IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI SURAKARTA I.

(1)

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI SURAKARTA I

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mendapatkan Gelar Magister Pendidikan Pada Program Pascasarjana

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh KUWAT

NIM : Q. 100 020 070 Program Studi : Magister Pendidikan

Konsentrasi : Manajemen Sistem Pendidikan

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2005


(2)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Surakarta Telp. 717417 Eks 159/162 NOTA PEMBIMBING

Dr. Yetty Sarjono, M. Si. Drs. Budi Sutrisno, M. Pd.

Dosen Program Magister Manajemen Pendidikan Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Nota Dinas

Hal : Tesis Saudara KUWAT Kepada Yth.

Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Setelah membaca, meneliti, mengoreksi dan mengadakan perbaikan seperlunya terhadap tesis saudara,

Nama : KUWAT

NIM : Q.100.020.070 Program Studi : Magister Pendidikan

Konsentrasi : Managemen Sistem Pendidikan Judul : IMPLEMENTASI MANAJEMEN

PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI SURAKARTA 1

Dengan ini, kami menilai Tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam Sidang Ujian Tesis pada Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta,

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Yetty Sarjono, M. Si. Drs. Budi Sutrisno, M. Pd


(3)

PERNYATAAN KEASLIAN TESIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : KUWAT

NIM : Q.100.020.070

Program Studi : Magister Pendidikan

Konsentrasi : Managemen Sistem Pendidikan

Judul : Implementasi Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah di Madrasah Tsanawiyah Negeri Surakarta 1

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tesis yang saya serahkan ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan-kutipan dan ringkasan-ringkasan yang semuanya telah saya jelaskan sumbernya.

Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan Tesis ini hasil jiplakan, maka gelar dan ijazah yang diberikan oleh Universitas batal saya terima

Surakarta, Pebruari 2005 Yang Membuat Pernyataan

Kuwat


(4)

MOTTO

“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum, sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”


(5)

PERSEMBAHAN

Tesis ini penulis persembahkan kepada : 1. Ibunda Podo Suharjo tercinta. 2. Bapak/Ibu Priyo Sumarno mertua terhormat. 3. Tri Yuniati, istri tersayang. 4. Ananda Nisa Chusnayni dan Narinda Aisyah Isnayni. 5. Rekan-rekan seperjuangan. 6. Almamaterku Universitas Muhammadiyah Surakarta


(6)

ABSTRAK

Kuwat, Implementasi Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah Di Madrasah Tsanawiyah Negeri Surakarta I, Tesis. Program Magister Manajemen Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2004.

Konsep manajemen berbasis sekolah merupakan satu konsep yang telah berkembang sejak dulu, utamanya di kalangan pesantren yang bercirikan kemandirian, penuh pengabdian dan setia kawan.

Manajemen berbasis sekolah merupakan usaha untuk menumbuhkan pendidikan dari bawah, yakni berakar dari masyarakat, atas inisiatif masyarakat, dikelola masyarakat dan untuk kepentingan masyarakat.

Dengan adanya manajemen berbasis sekolah ini memberikan kewenangan sekolah untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh lembaga yang bersangkutan. Pemerintah melalui Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 dan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 menyatakan bahwa untuk peningkatan mutu sekolah di semua jenjang tingkat pendidikan ditempuh dengan pendekatan mutu pendidikan berbasis sekolah dan masyarakat.

Penelitian ini ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara umum tentang pelaksanaan peningkatan manajemen mutu berbasis sekolah di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1, hal ini ditempuh dengan melalui pemahaman warga madrasah dan warga masyarakat terhadap manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah, partisipasi masyarakat, bentuk–bentuk pelayanan akademik dan non akademik.

Dalam tesis ini dibahas implementasi MPMBS di Madrasah Tsanawiyah Negeri Surakarta 1 .

Sebagai kesimpulan akhir dari tesis ini diperoleh hasil bahwa : warga madrasah, masyarakat menyadari arti pentingnya perubahan dalam pendidikan, utamanya manajemen mutu berbasis sekolah disikapi secara positif, kesiapan Madrasah Tsanawiyah Negeri Surakarta 1 dalam manajemen mutu berbasis sekolah nampak pada rencana program pengembangan madrasah, sikap positif masyarakat melalui tokoh-tokohnya terhadap manajemen mutu berbasis sekolah nampak dengan dibentuknya kepengurusan Komite Madrasah , anggaran dasar dan anggaran rumah tangganya, kendala madrasah dalam penerapan manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah meliputi : pembagian tugas belum proporsional, perbandingan guru siswa belum ideal, keterbatasan sarana dan subsidi pemerintah.


