ANALISIS PERTUMBUHAN KAWASAN AGLOMERASI PERKOTAAN YOGYAKARTA TAHUN 2001-2011.

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ANALISIS PERTUMBUHAN
KAWASAN AGLOMERASI PERKOTAAN YOGYAKARTA
TAHUN 2001-2011

SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai
Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh :
Lilin Fuad Zakiyah
F0109061

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2013


perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

MOTTO

Dengan niat, usaha, dan do’a semua pasti bisa


(Penulis)

Hidup adalah tujuan, sebuah kesuksesan

(Penulis)

Tersenyumlah, maka hidup akan terasa sangat bahagia dan bermakna
(Penulis)

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan nikmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ Analisis
Pertumbuhan Kawasan Aglomerasi Per kotaan Yogyakarta Tahun 2001-2011” .

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
Penyusunan skripsi ini tidak mungkin terselesaikan dengan baik tanpa
dukungan dan bantuan secara moril maupun materiil dari berbagai pihak. Oleh
karena itu dalam kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis
menyampaikan terima kasih kepada:
1.

Drs. Evi Gravitiani, SE., M.Si selaku pembimbing yang telah meluangkan
waktu, tenaga, dan pikiran dalam membimbing dan memberikan masukan
yang berarti dalam penyusunan skripsi ini.

2.


Dr. Wisnu Untoro, M.S, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sebelas Maret Surakarta yang secara langsung maupun tidak langsung telah
banyak membantu penulis selama menuntut ilmu di Fakultas Ekonomi UNS.

3.

Drs. Supriyono, M.Si, selaku Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan
Fakultas Ekonomi UNS.

4.

Dra. Izza Mafruhah, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Ekonomi Pembangunan
Fakultas Ekonomi UNS.

perpustakaan.uns.ac.id

5.

digilib.uns.ac.id


Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Surakarta beserta seluruh staff dan karyawan yang telah memberikan
bimbingan, arahan, dan pelayanan kepada penulis.

6.

Seluruh Staff dan Karyawan BPS Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan
BPS Kota Yogyakarta yang telah banyak membantu penulis dalam
mengumpulkan data yang sangat berguna dalam penyusunan skripsi.

7.

Orang Tua dan Keluarga yang senantiasa selalu mendoakan, memberi
dorongan semangat dan bimbingan kepada penulis.

8.

Teman-teman Jurusan Ekonomi Pembangunan angkatan 2009, 2010, 2011
atas waktu dan kebersamaannya selama ini.


9.

Teman-teman HMJ EP UNS

10.

Teman-teman di UNS

11.

Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu baik secara langsung
maupun tidak atas bantuannya kepada penulis hingga terselesaikannya
penelitian ini.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna. Saran dan kritik

yang membangun demi perbaikan sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini
dapat memberikan manfaat bagi semua pihak di masa kini dan mendatang.

