Perlindungan Hukum Terhadap Karya Cipta Band Indie Dikaitkan Dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta.

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KARYA CIPTA BAND INDIE DIKAITKAN
DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA
Kristian. Y. Nababan
110110090042
ABSTRAK

Sebutan “Band Indie” sendiri diperuntukkan kepada band-band yang berkarya
dengan usahanya sendiri untuk memasyarakatkan karya ciptaannya, baik itu dalam hal
modal untuk melakukan rekaman, proses perekaman lagu maupun album, juga dalam
pendistribusian karya-karya mereka yang telah direkam baik itu berupa kaset maupun
cd. Penikmat karya cipta band indie memang terbatas di kalangan komunitas saja,
tetapi karya-karya yang dihasilkan oleh band-band indie tersebut merupakan karya
yang orisinil sehingga membutuhkan perlindungan hukum. Tujuan dari penelitian ini
adalah Untuk memahami perlindungan hukum yang dilakukan oleh pemerintah
terhadap karya cipta band indie.
Penelitian dalam skripsi ini bersifat deskriptif analitis dengan menggunakan
metoda pendekatan yuridis normative melalui peraturan perundang-undangan yang
berlaku, dikaitkan dengan teori-teori hokum dan diperkuat dengan studi kepustakaan
untuk memperoleh data sekunder berupa bahan-bahan hokum yang berkaitan dengan
permasalahan yang diteliti. Selain itu untuk mendapatkan analisis hukum yang lebih
baik, penelitian ini menggunakan pendekatan kasus. Data yang diperoleh untuk

penulisan skripsi kemudian dianalisis secara yuridis kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa lagu atau musik dalam UUHC adalah
salah satu ciptaan yang dilindungi, sebagaimana diatur dalam Pasal 12 ayat (1) huruf d
UUHC. Berdasarkan ketentuan Undang-Undang No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta
maka pihak yang melanggar dapat digugat secara keperdataan ke pengadilan niaga.

iv