Alat Ukur World Class University.
'-wSEPUIAR INDONESIA
o Senin 0 Selasa o Rabu o Kam:s 0 Jumat o Sabtu
1
(3)
3
4
5
21
17
18
191
20
OJan
OPeb
Mar OApr
6
o
7
22
8
23
o
OM~i
r-
9',
24
10
25
0
~'un
11
Jul
.
12
13
26
27
Ags
o Sep
Alat Ukur
OOkt
'
Di Indonesia, belum ada lembaga independen yang melakukan j
pemeringkatan
perguruan tinggi negeri (PTN). Sementara
ditingkat intemasional, hampir dipastikan dalam setiap tahunnya I
dirilis hasil pemeringkatan universitas kelas dunia (world class'
ranking).
Setidaknya ada tiga lembaga intemasional yang melakukan
pemerirtgkatanperguruantinggi. Pertama, versi Time Higher .
Education Supplement(THES), sebuah lembaga swasta dari .
Inggris yang meranking 500 besar universitas terbaik dunia.
I
Ada beberapa indikator yang menjadi penilaian THES.
Diantaranya, mempertimbangkan pendapat 200 ahli dari berbagai
bidang ilmu di dunia tentang kredibilitas perguruan tinggi yang
dinilai. Selain itu, menyangkut jumlah publikasi penelitian I
atau karya ilmiah yang dihasilkan dosen maupun mahasiswa. :
Rasio dosen dan mahasiswajuga menjadipertimbangan.Juga I
menghitung persentase mahasiswa dan dosen asing yang belajar
di universitas yang dinilai.
Kedua, versi Webometrics, lembaga intemasional yang
meranking perguruan tinggi di dunia dengan melihat tampilan I
website dan seberapa banyak orang mengakses website yang
dinilai. Penilaian itu melibatkan variasi file yang ditampilkan, I
kedalaman content, maupun kualitas tampilan website.
Peringkat Webometric pertama kali diluncurkan pada tahun j
I
2004 oleh Laboratorium
Cybennetric
milik The Consejo
Superior
I
de Investigaciones Cientificas (CSIC). CSIC merupakan lembaga
penelitian terbesar di SpanyoI. Secara periodik peringkat
Webometric akan diterbitkan setiap 6 bulan sekali pada bulan
Januari dan Juli. Peringkat ini mengukur lebih dari 16.000
lembaga pendidikan tinggi di seluruh dunia yang terdaftar dalam
direktori.
I
Dan ketiga, Shanghai Jiaotong University (SJU) dari Tiongkok.
Indikator yang disyaratkan mirip dengan THES. Bedanya,
I sm mematok syarat yang cukup sulit untuk ditembus PTN di
Indonesia. Perguruan Tinggi yang bisa mendapatkan ranking
ini adalah mereka yang dosennya pemah memenangkan nobeI.
Hingga saat ini tidak satu pun PTN Indonesia berhasil menembus
I
.
versism.
Berdasarkan versi THES, pada 2005 hanya ada tiga universitas
Indonesia yang masuk daftar 500 besar terbaik dunia, yaitu I
I Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan peringkat ke-341, I
I Institut Teknologi Bandung (ITB) ke-408 dan Universitas
IIndonesia
(UI) peringkat ke-420. Baru pada 2006, Universitas I
Diponegoro(Undip)berhasilmenembus500besarmenyusultiga
sebelumnya.
:
III universitas
Tahun berikutnya (2007), Institut Pertanian 'Bogor (IPB) dan
Universitas Airlangga (Unair) menyusul masuk ke 500 besar. I
Tetapi, setahun berikutnya (2008), baik Undip, Unair, maupun
I
Idengan
IPB kembali gagal masuk 500 besar. Dengan demikian hanya UI'
peringkat 287, ITB ke-315 dan UGM ke-316.
Nantinya selain tiga PTN tersebut,
ITinggi
(Dikti) bakal mempersiapkan
500besarversiTHES.
Direktur Jenderal Pendidikan
10 PTN lain untuk menembus
Yaitu, Unpad(UniversitasPadjadjaran),
UPI
(Universitas Pendidikan Indonesia) Bandung, USU (Universitas I
ยท Sumatera Utara), Unair, UNS, Unhas, UNJ (Universitas Negeri
Jakarta), Universitas Udayana, Unsri (Universitas Sriwijaya),
Imaupun Unes (lJniversitas Negeri Sernarang).
S,ementaraversi Webometrics menyebutkan, pada 2005 belum
I
satu pun PTN di Indonesia berhasil menembus 1.000 besarpenilaian
lembaga tersebut. Hanya saja pada 2006, ITB mempelopori masuk
. 1.000 besar versi Webomc:tric dengan menempati ranking ke-927.
Tahun berikutnya (2007), giliran UGM yang menembus 1.000
I
1
1
besar.
Kemudian, pada 2008, ITB dan UGM berhasil menembus I
1.000
.
besar. Tahun 2009 ini, UI ikut meramaikan 1.000 besar
_ -- _'
versi . Webometrics
Klipint
menemani
UGM
dan ITB.
(nurul buda)
Hum as
Unpad
--
2009
Minggu
14
28
World Class University
I university
.