(7)

ABSTRACTION

Kuwat, The Implementation of Improvement Quality Management Base On School at Madrasah Tsanawiyah Negeri Surakarta 1, Thesis. The Magistare Management of Education Program Muhammadiyah University Surakarta, 2004. the improvement quality management based on school represent one concept that has expanded since a long time, the core important among Islamic Seminaries (pesantren) is its character such as independent, dedication, and friendship.

Management base on school is one effort to grow an education since early, that its taken root from society, and based on society initiative itself, which has managed by society and for the sake of society.

With the management existence base on school manifestly is given to school authority to develop potency that is belonged by pertinent institute.

The government through the constitutions number 22 on 1999 years and the Governmental Regulation Number 25 on 2000 Years, expressing that to improve school quality on every educations institutions levels by way management base on school approach and by society supported.

The aim of this research is how to get description in general about execution of improvement quality of management based on school at Madrasah Tsanawiyah Negeri Surakarta 1, this way has been done through understanding of the madrasah community and the people towards the quality of management based on school program, people participation, the forms of academic service and non academic service.

This thesis is discussed about the ability to implement this system at Madrasah Tsanawiyah Negeri Surakarta 1 in applying of the improvement quality management based on school.

As the end of conclusion of this thesis finds some importance things they are : the madrasah community and the people realize fully about the importance the meaning of change in education, specifically the important of improvement quality management based on school must be responsive positively, the Readiness of Madrasah Tsanawiyah Negeri Surakarta 1 in quality management based on school appears at its planning program on the madrasah development, the Positive attitude through their figures towards the quality of management based on school appears on the making of the committee madrasah activist, statute, and its domestic budget, the constraint of Madrasah in applying of this system (The Improving management quality based on school) is cover on the labor division is not proportional yet, the teachers comparison student is not ideal yet, and the limitation of governmental subsidy and the medium.


(8)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirast Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis yang berjudul : IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI SURAKARTA 1.

Tesis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan pada Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Selanjutnya dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai fihak, yang telah berkenan membantu penulis sehingga Tesis ini dapat terselesaikan dengan baik. Untuk itu ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada yang terhormat :

1. Prof. Dr. H. Bambang Setiaji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Dr. H. M. Wahyuddin, MS., selaku Direktur Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah banyak memberikan dorongan dan fasilitas yang memadai dalam penulisan Tesis ini.

3. Dr. Yetty Sarjono, M. Si, selaku Ketua Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah banyak memberikan pengarahan dan motivasi kepada penulis dalam penyelesaian Tesis ini.


(9)

4. Drs. Budi Sutrisno, M. Pd., selaku Sekretaris Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

5. Dr. Yetty Sarjono, M. Si. dan Drs, Budi Sutrisno, M. Pd., selaku Pembimbing yang dengan ikhlas dan sabar telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam penyelesaian tesis ini.

6. Semua Dosen pada Program Magister Manajemen Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah banyak memberikan pengarahan yang sangat bermanfaat bagi penulis dari sejak awal perkuliahan sampai dengan penyelesaian Tesis ini.

7. Drs. H. Purwadi, M. Ag., selaku Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri Surakarta 1, yang telah berkenan memberikan fasilitas sarana dan prasarana obyek penelitian di madrasah yang dipimpinnya.

8. Istriku Tri Yuniati, dan anak-anakku tersayang Nisa Chusnayni dan Narinda Aisyah Isnayni, yang dengan penuh pengertian dan kesabaran dalam memberikan dukungan kepada penulis selama proses studi di Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

9. Segenap rekan dan handai taulan di mana berada serta semua fihak yang telah memberikan bantuan baik langsung maupun yang tidak langsung, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala yang lebih baik dan berlipat ganda kepada mereka semua. Jazakumullah Khoiron Katsiiro. Amin Ya Robbal ‘Alamin.


(10)

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ………. HALAMAN NOTA PEMBIMBING ……… HALAMAN PERSETUJUAN ………. HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TESIS ……….. MOTTO ……….……… PERSEMBAHAN ……….. ABSTRAK ………. ABSTRACT ……….. KATA PENGANTAR ………... DAFTAR ISI ………..

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ……….. B. Identifikasi Masalah ………. C. Pembatasan Masalah ……… D. Perumusan Masalah ………. E. Tujuan Penelitian ………. F. Manfaat Penelitian ………... BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERFIKIR

A. Kajian Pustaka ………. 1. Dasar dan Konsep Manajemen Peningkatan Mutu

Berbasis Sekolah ……… i ii iii iv v vi vii viii ix x 1 5 7 7 8 9 10 10 x


(11)

2. Karakteristik Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah ………

3. Efektifitas Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah ……….. B. Kerangka Berfikir ……… BAB III METODE PENELITIAN

A. Sumber dan Jenis Data ……….…… B. Tehnik Pengumpulan Data ………...

1. Pengamatan

……… 2. Wawancara

……… 3. Pembuatan Catatan

Lapangan………. 4. Penggunaan Dokumen

………...

C. Tehnik Analisis Data ………... 1. Reduksi Data ……….. 2. Penyajian Data ………... 3. Menarik Kesimpulan/Verifikasi ……… BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Setting ……….. 1. Sejarah Singkat Madrasah Tsanawiyah Negeri

17 23 43 49 50 51 51 52 53 53 54 54 54 56 56 57 58 59 xi


(12)

Surakarta 1 ……… 2. Keadaan Umum ……….

a. Kondisi Geografis ……….. b. Keadaan Sosial Masyarakat

………

3. Relevansi Program MPMBS dengan Kondisi Masyarakat ……….. 4. Keadaan Sarana dan Prasarana Pendukung ……….. B. Pemahaman Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis

Sekolah ……….

1. Pemahaman Warga Madrasah

………...

2. Kerjasama Komunitas Madrasah dalam Penyelenggaraan Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah pada Madrasah Tsanawiyah Negeri Surakarta I ……….. a. Komite Madrasah ………. b. Orang Tua/Wali Siswa ……… C. Implementasi Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis

Sekolah ………. 1. Kesiapan Manajemen Peningkatan Mutu

Berbasis Sekolah di Madrasah Tsanawiyah I 59 62 74 74 84 85 86 87 89 89 90 91 91 xii


(13)

……….

2. Identifikasi Terhadap Potensi dan Tantangan Madrasah ………

3. Visi, Misi Madrasah

………..

D. Bentuk-bentuk Pelayanan Kepada Siswa sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan pada Madrasah Tsanawiyah Negeri Surakarta I ……… 1. Pelayanan Akademik ……… 2. Kegiatan non Akademik ……….. E. Pelaksanaan Program Manajemen Peningkatan Mutu

Berbasis Sekolah pada Madrasah Tsanawiyah Negeri Surakarta I ………

1. Jenis Kegiatan

Yang Dilaksanakan ………

2. Target dan

Sasaran Kegiatan ……… BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan ……….. B. Saran …….. ………. DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

97

98 99 10 2

10 5 10 8


(14)

LAMPIRAN-LAMPIRAN


(15)

UNIVERSITAS MUHAMAMDIYAH SURAKARTA PROGRAM PASCASARJANA

Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan Surakarta 57102 Telp. 717417 Eks. 159/162

PENGESAHAN

Usulan Penelitian : IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI SURAKARTA I Diajukan Oleh : Kuwat

NIM : Q. 100 020 070

Program Studi : Magister Pendidikan

Konsentrasi : Manajemen Sistem Pendidikan

Telah disetujui Dosen Pembimbing untuk diseminarkan guna menyusun tesis Magister dalam Ilmu Pendidikan.

Surakarta, Pebruari 2005

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. Yetty Sarjono, M. Si. Drs. Budi Sutrisno, M. Pd.


(16)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tujuan pendidikan nasional Indonesia menurut Undang Undang Nomor 2 tentang Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yakni manusia yang beriman, dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Dengan demikian maka dengan kata lain tujuan pendidikan ini termasuk di dalamnya membentuk sumber daya manusia yang berkualitas yakni bangsa yang berperilaku taqwa kepada Allah, berilmu yang amaliah, beramal yang ilmiah. Dengan harapan bangsa ini mampu hadir dan siap dan berperan dalam persaingan global yang ketat.

Dalam upaya pemberdayaan manusia, maka pendidikan memegang peran yang sangat penting, peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan suatu proses yang tidak bisa dipisahkan dengan proses peningkatan kualitas pendidikan tersebut. Namun pendidikan nasional dihadapkan pada sejumlah masalah, yang diantaranya adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya jenjang


(17)

2

pendidikan dasar dan menengah. Umaidi (1999) dikatakan bahwa salah satu indikator rendahnya mutu tersebut adalah NEM siswa untuk berbagai bidang studi pada jenjang sekolah dasar dan menengah yang tidak menunjukkan kenaikan yang berarti, bahkan boleh dikatakan konstan dari tahun ke tahun antara 4 - 5, kecuali pada beberapa sekolah dengan jumlah yang relatif sangat kecil.

Kendala tersebut menurut Depdiknas (2001) hal tersebut ada tiga faktor yang menyebabkan mutu pendidikan tidak mengalami peningkatan.

Pertama, program pembangunan pendidikan nasional menggunakan pendekatan educational production function atau input-output analysis yang tidak dilaksanakan secara konsekuen. Educational production function terlalu memusatkan pada input pendidikan dan kurang memperhatikan pada proses pendidikan. Padahal, proses pendidikan sangat menentukan output pendidikan. Sehingga mengakibatkan tenaga terdidik sebagai output pendidikan tak termanfaatkan.

Kedua, dengan adanya penyelenggaraan pendidikan nasional yang dilakukan dan diatur secara birokrasi-sentralistik, mengakibatkan sekolah kehilangan kemandirian, motivasi, dan inisiatif untuk mengembangkan dan memajukan lembaganya termasuk perbaikan mutu pendidikan yang merupakan salah satu tujuan pendidikan nasional.

Ketiga, peran serta masyarakat, khususnya orangtua siswa dalam penyelenggaran pendidikan selama ini sangat minim. Sebagai akibatnya


(18)

3

timbulnya persepsi bahwa penyelenggaraan pendidikan sepenuhnya menjadi tanggung-jawab pemerintah. Karena itu tidak mengherankan apabila partisipasi masyarakat selama ini pada umumnya lebih banyak bersifat kewajiban untuk mendukung input pendidikan tertentu, seperti dana, bukan proses pendidikan seperti : pengambilan keputusan, monitoring, evaluasi dan akutanbilitas.

Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 dan Peraturan Pemerintan Nomor 25 Tahun 2000 dinyatakan bahwa pemerintah memberikan kebijakan untuk peningkatan mutu pendidikan di semua jenjang pendidikan baik negeri maupun swasta dengan pendekatan peningkatan mutu pendidikan berbasis sekolah dan masyarakat.

Namun hal ini dihadapkan pada persoalan – persoalan seperti : bagaimana relevansi program sekolah dengan kebijakan pendidikan, tantangan masa datang, dan kondisi lingkungan masyarakat, bagaimana ketersediaan dan kesiapan input-input pendidikan yang mendukung terlaksananya program sekolah, bagaimana iklim keterbukaan manajemen sekolah yang menyangkut program dan dana, bagaimana iklim kerjasama antara sesama komunitas sekolah, dan antara komunitas sekolah dengan masyarakat, bagaimana membangun kemandirian sekolah, bagaimana ketercapaian sasaran yang telah diprogram sekolah, bagaimana dampak program terhadap sekolah, dan apa saja yang menjadi kendala dalam pengimplementasiannya.


(19)

4

Kajian dan pembahasan secara mendetail perlu dilakukan untuk menjawab semua permasalahan di atas. Dengan terjawabnya permasalahan tersebut akan sangat membantu pengembangan dan peningkatan kualitas manajemen yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas pendidikan pada umumnya dan khususnya sekolah-sekolah yang dikelola oleh persyarikatan akan memberikan kepuasan customers dan stakeholders.

Madrasah Tsanawiyah Negeri Surakarta 1 sebagai sebuah lembaga pendidikan yang sederajat dengan sekolah lanjutan menengah pertama yang memiliki ciri Islam dikelola dan dikembangkan di bawah naungan Departemen Agama Republik Indonesia. Sebagai sebuah lembaga pendidikan yang di bawah naungan pemerintah, maka policy yang dilakukan tentu saja didasarkan pada peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik dalam bidang administrasi, proses pendidikan, proses pengelolaan dan lain sebagainya.

Karena orientasi kurikulum sekarang mengacu pada peningkatan kualitas manajemen yang berbasis sekolah, maka penekanan pengembangan yang semula berorientasi pada kuantitas berubah menjadi kualitas, mandiri, dan disentralisasi.

Namun realitasnya bahwa belum sepenuhnya fihak Madrasah Tsanawiyah Negeri Surakarta 1 mampu melaksanakan school based management.


(20)

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian sebagaimana tersebut di atas maka penelitian ini diharapkan akan dapat diperoleh banyak informasi tentang masalah yang terjadi di dalam implementasi manajemen peningkatan berbasis sekolah pada Madrasah Tsanawiyah Negeri Surakarta 1. Diantara masalah tersebut adalah sebagai berikut :

1. Belum diketahui relevansi program manajemen peningkatan berbasis sekolah terhadap situasi dan kondisi lingkungan masyarakat.

2. Belum diketahui ketersediaan dan kesiapan input-input pendidikan yang mendukung keterlaksanaan program manajemen peningkatan berbasis sekolah diduga belum memadai.

3. Belum diketahui keterbukaan manajemen sekolah, baik di segi dana maupun program belum sesuai dengan yang dikehendaki.

4. Diduga iklim kerjasama antara sesama komunitas sekolah, komunitas sekolah dengan masyarakat belum terlaksana dengan baik.

5. Belum maksimalnya bentuk partisipasi warga sekolah dan stakeholders dalam pengimplementasian manajemen peningkatan berbasis sekolah. 6. Belum terdeteksi efektifitas partisipasi komite sekolah dan dewan

pendidikan dalam penggalian dana sekolah. 7. Belum diketahui bentuk kemandirian sekolah.


(21)

6

9. Belum diketahui sustainabilitas program yang diajukan dalam manajemen peningkatan berbasis sekolah.

10.Diduga belum maksimal ketercapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam perencanaan manajemen peningkatan berbasis sekolah.

11.Belum diketahui dampak program manajemen peningkatan berbasis sekolah terhadap sekolah.

12.Diduga belum memadai mengenali kendala-kendala dan lemahnya upaya untuk menanggulanginya dalam pengimplementasian manajemen peningkatan berbasis sekolah.

13.Diduga sebagian hasil output lembaga pendidikan belum mampu berkompentensi.

14.Disinyalir adanya penggeseran peran lembaga pendidikan dari misi pengkaderan menjari ajang bisnis.

15.Diduga rapuhnya kepemimpinan pelaksana lembaga pendidikan khususnya pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

16.Diduga rapuhnya kepemimpinan kepala sekolah bagi lembaga pendidikan, khususnya pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

17.Diduga lembaga pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah belum mampu memanfaatkan profile sekolah sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan dan pengembangan mutu sekolah.


(22)

7

C. Pembatasan Masalah

Penelitian pendidikan ini dibatasi pada lingkup implementasi manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah pada Madrasah Tsanawiyah Negeri Surakarta 1. Masalah yang akan penulis ungkap dalam pembahasan ini meliputi :

1. Relevansi program sekolah dengan kondisi lingkungan masyarakat.

2. Ketersediaan dan kesiapan input-input pendidikan yang mendukung keterlaksanaan program sekolah.

3. Keterbukaan manajemen sekolah, baik untuk program maupun untuk dana. 4. Iklim kerjasama antara sesama komunitas sekolah, antara komunitas

sekolah dengan masyarakat dan Madrasah Tsanawiyah Negeri Surakarta 1.

5. Iklim kemandirian sekolah.

6. Ketercapaian sasaran yang telah diprogramkan sekolah. 7. Dampak program terhadap sekolah.

8. Kendala-kendala pelaksanaan program sekolah.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan batasan dan identifikasi masalah sebagaimana tersebut di atas, maka yang dipilih dan disusun sebagai rumusan masalah yang akan diteliti sebagai berikut :


(23)

8

1. Bagaimana relevansi program MPMBS dengan kondisi lingkungan masyarakat.

2. Bagaimana transparansi manajemen, ketersediaan dan kesiapan fasilitas, terhadap input-input pendidikan yang mendukung keterlaksanaan program sekolah.

3. Bagaimana iklim kemandirian dan kerjasama antar sesama komunitas sekolah dengan masyarakat.

4. Bagaimana dampak program terhadap sekolah serta kendala-kendala pelaksanaan program sekolah.

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. Relevansi program sekolah dengan kondisi lingkungan masyarakat.

2. Ketersediaan, kesiapan, transparansi terhadap input-input pendidikan yang mendukung keterlaksanaan program sekolah.

3. Iklim kemandirian dan kerjasama antar sesama komunitas sekolah dengan masyarakat.

4. Dampak program terhadap sekolah serta kendala-kendala pelaksanaan program sekolah.


(24)

9

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian yang berjudul : Implementasi Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah Di Madrasah Tsanawiyah Negeri Surakarta 1 ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah khususnya pada Madrasah Tsanawiyah Negeri Surakarta 1 dan pada umumnya semua institusi pendidikan di Indonesia baik yang bersifat teoritis maupun praktis.

Manfaat teoritis, hasil peneltian ini diharapkan menambah bahan kajian khususnya mengenai implementasi manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah pada Madrasah Tsanawiyah Negeri Surakarta 1 dan seluruh institusi pendidikan pada umumnya.

Manfaat praktis; sebagai informasi bagi para pendidikan dan stakeholders dalam mengimplementasikan manajemen peningaktan mutu berbasisi sekolah di Madrasah Tsanawiyah seluruh jenjang institusi pendidikan, khususnya Madrasah Tsanawiyah Negeri Surakarta 1.


(1)

Kajian dan pembahasan secara mendetail perlu dilakukan untuk menjawab semua permasalahan di atas. Dengan terjawabnya permasalahan tersebut akan sangat membantu pengembangan dan peningkatan kualitas manajemen yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas pendidikan pada umumnya dan khususnya sekolah-sekolah yang dikelola oleh persyarikatan akan memberikan kepuasan customers dan stakeholders.

Madrasah Tsanawiyah Negeri Surakarta 1 sebagai sebuah lembaga pendidikan yang sederajat dengan sekolah lanjutan menengah pertama yang memiliki ciri Islam dikelola dan dikembangkan di bawah naungan Departemen Agama Republik Indonesia. Sebagai sebuah lembaga pendidikan yang di bawah naungan pemerintah, maka policy yang dilakukan tentu saja didasarkan pada peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik dalam bidang administrasi, proses pendidikan, proses pengelolaan dan lain sebagainya.

Karena orientasi kurikulum sekarang mengacu pada peningkatan kualitas manajemen yang berbasis sekolah, maka penekanan pengembangan yang semula berorientasi pada kuantitas berubah menjadi kualitas, mandiri, dan disentralisasi.

Namun realitasnya bahwa belum sepenuhnya fihak Madrasah Tsanawiyah Negeri Surakarta 1 mampu melaksanakan school based management.


(2)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian sebagaimana tersebut di atas maka penelitian ini diharapkan akan dapat diperoleh banyak informasi tentang masalah yang terjadi di dalam implementasi manajemen peningkatan berbasis sekolah pada Madrasah Tsanawiyah Negeri Surakarta 1. Diantara masalah tersebut adalah sebagai berikut :

1. Belum diketahui relevansi program manajemen peningkatan berbasis sekolah terhadap situasi dan kondisi lingkungan masyarakat.

2. Belum diketahui ketersediaan dan kesiapan input-input pendidikan yang mendukung keterlaksanaan program manajemen peningkatan berbasis sekolah diduga belum memadai.

3. Belum diketahui keterbukaan manajemen sekolah, baik di segi dana maupun program belum sesuai dengan yang dikehendaki.

4. Diduga iklim kerjasama antara sesama komunitas sekolah, komunitas sekolah dengan masyarakat belum terlaksana dengan baik.

