Gambaran Penyakit Stroke Di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode 1 Januari-31 Desember 2009.

(1)

iv ABSTRAK

GAMBARAN PENYAKIT STROKE DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE 1 JANUARI 2009 -31 DESEMBER 2009

Muhammad Randy, 2010 Pembimbing I : Sri Nadya J. Saanin, dr., M.Kes. Pembimbing II : DR. Felix Kasim, dr., M.Kes

Stroke adalah terjadinya gangguan fungsional otak fokal maupun global secara mendadak dan akut yang berlangsung lebih dari 24 jam akibat gangguan aliran darah otak.

Tujuan penelitian untuk mengetahui prevalensi stroke yang terjadi di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari – 31 Desember 2009, jumlah kejadian berdasarkan golongan umur dan jenis kelamin, gejala awal pasien, faktor risiko yang berpengaruh,serta pemeriksaan yang dilakukan.

Metode penelitian dilakukan secara survey deskriptif dengan rancangan penelitian retrospektif terhadap data rekam medis pasien rawat inap penderita stroke yang terjadi di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari – 31 Desember 2009. Hasil yang diperoleh menunjukkan pada tahun 2009, terdapat 64 kasus yang terdiri dari 70% kasus haemoragik, prevalensi tertinggi laki-laki terserang stroke saat berusia 50-59 tahun, sedangkan pada perempuan saat berusia 60-69 tahun. Jumlah penderita laki-laki adalah 39 penderita sedangkan perempuan 25 penderita, faktor risiko terseringnya adalah hipertensi dan pemeriksaan yang sering digunakan adalah CT-scan.


(2)

v ABSTRACT

DESCRIPTION STROKE DISEASE IN IMMANUEL HOSPITAL BANDUNG PERIOD 1 JANUARY 2009 - 31 DECEMBER 2009 Muhammad Randy, 2010; Tutor I: Sri Nadya J. Saanin, dr., M.Kes.

Tutor II: DR. Felix Kasim, dr., M.Kes.

Stroke is a functional disturbance of focal or global brain sudden and acute that lasted more than 24 hours due to interruption of blood flow brain.

The purpose of the study to determine the prevalence of strokes that occured in Immanuel Hospital Bandung period 1 January - 31 December 2009, total

incidence of stroke by age group and sex, initial symptoms of patients, risk factor that affect the stroke, and the tests on patients Stroke disease.

Methods descriptive survey research conducted by retrospective study design of medical records of patients hospitalized stroke patients that occurred in Immanuel Hospital Bandung period 1 January - 31 December 2009.

The results showed in 2009, there were 64 cases Stroke with the most case is haemoragic(70%), highest prevalence of men's most high-stroke at the age of 50-59 years, whereas in women at age 60-69 years Total male patient is a total of 39 patients, while as many women 25 patients,curently risk factor is hypertension and curently test is CT-scan.


(3)

viii DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 2

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah ... 3

1.5 Metodologi ... 3


(4)

ix

BAB II LANDASAN TEORI ... 4

2.1 Anatomi ... 4

2.1.1 Sistem saraf Pusat ... 4

2.1.2 Cranial Meninges ... 4

2.1.3 Perdarahan otak ... 5

2.2 Fisiologi ... 7

2.2.1 Pusat-pusat Sistem Saraf Pusat ... 7

2.2.2 Sistem Motorik ... 7

2.2.3 Traktus Motorik Volunter (Tractus Pyramidalis) ... 9

2.2.3.1 Traktus Motorik Volunter Untuk Kepala ... 11

2.2.3.2. Traktus Motorik Volunter Untuk Ekstremitas dan Sumbu Tubuh ... 11

2.2.4 Regulasi volume intracranial ... 12

2.2.4.1 Faktor – Faktor Ekstrinsik ... 12

2.2.4.2. Faktor – Faktor Instrinsik ... 14

2.3 Stroke... 15

2.3.1 Definisi ... 15

2.3.2 Insidensi ... 15

2.3.3 Klasifikasi ... 16


(5)

