11 Mahasiswa ITB Terancam DO.

[(OMPAS
C

1

~
17

2

@

0

Senin
3
19

,)~~'~M"

4


5
20

0

Selasa
6
21

0-

Rabu
7
22

8
23

0


Kamis
9

10
24

Jumat
11

25

OAW OM., OJ"" .J"'

.

26

OAg,


o

Sabtu

12

27

o Sep

Minggu

14

13

0

15
29


28
Okt

16
30

ONov

ODes

II Mahasiswa ITB
Terancam DO
Terlibat Perjokian SNMPTN
BANDUNG, KOMPAS - Dari 16 mahasiswa
Institut Teknologi Bandung yang diduga terlibat
dalam kasus perjokian Seleksi Nasional Masuk
Perguruari Tinggi Negeri di Makassar, Sulawesi
Selatan, 11orang di antaranya direkomendasikan
untuk dikeluarkan atau drop out dari ITE.

Rekomend;,lSi ini dihasilkan
dalam Sidang Penegakan Nonna
Kemahasiswaan ITB yang dihadiri semua terduga pelaku perjokian, Jumat (17/7). Sidang tertutup yang dipimpin Ketua Penegakan Nonna Kemahasiswaan
ITB Nanang T Puspito ini berlangsung sekitar tiga jam. Ikut
hadir sejumlah unsur pimpinan
fakultas di ITB dan para mahasiswa yang memberikan pendampingan bagi para pelaku.
Ke-ll mahasiswa yang direkomendasikan dikeluarkan dari
ITB, di dalam sidang, terbukti
bersalah karena terIibat langsung
dalam peIjokian, baik sebagai joki yang ikut di dalam ujian maupun perekrutannya. Mere4a pun
telah mengaku bersalah.
"Dua orang lagi tidak terbukti
bersalah sehingga kami bebaskan. Adapun tiga (pelaku) lainnya
kami rekomendasikan sanksi
skors selama satu semester," ujar
Nanang.
Bersifat final
Rekomendasi yang bersifat final ini selanjutnya akan disampaikan ke unsur pimpinan ITB
sebagai bahan pertimbangan putusan. "Mungkin minggu depan
sudah bisa selesai," ujar Wakil

Rektor Bidang Kemahasiswaan
dan Alumni ITB Widyo Nugroho
yang ditemui di tempat yang
sama.
Menurutnya, ketiga pelaku
yang hanya terkena rekomendasi
skors satu semester ada kemung-

gai alibi. Ada peserta yang beralasan, terpaksa tergiur dengan
iming-iming imbalan Rp 30 juta
supaya bisa pulang kampung ke
Makassar.
"Mereka ini menjual kemiskinan, tennasuk orangtuanya
yang memi'lta keringanan. Tetapi, bagi kami, yang terpenting,
ini menyangkut soal karakter. Sekinan diperberat sanksinya oleh mestinya mereka bisa menolak,"
unsur pimpinan ITB nantinya.
ujarnya.
Ke-16 mahasiswa ini menolak
"Yang pelaku langsung (11
orang) kemungkinan besar tetap berkomentar kepada pers. Nadrop out. Malahan, kata Pak Rek- mun, seusai penyampaian rekotor (ITB), kalau perlu, mereka di mendasi hasil sidang, terIihat peDO sampai lima kali. Sebab, ini nyesalan sangat mendalam di waadalah pelanggaran yang super- jah mereka. Salah seorang peberat. Bukan hanya integritas laku, IS (I8), bahkan sampai meITB yang dirusak, melainkan juga megangi dadanya, seolah sesak

sistem seleksi nasional secara ke- napas seusai menerima hasil rekomendasi sanksi.
seluruhan," katanya.
Ke-ll mahasiswa ini berasal
dari enam jurusan di ITB, yaitu Tertangkap basah
Teknik Kimia, Material, Mesin,
Pengungkapan kasus jaringan
MetaJurgi, Pertambangan, dan peIjokian SNMPTN ini bennula
Geofisika.
ketika Rabu (1/7) Panitia SNKe-ll pelaku yang akan men- MPTN Lokal Makassar menangdapat sanksi DO, berdasarkan kap basah IS yang mengoperkan
penjelasannya, adalah mereka jawaban ujiannya kepada salah
yang memiliki peran besar dalam seorang pemakai jasa di ruang
peIjokian. Sembilan di antaranya ujian.
ikut serta di dalam ujian. SNMIS kemudian ditangkap dan
PTN sebagai peserta dan mem- dimintai keterangan oleh panitia.
bagi-bagikan jawaban kepada Dari pengakuannya ini kemudian
penggunajasa, seorang ikut ujian terungkap ada sembilan anggota
tetapi tidak membagikan jawab- jaringan yang melakukan peran, dan seorang lagi adalah yang jokian dalam pelaksanaan SNmerekrut joki-joki ini.
MPTN 2009. Dari sembilan pe''Yang tiga orang adalah se- laku ini, delapan mahasiswa ITB
bagai tentor. Mereka sebelumnya dan satu mahasiswa Universitas
diajak ikut menjadi joki, tetapi Hasanuddin, Makassar. Penyelitidak mau. Memilih menjadi ten- dikan pun meluas dan ternyata

tor. Namun, yang jadi persoalan, lebih banyak pelaku yang terlibat
mereka ini tetap ikut di tim dan dalam peIjokian.
Bagi ITB, kasus peIjokian ini
tidak mau mencegah atau melaporkannya," kata Widyo.
merupakan yang terburuk dalam
kurun . waktu 15 tahun terakhir.
Kemiskinan
Pada 1994 sebanyak 35 mahasisYang disayangkan Widyo, ke- wa ITB yang terlibat dalam jabanyakan para pelaku ini seolah ringan besar peIjokian tanpa ammemanfaatkan kemiskinan seba- pun dikeluarkan dari ITB. (JON)

K lip i n 9

.

Hum Q 5 U n p Q d

2 009.

31