Surakarta, 19 Maret 2013


Penulis

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL

i

HALAMAN PERSETUJUAN

ii

HALAMAN PENGESAHAN

iii

HALAMAN PERNYATAAN


iv

HALAMAN MOTTO

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

vi

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

vii
x

DAFTAR TABEL

xii


DAFTAR GAMBAR

xiv

DAFTAR LAMPIRAN
ABSTRAKSI
BAB I

xv
xviii

PENDAHULUAN
A. Latar belakang

1

B. Rumusan Masalah

11


C. Tujuan Penelitian

11

D. Manfaat Penelitian

12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka

13

1. Konsep Ekonomi Perkotaan

13

2. Teori Ekonomi Perkotaan


15

a. Teori Eksternalitas Dinamis

15

b. Paradigma Pertumbuhan Perkotaan

16

c. Teori Thunen

18

d. Teori Walter Christaller

19

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

e. Teori Charless Colby

20

3. Konsep Urbanisasi

21

4. Teori Urbanisasi

23

a. Teori Pusat Tepi

23

b. Teori Pusat Pertumbuhan

24

5. Urbanisasi dan Perkembangan Kota

25

6. Konsep Ekonomi Aglomerasi

27

7. Teori Ekonomi Aglomerasi

29

a. Teori Klasik

29

b. Teori Neo Klasik

32

8. Hubungan antar Variabel

33

B. Penelitian Terdahulu

35

C. Kerangka Pemikiran

37

D. Hipotesis Penelitian

41

BAB III METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian

43

B. Jenis dan Sumber Data

44

C. Definisi Operasional Variabel

44

D. Teknik dan Model Analisis Data

46

1. Analisis Data Panel

46

2. Analisis CAGR

51

3. Analisis Location Quotient (LQ)

51

4. Tipologi Klassen

53

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Daerah Penelitian

55

1. Kondisi Geografis

55

2. Kondisi Kependudukan dan Perekonomian

58

B. Hasil Analisis Data dan Pembahasan

64

1. Analisis Data Panel

64

a. Analisis Data

65

b. Pembahasan

71

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

2. Analisis CAGR Kawasan Aglomerasi Perkotaan Yogyakarta 76
3. Analisis Sektor Perekonomian

79

a. Analisis Location Quotient (LQ)

81

b. Analisis Tipologi Klassen

87

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan

95

B. Saran

98

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

99
101

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL

TABEL
1.1

Jumlah Penduduk Indonesia Tahun 1970-2010

1.2

Jumlah Penduduk Indonesia berdasarkan Pulau Tahun
1993-2007

1.3

1

6

Kepadatan Kawasan Aglomerasi Perkotaan Yogyakarta
Menurut Kota/Kabupaten Tahun 2001-2011

4.1

Halaman

7

Jumlah Penduduk Kawasan Aglomerasi Perkotaan
Yogyakarta berdasarkan Kabupaten/Kota Tahun 20002011

4.2

Kepadatan Kawasan Aglomerasi Perkotaan Yogyakarta
menurut Kota/Kabupaten Tahun 2011

4.3

59

60

Jumlah Tenaga Kerja Kawasan Aglomerasi Perkotaan
Yogyakarta berdasarkan Kabupaten/Kota Tahun 20002011

4.4

Indeks Primacy Kabupaten/Kota di Kawasan Aglomerasi
Perkotaan Yogyakarta Tahun 2001-2011

4.5

61

65

Laju Pertumbuhan Penduduk Kawasan Aglomerasi
Perkotaan Yogyakarta berdasarkan Kabupaten/Kota
Tahun 2001-2011

4.6

66

Kepadatan Kawasan Aglomerasi Perkotaan Yogyakarta
berdasarkan Kabupaten/Kota Tahun 2001-2011

68

4.7

Log Kepadatan Penduduk Kabupaten/Kota

69

4.8

Pendapatan per Kapita Kabupaten/Kota Tahun 2001-

4.9

2011

70

Log Pendapatan Per Kapita Kabupaten/Kota

71

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

4.10

Hasil Estimasi Regresi Model Common dan Fixed Model

71

4.11

Hasil Estimasi Fixed dan Random Effect Model

73

4.12

Hasil Estimasi Regresi Data Panel

74

4.13

CAGR Pertumbuhan Penduduk Kabupaten/Kota
Kawasan Aglomerasi Perkotaan Yogyakarta

4.14

77

Rata-Rata Konstribusi Sektoral terhadap PDRB Provinsi
di Kawasan Aglomerasi Perkotaan Yogyakarta Tahun
2001-2011

4.15

80

Hasil Analisis SLQ Kawasan Aglomerasi Perkotaan
Yogyakarta berdasarkan Kabupaten/Kota Tahun 20012011

4.16

82

Hasil Analisis DLQ Kawasan Aglomerasi Perkotaan
Yogyakarta berdasarkan Kabupaten/Kota Tahun 20012011