x

2.3.5 Faktor Resiko ... 16

2.3.6 Patofisiologi ... 18

2.3.7 Pemeriksaan Penunjang………... 20

2.3.8 Dasar Diagnosis ... 23

2.3.9 Penatalaksanaan ... 24

2.3.10 Pencegahan ... 30

2.3.11 Prognosis ... 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 31

3.1 Metode Penelitian ... 31

3.2 Bahan Penelitian ... 31

3.3 Kriteria Inklusi ... 31

3.4 Alur Penelitian ... 31

3.5 Waktu dan Tempat Penelitian ... 31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 32

4.1 Distribusi Kasus penyakit Stroke di RSI Bandung 32

Periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2009 4.2 Distribusi Kasus Stroke Menurut Jenis Kelamin di RSI 33

Bandung Periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2009 4.3 Distribusi Kelompok Umur Penderita Saat Gejala Timbul 34

Pada penyakit Stroke di RSI Bandung periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2009


(6)

xi

4.4 Distribusi Kasus Stroke Menurut Gejala Awal di RSI 35

Bandung periode1 Januari 2009 – 31 Desember 2009 4.5 Distribusi Kasus Stroke berdasarkan Riwayat Penyakit 36

di RSI Bandung periode1 Januari 2009 – 31 Desember 2009 4.6 Distribusi Pemeriksaan Yang Dilakukan Pada Pasien 37

Kasus Stroke di RSI Bandung periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2009 BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 38

5.1 Simpulan ... 38

5.2 Saran ... 39

DAFTAR PUSTAKA ... 40

LAMPIRAN ... 43

RIWAYAT PENULIS ... 49


(7)

xii

DAFTAR TABEL

4.1 Tabel Distribusi Kasus penyakit Stroke di RSI Bandung 35 Periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2009

4.2 Tabel Distribusi Kasus Stroke Menurut Jenis Kelamin di RSI 36 Bandung Periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2009

4.3 Tabel Distribusi Kelompok Umur Penderita Saat Gejala Timbul 37 Pada penyakit Stroke di RSI Bandung periode

1 Januari 2009 – 31 Desember 2009

4.4 Tabel Distribusi Kasus Stroke Menurut Gejala Awal di RSI 38 Bandung periode1 Januari 2009 – 31 Desember 2009

4.5 Tabel Distribusi Kasus Stroke berdasarkan Faktor Risiko 39 di RSI Bandung periode1 Januari 2009 – 31 Desember 2009

4.6 Tabel Distribusi Pemeriksaan Yang Dilakukan Pada Pasien 40 Kasus Stroke di RSI Bandung periode


(8)

43

no nama usia keluhan

utama keluhan tambahan tekanan darah riwayat

penyakit diagnosa

pemeriksa an 1 ST 73 tahun

01 bulan

penurunan

kesadaran muntah , febris 200/100 hipertensi

stroke ec.

PIS CT scan 2 ISL 71 tahun

07 bulan

lemah bagian

tubuh kiri 140/90

stroke ec.

PIS CT scan

3 WEH 60 tahun 01 bulan

penurunan

kesadaran 200/130

kolestrol tinggi , brochitis , hipertensive heart disease stroke ec.

PIS + LVH CT scan

4 YY 48 tahun 07 bulan

penurunan

kesadaran febris 150/68

hipertensi , cuci darah 3

kali

stroke ec.

PIS CT scan

5 AR 71 tahun lemah bagian

tubuh kiri pusing 170/100 hipertensi stroke CT scan 6 R 60 tahun penurunan

kesadaran 150/70 hipertensi stroke

7 OK 61 tahun 03 bulan penurunan kesadaran vertigo , nausea , muntah , aphasia motorik + , kaku tubuh sebelah kanan 160/90 hemiparese (7th yang lalu) , hipertensi

stroke CT scan

8 S 53 tahun 10 bulan

penurunan

kesadaran muntah 180/110 hipertensi

stroke ec.


(9)

44

9 JM 52 tahun lemah bagian tubuh kiri

nyeri kepala ,

muntah 150/110

hipertensi , hiperlipide mia , hiperurikem ia stroke ec.

