PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI BURNER DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM ( Studi Kasus di PT. BAHAMA LASAKKA, Batur, Ceper, Klaten.

TUGAS AKHIR
PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI BURNER
DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN
METODE ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM
( Studi Kasus di PT. BAHAMA LASAKKA, Batur, Ceper, Klaten )

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik Industri

Disusun Oleh:
SETYOKO
D 600 040 073

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2009

BAB I
PENDAHULUAN

1.1


Latar Belakang Masalah
Suatu perusahaan beroperasi disamping untuk mendapatkan laba
atau keuntungan juga untuk mempertahankan kelangsungan hidup
bisnisnya. Suatu perusahaan dalam rangka memenangkan persaingan
dituntut melakukan kegiatan pemasaran bagi produk-produk yang
dihasilkan. Pemasaran mencakup usaha perusahaan yang dimulai dengan
mengidentifikasikan

kebutuhan

konsumen

yang

perlu

dipuaskan,

menentukan produk yang hendak diproduksi, menentukan harga produk

yang sesuai, menentukan cara-cara promosi dan penyaluran/penjualan
produk tersebut, hingga pada akhirnya produk yang dihasilkan tersebut
sampai kepada konsumen. Berbagai macam produk baru bermunculan
mengikuti arus kebutuhan persaingan pasar.
Produk yang baru lahir biasanya lebih mengutamakan daya tarik
untuk merebut posisi di pasar, baik dari segi kemasan maupun cita rasa.
Tidak jarang ada beberapa produsen menghasilkan produk “baru” yang
merupakan produk hasil inovasi peniruan yang menunjukkan tidak adanya
perbedaan pola pengkonsumsian dan hanya menciptakan kembali produk
yang sudah ada dengan sedikit modifikasi. Dalam kondisi semakin
meningkatnya persaingan antara produk-produk sejenis maka perusahaan
yang satu dengan yang lain saling bersaing merebutkan konsumen.

Perusahaan yang mampu menciptakan dan mempertahankan pelangganlah
yang akan sukses dalam persaingan. Produk yang berkualitas dengan harga
bersaing merupakan kunci utama dalam memenangkan persaingan, yang
pada akhirnya akan dapat memberikan nilai kepuasan yang lebih tinggi
kepada pelanggan. Harga merupakan salah satu faktor utama yang menjadi
pertimbangan konsumen dalam melakuakan pembelian suatu produk.
Untuk itu perlu ketelitian dan kejelian dalam menentukan harga

pokok produksi. Penentuan harga pokok produksi bertujuan sebagai dasar
penetapan harga jual sesuai dengan laba yang diinginkan. Penetapan harga
pokok produksi yang tepat dapat menghindarkan perusahaan dari kerugian.
Apabila harga pokok ditentukan terlalu tinggi akan mengakibatkan produk
yang dijual sulit laku dipasaran karena kalah bersaing dengan produk sejenis
yang lebih murah. Sebaliknya apabila harga pokok produk ditentukan terlalu
rendah akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan karena tidak mampu
menutup semua biaya yang dikeluarkan. Mengingat pentingnya perhitungan
harga pokok produksi, maka penulis tertarik untuk melakuan penelitian
dengan tema ”Perhitungan Harga Pokok Produksi Burner pada PT.
Bahama Lasakka, Klaten, dengan menggunakan metode Activity-Based
Costing System.”

1.2

Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka peneliti akan
melekukan perhitungan harga pokok produksi dengan cara konvensional
dan perhitungan harga pokok produksi dengan pendekatan metode ActivityBased Costing System”. Kemudian dilakukan perbandingan antara
perhitungan harga pokok produksi cara konvensional dengan perhitungan

harga pokok produksi cara Activity-Based Costing System.

1.3

Batasan Masalah
Agar penelitian ini terfokus pada satu permasalahan saja, serta
kemudahan dalam penganalisisan data, maka penulis membatasi penelitian
ini sebagai berikut:
a.

Tempat Penelitian adalah di PT. Bahama Lasakka, Batur, Ceper,
Klaten.

b.

Perhitungan harga pokok produksi hanya dilakukan pada produk
Burner yang di produksi pada bulan Januari 2009.

c.


Asumsi biaya produksi berdasarkan tarif yang berlaku di PT. Bahama
Lasakka, Batur, Ceper, Klaten.

d.

Cara perhitungan harga pokok produksi hanya dengan menggunakan
metode konvensional dan metode Activity-Based Costing System.

1.4

Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a.

Mengetahui macam-macam komponen biaya dan kategori aktivitas apa
saja yang mempengaruhi biaya produksi.

b.


Mengidentifikasi Cost Driver apa saja yang mempengaruhi biaya
produksi.

c.

Melakukan perhitungan harga pokok produksi Burner dengan
menggunakan metode konvensional dan metode Activity-Based Costing
System.

d.

1.5

Membandingkan harga pokok produksi mana yang lebih tepat.

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
a.


Manfaat bagi perusahaan:
1) Memberikan informasi pada perusahaan tentang harga pokok
produksi yang dihitung dengan menggunakan metode konvensional
dan metode Activity-Based Costinng System.
2) Memberikan informasi kepada perusahaan tentang harga pokok
produksi sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan harga
produk.

b.

Manfaat bagi peneliti:
1) Peneliti dapat menerapkan ilmu yang diterima dari bangku kuliah
secara nyata.
2) Peneliti dapat melakukan perhitungan harga pokok produksi
Burner dengan menggunakan metode konvensional dan metode
Activity-Based Costing System.
3) Menambah wawasan di dunia kerja secara nyata.

1.6


Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini terbagi dalam berbagai beberapa
bab. Adapun sistematika penulisan Tugas Akhir adalah sebagai berikut:
BAB I

PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah,
Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, serta
Sistematika Penulisan.

BAB II

LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan dibahas kajian pustaka yang didapat dari
penelitian-penelitian yang relevan sebelumnya dan membahas
juga landasan teori

BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini berisi tentang Obyek Penelitian, Jenis Data, Metode
Pengumpulan Data, Metode Analisi Data, Kerangka Pemecahan

Masalah.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini berisi tentang Gambaran Umum Obyek Penelitian,
Hasil Pembahasan, dan Analisis Hasil Penbahasan
BAB V

PENUTUP
Penutup berisi kesimpulan dari serangkaian pembahasan Tugas
Akhir, serta saran-saran kepada perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN