ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI ALAT EVALUASI KINERJA PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI (KPN) JUJUR BOYOLALI.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI ALAT
EVALUASI KINERJA PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI
(KPN) JUJUR BOYOLALI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun oleh :
MUNIRAH
B 200 050 260
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2009
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Koperasi adalah kesatuan usaha yang terpisah dan merupakan badan
usaha yang berdiri sendiri. Pengertian koperasi menurut UU No. 25 tahun
1992 tentang Perkoperasian pasal 1 menyebutkan:
”Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan
hukum koperasi yang berlandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas
kekeluargaan.”
Maju mundurnya koperasi sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan
anggotanya, sehingga koperasi dituntut untuk berusaha semaksimal mungkin
dalam
pengelolaannya.
Untuk
mengetahui
kinerja
koperasi
apakah
berkembang dengan baik maka manajemen koperasi perlu menyusun laporan
keuangan yang terdiri baik laporan neraca maupun perhitungan hasil usaha
(laba/rugi).
Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi penting
bagi pelaku organisasi ekonomi. Begitu pula halnya dengan koperasi, aspek
laporan keuangan merupakan salah satu dari aspek yang tercakup dalam tata
kehidupan koperasi. Laporan keuangan koperasi merupakan bagian dari
laporan pertanggung jawaban pengurus tentang tata cara kehidupan koperasi.
Dengan laporan keuangan yang dimiliki oleh koperasi tersebut.
1
2
Laporan keuangan pada dasarnya merupakan hasil ahir dari kegiatan
akuntansi yang menunjukkan kondisi keuangan dari hasil operasi usaha suatu
perusahaan. Laporan keuangan merupakan refleksi dari sekian banyak
transaksi yang ada. Laporan keuangan disusun dan ditafsirkan untuk
kepentingan manajemen dan pihak-pihak lain yang menaruh perhatian atau
mempunyai kepentingan terhadap data keuangan tersebut, sehingga laporan
keuangan sebaiknya dibuat obyektif dan dapat dipercaya.
Analisis terhadap laporan keuangan pada prinsipnya adalah untuk
mengadakan penilaian atas keadaan keuangan dan potensi atau kemajuan
suatu perusahaan dengan mempelajari angka-angka yang terdapat dalam
laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan. Analisis hubungan dari
berbagai pos dalam suatu laporan keuangan dan hasil operasi suatu perusahaan
atau koperasi. Dengan menggunakan laporan yang diperbandingkan, termasuk
data tentang perubahan-perubahan yang terjadi dalam jumlah rupiah,
prosentase serta trendnya, penganalisa menyadari beberapa rasio secara
individu akan membantu dalam menganalisa dan menginterpretasikan posisi
keuangan suatu perusahaan atau koperasi.
Rasio menggambarkan suatu hubungan atau pertimbangan antara suatu
jumlah tertentu dengan jumlah yang lain dengan menggunakan alat analisis
berupa rasio, ini dapat menjelaskan dan memberi gambaran kepada
penganalisa tentang baik buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu
perusahaan atau koperasi.
3
Analisis rasio yang dapat digunakan untuk menilai kinerja keuangan
koperasi adalah dengan rasio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas. Dengan
mengetahui tingkat likuiditas, maka akan dapat diketahui kemampuan
koperasi dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan jaminan harta
lancarnya. Sedangkan dengan mengetahui tingkat solvabilitasnya, maka akan
dapat diketahui kemampuan koperasi dalam memenuhi semua kewajibannya
dengan jaminan harta yang dimilikinya. Dan dengan mengetahui rentabilitas,
maka akan dapat diketahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba
dengan modal yang dimilikinya.
Analisis lain yang digunakan adalah analisis perbandingan dan analisis
trend. Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah keuangan hasil usaha
dan kemajuan keuangan pada koperasi memuaskan atau tidak memuaskan.
Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Jujur Boyolali sebagai salah satu
badan usaha koperasi tentunya menyajikan laporan keuangan koperasi pada
setiap periodenya. Laporan keuangan merupakan bagian laporan pertanggung
jawaban pengurus kepada anggotanya untuk mengetahui kinerja koperasi
perlu adanya analisis dari laporan keuangannya.
Oleh karena itu untuk mengetahui bagaimana perkembangan usaha
Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Jujur Boyolali tersebut maka penulis melihat
laporan keuangan Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Jujur Boyolali per 31
Desember 2005 sampai dengan per 31 Desember 2007. Berdasarkan latar
belakang diatas, maka penulis mengambil judul: ”ANALISIS LAPORAN
4
KEUANGAN
SEBAGAI
ALAT
EVALUASI
KINERJA
PADA
KOPERASI PEGAWAI NEGERI (KPN) JUJUR BOYOLALI”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan dalam
penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: ”Bagaimana perkembangan
kinerja keuangan Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Jujur Boyolali dari tahun
2005 sampai tahun 2007”.
C. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini pembatasan masalah diperlukan agar tidak
memperluas masalah yang ada. Pembatasan dibatasi hanya pada masalah
analisis laporan keuangan di Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Jujur Boyolali.
Laporan keuangan yang akan dianalisis terdiri dari Laporan Neraca dan
Perhitungan Hasil Usaha. Analisis yang digunakan adalah analisis
perbandingan, analisis trend dan analisis rasio. Analisis perbandingan
dilakukan untuk mengetahui besarnya kenaikan atau penurunan pos-pos
neraca dan perhitungan hasil usaha dalam bentuk rupiah, presentase dan rasio.
Analisis trend dilakukan untuk mengetahui presentase kenaikan atau
penurunan Sisa Hasil Usaha (SHU) dibandingkan dengan tahun dasar.
Analisis rasio dilakukkan untuk menjamin hutang. Dari analisis-analisis
tersebut dapat diukur perkembangan Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Jujur
Boyolali mulai dari tahun 2005 sampai tahun 2007.
5
D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah untuk
menganalisis laporan keuangan, khususnya neraca dan perhitungan hasil usaha
sebagai langkah evaluasi kemajuan Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Jujur
Boyolali.
E. Manfaat Penelitian
Setiap penelitian yang dilakukan diharapkan dapat bermanfaat bagi
yang memerlukan sebagai masukan. Untuk itu penulis berharap dengan
penelitian ini dapat bermanfaat, yaitu:
1. Bagi Koperasi, dari hasil penelitian ini dapat mengetahui sejauh mana
perkembangan kinerja keuangan koperasi dan diharapkan dapat menjadi
bahan pertimbangan bagi Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Jujur Boyolali
untuk perkembangan usaha selanjutnya.
2. Pribadi Peneliti, dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang secara teoritis
telah diperoleh dibangku kuliah kedalam praktek sesungguhnya dan untuk
memenuhi sebagian persyaratan derajat kesarjanahan di Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Bagi Pembaca, sebagai bahan informasi dan bahan pertimbangan dalam
menambah ilmu pengetahuan.
6
F. Sistematika Penulisan skripsi
Pembahasan dalam penelitian ini dibagi dalam lima bab:
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini memuat uraian mengenai latar belakang masalah,
pembahasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan
sistematika.
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab ini diuraikan mengenai laporan keuangan, kinerja koperasi,
tinjauan tentang koperasi dan laporan keuangan koperasi, format
laporan keuangan koperasi dan analisis laporan keuangan.
BAB III
METODA PENELITIAN
Bab ini menguraikan tentang jenis penelitian, sumber data, metoda
pengumpulan data dan analisis data.
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan tentang gambaran umum koperasi yang
diteliti (Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Jujur Boyolali) yang
menjadi objek penelitian dan pembahasan data dari Koperasi
Pegawai Negeri (KPN) Jujur Boyolali dan analisis data.