PIS CT scan

10 SMI 61 tahun 06 bulan

lemah bagian

tubuh kiri 150/90 hipertensi

stroke ec.

PIS CT scan 11 ES 58 tahun

04 bulan

lemah bagian

tubuh kiri demam 150/90 hipertensi stroke 12 LI 37 tahun penurunan

kesadaran muntah 220/110 hipertensi

stroke ec.

PIS CT scan 13 AS 40 tahun lemah bagian

tubuh kiri 160/100 hipertensi

stroke ec.

PIS CT scan 14 JI 33 tahun

01 bulan

lemah bagian

tubuh kiri 150/90 hipertensi

stroke ec.

PIS CT scan

15 AD 54 tahun 09 bulan lemah bagian tubuh kanan kelopak mata kanan tidak bisa diangkat

120/80 stroke

16 SA 73 tahun lemah bagian tubuh kiri

sesak dada , pusing ,

demam

190/130 stroke ec.

PIS CT scan

17 S 57 tahun 02 bulan

penurunan

kesadaran pusing 110/80

stroke ec.

PIS CT scan 18 TH 60 tahun

07 bulan

penurunan

kesadaran muntah 140/90

stroke ec.

PIS CT scan

19 AS 55 tahun 03 bulan

lemah bagian tubuh

kiri

220/160 hipertensi stroke ec.


(10)

45

20 KPI 71 tahun 09 bulan

lemah bagian tubuh

kiri

140/90 stroke ec.

Infark CT scan

21 ET 65 tahun penurunan

kesadaran 180/100 stroke

22 R 69 tahun 05 bulan

penurunan kesadaran

lemah tubuh bagian kiri , nyeri kepala

170/90 stroke ec .

Infark CT scan

23 H 66 tahun

09 bulan bicara rero 180/100

stroke ec.

PIS CT scan 24 IR 52 tahun penurunan

kesadaran 180/100

stroke ec.

PIS CT scan 25 AR 70 tahun

05 bulan

penurunan kesadaran

mendadak

lemah 150/90

stroke ec.

Infark CT scan 26 MP 67 tahun penurunan

kesadaran muntah 160/90

stroke ec.

PIS CT scan 27 I 64 tahun lemah tubuh

bagian kiri 170/100 hipertensi

stroke ec.

PIS CT scan 28 AI 55 tahun

04 bulan

penurunan

kesadaran 160/100 hipertensi

stroke ec.

PIS CT scan 29 AR 59 tahun lemah bagian

tubuh kiri nyeri kepala 170/90 hipertensi

stroke ec.

PIS CT scan

30 JHCH 63 tahun 02 bulan

lumpuh bagian tubuh

kanan

nyeri kepala 190/120 hipertensi stroke ec.

PIS CT scan

31 PF 66 tahun 07 bulan

penurunan

kesadaran muntah 180/120 hipertensi

stroke ec. PIS 32 N 63 tahun penurunan

kesadaran 200/110

stroke ec.


(11)

46

33 UM 62 tahun 03 bulan

penurunan

kesadaran 180/100 hipertensi

stroke ec.

PIS CT scan 34 EC 50 tahun

03 bulan

lemah bagian

tubuh kiri 180/90 hipertensi

stroke ec.

PIS CT scan

35 FT 45 tahun 07 bulan

lumpuh bagian tubuh

kanan

180/100 hipertensi stroke ec.

PIS CT scan

36 EK 52 tahun lemah bagian

tubuh kiri 160/100 hipertensi

stroke ec.

PIS CT scan 37 AR 50 tahun

01 bulan

penurunan kesadaran

muntah ,

mengorok 180/80

stroke ec.

PBO CT scan 38 YM 52 tahun

04 bulan

penurunan

kesadaran 150/100 hipertensi

stroke ec.

PIS CT scan 39 UB 59 tahun

11 bulan

lemah bagian

tubuh kiri bicara rero 140/90 hipertensi

stroke ec.

infark CT scan 40 U 62 tahun

04 bulan

lemah bagian

tubuh kanan bicara rero 180/100 hipertensi stroke CT scan

41 TT 58 tahun 02 bulan

lumpuh bagian tubuh

kanan

mulut mencing ke kiri , tidak

bisa bicara

200/120 hipertensi stroke ec .

Infark CT scan

42 DLL 60 tahun 01 bulan

lemah bagian tubuh kanan

tidak bisa

bicara 150/100 hipertensi

stroke ec .

Infark CT scan 43 NS 48 tahun

03 bulan

lemah tubuh

bagian kiri 180/100 stroke

44 AW 52 tahun lemah tubuh

bagian kiri 170/110 hipertensi

stroke ec .

Infark CT scan 45 EA 38 tahun

08 bulan

penurunan

kesadaran muntah 170/110 hipertensi

stroke ec.

PIS CT scan 46 E 33 tahun

04 bulan

lemah tubuh

bagian kiri 160/110

stroke ec.


(12)

47

47 D 15 tahun 06 bulan

lumpuh bagian tubuh

kanan

muntah 120/80 stroke ec.

PIS CT scan

48 AR 14 tahun 05 bulan

penurunan

kesadaran kejang 130/90

stroke ec.

PIS CT scan 49 ASW 69 tahun

06 bulan

penurunan

kesadaran 180/100

hipertensi , DM tipe II

stroke ec.

PIS CT scan 50 AT 65 tahun sakit kepala mual ,muntah 170/100 hipertensi stroke ec.

PIS CT scan 51 WS 59 tahun

03 bulan

penurunan

kesadaran muntah 170/110 hipertensi

stroke ec.

PIS CT scan

52 DS 46 tahun 11 bulan

lumpuh bagian tubuh

kanan

200/120 hipertensi stroke ec.

PIS CT scan

53 MJJZH 71 tahun 02 bulan

lemah tubuh

bagian kiri muntah 120/80 DM

stroke ec .

Infark CT scan 54 DR 47 tahun

07 bulan

lemah tubuh

bagian kiri 220/130 hipertensi

stroke ec.

PIS CT scan 55 A 52 tahun penurunan

kesadaran 170/90 hipertensi

stroke ec. PIS 56 W 50 tahun lemah tubuh

bagian kiri

muntah , nyeri

kepala 160/80

stroke ec.

PIS CT scan 57 MRS 17 tahun

08 bulan

penurunan

kesadaran kejang 130/60

stroke ec.

PIS CT scan 58 F 68 tahun penurunan

kesadaran nyeri kepala 130/70

stroke ec.

PIS CT scan 59 EH 56 tahun

02 bulan

penurunan kesadaran

nyeri kepala ,

muntah 170/110

stroke ec.

PIS CT scan 60 EP 66 tahun lemah tubuh

bagian kiri 190/110 hipertensi

stroke ec .


(13)

48

61 TSN 68 tahun

01 bulan bicara rero

kalau minum

tersedak 160/100 DM stroke CT scan

62 EW 49 tahun 10 bulan

lumpuh bagian tubuh

kiri

nyeri kepala 200/120 hipertensi stroke ec.

PIS CT scan

63 WS 43 tahun lemah tubuh

bagian kanan nyeri kepala 200/120

stroke ec.

PIS CT scan 64 AP 48 tahun

07 bulan

lemah tubuh


(14)

49 RIWAYAT HIDUP

Nama : Muhammad Randy Achmad

Nomor Pokok Mahasiswa : 0710059

Tempat dan Tanggal Lahir : Palembang, 18 November 1988 Alamat : Jl. Rereongan sarupi 37 Bandung Riwayat Pendidikan :

1994 – 2000 : SD Madrasah Ibtidaiyah Adabiyah Palembang 2000 – 2003 : SMP Negeri 1 Palembang

2003 – 2005 : SMA Negeri 2 Palembang 2005 – 2006 : SMA Negeri 1 Bandung

2006 – 2007 : Program Profesional Komputer Multimedia Interaktif LIKMI Bandung


(15)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Stroke adalah suatu gangguan disfungsi neurologist akut (dalam beberapa detik) atau setidak-tidaknya secara cepat (dalam beberapa jam)dengan gejala-gejala dan tanda-tanda yang sesuai dengan daerah fokal otak yang terganggu (World Health Organization, 2005).

Penderita stroke menunjukkan kenaikkan setiap tahunnya. Insiden stroke di Amerika Serikat lebih kurang 700.000 pertahun dan merupakan penyebab kematian ketiga setelah penyakit jantung koroner serta kanker (Roger P. Simon, et al. 2009).

Stroke merupakan penyebab ketiga angka kematian di dunia dan penyebab pertama kecacatan. Angka morbiditas lebih berat dan angka mortalitas lebih tinggi pada stroke hemoragik dibandingkan dengan stroke iskemik. Hanya 20% pasien yang dapat kembali melakukan kegiatan. Angka mortalitas dalam bulan pertama pada stroke hemoragik mencapai 40-80%. dan 50% kematian terjadi dalam 48 jam pertama (Nassisi, 2009).

Tingkat insidensi dari stroke hemorhagik seluruh dunia berkisar antara 10 sampai 20 kasus per 100.000 populasi dan sejalan dengan bertambah dengan umur. Perdarahan dan juga pada populasi tertentu seperti pada orang kulit hitam dan orang jepang (Qureshi, 2001).

Beberapa dekade terakhir, prevalensi stroke di India adalah 250-350/100.000 (Tapas Kumar, et. al., 2006).

Kematian akibat stroke tertinggi di Asia Timur (Japan, China dan Taiwan) lebih dari 100/100 000, di New Zealand dan Australia 50–80/100 000, dan terendah di Asia Tengara termasuk Thailand, Malaysia, Indonesia dan Philippina yang hanya 20/100.000 ( Geok Lin Khor, 2001).


(16)

2

Di Indonesia, stroke merupakan penyakit nomor tiga yang mematikan setelah jantung dan kanker. Bahkan, menurut survei tahun 2004, stroke merupakan pembunuh no.1 di RS Pemerintah di seluruh penjuru Indonesia. Diperkirakan ada 500.000 penduduk yang terkena stroke. Dari jumlah tersebut, sepertiganya bisa pulih kembali, sepertiga lainnya mengalami gangguan fungsional ringan sampai sedang dan sepertiga sisanya mengalami gangguan fungsional berat yang mengharuskan penderita terus menerus di tempat tidur (HIMAPID FKM UNHAS).

1.2. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan uraian dalam latar belakang penelitian di atas, maka dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimanakah prevalensi stroke yang tercatat di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari sampai 31 Desember 2009.

2. pada usia berapakah gejala awal stroke banyak terjadi.

3. Bagaimanakah perbandingan angka kejadian stroke pada pria dan wanita. 4. Apakah gejala awal tersering dari pasien stroke yang datang berobat. 5. Apakah faktor risiko terbanyak sebagai penyebab stroke.

6. Pemeriksaan apa yang sering digunakan untuk mendiagnosa.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data prevalensi stroke yang terjadi di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari – 31 Desember 2009.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi stroke yang terjadi di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari – 31 Desember 2009, jumlah kejadian berdasarkan golongan umur dan jenis kelamin, gejala awal pasien, faktor risiko yang berpengaruh, serta pemeriksaan yang dilakukan untuk mendiagnosa.


(17)

3

1.4. MANFAAT KARYA TULIS ILMIAH

Manfaat penelitian ini di bidang akademis adalah guna untuk menambah wawasan di bidang ilmu pengetahuan mengenai penyakit stroke, khususnya dengan mengetahui faktor risiko yang dapat menyebabkan stroke sehingga penyakit ini dapat dicegah.

Manfaat secara praktis adalah memberikan masukan kepada para klinisi agar lebih mewaspadai penyakit ini dan dapat mendiagnosis lebih dini serta memberikan penanganan yang cepat terhadap penderita stroke.

1.5. METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian dilakukan secara survey deskriptif dengan rancangan penelitian retrospektif terhadap data rekam medis pasien rawat inap penderita stroke yang terjadi di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari – 31 Desember 2009.

1.6. LOKASI DAN WAKTU

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Immanuel yang berlokasi di jalan Kopo Bandung, pada bulan Januari 2010 sampai Desember 2010.