5. Belum maksimalnya bentuk partisipasi warga sekolah dan stakeholders dalam pengimplementasian manajemen peningkatan berbasis sekolah. 6. Belum terdeteksi efektifitas partisipasi komite sekolah dan dewan

pendidikan dalam penggalian dana sekolah. 7. Belum diketahui bentuk kemandirian sekolah.


(3)

9. Belum diketahui sustainabilitas program yang diajukan dalam manajemen peningkatan berbasis sekolah.

10.Diduga belum maksimal ketercapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam perencanaan manajemen peningkatan berbasis sekolah.

11.Belum diketahui dampak program manajemen peningkatan berbasis sekolah terhadap sekolah.

12.Diduga belum memadai mengenali kendala-kendala dan lemahnya upaya untuk menanggulanginya dalam pengimplementasian manajemen peningkatan berbasis sekolah.

13.Diduga sebagian hasil output lembaga pendidikan belum mampu berkompentensi.

14.Disinyalir adanya penggeseran peran lembaga pendidikan dari misi pengkaderan menjari ajang bisnis.

15.Diduga rapuhnya kepemimpinan pelaksana lembaga pendidikan khususnya pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

16.Diduga rapuhnya kepemimpinan kepala sekolah bagi lembaga pendidikan, khususnya pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

17.Diduga lembaga pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah belum mampu memanfaatkan profile sekolah sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan dan pengembangan mutu sekolah.


(4)

C. Pembatasan Masalah

Penelitian pendidikan ini dibatasi pada lingkup implementasi manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah pada Madrasah Tsanawiyah Negeri Surakarta 1. Masalah yang akan penulis ungkap dalam pembahasan ini meliputi :

1. Relevansi program sekolah dengan kondisi lingkungan masyarakat.

2. Ketersediaan dan kesiapan input-input pendidikan yang mendukung keterlaksanaan program sekolah.

3. Keterbukaan manajemen sekolah, baik untuk program maupun untuk dana. 4. Iklim kerjasama antara sesama komunitas sekolah, antara komunitas

sekolah dengan masyarakat dan Madrasah Tsanawiyah Negeri Surakarta 1.

5. Iklim kemandirian sekolah.

6. Ketercapaian sasaran yang telah diprogramkan sekolah. 7. Dampak program terhadap sekolah.

8. Kendala-kendala pelaksanaan program sekolah.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan batasan dan identifikasi masalah sebagaimana tersebut di atas, maka yang dipilih dan disusun sebagai rumusan masalah yang akan diteliti sebagai berikut :


(5)

1. Bagaimana relevansi program MPMBS dengan kondisi lingkungan masyarakat.

2. Bagaimana transparansi manajemen, ketersediaan dan kesiapan fasilitas, terhadap input-input pendidikan yang mendukung keterlaksanaan program sekolah.

3. Bagaimana iklim kemandirian dan kerjasama antar sesama komunitas sekolah dengan masyarakat.

4. Bagaimana dampak program terhadap sekolah serta kendala-kendala pelaksanaan program sekolah.

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. Relevansi program sekolah dengan kondisi lingkungan masyarakat.

2. Ketersediaan, kesiapan, transparansi terhadap input-input pendidikan yang mendukung keterlaksanaan program sekolah.

3. Iklim kemandirian dan kerjasama antar sesama komunitas sekolah dengan masyarakat.

4. Dampak program terhadap sekolah serta kendala-kendala pelaksanaan program sekolah.


(6)

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian yang berjudul : Implementasi Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah Di Madrasah Tsanawiyah Negeri Surakarta 1 ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah khususnya pada Madrasah Tsanawiyah Negeri Surakarta 1 dan pada umumnya semua institusi pendidikan di Indonesia baik yang bersifat teoritis maupun praktis.

Manfaat teoritis, hasil peneltian ini diharapkan menambah bahan kajian khususnya mengenai implementasi manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah pada Madrasah Tsanawiyah Negeri Surakarta 1 dan seluruh institusi pendidikan pada umumnya.

Manfaat praktis; sebagai informasi bagi para pendidikan dan stakeholders dalam mengimplementasikan manajemen peningaktan mutu berbasisi sekolah di Madrasah Tsanawiyah seluruh jenjang institusi pendidikan, khususnya Madrasah Tsanawiyah Negeri Surakarta 1.