BAB V
PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan yang diperoleh dan saran-saran
yang dapat disimpulkan kepada koperasi.
EVALUASI KINERJA PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI
(KPN) JUJUR BOYOLALI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun oleh :
MUNIRAH
B 200 050 260
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2009
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Koperasi adalah kesatuan usaha yang terpisah dan merupakan badan
usaha yang berdiri sendiri. Pengertian koperasi menurut UU No. 25 tahun
1992 tentang Perkoperasian pasal 1 menyebutkan:
”Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan
hukum koperasi yang berlandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas
kekeluargaan.”
Maju mundurnya koperasi sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan
anggotanya, sehingga koperasi dituntut untuk berusaha semaksimal mungkin
dalam
pengelolaannya.
Untuk
mengetahui
kinerja
koperasi
apakah
berkembang dengan baik maka manajemen koperasi perlu menyusun laporan
keuangan yang terdiri baik laporan neraca maupun perhitungan hasil usaha
(laba/rugi).
Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi penting
bagi pelaku organisasi ekonomi. Begitu pula halnya dengan koperasi, aspek
laporan keuangan merupakan salah satu dari aspek yang tercakup dalam tata
kehidupan koperasi. Laporan keuangan koperasi merupakan bagian dari
laporan pertanggung jawaban pengurus tentang tata cara kehidupan koperasi.
Dengan laporan keuangan yang dimiliki oleh koperasi tersebut.
1
2
Laporan keuangan pada dasarnya merupakan hasil ahir dari kegiatan
akuntansi yang menunjukkan kondisi keuangan dari hasil operasi usaha suatu
perusahaan. Laporan keuangan merupakan refleksi dari sekian banyak
transaksi yang ada. Laporan keuangan disusun dan ditafsirkan untuk
kepentingan manajemen dan pihak-pihak lain yang menaruh perhatian atau
mempunyai kepentingan terhadap data keuangan tersebut, sehingga laporan
keuangan sebaiknya dibuat obyektif dan dapat dipercaya.
Analisis terhadap laporan keuangan pada prinsipnya adalah untuk
mengadakan penilaian atas keadaan keuangan dan potensi atau kemajuan
suatu perusahaan dengan mempelajari angka-angka yang terdapat dalam
laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan. Analisis hubungan dari
berbagai pos dalam suatu laporan keuangan dan hasil operasi suatu perusahaan
atau koperasi. Dengan menggunakan laporan yang diperbandingkan, termasuk
data tentang perubahan-perubahan yang terjadi dalam jumlah rupiah,
prosentase serta trendnya, penganalisa menyadari beberapa rasio secara
individu akan membantu dalam menganalisa dan menginterpretasikan posisi
keuangan suatu perusahaan atau koperasi.
Rasio menggambarkan suatu hubungan atau pertimbangan antara suatu
jumlah tertentu dengan jumlah yang lain dengan menggunakan alat analisis
berupa rasio, ini dapat menjelaskan dan memberi gambaran kepada
penganalisa tentang baik buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu
perusahaan atau koperasi.
3
Analisis rasio yang dapat digunakan untuk menilai kinerja keuangan
koperasi adalah dengan rasio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas. Dengan
mengetahui tingkat likuiditas, maka akan dapat diketahui kemampuan
koperasi dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan jaminan harta
lancarnya. Sedangkan dengan mengetahui tingkat solvabilitasnya, maka akan
dapat diketahui kemampuan koperasi dalam memenuhi semua kewajibannya
dengan jaminan harta yang dimilikinya. Dan dengan mengetahui rentabilitas,
maka akan dapat diketahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba
dengan modal yang dimilikinya.
Analisis lain yang digunakan adalah analisis perbandingan dan analisis
trend. Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah keuangan hasil usaha
dan kemajuan keuangan pada koperasi memuaskan atau tidak memuaskan.
Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Jujur Boyolali sebagai salah satu
badan usaha koperasi tentunya menyajikan laporan keuangan koperasi pada
setiap periodenya. Laporan keuangan merupakan bagian laporan pertanggung
jawaban pengurus kepada anggotanya untuk mengetahui kinerja koperasi
perlu adanya analisis dari laporan keuangannya.
Oleh karena itu untuk mengetahui bagaimana perkembangan usaha
Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Jujur Boyolali tersebut maka penulis melihat
laporan keuangan Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Jujur Boyolali per 31
Desember 2005 sampai dengan per 31 Desember 2007. Berdasarkan latar
belakang diatas, maka penulis mengambil judul: ”ANALISIS LAPORAN
4
KEUANGAN
SEBAGAI
ALAT
EVALUASI
KINERJA
PADA
KOPERASI PEGAWAI NEGERI (KPN) JUJUR BOYOLALI”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan dalam
penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: ”Bagaimana perkembangan
kinerja keuangan Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Jujur Boyolali dari tahun
2005 sampai tahun 2007”.
C. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini pembatasan masalah diperlukan agar tidak
memperluas masalah yang ada. Pembatasan dibatasi hanya pada masalah
analisis laporan keuangan di Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Jujur Boyolali.
Laporan keuangan yang akan dianalisis terdiri dari Laporan Neraca dan
Perhitungan Hasil Usaha. Analisis yang digunakan adalah analisis
perbandingan, analisis trend dan analisis rasio. Analisis perbandingan
dilakukan untuk mengetahui besarnya kenaikan atau penurunan pos-pos
neraca dan perhitungan hasil usaha dalam bentuk rupiah, presentase dan rasio.
Analisis trend dilakukan untuk mengetahui presentase kenaikan atau
penurunan Sisa Hasil Usaha (SHU) dibandingkan dengan tahun dasar.
Analisis rasio dilakukkan untuk menjamin hutang. Dari analisis-analisis
tersebut dapat diukur perkembangan Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Jujur
Boyolali mulai dari tahun 2005 sampai tahun 2007.
5
D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah untuk
menganalisis laporan keuangan, khususnya neraca dan perhitungan hasil usaha
sebagai langkah evaluasi kemajuan Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Jujur
Boyolali.
E. Manfaat Penelitian
Setiap penelitian yang dilakukan diharapkan dapat bermanfaat bagi
yang memerlukan sebagai masukan. Untuk itu penulis berharap dengan
penelitian ini dapat bermanfaat, yaitu:
1. Bagi Koperasi, dari hasil penelitian ini dapat mengetahui sejauh mana
perkembangan kinerja keuangan koperasi dan diharapkan dapat menjadi
bahan pertimbangan bagi Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Jujur Boyolali
untuk perkembangan usaha selanjutnya.
2. Pribadi Peneliti, dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang secara teoritis
telah diperoleh dibangku kuliah kedalam praktek sesungguhnya dan untuk
memenuhi sebagian persyaratan derajat kesarjanahan di Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Bagi Pembaca, sebagai bahan informasi dan bahan pertimbangan dalam
menambah ilmu pengetahuan.
6
F. Sistematika Penulisan skripsi
Pembahasan dalam penelitian ini dibagi dalam lima bab:
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini memuat uraian mengenai latar belakang masalah,
pembahasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan
sistematika.
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab ini diuraikan mengenai laporan keuangan, kinerja koperasi,
tinjauan tentang koperasi dan laporan keuangan koperasi, format
laporan keuangan koperasi dan analisis laporan keuangan.
BAB III
METODA PENELITIAN
Bab ini menguraikan tentang jenis penelitian, sumber data, metoda
pengumpulan data dan analisis data.
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan tentang gambaran umum koperasi yang
diteliti (Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Jujur Boyolali) yang
menjadi objek penelitian dan pembahasan data dari Koperasi
Pegawai Negeri (KPN) Jujur Boyolali dan analisis data.
BAB V
PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan yang diperoleh dan saran-saran
yang dapat disimpulkan kepada koperasi.