(18)

38 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa:

o Prevalensi kasus Stroke terdapat di Rumah Sakit Immanuel pada periode 1 Januari 2009 - 31 Desember 2009 adalah 64 kasus.

o laki-laki terserang stroke tersering usia 50-59 tahun, sedangkan pada perempuan di usia 60-69 tahun kemudian menurun di usia lebih dari 70 tahun. o Stroke ditemukan lebih banyak pada penderita laki-laki dibanding perempuan.

(pria:wanita ± 1,3:1)

o Gejala awal yang paling sering pada penderita Stroke adalah penurunan kesadaran secara tiba-tiba.

o Faktor risiko yang terbanyak adalah hipertensi. o Pemeriksaan yang sering dilakukan adalah CT-scan.


(19)

39

5.2 Saran

o Untuk Bagian Rekam Medis Rumah Sakit Immanuel agar data pasien dibuat lebih lengkap dan tepat sehingga data tersebut dapat digunakan sebagai sumber pengetahuan bagi tenaga medis dan paramedik.

o Meningkatkan kewaspadaan dokter terhadap gejala awal Stroke.

o Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit Stroke, faktor resiko dari penyakit Stroke melalui penyuluhan dan penerangan sehingga dapat mengurangi angka kejadian penyakit Stroke, serta dapat mengetahui gejala dini dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berobat.


(20)

40

DAFTAR PUSTAKA

American Heart Association, 2009. Heart Disease and Stroke Statistic 2009 Update: A Report From the American Hearth Association Statistic Committee and Stroke Statistics Subcommittee. Circulation, 119: 21-181.

Brunner and Suddarth, 2002. Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8 volume 2 Penerbit Jakarta: EGC.

Centers for Disease Control and Prevention, 2009. Stroke Facts and Statistics. : Division for Heart Disease and Stroke Prevention. Available from: http://www.cdc.gov/stroke/statistical_reports.htm

Crown elizabeth, 2001.Patofisiologi. Jakarta : EGC

Daniel S. Wibowo. 2008. Neuroanatomi untuk Mahasiswa Kedoktean. Malang:Bayumedia

Dennis L. Kasper, et al. 2008. Harisson’s principle of manual medicine 17th Ed. San fransisco : Mc Graw Hill

Duus, Peter. Editor: Suwono, J Wita. 1996. Diagnosis Topik Neurologi.Edisi II. Jakarta: EGC.

Epidemiologi stroke, http://www.strokecenter.org/education/ais_epidemiology/ Faller A, Schuenke M. 2004. The Human Body: an Introduction to

Structure and Function. New York: Thieme. Faktor risiko stroke,

http://ridwanamiruddin.wordpress.com/2008/01/11/epidemiologi-stroke/ Guyton and Hall. 2006. Textbook of Medical Physiology. Philadelphia: Elsevier Inc. Gejala klinis, epidemiologi stroke http://wonder.cdc.gov

Huddak dan Gallo. 1996. Perawatan Kritis. Edisi VI, volume II, Jakarta: EGC Kasus stroke, gejala stroke http://www.yastroki.or.id


(21)

41

Kasus stroke http://www.world-stroke.org/

Mansjoer, Arif, 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Medika Acisculapus Nassisi D., 2008. Stroke, Hemorrhagic. Departement of Emergency Medicine, Mount

Sinai Medical Center. Available from:

http://emedicine.medscape.com/article/793821-overview

Penelitian stroke, http://fk.uns.ac.id/index.php/abstrakskripsi/detail/11/perbedaan aktifitas-kehidupan-fisik-sehari-hari-antara-penderita-stroke-hemoragik-dan non-hemoragik

Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia. 2007. Guideline Stroke 2007. Jakarta: PERDOSSI.

Price, Sylvia A. dan Lorraine M. Wilson. 2005. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses Proses Penyakit Edisi 6. Jakarta : EGC.

Qureshi, Adnan I., Tuhrim, Stanley., Broderick, Joseph P., Batjer, H Hunt., Hondo, Hiteki., Hanley, Daniel F., 2001. Spontaneous Intracebral Hemorrhage. NEngl J Med , 344: 19.

