanita mengeluh jantung berdebar-debar dan perasaan kurang nyaman dan selalu ingin berada di tempat dingin. dan insomnia. Selain gejala klinis yang ditimbulkan juga akan diikuti dengan gangguan degeneratif seperti osteoporosis dan kelainan kardiovaskular yang akan terus berlanjut sampai pascamenopause.
(4)
commit to user
2. Dampak psikis mengalam i keluhan psikologik berupa perasaan takut,
gelisah, mudah tersinggung, lekas marah, sulit berkonsentrasi, perubahan perilaku, depresi dan gangguan libido (Wiknjosastro, 2005 dan Badziad, 2008).
3. Hubungan usia mena rche dengan usia menopause
Menopause ada hubungannya dengan mena rche. Makin dini mena rche terjadi, makin lambat menopause timbul, sebaliknya makin lambat mena rche terjadi, makin cepat menopause timbul(Wiknjosastro, 2007).
Dapat disimpulkan bahwa mena rche lebih cepat menunjukkan bahwa seorang wanita tersebut lebih cepat mendapat stimulasi sehingga akan cepat merangsang hipotalamus menghasilkan Gonadotropin Relea sing Hormon (GnRH) yang dapat merangsang pelepasan LH dan FSH dari hipofisis. Dimana LH dan FSH ini akan cepat menghasilkan estrogen dan progesteron dalam ovarium dalam waktu yang lama. Sebaliknya emosi/stres dapat memperlambat datangnya mena rche. Murray (2003) mengemukakan pendapatnya bahwa seorang wanita yang mena rchenya terlambat menyebabkan FSH dan LH akan lambat dalam memproduksi estrogen dan progesteron dan hanya akan diproduksi dalam wktu yang singkat sehingga cenderung menopausenya datang lebih awal. Sehingga ada hubungan antara usia mena rche dengan usia
menopause (Zainah, 2011). Berdasarkan penelitian Zainah (2011)
menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia mena rche dengan usia menopause, yaitu semakin cepat usia mena rche maka akan semakin lambat
(5)
commit to user
usia menopause dan semakin lambat usia mena rche makan akan semakin cepat usia menopause.
(6)
commit to user
B. Kerangka Konsep
Gambar 2.1 Kerangka konsep Keterangan :
: Variabel penelitian : Variabel kontrol
C. Hip otesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah semakin cepat usia mena rche akan semakin lambat usia menopause.
Usia menopause
Faktor yang mempengaruhi:
1. Faktor psikis
2. Merokok
3. Jumlah anak
4. Pemakaian
kontrasepsi
5. Usia melahirkan
6. Sosial ekonomi
Usia menarche
Faktor yang mempengaruhi :
1. Status gizi
2. Kesehatan
3. Budaya
4. lingkungan
Ovarium
1. Perubahan
fisik
2. Perubahan
psikis
Hormon estrogen dan progesteron menurun
1. Perubahan
psikis
2. Perubahan
fisik Hormon
FSH dan