Rp 100 Juta untuk Kunci Jawaban.

- ---

'llISibun Jabal'

o Selasa o Rabu o Kamis
4

5
o

6

7
22

21

o Mar

8
23


OMei

OApr

OJun

9

.

10
24

11
25

8Jul

Jumal


o Sablu
12

26
OAgs

0

13
27

OSep

. .

.-

.-


28

I'

OOkl

Rp 100 Juta untuk
!(unci Jawaban
-

BANDUNG, TRIBUN Ujian
hari kedua (Kamis, 2/7) Seleksi
Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Kota
Bandung tercoreng tindakan tak
terpujL Sebanyak 15 peserta
kedapatan menerima jawaban
melalui telepon seluler (ponsel)
yang dipasangi Imndsfree.
Setelah dipanggil dan dilakukan wawancara, mereka mengaku sudah didekati seseorang sejak hari pertama pendaftaran. Orang tersebut menawari kunci jawaban, namun
merninta irnbalan Rp 100 juta.

Irnbalan itu tidak hams langsung diberikan, tetapi nanti se-

-

-

-

~~-

telah calon mahasiswa barn itu
dinyatakan lulus pada program
studi (prodi) yang diinginkan.
Sebelum hari H ujian, si pemberi jawaban mengumpulkan
peserta yang "tergiur" tawar.an tersebut. Seluruhnya dikumpulkan di sebuah kafe di
Kota Bandung. Mereka diajari
sejumlah hal, termasuk kode
jawaban dan cara mengoperasikan handsfree.
"Semua peserta itu yang betul-betul ingin masuk perguman tinggi dengan prodi tertentu, termasuk kedokteran
dan prodi favorit lainnya.

Makanya nggak keberatan jika
dirninta Rp 100

juta," kata Se-

Ikretaris
Eksekutif panitia 10kal Bandung,

Asep Gana Suganda.
Parahnya, supaya tidak dicurigai pengawas, handsfree yang
digunakan
berwarna
kulit
(krem). Sementara ponsel disimpan rapi di balik pakaian
yang dikenakan, sehingga peserta bisa leluasa berkomunikasi dengan si pemberi jawaban.
Asep menuturkan, peserta
berasal dari beberapalokasi
ujian. Peserta tersebut langsung dipanggil pengawas dan
dibawa ke panitia begitu ujian
selesaL

"Mereka campur, ada wanita, laki-laki. Yang (barang
bukti) ini dari IPA. Dia ujian di
SMPN 2," paparnya sambil menunjukkan barang bukti berupa ponsel Nokia N73 hitam
dan CDMA merah lengkap dengan handsfree. (ww)
--

--.--------------Kliping
--

---

Humos
- - - -

Unpod

2009-

Langsung Gugur
KECURANGANmelalui ponsel

menurut Sekretaris Eksekutif
panitia lokal Bandung, Asep
Gana Suganda bukanlah kali
pertama. Tahun lalu juga
pernah terjadi, dilakukan oleh
dua orang. ~Satu laki.laki satu
wanita. Kalau gak salah di
Cihampelas lokasi ujiannya,.
ujarnya. Sementara keberadaan
joki ujian tahun ini tidak
ditemukan.
Bagi 15 peserta yang
melakukan kecurangan. Asep
meyakinkan jika mereka tidak
akan lulus SNMPTN. Mereka
langsung gugur begitu saja.
Sementara tidak ditemukan
joki ujian padaSNMPTNtahun
ini. (ww)


--

- - --

"