15
29
~
16
30
31
0 Nav 0 Des
o Senin 0 Selasa o Rabu o Kam:s 0 Jumat o Sabtu
1
(3)
3
4
5
21
17
18
191
20
OJan
OPeb
Mar OApr
6
o
7
22
8
23
o
OM~i
r-
9',
24
10
25
0
~'un
11
Jul
.
12
13
26
27
Ags
o Sep
Alat Ukur
OOkt
'
Di Indonesia, belum ada lembaga independen yang melakukan j
pemeringkatan
perguruan tinggi negeri (PTN). Sementara
ditingkat intemasional, hampir dipastikan dalam setiap tahunnya I
dirilis hasil pemeringkatan universitas kelas dunia (world class'
ranking).
Setidaknya ada tiga lembaga intemasional yang melakukan
pemerirtgkatanperguruantinggi. Pertama, versi Time Higher .
Education Supplement(THES), sebuah lembaga swasta dari .
Inggris yang meranking 500 besar universitas terbaik dunia.
I
Ada beberapa indikator yang menjadi penilaian THES.
Diantaranya, mempertimbangkan pendapat 200 ahli dari berbagai
bidang ilmu di dunia tentang kredibilitas perguruan tinggi yang
dinilai. Selain itu, menyangkut jumlah publikasi penelitian I
atau karya ilmiah yang dihasilkan dosen maupun mahasiswa. :
Rasio dosen dan mahasiswajuga menjadipertimbangan.Juga I
menghitung persentase mahasiswa dan dosen asing yang belajar
di universitas yang dinilai.
Kedua, versi Webometrics, lembaga intemasional yang
meranking perguruan tinggi di dunia dengan melihat tampilan I
website dan seberapa banyak orang mengakses website yang
dinilai. Penilaian itu melibatkan variasi file yang ditampilkan, I
kedalaman content, maupun kualitas tampilan website.
Peringkat Webometric pertama kali diluncurkan pada tahun j
I
2004 oleh Laboratorium
Cybennetric
milik The Consejo
Superior
I
de Investigaciones Cientificas (CSIC). CSIC merupakan lembaga
penelitian terbesar di SpanyoI. Secara periodik peringkat
Webometric akan diterbitkan setiap 6 bulan sekali pada bulan
Januari dan Juli. Peringkat ini mengukur lebih dari 16.000
lembaga pendidikan tinggi di seluruh dunia yang terdaftar dalam
direktori.
I
Dan ketiga, Shanghai Jiaotong University (SJU) dari Tiongkok.
Indikator yang disyaratkan mirip dengan THES. Bedanya,
I sm mematok syarat yang cukup sulit untuk ditembus PTN di
Indonesia. Perguruan Tinggi yang bisa mendapatkan ranking
ini adalah mereka yang dosennya pemah memenangkan nobeI.
Hingga saat ini tidak satu pun PTN Indonesia berhasil menembus
I
.
versism.
Berdasarkan versi THES, pada 2005 hanya ada tiga universitas
Indonesia yang masuk daftar 500 besar terbaik dunia, yaitu I
I Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan peringkat ke-341, I
I Institut Teknologi Bandung (ITB) ke-408 dan Universitas
IIndonesia
(UI) peringkat ke-420. Baru pada 2006, Universitas I
Diponegoro(Undip)berhasilmenembus500besarmenyusultiga
sebelumnya.
:
III universitas
Tahun berikutnya (2007), Institut Pertanian 'Bogor (IPB) dan
Universitas Airlangga (Unair) menyusul masuk ke 500 besar. I
Tetapi, setahun berikutnya (2008), baik Undip, Unair, maupun
I
Idengan
IPB kembali gagal masuk 500 besar. Dengan demikian hanya UI'
peringkat 287, ITB ke-315 dan UGM ke-316.
Nantinya selain tiga PTN tersebut,
ITinggi
(Dikti) bakal mempersiapkan
500besarversiTHES.
Direktur Jenderal Pendidikan
10 PTN lain untuk menembus
Yaitu, Unpad(UniversitasPadjadjaran),
UPI
(Universitas Pendidikan Indonesia) Bandung, USU (Universitas I
ยท Sumatera Utara), Unair, UNS, Unhas, UNJ (Universitas Negeri
Jakarta), Universitas Udayana, Unsri (Universitas Sriwijaya),
Imaupun Unes (lJniversitas Negeri Sernarang).
S,ementaraversi Webometrics menyebutkan, pada 2005 belum
I
satu pun PTN di Indonesia berhasil menembus 1.000 besarpenilaian
lembaga tersebut. Hanya saja pada 2006, ITB mempelopori masuk
. 1.000 besar versi Webomc:tric dengan menempati ranking ke-927.
Tahun berikutnya (2007), giliran UGM yang menembus 1.000
I
1
1
besar.
Kemudian, pada 2008, ITB dan UGM berhasil menembus I
1.000
.
besar. Tahun 2009 ini, UI ikut meramaikan 1.000 besar
_ -- _'
versi . Webometrics
Klipint
menemani
UGM
dan ITB.
(nurul buda)
Hum as
Unpad
--
2009
Minggu
14
28
World Class University
I university
.
15
29
~
16
30
31
0 Nav 0 Des