TANGGUNG JAWAB BANK TERHADAP KESALAHAN DALAM PENERAPAN SISTEM PHONE BANKING DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO. 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK DAN PERATURAN PERBANKAN.
TANGGUNG JAWAB BANK TERHADAP KESALAHAN DALAM
PENERAPAN SISTEM PHONE BANKING DIHUBUNGKAN DENGAN
UNDANG-UNDANG NO. 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN
TRANSAKSI ELEKTRONIK DAN PERATURAN PERBANKAN
ABSTRAK
Peran lembaga perbankan yang memiliki tugas utamanya sebagai
lembaga yang menghimpun dan menyalurkan dana secara efektif dan
efisisen, memerlukan penyempurnaan yang terus menerus agar mampu
memiliki keunggulan komparatif.Untuk itu lembaga perbankan telah
mengembangkan pelayanan baru dengan menggunakan teknologi telepon
yang disebut dengan layanan Phone Banking. Praktiknya keberadaan Phone
Banking telah menimbulkan permasalahan antara lain adanya kelalaian dari
pihak bank atau terjadinya penyalahgunaan oleh pihak ketiga yang tidak
berkepentingan dengan melakukan tindakan yang melanggar hukum. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian penerapan sistem Phone
Banking dengan standar teknologi informasi menurut Undang-Undang ITE
dan PBI No. 9/15/PBI/2007 dan perlindungan hukum bagi nasabah yang
dirugikan terkait kesalahan dalam sistem phone banking.
Pada penelitian ini metode yang digunakan yaitu secara yuridis
normatif. Spesifikasi penelitiannya adalah penelitian deskriptif analitis.
Tahapan penelitian yang dilakukan antara lain melakukan studi kepustakaan,
serta penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi
kepustakaan, kemudian data yang diperoleh dianalisis secara yuridis kualitatif
karena penelitian ini bertitik tolak dari peraturan yang ada sebagai norma
hukum positif, sedangkan kualitatif adalah analisa data yang bertitik tolak
pada usaha-usaha penemuan informasi untuk mengetahui keterkaitannya
dengan permasalahan pokok.
Pengaturan sistem phone banking yang diterapkan khususnya sistem
elektroniknya sudah sesuai dengan standar teknologi informasi menurut
Undang-Undang ITE serta sesuai yang tercantum didalam Pasal 8 ayat (1)
dan ayat (2) PBI No.9/15/PBI/2007. Adanya staff bank yang tidak kompeten
dengan tidak melakukan verifikasi data nasabah terlebih dahulu tidak sesuai
dengan Pasal 10 ayat (1) PBI No.9/15/PBI/2007. Perlindungan hukum yang
dapat diberikan kepada nasabah tercantum didalam PBI No.7/7/PBI/2005
tentang Penyelesaian Pengaduan Nasabah sebagaimana telah diubah
dengan PBI No.10/10/PBI/2008 dan PBI No.8/5/PBI/2006 tentang Mediasi
Perbankan sebagaimana telah diubah dengan PBI No.10/1/PBI/2008.
Kata Kunci: Phone Banking, Electronic Banking, Perlindungan Nasabah, Transaksi
Elektronik, Sistem Elektronik
iv
BANK OF LIABILITY FOR ERRORS IN PHONE BANKING SYSTEM
IMPLEMENTATION CONNECTED WITH ACT NUMBER 11 YEAR 2008
ABOUT INFORMATION AND ELECTRONIC TRANSACTIONS AND
BANKING REGULATIONS
ABSTRACT
The development of the national economy that are so quick to rise to
the challenge that not a few of the banking institutions. The role of banking
institutions that have a primary duty as an agency that gathers and distributes
the funds effectively and efisisen, requires continuous improvements in order
to be able to have a comparative advantage.For that banking institutions have
developed new services using a telephone technology called the Phone
Banking service. In the practice the existence of Phone Banking has raised
concerns among other things the existence of gross negligence of the bank or
the occurrence of abuse by third parties who are not concerned with
performing actions by doing an unlawful act. The purpose of this researchwas
to determine the suitability of the application of the system of Phone Banking
with the standard information technology according to the Act ITE and PBI
No. 9/15/PBI/2007 and legal protection for customers are harmed related
errors in phone banking system.
On the research methods used namely in the normative. Specifications
research is descriptive analytical research. Stages of research conducted
among others, librarianship, conduct studies and field research. Engineering
data collection is done with the study of librarianship, then the data obtained
were analyzed by qualitative research because of this juridical dotted decline
from existing regulations as a positive legal norms, while qualitative data
analysis which is dotted in the efforts to deny the discovery information to
know the basic problem with dependencies.
Phone banking system settings that are applied to particular electronic
system is in compliance with the standard information technology according
to the Act ITE and accordingly listed in article 8 paragraph (1) and paragraph
(2) PBI No. 9/15/PBI/2007. The bank's staff are incompetent with no verifying
customer data in advance does not comply with article 10 paragraph (1) PBI
No. 9/15/PBI/2007. Legal protection which may be granted to the customer
are listed in PBI No. 7/7/PBI/2005 regarding the resolution of Customer
Complaints as amended by PBI No. 10/10/PBI/2008 and PBI No.
8/5/PBI/2006 on mediation Banking as amended by PBI No. 10/1/PBI/2008.
