Kearifan Lokal dalam Bahasa dan Budaya Jawa Orang Samin di Kabupaten Blora (KajianEtnolinguistik).

Kearifan Lokal dalam Bahasa dan Budaya Jawa Orang Samin di
Kabupaten Blora (KajianEtnolinguistik)
W. Hendrosaputro, Wakit Abdullah, H. Bagiya
Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) latar
belakang apa yang mempengaruhi kearifan lokal dalam bahasa dan budaya
Jawa orang Samin dari kacamata etnolinguistik, (2) apa sajakah jenis-jenis
kearifan lokal yang terdapat dalam bahasa dan budaya Jawa orang Samin itu,
dan (3) bagaimanakah perbedaan kearifan lokal dalam bahasa Jawa orang
Samin dengan bahasa Jawa pada umumnya (terutama bahasa standar.
Penelitian yang dilakukan ini merupakan deskripsi bahasa dan budaya Jawa
orang Samin di Kabupaten Blora. Populasi penutur bahasa Jawa orang Samin
di Kabupaten Blora, sampelnya meliputi informan terpilih. Cara
pelaksanaannya mengunakan teknik observasi partisipatif. Datanya berupa
data kualitatif (data verbal dan data praktikal berdasarkan kultur setempat),
maka analisis datanya menggunakan analisis data kasus tunggal dalam
bentuk penyajian deskriptif kualitatif.
Teknik pengumpulan datanya berupa kegiatan pengamatan aktif ke lokasi
penelitian, wawancara mendalam (indepht interviewing) dengan pedoman
wawancara, studi dokumen serta pustaka. Untuk mendapatkan informan
menggunakan teknik purposive sampling dengan model snowball sampling.
Juga menggunakan model triangulasi (sumber, metode, teori, peneliti).

Hasilnya disajikan secara teks-naratif dengan analisis interaktif melalui
proses bentuk siklus.
Hasil penelitian ini meliputi (1) Latar belakang yang mempengaruhi kearifan
lokal orang Samin meliputi terkait agama Samin, pemahaman tentang Tuhan,
tradisi sikep, pandangan mereka terhadap pendidikan, perrtanian, masalah
ekonomi, perkawinan, khitan, kematian, perdagangan, perilaku sehari-hari,
dan istilah-istilah yang mereka pilih dalam aktivitas hidup. (2) Jenis kearifan
lokal orang Samin meliputi pilihannya terhadap Tuhan yang disembah,
kebiasaan hidup dalam konsep tradisi sikap, makna bahasa yang dimiliki,
pemahaman mereka terhadap pendidikan, konsep pertanian, perekonomian,
perkawinan, kematian, khitan, perdagangan, penciptaan istilah khusus
Samin, pedoman perilaku Samin. (3) Perbedaan kearifan lokal dalam bahasa
dan budaya Jawa orang Samin dengan bahasa Jawa pada umumnya terdapat
dalam istilah terkait tradisi dan semantik kultural orang Samin. Terutama
dilihat secara nyata yang ada dalam bahasa Jawa Samin yang bercirikan
dialek pesisir utara Jawa ditandai oleh fonetis [Oh], [Eh], morfem {-êm}
(bahasa Jawa umum {-mu}), dan partikel /lEh/. Secara keseluruhan tercermin
dalam unsur fonologis, morfologis, leksikal, dialectal, kalimat susun balik
sebagai strategi dan proteksi diri dari orang luar Samin.