4.17

Hasil Perhitungan Tipologi Klassen Kota Yogyakarta
Tahun 2001-2011

4.18

92

Hasil Perhitungan Tipologi Klassen Kabupaten Gunung
Kidul Tahun 2001-2011

4.21

91

Hasil Perhitungan Tipologi Klassen Kabupaten Bantul
Tahun 2001-2011

4.20

90

Hasil Perhitungan Tipologi Klassen Kabupaten Sleman
Tahun 2001-2011

4.19

84

93

Hasil Perhitungan Tipologi Klassen Kabupaten
Kulonprogo Tahun 2001-2011

94

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR
1.1

Laju Urbanisasi Tahun 1970-2010

1.2

Konstribusi PDRB Kabupaten/Kota terhadap PDRB
Kawasan Aglomerasi Perkotaan Yogyakarta Tahun 2011

Halaman
3

9

2.1

Kerangka Pemikiran

38

3.1

Gabungan SLQ dan DLQ

53

3.1

Tipologi Klassen

54

4.1

Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Aglomerasi Perkotaan
Yogyakarta Tahun 2001-2011

4.2

Konstribusi Sektoral Kawasan Aglomerasi Perkotaan
Yogyakarta berdasarkan Kabupaten/Kota Tahun 2011

4.3

4.4

62

63

Persamaan Model Pertumbuhan Kawasan Aglomerasi
Perkotaan Yogyakarta

75

Klasifikasi Gabungan SLQ dan DLQ

85

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN

Halaman

1. Jumlah Penduduk Kawasan Aglomerasi Perkotaan
Yogyakarta berdasarkan Kabupaten/Kota

101

2. Hasil dan Data Pengolahan Data Eviews Pertumbuhan
Kawasan Aglomerasi Perkotaan
3. Pendapatan Domestik Regional Bruto

101
104

a. PDRB Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 20012011 berdasarkan harga konstan 2000

104

b. PDRB Kota Yogyakarta Tahun 2001-2011 berdasarkan
harga konstan 2000

105

c. PDRB Kabupaten Sleman Tahun 2001-2011 berdasarkan
harga konstan 2000

106

d. PDRB Kabupaten Bantul Tahun 2001-2011 berdasarkan
harga konstan 2000

107

e. PDRB Kabupaten Gunung Kidul Tahun 2001-2011
berdasarkan harga konstan 2000

108

f. PDRB Kabupaten Kulonprogo Tahun 2001-2011
berdasarkan harga konstan 2000
4. Laju Pertumbuhan PDRB

109
110

a. Laju Pertumbuhan PDRB Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta Tahun 2001-2011

110

b. Laju Pertumbuhan PDRB Kota Yogyakarta Tahun 20012011

111

c. Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Sleman Tahun 20012011

112

d. Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Bantul Tahun 20012011

113

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

e. Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Gunung Kidul Tahun
2001-2011

114

f. Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Kulonprogo Tahun
2001-2011
5. Hasil Perhitungan SLQ Kabupaten/Kota

115
116

a. Hasil Perhitungan SLQ Kota Yogyakarta Tahun 20012011

116

b. Hasil Perhitungan SLQ Kabupaten Sleman Tahun 20012011

116

c. Hasil Perhitungan SLQ Kabupaten Bantul Tahun 20012011

117

d. Hasil Perhitungan SLQ Kabupaten Gunung Kidul Tahun
2001-2011

117

e. Hasil Perhitungan SLQ Kabupaten Kulonprogo Tahun
2001-2011
6. Hasil Perhitungan DLQ Kabupaten/Kota