Keyword: Phone Banking, Electronic Banking, Electronic Transaction,
Electronic System
v
PENERAPAN SISTEM PHONE BANKING DIHUBUNGKAN DENGAN
UNDANG-UNDANG NO. 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN
TRANSAKSI ELEKTRONIK DAN PERATURAN PERBANKAN
ABSTRAK
Peran lembaga perbankan yang memiliki tugas utamanya sebagai
lembaga yang menghimpun dan menyalurkan dana secara efektif dan
efisisen, memerlukan penyempurnaan yang terus menerus agar mampu
memiliki keunggulan komparatif.Untuk itu lembaga perbankan telah
mengembangkan pelayanan baru dengan menggunakan teknologi telepon
yang disebut dengan layanan Phone Banking. Praktiknya keberadaan Phone
Banking telah menimbulkan permasalahan antara lain adanya kelalaian dari
pihak bank atau terjadinya penyalahgunaan oleh pihak ketiga yang tidak
berkepentingan dengan melakukan tindakan yang melanggar hukum. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian penerapan sistem Phone
Banking dengan standar teknologi informasi menurut Undang-Undang ITE
dan PBI No. 9/15/PBI/2007 dan perlindungan hukum bagi nasabah yang
dirugikan terkait kesalahan dalam sistem phone banking.
Pada penelitian ini metode yang digunakan yaitu secara yuridis
normatif. Spesifikasi penelitiannya adalah penelitian deskriptif analitis.
Tahapan penelitian yang dilakukan antara lain melakukan studi kepustakaan,
serta penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi
kepustakaan, kemudian data yang diperoleh dianalisis secara yuridis kualitatif
karena penelitian ini bertitik tolak dari peraturan yang ada sebagai norma
hukum positif, sedangkan kualitatif adalah analisa data yang bertitik tolak
pada usaha-usaha penemuan informasi untuk mengetahui keterkaitannya
dengan permasalahan pokok.
Pengaturan sistem phone banking yang diterapkan khususnya sistem
elektroniknya sudah sesuai dengan standar teknologi informasi menurut
Undang-Undang ITE serta sesuai yang tercantum didalam Pasal 8 ayat (1)
dan ayat (2) PBI No.9/15/PBI/2007. Adanya staff bank yang tidak kompeten
dengan tidak melakukan verifikasi data nasabah terlebih dahulu tidak sesuai
dengan Pasal 10 ayat (1) PBI No.9/15/PBI/2007. Perlindungan hukum yang
dapat diberikan kepada nasabah tercantum didalam PBI No.7/7/PBI/2005
tentang Penyelesaian Pengaduan Nasabah sebagaimana telah diubah
dengan PBI No.10/10/PBI/2008 dan PBI No.8/5/PBI/2006 tentang Mediasi
Perbankan sebagaimana telah diubah dengan PBI No.10/1/PBI/2008.
Kata Kunci: Phone Banking, Electronic Banking, Perlindungan Nasabah, Transaksi
Elektronik, Sistem Elektronik
iv
BANK OF LIABILITY FOR ERRORS IN PHONE BANKING SYSTEM
IMPLEMENTATION CONNECTED WITH ACT NUMBER 11 YEAR 2008
ABOUT INFORMATION AND ELECTRONIC TRANSACTIONS AND
BANKING REGULATIONS
ABSTRACT
The development of the national economy that are so quick to rise to
the challenge that not a few of the banking institutions. The role of banking
institutions that have a primary duty as an agency that gathers and distributes
the funds effectively and efisisen, requires continuous improvements in order
to be able to have a comparative advantage.For that banking institutions have
developed new services using a telephone technology called the Phone
Banking service. In the practice the existence of Phone Banking has raised
concerns among other things the existence of gross negligence of the bank or
the occurrence of abuse by third parties who are not concerned with
performing actions by doing an unlawful act. The purpose of this researchwas
to determine the suitability of the application of the system of Phone Banking
with the standard information technology according to the Act ITE and PBI
No. 9/15/PBI/2007 and legal protection for customers are harmed related
errors in phone banking system.
On the research methods used namely in the normative. Specifications
research is descriptive analytical research. Stages of research conducted
among others, librarianship, conduct studies and field research. Engineering
data collection is done with the study of librarianship, then the data obtained
were analyzed by qualitative research because of this juridical dotted decline
from existing regulations as a positive legal norms, while qualitative data
analysis which is dotted in the efforts to deny the discovery information to
know the basic problem with dependencies.
Phone banking system settings that are applied to particular electronic
system is in compliance with the standard information technology according
to the Act ITE and accordingly listed in article 8 paragraph (1) and paragraph
(2) PBI No. 9/15/PBI/2007. The bank's staff are incompetent with no verifying
customer data in advance does not comply with article 10 paragraph (1) PBI
No. 9/15/PBI/2007. Legal protection which may be granted to the customer
are listed in PBI No. 7/7/PBI/2005 regarding the resolution of Customer
Complaints as amended by PBI No. 10/10/PBI/2008 and PBI No.
8/5/PBI/2006 on mediation Banking as amended by PBI No. 10/1/PBI/2008.
Keyword: Phone Banking, Electronic Banking, Electronic Transaction,
Electronic System
v