Roger P. Simon, et al. 2009. Lange Clinical Neurology 7th Ed. San fransisco : McGraw Hill

Sobota. 2000. Atlas Anatomi Manusia Edisi 21. Jakarata : EGC

Stroke di Indonesia, http://himapid.blogspot.com/2007/12/stroke-penyakit pembunuh-no3.html

Stroke di Yogyakarta,

http://digilib.fk.umy.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=yoptumyfkpp-gdl-aryapradan-84

Stroke di Pakistan, http://www.jpma.org.pk/full_article_text.php?article_id=1439 Stroke di India, http://www.neurology-asia.org/articles/20061_001.pdf

Stroke di asia, http://apjcn.nhri.org.tw/server/apjcn/Volume10/vol10.2/Khor.pdf World Health Organization, 2005. WHO STEPS Stroke Manual: The WHO STEPwise


(1)

Di Indonesia, stroke merupakan penyakit nomor tiga yang mematikan setelah jantung dan kanker. Bahkan, menurut survei tahun 2004, stroke merupakan pembunuh no.1 di RS Pemerintah di seluruh penjuru Indonesia. Diperkirakan ada 500.000 penduduk yang terkena stroke. Dari jumlah tersebut, sepertiganya bisa pulih kembali, sepertiga lainnya mengalami gangguan fungsional ringan sampai sedang dan sepertiga sisanya mengalami gangguan fungsional berat yang mengharuskan penderita terus menerus di tempat tidur (HIMAPID FKM UNHAS).

1.2. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan uraian dalam latar belakang penelitian di atas, maka dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimanakah prevalensi stroke yang tercatat di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari sampai 31 Desember 2009.

2. pada usia berapakah gejala awal stroke banyak terjadi.

3. Bagaimanakah perbandingan angka kejadian stroke pada pria dan wanita. 4. Apakah gejala awal tersering dari pasien stroke yang datang berobat. 5. Apakah faktor risiko terbanyak sebagai penyebab stroke.

6. Pemeriksaan apa yang sering digunakan untuk mendiagnosa.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data prevalensi stroke yang terjadi di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari – 31 Desember 2009.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi stroke yang terjadi di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari – 31 Desember 2009, jumlah kejadian berdasarkan golongan umur dan jenis kelamin, gejala awal pasien, faktor risiko yang berpengaruh, serta pemeriksaan yang dilakukan untuk mendiagnosa.


(2)

3

1.4. MANFAAT KARYA TULIS ILMIAH

Manfaat penelitian ini di bidang akademis adalah guna untuk menambah wawasan di bidang ilmu pengetahuan mengenai penyakit stroke, khususnya dengan mengetahui faktor risiko yang dapat menyebabkan stroke sehingga penyakit ini dapat dicegah.

Manfaat secara praktis adalah memberikan masukan kepada para klinisi agar lebih mewaspadai penyakit ini dan dapat mendiagnosis lebih dini serta memberikan penanganan yang cepat terhadap penderita stroke.

1.5. METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian dilakukan secara survey deskriptif dengan rancangan penelitian retrospektif terhadap data rekam medis pasien rawat inap penderita stroke yang terjadi di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari – 31 Desember 2009.

1.6. LOKASI DAN WAKTU

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Immanuel yang berlokasi di jalan Kopo Bandung, pada bulan Januari 2010 sampai Desember 2010.


(3)

38 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa:

o Prevalensi kasus Stroke terdapat di Rumah Sakit Immanuel pada periode 1 Januari 2009 - 31 Desember 2009 adalah 64 kasus.

o laki-laki terserang stroke tersering usia 50-59 tahun, sedangkan pada perempuan di usia 60-69 tahun kemudian menurun di usia lebih dari 70 tahun. o Stroke ditemukan lebih banyak pada penderita laki-laki dibanding perempuan.

(pria:wanita ± 1,3:1)

o Gejala awal yang paling sering pada penderita Stroke adalah penurunan kesadaran secara tiba-tiba.

o Faktor risiko yang terbanyak adalah hipertensi. o Pemeriksaan yang sering dilakukan adalah CT-scan.


