Romli Atmasasmita Divonis 2 Tahun Penjara.

I

"

','

I I'

I"

Selasa

1
17
OJan

2
18

3
19

OPeb

..'

'-;--11"

,SIJARA.PEM'.:.I3ARCMi"
U
U
o Sabtu 0
~
"

4

5

Rabu

21


o Mar

OApr

OMei

I,

'I ,"

U Kamls --U

8
23

6

20


.

9

OJun

10

24

'II'

,I

Jumat

11

25


'II

12

26

13

27

0 Jul 0 Ags 8Sep

Mlnggu

14

28

OOkt


15
29

16
30

ONov

31

ODes

Romli Atmasasmita
Divonis 2 Tahun penjara
[JAKARTA] Majelis Hakim
Pengadilan N~geri Jakarta
Selatan memvonis mantan
Direktur Jenderal Administrasi Hukum Dmum, Romli
Atmasasmita selama 2 taboo
penjara.

Majelis
menyatakan,
Romli terbukti secara sab dan
menyakinkan melakukan tindak pidana korupsi yang dilakukan bersama-sama terkait
pembagian uang hasil biaY!l
akses sistem administrasi badan hukum (sisminbakum).
Romli juga diwajibkan
membayar denda sebesar
Rp 100 juta atau dua bulan
kurungan dan uang pengganti
sebesar Rp 5 juta plus DS$
2.000 yang harus dibayarkan
paling lama I bulan setelah
putusan pengadilan berkeku~
atan hukum tetap.
Sidang yang dipimpin Ketua Majelis Ahmad Yusakdan
anggota H Suwandi, dan Albertina dimulai pukul 10.00
WIB di PN Jaksel, Senin
(7/9). Romli yang mengenakan kemeja putih didampingi
6 orang penasehat hukum, di

antaranya Denny Kailimang
dan Juniver Girsang.
Dalam putusannya, majelis hakim menyatakan, Romli
terbukti melanggar pasal 3
ayat 1 jumto pasal 18 UU 31
tahun 1999 tentang pembe,

"lip

--

illS

Humas

rantasan tindak pidana korupsi, jUIiltopasal 55 ayat 1 kesatu KUHP. Pembuktian hakim berbeda derigan tuntutan
pasal yang dijatuhkan oleh
jaksa penootut umum.
"Terdakwa Romli Atmasasmita terbukti melakukan
tindak pidana korupsi yang

dilakukan secara bersama-sama," kata Ahmad. Dalam pertimbangannya hakim menyatakan Romli terbukti berinisiatif mengusulkan sisminbakum.
Menurut hakim AlbertiQa,
pengadaan
sisminbakum
membebankan biaya akses
sebesar Rp 1,35 juta kepada
para notaris. Sebagian dari
biaya akses diberikan untuk
uang transportasi dan uang
makan para pegawai di Direktorat Jenderal Administrasi
Hukum Dmum. "Terdakwa
seharusnya bisa memberikan
araban agar uang biaya akses
masuk ke kas negara, tetapi
justru diarahkan ke pembagian untuk uang transportasi
dan makan," kata Albertina.
Romli menyatakan banding atas putusan hakim.
"Majelis yang mulia saya
banding," katanya. Jaksa penuntut umum yang diketuai
Fadil Zumhana menyatakan

pikir-pikir
atas putusan
hakim. [C-5]

Unpad

lOU'i

.

,