118
119

a. Hasil Perhitungan DLQ Kota Yogyakarta Tahun 20012011

119

b. Hasil Perhitungan DLQ Kabupaten Sleman Tahun 20012011

120

c. Hasil Perhitungan DLQ Kabupaten Bantul Tahun 20012011

121

d. Hasil Perhitungan DLQ Kabupaten Gunung Kidul Tahun
2001-2011

122

e. Hasil Perhitungan DLQ Kabupaten Kulonprogo Tahun
2001-2011

123

7. Hasil Perhitungan Gabungan SLQ dan DLQ Kabupaten/Kota
124
a. Kota Yogyakarta Tahun 2001-2011

124

b. Kabupaten Sleman Tahun 2001-2011

124

c. Kabupaten Bantul Tahun 2001-2011

125

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

d. Kabupaten Gunung Kidul Tahun 2001-2011

125

e. Kabupaten Kulonprogo Tahun 2001-2011

126

8. Hasil Perhitungan Tipologi Klassen Kabupaten/Kota

126

a. Hasil Perhitungan Tipologi Klassen Kota Yogyakarta

126

b. Hasil Perhitungan Tipologi Klasseb Kabupaten Sleman

127

c. Hasil Perhitungan Tipologi Klassen Kabupaten Bantul

127

d. Hasil Perhitungan Tipologi Klassen Kabupaten Gunung
Kidul

128

e. Hasil Perhitungan Tipologi Klassen Kabupaten
Kulonprogo

128

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Daerah Istimewa Yogyakarta hanya memiliki jumlah penduduk 3 jutaan
selama tahun 2001-2011. Daerah tersebut juga menempati daerah yang memiliki
angka pertumbuhan penduduk terendah di Indonesia yaitu 0,72%. Penduduk
Daerah Istimewa Yogyakarta mayoritas menempati wilayah perkotaan. Pada
tahun 2003, Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki perencanaan wilayah
pembangunan yang disebut Aglomerasi Perkotaan Yogyakarta. Kawasan
pembangunan tersebut tidak masukkan dalam perencanaan provinsi, namun dalam
agenda kabupaten/kota. Buku agenda pembangunan disusun setiap tahun oleh
kabupaten dan kota di Daerah Istimewa Yogyakarta. Aglomerasi Perkotaan
Yogyakarta pada awalnya hanya terdiri dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman,
dan Kabupaten Bantul (KARTAMANTUL). Kawasan Aglomerasi Perkotaan
Yogyakarta kemudian berkembang menjadi Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman,
Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, dan Kabupaten Kulonprogo. Tujuan
penelitian ini adalah menganalisis pertumbuhan Kawasan Aglomerasi Perkotaan
Yogyakarta selama tahun 2001-2011.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pertumbuhan kawasan
dianalisis menggunakan regresi data panel. Regresi ini mengukur pengaruh
variabel laju pertumbuhan penduduk, kepadatan penduduk, dan pendapatan per
kapita terhadap pertumbuhan kabupaten/kota di Kawasan Aglomerasi Perkotaan
Yogyakarta. Pertumbuhan kota diukur menggunakan Indeks Primacy. Segi
kependudukan dianalisis menggunakan Compound Annual Growth Rate. CAGR
mengukur rata-rata laju pertumbuhan penduduk masing-masing kabupaten/kota
selama tahu 2001-2011. Segi perekonomian dianalisis menggunakan Location
Quotient dan Tipologi Klassen. LQ terdiri dari Static Location Quotien, Dynamic
Location Quotient, dan Gabungan SLQ DLQ. Kedua metode ini akan
mengidentifikasi sektor-sektor yang potensial di kabupaten/kota dalam Kawasan
Aglomerasi Perkotaan Yogyakarta.
Penelitian ini menunjukkan bahwa laju pertumbuhan penduduk dan
kepadatan penduduk memiliki pengaruh positif dan pendapatan per kapita
berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan kawasan. Kawasan Aglomerasi
Perkotaan Yogyakarta memiliki rata-rata laju pertumbuhan penduduk sebesar
2,45% selama tahun 2001-2011. Analisis segi perekonomian menunjukkan bahwa
Kota Yogyakarta merupakan kota yang paling banyak memiliki sektor unggulan
dalam Kawasan Aglomerasi Perkotaan Yogyakarta.
Kata Kunci: Kawasan Aglomerasi Perkotaan Yogyakarta, P ertumbuhan, Indeks
Primacy, Compound Annual Growth Rate, Location Quotient, Static
Location Quotient, dan Dynamic Location Quotient