(4)

39

5.2 Saran

o Untuk Bagian Rekam Medis Rumah Sakit Immanuel agar data pasien dibuat lebih lengkap dan tepat sehingga data tersebut dapat digunakan sebagai sumber pengetahuan bagi tenaga medis dan paramedik.

o Meningkatkan kewaspadaan dokter terhadap gejala awal Stroke.

o Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit Stroke, faktor resiko dari penyakit Stroke melalui penyuluhan dan penerangan sehingga dapat mengurangi angka kejadian penyakit Stroke, serta dapat mengetahui gejala dini dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berobat.


(5)

40

DAFTAR PUSTAKA

American Heart Association, 2009. Heart Disease and Stroke Statistic 2009 Update: A Report From the American Hearth Association Statistic Committee and Stroke Statistics Subcommittee. Circulation, 119: 21-181.

Brunner and Suddarth, 2002. Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8 volume 2 Penerbit Jakarta: EGC.

Centers for Disease Control and Prevention, 2009. Stroke Facts and Statistics. : Division for Heart Disease and Stroke Prevention. Available from: http://www.cdc.gov/stroke/statistical_reports.htm

Crown elizabeth, 2001.Patofisiologi. Jakarta : EGC

Daniel S. Wibowo. 2008. Neuroanatomi untuk Mahasiswa Kedoktean. Malang:Bayumedia

Dennis L. Kasper, et al. 2008. Harisson’s principle of manual medicine 17th Ed. San fransisco : Mc Graw Hill

Duus, Peter. Editor: Suwono, J Wita. 1996. Diagnosis Topik Neurologi.Edisi II. Jakarta: EGC.

Epidemiologi stroke, http://www.strokecenter.org/education/ais_epidemiology/

Faller A, Schuenke M. 2004. The Human Body: an Introduction to Structure and Function. New York: Thieme.

Faktor risiko stroke,

http://ridwanamiruddin.wordpress.com/2008/01/11/epidemiologi-stroke/

Guyton and Hall. 2006. Textbook of Medical Physiology. Philadelphia: Elsevier Inc.

Gejala klinis, epidemiologi stroke http://wonder.cdc.gov

Huddak dan Gallo. 1996. Perawatan Kritis. Edisi VI, volume II, Jakarta: EGC


(6)

41

Kasus stroke http://www.world-stroke.org/

Mansjoer, Arif, 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Medika Acisculapus

Nassisi D., 2008. Stroke, Hemorrhagic. Departement of Emergency Medicine, Mount Sinai Medical Center. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/793821-overview

Penelitian stroke, http://fk.uns.ac.id/index.php/abstrakskripsi/detail/11/perbedaan aktifitas-kehidupan-fisik-sehari-hari-antara-penderita-stroke-hemoragik-dan non-hemoragik

Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia. 2007. Guideline Stroke 2007. Jakarta: PERDOSSI.

Price, Sylvia A. dan Lorraine M. Wilson. 2005. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses Proses Penyakit Edisi 6. Jakarta : EGC.

Qureshi, Adnan I., Tuhrim, Stanley., Broderick, Joseph P., Batjer, H Hunt., Hondo, Hiteki., Hanley, Daniel F., 2001. Spontaneous Intracebral Hemorrhage. NEngl J Med , 344: 19.

Roger P. Simon, et al. 2009. Lange Clinical Neurology 7th Ed. San fransisco : McGraw Hill

Sobota. 2000. Atlas Anatomi Manusia Edisi 21. Jakarata : EGC

Stroke di Indonesia, http://himapid.blogspot.com/2007/12/stroke-penyakit pembunuh-no3.html

Stroke di Yogyakarta,

http://digilib.fk.umy.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=yoptumyfkpp-gdl-aryapradan-84

Stroke di Pakistan, http://www.jpma.org.pk/full_article_text.php?article_id=1439

Stroke di India, http://www.neurology-asia.org/articles/20061_001.pdf

Stroke di asia, http://apjcn.nhri.org.tw/server/apjcn/Volume10/vol10.2/Khor.pdf

World Health Organization, 2005. WHO STEPS Stroke Manual: The WHO STEPwise Approach to Stroke Surveillance. World Health Organization.