STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN NO. 253/PID.B/2013/PN JR MENGENAI AKSES TANPA HAK DAN MELAWAN HUKUM MENGUBAH LAMAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA.
STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN NO. 253/PID.B/2013/PN JR
MENGENAI AKSES TANPA HAK DAN MELAWAN HUKUM
MENGUBAH LAMAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Abstrak
Arus globalisasi yang deras menyebabkan manusia dalam
kehidupan bermasyarakat berkembang juga dengan sangat pesat.
Teknologi informasi dan komputerisasi berperan sangat besar dalam
mengubah tatanan pola kehidupan masyarakat dunia. Perkembangan
teknologi yang begitu pesat telah membawa berbagai kemudahan untuk
kelangsungan hidup manusia dalam memenuhi segala kebutuhannya.
Menghemat biaya, ruang, dan waktu menjadikan teknologi dan informasi
menjadi kebutuhan pokok manusia di masa kini.
Penulisan Studi Kasus ini dikaji dari aspek Hukum Teknologi
sebagaimana diatur dalam UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik metode pendekatan yuridis normatif, spesifikasi
penelitian deskriptif analisis dan analisis data dilakukan secara kualitatif.
Hasil penelitian Putusan Pengadilan Negeri Jember yang memutus
bahwa perbuatan Terdakwa Wildan Yani Ashari telah terbukti secara
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengakses tanpa hak dan
melawan hukum mengubah laman website presiden kurang tepat karena
kualifikasi yang dimaksudkan dalam pasal 30 ayat (1) Undang-Undang
Informasi dan Transaksi Elektronik bukanlah hal seperti yang
dimaksudkan oleh Majelis Hakim.
MENGENAI AKSES TANPA HAK DAN MELAWAN HUKUM
MENGUBAH LAMAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Abstrak
Arus globalisasi yang deras menyebabkan manusia dalam
kehidupan bermasyarakat berkembang juga dengan sangat pesat.
Teknologi informasi dan komputerisasi berperan sangat besar dalam
mengubah tatanan pola kehidupan masyarakat dunia. Perkembangan
teknologi yang begitu pesat telah membawa berbagai kemudahan untuk
kelangsungan hidup manusia dalam memenuhi segala kebutuhannya.
Menghemat biaya, ruang, dan waktu menjadikan teknologi dan informasi
menjadi kebutuhan pokok manusia di masa kini.
Penulisan Studi Kasus ini dikaji dari aspek Hukum Teknologi
sebagaimana diatur dalam UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik metode pendekatan yuridis normatif, spesifikasi
penelitian deskriptif analisis dan analisis data dilakukan secara kualitatif.
Hasil penelitian Putusan Pengadilan Negeri Jember yang memutus
bahwa perbuatan Terdakwa Wildan Yani Ashari telah terbukti secara
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengakses tanpa hak dan
melawan hukum mengubah laman website presiden kurang tepat karena
kualifikasi yang dimaksudkan dalam pasal 30 ayat (1) Undang-Undang
Informasi dan Transaksi Elektronik bukanlah hal seperti yang
dimaksudkan oleh Majelis Hakim.